• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dinamika Atmosfer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dinamika Atmosfer"

Copied!
200
0
0

Teks penuh

(1)

Dinamika Atmosfer

Nama : Vania Oktaviani

Kelas : X-5

(2)

Dinamika adalah perkembangan

Atmosfer adalah lapisan udara

Jadi, dinamika atmosfer adalah

(3)

A. Lapisan Atmosfer

• Atmosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu Atmo yang berarti udara dan sphere yang berarti

lapisan

• Atmosfer adalah lapisan udara yang berfungsi sebagai pelindung permukaan bumi dari suhu yang ekstrem.

• Fungsi atmosfer :

– suhu udara tidak terlalu panas dan dingin – Untuk menghambat benda-benda

(4)
(5)
(6)

• Pada selubung lapisan atmosfer juga terdapat gas ozon. Ozon (O3) merupakan gas yang berfungsi

untuk menahan sinar ultraviolet.

• Ozon ini menyerap seluruh radiasi dari matahari. Ozon terletak pada ketinggian 20-30 km. akan tetapi, lapisan ini menipis akibat dari kegiatan manusia yang merusak lapisan ozon.

• Penipisan lapisan ozon ini menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti kanker julit, katarak,

menurunnya kekebalan tubuh dan menurunnya hasil panen

• Penipisan lapisan ozon di atmosfer lebih

disebabkan oleh chlorofluorocarbon (CFC) yang terdapat pada lemari es dan AC

(7)

• Gas-gas penyusun atmosfer terdiri atas:

• Nitrogen (N2)

• Oksigen (O2)

(8)
(9)
(10)

Lapisan-lapisan Pada

Atmosfer

(11)

Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan

yaitu:

1. Troposfer 2. Stratosfer 3. Mesosfer 4. Thermosfer

(12)

1. Troposfer

merupakan lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi, memiliki ketebalan 0 – 10 km. Memiliki ciri – ciri :

• Mengandung air ( cair, uap, gas )

• Tempat terjadinya sirkulasi dan turbulensi • lapisan yang mengalami pembentukan dan

perubahan cuaca seperti angin, badai, kilat dan guntur

• Semakin bertambahnya ketinggian, maka suhu udara turun 0.5oC-0.64oC setiap pertambahan 100 m.

• Batas antara troposfer dan stratosfer adalah

(13)
(14)
(15)
(16)

2. Stratosfer

Berada pada ketinggian 10 – 30 km diatas permukaan bumi.

Memiliki ciri – ciri

• mengandung gas ozon ( O3 )

• Tempat terjadi inversi suhu yaitu suhu

awalnya tinggi dan semakin naik, semakin turun suhunya

• Batas antara stratosfer dengan mesosfer adalah

stratopause. Sstratopause terletak pada

(17)
(18)

3. Mesosfer

Adalah lapisan ketiga yang terletak pada ketinggian 30 – 50 km.

Memiliki ciri – ciri :

• Berfungsi untuk memantulkan gelombang radio • Tidak mengalami turbulensi ataupun sirkulasi • Adalah lapisan yang paling dingin karena

sangat sedikit menyerap energi matahari • Tempat penguraian oksigen

Batas atas mesosfer dibatasi oleh mesopause, yaitu lapisan di dalam atmosfer yang memiliki suhu yang paling rendah sekitar -100oC

(19)
(20)
(21)

4. Lapisan Thermosfer

Adalah lapisan keempat yang berada pada ketinggian 80 - 250 km.

Memiliki ciri – ciri :

Memiliki suhu paling tinggi, yaitu sampai ratusan bahkan ribuan derajat celcius

Tempat terjadinya ionisasi

Banyak terdapat molekul – molekul nitrogen dan oksigen

Bagian atas thermosfer dibatasi oleh lapisan thermopause yang meluas dari ketinggian 300 km sampai 1000 km

(22)
(23)
(24)

Terdapat beberapa

gejala alam yang sering terjadi di atmosfer

khususnya pada lapisan troposfer. Gejala-gejala tersebut antara lain

sebagai berikut: 1. Pelangi

yaitu suatu bentuk setengah lingkaran (lengkungan) di udara yang terdiri atas

spektrum warna yang terjadi ketika sinar

matahari mengenai partikel-partikel air di udara.

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)

2. Aurora

Yaitu suatu gejala dalam

bentuk cahaya yang

sering tampak di sekitar kutub utara dan selatan bumi.

• Fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan

ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel

(31)
(32)
(33)
(34)

3. Kilat

Kilat merupakan aliran atau loncatan listrik dalam bentuk cahaya (sinar) diantara dua awan atau

antara awan dan bumi yang bermuatan listrik berlawanan

(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

4. Fatamorgana

yaitu ilusi optik akibat pembiasan sinar matahari oleh udara dengan tingkat kerapatannya yang berbeda

(43)
(44)
(45)

5. Halo

yaitu lingkaran putih yang terkadang terlihat disekitar matahari atau bulan

(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

B. Cuaca

• Cuaca adalah kondisi udara pada jangka waktu yang singkat dan wilayah yang sempit

• Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cuaca

• Unsur-unsur cuaca meliputi: – Suhu udara

– Kelembaban udara – Awan hujan

– Tekanan udara – Angin

(51)

1. Suhu Udara

Suhu udara adalah keadaan panas atau

dinginnya udara. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer.

faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara:

a. lamanya penyinaran udara b. sudut datang sinar matahari c. perbedaan letak lintang

d. keadaan awan

(52)
(53)

2. Tekanan Udara

Lapisan udara mempunyai berat. Berat udara

memberikan tekanan terhadap permukaan bumi. Jadi, yang dimaksud tekanan udara adalah beratnya

udara diatas permukaan bumi. Satuan tekanan udara dinyatakan dalam milibar ( mb ) atau

sentimeter air raksa ( cmHg ). Alat untuk

(54)
(55)

3. Angin

angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang memiliki tekanan udara maksimum ke

(56)

CHISTOPHORUS HENRICUS DIEDERICUS BUYS BALLOT Hukum BUYS BALLOT : angin berhembus dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah yang bertekanan udara rendah

(57)

Bendera angin / Kantong angin : untuk mengukur arah angin

Anemometer : untuk mengukur kecepatan angin

Anemograf : Untuk mengukur kecepatan angin dengan alat pencatat otomatis

(58)
(59)
(60)
(61)

a. Angin Musim

1. Angin Passat

Angin passat adalah angin yang bertiup sepanjang tahun dari daerah subtropis ke daerah tropis (khatulistiwa)

(62)
(63)

a. Angin Musim

2. Angin Muson

– Angin muson adalah angin yang berganti arah secara berlawanan setiap tahun

– Umumnya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya

bertiup angin laut yang basah

– Pada oktober-april arus angin yaitu dari Benua Asia ke Benua Australia

– Pada april-oktober arus angin yaitu dari Australia menuju Asia

– Antara kedua musim tersebut terdapat musim

pancaroba. Adapun ciri-ciri musim pancaroba, yaitu udara terasa panas, arah angin tidak teratur dan

(64)
(65)

b. Angin Lokal

1. Angin darat dan angin laut

angin darat dan angin laut merupakan jenis angin yang biasa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama penduduk yang tinggal di daerah pesisir.

Angin Darat adalah angin yang berhembus dari darat ke laut yang terjadi pada malam hari

karena pada malam hari laut bertekanan

maksimum dan darat bertekanan minimum Angin Laut adalah angin yang berhembus dari laut ke darat yang terjadi pada siang hari karena

pada siang hari laut bertekanan maksimum

(66)
(67)
(68)

2. Angin Gunung dan Angin Lembah

Angin Gunung merupakan jenis angin yang bergerak dari gunung menuju lembah, dan sebaliknya angin lembah bertiup dari lembah menuju gunung.

Angin Lembah adalah angin yang berhembus

dari lembah ke gunung dikarenakan tekanan udara di lembah tinggi sedangkan di gunung rendah. Terjadi pada malam hari.

Angin Gunung adalah angin yang terjadi pada

siang hari dari gunung ke lembah karena

tekanan udara di gunung lebih tinggi daripada tekanan di lembah

(69)
(70)
(71)

3. Angin Jatuh (fohn)

Angin Fohn terjadi karena udara yang

mengandung uap air membentur pegunungan

sehingga naik. Makin ke atas , suhu makin dingin, dan terjadilah kondensasi yang selanjutnya

membentuk titik – titik air. Titik – titik air tersebut jatuh sebagai hujan. Karena sudah menjatuhkan hujan, maka angin yang menuruni lereng bersifat kering.

Contoh angin Fohn di Indonesia adalah Angin

Bohorok di Deli, Angin Kumbang di Cirebon, Angin Gending di Probolinggo, Angin Brubu di Makasar dan Angin Wambrau di Biak.

(72)
(73)

4. Kelembapan Udara

Kelembapan adalah kandungan uap air di udara.

ada 2 macam kelembapan:

1. Kelembapan absolut, yaitu banyaknya uap air yang terdapat pada udara di suatu tempat. Kelembapan absolut dinyatakan dengan

banyaknya gram uap air dalam 1m3 udara.

2. Kelembapan relatif, yaitu perbandingan jumlah uap air dalam udara (kelembapan

absolut) dengan jumlah uap air maksimum dalam udara tersebut dalam suhu yang sama dan dinyatakan dalam persen (%)

(74)

Alat untuk mengukur kelembapan udara disebut

Higrometer.

Alat pengukur seklaigus pencatat kelembapan udara disebut Higrograf.

(75)
(76)
(77)
(78)

5. Awan

Awan adalah kumpulan titik-titik air atau kristal es di dalam udara yang terjadi karena adanya

kondensasi atau sublimasi dari uap yang terdapat dalam udara.

awan dapat dikelompokkan kedalam beberapa

jenis, bergantung pada bentuk dan ketinggiannya yaitu:

a. berdasarkan bentuk (morfologi) b. berdasarkan ketinggiannya

(79)

a. Berdasarkan bentuk

a. Cumulus, yaitu awan yang bentuknya

bergumpal-gumpal (bunar bundar) dan pada dasarnya horozontal.

(80)

b. Stratus, yaitu awan yang tipis dan tersebar

luas sehingga dapat menutupi langit secara

merata.

(81)

c. Sirus, yaitu awan yang berdiri sendiri yang

halus dan berserat, berbentuk seperti bulu

burung

(82)

b. Berdasarkan Ketinggiannya

1.Awan Tinggi (6.000 m – 9.000 m)

a. Sirus, yaitu jenis awan lembut dan mengandung kristal-kristal es yang berbentuk seperti bulu burung.

b. Sirostratus, yaitu awan putih merata yang menyerupai kerudung tipis atau tabir.

c. Sirocumulus, yaitu awan yang muncul

dalam bentuk bintik-bintik kecil atau riak kecil.

(83)
(84)
(85)
(86)

2. Awan Sedang (2.000 m – 6.000 m)

a. Altocumulus, yaitu awan yang membentuk serangkaian perahu rakit di langit.

b. Altostratus, yaitu awan yang berlapis-lapis

tebal yang dapat membuat matahari menjadi tampak berair.

(87)
(88)
(89)

3. Awan Rendah (<200 m)

a. Stratocumulus, yaitu awan yang tebal, luas,

dan bergumpal-gumpal.

b. Stratus, yaitu awan yang merata rendah dan

berlapis-lapis.

c. Nimbo Stratus, yaitu lapisan awan yang luas.

(90)
(91)
(92)
(93)

4. Awan yang terjadi karena udara naik

(500 m-1.500 m)

a. Cumulus, yaitu awan yang

bergumpal-gumpal dengan dasar rata

b. Cumulonimbus, yaitu awan yang

bergumpal-gumpal luas dan sebagian telah merupakan

hujan, serta angin lembut.

(94)
(95)
(96)

6. Hujan

• curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu

tertentu yang diukur dalam harian, bulanan atau tahunan.

• Hujan adalah peristiwa jatuhnya butiran-butiran air dalam bentuk cair

• Alat untuk mengukur curah hujan adalah rain gouge.

• Alat untuk mengukur hujan adalah

regenmeter

• Faktor yang mempengaruhi curah hujan yaitu topografi, arah lereng, dan arah angin

(97)
(98)
(99)
(100)
(101)

• Hujan akan terjadi jika berlangsung kejadian sebagai berikut:

a. Kenaikan massa uap air ke tempat yang lebih tinggi sampai saatnya atmosfer

menjadi penuh

b. Terjadi kondensasi atas partikel-partikel uap air di atmosfer

c. Hujan juga dapat terjadi oleh pertemuan antara dua massa air, yaitu massa air

(102)

• Sifat curah hujan pada suatu tempat dapat dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu a. Hujan sangat ringan = jika intensitasnya

kurang dari 1 mm/jam

b. Hujan ringan = jika intensitasnya antara 1 – 5 mm/jam

c. Hujan normal = jika intensitasnya berkisar antara 5 – 10 mm/jam

d. Hujan lebat = jika intensitasnya antara 10 – 20 mm/jam

e. Hujan sangat lebat = jika intensitasnya berkisar diatas 20 mm/jam

(103)

Tiga tipe hujan yang umum dijumpai di daerah tropis antara lain sebagai berikut:

a. Hujan Frontal adalah hujan yang terjadi di daerah front yang disebabkan oleh

pertemuan dua massa udara yang

temperaturnya berbeda, yaitu massa udara panas san massa udara dingin sehingga

(104)
(105)

b. Hujan Zenithal atau Konvektif

Hujan zenithal adalah hujan yang terjadi karena udara naik akibat pemanasan yang

tinggi. Arus konveksi menyebabkan uap air di daerah ekuator naik secara vertikal sebagai akibat pemanasan air yang terus menerus

sehinnga terjadilah kondensasi dan kemudian turun hujan.

(106)
(107)

c. Hujan Orografis

Hujan ini terjadi karena udara yang

mengandung uap air dipaksa bergerak menaiki lereng gunung atau pegunungan yang semakin ke atas semakin dingin

sehingga terajadi kondensasi dan terjadilah hujan

(108)
(109)
(110)

Proses terjadinya hujan sangat berkaitan

dengan proses pembentukan awan. Proses

terjadinya hujan dan proses pembentukan

awan adalah merupakan bagian dari proses

(111)

Siklus Air ( Hidrologi ) terbagi menjadi dua , yaitu ;

1. Siklus Pendek

yaitu air laut / sungai menguap, lalu terjadi

kondensasi, dan uap air membentuk awan dan

selanjutnya terjadi hujan yang jatuh ke laut / sungai lagi.

(112)
(113)

2. Siklus Panjang

yaitu air laut menguap, lalu terjadi

kondensasi, dan uap air terbawa angin dan membentuk awan di atas daratan hingga ke

pegunungan tinggi kemudian jatuh sebagai

salju dan membentuk gletser. Gletser mencair dan mengalir ke sungai dan

selanjutnya kembali ke laut. Air yang jatuh ke daratan dalam bentuk hujan akan tersebar.

Sebagian ada yang tertahan diserap tumbuhan, atau langsung masuk ke sungai, dan ada yang meresap ke dalam tanah.

(114)
(115)

Iklim adalah keadaan rata – rata udara di

daerah yang luas serta dalam jangka waktu

yang lama.

Ilmu yang mempelajari tentang iklim

adalah kilimatologi.

(116)

1. Jenis Iklim

kondisi iklim yang bervariasi di muka bumi disebabkan rotasi dan revolusi bumi. Serta adanya perbedaan garis lintang dari setiap region di dunia. Terdapat beberapa jenis iklim yaitu:

(117)
(118)
(119)

Berdasarkan suhu dan curah hujan dibedakan menjadi 5,

( Iklim Koppen )

a. Iklim A ( hujan tropis ), cirinya temperatur bulan terdingin 180

220 C, curah hujan tahunan tinggi, curah hujan

bulanan lebih 60mm

b. Iklim B ( gurun kering ), cirinya curah hujan lebih kecil dari

penguapannya.

c. Iklim C ( sedang basah ), cirinya temperatur terdingin -30 C-

180 C.

d. Iklim D ( Iklim dingin ), cirinya temperatur terdingin -30 C dan

terpanas lebih dari 100C

(120)
(121)
(122)

c.

Iklim menurut Schmidth – Ferguson

Penentuan tipe iklim ini memperhatikan data hujan bulanan.

Kriteria yang di gunakan adalah ;

Bulan Kering ( BK ), curah hujan < 60 mm

Bulan Lembap ( BL ), curah hujan 60 – 100 mm Bulan Basah ( BB ), curah hujan > 100 mm

(123)
(124)
(125)

Keterangan :

A = daerah sangat basah

B = daerah basah

C = daerah agak basah

D = daerah sedang

E = daerah agak kering

F = daerah kering

(126)

d. Iklim Oldeman

Menggunakan hujan untuk membuat

klasifikasi iklim, pada perhitungan bulan

basah ( BB ), bulan lembap ( BL ), dan bulan

kering ( BK ). Digunakan pada pertanian

(127)
(128)

Keterangan :

A1, A2 : sesuai untuk padi yang ditanami terus – menerus meskipun produksinya kurang

B 1 : sesuai untuk padi yang ditanami terus – menerus dengan produksi yangtinggi

B2 : dapat ditanami padi 2 x 1 tahun, sesuai untuk menanam palawija

C1 : tanaman padi 1 x 1 tahun, palawija 2 x 1 tahun C2, C3, C4 : tanaman padi 1 x 1 tahun, penanaman palawija yang

ke 2 harus hati – hati D1 : produksi padi tinggi

D2, D3, D4 : tanaman padi 1 x 1 tahun, palawija 1 x 1 tahun E1, E2, E3, E4 : daerah sangat kering, sangat kecil

(129)
(130)

Berdasarkan ketinggian tempat ( Junghuhn )

a. Daerah Panas; ketinggian antara 0 m – 700 m.

Suhu 220 – 26,30 C. Tanaman; Padi, tebu, kelapa dan

jagung.

b. Daerah sedang; ketinggian 700 m – 1.500 m. Suhu 17,10 C – 220 C. Tanaman ; tembakau, teh,

kopi, coklat dan kina.

c. Daerah sejuk ; ketinggian 1500 m – 2500 m. Suhu 11,10 C – 17,1 0 C. Tanaman ; Pinus

d. Daerah dingin ; ketinggian 2500 m – 3.300 Suhu 6,20 C – 11,10 C. Tanaman ; lumut

(131)

D. Informasi Cuaca dan Iklim

• Di indonesia lembaga yang paling berwenang dalam memberikan informasi cuaca adalah Badan

Meteorologi dan Geofisika, Departemen Perhubungan • Hal yang diinformasikan adalah suhu udara, tekanan udara, arah dan kekuatan angin, kondisi perawanan, serta kecenderungan akan terjadinya hujan

(132)
(133)

• Peramalan cuaca tidak boleh secara sembarangan,

tetapi harus didukung dengan keahlian khusus dan data yang akurat

• Di Amerika, informasi mengenai akaan terjadinya badai tornado sudah diumumkan dari jauh-jauh hari

(134)

E. Perubahan Iklim Global

• Rumah kaca adalah rumah yang atap dan dindingnya terbuat dari kaca. Rumah ini biasnya digunakan untuk pembibitan pada perkebunan dan berfungsi untuk

menghangatkan tanaman yang ada didalamnya

• Tidak semua gelombang panjang yang dipantulkan kembali oleh bumi dapat menembus atmosfer menuju angkasa luar karena sebagian dihadang dan diserap oleh gas-gas yang berada di atmosfer yang disebut gas rumah kaca. Akibatnya radiasi matahari tersebut terperangkap di atmosfer bumi. Oleh karena peristiwa ini berlangsung berulang kali maka terjadi akumulasi radiasi matahari diatmsofer bumi yang menyebabkan suhu di bumi menjadi sangat hangat

(135)
(136)
(137)
(138)

• Pemanasan global adalah meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akibat aktivitas manusia di berbagai belahan dunia menyebabkan

meningkatnya radiasi yang terperangkap di atmosfer. Akibatnya, suhu rata-rata di seluruh permukaan bumi meningkat

• Perubahan iklim adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi menyebabkan terjadinya perubahan pada unsur –unsur iklim lainnya

• Perubahan iklim terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang cukup panjang, antara 50-100 tahun.

Walaupun terjadi secara perlahan, perubahan iklim memberikan dampak yang sangat besar pada

kehidupan manusia. Sebagian besar wilayah di dunia akan menjadi semakin panas, sementara bagian

(139)
(140)
(141)

1. Dampak Perubahan Iklim

a. Mencairnya Es di Kutub

perubahan iklim juga menyebabkan

mencairnya es dan gletser di seluruh dunia.

Es yang menyelimuti permukaan bumi telah

berkurang 10% sejak 1960. sementara

ketebalan es di kutub utara telah berkurang

42% dalam 40 tahub terakhir

(142)
(143)
(144)

b. Pergantian Musim

selain itu, perubahan iklim juga menyebabkan terjadinya pergeseran musim. Musim kemarau akan lebih lama sehingga menimbulkan

bencana kekeringan dan penggurunan.

Sementara musim hujan akan berlangsung dalam waktu singkat dengan kecenderungan intensitas curah hujab yang lebih tinggi dari curah hujan normal sehingga menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor

(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)

c. Peningkatan Permukaan Air Laut

Menurut IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), dalam 100 tahun terakhir telah terjadi peningkatan permukaan air laut setinggi 10-25 cm. sementara itu, diperkirakan pada 2100 mendatang akan terjadi peningkatan air laut setinggi 15-95 cm (Greenpeace, 1998)

(152)
(153)
(154)

d. Dampak Lainnya

perubahan iklim juga menyebabkan: – Tingginya potensi gagal panen

– Krisis air bersih

– Meluasnya penyebaran penyakit tropis – Hilangnya jutaan spesies flora dan fauna

karena tidak dapat beradaptasi dengan perubahan suhu bumi

(155)
(156)
(157)
(158)
(159)

El Nino amerupakan sebuah fenomena

alami yang telah terjadi sejak

berabad-abad yang lalu, walaupun tidak selalu

dengan pola yang sama. Biasanya El Nino

muncul setiap 2-14 tahun, pada akhir

tahun dan berdampak pada menurunnya

curah hujan sehingga menyebabkan

(160)

PERISTIWA EL NINO

El Nino datang mengganggu setiap dua

tahun sampai empat belas tahun sekali.

Samudera Pasifik, mulai dari Pasifik

Tengah sampai dengan pantai Peru di

Amerika Selatan menjadi hangat, tetapi

tidak demikian di perairan Australia

sebelah utara dan Indonesia. Apabila hal

ini terjadi, angin pasat akan melemah dan

arahnya berbalik, yakni berhembus dari

arah barat ke arah timur. Jadi udara tropis

yang lembab tidak berpusat di dekat

(161)

Hal ini menyebabkan turunnya

hujan di Samudera Pasifik, dan

hujan di Austalia serta di Indonesia

menjadi berkurang dari biasanya.

Akibatnya timbul kekeringan di

Australia dan di beberapa daerah

di indonesia. Kekeringan ini sering

disertai dengan kebakaran rumput

dan hutan

(162)

El-Nino (gambar di atas) akan terjadi apabila perairan yang lebih

panas di Pasifik tengah dan timur meningkatkan suhu dan kelembaban pada atmosfer yang berada di atasnya. Kejadian ini mendorong

terjadinya pembentukan awan yang akan meningkatkan curah hujan di sekitar kawasan tersebut. Bagian barat Samudra Pasifik tekanan

udara meningkat sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan awan di atas lautan bagian timur Indonesia, sehingga di beberapa

(163)
(164)

2. Penyebab Perubahan Iklim

• Di indonesia, gas rumah kaca yang berasal dari aktivitas manusia dapat dibedakan atas beberapa hal yaitu:

• Kerusakan hutan termasuk perubahan tata guna lahan • Pemanfaatan energi fosil

• Pertanian dan peternakan • Sampah

• Pemanfaatan energi secara berlebihan merupakan penyebab utama terjadinya perubahan iklim secara

global. Hutan yang semakin rusak, baik karena kejadian alam maupun penebangan liar, juga menambah jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer secara signifikan

• Sumber utama gas rumah kaca di Indonesia ternyata berasal dari kegiatan perubahan tata guna lahan dan kehutanan yaitu sekitar 63%

(165)

3. Upaya Penanggulan Perubahan Iklim

a. Pemerintah

1. Upaya Mitigasi dan Adaptasi

Upaya yang dapat dilakukan di sektor mitigasi antara lain mengganti bahan bakar dengan yang lebih bersih dan ramah lingkungan, menghemat penggunaan bahan bakar serta menggunakan peralatan atau mesin yang lebih hemat energi. Upaya adaptasi yaitu dengan membuat

perencanaan dan persiapan dalam menghadapi bencana yang diperkirakan akan terjadi, termasuk didalamnya sistem peringatan dini

(166)

2. Pertanian dan Peternakan a. pertanian

Dari segi adaptasi, dapat dilakukan dengan

memberikan informasi kondisi cuaca dan sistem peringatan dini, membangun tempat

penampungan air hujan.

sedangkan dari segi mitigasinya, manajemen air sawah juga dapat berfungsi untuk

menurunkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari sektor pertanian

(167)
(168)

b. Peternakan

pemerintah dapat melakukan penyuluhan mengenai pola makan yang tepat, pemanfaatan kotoran ternak sebagai sumber listrik tenaga biogas perlu

(169)
(170)
(171)
(172)

3. Perikanan

Pemerintah perlu memberi bantuan berupa informasi kepada nelasan, seperti data cuaca, perikanan dan kelautan

Pemerintah juga dapat pula memberiakn bantuan finansial bagi nelayan untuk dapat

memiliki kapal yang berteknologi tinggi yang di bekali alat GPS (Global Positioning System)

(173)
(174)

4. Transportasi

Penggunaan bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber

(175)
(176)
(177)
(178)
(179)

5. Kehutanan

untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang berasal dari sektor kehutanan maka

penebangan hutan, baik legal maupun ilegal harus dicegah. Upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan reboisasi

(180)
(181)
(182)

6. Manajemen Sampah

samapah yang menumpuk di TPA akan

mengemisikan gas rumah kaca berupa gas metana.

pemerintah perlu melihat potensi pemanfaatan sampah sebagai energi. Gas metana dapat

diolah menjadi biogas. Biogas dapat

dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik maupun sebagai bahan bakar alternatif

(183)
(184)
(185)

b. Swasta atau Industri

pemanfaatan energi secara efesien, baik dalam proses pengolahan di industri maupun

pembangkit energi, merupakan upaya yang secara nyata dapat menurunkan emisi gas rumah kaca

(186)
(187)
(188)

c. Masyarakat

Masyarakat juga bertanggung jawab untuk menekan emisi gas rumah kaca.

(189)

Untuk mengurangi emisi dapat

dengan cara:

(190)

Gunakan lampu hemat energi dan jadwal

penerangan rumah yang tepat

(191)

Gunakan peralatan elektronik seperlunya

saja

(192)

Kurangi penggunaan

kendaraan pribadi

(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

Kajian tersebut dimulai dengan aplikasinya pada paleomagnetisme, yaitu pelacakan arah medan magnetik bumi di masa lampau dan berlanjut hingga awal abad 20, kajian

Dari hasil observasi, pembagian angket, dan dilanjutkan dengan wawancara diperoleh beberapa informasi berkaitan dengan kondisi siswa SMA Negeri 2 Seulimum dalam proses

Abstrak: Pengembangan Video Pembelajaran Keterampilan Bercerita Bagi Guru Tk Di Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah : 1) mendeskripsikan kondisi dan

Guru dan tenaga kependidikan wajib melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian secara berkelanjutan agar dapat melaksanakan tugas profesionalnya.Program

Selain menghadirkan Xpander dan melakukan peluncuran kepada masyarakat Semarang dan Jawa Tengah, dalam pameran ini PT MMKSI juga menghadirkan 9 unit display dan 4 unit

mengenai silinder pneumatik, yang mencakup tentang simbol, prinsip kerja dan kegunaan dari aktuator pneumatik telah disampaikan kepada siswa  Menyampaikan

“Toksisitas Akut Ekstrak Daun Sirsak Ratu (Annona Muricata) Dan Sirsak Hutan (Annona Glabra) Sebagai Potensi Antikanker”.. Bogor: Institut

Untuk kepentingan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, maka dalam Peraturan Pemerintah ini diatur mengenai