• Tidak ada hasil yang ditemukan

anak 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "anak 1"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

SILABUS

KEPERAWATAN ANAK 1

KEPERAWATAN ANAK 1

A.

A. Identitas Mata Kuliah

Identitas Mata Kuliah

Mata

Mata Kuliah

Kuliah

:

:

Keperawatan

Keperawatan anak

anak 1

1

Kode

Kode Mata

Mata Kuliah

Kuliah

:

:

PW

PW 102

102

Beban

Beban Studi

Studi

:

:

3

3 SKS

SKS (

( 2

2 Teori

Teori ;

; 1

1 P

P ))

Prasarat

Prasarat

:

:

Lulus

Lulus KDM

KDM I.

I. KDM

KDM 2,

2, Anatomi

Anatomi fisiologi,

fisiologi, psikologi

psikologi keperawatan

keperawatan

Koordinator

Koordinator

:

:

Ns.

Ns. Endah

Endah S.,

S., M.Kep,

M.Kep, Sp.

Sp. Kep,

Kep, An

An (ESA)

(ESA)

Tim

Tim Pengajar

Pengajar

::

1.1.

Ns. Endah

Ns. Endah S., M.Kep, Sp.

S., M.Kep, Sp. Kep, An

Kep, An (ESA)

(ESA)

2.

2.

Ns Novi Rosu

Ns Novi Rosulina, M.Kep., S

lina, M.Kep., Sp. Kep.An

p. Kep.An (NR)

(NR)

3.

3.

Ns. Robiatul Adawiah, M. Kep (RA)

Ns. Robiatul Adawiah, M. Kep (RA)

4.

4.

Ns. Ageng Abdi P, M. Kep (AAP)

Ns. Ageng Abdi P, M. Kep (AAP)

Fasilitator Lab

Fasilitator Lab

1.1.

Ns. Endah Sulistiyani, M. Kep, Sp. Kep, An

Ns. Endah Sulistiyani, M. Kep, Sp. Kep, An

2.

2.

Ns Novi Rosu

Ns Novi Rosulina, M.Kep., S

lina, M.Kep., Sp. Kep.An

p. Kep.An (NR)

(NR)

3.

3.

Ns. Robiatul Adawiah, M. Kep (RA)

Ns. Robiatul Adawiah, M. Kep (RA)

4.

4.

Ns. Ageng Abdi P, M. Kep (AAP)

Ns. Ageng Abdi P, M. Kep (AAP)

5.

5.

Ns. Nurhayati

Ns. Nurhayati

B.

B.

Deskripsi

Deskripsi Mata

Mata Kuliah

Kuliah ::

Mata kuliah

Mata kuliah ini adalah

ini adalah mata kuliah

mata kuliah keahlian keperawatan yang

keahlian keperawatan yang berfokus kepada

berfokus kepada respon

respon anak

anak dan

dan

keluarganya pada setiap tahap perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam

keluarganya pada setiap tahap perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam

keadaan sehat ataupun sakit akut, di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi

keadaan sehat ataupun sakit akut, di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi

keperawatan

keperawatannya baik yang

nya baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif 

bersifat mandiri maupun kolaboratif ..

Mata

Mata kuliah

kuliah ini

ini juga

juga merupakan

merupakan integrasi

integrasi dan

dan penerapan

penerapan ilmu

ilmu keperawatan

keperawatan dasar

dasar dan

dan ilmu

ilmu

keperawatan dasar yang membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang cara

keperawatan dasar yang membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang cara

melakukan asuhan keperawatan profesional (holistik) memberikan pendidikan kesehatan,

melakukan asuhan keperawatan profesional (holistik) memberikan pendidikan kesehatan,

menjalankan fungsi advokasi bagi klien dan keluarganya dengan menerapkan komunikasi efektif,

menjalankan fungsi advokasi bagi klien dan keluarganya dengan menerapkan komunikasi efektif,

serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik

serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik..

Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis,

Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis,

komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan

komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan

sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap

sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap profesional (pengemb

profesional (pengembangan soft

angan soft

skills melalui beberapa model belajar yang relevan

(2)
(3)

C. Sasaran Pembelajaran

Bila diberi kasus, mahasiswa mampu:

1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat /keluarganya

dengan

mengembangkan pola pikir kritis, logis, dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan

memperhatikan aspek budaya, menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari

setiap pasien yang unik

2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut,

kronis/terminal

serta keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan

komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber

etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.

3. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada

sehat/sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan

sesuai SOP serta menerapkan prinsip atrauma care , legal dan etis.

4. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga

sebagai

upaya

pencegahan primer sekunder, dan tersier

5. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga sebagai yang mengalami untuk

memeperatahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya

(4)
(5)
(6)
(7)

No SASARAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

BAHAN KAJIAN METODE

1 Mampu menerapkan konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga

1. Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga

2. Konsep tumbuh kembang anak mulai neonatus-remaja, pengukuran dan permasalahannya: SDIDTK, denver, vineland, sex education, anticipatory guidance, toilet training 3. Konsep hospitalisasi

4. Konsep bermain

5. Konsep Komunikasi pada anak 6. Konsep atraumatic care 7. Pemeriksaan fisik pada anak 8. Konsep imunisasi

9. Pendekatan teori Model keperawatan pada anak

Discovery learning (DL), Project Based learning (PjBL

2. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut, serta keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut, serta keluarganya dengan

1. Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada neonatal : prematuritasas, BBLR, RDS, asphyxia, Hiperbilirubinemia dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks kel.)

2. Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada anak dengan Kelainan Kongenital pada sistem respirasi : bronkhomalasia, dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks kel.)

3. Patofisiologi peradangan pada sistem respirasi

Discovery learning (DL), Project Based learning (PjBL)

mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai

sumber-dan asuhan keperawatan anak: ISPA, Pneumoni,

asthma, TBC dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks kel.)

4. Patofisiologi peradangan pada sistem digestive dan asuhan keperawatan anak: Diare, Typhoid Fever dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks kel.) 5. Patofisiologi pada gangguan nutrisi dan asuhan

keperawatan anak: obesitas, KKP

6. Patofisiologi Kelainan pada sistem endokrin dan asuhan keperawatan anak : Juvenile Diabetes dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks kel.) 7. Patofisiologi dan asuhan keperawatan anak

hidrocephalus, meningitis, kejang 3. Mampu mendemonstrasikan

intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada sehat/sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkanprinsip

Intervensi keperawatan pada bayi dan anak : a. Pemberian oksigen pada anak

b. Nebulisasi

c. Suctioning pada anak

d. Pemasangan infus pada bayi dan anak e. Transfusi darah

f. Pencegahan infeksi lingkungan pada BBL

Discovery learning (DL), Project Based learning (PjBL)

(8)
(9)

mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai

sumber-dan asuhan keperawatan anak: ISPA, Pneumoni,

asthma, TBC dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks kel.)

4. Patofisiologi peradangan pada sistem digestive dan asuhan keperawatan anak: Diare, Typhoid Fever dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks kel.) 5. Patofisiologi pada gangguan nutrisi dan asuhan

keperawatan anak: obesitas, KKP

6. Patofisiologi Kelainan pada sistem endokrin dan asuhan keperawatan anak : Juvenile Diabetes dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks kel.) 7. Patofisiologi dan asuhan keperawatan anak

hidrocephalus, meningitis, kejang 3. Mampu mendemonstrasikan

intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada sehat/sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkanprinsip

Intervensi keperawatan pada bayi dan anak : a. Pemberian oksigen pada anak

b. Nebulisasi

c. Suctioning pada anak

d. Pemasangan infus pada bayi dan anak e. Transfusi darah

f. Pencegahan infeksi lingkungan pada BBL

Discovery learning (DL), Project Based learning (PjBL)

atrauma care, legal dan etis g. Phototherapy h. Exchange tranfusion i. Pemberian obat pada anak  j. Terapi bermain

k. Tepid sponge 4. Mampu memberikan simulasi

pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.

1. Anticipatory guidance 2. Konsep family center care

3. Health promotion pada infant- remaja

Case study, Small Group Discussion (SGD)

5. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya

Pengkajian pada anak dg kekerasan (fisik, mental, dan seksual)

Prinsip atraumatic care

Case study, Small Group Discussion (SGD) Discovery Learning (DL)

Demontrasi, PjBL

6. Mampu melakukan kerjasama dengan sumber kesehatan yang ada dimasyarakat, melakukan rujukan pasien, mendokumentasikan pengkajian MTBS dengan benar, mendemonstrasikan pengobatan MTBS , mendemonstrasikan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga

MTBS Case study,  demonstrasi , role play, Project Based  learning

(10)
(11)

atrauma care, legal dan etis g. Phototherapy h. Exchange tranfusion i. Pemberian obat pada anak  j. Terapi bermain

k. Tepid sponge 4. Mampu memberikan simulasi

pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.

1. Anticipatory guidance 2. Konsep family center care

3. Health promotion pada infant- remaja

Case study, Small Group Discussion (SGD)

5. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya

Pengkajian pada anak dg kekerasan (fisik, mental, dan seksual)

Prinsip atraumatic care

Case study, Small Group Discussion (SGD) Discovery Learning (DL)

Demontrasi, PjBL

6. Mampu melakukan kerjasama dengan sumber kesehatan yang ada dimasyarakat, melakukan rujukan pasien, mendokumentasikan pengkajian MTBS dengan benar, mendemonstrasikan pengobatan MTBS , mendemonstrasikan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga

MTBS Case study,  demonstrasi , role play, Project Based  learning

Daftar rujukan:

1.Wholey L.F. And D.L. Wong, (2007).

 Nursing Care Of Infants and Children.

 St. Louis : Mosby

year Book.

2.Burn, C.E., Barber, N., Brady,M.A., And Dunn, A.M., (1996). Pediatric Primary Care: A Hand

book for Nurse Practitioners. Philadelphia: WB Sauders Company.

3.Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010).

 Child Health Nursing. Partnering with childr 

en and families (second edition)

. New Jersey, Pearson Education Ltd.

4. Behrman, R.E. et.al, (1996).

 Texbook Of Pediatric

. Philadelphia : W.B. Saunders Company

5.Mott, S.R.et,al,(1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley

6.Pillitteri, A., (1999).

 Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing

 Family.

 Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.

7.Pott, NL., and Mandleco, BL., (2002).

 Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Familie

s

. United State :Thomson Learning

(12)
(13)

Daftar rujukan:

1.Wholey L.F. And D.L. Wong, (2007).

 Nursing Care Of Infants and Children.

 St. Louis : Mosby

year Book.

2.Burn, C.E., Barber, N., Brady,M.A., And Dunn, A.M., (1996). Pediatric Primary Care: A Hand

book for Nurse Practitioners. Philadelphia: WB Sauders Company.

3.Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010).

 Child Health Nursing. Partnering with childr 

en and families (second edition)

. New Jersey, Pearson Education Ltd.

4. Behrman, R.E. et.al, (1996).

 Texbook Of Pediatric

. Philadelphia : W.B. Saunders Company

5.Mott, S.R.et,al,(1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley

6.Pillitteri, A., (1999).

 Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing

 Family.

 Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.

7.Pott, NL., and Mandleco, BL., (2002).

 Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Familie

s

. United State :Thomson Learning

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah semua data telah berhasil di load ke data center PDPT maka dapat dilakukan pengecekan terhadap data-data primer seperti data primary key untuk data

Pengembangan produk unggulan desa sebagai karya kearifan lokal desa yang bisa menjadi pendukung keberadaan ekowista tanjungan secara ekonomi serta bisa menjadi

Gereja merupakan lembaga non-profit dan salah satu organisasi yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat.Sebagai lembaga non-profit, gereja memiliki berbagai macam

Suwardi, perempuan tidak dilarang untuk memiliki “kemampuan” tetapi tidak juga diperintah untuk memiliki kemampuan, hal ini dikarenakan suami adalah orang yang bertanggung

Berdasarkan analisis data, pembahasan hasil penelitian, khususnya analisis data seperti yang telah diuraikan dalam pembahasan mengenai hubungan intensitas

Jenis penelitian ini memiliki kesesuian dengan judul atau topik penelitian yang akan dilakukan yaitu mengenai pengaruh kemudahan penggunaan dan kemanfaatan teknologi

Pengaruh Jumlah Asam Sitrat dan Ukuran Partikel Terhadap Karakteristik Papan Partikel dari Bambu Petung.. Fakultas

 Inflasi yang terjadi di Provinsi Aceh disebabkan oleh peningkatan indeks harga konsumen Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,99 persen, diikuti