• Tidak ada hasil yang ditemukan

101 Prinsip Dasar Bermain Catur2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "101 Prinsip Dasar Bermain Catur2"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

101 Prinsip Dasar

Bermain Catur

Alan Roche

Leicester, United Kingdom

Adjie Gumarang Pujakelana

Sumbawa Besar, Indonesia

(2)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 1

DAFTAR ISI

1. Segera kembangkan semua perwira 5

2. Kembangkan Kuda sebelum Gajah 5

3. Jangan memindahkan dua kali buah yang sama selama pembukaan 6 4. Jangan membuat langkah tak perlu bidak selama pembukaan 6

5. Jangan skak jika tidak perlu 7

6. Jangan membuka posisi jika Anda terlambat dalam pengembangan 7 7. Tempatkan Menteri di belakang bidak pendukungnya selama pembukaan 8 8. Hindari pertukaran perwira yang berkembang terhadap perwira yang tidak 9

berkembang

9. Rokade sesegera mungkin 9

10. Rokade ke sayap Raja lebih aman daripada rokade ke sayap Menteri 10 11. Usahakan untuk mencegah lawan rokade 11 12. Kuasai wilayah sebanyak mungkin 11 13. Majukan bidak untuk menguasai ruang 12 14. Bidak yang sudah maju lebih sulit untuk dilindungi 13

15. Tempatkan bidak Anda di pusat 13

16. Usahakan perwira Anda sedekat mungkin dengan pusat 14 17. Jika akan menukarkan bidak, usahakan ketika bidak Anda sedekat mungkin ke 14

pusat

18. Kendalikan pusat sebelum menyerang 15 19. Bidak adalah dasar (fondasi) dari strategi 15

20. Kelemahan bidak bersifat abadi 16

21. Hindari bidak susun 17

22. Hindari bidak terasing 17

23. Hindari bidak belakang 18

24. Hindari membuat lubang (petak lemah) 18

25. Hindari pulau bidak 19

26. Pikirkan baik-baik sebelum memajukan bidak gantung 20 27. Berikan tekanan pada bidak belakang lawan 20 28. Paksa lawan untuk memajukan bidak gantungnya 21 29. Bila memungkinkan, buatlah bidak bebas 21

(3)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 2

30. Selalu rintangi (blokade) bidak bebas lawan 22 31. Kuda adalah perwira terbaik untuk merintangi bidak bebas 23 32. Bidak mayoritas yang jauh dari Raja lawan adalah keuntungan 23

33. Serangan minoritas 24

34. Hindari pertukaran yang tidak perlu 24 35. Nilai perwira bervariasi sesuai dengan posisinya 25 36. Bila memungkinkan, tempatkan Benteng Anda pada baris ke-7 atau ke-8 26

37. Benteng ganda pada baris ke-7 26

38. Tidak selalu bidak harus dipromosikan menjadi Menteri 27 39. Upayakan Kuda Anda dekat dengan pusat 28 40. Benteng harus segera menempati lajur terbuka atau setengah terbuka 28 41. Upayakan Gajah Anda tetap aktif 29 42. Upayakan bidak Anda berada pada petak sewarna dengan petak Gajah lawan 29 43. Gajah bernilai lebih dari Kuda dalam posisi terbuka 30 44. Kuda bernilai lebih dari Gajah dalam posisi tertutup 31 45. Kuda memerlukan pos-pos luar (outposts) 31 46. Biasanya dalam permainan akhir dengan bidak yang aktif, Gajah bernilai lebih 32

dari Kuda

47. Dua Gajah biasanya lebih kuat daripada Gajah dan Kuda dan Dua Kuda 33

48. Cara melawan Gajah dan Kuda 33

49. Cara melawan sepasang Gajah 34

50. Tempatkan bidak Anda pada petak yang berbeda dari petak Gajah Anda 35 51. Gajah harus ditempatkan di depan suatu rantai bidak 35 52. Jika lawan memiliki dua Gajah, upayakan untuk menukar salah satunya 36 53. Perhatikan dengan teliti petak yang dikendalikan oleh Gajah lawan 36

54. Gajah dapat menguasai Kuda 37

55. Pikirkan tentang pertahanan lebih dulu 37 56. Taksirlah perubahan yang dihasilkan dari langkah lawan 38 57. Pastikan baris belakang terlindungi 39 58. Jangan biarkan perwira Anda menanggung kelebihan beban 39 59. Jangan menangkap perwira secara langsung 40 60. Hindari memajukan bidak yang melindungi Raja Anda 41 61. Jangan pernah membiarkan Raja Anda berada dalam bahaya skak 41 62. Hindari penempatan perwira berat dalam jangkauan perwira ringan 41

(4)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 3

63. Jika ruang Anda sempit, usahakan untuk menukarkan satu atau dua perwira 42 64. Lenyapkan perwira terbaik lawan 43

65. Lindungi perwira Anda 43

66. Tempatkan perwira Anda pada petak yang berbeda warna dari Gajah lawan 44 67. Singkirkan semua perwira yang terpaku 44 68. Jangan memberikan kemudahan terhadap lawan 45 69. Jika lawan melakukan serangan pada salah satu sayap, lakukan serangan balik 45

pada pusat

70. Perhitungkan (anticipate) ancaman lawan 46 71. Tukarlah Gajah Fianchetto lawan 47

72. Perbaiki posisi perwira Anda 47

73. Batasi pergerakan perwira lawan 47

74. Sekaplah perwira lawan 48

75. Jangan selalu membuat ancaman 48

76. Buat kelemahan baru di daerah lawan 49 77. Pusatkan kekuatan Anda pada titik lemah lawan 49 78. Kumpulkan keuntungan sebelum menyerang 50 79. Pusatkan sebanyak mungkin pasukan ketika Anda menyerang 51 80. Bukalah baris, lajur, dan diagonal 51 81. Lenyapkan perwira kunci pada pertahanan lawan 52 82. Hindari pertukaran pada saat menyerang 52 83. Rencanakan gejala bakal terjadinya pertukaran (hypothetical trades) 53 84. Segera alihkan serangan Anda dari satu sisi ke sisi lain 53 85. Kapan pun Anda memiliki keuntungan materi, sederhanakan! 54 86. Setelah melakukan serangan, atur ulang perwira Anda 54 87. Ketika Anda memiliki kelebihan bidak, dianjurkan untuk melakukan 55

pertukaran perwira, bukan bidak

88. Arahkan Raja Anda ke pusat (sentralisasi) secepat mungkin dalam permainan 56 akhir

89. Raja harus aktif dalam permain akhir 56

90. Desak lawan ke arah Zugzwang 57

91. Banyak kemenangan didasari oleh memenangi pertentangan (oposisi) 57 92. Permainan akhir dengan Gajah berlawanan warna biasanya berakhir seri 58 93. Bidak sayap sangat kuat dalam melawan Kuda 59

(5)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 4

94. Aktifkan Benteng Anda dalam permainan akhir 59 95. Selalu tempatkan Benteng di belakang bidak bebas 60 96. Pihak yang merugi dalam pertukaran harus menghindari pertukaran Benteng 60

kedua

97. Buatlah bidak bebas jika bidak Anda berlebih (majority) 61 98. Pusatkan Menteri dalam permainan akhir 62 99. Selalu memperkirakan lawan melakukan langkah terbaik 62 100. Tidak setiap kelemahan itu buruk 63 101. Setiap aturan dibuat untuk dilanggar 64

(6)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 5

1. Segera kembangkan semua perwira

Tujuan utama pada pembukaan adalah untuk mengembangkan Perwira dan melakukan rokade sesegera mungkin.

Pembukaan dikatakan telah selesai ketika kedua Benteng dari salah satu atau kedua pemain saling terhubung.

Pemain yang lebih dulu menyelesaikan pengembangan pertama akan memperoleh keuntungan inisiatif.

(7)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 6

Gajah dapat mengendalikan beberapa petak dari posisi awalnya (jika tidak ada bidak yang menghalangi jalannya), sedangkan Kuda hanya menguasai petak-petak terdekatnya sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai daerah lawan.

3. Jangan memindahkan dua kali buah yang sama selama pembukaan

Tempatkan buah Anda di posisi terbaik pada langkah pertama.

Melangkahkan buah yang sama lebih dari sekali selama pembukaan akan membuang-buang waktu dan mungkin akan merugikan inisiatif Anda dalam permainan.

(8)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 7 Selama pembukaan langkah bidak harus dibatasi agar waktu yang tersedia dapat

digunakan untuk mengembangkan perwira.

Umumnya langkah bidak itu tepat ketika pemain bertujuan untuk membuka diagonal untuk Menteri atau Benteng atau menduduki pusat.

5. Jangan skak jika tidak perlu

Skak yang dapat dengan mudah ditangkal oleh lawan adalah skak yang tidak perlu. Sebagian besar skak selama pembukaan dapat dengan mudah ditangkal oleh langkah yang mendukung pengembangan.

(9)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 8

Posisi terbuka mendukung pihak yang memiliki para perwira yang terlibat dalam permainan. Oleh karena itu pemain yang memiliki keunggulan dalam pengembangan harus menghasilkan posisi terbuka.

7. Tempatkan Menteri di belakang bidak pendukungnya selama

pembukaan

Karena Menteri adalah perwira yang sangat kuat maka sangat rentan terhadap serangan terus-menerus dari lawan. Oleh karena itu lebih baik menempatkannya di belakang bidak, sebaiknya pada baris kedua sehingga baris pertama terbebas untuk pengembangan Benteng.

(10)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 9

8. Hindari pertukaran perwira yang berkembang terhadap perwira yang

tidak berkembang

Umumnya hal yang buruk bila menukarkan perwira dalam posisi baik terhadap perwira dalam posisi buruk. Bila Anda menukarkan salah satu perwira yang berkembang terhadap salah satu perwira lawan yang tidak berkembang berarti Anda membuang-buang waktu.

Hal yang sama berlaku jika Anda menukarkan perwira yang telah banyak melangkah terhadap perwira lawan yang hanya sekali melangkah.

(11)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 10

Keselamatan Raja adalah salah satu hal yang paling penting untuk dipedulikan pada saat pembukaan dan permainan tengah.

Raja yang berada di pusat akan selalu menjadi sangat rentan terhadap serangan lawan, terutama dalam posisi terbuka.

Rokade berarti menempatkan Raja Anda nyaman di belakang blokade bidak dan memungkinkan pengembangan salah satu Benteng Anda. Dengan demikian Benteng dapat segera menempati lajur terbuka atau setengah terbuka.

(12)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 11 Rokade ke sayap Raja menempatkan Raja menjauh dari pusat dan aman di belakang

barisan bidak yang melindunginya, selain juga langkah lebih cepat daripada rokade ke sayap Menteri karena cukup memindahkan hanya dua perwira sebelumnya.

Di sisi lain, rokade lawan pada sisi yang berseberangan mungkin akan sangat menarik untuk menciptakan peluang serangan.

11. Usahakan untuk mencegah lawan rokade

Jika lawan menunda-nunda rokade, usahakan agar Raja lawan tertahan lebih lama pada posisi awalnya.

Salah satu cara yang paling umum dilakukan adalah mengendalikan petak yang dilintasi Raja pada saat rokade (yaitu petak f1 atau g1 pada Putih, petak f8 atau g8 pada Hitam). Sering kali pula diperlukan pengorbanan bidak untuk menjaga agar Raja tetap di tengah.

(13)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 12

Pemain yang memiliki keunggulan ruang memungkinkan pergerakan yang lebih leluasa untuk para perwiranya, sehingga mereka dapat berpindah dari satu sisi ke sisi lain dengan lebih luwes (fleksibel).

Sebaliknya, pemain dalam posisi ruang yang lebih terbatas akan menemui kesulitan dalam melakukan manuver (gerakan tangkas dan cepat) dari para perwiranya, yang mungkin akan berakibat fatal ketika mereka diminta untuk membela Rajanya.

13. Majukan bidak untuk menguasai ruang

Meskipun memajukan bidak adalah sumber utama untuk membatasi posisi lawan, namun harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena bidak yang telah jauh dari posisi awalnya lebih sulit untuk dibela.

(14)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 13 Selanjutnya, setiap perkembangan posisi yang dibangun oleh bidak menciptakan

kelemahan pada petak yang berdekatan, yang dapat ditempati oleh perwira lawan.

14. Bidak yang sudah maju lebih sulit untuk dilindungi

Bidak lemah adalah bidak yang tidak dapat dibela oleh bidak lain, sehingga harus dibela oleh perwira, ketika berada di bawah serangan.

Perwira tersebut menjadi kurang efektif karena perannya harus bertahan (defensif), sedangkan perwira lawan berperan aktif.

(15)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 14

Pusat papan catur terdiri dari petak e4, e5, d4, dan d5. Perluasan pusat adalah daerah persegi panjang yang meliputi petak yang membentuk c3, c6, f3, dan f6.

Bidak adalah buah terbaik untuk menduduki pusat karena, berbeda dari para perwira, bidak tidak rentan oleh serangan bidak lawan.

16. Usahakan perwira Anda sedekat mungkin dengan pusat

Dari pusat perwira lebih baik dalam mengendalikan petak-petak daripada dari tempat lain di papan. Kuda, misalnya, dapat berpindah ke 8 petak berbeda dari pusat sementara itu hanya memiliki 2 pilihan ketika berada di pojok.

Mengendalikan pusat juga penting karena memungkinkan perwira untuk bergerak cepat dari satu sisi ke sisi lain di papan, sehingga jika perwira Anda bergerak lebih cepat daripada perwira lawan maka Anda memiliki kesempatan lebih besar untuk membuat serangan yang berhasil.

17. Jika akan menukarkan bidak, usahakan ketika bidak Anda sedekat

mungkin ke pusat

(16)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 15 Jika dua bidak Anda dapat merebut kembali perwira lawan yang sebelumnya menangkap

salah satu perwira Anda, dianjurkan untuk memindahkan bidak yang - pada akhirnya - akan paling dekat ke pusat, karena bidak pusat lebih penting daripada bidak sayap.

18. Kendalikan pusat sebelum menyerang

Serangan di sayap yang berhasil sebagian besar bergantung pada kendali pusat.

Oleh karena itu yakinkan diri dulu bahwa pusat telah kuat dan kukuh (stabil) sebelum memulai serangan sayap.

(17)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 16

Susunan (struktur) bidak merupakan fondasi untuk posisi apapun, karena dapat meningkatkan atau mengurangi efektivitas perwira.

Untuk mencapai susunan bidak yang baik maka semua jenis bidak yang lemah harus dihindari, yaitu: bidak terisolasi, bidak susun, bidak terbelakang, dan bidak gantung.

20. Kelemahan bidak bersifat abadi

Perwira dapat melangkah ke berbagai petak untuk menjadikannya lebih aktif, sedangkan bidak memiliki keterbatasan dalam hal itu dan kelemahannya itu berlaku seterusnya. Oleh karena itu jika lawan memiliki bidak lemah, Anda tidak perlu terburu-buru untuk menghadapinya.

(18)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 17

21. Hindari bidak susun

Bidak susun adalah dua bidak berwarna sama yang bersusun pada kolom yang sama. Bidak susun kurang memiliki kesiapsiagaan untuk bergerak (mobilitas) daripada bidak yang normal dan lebih rentan terhadap serangan, terutama ketika terasing. Namun, tidak selalu berarti merugikan. Penguasaan terhadap lajur terbuka atau setengah terbuka yang berdekatan, atau bahkan kendali tambahan terhadap pusat, seringkali menjadi kompensasi yang memadai.

(19)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 18

Bidak terasing adalah bidak yang tidak mempunyai teman pada lajur yang berdekatan. Oleh karena itu dia tidak dapat dibela oleh sesama bidak, sehingga ketika bidak itu diserang harus dilindungi oleh perwira.

Kelemahan utama dari bidak terasing adalah petak yang berada persis di depannya menjadi lemah (membentuk lubang), karena tidak dapat dikendalikan oleh bidak lain dan mudah diduduki oleh perwira lawan.

Bidak terasing bahkan lebih rentan ketika berada dalam lajur setengah terbuka, karena akan menjadi sasaran empuk bagi Benteng lawan.

23. Hindari bidak belakang

Bidak belakang adalah bidak yang lebih dekat ke posisi awalnya dibandingkan dengan kawan-kawan terdekatnya dan terhalang untuk maju karena petak di depannya berada di bawah kendali bidak lawan.

Bidak belakang biasanya mengganggu komunikasi antara para perwira yang bertahan (defensif) dan petak lemah (lubang) di depannya dapat dengan mudah ditempati oleh perwira lawan.

(20)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 19 Setiap kali Anda memajukan bidak, petak di sampingnya menjadi lubang.

Lubang adalah petak yang tidak dapat dilindungi oleh bidak.

Kerugian utamanya adalah petak itu mudah ditempati oleh perwira lawan, meningkatkan efektivitasnya, dan mereka tidak mudah diusir dari posisinya karena mereka terbebas dari serangan bidak.

25. Hindari pulau bidak

Kelompok bidak yang terpisahkan dari yang lainnya oleh satu atau lebih lajur disebut pulau bidak.

Setiap pulau merupakan posisi dasar yang harus dilindungi para perwira. Oleh karena itu semakin banyak pulau yang dimiliki maka semakin sulit untuk membelanya. Dengan

(21)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 20

demikian perlu dipertimbangkan pengaruh terhadap susunan bidak setiap kali Anda mempertukarkan perwira.

Dalam permainan akhir, jumlah terkecil pulau dapat dianggap sebagai keuntungan yang signifikan.

26. Pikirkan baik-baik sebelum memajukan bidak gantung

Bidak gantung adalah dua bidak berdampingan yang tidak memiliki kawan lain pada petak yang berdekatan.

Jika keduanya berada pada baris yang sama maka mereka dapat mengendalikan banyak petak di depannya, yang merupakan keuntungan, tetapi di sisi lain mereka tidak bisa dibela oleh bidak lainnya.

Memajukan salah satu dari mereka akan menciptakan bidak belakang dan lubang, keduanya akan menjadi sasaran lawan.

(22)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 21 Biasanya cara terbaik untuk memperdayai bidak belakang adalah dengan memberikan

tekanan terhadapnya, sehingga lawan menggunakan sumber daya dalam mempertahankannya, setelah itu barulah membuat serangan pada titik lain.

28. Paksa lawan untuk memajukan bidak gantungnya

Untuk melawan bidak gantung, Anda harus memberikan tekanan terhadapnya sampai bidak itu maju, yang akan menghasilkan lubang yang dapat Anda duduki.

(23)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 22

Bidak bebas adalah bidak yang tidak berhadapan dengan bidak lawan sepanjang lajurnya atau dalam lajur yang berdekatan.

Bidak bebas dianggap sebagai senjata yang sangat berbahaya karena dapat mencapai baris terakhir untuk dipromosikan.

30. Selalu rintangi (blokade) bidak bebas lawan

Bidak bebas dapat menjadi senjata yang sangat kuat, terutama ketika dilindungi dengan baik oleh perwira lawan, karena itu harus segera dihambat secepat mungkin.

Merintangi bidak adalah mencegah bidak maju dengan menempatkan perwira pada jalan yang dilaluinya. Kuda dan Gajah dianggap sebagai perwira terbaik dalam melakukan perintangan (blokade).

(24)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 23

31. Kuda adalah perwira terbaik untuk merintangi bidak bebas

Berkat kemampuannya untuk melompati semua buah, Kuda dianggap perwira terbaik untuk merintangi bidak bebas, karena jangkauan/jelajahnya tidak terganggu oleh bidak itu sendiri.

Gajah adalah perintang terbaik kedua, terutama jika diagonal yang berdekatan dengan bidak sudah terbuka.

32. Bidak mayoritas yang jauh dari Raja lawan adalah keuntungan

Bidak mayoritas adalah banyak bidak yang dimiliki oleh seorang pemain pada satu sisi (sayap) melebihi banyak bidak lawannya. Sebagai contoh, 2 melawan 1, 3 melawan 2, dll.

(25)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 24

Dalam banyak kasus, bidak mayoritas menghasilkan keuntungan ruang tetapi yang paling penting adalah bidak mayoritas selalu menghasilkan bidak bebas, jika bidak itu dimajukan dengan benar.

33. Serangan minoritas

Ketika salah satu pihak memiliki bidak mayoritas di satu sisi maka pihak lawannya mungkin akan melakukan serangan minoritas.

Serangan ini dilakukan dengan cara memajukan bidak untuk memaksakan pertukaran agar lawannya bersisa satu bidak terasing atau bidak belakang.

(26)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 25 Sebagai aturan umum, Anda harus mempertukarkan perwira hanya:

o ketika lawan memiliki inisiatif

o ketika Anda berada dalam posisi terbatas

o untuk melemahkan susunan (struktur) bidak lawan o ketika Anda memiliki keuntungan materi

o untuk menukarkan perwira pasif terhadap perwira aktif lawan

o untuk menyederhanakan posisi agar mencapai permainan akhir yang lebih menguntungkan

o untuk melenyapkan pertahanan lawan yang penting

(27)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 26

Nilai perwira, umumnya, konsisten dengan jumlah petak yang dikuasainya karena semakin banyak petak yang dikendalikan maka semakin mengancam lawan.

Posisi baik dari suatu perwira bernilai jauh lebih tinggi daripada perwira lawan yang setara yang menempati posisi buruk.

Secara umum, posisi baik dari suatu perwira memiliki kualitas sebagai berikut: terlindung (aman), memiliki mobilitas yang luas, tidak mudah diserang, bekerja sama dengan perwira lainnya, dan menyerang perwira atau bidak lawan.

36. Bila memungkinkan, tempatkan Benteng Anda pada baris ke-7 atau ke-8

Keberadaan Benteng pada baris ke-7 merupakan suatu keuntungan, bukan hanya karena membahayakan bidak lawan tetapi juga karena membatasi Raja lawan dan menciptakan berbagai kemungkinan mat.

(28)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 27

Dua Benteng yang menduduki baris ke-7 adalah senjata yang sangat berbahaya, karena lawan menjadi terhukum dalam kepasifan yang sempurna.

Sejumlah besar tekanan pada pangkalan bidak dan banyak kemungkinan tema taktis, hampir selalu membawa keuntungan ini menjadi kemenangan.

38. Tidak selalu bidak harus dipromosikan menjadi Menteri

Dalam permainan para amatir, promosi otomatis bidak menjadi Menteri seringkali mengakibatkan terjadinya kebuntuan (stalemate) dan berakhir remis.

Berhati-hatilah dalam mempertimbangkan perwira mana yang paling tepat untuk keadaan tertentu.

(29)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 28

39. Upayakan Kuda Anda dekat dengan pusat

Kuda, melebihi perwira lain, harus dekat dengan pusat papan catur.

Pertama, karena dari pusat Kuda dapat mengendalikan 8 petak, sedangkan dari tepi papan hanya mengendalikan 4 petak.

Kedua, karena untuk berpindah dari satu sisi ke sisi lain papan Kuda memerlukan 4 langkah sedangkan dari pusat ke salah satu sisi papan dibutuhkan hanya 2 langkah saja.

40. Benteng harus segera menempati lajur terbuka atau setengah terbuka

Selama pembukaan, Benteng adalah perwira terakhir yang dikembangkan karena Benteng akan efektif ketika berada pada lajur terbuka atau setengah terbuka.

(30)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 29

Biasanya, petak ideal untuk ditempati Benteng adalah e1, d1, dan c1 (e8, d8, dan c8 untuk Hitam), karena dari posisi ini Benteng dapat memberikan tekanan terhadap pusat dan membela baris belakang secara bersamaan.

Benteng mungkin, bagaimanapun, menjadi pertahanan yang efektif ketika ditempatkan pada lajur ke-2 dan masih beroperasi agresif dalam lajur tersebut.

41. Upayakan Gajah Anda tetap aktif

Keaktifan Gajah sebagian besar bergantung pada penempatan bidak-bidak pendukungnya.

Gajah yang tidak terhalang oleh bidaknya sendiri adalah Gajah yang baik dan Gajah yang terbatasi oleh bidaknya sendiri adalah Gajah yang buruk.

42. Upayakan bidak Anda berada pada petak sewarna dengan petak Gajah

lawan

(31)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 30

Ketika lawan hanya memiliki satu Gajah, Anda harus menempatkan bidak Anda pada petak yang berwarna sama dengan warna petak yang ditempati oleh Gajah lawan. Namun, jika Anda hanya memiliki satu Gajah, maka warna petak bidak Anda tidak harus sama dengan warna petak Gajah Anda, baik lawan memiliki hanya satu Gajah atau pun tidak.

43. Gajah bernilai lebih dari Kuda dalam posisi terbuka

Gajah harus memiliki diagonal untuk beroperasi agar lebih efektif, sehingga semakin sedikit bidak di atas papan maka Gajah semakin efektif.

(32)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 31

Dalam posisi terbuka - ketika diagonal tidak terhalang oleh bidak - Gajah dapat menyerang sayap Raja dan pada saat yang sama dapat melindungi sayapnya sendiri dari serangan Menteri.

Di sisi lain, Kuda bisa bermanuver hanya pada satu sisi karena keterbatasan mobilitasnya.

44. Kuda bernilai lebih dari Gajah dalam posisi tertutup

Karena kemampuannya dalam melompati buah lain, Kuda berpenampilan lebih baik dibandingkan Gajah dalam posisi rantai bidak yang rapat.

(33)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 32

Pos luar adalah petak, biasanya pada baris ke-5 dan ke-6, yang berada di bawah perlindungan bidak dan tidak diserang oleh bidak lawan.

Jika Kuda menduduki pos luar maka akan memberikan banyak tekanan terhadap pangkalan (camp) lawan dan juga mendukung perkembangan serangan sayap.

46. Biasanya dalam permainan akhir dengan bidak yang aktif, Gajah

bernilai lebih dari Kuda

Dalam pertarungan Gajah melawan Kuda, warna Gajah harus dapat menjaga bidak yang aktif, sedangkan pada pihak lain Anda harus dapat melumpuhkan bidak aktif

(34)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 33

lawan, sebaiknya pada petak yang berwarna sama dengan petak yang ditempati oleh Gajah lawan.

47. Dua Gajah biasanya lebih kuat daripada Gajah dan Kuda dan Dua Kuda

Gajah adalah perwira yang berjelajah panjang tetapi kelemahan utamanya adalah kemampuannya yang hanya mengendalikan petak berwarna sama.

Oleh karena itu dua Gajah saling melengkapi dengan sempurna. Ketika terkoordinasi dengan baik, dua Gajah lebih unggul daripada Gajah dan Kuda karena kedua lawannya ini akan memakan waktu cukup lama untuk mencapai wilayah aktif yang disebabkan oleh keterbatasan mobilitas Kuda.

Keuntungan lain dari sepasang Gajah adalah kapan pun Anda dapat menukarkan salah satunya terhadap Kuda lawan, sedangkan akan cukup sulit bagi lawan untuk menukarkan Kudanya terhadap salah satu Gajah.

(35)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 34

Jika Anda memiliki sepasang Gajah untuk melawan Gajah dan Kuda, batasi jangkauan Gajah lawan dengan menempatkan bidak pada petak yang sewarna dengan petak Gajah lawan dan kurangi kekuatan Kuda lawan dengan mencegahnya terhadap pendudukan pos-pos luar dan petak pusat.

49. Cara melawan sepasang Gajah

Jika lawan memiliki sepasang Gajah, batasi aktivitasnya dengan membentuk rantai bidak sebagai perintangnya dan taklukkan pos-pos luar untuk Kuda Anda.

(36)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 35

50. Tempatkan bidak Anda pada petak yang berbeda dari petak Gajah

Anda

Jika Anda memiliki hanya satu Gajah, upayakan untuk menempatkan bidak Anda pada petak yang berlainan warna dengan petak Gajah.

Selain menyediakan diagonal yang jelas untuk operasi Gajah, hal ini juga memungkinkan bidak Anda dapat bekerja dalam harmoni yang sempurna dengan perwiranya, mengendalikan satu warna petak, sedangkan Gajah mengendalikan warna petak lainnya.

(37)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 36

Gajah akan sangat lemah jika dibatasi oleh bidak, karena itu selalu berusaha untuk mengeluarkannya dari rantai bidak jika bidak-bidak berada di petak yang berwarna sama dengan petak Gajah.

52. Jika lawan memiliki dua Gajah, upayakan untuk menukar salah satunya

Ketika Anda bertarung dengan menghadapi sepasang Gajah, upayakan untuk menukar salah satunya agar dapat menyingkirkan penguasaan Gajah lawan terhadap petak yang dikendalikannya.

(38)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 37 Jika lawan memiliki dua Gajah dan Anda hanya satu (Gajah terang, misalnya) maka lawan

memiliki kendali terhadap warna petak lainnya (petak hitam, dalam contoh ini).

Hal itu berarti Anda harus memperhatikan dengan teliti terhadap petak tersebut, karena Gajah lain (pada petak hitam) dapat menyerang bidak dan petak yang tidak dapat dibela oleh Gajah Anda.

54. Gajah dapat menguasai Kuda

Karena jangkauannya yang lebih luas, Gajah benar-benar dapat mengendalikan Kuda yang berada di tepi papan catur.

Dalam permainan akhir hal ini dapat berakibat fatal karena pihak yang memiliki Gajah, pada dasarnya, bermain dengan perwira yang lebih unggul.

(39)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 38

Prinsip yang paling penting dalam catur adalah keamanan. Pada setiap langkah lawan Anda, berhentilah sejenak lalu tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

o Di manakah langkah ini mengancam saya? o Apa tujuan lawan saya?

o Apa yang akan saya lakukan di wilayah lawan saya?

56. Taksirlah perubahan yang dihasilkan dari langkah lawan

Setiap langkah cukup dapat mengubah situasi di atas papan catur. Oleh karena itu dianjurkan untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini setiap lawan selesai melangkah:

(40)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 39

o

Apa langkah baru dalam serangan dan pertahanan?

o

Di manakah pertahanan dan serangan yang diurungkan?

o

Diagonal, baris, dan lajur manakah yang terhambat?

o

Diagonal, baris, dan lajur manakah yang terbebaskan?

o

Perwira lawan manakah yang dapat menempati petak yang ditinggalkan oleh perwira yang melangkah?

o

Sekarang ke manakah yang dituju perwira itu?

57. Pastikan baris belakang terlindungi

Pastikan Raja Anda dapat menyelamatkan diri setiap skak pada baris belakang, sebelum Benteng Anda meninggalkan baris ke-8.

Selalu bijaksana untuk membuka jalan kecil untuk Raja meloloskan diri, sebelum menarik Benteng dari baris ke-8.

(41)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 40

Perwira yang kelebihan beban adalah perwira yang memerankan lebih dari satu fungsi pada waktu yang sama. Biasanya berupa perwira yang sibuk membela dua atau lebih buah.

Perwira yang kelebihan beban mendasari serangan taktis yang menyebabkan kerugian materi, karena perwira itu meninggalkan sesuatu yang tidak terlindungi ketika dipaksa untuk melangkah.

59. Jangan menangkap perwira secara langsung

Dianjurkan untuk mempertimbangkan kemungkinan langkah sela sebelum menangkap perwira apapun.

Langkah sela adalah senjata ampuh karena dapat mengejutkan lawan, selain menjadi unsur taktis yang penting.

(42)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 41

60. Hindari memajukan bidak yang melindungi Raja Anda

Setiap langkah bidak menciptakan kelemahan yang mungkin tampak tidak relevan pada posisi pertama tetapi dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh lawan.

61. Jangan pernah membiarkan Raja Anda berada dalam bahaya skak

Skak yang tak terduga seringkali menjadi kunci untuk serangan taktis.

(43)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 42

Perwira yang bernilai lebih besar tidak boleh ditempatkan menghalangi perwira yang kurang agresif, karena yang disebutkan terakhir itu akan menjadi tidak efektif.

63. Jika ruang Anda sempit, usahakan untuk menukarkan satu atau dua

perwira

Usahakan untuk menukarkan satu atau dua perwira untuk membebaskan beberapa ruang, ketika Anda berada dalam posisi yang terbatas.

Sebaliknya ketika Anda memiliki keuntungan ruang, hindari pertukaran dan gunakan keuntungan ini dengan segera mengalihkan serangan dari satu sisi ke sisi lainnya.

(44)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 43

64. Lenyapkan perwira terbaik lawan

Jika salah satu perwira lawan berada dalam posisi yang sangat baik, usahakan untuk menukarnya.

65. Lindungi perwira Anda

Setiap perwira yang tidak terlindungi mungkin dapat menjadi sasaran kombinasi lawan. Yang ideal adalah menjaga agar semua perwira terlindungi oleh bidak atau ( jika tidak ada tersedia) oleh perwira lainnya.

Kerugian utama dari pembelaan perwira oleh perwira lain adalah ketika perwira pelindung itu diserang dan dia harus meninggalkan perwira yang dilindunginya itu.

(45)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 44

66. Tempatkan perwira Anda pada petak yang berbeda warna dari Gajah

lawan

Jika lawan hanya memiliki satu Gajah, usahakan untuk menempatkan semua perwira Anda pada petak yang berbeda warna dari petak yang dapat dikendalikan oleh Gajah lawan.

67. Singkirkan semua perwira yang terpaku

Perwira yang terpaku (pinned) tidak dapat bergerak dan selalu rentan terhadap serangan baru.

(46)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 45 Tidak mungkin untuk menghindari kehilangan materi ketika lawan dapat menyerang

perwira yang terpaku ini dengan bidak.

68. Jangan memberikan kemudahan terhadap lawan

Jangan putus asa ketika Anda diserang, bahkan dalam posisi yang jelas lemah sekali pun, selalu ada kesempatan untuk bertahan hidup.

Prinsip utama dalam hal ini adalah lakukan sesuatu yang menyulitkan serangan lawan, tempatkan sebanyak mungkin rintangan pada jalan lawan, bertahanlah serapat mungkin, dan rangsang lawan untuk membuat kesalahan.

69. Jika lawan melakukan serangan pada salah satu sayap, lakukan

serangan balik pada pusat

(47)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 46

Sering kali jawaban terbaik terhadap serangan sayap adalah serangan balik pada pusat, bahkan jika harus mengorbankan bidak Anda sekali pun.

70. Perhitungkan (anticipate) ancaman lawan

Biasanya suatu ancaman langsung dapat dengan mudah ditangkal, namun ancaman jarak jauh hanya ditangkal jika Anda mampu memperhitungkannya dengan melakukan beberapa langkah sebelumnya.

Jika tidak, ketika ancaman jarak jauh mendekat, ancaman itu akan datang bersamaan dengan ancaman langsung lain yang juga perlu segera mendapatkan perhatian Anda.

(48)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 47

71. Tukarlah Gajah Fianchetto lawan

Hal ini dimaksudkan untuk melemahkan sekelompok petak yang dekat dengan Raja, yang dapat membuka jalur untuk suatu serangan.

72. Perbaiki posisi perwira Anda

Usahakan secara bertahap Anda memperbaiki posisi perwira sehingga mereka dapat lebih mengendalikan petak-petak penting, bekerja sama dengan perwira pendukungnya, dan memberikan lebih banyak tekanan pada wilayah lawan.

(49)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 48

Usahakan, bila memungkinkan, untuk mengusir perwira lawan sejauh mungkin dari medan pergerakannya.

74. Sekaplah perwira lawan

Mengurung perwira lawan agar tak terlibat dalam permainan untuk sementara waktu mungkin cukup untuk mendapatkan keuntungan yang menentukan.

(50)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 49 Lawan Anda terpaksa mengerahkan sumber daya untuk menghadapi ancaman yang

Anda buat, yang menyisihkan perhatiannya terhadap rencananya sendiri.

76. Buat kelemahan baru di daerah lawan

Jangan pernah puas dalam menyerang kelemahan yang ada pada posisi lawan, tetapi usahakan untuk membuat kelemahan yang baru.

Seringkali langkah pertama untuk serangan ke sayap Raja adalah memaksa kelemahan bidak.

(51)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 50

Ketika Anda menekan titik tertentu, lawan dipaksa untuk membawa perwiranya untuk melindungi titik tersebut dengan meninggalkan daerah lain yang tidak terlindungi dan menjadikannya sasaran serangan baru.

78. Kumpulkan keuntungan sebelum menyerang

Sebelum memulai serangan, Anda harus membuat kelemahan dalam posisi lawan dan menempatkan sebanyak mungkin perwira dalam posisi agresif.

Suatu serangan yang gegabah akan memberikan lawan kesempatan untuk mengatur pertahanannya.

(52)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 51

79. Pusatkan sebanyak mungkin pasukan ketika Anda menyerang

Untuk memastikan suatu serangan yang berhasil, sangat penting untuk memusatkan kekuatan Anda pada sasaran Anda agar dapat mencegah lawan menggunakan pertahanannya yang efektif.

Meskipun serangan ini gagal, kelemahan lawan sangat mungkin akan meningkat.

80. Bukalah baris, lajur, dan diagonal

Sangat penting untuk membuka baris dengan melangkahkan bidak atau mengorbankan perwira, karena melalui baris-baris ini serangan perwira dapat memasuki posisi lawan.

(53)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 52

81. Lenyapkan perwira kunci pada pertahanan lawan

Kenali ciri perwira yang paling penting pada pertahanan lawan ketika Anda sedang menyerang dan berusahalah untuk melenyapkannya.

82. Hindari pertukaran pada saat menyerang

Kecuali ada alasan yang sangat baik, dianjurkan untuk tidak menukarkan perwira pada saat menyerang, karena hal ini dapat lebih memudahkan lawan dalam membentuk pertahanannya.

(54)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 53

83. Rencanakan gejala bakal terjadinya pertukaran (hypothetical trades)

Secara mental menyingkirkan perwira dari atas papan, penilaian terhadap posisi baru, dan pemeriksaan (verifikasi) apakah situasi baru lebih buruk atau lebih baik dari sebelumnya adalah teknik yang sangat berguna dalam melakukan penilaian (evaluasi) apakah pertukaran akan dilakukan atau tidak.

84. Segera alihkan serangan Anda dari satu sisi ke sisi lain

Seringkali diperlukan untuk membuat setidaknya dua kelemahan dalam posisi lawan untuk memenangi permainan.

(55)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 54

Akibatnya, serangan yang bergantian pada titik-titik lemah tersebut akan menjadi senjata yang sangat kuat (terutama saat lawan tidak memiliki cukup ruang) karena perwira lawan akan menanggung kelebihan beban untuk membela kedua posisi pada waktu yang sama.

85. Kapan pun Anda memiliki keuntungan materi, sederhanakan!

Keuntungan materi akan bertambah dan semakin kuat (intens) seiring dengan jumlah perwira yang terjatuh dari papan.

Perbedaan 1 buah dalam pertempuran 4 melawan 3 jauh lebih berarti daripada dalam pertempuran 10 melawan 9.

(56)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 55 Biasanya setelah perwira melakukan serangan akan kehilangan keselarasannya. Oleh

karena itu sebelum memulai serangan baru terhadap lawan, atur ulang kekuatan Anda dan lindungi titik lemah Anda secepat mungkin.

87. Ketika Anda memiliki kelebihan bidak, dianjurkan untuk melakukan

pertukaran perwira, bukan bidak

Prinsipnya sangat sederhana: lebih sedikit perwira dalam permainan, lebih sedikit kerumitan dalam posisi, dan lebih mudah dalam menjajaki (eksplorasi) keuntungan materi.

(57)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 56

88. Arahkan Raja Anda ke pusat (sentralisasi) secepat mungkin dalam

permainan akhir

Setelah sebagian besar perwira (terutama Menteri) dipertukarkan, Raja mengambil peran dominan dalam pertempuran dan menjadi buah yang agresif.

Karena Raja memiliki kekurangan dalam pergerakannya, dianjurkan untuk memusatkan Raja secepat mungkin agar dapat bergerak cepat menuju posisi yang sangat memerlukannya.

(58)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 57 Dalam kebanyakan permainan akhir, Raja harus mengurangi kekhawatirannya tentang

mat dan harus berperan dalam posisi yang lebih aktif, terutama mengejar dan menghadang bidak lawan.

90. Desak lawan ke arah Zugzwang

Zugzwang adalah situasi di mana setiap langkah yang dibuat oleh pemain menghasilkan situasi yang bahkan lebih buruk daripada jika tidak ada langkah sama sekali yang dilakukan (lihat diagram).

Sumber daya ini terutama penting dalam permainan akhir Gajah melawan Kuda.

Karena Gajah memiliki kendali praktis atas petak-petak sewarna ketika melangkah pada diagonal, maka dia memiliki banyak keuntungan waktu daripada Kuda yang kehilangan kendali atas petak-petak yang dilalui oleh langkahnya.

(59)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 58

Kedua Raja berada dalam pertentangan (oposisi) jika keduanya berada pada kolom, baris, atau diagonal yang sama dengan hanya satu petak bebas di antara mereka. Pertentangan adalah semacam Zugzwang, di mana langkah dari satu Raja membuka jalan lewat terhadap yang lain.

Memenangi pertentangan berarti bahwa pemain melangkahkan Rajanya untuk mendesak Raja lawan ke dalam Zugzwang, dengan memaksa Raja lawan untuk mengambil langkah berikutnya.

92. Permainan akhir dengan Gajah berlawanan warna biasanya berakhir

seri

(60)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 59 Kedua Gajah yang berlawanan warna dapat mewakili keuntungan untuk warna yang

aktif dalam permainan tengah, karena Gajah yang bertahan (defensif) tidak akan mampu menyurutkan (neutralize) tekanan pada diagonal tertentu.

Namun demikian dalam permainan akhir, satu Gajah tidak dapat menyerang titik-titik yang dapat dipertahankan oleh Gajah lawannya.

93. Bidak sayap sangat kuat dalam melawan Kuda

Biasanya Kuda mengalami kesulitan waktu untuk melawan bidak bebas, karena pergerakannya yang lamban.

Jika bidak tersebut adalah bidak pinggir (bidak Benteng), itu akan lebih menyulitkan karena pergerakan Kuda menjadi lebih terbatas ketika berada dekat tepi papan.

(61)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 60

Benteng aktif jelas jauh lebih kuat daripada yang pasif.

Dalam permainan akhir, hal ini mungkin (kadang-kadang) cukup untuk memenangi permainan.

95. Selalu tempatkan Benteng di belakang bidak bebas

Benteng menjadi lebih aktif ketika berada di belakang bidak bebas, baik untuk mendukung bidak tersebut maupun untuk menyerang bidak lawan.

96. Pihak yang merugi dalam pertukaran harus menghindari pertukaran

Benteng kedua

(62)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 61 Seringkali ketika seorang pemain merugi dalam pertukaran, cara paling sederhana untuk

memenangi permainan akhir adalah menghindari pertukaran Benteng kedua terhadap Benteng lawan.

Biasanya perwira ringan yang kesepian memiliki sedikit peluang dalam melawan Benteng.

97. Buatlah bidak bebas jika bidak Anda berlebih (majority)

Untuk menciptakan bidak bebas dari bidak berlebih, majukan bidak pertama yang tidak memiliki lawan pada lajurnya.

(63)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 62

Jika lawan berhasil menempatkan bidaknya langsung di depan bidak terdepan Anda maka keuntungan kelebihan bidak Anda cenderung menghilang, karena bidak pinggir tidak memiliki dukungan untuk maju.

98. Pusatkan Menteri dalam permainan akhir

Meskipun Menteri tidak boleh terlalu terbuka selama bagian pertama dari permainan, setelah beberapa pertukaran perwira Menteri harus terpusat, bila memungkinkan. Pada salah satu petak pusat Menteri mencapai mobilitas tertingginya (hampir setengah papan) dan mencegah Menteri lawan untuk menduduki posisi terpenting.

(64)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 63 Jangan membuat langkah dengan keyakinan bahwa lawan Anda tidak akan menemukan

jawaban terbaik untuk itu.

Selalu berusaha untuk membuat langkah yang secara bertahap menambah baik posisi Anda, bahkan jika lawan Anda menemukan jawaban terbaik sekali pun.

100. Tidak setiap kelemahan itu buruk

Kelemahan hanya relevan jika lawan dapat menjajakinya.

Bidak hanya lemah jika dapat ditangkap, petak hanya lemah jika lawan dapat mendudukinya.

(65)

1 0 1 P rin sip D as ar Be rm ai n C at ur 64

101. Setiap aturan dibuat untuk dilanggar

Catur bukan ilmu pasti dan semua tips dan konsep yang disajikan dalam tulisan ini tidak dapat diterapkan 100% dalam situasi yang dihadapi, tidak juga harus diikuti secara membabi buta.

Salah satu perbedaan besar antara Grandmaster dan amatir adalah mengetahui kapan prinsip strategi dasar harus dilanggar atau tidak.

Secara umum Anda disarankan: hindari memajukan bidak yang melindungi Raja Anda, kecuali Anda memiliki alasan yang baik untuk melakukannya.

Referensi

Dokumen terkait

Fluktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk berespirasi jauh lebih

Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar peserta didik kelas XI Lintas Minat Kimia 1 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran

Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah penerapan strategi kooperatif TGT; (2) Peningkatan pemahaman matematik siswa

638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi

Dua tahun berikutnya, di Universitas yang sama, ia memperoleh gelar magister pada konsentrasi Peradilan Syariah (Qudha Asy Syariyyah). Studinya di Mesir merupakan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bioaktivitas antibakteri terbesar dari fraksi protein hydroid Aglaophenia cupressina sebelum dialisis terdapat pada fraksi tingkat

Tutorial yang ada tentang cara memainkan alat musik hadroh beserta gambar pada posisi tangan yang benar untuk memainkan alat-alat musik tersebut, dalam aplikasi

Dalam pengaruh modal sendiri terhadap tingkat perolehan sisa hasil usaha pada PRIMKOPAD KUPUS II DITKUAD kota Bandung terkait dengan mata kuliah Akuntansi Keuangan