Wangsa Jaya
Hp :087774826155
wangsajaya2019@gmail.com
http://wangsajaya@wordpress.com
SEBARAN MATERI ESENSIAL
UJIAN SEKOLAH DAN UNBK 2020
SMA NEGERI 37 JAKARTA
NO Materi Yang Diuji Kota/Kab Propinsi Nasional 1 Hakekat dan Informasi Geografi 62,26 61,11 44,93 2 Dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan 63,53 63,22 46,02
3 Fenomena geosfer 62,33 62,05 46,45
4 Kependudukan dan Lingkungan Hidup 69,41 68,91 55,88
5 Kewilayahan 71,96 71,48 54,82
JAKARTA TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Persentase Siswa Yang Menjawab Benar
NO Indikator Yang Diuji Kota/Kab Propinsi Nasional
1 Menganalisis konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena geosfer 66,55 65,98 43,33 2 Menganalisis prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena geosfer 66,20 64,59 37,03 3 Menentukan pendekatan geografi untuk mengkaji gejala geosfer 58,02 57,96 43,08 4 Menentukan ruang lingkup kajian geografi dalam kehidupan 90,77 90,69 72,97 5 Menggambar sketsa sesuai informasi yang disajikan 48,94 47,10 28,95 6 Menentukan proyeksi yang sesuai informasi suatu wilayah 44,99 42,24 26,81 7 Menghitung ketinggian suatu tempat berdasarkan peta kontur beserta jenis tumbuhannya 60,41 58,07 33,45 8 Menentukan unsur dalam proses memeroleh citra dalam penginderaan jauh 39,75 39,01 30,88 9 Menginterpretasi foto penginderaan jauh 71,17 70,59 53,70 10 Mengidentifikasi keunggulan/kelemahan Sistem Informasi Geografis 95,97 95,27 84,71 11 Mengurutkan proses Sistem Informasi Geografis 40,30 39,76 33,08 1. HAKEKAT DAN INFORMASI GEOGRAFI
16
Mengidentifikasi informasi yang berkaitan teori perkembangan Bumi
53,36
53,73
39,65
17
Menentukan bentuk muka bumi di Indonesia sebagai akibat pergerakan lempeng
42,06
42,19
34,76
18
Mengidentifikasi dampak rotasi/revolusi bumi sesuai informasi tersebut
78,33
77,27
42,89
19
Mengidentifikasi bentuk muka Bumi sesuai pergerakan lempeng
74,65
75,28
62,10
20
Mengidentifikasi manfaat vulkanisme
69,80
69,31
54,83
21
Menentukan daerah persebaran gempa tektonik
62,99
61,51
41,89
22
Menentukan lapisan atmosfer tertentu dan fungsinya
83,26
83,32
53,93
23
Mengidentifikasi karakteristik jenis hujan tertentu
53,68
53,05
36,70
24
Menganalisis jenis aktivitas perekonomian manusia yang sesuai dengan ciri-ciri iklim
62,36
61,25
44,83
25
Menganalisis berbagai proses siklus hidrologi
46,67
46,74
37,37
26
Mengidentifikasi pola aliran sungai di suatu wilayah
57,59
56,90
41,33
27
Mengidentifikasi pengaruh arus laut
57,32
57,02
38,71
28
Mengidentifikasi jenis batuan berdasarkan siklus batuan
23,63
24,34
25,39
29
Menentukan jenis tanah utama di pulau tertentu
67,72
68,02
50,14
30
Menentukan hewan endemik di wilayah tertentu di Indonesia
86,03
86,22
70,24
31
Mengidentifikasi fauna endemiK di kawasan tertentu di dunia
68,70
67,80
46,90
32
Mengidentifikasi konservasi yang ada di Indonesia
78,68
77,92
65,39
2. DINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN
33
Mengklasifikasi sumberdaya alam tertentu
82,43
81,10
61,52
34
Menentukan alasan barang tambang dimanfaatkan untuk bidang tertentu
96,05
96,70
83,64
35
Menentukan pemanfaatan sumber daya alam sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan
52,27
54,01
49,19
36
Menentukan barang tambang yang dihasilkan dari daerah tertentu di peta
63,77
61,72
41,17
37
Menganalisis upaya mengatasi permasalahan pertambangan sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan
94,33
94,38
70,90
38
Mengkaji upaya pencegahan sesuai pembangunan berkelanjutan
44,60
44,43
47,61
39
Menganalisis permasalahan penduduk pada piramida penduduk
33,80
32,63
26,60
40
Mendeskripsikan kaitan sumberdaya manusia dengan pembangunan Indonesia
88,03
86,31
66,38
41
Mengidentifikasi faktor-faktor pusat pertumbuhan
61,03
62,49
54,63
42
Mengidentifikasi zona sesuai gambar pola teori keruangan
63,54
61,60
38,03
43
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan tataruang wilayah
60,37
60,18
40,87
44
Menentukan pola permukiman di suatu wilayah
67,21
66,82
46,99
45
Mengidentifikasi manfaat interaksi desa-kota dalam usaha pemerataan pembangunan
88,77
88,55
78,57
46
Menentukan titik henti antara dua buah tempat
65,49
65,00
33,62
47
Menentukan lokasi yang tepat sesuai ilustrasi penggunaan tataguna lahan untuk kegiatan ekonomi penduduk
84,31
83,78
62,34
4. KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Pelajari dengan baik, ulangi dan berlatih
sebanyak-banyak agar semua menjadi jelas.
Yakini kalian bisa menjawab soal tersebut
Jangan tergesa-gesa, hitungan jumlah soal
dan waktu normal akan bisa dikerjakan
dengan baik
A. Konsep nilai kegunaan, berkaitan dengan manfaat suatu wilayah bagi manusia. Seperti daerah sejuk di pegunungan banyak yang dijadikan tempat rekreasi dan peristirahatan. Namun, bagi sebagian orang lainnya, daerah ini berguna sebagai lahan pertanian.
B. Konsep morfologi, berkaitan dengan bentuk permukaan bumi. Seperti pegunungan, pantai, dataran tinggi, dataran rendah, perbukitan, lembah, dan lain sebagainya. berkaitan dengan bentuk muka bumi hasil tenaga endogen dan eksogen. berkaitan dengan bentuk permukaan bumi dan hubungannya dengan aktivitas manusia.
C. Konsep aglomerasi, berkaitan dengan pengelompokan fenomena di suatu wilayah karena adanya faktor yang menguntungkan. Dan merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok
D. Konsep diferensiasi area, memandang bahwa setiap kehidupan di suatu ruang tidak terlepas dari kehidupan ruang di sekitarnya. Konsep ini
E. Konsep jarak, mengemukakan jarak antara suatu wilayah dengan wilayah lain dan memengaruhi harga serta biaya angkut dalam pemindahan barang.
F. Konsep pola, berkaitan dengan susunan bentuk atau persebaran fenomena. Bentuk berupa jaringan yang menunjukkan adanya hubungan berbagai unsur alammaupun sosial, seperti pola pemukiman, pola aliran sungai, dan jalan
G. Konsep keterjangkauan: berkaitan dengan pencapaian untuk menjangkau suatu objek. menunjukkan kemudahan mencapai suatu tempat menggunakan sarana transportasi. Contohnya desa yang derada di pegunungan atau pedalaman hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki, sedangkan desa yang berada di pantai mudah dijangkau dengan sarana transportasi.
H. Lokasi: menunjukkan letak suatu objek atau fenomena di permukaan bumi. Lokasi berpengaruh terhadap harga atau nilai sesuatu
Konsep morfologi
Bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya
dengan aktivitas manusia. Misalnya:
•Bentuk lahan akan terkait dengan erosi dan pengendapan, penggunaan lahan, ketebalan lapisan tanah, ketersediaan air, dan sebagainya. •Pengelompokan pemukiman cenderung di daerah datar.
Konsep aglomerasi
Pengelompokan penduduk dan aktivitasnya di suatu daerah.
Misalnya:
•Masyarakat atau penduduk cenderung mengelompok pada tingkat sejenis, sehingga timbul daerah elit, daerah kumuh, daerah perumnas, pedagang besi tua, pedagang barang atau pakaian bekas, dan lain-lain.
•Enam puluh delapan persen industri tekstil Indonesia berada di Bandung.
Konsep nilai kegunaan
Manfaat suatu wilayah atau daerah mempuyai nilai tersendiri bagi orang yang menggunakannya.
Misalnya:
•Daerah sejuk di pegunungan yang jauh dari kebisingan, seperti di Puncak antara Bogor dengan Cianjur, banyak dijadikan tempat peristirahatan dan rekreasi.
•Lahan pertanian yang subur sangat bernilai bagi petani dibandingkan bagi nelayan atau karyawan/pegawai kantor.
Konsep interaksi dan interdependensi
Setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan wilayah lain, sehingga memunculkan adanya hubungan timbal balik dalam bentuk arus barang dan jasa, komunikasi, persebaran ide, dan lain-lain. Misalnya: gerakan orang, barang, dan gagasan dari suatu tempat ke tempat lain seperti,
•Pergerakan penduduk, berupa sirkulasi, komutasi (ulang-alik), dan migrasi.
•Pergerakan barang (sandang) dari kota ke desa; pangan dari desa kekota.
•Pergerakan berita (informasi) melalui radio, televisi, surat kabar dan lain-lain, terhadap pembaca atau pemirsa.
Desa Sukasari berada di daerah pedalaman
hutan. Kondisi jalan yang rusak dan jauh
dari
kota
membuat
desa
ini
perkembangannya sangat sulit.
Konsep geografi yang sesuai dengan
pernyataan tersebut adalah...
A.konsep lokasi
B.konsep morfologi
C.konsep aglomerasi
D.konsep keterjangkauan
E.konsep diferensiasi area
Bagi masyarakat kota, daerah pegunungan
dengan udara yang sejuk dimanfaatkan
sebagai
tempat
rekreasi,
tetapi
bagi
masyarakat
setempat
dimanfaatkan
sebagai daerah perkebunan sayur, buah
dan tanaman hias
Konsep geografi yang berkaitan dengan
fenomena tersebut adalah….
A.konsep lokasi
B.konsep defernsiasi area
C.konsep nilai kegunaan
D.konsep interaksi interdependensi
E.konsep keterkaitan keruangan
Menganalisis konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena geosfer
1. Prinsip penyebaran: segala gejala dan fakta geograf tersebar tidak merata antara
satu wilayah dengan wilayah lainnya. menganalisis persebaran gejala dan fakta
geograf yang tidak merata.
2. Prinsip interelasi: adanya hubungan antara faktor alam dengan faktor alam, antara
faktor manusia dengan faktor manusia, serta antara faktor alamdengan faktor
manusia.
3. Prinsip deskripsi: yaitu penjelasan tentang sebab akibat dari interelasi yang terjadi,
baik dengan katakata, peta, tabel, maupun diagram.
4. Prinsip korologi: dalam prinsip ini gejala geograf ditinjau dari segi penyebaran,
interelasinya, maupun interaksinya.
Pada musim kemarau, para petani
di
Pantai Utara Jawa meninggalkan lahan
mereka dan memilih untuk menjadi buruh
atau pedagang musiman di kota-kota
besar seperrti Jakarta dan Bandung.
Prinsip geografi yang berkaitan dengan
fenomena tersebut adalah ....
A. prinsip korologi
B. prinsip distribusi
C. prinsip interaksi
D. prinsip interelasi
E. prinsip deskripsi
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir,
wilayah pantai Barat Sumatera sudah
beberapa
kali
diguncang
gempa
menimbulkan
korban
ratusan
jiwa
melayang,
merusak
ribuan
rumah
menyebar secara tidak merata dari pantai
hingga pegunungan.
Prinsip geografi yang digunakan untuk
mengkaji fenomena tersebut adalah ....
A.prinsip persebaran
B.prinsip distribusi
C.prinsip interelasi
D.prinsip deskripsi
E.prinsip korologi
keruangan: geografi fisik
Kemacetan di Jakarta akibat pertambahan
kendaraan
bermotor
tak
sebanding
dengan pertambahan panjang jalan
lingkungan:interaksi manusia dengan alam
Pembuangan limbah pabrik ke sungai
mengakibatkan tersebarnya racun cair ke
sepanjang badan sungai
kompleks wilayah : regional
Kebakaran
hutan
di
Kalimantan
menyebabkan ganguan pernapasan di
Singapura dan Malaysis
Pendekatan keruangan (spatial approach),
artinya dalam pengkajian terhadap suatu
gejala
geograf
mencoba
menelaah
fenomena
dengan
melihat
perbedaan
lokasi melalui sifat geograf, misalnya
deskripsi letak, persebaran, dan interelasi.
Pendekatan
kelingkungan
(ecological
approach), artinya analisis terhadap gejala
geograf
dilihat
dari
interaksi
antara
mahkluk hidup dengan lingkungannya.
Misalnya,
hubungan
banjir
dengan
penggundulan hutan yang dilakukan oleh
manusia.
Pendekatan kompleks wilayah, artinya
mengadakan pengkajian terhadap suatu
gejala atau fenomena pada suatu wilayah
tertentu, dengan menganalisis karakter fsis
dan sosial dari wilayah tersebut
Pendekatan geografi
Fenomena Geosfer :
1)Sungai Citarum rusak akibat pembuangan sampah;
2)pencemaran udara akibat kemcacetan kendaraan bermotor dan aktivitas industri di kota-kota;
3)beberapa wilayah di Sumatra, dilanda banjir dan tanah longsor, akibat dari aktivitas penambangan kapur, illegal loging,;
4)perubahan pemanfaatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy di Jawa Barat, menyebabkan tingginya tingkat erosi;
5)banjir di kota Jakarta akibat perubahan pemanfaatan lahan di hulu sungai Ciliwung.
Fenomena geosfer yang bisa dikaji dengan menggunakan pendekatan kewilayahan sesuai angka ….
A.(1), (2), dan (3) B.(1), (3), dan (5)
Fenomena geosfer :
1)wilayah padat penduduk di Indonesia terdapat di kota-kota besar;
2)rehabilitasi daerah aliran sungai dilakukan pada wilayah hulu, tengah, dan hilir;
3)kerusakan daerah aliran Sungai Citarum akibat limbah rumah tangga dan industri;
4)banjir di Jakarta akibat pencemaran dan penyempitan daerah aliran sungai;
5)pembuatan peta pesebaran penduduk miskin di Indonesia.
Fenomena geosfer yang bisa dikaji dengan menggunakan pendekatan keruangan sesuai angka …. A.1), 2), dan 3) B.1), 2), dan 5) C.1), 3), dan 5) D.2), 3), dan 4) E.3), 4), dan 5)
aspek fisik
biotik
: makhluk hidup
con : hewan, tumbuhan, dll
non biotik : NON makhluk hidup
con : batu, tanah, air, udara, dll
Aspek
fsik
geograf
meliputi
kajian
atmosfer, litosfer, biosfer dan hidrosfer.
Atmosfer mengkaji tentang lapisan udara
yang menyelimuti bumi. Litosfer mengkaji
tentang
lapisan
kulit
bumi
beserta
dinamikanya. Biosfer mengkaji tentang
flora dan fauna. Hidrosfer mengkaji lapisan
air di bumi baik perairan darat maupun
perairan laut.
aspek sosial
politik
•
con : pemilu, dll
ekonomi
•
con : perdagangan, dll
sosial
•
con : gotong royong, dll
budaya
•
con : upacara adat, dll
Aspek geografi
Perhatikan fenomena geosfer berikut :
1)angin topan haiyan menerjang wilayah Filipina;
2)berkembangnya penyakit flu burung dari Singapura melanda Indonesia;
3)Gunung Merapi mengeluarkan pasir dan debu;
4)tanah longsor menerjang desa di Tasikmalaya Jawa Barat;
5)gempa Bumi melanda Banten dan Palu.
Aspek fisik berkaitan dengan fenomena litosfer ditunjukkan oleh angka ….
A.(1), (2), dan (3) B.(1), (2), dan (4) C.(1), (3), dan (5) D.(2), (4), dan (5) E.(3), (4), dan (5) Fenomena geosfer :
1)urbanisasi yang tidak terkendali di Jakarta; 2)pertumbuhan penduduk yang cepat akibat kegagalan program KB;
3)pengaruh pergeseran awal musim kemarau terhadap pola tanam;
4)kenaikan harga BBM akibat kondisi politik di Timur Tengah;
5)rusaknya habitat pantai akibat abrasi.
Fenomena yang termasuk aspek sosial geografi ditunjukkan oleh angka....
A.(1), (2), dan (3) B.(1), (2), dan (4) C.(2), (3), dan (4) D.(2), (3), dan (5) E.(3), (4), dan (5)
Peta adalah sebagian gambaran permukaan bum dalam bidang datar dengan bentuk yang memanfaatkan skala. Skala adalah Perbandingan peta terhadap gambaran sesuangguhnya di muka bumi (panjang, lebar dan luas) Sketsa : adalah gambar sederhana dari peta, berupa lokasi, bentuk, atau pun aktivitas tertentu.
Adapun komponen-komponen yang harus dipenuhi dalam suatu peta, yaitu
sebagai berikut. 1.Judul peta
2.Skala peta, Skala adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarang di peta dengan jarak sebenarnya, dan satuan ukuran yang sama. Skala batang, skala angka dan skala kalimat
3.Legenda atau keterangan
4. Tanda arah atau tanda orientasi
5. Simbol a. Simbol warna b. Simbol titik c. Simbol huruf d. Simbol garis e. Simbol wilayah
6. Peta inset (peta sisipan)
7. Sumber dan tahun pembuatan peta Syarat peta yang baik :
1. Equidistan 2. Ekuivalent 3. Conform
Peta
Sketsa : adalah gambar sederhana dari peta, berupa lokasi, bentuk, atau pun aktivitas tertentu.
Sketsa perjalanann : gambaran aktiivitas perjalanan yang memanfaatkan arah dan jarak perjalanan secara sederhana
Diawali dari sebuah titik dengan menggunakan arah Utara atau 00, Timur 900, Selatan 1800,
Barat 2700, dan seterusnya.
Pemetaan dalam memahami fenomena geosfer
A
azimuthal : daerah kutub
con : Antartika, Greenland
kerucut : daerah sub tropis / con : China, Jepang
silinder : daerah ekuator
con : Indonesia, Kongo, Brazil
Proyeksi peta
Mencari skala peta dari garis kontur
o Rumus: Skala = CI x 2000 m
Mencari tinggi kontur pada titik tertentu
o Rumus: d1/d2 x (CI + tc) atau BC/AC x CI + tc
Mencari beda tinggi dalam satuan persen (%)
o Rumus: Kemiringan lereng = Beda tinggi/jarak sebenarnya x 100 %
Keterangan
o
CI : Contour Interval
o
A : titik awal
o
B : titik yang icari
o
C : titik akhir
o
d1 : jarak B-C
o
d2 : jarak A-C
o
tC : tinggi titik C
• peta topografi
: peta kondisi morfologi, ketinggian kemiringan dan
kenapakan fisik dan sosial permukaan bumi
• peta cuaca
: peta kondisi cuaca
• peta curah hujan
: peta distribudi hujan di tempat tertentu
• peta kontur
: peta ketinggian tempat dan kemiringan
• peta tata guna lahan
: peta perencanaan kegunaan lahan
• Peta kepadatan : peta banyaknya sesuatu per luas wilayah
Peta Tematik
Informasi perjalanan dari titik X ke Y
sebagai berikut:
•dari titik X kearah sudut azimutn 180
0sejauh 3 km;
•4 km ke arah sudut azimuth 45
0;
•menuju ke arah 90
0sejauh 5 km;
•12 km selanjutnya ke arah 180
0;
Sketsa perjalanan sesuai dengan informasi
tersebut terdapat pada gambar ….
Arman diundang seorang teman untuk menghadiri ulang tahun. Informasi perjalanan yang harus ditempuh Arman sebagai berikut : •dari sekolah berjalan kea rah 300sejauh 200 m
•kemudian berbelok ke arah 1350sejauh 2 km
•kemudian berbelok ke arah 2700sejauh 2 km
•kemudian berbelok ke arah 1800sejauh 200 m
•Arman sampai lokasi
Sketsa perjalanan sesuai infromasi tersebut terdapat pada gambar ….
Daerah A terletak pada ketinggian 75 meter di atas permukaan laut, yang terletak pada lintang tengah. Karateristik daerah ini memiliki musim panas terjadi panas tinggi dan waktu musim dingin terjadi hujan salju.
Proyeksi peta yang paling sesuai untuk menggambarkan wilayah tersebut adalah …. A.proyeksi azimuthal
B.proyeksi kerucut C.proyeksi silinder D.proyeksi Mercator E.proyeksi zenithal
Proyeksi peta yang paling sesui untuk mengambarkan wllayah Papua Nugini, Solomon dan Samoa yang memiliki musim hujan dan kemarau adalah …. A.Proyeksi silinder B.Proyeksi azimuthal C.Proyeksi kerucut D.Proyeksi mollwaide E.Proyeksi sinusoidal
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Interpretasi dari ilustrasi gambar berikut adalah ….
A.skala peta X sama besar dengan skala peta Y B.peta X dan peta Y merupakan peta tematik C.pajang garis A - B pada kedua peta adalah sama
D.jarak sebenarnya antara A dan B menjadi berubah
E.jarak sebenarnya antara A dan B tetap
Interpretasi dari ilustrasi gambar berikut adalah ….
A.luas sebenarnya peta G sama dengan peta X B.skala peta G lebih besar dari skala peta X C.jarak sebenarnya peta G lebih besar peta X D.jarak sebenarnya peta G lebih kecil dari peta X E.jarak sebenarnya peta G sam dengan jarak peta X
Jika jarak x – y = 4 cm, x – z = 10 cm, maka ketinggian titik y dan jenis vegetasi yang sesuai untuk dibudidayakan seperti gambar adalah ....
A.660 m, jagung B.667 m, padi C.675 m, karet D.725 m, kina E.750 m, sayuran
Titik S terletak di ketinggian … dan dimanfaatkan untuk …. A. 1650 m, hutan cemara B. 1150 m, hutan pinus C. 900 m, tanaman kopi D. 525 m, tanaman sayuran E. 400 m, tanaman padi
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Menghitung ketinggian suatu tempat berdasarkan peta kontur beserta jenis tumbuhannya
Peta Purwakarta-Bandung (Jawa Barat) :
Apabila jarak kota Purwakarta ke Kota Bandung di lapangan 30 km, maka skala peta tersebut adalah ….
Jarak antara kota Jakarta dan kota Sukabumi di peta 40 cm sedangkan jarak sebenarnya 120 km, maka skala peta tersebut adalah ….
Jenis Peta:
(1) peta jalur transportasi;
(2) peta persebaran penduduk; (3) peta penggunaan lahan.
Informasi keruangan yang diperoleh dari overlay peta tersebut adalah ….
A. menentukan lokasi kawasan industri B. menetapkan lokasi pemukiman
C. menentukan pemukiman penduduk D. penempatan lokasi fasilitas pasar E. persebaran jenis tanaman pertanian
Jenis peta tematik:
1) peta geologi,
2) peta lempeng tektonik,
3) peta persebaran gunung api.
Informasi keruangan yang diperoleh dari peta-peta tersebut adalah ...
A. peta rawan bencana
B. perluasan daerah evakuasi C. persebaran barang galian
D. perencanaan pengembangan wilayah
E. perencanaan pembuatan bendungan
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Menganalisis hasil overlay dari peta-peta tertentu
Beberapa jenis peta :
(1)peta wilayah administrasi; (2)peta jaringan jalan;
(3)peta jenis tanah; (4)peta tata guna lahan; (5)peta topografi.
Jenis peta tematik yang dibutuhkan untuk aplikasi sistem transportasi online sesuai angka .... A.(1), (2), dan (3) B.(1), (2), dan (4) C.(2), (3), dan (4) D.(2), (3), dan (5) E.(3), (4), dan (5) Peta tematik :
1) Peta jaringan jalan; 2) Peta tata guna lahan;
3) Peta persebaran penduduk; 4) Peta topografi;
5) Peta kemiringan lahan.
Jenis peta yang digunakan untuk menentukan lokasi pusat perbelanjaan ditunjukkan angka ... A. 1), 2), dan 3) B. 1), 2), dan 4) C. 2), 3), dan 4) D. 2), 3), dan 5) E. 3), 4), dan 5)
Lillesand and Kiefer (1990), berpendapat bahwa penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, atau fenomena yang dikaji.
Penginderaan jauh merupakan suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen. Kompo-nen-komponen dan interaksi antarkomponen dalam sistem penginderaan jauh akan diuraikan sebagai berikut :
1.Tenaga untuk penginderaan jauh 2.Atmosfer 3.Sensor 4.Wahana 5.Perolehan data 6.Pengguna data
Penginderaan jauh
Rona dan Warna
Rona adalah tingkat kecerahan/kegelapan suatu obyek Warna adalah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit, lebih sempit dari spektrum tampak.
Bentuk
Mencerminkan konfigurasi atau kerangka obyek, baik bentuk umum (shape) maupun bentuk rinci (form) untuk mempermudah pengenalan data.
Ukuran
Termasuk dalam unsur ukuran adalah jarak, lua, volume, ketinggian tempat dan kemiringan. Ukuran dapat mencirikan obyek sehingga dapat dijadikan sebagai ciri pembeda dengan obyek lainnya
Tekstur
Tekstur adalah frekuensi perubahan atau pengolangan rona pada citra. Dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu tekstur halus, sedang dan kasar.
Pola
Pola adalah kecenderungan bentuk suatu obyek , misal pola aliarn sungai, jaringan jalan dan pemukiman penduduk.
Bayangan
Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau obyek yang berada pada daerah gelap.
Situs
Merupakan tempat kedudukan suatu obyek terhadap obyek lain di sekitarnya.
Asosiasi
Adalah keterkaitan antara obyek yang satu dengan obyek yang lain.
1. Bidang meteorologi
•mengamati iklim suatu daerah, yaitu melalui pengamatan tingkat perawanan dan kandungan air dalam udara.
•membantu analisis cuaca dan peramalannya, yaitu dengan menentukan daerah tekanan tinggi dan daerah tekanan rendah.
•mengamati sistem pola angin permukaan. •memetakan data meteorologi dan klimatologi. 2. Bidang hidrologi
a.pemantauan daerah aliran sungai (DAS) dan konservasi sungai.
b.pemetaan luas daerah dan intensitas banjir.
c.mengamati kecepatan aliran sungai. mengamati arah aliran sungai.
3. Bidang oceanografi
a.pengamatan pasang surut dan gelombang air laut; b.studi perubahan pantai, abrasi, dan sedimentasi; c.pemetaan potensi sumber daya laut.
4. Bidang geologi
a.penentuan struktur batuan suatu wilayah; b.pemantauan wilayah bencana;
c.pemetaan daerah gunung api. 5. Bidang geomorfologi
a.mengamati bentuk, panjang, dan arah lereng; b.mengamati kekasaran lereng;
c.mengamati gerak massa batuan; d.mengamati beda ketinggian; e.mengamati bentuk lembah. 6. Bidang pertanian
a.mengetahui jenis tanah; b.mengetahui sifat fisik tanah;
c.mengetahui tanaman yang terserang hama; d.mengetahui kandungan air dalam tanaman. 7. Bidang perencanaan
a.menentukan arah pengembangan suatu wilayah; b.menentukan lokasi pembangunan;
c.menentukan model pengembangan suatu wilayah
Manfaat penginderaan jauh
• Manajemen tata guna lahan • Inventarisasi sumber daya alam • Pengawasan daerah bencana alam • Bagi perencanaan Wilayah dan Kota
Berikut ini beberapa kemampuan SIG:
1.Mencari dan menunjukkan lokasi suatu objek tertentu beserta keteranganlainnya.
2.Mencari atau menentukan lokasi yang memenuhi kriteria untuk mendirikansuatu kawasan permukiman, perkantoran, pusat pemerintahan, pusatperdagangan, dan usaha ekonomi lainnya.
3.Menyajikan kecenderungan perubahan atau perkembangan dari suatufenomena, misalnya perubahan luas permukiman, perkembangan kepadatanpenduduk. 4.Menganalisis pola dari suatu fenomena tertentu, misalnya pola sebaranpenyakit.
5.Membuat model-model untuk keperluan evaluasi kesesuaian lahan,peruntukan lahan, konservasi DAS, penanggulangan bahaya banjir, danmodel-model lain.
Manfaat SIG
• Mudah dalam pengolahan data. • Mudah memanipulasi data
• Pengumpulan data dan penyimpanannya hemat tempat dan ringkas (berupa disket, compact disk, dan flash disk).
• Mudah diulang dan dilihat kembali apabila sewaktu-waktu diperlukan.
• Mudah diubah dan direvisi apabila sewaktu-waktu ada perubahan.
• Mudah dibawa, dikirim, dan ditransformasikan (dipindahkan).
• Aman, karena dapat dikunci dengan kode atau manual.
• Relatif lebih murah dibandingkan dengan survei lapangan.
• Data yang sulit ditampilkan secara manual dapat diperbesar bahkan dapat ditampilkan dengan gambar tiga dimensi dengan variasi warna yang sesuai.
• Berdasarkan data SIG dapat dilakukan pengambilan keputusan dengan tepat dan cepat.
• Bisa beberapa pekerjaan sekaligus
• Mahal
• Harus belajar lagi • Tidak umum
• Tegantung banyak hal
Proses penginderaan jauh pada angka 3 dan 5 yang terjadi pada objek sawah menunjukkan bahwa objek ….
A.menyerap dan memantulkan sinar sehingga objek citra tampak gelap
B.menyerap sinar sehingga objek citra tampak terang C.menyerap sinar sehingga objek pada citra tampak abu-abu
D.memantulkan sinar sehingga objek pada citra terang E.memantulkan sinar sehingga objek pada citra gelap
Proses penginderaan jauh pada objek sawah digambarkan huruf B, C, dan D seperti gambar adalah ….
A.perekam objek oleh sensor elektromagnetik menghasilkan cetakan foto bagus
B.sawah direkam oleh sensor fotografi menghasilkan citra foto
C.atmosfer menghantarkan gelombang dari sawah ke sensor aktif dan hasilnya citra
D.citra hasil perekam sensor elektromagnetik berupa citra foto dan nonfoto
E.wahana membawa sensor pasif untuk merekam objek
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Ciri-ciri citra: (1)Rona gelap
(2)Tinggi pohon seragam (3)Tekstur kasar
(4)Situs pantai
Berdasarkan ciri di atas, maka objek yang tergambar pada citra adalah ....
A. pohon kelapa B. pohon enau
C. pohon mangrove D. pohon nipah E. pohon sagu
Ciri-ciri objek pada foto udara : 1) rona gelap, seragam;
2) tekstur objek terlihat halus;
3) ukuran melebar di bagian bawah; 4) pola memanjang berkelok.
Objek yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut adalah ….
A.runway bandar udara
B.sungai di daerah pesisir C.sungai di daerah dome D.saluran irigasi
E.jalan arteri
Pernyataan:
1) penanganan data spasial menjadi lebih baku dan lebih baik;
2) penyimpanan tidak memerlukan ruang yang besar;
3) revisi data spasial dan akses informasi cepat dan mudah;
4) analsia spasial dan tekstual dikerjakan lebih dari satu layar;
5) sumberdaya manusia untuk melakukan pengelolaan data tidak terlalu banyak. Keunggulan Sistem Informasi Geografis terdapat pada angka ….
A.(1), (2), dan (3) B.(1), (2), dan (5) C.(1), (3), dan (5) D.(2), (3), dan (4) E.(2), (4), dan (5) Pernyataan :
1)penyimapanan tidak memerlukan ruang yang besar;
2)infromasi yang diperoleh cepat dan akurat; 3)data dapat diakses tanpa melihat ruang dan waktu;
4)sulit untuk menyajikan data temporal;
5)analisa spasial dan tekstual dikerjakan lebih dari satu layar.
Keunggulan Sistem Infromasi Geografis terdapat pada angka …
A.(1), (2), dan (3) B.(1), (2), dan (4) C.(1), (3), dan (5) D.(2), (4), dan (5) E.(3), (4), dan (5)
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Urutan dalam tahapan kerja Sistem Infromasi Geografis yang benar adalah ….
A.peta dasar – digitasi – informasi geospasial curah hujan – overlay – manajemen produk pertanian
B.peta dasar – overlay – informasi geospasial curah hujan – digitasi– manajemen produk pertanian
C.informasi geospasial curah hujan – digitasi – peta dasar– overlay – manajemen produk pertanian
D.informasi geospasial curah hujan – overlay – peta dasar – digitasi– manajemen produk pertanian
E.manajemen produk pertanian – digitasi – informasi geospasial curah hujan – overlay – peta dasar
Urutan dalam tahapan kerja Sistem Infromasi Geografis yang benar adalah …
A.peta dasar – digitasi – informasi geospasial lokasi industri – overlay – perencaaan zona industri
B.peta dasar – peta lokasi industri – digitasi –
overlay – informasi geospasial pemetaan sawah
produktif
C.peta dasar – overlay – digitasi – informasi geospasial lokasi industry – perencaaan zona industri
D.peta lokasi industri – peta dasar – digitasi –
overlay – informasi geospasial perencanaan
irigasi sawah
E.peta lokasi industri – peta dasar – overlay – digitasi – informasi geospasial perencaaan
zona industri
Pemanfaatan penginderaan jauh di bidang hidrologi adalah ….
A.pegamatan pasang surut air laut
B.inventararisir sumberdaya alam pesisir C.pemantauan sedimentasi di muara sungai D.monitoring luas hutan
E.pengukuran curah hujan dan pemantauan badai
Pemanfaatan penginderaan jauh di bidang tataguna lahan adalah ….
A. penentuan tingkat bahaya banjir
B. pemantaauan luas dan persebaran daerah rawan longsor
C. pendataan dan pengembangan jaringan transportasi
D. prediksi tingkat kekeringan
E. pemantauan perubahan penggunaan lahan
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Pernyataan:
1) pemantauan pencemaran lingkungan 2) pemantauan penggunaan lahan
3) pemetaan lokasi potensi ikan di laut 4) pemetaan jenis penggunaan lahan 5) pemantauan luas kebakaran hutan
Manfaat Sistem Informasi Geografis dalam bidang evaluasi pelaksanaan pembangunan terdapat pada angka...
A. (1), (2), dan (3) B.(1), (2), dan (5). C.(1), (3), dan (5) D.(2), (3), dan (4) E.(3), (4), dan (5) Pernyataan :
(1) perencanaan tata ruang lahan; (2) inventarisir dan manajemen hutan; (3) analisis potensi air tanah;
(4) manajemen pesisir pantai; (5) pemantaun jumlah penduduk.
Manfaat Sistem Informasi Geografis di bidang sumberdaya alam terdapat pada angka ….
A.(1), (2), dan (3) B.(1), (2), dan (5) C.(1), (3), dan (4). D.(2), (3), dan (4) E.(2), (4), dan (5)
Perhatikan pernyataan berikut:
1) Pemantauan perubahan garis pantai
2) Menentukan struktur batuan suatu wilayah; 3) Pemantauan distribusi sumberdaya mineral; 4) Pemantauan daerah bencana gunung berapi; 5) Pemantauan luas daerah dan intensitas banjir.
Pemanfaatan citra di bidang geologi ditunjukkan anga.... A. (1), (2), dan (3) B.(1), (2), dan (5) C.(1), (3), dan (5) D.(2), (3), dan (4). E.(3), (4), dan (5)
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ; 1)perencanaan pembangunan energi arus laut; 2)pemantauan pencemaran laut;
3)penggunan data untuk informasi persebran hujan;
4)melakukan studi perubahan pantai, erosi dan sedimentasi;
5)pengembangan wilayah pertanian yang menggunakan irigasi.
Pemanfaatan citra inderaja dalam bidang oseanografi ditunjukkan angka….
A.(1), (2), dan (3) B.(1), (2), dan (4). C.(1), (3), dan (5) D.(2), (3), dan (4) E.(3), (4), dan (5)
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Di antara para ilmuwan yang memberikan gagasan tentang adanya pergeseran di bumi yaitu Antonio Snidar – Pellegrini yang mengamati benua-benua Afrika dan Amerika Selatan merupakan benua yang pernah bersatu. Seorang ahli ilmu cuaca dari Jerman yang bernama Alfred Wegener (1912), dalam teorinya yang terkenal yaitu teori pengapungan benua (Continental drift theory) mengemukakan bahwa sampai sekitar 225 juta tahun lalu, di bumi baru ada satu benua dan samudra yang maha luas. Benua raksasa ini dinamakan pangea, sedangkan kawasan samudera yang mengapitnya dinamakan panthalassa.
Sekitar 135 juta tahun yang lalu, benua raksasa tersebut pecah menjadi dua, yaitu pecahan benua di sebelah utara dinamakan Laurasia dan
Teori kontraksi (Contraction theory)
Teori ini dikemukakan pertama kali oleh Descrates (1596-1650). Ia menyatakan bahwa bumi semakin lama semakin susut dan mengkerut yang disebabkan oleh terjadinya proses pendinginan, sehingga di bagian permukaannya terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan dataran.
Teori kontraksi didukung pula oleh James Dana (1847) dan Elie de Baumant (1852).
Teori dua benua (Laurasia-Gondwana theory)
Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua benua yang sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara dan Gondwana di sekitar kutub selatan bumi. Kedua benua tersebut kemudian bergerak perlahan ke arah equator bumi, sehingga akhirnya terpecah-pecah menjadi benua benua
yang lebih kecil. Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa dan Amerika Utara, sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia dan Amerika Selatan. Teori Laurasia-Gondwana kali pertama dikemukakan oleh Edward Zuess pada 1884.
Teori pengapungan benua (Continental drift theory)
Teori pengapungan benua dikemukakan oleh Alfred Wegener pada 1912. Ia menyatakan bahwa pada awalnya di bumi hanya ada satu benua maha besar yang disebut Pangea. Teori ini didukung oleh bukti-bukti berupa kesamaan garis pantai Afrika bagian barat dengan Amerika Selatan bagian timur, serta adanya kesamaan batuan dan fosil pada kedua daerah tersebut.
Teori konveksi (Convection theory)
Menurut teori konveksi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess dan dikembangkan lebih lanjut oleh Robert Diesz, menyatakan bahwa di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya, sehingga ketika arus konveksi yang membawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di (punggung tengah samudera), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan kulit bumi yang baru menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua.
Bukti kebenaran teori konveksi adalah terdapatnya tanggul dasar samudera (Mid Oceanic Ridge),
Teori pembentukan kulit bumi
a. Konvergensi
Konvergensi, yaitu gerakan saling bertumbukan antarlempeng tektonik. Tumbukan antarlempeng tektonik dapat berupa tumbukan antara lempeng benua dengan benua atau antara lempeng benua dengan lempeng dasar samudera.
Fenomana yang dihasilkannya:
1)lempeng samudera menghujam ke bawah lempeng benua;
2)terbentuk palung laut di tempat tumbukan tersebut; 3)pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan;
4)terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusi; 5)daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam;
6)penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng; 7)timbunan sedimen campuran atau melange
b. Divergensi
Divergensi yaitu gerakan saling menjauh antarlempeng tektonik contohnya gerakan saling menjauh antara lempeng Afrika dengan Amerika bagian selatan.
Fenomena yang terjadi, sebagai berikut:
1)Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepinya.
2)Pembentukan tanggul dasar samudera (med ocean ridge) di sepanjang tempat perenggangan lempeng-lempeng tersebut.
3)Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan hamparan leleran lava encer, dan
4)Aktivitas gempa.
c. Sesar mendatar
Sesar mendatar (Transform), yaitu gerakan saling bergesekan (berlawanan arah) antarlempeng tektonik. Contohnya, gesekan antara lempeng Samudera Pasifik dengan lempeng daratan Amerika Utara yang mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas yang membentang sepanjang kurang lebih 1.200 km dari San Francisco di utara sampai Los Angeles di selatan Amerika Serikat. Zone berupa jalur tempat bergesekan lempeng-lempeng tektonik disebut Zone Sesar
Mendatar (Zone Transform). Bentukan alam yang dihasilkan antara lain patahan atau sesar mendatar. Gerak patahan atau sesar ini dapat menimbulkan gempa bumi. Contoh: Sesar San Andreas di California.
Bentuk muka bumi akibat pergerakan lempeng
Perubahan bentuk muka bumi secara alami dipengaruhi oleh tenaga alami yaitu tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen meliputi vulkanisme (aktivitas gunung api), tektonisme (aktivitas gerakan lapisan bumi), dan gempa, sedangkan tenaga eksogen meliputi kekuatan angin, air, dan gletser.
Bentuk muka bumi akibat tenaga endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam perut bumi. Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan gempa.
1)Tektonisme 2)Vulknisme 3)Gempa bumi
Bentuk muka bumi akibat tenaga eksogen
1)Pelapukan
2)Pengikisan (erosi)
3)Pengendapan (Sedimentasi)
4)Pergerakan batuan atau tanah (Masswasting)
Pergerakan lempeng dan bentuk muka bumi
Berdasarkan tempat keluarnya magma, erupsi dapat dibedakan menjadiempat, yaitu sebagai berikut :
(1)Erupsi linear (2)Erupsi areal (3)Erupsi sentral
Erupsi sentral menghasilkan tiga bentuk gunung api, yaitu sebagai berikut:
(a)Gunungapi perisai (Shield Volcanoes) (b)Gunungapi maar
(c)Gunungapi strato atau kerucut
Menurut tipe letusannya, gunungapi dapat dibedakan seperti :
(1) Tipe Hawaii
yaitu lava cair yang mengalir keluar (letusan air mancur). Contoh, Gunung Mauna Loa di Kepulauan Hawaii.
(2) Tipe Stromboli
yaitu seringnya terjadi letusan-letusanbkecil yang tidak begitu kuat, namun terus-menerus, dan
(3) Tipe Vulkano
yaitu cairan magma yang kental dan dapur magma yang bervariasi dari dangkal sampai dalam, sehingga memiliki tekanan yang sedang sampai tinggi. Tipe ini merupakan tipe letusan gunung api pada umumnya. Contoh, Gunung Semeru di Jawa Timur.
(4) Tipe Perret
tipe yang sangat merusak karena ledakannya sangat dahsyat. Ciri utama tipe ini ialah letusan tiangan, gas yang sangat tinggi, dan dihiasi oleh awan menyerupai bunga kol di ujungnya. Contoh, letusan Gunung Krakatau
(5) Tipe Merapi
Lava kental yang mengalir keluar perlahan-lahan dan membentuk sumbat kawah adalah ciri-ciri tipe Merapi. Karena tekanan gas dari dalam semakin kuat
(6) Tipe St. Vincent
tipe letusan dengan lava yang kental, tekanan
gas sedang, dan dapur magma yang dangkal. Contohnya, Gunung Kelud dan St. Vincent.
Gerak tektonik:
Proses geologi pada gambar di atas dinamakan ..., dan fenomena yang terbentuk adalah ….
A.konvergen, pegunungan aktif. B.konvergen, sesar pegunungan
C.divergen, perluasan dasar samudera D.divergen, zona subduksi
E.transform, sesar San Andreas
Perhatikan gambar !
Gerak lempeng tektonik dari gambar di atas adalah… dan mengakibatkan ....
A.konvergen, pegunungan aktif B.konvergen, sesar pegunungan
C.divergen, perluasan dasar samudera D.divergen, zona subduksi
E.transform, sesar San Andreas.
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Menganalisis dampak dari gerakan lempeng
Akibat rotasi :
•terjadinya perubahan waktu
•terjadinya perubahan arah angin
•terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer
•terjadinya
perbedaan
percepatan
gravitasi
•terjadinya pergantian siang dan malam
•bentuk bumi menjadi bulat spheroid
•terjadinya pembelokan arah angin
•terjadinya gerak semu harian matahari
dan benda - benda langit lainnya
•terjadinya gaya coriolis
•dapat berfungsinya satelit
•terjadi perubahan arah bandul ( efek
faucault )
•adanya Jetlag Bila kita naik pesawat
Akibat Revolusi
•pergantian musim
•perbedaan lamanya siang dan malam
•gerak semu matahari
•terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari
bulan ke bulan
•perjalanan haji
•pelaksanaan natal
•pelaksanaan puasa ramadhan
Pernyataan:
(1) menikmati musim dingin di Eropa; (2) pelaksanaan puasa ramadhan;
(3) bentuk bumi menjadi bulat spheroid; (4) perbedaan lamanya siang dan malam; (5) terjadinya pembelokan arah angin.
Aktivitas manusia yang merupakan akibat dari revolusi bumi adalah ....
A. (1), (2), dan (3) B. (1), (2), dan (4). C. (2), (3), dan (4) D. (2), (4), dan (5) E. (3), (4), dan (5) Pernyataan :
(1) menyaksikan bunga sakura pada bulan Mei;
(2) menyaksikan gerhana bulan;
(3) menyaksikan migrasi ikan salmon;
(4) menyaksikan tumbuhan menggugurkan daun;
(5) menyaksikan pasang surut air laut.
Kegiatan yang berkaitan dengan revolusi bumi adalah angka…. A. (1), (2) dan (3) B. (1), (2) dan (4) C. (1), (3) dan (4). D. (2), (4) dan (5) E. (3), (4) dan (5)
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Gempa bumi runtuhan (Fall Earthquake)
Gempa ini terjadi akibat runtuhnya batu-batu raksasa di sisi gunung, atau akibat runtuhnya gua-gua besar. Radius getaran tidak begitu besar atau tidak terasa.
Gempa bumi vulkanik (Volcanic Earthquake)
Gempa ini terjadi akibat aktivitas gunung api. Dalam banyak peristiwa, gempa bumi ini mendahului erupsi gunung api, tetapi lebih sering terjadi secara bersamaan. Getaran gempa vulkanik lebih terasa dibandingkan getaran gempa runtuhan, getarannya terasa di daerah yang lebih luas.
Gempa bumi tektonik (Tectonic Earthquake)
Gempa ini terjadi akibat proses tektonik di dalam litosfer yang berupa pergeseran lapisan batuan tua terjadi dislokasi. Gempa ini memiliki kekuatan yang sangat besar dan meliputi daerah yang sangat luas.
Manfaat gunung api untuk bidang ekonomi berpotensi dikembangkan sebagai ….
A.daerah pariwisata dengan pemandangannya B.objek pariwisaa berupa arum jeram
C.kegiatan festival budaya tahunan
D.lokasi seminar nasional tentang pereknomian dunia
E.sumber bahan baku industri makanan hasil olahan pertanian dan perkebunan
Manfaat keberadaan gunung api terhadap bidang energi adalah ….
A.sumber pembangkit listrik
B.sebagai daerah penangkal hujan C.sumber penyaluran listrik
D.meningkatkan kesuburan tanah E.sumber penyedia bahan bangunan
Wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami gempa vulkanik terdapat pada angka ….
A.1, 3, dan 13 B.2, 7, dan 14 C.4, 9, dan 11 D.5, 6, dan 15 E.8, 10, dan 11
Persebaran gempa tektonik di Indonesia akibat pertemuan lempenga Eurasia dan Indo Australia terdapat di wilayah angka ….
A.1, 2, dan 5 B.3, 7, dan 15 C.4, 11, dan 12 D.6, 13, dan 14 E.7, 9, dan 10
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Menentukan daerah persebaran gempa tektonik
Fenomena alam seperi gambar terbentuk melalui proses ....
A.erosi air sungai. B.erosi gelombang C.sedimentasi
D.pelapukan kimiawi E.pelapukan mekanik
Perhatikan gambar :
Berdasarkan gambar, maka tenaga eksogen yang sesuai adalah …. A.sedimentasi B.deflasi C.glacial D.Abrasi. E.mass wasting
Menentukan proses pembentukan muka bumi dari gambar yang disajikan
(eksogen)
Siklus batuan melalui beberapa tahapan. Tahapan di posisi X pada gambar, jika terjadi di permukaan bumi dalam waktu yang cepat akan menjadi batuan…. A.basal B.konglomerat C.breksi D.apung E.granit
Proses perubahan batuan pada angka 2 dan 3 seperti gambar disebabkan oleh ….
A.pelarutan dan pendinginan B.pelarutan dan pemanasan
C.pendinginan dan pengendapan D.pengangkutan dan pengendapan E.pendinginan dan pengangkutan
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Mitigasi bencana :
1) pemetaan bangunan; 2) pemetaan lapisan tanah; 3) pemberdayaan manusia;
4) pembuatan rumah darurat bencana; 5) pemeriksaan alat-alat siaga bencana. Langkah mitigasi bencana yang merupakan tindakan preventif mitigas bencana sesuai angka …. A. 1), 2), dan 3) B. 1), 2), dan 4) C. 1), 3), dan 5). D. 2), 4), dan 5) E. 3), 4), dan 5)
3), 4), dan 5)
Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) menunggu pertolongan datang. (2) Gunakan lift dengan kondusif. (3) kendalikan diri dan tidak panik.
(4) segera turun menggunkan tangga darurat.
(5)melindungi kepala dari jatuhan benda.
Mitigasi gempa yang tepat ketika kita berada di dalam gedung ditunjukkan oleh angka …
…. A. (1), (2) dan (3) B. (1), (2) dan (4) C. (1), (3) dan (5) D. (2), (4) dan (5) E. (3), (4) dan (5).
Langkah Penelitian Geografi (1)merumuskan masalah; (2)mencari data;
(3)mengkaji teori atau berfikir rasional; (4)menarik kesimpulan.
(5)mengolah data dan mengujinya;
Urutan langkah penelitian geografi yang benar adalah A.(1), (2), (3), (4), dan (5) B.(1), (2), (4), (3), dan (5) C.(1), (3), (2), (5), dan (4). D.(2), (1), (3), (5), dan (4) E.(3), (4), (5), (2), dan (1)
Perhatikan pernyataan berikut (1)Wawancara
(2)Kuesioner (3)Editing (4)Analisis (5)Tabulasi
Urutan pengolahan data dalam melakukan langkah-langkah penelitian adalah...
A. (1), (2) dan (3) B. (1), (2) dan (4) C. (1), (3) dan (5) D. (2), (4) dan (5) E. (3), (4) dan (5).
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Menentukan salah satu langkah penelitian geografi
Faktor pembentuk tanah : Bi, T, O, W dan I Jenis Tanah :
- vulkanik (tanah hasil letusan gunung berapi; subur) sebaran gunung berapi (Sumatra, Jawa, sebagian Nusa Tenggara, Sebagian Sulawesi dan Maluku)
- aluvial (tanah hasil endapan; subur) Jawa bagian Utara, Sumatra bagian Timur, Kalimantan bagian Barat dan Selatan.Penyebarannya di lembah-lembah sungai dan dataran pantai seperti misalnya, di Kerawang, Indramayu, Delta Brantas
- gambut (pembusukan tidak sempurna; tidak subur) Pantai timur Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera, Seram, Papua, Pantai Selatan.
- kapur / terarosa (tidak subur) Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara, Jawa Barat, Sulawesi, Maluku dan Sumatera
Ada tiga metode pengawetan tanah, yaitu metode vegetatif, metode mekanik atau teknik, dan metode kimia :
Metode vegetatif
metode pengawetan tanah dengan cara menanam vegetasi (tumbuhan) pada lahan yang dilestarikan.
1)Penghijauan 2)Reboisasi,
3)Penanaman secara kontur
4)Penanaman tumbuhan penutup tanah (buffering
5)Penanaman tanaman secara berbaris (strip cropping
6)Pergiliran tanaman (croprotation)
Metode mekanik
metode mengawetkan tanah melalui teknik-teknik pengolahan tanah yang dapat memperlambat aliran permukaan (run off), menampung dan menyalurkan aliran permukaan dengan kekuatan tidak merusak.
1) Pengolahan tanah menurut garis kontur (contour village
2) Pembuatan tanggul/guludan/pematang bersaluran
3) Pembuatan teras (terrassering 4) Pembuatan saluran air (drainase
Metode kimia
Metode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan kemantapan agregat (struktur tanah). Tanah dengan struktur yang mantap tidak mudah hancur oleh pukulan air hujan, sehingga air infiltrasi tetap besar dan aliran air permukaan (run off) tetap kecil. Beberapa jenis bahan kimia yang sering digunakan untuk tujuan ini antara lain Bitumen dan Krilium
Sebagian besar tanah di wilayah Utara Pulau Jawa berasal dari pengendapan yang dibawa oleh sungai yang berhulu di pegunungan bagian tengah Pulau Jawa. Jenis tanah di wilayah tersebut didominasi oleh ....
A.tanah gambut B.tanah litosol C.tanah vulkanik D.tanah aluvial. E.tanah andosol
Sebagian besar tanah di wilayah Utara dan Tengah Pulau Jawa memiliki jenis tanah ….
A. tanah gambut dan tanah litosol B. tanah litosol dan tanah aluvial C. tanah aluvial dan tanah vulkanik. D. tanah vulkanik dan tanah andosol E. tanah andosol dan tanah gambut
Pernyataan :
(1) Pengolahan lahan sejajar garis kontur; (2) Penanaman tumbuhan secara berjalur sejajar garis kontur;
(3) Pembuatan undakan dan saluran air yang sejajar garis kontur;
(4) Penanaman pohon permanen untuk melindungi tanah dari tiupan angin;
(5) Penanaman rumput penutup tanah. Upaya pelestarian tanah dengan metode vegetatif terdapat pada angka …
A. 1), 2), dan 3) B. 1), 2), dan 4). C. 1), 3), dan 5) D. 2), 4), dan 5) E. 3), 4), dan 5) Pernyataan : 1)pembutaan teras; 2)contour farming; 3)cek dam; 4)strip cropping; 5)saluran irigasi.
Upaya pelestarian tanah dengan metode mekanik terdapat pada angka …
A. 1), 2), dan 3) B. 1), 2), dan 4) C. 1), 3), dan 5). D. 2), 4), dan 5) E. 3), 4), dan 5)
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Menentukan upaya untuk menjaga kesuburan tanah dengan metode
tertentu
troposfer
: cuaca
stratosfer
: lapisan ozon
mesosfer : meteor hancur
thermosfer / ionosfer
:
pemantulan
gelombang radio & aurora
eksosfer : luar angkasa
a. Hujan orografis
Proses hujan orografis adalah hujan yang terjadi karena awan yang membawa hujan diarak oleh angin dari bagian permukaan bumi yang rendah menaiki lereng gunung atau pegunungan.
b. Hujan zenital
Hujan ini terjadi karena massa udara panas membumbung ke atas. Massa udara yang mengandung uap air tersebut setelah sampai pada lapisan atas, suhunya menjadi turun dan mengakibatkan kondensasi menjadi awan cumulus atau cumulonimbus.
c. Hujan frontal
Hujan ini terjadi sebagai akibat pertemuan antara dua massa udara yang berbeda suhunya, yaitu yang satu panas, sedangkan yang lain dingin. Massa udara yang panas dan
mengandung uap air bergerak naik seperti menaiki lereng di atas massa udara yang dingin. Udara dingin yang berada di bagian bawah seperti merunduk menyusup di bawah udara panas.
Jenis hujan
Ciri Iklim :
Aw : NTB, sabana, peternak hewan besar
Af : Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi, Irian, kayu, anggrek dan madu hutan
Am : Jawa, jati ukiran Bioma Gurun
Bioma Tundra
Bioma Hutan Musim
Bioma Hutan Hujan Tropis Bioma Stepa/sabana
Padang rumput
Padang rumput adalah suatu wilayah yang tumbuhannya didominasi oleh rerumputan dengan karakteristik wilayah sebagai berikut: 1.terletak di daerah tropis sampai subtropis; 2.curah hujan antara 25 cm - 50 cm per tahun; 3.terdapat di daerah basah, seperti Amerika Utara dan India.
Gurun
Gurun merupakan daerah tandus yang berbatasan dengan padang rumput dan semakin menjauh dari padang rumput semakin gersang. Ciri-ciri gurun sebagai berikut:
1.curah hujan rendah (kurang dari 25 cm per tahun);
2.hujan turun tidak teratur dan tidak pernah lebat;
3.matahari sangat terik (pada musim panas suhu dapat mencapai 40o C);
4.amplitudo harian sangat bes
Tundra
Tundra adalah daerah dingin (beku), dengan ciri-ciri:
1.terletak hanya di daerah kutub utara; 2.memiliki iklim kutub;
3.pohon rendah atau amat pendek (semak) dan lumut;
4.masa pertumbuhan vegetasi sangat pendek.
Hutan basah
Hutan basah terdapat di daerah tropis dan subtropis. Hutan ini sepanjang tahun selalu mendapatkan air dan mempunyai spesies pepohonan yang beragam. Ciri-cirinya sebagai berikut:
1.masa pertumbuhannya lama; 2.jenis tumbuhannya banyak; 3.ketinggian 20 m sampai 40 m; 4.berdaun lebar;
5.hutan basah;
6.jenis pohon sulur hingga kayu keras.
Hutan gugur
Hutan ini selain didominasi padang rumput, juga mempunyai tumbuhan yang daunnya gugur pada musim gugur. Hutan gugur memiliki ciri-ciri sebagaibberikut:
1.curah hujan merata sepanjang tahun;
2.curah hujan antara 75 cm - sampai 100 cm per tahun;
3.terdapat di daerah yang memiliki empat musim;
4.pohon tidak terlalu rapat;
5.ketinggian tumbuhan 10 m - 20 m; 6.spesiesnya sedikit.
Taiga
Hutan yang didominasi oleh tanaman pohon pinus berdaun seperti jarum. Persebarannya di Indonesia sangat merata dan beraneka. Banyak tumbuhan yang hanya tumbuh di Indonesia (endemic). Dari 300.000 jenis tumbuhan di bumi ini, kurang lebih 37.000 jenis (12,3%) terdapat di Indonesia. Hal ini karena Indonesia terletak di antara dua kawasan biogeografi, yaitu Oriental dan Australia.
• Iklim hutan hujan tropis
Kalimantan , kayu, anggrek dan madu
hutan
Pulau Buru, kayu putih obat-obatan
• Iklim hutan musim
Jawa, jati ukiran, tanaman semusim
• Iklim sabana
NTB, ternak hewan besar
Iklim Koppen
Pengelompokan iklim Koppen berdasarkan indikator vegetasi. Artinya, vegetasi merupakan tanda atau indikator dari kondisi iklimnya. Koppen membagi iklim dunia menjadi iklim A, B, C. D, dan E.
Iklim Schmidt – Fergusson
Cara perhitungan pembagian iklim menurut Schmidt-Ferguson berdasarkan perhitungan jumlah bulan-bulan terkering dan bulan-bulan basah setiap tahun, kemudian dirata-ratakan. Menurut Mohr, suatu bulan dikatakan:
•bulan kering yaitu bulan-bulan yang curah hujannya kurang dari 60 mm;
•bulan basah yaitu bulan-bulan yang curah hujannya lebih dari 100 mm;
•bulan lembab yaitu bulan-bulan yang curah hujannya antara 60 - 100mm;
Iklim F. Junghuhn
Junghuhn mengklasifikasi daerah iklim di Pulau Jawa secara vertikal sesuai dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan, yaitu sebagai berikut.
Daerah panas atau tropis
•Tinggi tempat : 0 - 600 m di atas permukaan laut. •Suhu : 26,3o C – 22o C.
•Tanaman : padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa, coklat.
Daerah sedang
•Tinggi tempat : 600 m - 1500 m di atas permukaan laut. •Suhu : 22o C - 17,1o C.
•Tanaman : padi, tembakau, teh, kopi, coklat, kina, sayur-sayuran.
Daerah sejuk
•Tinggi tempat : 1500 - 2500 m di atas permukaan laut. •Suhu : 17,1o C - 11,1o C.
•Tanaman : kopi, teh, kina, sayur-sayuran Daerah dingin
•Tinggi tempat : lebih dari 2500 m di atas permukaan laut.
•Suhu : 11,1o C - 6,2o C.
•Tanaman : Tidak ada tanaman budidaya
Klasifikasi Iklim
Lapisan atmosfer angka 3 seperti gambar
disebut …. dan berfungsi untuk ….
A. troposfer, perubahan cuaca dan iklim B. stratosfer, melindungi permukaan bumi
dari sinar ultraviolet
C. mesosfer, membakar meteor yang jatuh di angkasa bumi .
D. termosfer, memantulkan gelombang radio
E. ionosfer, melindungi bumi dari bahaya gelombang elektromagnetik
Lapisan atmosfer :
Lapisan atmosfer angka 2 seperti gambar
disebut …. dan berfungsi untuk ….
A. troposfer, perubahan cuaca dan iklim B. stratosfer, melindungi permukaan bumi
dari sinar ultraviolet.
C. mesosfer, membakar meteor yang jatuh di angkasa bumi
D. termosfer, memantulkan gelombang radio
E. ionosfer, melindungi bumi dari bahaya
Wilyah yang bertanda huruf C, pada iklim Juhnghun mempunyai karakteristik …
A.Wilayah panas, tumbuhan padi B.Wilayah sejuk, tumbuhan kopi C.Wilayah sedang, tumbuhan kina.
D.Wilayah dingin, tidak ada tanaman budaya E.Wilayah peralihan, tumbuhan bunga
Ciri-ciri iklim:
a)curah hujan kurang dari 60 mm/tahun; b)suhu terendah di atas 18°C;
c)jenis tumbuhannya sabana tropik.
Tipe iklim sesuai ciri-ciri tersebut menurut pembagian iklim Koppen adalah ....
A.Am B.Aw. C.Af D.Bw E.Et
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Menentukan tipe iklim menurut ahli
Ciri-ciri wilayah :
curah hujan antara 250 – 500 mm/tahun
jenis tanaman rumput dan semak belukar
jenis tanah tidak mampu menyimpan air dengan baik
jenis hewan herbivora dan carnivora
suhu udara panas sepanjang tahun
Jenis bioma yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut adalah....
A. hutan hujan tropis B. hutan musim
C. tundra D. taiga E. Sabana.
Karakteristik wilayah dengan ciri sebagai berikut :
(1) suhu udara tinggi; (2) curah hujan tinggi;
(3) jenis tanaman beranekaragam; (4) terdapat tumbuhan epifit;
Jenis bioma yang sesuai dengan ciri tersebut adalah ….
A.sabana
B.hutan mangrove C.hutan musim D.hutan gugur
E.hutan hujan tropis.
Ciri daerah:
(1)
terletak di daerah tropis;
(2)
mempuyai curah hujan tertinggi
di pulau Jawa;
(3)
berada di celah tiga gunung Jawa
Barat.
Jenis hujan yang sering terjadi di daerah
tersebut adalah ….
A.hujan zenital
B.hujan orografis.
C.hujan frontal
D.hujan siklon
E.hujan badai
Ciri daerah:
(1)
terletak di daerah lintang sedang;
(2)
tempat pertemuan angin barat
dengan angin timur;
(3)
terjadi pertemuan dua massa
udara yang berlainan suhu.
Jenis hujan yang terjadi di daerah tersebut
adalah ….
A.hujan zenital
B.hujan orografis
C.hujan frontal.
D.hujan siklon
E.hujan badai
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Mengidentifikasi karakteristik jenis hujan tertentu
Ciri-ciri iklim:
1.terletak pada ketinggian 0 sampai 650 m di atas permukaan laut;
2.suhu udara antara 220C – 26,30C; 3.merupaka daerah pesisir.
Aktivitas ekonomi yang cocok dengan ciri iklim tersebut adalah ….
A.Pertanian sawah. B.Perkebunan teh
C.Peternakan hewan besar D.Pertambangan
E.Nelayan atau petambak
Ciri-ciri iklim :
1.Terletak pada ketinggian 650 sampai 1500 meter di atas permukaan laut;
2.Suhu udara antara 170– 22,00C; 3.Merupakan daerah berbukit-bukit.
Aktivitas ekonomi yang cocok dengan ciri iklim tersebut adalah ….
A. Pertanian sawah B.Perkebunan the.
C.Peternakan hewan besar D.Pertambangan
E.Nelayan atau petambak
Menganalisis jenis aktivitas perekonomian manusia yang sesuai dengan
ciri-ciri iklim
Evaporasi : penguapan dari badan air (danau, laut, sungai, dll) transpirasi : penguapan air dari tumbuhan
evapotranspirasi : penguapan air dari badan air dan tumbuhan sublimasi : penguapan air dari
kondensasi : pembentukan awan transportasi : pergerakan awan presipitasi : hujan
run off : aliran air di permukaan bumi infiltrasi : penyerapan air ke dalam tanah perkolasi : penyerapan air di sela-sela batuan intrusi air laut : masuknya air laut ke daratan
Hidrosfera dan kehidupan
Dendritik
: gabungan berbagai macam anak sungai, dataran rendah landai
Rektangular : daerah rekahan dan patahan
Pinnate
: lereng terjal
Trelis
: daerah lipatan
annular
: dome
paralel
: daerah lereng terjal/curam
radial
: lembah/basin/cekungan/kawah
Sentripetal : (sebuah) bukit/gunung
Menurut temperaturnya, arus laut dapat
dibedakan menjadi dua macam arus, yaitu:
Arus
panas
adalah
arus
yang
temperaturnya
lebih
tinggi
daripada
daerah
yang
didatanginya.Contohnya:
Arus Teluk, Arus Kuro Siwo, Arus Brasilia
Arus
dingin
adalah
arus
yang
temperaturnya
lebih
rendah daripada
daerah yang didatanginya. Contohnya:
Arus Labrador, Arus Benguela.
Adapun manfaat arus laut bagi kehidupan
sehari-hari adalah sebagai berikut:
•Arus musim dipergunakan untuk para
nelayan
bepergian
dan
pulang
kembali,terutama untuk para nelayan yang
masih mempergunakan perahu layar.
• Arus konveksi menyebabkan peredaran
(sirkulasi)
air.
Hal
ini
mempengaruhipengangkutan
bahan
makanan
yang
berpengaruh
pula
terhadap pengumpulan ikan.
• Untuk masa yang akan datang, arus laut
dapat dimanfaatkan untukPembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA).
• Menyebarkan
tumbuh-tumbuhan,
misalnya kelapa dapat terbawa aruske
tempat lain, dihempaskan ke pantai dan
kemudian tumbuh di tempatitu.
• Arus
laut
memengaruhi
iklim,
umpamanya di Eropa Barat banyak
hujan karena pengaruh Arus Teluk (Gulf
Stream) yang panas.
MAANFAAT ARUS LAUT
Siklus hidrologi:
Angka 5 dan 7 pada siklus hidrologi merupakan proses … dan ….
A.evaporasi dan run off
B.kondensasi dan transpirasi C.presipitasi dan infiltrasi. D.presipitasi dan perkolasi E.adveksi dan infiltrasi
Perhatikan gambar Siklus Hidrologi berikut!
Pada gambar tersebut fenomena yang ditunjukkan angka 3 adalah … dan faktor yang memengaruhinya …
A.kondensasi , tekanaan dan suhu B.infiltrasi , kemiringan dan porositas. C.evaporasi , kelembaban dan ketinggian D.Groundwater, akar pohon dan jenis tanah E.Perkolasi, suhu dan topografi
Pola aliran sungai di daerah dengan
kemiringan lereng landai
adalah ....
morfologi yang mempengaruhinya adalah
….
A.Sentripetal, wilayah patahan B.Rektanguler, wilayah lipatan C.Dendritik, dataran rendah. D.Dome, wilayah pegunungan E.Trelis, wilayah bergelombang
Pola aliran sungai yang ditunjukan pada
gambar adalah ... dengan morfologi
berupa …
A.Sentripetal, wilayah patahan
B.Rektanguler, wilayah lipatan
C.Dendritik, dataran rendah.
D.Dome, wilayah pegunungan
E.Trelis, wilayah bergelombang
UNTUK KALANGAN TERBATAS
Mengidentifikasi pola aliran sungai di suatu wilayah
Arus Gulfstream menyebabkan suhu air laut
hangat sehingga menyebabkan ….
A.pelabuhan laut bisa digunakan sepanjang
tahun
B.Banyakny a ikan di laut lepas
C.Tambang minyak lepas pantai
D.Kutub mencair sepanjang tahun
E.Badai tropis tidak terjadi
Pertemuan
kurosyiwo
dan
oyasyiwo
menyebabkan air laut hangat sehingga
terjadi ….
A.pelabuhan laut bisa digunakan sepanjang
tahun
B.Banyakny a ikan di laut lepas.
C.Tambang minyak lepas pantai
D.Kutub mencair sepanjang tahun
E.Badai tropis tidak terjadi
Mengidentifikasi hewan wilayah tertentu di Indonesia
asiatis / barat
: gajah, monyet, orang utan, harimau, badak, merak, beruang madu,
banteng, bekantan, dll
peralihan / tengah : burung maleo, anoa, tapir, komodo, babi rusa, kuskus, tarsius, dll
australis / timur
: burung cendrawasih, kanguru, koala, dll
Persebaran Fauna Indonesia
Paleartic : harimau siberia, beruang kutub, beaver, rusa, dll.
Neartic : antelope, rusa, beruang, dll. Neotropical: primata, kelelawar, rodent, trenggiling, kukang, dll.
Ethiopian : gajah afrika, gorila gunung, jerapah, dll.
Oriental : harimau sumatra, tapir malaysia, gajah india, kerbau air, badak, dll.
Australia : kanguru, plathypus, kuskus, wombat, , dll.