• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM. GEMBONG EDHI SETYAWAN, S.T., M.T. -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM. GEMBONG EDHI SETYAWAN, S.T., M.T. -"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPUTASI SINYAL DIGITAL

SINYAL DAN SISTEM

GEMBONG EDHI SETYAWAN, S.T., M.T.

(2)

Apa itu sinyal?

Besaran fisis yang berubah menurut waktu,

ruang atau variabel-variabel bebas lainnya

(3)

Apa saja yang bisa Anda katakan

terhadap gambar ini?

(4)

Apa saja yang bisa Anda katakan

terhadap gambar ini?

SINYAL ANALOG

SINYAL DIGITAL SINYAL DIGITAL

KSD

(5)

...SINYAL DAN SISTEM

• Definisi Sinyal dan Sistem

• Klasifikasi Sinyal

• Konsep Frekuensi

(6)

DEFINISI

(7)

SINYAL

Besaran-besaran yang tergantung pada waktu dan ruang

Besaran fisis (variabel tak bebas)

Waktu dan ruang (variabel bebas)

2 3 2 2 2 1

y

10

xy

2

x

3

)

y

,

x

(

s

t

20

)

t

(

s

t

5

)

t

(

s

Sinyal-sinyal dengan hubungan matematis

yang jelas

(8)

Sinyal –sinyal dengan hubungan matematis yang tidak jelas

(9)

Suatu segmen dari suara pembicaraan dapat direpresentasikan sebagai :

Sejumlah sinyal sinusoidal dengan amplituda, frekuensi dan fasa yang berbeda

)]

t

(

t

)

t

(

F

2

[

sin

)

t

(

A

)

t

(

s

i i N 1 i i

Informasi yang terkandung di dalam suatu sinyal ditentukan dengan mengukur :

Amplituda(A)

Frekuensi(F) Fasa()

(10)

Alat fisik yang melakukan suatu operasi pada

suatu sinyal

Filter

Mereduksi (mengurangi) derau (noise)

Alat non fisik

Software (perangkat lunak)

Melakukan sejumlah operasi-operasi

matematik

Algoritma

(11)

KLASIFIKASI SINYAL

Single-channel signal

Hanya terdiri dari satu sinyal (variabel tak bebas)

Nilainya bisa real atau kompleks

)

t

3

sin(

jA

)

t

3

cos(

A

Ae

)

t

(

s

)

t

3

sin(

A

)

t

(

s

t 3 j 2 1

 

Multi-channel signal

Lebih dari satu sinyal (variabel tak bebas)

Gelombang gempa (3 channels) ECG (3 channels/12 channels)

(12)

Gelombang gempa :

Primary wave (Longitudinal)

Secondary wave (Transversal)

Surface wave (Permukaan)

           ) t ( S ) t ( S ) t ( S ) t ( S 3 2 1 Vektor

(13)

Sinyal satu dimensi

Hanya fungsi dari satu variabel bebas

Multi-dimensional signal

Fungsi lebih dari satu variabel bebas

) y , x ( I S 

(14)

Sinyal tiga dimensi

Gambar televisi hitam-putih

) t , y , x ( I S 

Multichannel multidimensional signal

Gambar televisi berwarna

           ) t , y , x ( I ) t , y , x ( I ) t , y , x ( I ) t , y , x ( I b g r

(15)

Sinyal waktu kontinu

Speech signal

Sinyal waktu diskrit

Hanya ada pada waktu-waktu tertentu saja

    lainnya 0 0 n 8 , 0 ) n ( x n 0,8 0,64

(16)

Sinyal berharga kontinu (Continuous-valued signal)

Dapat berharga berapa saja

(17)

Sinyal berharga diskrit (Discrete-valued signal)

Berharga pada beberapa kemungkinan saja

Sinyal digital

Waktu diskrit Harga diskrit

(18)

Sinyal deterministik

Harganya dapat diprediksi

Sinyal Sinusoida

]

)

T

t

(

f

2

cos[

)

t

f

2

cos(

)

t

(

x

T= perioda f =1/T= frekuensi  = sudut fasa

(19)

Sinyal acak (random signal)

(20)

KONSEP FREKUENSI

Sinyal sinusoidal waktu kontinu

        A t t t xa( ) cos( )

F = frekuensi [siklus/detik, hertz (Hz)] t = waktu A = amplituda = frekuensi sudut[radian/detik] = fasa [radian]

)

t

F

2

cos(

A

)

t

(

x

F

2

a

(21)

) 2 cos( ) (tAt  xa

(22)

)

t

cos(

A

)

t

(

x

a

Untuk setiap frekuensi F xa(t) periodik

dasar

perioda

F

1

T

)

t

(

x

)

T

t

(

x

a

p

a p

Sinyal-sinyal sinusoidal waktu kontinu dengan frekuensi berbeda dapat dibedakan

(23)

Sinyal sinusoidal waktu diskrit

A

cos(

n

)

n

)

n

(

x

f = frekuensi [siklus/sampel] n = bilangan bulat (integer) A = amplituda = frekuensi [radian/sampel] = fasa [radian]

)

n

f

2

cos(

A

)

n

(

x

f

2

(24)
(25)

)

n

cos(

)

n

(

x

o

(26)

1. Manakah diantara jawaban dibawah yang

termasuk sinyal:

a. Y=x2 b. Y=t2 c. d. a, b, c benar

(27)

1. Manakah diantara jawaban dibawah yang

termasuk sinyal:

a. Y=x2 b. Y=t2 c. d. a, b, c benar

(28)

2. Manakah diantara pernyataan berikut yang

benar tentang sinyal, kecuali:

a. Besaran fisis/non fisis yang tergantung pada waktu

b. Besaran fisis/non fisis yang tergantung pada ruang

c. Besaran fisis/non fisis yang tergantung pada variabel-variabel bebas lainnya

d. Sinyal adalah nformasi

(29)

2. Manakah diantara pernyataan berikut yang

benar tentang sinyal, kecuali:

a. Besaran fisis/non fisis yang tergantung pada waktu

b. Besaran fisis/non fisis yang tergantung pada ruang

c. Besaran fisis/non fisis yang tergantung pada variabel-variabel bebas lainnya

d. Sinyal adalah nformasi

(30)

3.

cos 2𝜋𝑡, besarnya amplitudo, frekuensi,

kecepatan sudut dan periode berturut-turut

adalah

a. 20, 1 Hz,  rad/s, 1 s b. 20, 2Hz, 2 rad/sample, ½ s c. 20, 1Hz, 2 rad/sample, 1s d. 20, 1Hz, 2 rad/s, 1s e. 20, 1Hz, 1 rad/s, ½ s

(31)

3.

20 cos 2𝜋𝑡, besarnya amplitudo, frekuensi,

kecepatan sudut dan periode berturut-turut

adalah

a. 20, 1 Hz,  rad/s, 1 s b. 20, 2Hz, 2 rad/sample, ½ s c. 20, 1Hz, 2 rad/sample, 1s d. 20, 1Hz, 2 rad/s, 1s e. 20, 1Hz, 1 rad/s, ½ s

(32)

3.

20 cos 2𝜋𝑡, besarnya amplitudo, frekuensi,

kecepatan sudut dan periode berturut-turut

adalah

a. 20, 1 Hz,  rad/s, 1 s b. 20, 2Hz, 2 rad/sample, ½ s c. 20, 1Hz, 2 rad/sample, 1s d. 20, 1Hz, 2 rad/s, 1s e. 20, 1Hz, 1 rad/s, ½ s

(33)

4. Pernyataan berikut yang salah, tentang

sistem adalah

a. Sistem adalah alat fisik yang melakukan operasi pada suatu sinyal

b. Sistem adalah alat non fisik yang melakukan operasi pada suatu sinyal

c. Contoh sistem pada alat non fisik adalah software d. Contoh sistem pada alat fisik adalah rangkaian

elektronika

e. Pada komputasi sinyal digital selalu dibutuhkan input yang berupa sinyal analog

(34)

4. Pernyataan berikut yang salah, tentang

sistem adalah

a. Sistem adalah alat fisik yang melakukan operasi pada suatu sinyal

b. Sistem adalah alat non fisik yang melakukan operasi pada suatu sinyal

c. Contoh sistem pada alat non fisik adalah software d. Contoh sistem pada alat fisik adalah rangkaian

elektronika

e. Pada komputasi sinyal digital selalu dibutuhkan input yang berupa sinyal analog

(35)

Sampling (pencuplikan)

Quantization (kuantisasi) Coding (pengkodean)

ANALOG TO DIGITAL CONVERSION

01011 Xa(t) Quantizer Sampler Coder Discrete-time signal Quantized signal X(n) Xq(n) Digital signal Analog signal

(36)

Sampling (pencuplikan)

Sinyal waktu kontinu  sinyal waktu diskrit

T = sampling interval

(37)
(38)





s a a

F

nF

2

cos

A

)

FnT

2

cos(

A

)

nT

(

x

)

Ft

2

cos(

A

)

t

(

x

s

F

F

f

)

n

f

2

cos(

A

)

n

(

x

T

2

1

2

F

F

2

1

f

max

max

s

?

2

F

F

s

(39)
(40)

Hz

40

F

Hz

50

F

]

t

)

50

(

2

cos[

)

t

(

x

Hz

10

F

]

t

)

10

(

2

cos[

)

t

(

x

s 2 2 1 1

)

n

(

x

)

n

2

cos(

)

n

2

n

2

cos(

n

)

2

2

cos(

)

n

2

5

cos(

]

n

40

50

2

cos[

)

n

(

x

)

n

2

cos(

]

n

40

10

2

cos[

)

n

(

x

1 2 1

x2(n) identik dengan x1(n) F2 (50 Hz) = alias dari F1(10 Hz)

(41)

)

n

f

2

cos(

A

)

n

(

x

)

t

F

2

cos(

A

)

t

(

x

o o a

,

2

,

1

k

kF

F

F

)

t

F

2

cos(

A

)

t

(

x

s o k k a

) n f 2 cos( A ) n ( x ) k 2 n f 2 cos( A ) n ( x n F kF F 2 cos A ) n ( x ) nT F 2 cos( A ) nT ( x ) n ( x o o s s o k a                           Alias dari Fo

(42)

Hubungan antara f dan F

(43)

Contoh Soal 1.1

Diketahui sebuah sinyal analog xa(t) = 3 cos 100t

a) Tentukan Fs minimum

b) Bila Fs = 200 Hz, tentukan x(n) c) Bila Fs = 75 Hz, tentukan x(n)

d) Berapa 0 < F < Fs/2 yang menghasilkan x(n) sama dengan c)

Jawab: a) F = 50 Hz  Fs minimum = 100 Hz b) n 2 cos 3 n 200 100 cos 3 ) n ( x    

(44)

n ) 3 2 cos( 3 n ) 3 2 2 cos( 3 n 3 4 cos 3 n 75 100 cos 3 ) n ( x           c) d) x n n )n 3 1 2 cos( 3 ) 3 2 cos( 3 ) ( 

3

1

f

s o F F fF f F Hz s o (75) 25 3 1    , 2 , 1 ) 75 ( 25       F kF k k Fk o s 5 , 37 2 75 2 0  FFs  

F

F

o

25

Hz

(45)

DIGITAL TO ANALOG CONVERSION

Kuantisasi sinyal amplituda kontinu

)

(

)

(

)

(

)]

(

[

)

(

n

Q

x

n

e

n

x

n

x

n

x

q

q

q

Q = proses kuantisasi (rounding, truncation) xq(n) = sinyal hasil kuantisasi

(46)

0

0

0

9

,

0

)

(

1

1

0

0

0

9

,

0

)

(

n

n

n

x

s

T

Hz

F

t

t

t

x

n S t a

(47)

n x(n) xq(n) (Truncation) xq(n) (Rounding) eq(n) (Rounding) 0 1 1,0 1,0 0,0 1 0.9 0,9 0,9 0,0 2 0.81 0,8 0,8 - 0,01 3 0,729 0,7 0,7 - 0,029 4 0,6561 0,6 0,7 0,0439 5 0,59049 0,5 0,6 0,00951 6 0,5311441 0,5 0,5 - 0,031441 7 0,4782969 0,4 0,5 0,0217071 8 0,43046721 0,4 0,4 - 0,03046721 9 0,387420489 0,3 0,4 0,012579511

(48)

L = level kuantisasi L = 11 = Quantization step = 0,1

2

)

(

2

1

,

0

1

11

0

1

1

min

e

n

L

x

x

q maks

(49)

Kuantisasi sinyal sinusoidal

)

cos(

)

(

n

A

0

t

x

(50)

)

(

)

(

)

(

2

B

e

t

x

t

x

t

F

S

q

a

q

xa(t) dianggap linier diantara level-level kuantisasi

= waktu selama xa(t) berada di dalam level kuantisasi

   

0 2 2

)

(

1

)

(

2

1

dt

t

e

dt

t

e

P

q q q Error power (rms)

(51)

2

2

1

2

)

(

2 0 2 2

 

t

P

t

dt

t

e

q q

)

2

(

3

2

2

2 2 b q b

A

P

A

b = jumlah bit L = 2b + 1 Xmaks-xmin = 2A

2

cos

1

2 0 2

A

dt

t

A

T

P

p T o p x

)

2

(

2

3

2b q x

P

P

SQNR

Signal-to-quantization ratio

(52)

b

SQNR

dB

SQNR

(

)

10

log

1

,

76

6

,

02

Word length (jumlah bit) ditambah satu

Level kuantisasi menjadi dua kali lipat

SQNR bertambah 6 dB

Contoh :

Compact disk player

Sampling frequency 44,1 kHz

16-bit sample resolution

(53)

Coding of Quantized Samples

Level kuantisasi L  L bilangan biner yang berbeda

Word lengh b 2b bilangan biner berbeda

2b L b 2 log L

(54)

Contoh Soal 1.2 :

Diketahui sinyal waktu diskrit :

x

n

)

n

10

cos(

35

,

6

)

(

Tentukan jumlah bit yang diperlukan oleh A/D converter agar resolusinya :

a)  = 0,1 b)  = 0,02

Jawab:

a) x(n) maksimum pada saat :

)

1

0

10

cos(

n

n

x(n) minimum pada saat :

)

1

10

10

(55)

1

1

min min

L

x

x

L

x

x

maks maks

bit

b

b

7

128

2

636

1

02

,

0

)]

1

(

35

,

6

)

1

(

35

,

6

[

02

,

0

L

b)

128

1

1

,

0

)]

1

(

35

,

6

)

1

(

35

,

6

[

1

,

0

L

bit

b

b

10

636

2

(56)

Contoh Soal 1.3 :

Diketahui sinyal seismik analog dengan dynamic range sebesar 1 Volt. Bila sinyal analog ini dicuplik dengan

frekuensi sebesar 20 sample/s menggunakan 8-bit A/D converter,

Tentukan :

a) Bit rate (bps) b) Resolusi

c) Frekuensi sinyal maksimum yang ada pada digital seismic signal Jawab: a)

bit

s

s

sample

sample

bit

bps

8

20

160

/

(57)

b)

mV

mV

L

range

dynamic

875

,

7

1

2

1000

1

8

Dynamic range = xmaks - xmin

c)

F

F

S

Hz

maks

10

2

20

2

(58)

Contoh Soal 1.4 :

Suatu jaringan komunikasi digital akan digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog :

Jaringan ini beroperasi pada 10000 bit/s dan setiap sampel dikuantisasi menjadi 1024 level tegangan yang berbeda. a) Tentukan frekuensi pencuplikan dan frekuensi folding b) Tentukan frekuensi Nyquist dari sinyal analog xa(t)

c) Tentukan frekuensi-frekuensi pada sinyal waktu diskrit x(n) d) Hitung resolusinya

)

1800

cos(

2

)

600

cos(

3

)

(

t

t

t

x

a

(59)

a)

Hz

F

F

Hz

b

bps

F

bit

b

S D S b

500

2

1000

10

10000

10

2

1024

b)

Hz

F

F

F

Hz

F

Hz

F

t

t

t

x

maks N a

1800

)

900

(

2

2

2

900

300

)

900

2

cos(

2

)

300

2

cos(

3

)

(

2 2 1

Jawab:

(60)

4. Pernyataan berikut yang benar adalah

a. Untuk mengolah sinyal digital dibutuhkan ADC jika inputnya adalah sinyal digital

b. Mikrokontroler bisa digunakan untuk mengolah sinyal analog secara langsung

c. Sinyal diskrit adalah sama dengan sinyal digital d. Sampling adalah proses yang harus dilaluiu ntuk

mengubah sinyal analog menjadi digital

e. Quantizer digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi analog

(61)

1. Pernyataan berikut yang benar adalah

a. Untuk mengolah sinyal digital dibutuhkan ADC jika inputnya adalah sinyal digital

b. Mikrokontroler bisa digunakan untuk mengolah sinyal analog secara langsung

c. Sinyal diskrit adalah sama dengan sinyal digital

d. Sampling adalah proses yang harus dilalui

untuk mengubah sinyal analog menjadi digital

e. Quantizer digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi analog

(62)

2. Diketahui sebuah sinyal analog

x

a

(t) = 3 cos 100

t, Besarnya F

s

minimum

adalah

a. 50Hz b. 100 Hz c. 150 Hz d. 200 Hz e. 300 Hz

(63)

2. Diketahui sebuah sinyal analog

x

a

(t) = 3 cos 100

t, Besarnya F

s

minimum

adalah

a. 50Hz b. 100 Hz c. 150 Hz d. 200 Hz e. 300 Hz

(64)

3. Diketahui sebuah sinyal analog

x

a

(t) = 3 cos 100

t, jika Fs = 200 Hz, sinyal

diskrit x(n) adalah

a.

3 cos 𝜋 2 𝑛

b.

3 cos 3𝜋2 𝑛

c.

3 cos 2𝜋𝑛

d.

3 cos 400𝜋𝑛

e.

3 cos 200𝜋𝑛

(65)

3. Diketahui sebuah sinyal analog

x

a

(t) = 3 cos 100

t, jika Fs = 200 Hz, sinyal

diskrit x(n) adalah

a.

3 cos 𝜋 2 𝑛

b.

3 cos 3𝜋2 𝑛

c.

3 cos 2𝜋𝑛

d.

3 cos 400𝜋𝑛

e.

3 cos 200𝜋𝑛

(66)

3. Diketahui sebuah sinyal analog

x

a

(t) = 3 cos 100

t, jika Fs = 200 Hz, sinyal

diskrit x(n) adalah

a.

𝟑 𝒄𝒐𝒔 𝝅 𝟐 𝒏

b.

3 cos 3𝜋2 𝑛

c.

3 cos 2𝜋𝑛

d.

3 cos 400𝜋𝑛

e.

3 cos 200𝜋𝑛

(67)

4. Diketahui sinyal waktu diskrit

Berapajumlah bit yang diperlukanoleh A/D

converter agar resolusinya

= 0,1:

a. 4 bit b. 5 bit c. 6 bit d. 7 bit e. 8 bit

(68)

4. Diketahui sinyal waktu diskrit

Berapajumlah bit yang diperlukanoleh A/D

converter agar resolusinya

= 0,1:

a. 4 bit b. 5 bit c. 6 bit

d. 7 bit

Referensi

Dokumen terkait

Variabel pengetahuaan tentang seks diukur dengan limapernyataan. Berdasarkan koefisien korelasi setiap butir pernyataan terhadap skor totalnya, maka dapat disimpulkan bahwa

Nama : ……….. B-S Pembawa Islam pertama ke Indonesia adalah pedagang Gujarat,arab dan Cina. B-S Marcopolo dapat membuktikan bahwa Islam di Indonesia sudah ada

Matakuliah ini mempelajari konsep dasar dari hukum kepegawaian dan aparatur sipil negara, hubungan antara hukum kepegawaian dan hukum administrasi negara, mempelajari konsep

Berdasarkan gambar 4.2, didapatkan jumlah kasus keganasan nasofaring terbanyak terdapat pada RSUD Arifin Achmad, yaitu sebanyak 46,2%, lalu diikuti Laboratorium

Dalam hal ini orientasi output yang dihasilkan dari kegiatan ini yaitu &#34;Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat di Bukit Suban Air Hitam terhadap upaya

berat, beton harus dibuat dengan semen Tipe V ASTM C150M atau semen hidraulis ASTM C595M atau C1157M yang sesuai untuk semen hidraulis tahan sulfat tinggi (HS) dan harus mempunyai

Hal yang dapat disimpulkan adalah rata-rata waktu tunggu mahasiswa akuntansi Politeknik Negeri Lampung tergolong cepat karena rata- rata kurang dari 3 bulan

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan pasal 36, Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana perlu dibentuk Unit Pelaksana Teknis