• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR CAMAT. Oleh Eko Adi Susilo 1 ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR CAMAT. Oleh Eko Adi Susilo 1 ABSTRAK"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 60 PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA PEGAWAI

NEGERI SIPIL DI KANTOR CAMAT Oleh Eko Adi Susilo1

ABSTRAK

Disiplin adalah Ketaatan terhadap aturan dan ia tidak berkaitan dengan nilai dan ia tidak berkaitan dengan nilai (value) dari aapa yang akan dicapai oleh suatu aturan dengan kata lain setiap disiplin ditunjukkan dengan tidak mempertimbangkan apakah aturan yang ditaati bermanfaat atau tidak sebelum pada akhirnya membuat suatu penekanan terhadap disiplin dapat membuat apartur/pegawai bergairah untuk bekerja dan pula dan pula sebaliknya.

Kinerja seseorang sangat dominan dipengaruhi oleh kemampuan dan motivasi sedangkan kemampuan dan motivasi tersebtu dapat dipengaruhi oleh lingkungan antara lain; pola atau bentuk pekerjaan, disiplin, pengawasan,hubungan kerja, kepuasan, kondisi tempat kerja , Latihan dan penilaian dialaminya juga ada pemimpin

Dari Penelitian yang dilakukan diketahui R (Koefisien Korelasi) akan mempunyai nilai 0.998ª atau 99 % berarti menujukkan adanya pengaruh yang kuat antara variabelDisiplin Kerja terhadap Efektifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar. Sedangkan hasil dari R Square (R²) sebesar 0.997 berarti koefisien determinasi antara variabel Disiplin Kerja yakni Penempatan Kerja(X1), Beban Kerja (X2), Spesialisasi Kerja(X3), Etos Kerja ( X4) dan Kemampuan Kerja (X) terhadap Efektifitas Kerja(Y) sebesar 99% dan sisanya sebesar 1 % dipengaruhi faktor lain. Sedangkan Standard Error the Estimate (SEE) adalah 0.139. berarti tingkat kesalahan yang standar hanya 0.139 hal ini menunjukkan bahwa tingkat

akurasinya dari hasil penelitian cukup reseprentatif

Disiplin Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan dalam memberikan Hasil Kerja kepada pimpinan dan Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Blitar masih belum berjalan secara maksimal. Karena berdasarkan hasil penelitian di lapangan disimpulkan bahwa selama ini sebagian fungsi Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar belum berjalan efektif.Sejauh ini Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar sudah menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setidaknya hal ini dibuktikan dengan tidak adanya keluhan yang sifatnya mendasar berkaitan dengan Hasil Kerja yang diberikan kepada dalam konteks kelembagaan atau individual.

Kata Kunci Disiplin Kerja dan Efektifitas Kinerja

1

(2)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 61 PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat untuk dapat meningkatkan efektivitas kerjanya mendukung pemerintah dan pembangunan dituntut untuk

bedayaguna dan berhasil guna.

Tjokroamidjojo (1988:93) mengemukakan tentang tujuan utama pembinaan kePegawai an sebagai berikut :

1. Keterampilan dan kemampuan dapat disebut untuk meningkatkan kemampuan profesional dan manjerial.

2. Motivasi dan dedikasinya, dorongan untuk berkarya, mengabdi, melaksanakan tugas dan menyelesaikan amanat. Dalam hal ini yang paling penting adalah pengabdian untuk negara, bangsa dan masyarakat.

3. Sikap mental, etos kerja, produksi achevement, orientation, jujur, tertib, dan sebagainya.

Dengan demikian pembinaan Pegawai negeri secara individual merupakan upaya untuk menciptakan efektivitas kinerja Pegawai , melalui peningkatan keterampilan dan kemampuan kerja, memotivasi untuk meningkatkan dedikasi dan pengabdian, memperbaikai dan memelihara sikap mental, etos kerja dan integritas.

Efektivitas kinerja perseorangan atau Pegawai dalam istilah administrasi pemerintahan disebut aparatur diditerminasi pengawasan pimpinan, etos kerja Pegawai bersangkutan dan kedisiplinan Pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang menjadi tanggung jawabnya.

Dalam administrasi pemerintahan salah satu bentuk pengawasan yang dikenal adalah pengawasan melekat. Prinsip-prinsip pengawasan melekat yaitu kebenaran-kebenaran yang pokok atau apa yang diyakini menjadi kebenaran-kebenaran dalam bidang pengawasan dan pengendalian

sebagaimana tertuang dalam Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI, 1988) prinsip Waskat pada

umurnya adalah: (1) obyektif

dan menghasilkan fakta, (2) Berpangkal tolak pada keputusan pimpinan, (3) Preventif, (4) Efisiensi, (5) Bersifat membimbing dan mendidik. Tanpa pengawasan akan menghasilkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam

pelaksanaan pekerjaan. Dengan demikian salah satu tugas dari manajer atau pimpinan yang penting menjalankan pengawasan yang baik dalam organisasi.

Peningkatan kualitas dan efektivitas Pegawai negeri sebagaiaparatur negara dapat dilakukan melalui upaya pendisiplinan Pegawai dalam berbagai bentuknya. Dalam pelaksanaan tugas pekerjaan dan fungsi Pegawai tanpa ditunjang dengan disiplin tinggi maka pelaksanaan tugas tidak sepenuhnya dapat dilakukan dengan baik, bahkan mungkin gagal. Hal ini sejalan dengan pendapat manihuruk (1975 : 110) bahwa : “Dalam Pegawai negeri sipil sangat perlu dipupuk dan dipelihara disiplin yang baik, karena apabila Pegawai negeri sipil itu tidak disiplin, amak disamping akan melambatkan pelaksanaan tugas, juga menimbulkan akibat-akibat yang buruk terhadap negara dan masyarakat”.

Sejalan dengan restrukturisasi yang dilakukan, dibutuhkan peningkatan kinerja Pegawai agar dapat melaksanakan tugas yang ada sebaik mungkin. Untuk itu perlu diperhatikan sikap dasar Pegawai terhadap diri-sendiri, kompetensi, pekerjaan saat ini serta gambaran mereka mengenai peluang yang bisa diraih dalam struktur organisasi yang baru. Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa perubahan struktur organisasi yang baru dapat mengakibatkan stress dan kecemasan karena menghadapi sesuatu yang sangat baru dan tentunya berbeda dari sebelumnya.

(3)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 62

Untuk itulah pada saat ini adalah waktu yang tepat bagi kita bicara tentang factor disiplin kerja dan motivasi kerja yang mempunyai pengaruh serta peran yang tinggi. Memang jika dilihat secara riil, faktor kedisiplinan memegang peranan yang amat penting dalam pelaksanaan tugas sehari-hari para Pegawai .

Seorang Pegawai yang mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi akan tetap bekerja dengan baik walaupun tanpa diawasi oleh atasan. Seorang Pegawai yang disiplin tidak akan

mencuri waktu kerja untuk melakukan hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Demikian juga Pegawai yang mempunyai kedisiplinan akan mentaati peraturan yang ada dalam lingkungan kerja dengan kesadaran yang tinggi tanpa ada rasa paksaan. Pada akhirnya Pegawai yang mempunyai kedisiplinan kerja yang tinggi akan mempunyai kinerja yang baik bila dibanding dengan para Pegawai yang bermalas-malasan karena waktu kerja dimanfaatkannya sebaik mungkin untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Selain hal di atas faktor motivasi juga tidak kalah penting dalam meningkatkan kinerja Pegawai . Motivasi dapat menjadi pendorong seseorang melaksanakan suatu kegiatan guna mendapatkan hasil yang terbaik. Oleh karena itulah tidak heran jika Pegawai yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi biasanya mempunyai kinerja yang tinggi pula. Untuk itu selain disiplin kerja alangkah lebih baik jika motivasi kerja Pegawai perlu juga dibangkitkan dan ditingkatkan agar Pegawai dapat menghasilkan kinerja yang terbaik.

Berdasarkan uraian di atas,peneliti memperhatikan betapa pentingnya peranan faktor disiplin kerja dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja aparatur Kecamatan khususnya Kecamatan Sutojayan

Kabupaten Blitar .. Hal ini terlihat dari fenomena masih adanya Pegawai yang berkeliaran di mall-mall atau pertokoan bahkan di pasar tradisional pada saat jam kerja. Oleh karena itu Penulis ingin mengajukan penelitian dengan judul Pengaruh Disiplin kerja terhadap Efektifitas Kinerja pada Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan keterangan dalam alasan pemilihan judul dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana Pengaruh Disiplin kerja terhadap Efektifitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar secara simultan ?

2. Sejauh Mana Pengaruh Disiplin kerja terhadap Efektifitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar secara Parsial

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan

merupakan jenis penelitian

Korelasional, jenis penelitian ini sangat tepat karena jenis penelitian ini menjelaskan hubungan antara peubah-peubah melalui pengujian hipotesis dan sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dariDisiplin Kerja `Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena

pertimbangan peneliti ingin

memperoleh gambaran tentang Disiplin Kerja . Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan dalam rangka otonomi daerah di Kabupaten Blitar.

Metode kualitatif digunakan

(4)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 63

kehidupan manusia dalam kasus-kasus terbatas. Bersifat kasuistik, namun mendalam (in depth) dan total menyeluruh. Faisal (1992: 269) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan format studi kasus, baik terhadap individu maupun kelompok, yang lazimnya diteruskan dengan analisis kualitatif.

Penelitian ini ditekankan pada metode Kuantitatif dan kualitatif deskriptif yang menekankan proses penelitian dari pada hasil penelitian, sehingga bukan kebenaran mutlak yang dicari tetapi pemahaman mendalam tentangDisiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan dalam rangka otonomi daerah. Secara deskriptif berarti penelitian ini ingin menggambarkan secara mendalam suatu obyek penelitian. Pendekatan kualitatif deskriptif akan memandang masalah- masalah sebagai bagian yang tak terpisahkan dan tak terukur dari seluruh sistem di mana masalah tersebut merupakan bagian yang saling berkaitan satu sama lain.

Menggunakan Metode Kualitatif Jenis penelitian ini dipilih karena data yang dikumpulkan berasal dari responden dengan menggunakan kuisoner yaitu dari sampel atas populasi untuk mewakili populasi tersebut.

3.2 Lokasi dan Situsi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan Kecamatan Sutojayan Kecamatan di Kabupaten Blitar Propinsi Jawa Timur. Alasan pemilihan lokasi ini karena Kabupaten Blitar adalah daerah otonom menurut UU No. 32/2004. Selain itu, pemilihan lokasi ini didasarkan pertimbangan bahwa wilayah ini merupakan salah satu wilayah yang

memiliki potensi untuk

mengembangkan keilmuan peneliti, dan

juga adanya kemungkinan untuk memperdalam pemahaman peneliti tentang bagaimanaDisiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat

Sutojayan Kabupaten Blitar.

Pertimbangan lain adalah kedekatan peneliti dengan obyek penelitian yang berguna mengatasi keterbatasan waktu, tenaga dan biaya terhadap penelitian yang dilakukan. Sedangkan situs dalam penelitian ini ditetapkan di Kantor Kecamatan Di Kantor Camat Sutojayan ) Kabupaten Blitar.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh hasil bahwa Nilai Kritis dalam distribusi Fhitung dengan tingkat signifikasi 0.05 dan degre of freedom (Df) F sebesar 2528.360 . Hasil perhitungan diatas dapat dibuktikan bahwa Variabel Penempatan Kerja(X1), Beban Kerja ( X2 ), Spesialisasi Kerja(X3), Etos Kerja (X4) dan Kemampuan Kerja (X5) secara beama sama (Simultan) mempengaruhi signifikan terhadap Efektifitas Kerja(Y)

Jika ditinjau nilai 6.564E3 (Sig F = 0.000ª ) nilai ini berarti Sig F < 5% sehingga Ho yang berbunyi “Diduga Variabel Penempatan Kerja(X1), Beban Kerja (X2), Spesialisasi Kerja(X3), Etos Kerja (X4) dan Kemampuan Kerja (X5) secara beama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar pada ” , Secara statistik dapat diterima.

Sedangkan diketahui R (Koefisien Korelasi) akan mempunyai nilai 0.998ª atau 99 % berarti menujukkan adanya pengaruh yang kuat antara variabelDisiplin Kerja terhadap Efektifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar. Sedangkan hasil dari R Square (R²) sebesar 0.997 berarti koefisien determinasi antara variabel Disiplin Kerja yakni Penempatan Kerja( X1 ), Beban Kerja

(5)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 64

(X2), Spesialisasi Kerja(X3), Etos Kerja (X4) dan Kemampuan Kerja (X5) terhadap Efektifitas Kerja(Y) sebesar 99% dan sisanya sebesar 1 % dipengaruhi faktor lain. Sedangkan standard error the estimate (SEE) adalah 0.139. berarti tingkat kesalahan yang standar hanya 0.139 hal ini menunjukkan bahwa tingkat akurasinya dari hasil penelitian cukup reseprentatif

4.7.1 Hubungan Penempatan Kerja( X1 ) dengan Efektifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar (Y)

Dari pembahasan diatas dapat diketahui

Variabel Penempatan Kerja(X1)

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Efektifitas Kerja(Y). maksud daripada berpengaruh secara positif dan signifikan adalah peningkatan atau sebaliknya akan berpengaruh terhadap Efektifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar, oleh karena itu Penempatan Kerjaperlu peningkatan yang besar untuk menunjukkan efek Efektifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar yang besar pula.

Sedangkan dilihat dari nilai signifikan t sebesar 0.000 berarti lebih besar dari pada 0.05. Artinya variabelDisiplin Kerja secara paial berpengaruh secara Positif dan signifikan terhadap Efektifitas Kerja(Y). Dari hasil Persamaan Regresi linier Berganda memiliki nilai Regresi sebesar 0.216, artinya Variabel Penempatan Kerja(X1) mempengaruhi Efektifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar sebesar 21 %.

Bangungan Gedung Sekretaris

.Kabupaten Blitar yakni bahwa perlu dikembangkan pengadaan gedung Anggota Pegawai PNS dan peningkatan Kebersihan supaya tidak terjadi pandangan Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar yang negatif dimulai

dengan memperhatikan kondisi Cat Tembok, Atap , Kaca Jendela dan lain sebagainya. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 2.86 berarti mendekati 3, hal ini menunjukkan bahwa penilaian secara umum terhadap Bangungan Gedung Sekretaris .Kabupaten Blitar cukup Bersih.

Surat Keputusan Kinerja yang bersih akan membantu proses Informasi daripada Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.12 berarti mendekati 4, hal ini menunjukkan bahwa penilaian Responden secara umum memberikan jawaban positif terhadap Surat Keputusan Kinerjayang bersih. Dengan didukungan Bagian kinerja bahwa dapat membuktikan secara psikologis bahwa Efektifitas Kerjadaripada Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar akan digenapi karena pendetkesian dini untuk mengetahui kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.04 berarti mendekati 3, hal ini menunjukkan penilaian yang positif terhadap Peralatan Kerja

Untuk item Unit Kerja perlu pengembangan lebih lanjut sesuai kebutuhan daripada bidang , bila dimungkin dilakukannya suatu operasi terhadap suatu Kerusakan Buku atau yang lainnya maka pihak dapat memberikan Hasil Kerja yang intensif. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.22 berarti mendekati skala 3, hal ini menunjukkan bahwa yakni bahwa Alat operasi yang difungsikan oleh Sekretaris .Kabupaten Cukup canggih

Sarana IT Pegawai PNS merupakan hal yang utama dalam Kean karena. alat yang digunakan secara terus menerus untuk kegiatan an rentan dengan virus Kerusakan Buku maka perlu adanya Kebersihan yang higienis terhadap peralatan Anggota Pegawai PNS . Bila dilihat dari rata

(6)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 65

rata skor (Mean) item sebesar 3.52 berarti mendekati 4, hal ini menunjukkan bahwa penilaian Responden secara umum memberikan jawaban positif artinya Sarana IT Pegawai PNS yang digunakan di Sekretaris .Kabupaten adalah baik dan perlu dikembangkan lebih lanjut.

Pakaian dinas daripada yang seragam memberikan penilaian yang positif untuk memberikan penampilan dan Hasil Kerja yang baik karena hal ini yang membedakan antara dan Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar untuk menjalankan fungsi Ke. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.28 berarti mendekati 3, hal ini menunjukkan bahwa Keseragaman

TugasAnggota Pegawai PNS pada

Sekretaris .Kabupaten memiliki nilai cukup baik dan perlu diperhatikan secara dinamis.

Kerapian merupakan performa utama yang dipelukan oleh jajaran . Hal ini berhubungan langsung dengan Efektifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar secara langsung dikarenakan kepribadian dan kemampuan seorang dipengaruhi oleh penampilannya untuk membuktikan keseriusannya dalam menangani Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.48 berarti mendekati skala 3 , hal ini menunjukkan Akomodasi pada Sekretaris .Kabupaten cukup baik dan perlu diperhatikan secara dinamis

Diatas telah disinggung bahwa Kebersihan daripada yang bersih dapat membantu Informasi Anggota Pegawai PNS demikian pula dengan kerapian daripada karena kondisi yang rapi memberikan Penempatan Kerjauntuk proses kesembuahn.

Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.24 berarti mendekati skala 3, hal ini menunjukkan Kerapian Surat Keputusan Kinerja(X1.8) pada Kantor

Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar adalah cukup baik.

Kesesuaian Pendidikan memberikan nilai etos kerja yang positif dimana Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar bila ada sesuatu yang dibutuhkan. Kesesuaian Pendidikan tersebut selalu dibutuhkan untuk meningkatkan Hasil Kerja hal ini bisal dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.08 berarti mendekati 3, hal ini Kesesuaian Pendidikan pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar adalah cukup baik,

Telpon Ruang Anggotapada setiap ruang diperlukan untuk sarana komunikasi kepada pihak luar yang terutama kepada pihak Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar dan keluarganya. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 1.88 berarti mendekati skala 2, hal ini menunjukkan bahwa penilaian Responden secara umum memberikan jawaban negatif terhadap Telpon Ruang Anggotapada setiap ruang yakni bahwa pengadaan Telpon Ruang Anggotapada setiap ruang Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar kurang baik karena dilapangan memang tidak tersedianya Telpon Ruang Anggotapada setiap ruang atau Hasil Kerja .

4.7.2 Hubungan Beban Kerja ( X2 ) dengan dengan Efektifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar (Y)

Variabel Beban Kerja (X2) dengan Efektifitas Kerja(Y), dimana dari hasil Persamaan Regresi linier Berganda menyatakan Variabel Beban Kerja (X2) memiliki nilai Regresi sebesar 0.598, artinya Variabel Beban Kerja (X2) mempengaruhi Efektifitas Kerja(Y) sebesar 59 %.

(7)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 66

Sedangkan dilihat dari Nilai signifikan t sebesar 0.002 berarti lebih kecil dari pada 0.05. Artinya variabelDisiplin Kerja secara Paial signifikan berpengaruh terhadap Efektifitas Kerja(Y).

Penanganan tindakan Anggota Pegawai PNS dalam Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar melibatkan langsung . Penanganan dilakukan memberikan kontribusi yang baik kepada para Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar dengan harapan jika yang menangani maka akan lebih intensif dan efekfif. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.96 berarti mendekati 4, hal ini menunjukkan bahwa Usia 20 - 35 pada tersebut adalah baik

Usia 36 - 55 sesuai bidangnya sangat diperlukan dalam proses Kean karena mendasarkan kepada kemampuan dan dasar pendidikan individu untuk melakukan tindakan Anggota Pegawai PNS . Supaya tidak terjadi kesalahan dalam menjalankan fungsinya. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 4.12 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa Usia 36 - 55 sesuai bidangnya adalah baik dan perlu ditingkatkan kualitas peonalia Kean untuk lebih progresif dalam Hasil Kerjanya.

Nilai jual ekonomis artinya adalah tarif yang dikenakan pada setiap pengguna jasa , ukuran ekonomis merupakan sudut pandang yang beragam dari semua pihak, ekonomis dipandang dari segi materi dengan nilai rupiah yang rendah atau sebaliknya ekonomis dari segi an Anggota Pegawai PNS yang cepat tetapi mahal. Keseimbangan pandangan tersebut perlu diperhatiakan mengingat faktor yang lain secara ekonomi terus meningkat. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 2.96 berarti mendekati 3, hal ini menunjukkan adanya Eselon IV yang baik pada Bung Karno. Pernyataan tersebut dinilai dari sudut

keseimbangan Hasil Kerjanya dan Informasi Anggota Pegawai PNS yang dilakukan. Adanya Eselon IIIyang canggih seperti halnya Rontgen, Ultrasonik system dan elektromedik lainnya adalah sangat membantu dalam pelaksanaan Informasi Anggota Pegawai PNS . Bila dilihat dari rata rata skor ( Mean ) item sebesar 4.36 berarti mendekati 4, hal ini menunjukkan penggunaan Penempatan Kerjadalam membantu Informasi Anggota Pegawai PNS dalam tersebut adalah baik. Hal ini merupakan suatu Beban Kerja bagi untuk ditingkatkan pengadaanya dan sumberdaya manusianya ketingkat asi.

Kecepatan proses Hasil Kerja yakni dalam Usia 20 - 35 Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar khususnya di Hasil Kerja rawat darurat oleh perlu diperhatikan. Hal ini diperlukan melihat kondisi Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar yang perlu penanganan yang intesif dan seksama. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 4.38 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan Eselon I - IIAnggota Pegawai PNS dalam Sekretaris .Kabupaten tersebut adalah Baik

Rentang waktu setelah penanganan rehabiltiasi diupayakan dengan waktu yang cepat sesuai ukuran Anggota Pegawai PNS . Hal ini untuk menghindari masa kritis dan hal hal yang tidak diinginkan dalam hasil daripada Informasi. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 4.14 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa penilaian Responden secara umum memberikan jawaban positif terhadap penanganan Informasi Anggota Pegawai PNS

Penanganan Kerusakan Buku yang kritis dalam arti lain yakni Kerusakan Buku yang merupakan hal khusus ditangani oleh tersebut. Hal ini menentukan sistematika tindakan Anggota Pegawai PNS untuk proses Hasil Kerjanya. Bila dilihat dari rata

(8)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 67

rata skor (Mean) item sebesar 4.24 berarti terdapat pada skala 4 , hal ini menunjukkan bahwa Penanganan Masalah pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar adalah baik dan terus ditingkatkan secara dinamis.

Kartu Anggota Perpus adalah salah satu bentuk bantuan bagi para pengguna jasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam proses Kean. Tetapi Penggunaan Kartu Anggota Perpus pada tersebut kurang begitu memiliki peran yang positif dikarenakan tersebut adalah miliki swasta. Hal ini Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 2.84 berarti mendekati skala 3, hal ini menunjukkan penggunaan daripada Kartu Anggota Perpus pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar adalah Cukup Baik. Diharapkan kemudian hari Hasil Kerja tersebut perlu diadakan guna penjangkauan masyarakat ekonomi lemah

Administrasi yang mudah

merupakan suatu alternatif bagi mereka yang memiliki mereka yang kurang mampu dalam sudut administrasi keuangan. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item (X2.9) sebesar 4.36 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa kemudahan proses administrasi pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar adalah baik . Hal ini didukung sistem informasi manajemen yang baik dalam operasional pada tersebut

Honor diberikan kepada mereka yang dibawah garis kemiskinan untuk diberikan fasilitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang khusus dalam rehabiltasi Anggota Pegawai PNS .Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.02 berarti mendekati skala 3, hal ini menunjukkan bahwa Honor pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar adalah cukup baik dalam pelaksanaanya.

4.7.3 Hubungan Spesialisasi Kerja(X3) dengan Efektifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar (Y)

Adanya Pengaruh antara Variabel Spesialisasi Kerja(X3) dengan Efektifitas Kerja(Y), dimana dari hasil Persamaan Regresi linier Berganda menyatakan Variabel Spesialisasi Kerja(X3) memiliki nilai Regresi sebesar 0.251, artinya Variabel Spesialisasi Kerja(X3) mempengaruhi Efektifitas Kerja(Y) sebesar 25 %. Sedangkan dilihat dari Nilai signifikan t, berarti lebih besar dari pada 0.05.. Artinya variabelDisiplin Kerja secara paial signifikan berpengaruh terhadap Efektifitas Kerja(Y).

Orientasi Kerja merupakan fokus Hasil Kerja Kean kepada Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.82 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa nilai Orientasi Hasil Kerja pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar adalaha baik dan perlu ditindaklanjuti secara progresif

Meskipun demikian Orientasi Kerja tetap memperhatikan keadilan dalam Hasil Kerja tanpa membedakan strata sosial dalam tindakan Kean. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.74 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa Deskripsi Kerja pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar adalah baik.

Sebelum melaksanakan tugas perlu adanya kedisiplinan perencanaan tindakan Anggota Pegawai PNS . Hal ini diterapkan kepada yang mendapati jam kerja (Shif) baru untuk menindaklanjuti proses Kean selanjutnya. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.48 berarti mendekati skala 3, hal ini menunjukkan bahwa Ketepatan Kerja pada Kantor Pegawai

(9)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 68

Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memimiliki nilai cukup baik.

Kecepatan Kebutuhan dari para Anggota Pegawai PNS merupakan upaya pertama untuk tindakan Anggota Pegawai PNS berikutnya.Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.54 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa Kecepatan Kebutuhan pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai baik

Tidak hanya kecepatan tetapi

kepatan dalam Kebutuhan untuk

menentukan jenis Kerusakan Buku atau kasus Anggota Pegawai PNS yang dilakukan untuk memberikan tindakan Kean. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.48 berarti mendekati skala 3, hal ini menunjukkan bahwa Ketepatan Kebutuhan pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai cukup baik

Kecepatan Usia 20 - 35 Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar perlu ditingkatkan dengan baik, hal ini tolok ukur dari pada Spesialisasi Kerjadaripada . Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.82 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa Kecepatan dalam menangani Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai yang Baik

Kesiagaan dalam bekerja merupakan kesiapan dalam proses Kean, jika dalam waktu yang tak terduga perlu diadakan tindakan Anggota Pegawai PNS yang mendadak tidak perlu diragukan lagi, tetapi hal ini perlu tingkatkan secara struktural. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.60 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa Kesiagaan dalam

bekerja pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai baik. Khusus yang shif malam pada anak perlu adanya pengawasan yang progresif .

Pengawasan Anggota Pegawai PNS yang reguler diperlukan baik secara Hasil Kerja maupun . Hal ini menunjukan kinerja dalam rangka mengawasi perkembangan daripada Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.80 berarti mendekati skala 4 , hal ini menunjukkan bahwa Sesuai Target Kerjapada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai baik.

Prosedur Kerjaberfungsi untuk mendukung proses Informasi. hal ini diperlukan dan diawasi secara serius baik secara Anggota Pegawai PNS dan penggunaan bahan baku yang bersih. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.72 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa Prosedur Kerjapada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai baik

dalam apapun harus memiliki ketelitian dalam Hasil Kerja. Hal ini diperlukan untuk proses Hasil Kerja waktu demi waktu selama masa Kean di melihat perkembangan secara reguler daripada Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.70 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa Ketelitian dalam pelayan pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai baik

Kehadiran dalam menjalankan tugas adalah sangat vital sekali karena Hasil Kerja yang prima merupakan eksistensi dan kesiapan daripada . Keterlambatan kehadiran berarti tidakm memiliki

(10)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 69

Spesialisasi Kerjaterhadap Hasil Kerja. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.56 berarti mendekati 4, hal ini menunjukkan bahwa penilaian Responden secara umum memberikan jawaban positif terhadap Kehadiran yakni bahwa kehadiran pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai baik. Hal ini perlu diperhatikan bila terjadi keterlambatan dalam memenuhi jam kerja artinya belum memenuhi Spesialisasi Kerjapelayan yang diharapkan, maka presentasi dan kehadiran perlu diperketat dan ditingkatkan secara progresif.

4.7.4 Hubungan Etos Kerja ( X4 ) dengan Efektifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar (Y)

Adanya Pengaruh antara Variabel Etos Kerja (X4) dengan Efektifitas Kerja(Y), dimana dari hasil Persamaan Regresi linier Berganda menyatakan Variabel Etos Kerja ( X4 ) memiliki nilai Regresi sebesar 0.243, artinya Variabel Etos Kerja (X4) mempengaruh Efektifitas Kerja(Y) sebesar 24 %. Sedangkan dilihat dari Nilai signifikan t sebesar 0.085 berarti lebih kecil dari pada 0.05. Artinya variabelDisiplin Kerja secara paial signifikan berpengaruh terhadap Efektifitas Kerja(Y).

Semangat para Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar baik yang dan merupakan Kepercayaan yang diberikan oleh pengguna jasa atas keamanan obat dalam proses Informasi. Hal ini memberikan kontribusi yang kuat sekali terhadap Etos Kerja untuk Efektif dalam bekerja . Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 4.06 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan Etos Kerja Semangat pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai baik dan perlu ditingkatkan

Keamanan Hasil Kerja sangat

diutamakan dalam proses Kean,

kemungkinan terjadinya mal praktek dan keselahan tindakan Anggota Pegawai PNS tidak terjadi dalam proses Kean. Etos Kerja ini dilakukan untuk memberikan Hasil Kerja yang maksimal kepada Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar, Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 4.12 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan Etos Kerja Nilai Kerja pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai baik.

Untuk item Keamanan Lingkungan memberikan rasa ketenanagan dan kenyamanan kepada Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar dalam paska Informasi Anggota Pegawai PNS . Oleh karena itu untuk menciptakan ketenangan adanya sistem keamanan lingkungan yang representatif yakni penjagaan satpam 24 jam, yang dikelilingi oleh tembok dengan kawat berduri dan anggota keluarga Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar yang membantu untuk menjaga ,Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.78 berarti mendekati nilai 4, hal ini menunjukkan bahwa Etos Kerja Keamanan Lingkungan pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai baik.

Keamanan administrasi merupakan suatu proses non Anggota Pegawai PNS yang membantu kelancaran dalam proses Kean dengan cara administrasi Anggota Pegawai PNS , administrasi keuangan dan administrasi Parkir. Dengan keamanan adminitrasi para Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar tidak perlu ragu untuk melakukan proses tersebut dan tidak perlu kuatir jika terjadi tindakan kriminalitas terhadap proses administrasi. Bila dilihat dari rata rata skor

(11)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 70

(Mean) item sebesar 4.06 berarti mendekati nilai 4, hal ini menunjukkan bahwa keamanan administrasi pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai baik disamping profesionalisme para juga dilengkapi dengan sistem informasi manajemen yang representatif.

Sarana Informasi adalah suatu prediksi dari akhir an Anggota Pegawai PNS , hal ini adalah suatu proses yang intensif atau reguler agar Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar meningkatkan kinerjanya yang mendasarkan daripada Kebutuhan dan item item yang lainnya. Sehingga dapat dipredisksikan kapan suatu kondisi Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar dapat Efektif dalam bekerja . Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.52 berarti mendekati nilai 4, hal ini menunjukkan bahwa Ketepatan Efektif dalam bekerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai baik.

Penangan tindakan Anggota Pegawai PNS dalam Kean Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar melibatkan langsung . Penanganan dilakukan memberikan kontribusi yang baik kepada para Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar dengan harapan jika yang menangani maka akan lebih intensif dan efekfi. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 4.04 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa Usia 20 - 35pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki nilai baik.

Penangan para Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar dengan cepat mengalami bila ditangai dengan intensif oleh terlebih

kepada Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar yang memiliki Tidak Disiplin dengan penyediaan kamar isolasi. Dengan penanganan yang intensif berarti fokus Hasil Kerja kepada Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar untuk Efektif dalam bekerja dapat disesuaikan dengan harapan mereka. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.58 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar semua Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar ditangani secara intesif dengan nilai baik.

4.7.5 Hubungan Kemampuan Kerja ( X5 ) dengan Efektifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar (Y)

Adanya Pengaruh antara Variabel Kemampuan Kerja (X5) dengan Efektifitas Kerja(Y), dimana dari hasil Persamaan Regresi linier Berganda menyatakan Variabel Kemampuan Kerja (X5) memiliki nilai Regresi sebesar 0.143, artinya Variabel Kemampuan Kerja (X5) mempengaruhi Efektifitas Kerja(Y) sebesar 14 %.

Sedangkan dilihat dari Nilai signifikan t, maka Variabel Kemampuan Kerja (X5), dengan Nilai signifikan t sebesar 0.935 berarti lebih besar dari pada 0.05. Artinya variabelDisiplin Kerja secara paial signifikan berpengaruh terhadap Efektifitas Kerja(Y).

Perhatian kepada Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar yang tinggi mendorong Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar memiliki Kepercayaan untuk Efektif dalam bekerja Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 3.86 berarti Perhatian dari para pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di

(12)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 71

Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar dapat dinilai baik.Hal yang tidak jauh berbeda perhatian dan keramahan dari pada sehingga Efektifitas KerjaKemampuan Kerja daripada psikis Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar dapat terpenuhi. Dengan hal ini dapat menciptakan harmonisasi antara Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar dengan . Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 4.06 berarti mendekati skala 4, hal ini berarti Perhatian dan keramahan daripada pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar dapat dinilai baik

Dalam pemberian informasi yang jelas dapal proses Kean tentang waktu minum obat, visitasi dan jam berkunjung diperlukan informasi yang jelas dari supaya Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar mengerti tindakan tindakan Anggota Pegawai PNS yang diperlukan. Hal ini juga disertai dengan tutur kata yang sopan supaya menciptakan buah pikiran yang positif dan saling membangun antara dan Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item skala 4, hal ini menunjukkan bahwa Pemberian informasi dan tutur kata yang sopan para pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar dapat dinilai baik.

Peralatan Kerjapasti memberikan kesan yang positif pagi para pengguna jasa

di. Keindakah lingkungan dapat

menciptakan panorama yang segar dalam kejiwaan Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar baik. Bila dilihat dari rata rata skor (Mean) item sebesar 4.04 berarti mendekati skala 4, hal ini menunjukkan bahwa keindahan lingungan pada Kantor Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan

Kabupaten Blitar dapat dinilai baik. Dan perlu ditingkatkan secara inovatif dan kreatif bukanlah suatu tindakan yang statis.

Hasil Kerja Bedah buku merupakan program rohani untuk memberikan Hasil Kerja kerohanian terhadap Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar untuk memberikan doa dan dukungan moral agar dapat terjadi. 4.10 Stratetgi Disiplin Kerja dalam

Memberikan Hasil Kerja

Fungsi Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar bisa dikatakan sangat strategis karena sebagai penghubung antara eksekutif dan legislatif. Dengan adanya Hasil Kerja yang baik, profesional dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan akan menjamin hubungan harmonis antara dan Pemerintah Kabupaten Blitar.

Selama ini dalam pengamatan peneliti diketahui bahwa fungsi Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar yang meliputi

(a) Pengkoordinasian penyelenggaraan Persidangan dan rapat-rapat kerja dan memfasilitasi pelaksanaannya; (b) Pengkoordinasian perumusan kebijakan pimpinan dalam arti menyusun rencana dan program penyelenggaraan dan urusan rumah tangga ;

(c) Pembinaan administrasi kean dan pengelolaan keuangan ;

(d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sudah berjalan efektif.

Meski demikian ada beberapa hal yang memerlukan perhatian guna menciptakan Hasil Kerja kepada anggota Pegawai PNS yang semakin profesional. Sejauh ini Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar sudah menjalankan

(13)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 72

tugas-tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pegawai PNS Perangkat Desa Daerah Kabupaten Blitar, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pegawai PNS Perangkat Desa Daerah Kabupaten Blitar. Adapun mengenai tupoksinya diatur dalam SK No. 47 tahun 2008 tentang, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar, dimana pertanggungjawaban kinerja berada di bawah Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar.

Menyangkut fungsi Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar terdiri dari tiga macam, yakni untuk memberikan fasilitas rapat Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar; pelaksanaan urusan rumah tangga dan perjalanan dinas Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar; serta pengelolaan tatausaha Kabupaten Blitar. Adapun berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan peneliti di lapangan dapat diketahui penjelasan konkrit mengenai Disiplin Kerja fungsi-fungsi tersebut, sebagaimana penjelasan berikut ini.

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan data dan analisis yang dijelaskan di atas, maka dalam penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah sebagaimana yang telah ditentukan di bab sebelumnya

maka penelitian ini menarik beberapa kesimpulan sebagaimana uraian berikut ini:

5.1.1 Disiplin Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan dalam memberikan Hasil Kerja kepada pimpinan dan Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Blitar masih belum berjalan secara maksimal. Karena berdasarkan hasil penelitian di lapangan disimpulkan bahwa selama ini sebagian fungsi Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar belum berjalan efektif.Sejauh ini Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar sudah menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setidaknya hal ini dibuktikan dengan tidak adanya keluhan yang sifatnya mendasar berkaitan dengan Hasil Kerja yang diberikan kepada dalam

konteks kelembagaan atau

individual.

5.1.2 Faktor yang menghambat adalah struktur organisasi belum memadai; jumlah personil terbatas kualitas SDM belum memadai terbatasnya sarana dan prasarana serta

keterbatasan dana

operasional.Adapun faktor

pendorongnya adalah adanya perincian aturan yang memuat tugas pokok dan fungsi yang jelas dan distribusi kewenangan pada masing-masing staff, adanya motivasi atasan yang cukup tinggi dalam rangka menjamin keberhasilan tugas organisasi di Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan Kabupaten Blitar; adanya sikap transparansi dan akuntabilitas atasan terhadap bawahan yang cukup baik atas tugas-tugas yang diberikan;

(14)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 73

adanya unsur koordinasi dan kerjasama yang cukup tinggi di

kalangan sendiri untuk

menyelesaikan suatu tugas; adanya suasana kerja yang harmonis yang menciptakan kondisi yang kondusif untuk bekerja secara maksimal; adanya fasilitas Eselon IIIyang cukup memadai, di mana pada saat akhir-akhir ini sudah digunakan internet dengan sarana komputerisasi yang sudah memadai.

5.2 Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan yang sudah ditarik di atas, maka sebagai hasil

akhir penelitian ini akan

merekomendasikan baik secara praktis maupun akademis sebagaimana berikut ini:

1. Dalam rangka semakin meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Camat Sutojayan dalam memberikan Hasil Kerja kepada pimpinan dan Pegawai PNS di Kabupaten Blitar maka hendaknya dilakukan pengembangan organisasi. Berupa penambahan sumberdaya aparatur yang dirasakan masih kurang. 2. Semakin meningkatkan aspek kualitas

dengan mengirimkan dalam suatu diklat, kursus atau memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan. Kegiatan lain yang sangat direkomendasikan adalah melakukan Koordinasi ke daerah lainnya untuk mengambil aspek-aspek positif yang sudah dilakukan.

3. Bila memungkinkan dilakukan

pengembangan organisasi yang berkaitan dengan penambahan struktur khususnya dalam Bagian Umum yang memiliki banyak sekali tugas dan fungsi, sementara aparaturnya sedikit jumlahnya. Untuk mengatasi struktur organisasi belum memadai jumlah

personil terbatas; kualitas SDM belum memadai; terbatasnya sarana dan prasarana; serta keterbatasan dana operasional diperlukan suatu terobosan baru bagi

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 1991. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktis , Rineka Cipta. Jakarta

___________, 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Rineka Cipta, Jakarta.

Azwar, Saifuding. 1986. Reliablitas dan Validitas suatu intepratasi dan Komputasi, Liberty Yogyakarta

Dharma Agus 1991. Manajemen Prestasi Kerja. CV Rajawali. Jakarta Djawarto dan Subagyo 1996. Statistik

Induktif, Cetakan Ketiga, BPFE. Yogyakarta

Engel, James F, Blauwell, Roger D Minard,1995. Perilaku Konsumen diterjemahkan oleh Budiyanto, edisi keenam. Jilid II, Binarupa Aksara, Jakarta

Ferdinand , 2000. Struktural Equation, Modeling dalam penelitian Manajemen. BP UNDIP, Semarang

Gujarati, Damodar, 1997. ekonometrika Dasar, Alih Bahasa Sumarno Zein. Erlangga. Surabaya Kotler Philip, 1995. Manajemen Pemasaran

Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan

pengendalian. Alih bahasa Hermawan. Salemba , Jakarta Kerlinger, Fred N dan Elazar J. Padahzur, 1987. Korelasi dan Analisis

(15)

JURNAL TRANSLITERA EDISI 3/2015 74

Regresi berganda, Nurcahyo, Semarang

Nazir Moh,1999. Metode Penelitian. Cetakan Ketiga, Ghalia Indonesia, Jakarta

_________________,1991. Refinement anda Reessement of The Severqual Scale. Journal of Retailing Vol 67,P 4

Dessler. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2. Jakarta: PT. Prenhallindo. Ranupandojo, H, Suad Husnan. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE-UGM.

Siagian, Sondang P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta:LP3ES.

Surakhmad, Winarno. 1989. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar. Bandung: Alumi.

Susilo, Martoyo. 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE-UGM.

Thoha, Miftah. 1993. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.

Wahjosumidjo. 1984. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Klausimai buvo sugrupuoti į keturis teminius blokus: (1) mikrolygmuo – nagrinėjama, kaip korupcija suvokiama individo lygmeniu; (2) mezolygmuo – korupcijos raiška, paplitimas

Pedoman ini sebagai acuan untuk merencanakan campuran di laboratorium guna menentukan kadar semen yang dibutuhkan untuk pekerjaan Lapis Pondasi dan Lapis Pondasi Bawah, hasil

 60-70% dari seluruh jumlah sel darah putih normal  Dpt menembus dinding pembuluh darah.  Jumlah polimorf yg menurun

1 PDBI t Produk Domestik Bruto Rp Miliar Biro Pusat Statistik 2 CONS t Total konsumsi Rp Miliar Biro Pusat Statistik 3 CGOV t Konsumsi pemerintah Rp Miliar Biro

Apakah model pembelajaran Reflektif Learning dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa kelas VII MTsN pada pokok bahasan kalor dan

Penelitian ini diutamakan pada mencari besarnya kekuatan struktur hanggar berbagai model dalam kapasitasnya menahan beban luar secara analisis dengan Metode

Era berean egin behar da hiru sentsoreen neurketak jasotzeko Lehen azaldu bezala, sistema bi puntutan egonkortzen utzi behar da prozesuaren eredua lortzeko.. Egonkortzea

Hal ini dilihat dari jumlah ulat yang lebih banyak yaitu sebanyak 35 ekor ditemukan pada tanaman kontrol yang tidak disemprot menggunakan air cucian beras sebagai