• Tidak ada hasil yang ditemukan

أ ْاوُن َمآ َني

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.”. (QS. an-Nisā` [4]: 59)

Ulil amri adalah penguasa. Dalam sebuah pekerjaan, manajer merupakan penguasa yang berwenang. Jika penguasa melakukan pekerjaan dengan baik dan tidak menzalimi orang lain, kita diharuskan untuk melakukan perintahnya.

Apabila penguasa melakukan pekerjaan dengan zalim maka kita bisa menolak manajer kita dengan bersabar atau menasehatinya dengan cara langsung menemuinya atau melalui perantara Surah atau pun orang terdekat.

b. Etos kerja yang tinggi

Etos kerja adalah doktrin tentang kerja yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai hal yang baik dan benar dan mewujud nyata secara khas dalam perilaku kerja mereka. singkatnya etos kerja adalah motivasi dan dorongan untuk bekerja. Apabila seseorang memiliki etos kerja yang tinggi, maka pelaksanaan kerja akan menjadi lebih maksimal. Selain itu, etos kerja ini menjadi alasan kuat mengapa seseorang melakukan pekerjaan.

Etos kerja dalam Islam adalah cara pandang yang diyakini seorang Muslim bahwa bekerja itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, menampakkan kemanusiaannya, tetapi juga sebagai suatu manifestasi dari amal shaleh dan oleh karenanya mempunyai nilai ibadah yang sangat luhur. Afif memberikan rumusan bahwa kualitas hidup Islami dapat diperoleh dengan tauhid atau keyakinan, tujuan atau arah tujuan, motivasi atau dorongan, ide atau rasio, intuisi atau rasa, dan aksi atau aktualisasi amal saleh.

Ada beberapa indikasi-indikasi orang atau kelompok memiliki etos kerja tinggi menurut Gunnar Myrdal yaitu, 1) Efisien, 2) Rajin, 3) Teratur, 4) Disiplin dan tepat waktu, 5) Hemat, 6) Jujur dan teliti, 7) Rasional dalam mengambil keputusan dan tindakan, 8) Bersedia menerima perubahan atau bersikap dinamis,

9) Pandai memanfaatkan kesempatan, 10) Energik atau penuh semangat, 11) Ketulusan dan percaya diri, 12) Mampu bekerja sama, dan 13) Mempunyai visi yang nyata dan futuristik.

c. Prinsip yang kokoh dalam profesi

Sebagai agama yang menekankan arti penting amal dan kerja, Islam meng- ajarkan bahwa kerja itu harus dilaksanakan berdasarkan beberapa prinsip berikut:

1) Profesi atau pekerjaan itu dilakukan berdasarkan pengetahuan.

2) Profesi atau pekerjaan harus dilaksanakan berdasarkan keahlian atau profesional, tekun dan sungguh-sungguh.

3) Berorientasi kepada mutu dan hasil yang baik.

4) Profesi atau pekerjaan dilaksanakan dengan jujur amanah dan penuh tanggung jawab.

5) Profesi atau pekerjaan dilakukan dengan semangat dan etos kerja yang tinggi.

6) Pekerja ialah orang berhak mendapatkan imbalan atas apa yang telah ia kerjakan.

7) Profesi, kerja, atau amal adalah bentuk eksistensi manusia. Artinya manusia ada karena kerja, dan kerja itulah yang membuat atau mengisi keberadaan kemanusiaan.

8) Menghindari larangan-larangan dalam agama. Larangan dari sisi substansi pekerjaannya contohnya menjual minuman keras, menebarkan hoax, menyebarkan video asusila. Larangan sisi perihal yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan, seperti melanggar batasan antara laki-laki dengan perempuan, membuat fitnah dalam persaingan, dan melanggar batasan aurat dalam bekerja.

9) Profesi atau pekerjaan dilakukan dengan turut saling menjaga persaudaraan.

Seperti Rasulullah Saw. bersabda, "Dan janganlah kalian menjual barang yang sudah dijual kepada saudara kalian" (HR. Muslim). Selain menganjurkan untuk menjual sesuatu yang berbeda dari barang yang dijual oleh saudara kita, hadis ini juga menganjurkan untuk memilih tempat yang berbeda apabila memiliki kesamaan dalam barang dagangan dengan saudara kita untuk menghindari rusaknya persaudaraan karena persaingan.

Secara bahasa organisasi berasal dari bahasa Yunani organon yang berarti alat bantu atau instrumen. Secara istilah organisasi adalahsistem sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

Unsur organisasi ada tujuan, pembagian kerja, hirarki wewenang, dan sumber daya.

1. Ada beberapa etika dalam berorganisasi yaitu memiliki niat dan tujuan yang mulia, amanah, saling tolong-menolong dan berkomunikasi dengan baik.

2. Profesi dimaknai dengan pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu Menurut De George, profesi ialah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Dalam Islam, profesi ialah segala aktivitas dinamis dan mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan di dalam mencapainya dia berupaya dengan penuh kesungguhan untuk mewujudkan prestasi yang optimal sebagai bukti pengabdiannya kepada Allah Swt.

3. Ada beberapa etika dalam profesi yaitu memegang amanah dan mentaati perintah, memiliki etos kerja yang tinggi, dan memiliki prinsip dalam profesi.

Setelah mendalami pembahasan dalam bab ini. Marilah kita mempraktikkan etika berorganisasi dan profesi ini dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Praktikkan pekerjaan secara individu.

2. Guru membagi tugas individu sesuai dengan dua etika yang telah dibahas.

3. Siapkan selembar kertas beserta alat-alat tulis berupa pensil, pulpen, dan penghapus.

4. Tulislah organisasi dan profesi apa yang ingin kalian masuki. Jelaskan mengapa kalian memilihnya dan bagaimana langkah kalian agar proses dalam meraihnya maksimal.

5. Kumpulkanlah tulisan tersebut kepada guru. Guru akan memilih beberapa individu atau kelompok untuk mempresentasikan karyanya.

Ayo Praktikkan

Rangkuman

Catatan: Siswa/siswi dapat mendokumentasikan karyanya pada majalah sekolah, sosial media, atau dikirimkan pada media penulisan lainnya.

Dengan melakukan presentasi, maka pemahaman akan semakin melekat pada otak. Marilah kita mempresentasikan etika berorganisasi dan profesi dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Praktikkan pekerjaan ini dengan kelompok beranggota 3-4 siswa/i.

2. Guru menugaskan setiap kelompok untuk berdiskusi singkat tentang etika berorganisasi dan profesi.

3. Guru menugaskan kelompok kedelapan untuk mempresentasikan bab delapan yaitu mencakup definisi, etika dan analisis peristiwa dalam organisasi dan profesi.

4. Kelompok yang melakukan presentasi diperkenankan untuk memakai media belajar untuk menunjang presentasinya.

5. Kelompok lain memberikan komentar dan kritik atas presentasi.

6. Guru memberikan penguatan materi, setelah siswa melakukan presentasi.

Dengan memahami pembahasan dalam bab ini maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut:

1. Siap dengan pembagian tugas.

2. Amanah dalam bekerja dan berorganisasi.

3. Bisa bekerja secara individu dan kelompok.

4. Patuh pada pemimpin.

5. Santun dalam berkomunikasi

Ayo Presentasi

Pendalaman Karakter

Rasulullah Saw. mendengar berita bahwa salah seorang muslim di Madinah hidup dalam kemiskinan. Beliau berkata kepada penyampai berita, “Panggillah dia untuk datang menemuiku”.

Beberapa sahabat pergi memanggil seorang muslim yang miskin itu. Setelah ia datang, Rasulullah bersabda, “Apa yang engkau miliki di rumahmu, bawalah kemari dan jangan engkau meremehkannya!”

Ia pun pulang ke rumahnya untuk mengambil beberapa helai pakaian dan bejana dari tembikar dan membawanya kepada Rasulullah. Lalu Rasulullah menyuruhnya menjual barang-barang miliknya. Akhirnya ia menjualnya dan mendapatkan uang dua dirham.

Kemudian Rasulullah menyuruhnya menggunakan uang tersebut untuk membeli makanan seharga sedirham dan membeli kapak dari sisa uangnya.

Atas perintah itu, ia membeli kapak dan membawanya kepada Rasulullah. Lalu Rasulullah menyuruhnya pergi menuju gurun untuk mengumpulkan kayu dengan kapak yang telah dibeli dan menjual kayu yang telah terkumpul di pasar.

Setelah lima belas hari kemudian, kondisi ekonominya pun mulai normal. Lalu ia datang menemui Rasulullah. Rasulullah Saw. pun bersabda, “Bekerja dan mengambil upah lebih mulia daripada menunggu menerima belas kasihan orang lain”.

A. Uraikan jawaban dari pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Sikap amanah merupakan sikap terpuji yang seharusnya dimiliki setiap orang. Sikap amanah dalam berorganisasi ataupun berprofesi juga penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan. Sikap ini akan memberikan manfaat yang melimpah pada orang yang memilikinya. Jelaskan manfaat sikap amanah dalam berorganisasi dan berprofesi serta implementasinya dalam kehidupan!

Ayo Berlatih