BAB IV PEMBAHASAN
C) Kebijakan K3L
4.1.3 Pengadaan Alat
4.1.3.1 Alat Pelengkap i. Theodolite
Theodolite adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar (Horizontal) dan sudut tegak (Vertikal). Di dalam theodolite sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon (detik). Theodolite juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti Pesawat Penyipat Datar bila sudut vertikalnya dibuat 90º. Dengan adanya teropong pada theodolite, maka theodolite dapat dibidikkan kesegala arah.
Gambar 4.11 Theodolite ii. Roll meter
Berfungsi untuk mengukur jarak atau panjang. Meteran juga berguna untuk mengukur sudut, membuat sudut siku-siku, dan juga dapat dipakai untuk membuat lingkaran.
Gambar 4.12 Roll Meter iii. Kaki tiga / tripod
Kaki tiga merupakan tempat dudukan alat dan untuk menstabilkan alat seperti waterpass dan theodolite. Alat ini mempunyai tiga kaki yang sama panjang dan bisa dirubah ukuran ketinggiannya.
Gambar 4.13 Kaki Tiga iv. Rambu ukur
Rambu ukur adalah alat yang terbuat dari kayu atau campuran alumunium yang diberi skala pembacaan. Alat ini berbentuk mistar ukur yang besar, mistar ini mempunyai panjang 3 m, 4m bahkan ada yang 5 m. Skala rambu ini dibuat dalam cm, tiap-tiap blok merah, putih, atau hitam menyatakan 1 cm, setiap 5 blok tersebut berbentuk huruf E yang menyatakan 5 cm, tiap 2 buah E menyatakan 1 dm. Tiap-tiap meter diberi warna yang berlainan, merah-putih, dll. Kesemuanya ini dimaksudkan agar memudahkan dalam pembacaan rambu. Fungsi utama dari rambu ukur ini adalah untuk mempermudah/
membantu mengukur beda tinggi antara garis bidik dengan permukaan tanah.
Gambar 4.14 Rambu Ukur 4.1.3.2 Pengadaan Alat Berat
Alat berat adalah kendaraan berat yang dirancang khusus untuk melakukan tugas konstruksi, paling sering yang melibatkan operasi pemindahan tanah atau tugas konstruksi besar lainnya.
Alat berat tidak hanya canggih, tapi juga mempunyai ukuran yang sangat besar. Ukuran besar tersebut berfungsi untuk membantu agar pekerjaan konstruksi bisa lebih cepat selesai. Di bawah ini adalah beberapa nama-nama alat berat dan fungsinya:
1. Batching Plant
Batching plant merupakan alat berat untuk mencampur bahan baku beton siap cor. Material seperti semen, pasir, air, batuan split, dan tambahan lainnya dicampuradukkan di dalam alat ini. Alat berat ini digunakan agar produksi beton ready mix tetap dalam kualitas terjaga dengan baik, sesuai standar, nilai slump test dan trength stabil.
2. Excavator
Excavator adalah salah satu jenis alat berat untuk proyek konstruksi bangunan yang sudah umum digunakan. Excavator sangat dibutuhkan dalam pengerjaan proyek konstruksi bangunan yang berskala besar. Peralatan berat ini memiliki alat penggerak berupa roda ban atau crawler. Excavator digunakan karena dalam
pengoperasiannya tidak membutuhkan banyak perpindahan tempat serta dapat dipakai pada permukaan yang kasar.
3. Truck Mixer
Truk mixer adalah alat/mesin yang digunakan untuk mengaduk dan mengantarkan beton curah. Truck Mixer atau biasa juga disebut dengan truk molen memiliki beragam jenis dengan fungsi sama, yaitu mengangkut beton satu lokasi ke lokasi yang lain dengan menjaga konsistensi beton sehingga tetap cair dan tidak mengeras dalam perjalanan. Truck Mixer adalah Alat transportasi khusus bagi beton curah siap pakai (Readymix concrete) yang digunakan untuk mengangkut campuran beton curah siap pakai (Readymix concrete) dari Batching Plant (Pabrik Olahan Beton) ke lokasi pengecoran.
4. Dump Truck
Dump Truck adalah jenis alat berat yang digunakan di lokasi konstruksi untuk membawa material dalam jumlah yang lebih besar dari satu lokasi ke lokasi lain atau ke tempat pembuangan.
5. Mobile Crane
Mobile Crane jenis carry deck merupakan jenis derek kecil yang mempunyai empat roda. Selain itu, carry deck juga sudah dilengkapi dengan rotating boom sehingga mampu melakukan perputaran mencapai sudut 360 derajat. Jadi, perputaran sudutnya satu kali lingkaran penuh.
Pada alat berat ini terdapat pelat geladak datar yang ada di bagian atas roda dengan ukuran ideal. Nantinya komponen ini berguna untuk memindahkan material. Hal ini membuat carry deck sangat cocok untuk berbagai macam pekerjaan.
6. Boom Lift
Boom lift pada dasarnya adalah kendaraan yang memiliki lengan panjang dengan ujung kotak pijakan besi. Nah kotak pijakan tersebut difungsikan sebagai tempat pekerja melakukan
pekerjaannya. Lengan ini dapat diatur sehingga bisa membawa pekerja ke ketinggian yang diinginkan. Boom lift beroperasi dengan menggunakan sistem hidrolik.
7. Vibratory Roller
Vibratory roller atau yang juga dinamakan vibro roller adalah alat berat yang digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan pemadatan tanah atau material berbutir kasar. Alat berat yang satu ini banyak digunakan untuk menggilas dan juga memadatkan hasil timbunan. Sesuai dengan namanya, alat ini dilengkapi dengan vibrator untuk menjalankan tugasnya tersebut.
Ketika kamu menggunakan vibro roller, maka tanah yan dipadatkan menjadi lebih sempurna dan juga permukaan tanah atau menjadi lebih dinamis.
8. Baby Roller
Baby roller adalah salah satu produk alat konstruksi yang secara umum berfungsi untuk memadatkan tanah, kerikil, beton dan aspal untuk konstruksi jalan dan pondasi. Dalam kondisi lain baby roller ini digunakan untuk mengurangi volume material limbah material dan bio massa dengan cara memadatkannya.
9. Concrete Vibrator
Concrete Vibrator adalah salah satu peralatan yang digunakan saat pengecoran di mana fungsinya ialah untuk pemadatan beton yang dituangkan ke dalam bekisting. Hal ini ditujukan agar kandungan udara yang terjebak dalam campuran beton dapat keluar.Getaran yang dihasilkan oleh vibrator akan mengeluarkan gelembung udara dari beton sehingga beton yang dihasilkan akan mendapatkan kekuatan yang merata dan
menghindari tejadinya keropos atau “sarang lebah” pada beton.
1. Vibratory Truss Screed
Concrete truss screed adalah salah satu produk alat
konstruksi yang berfungsi untuk menghaluskan permukaan screed
(beton) sebelum mengeringnya campuran, beton diperhalus menggunakan float untuk mendapatkan permukaan beton yang diinginginkan dengan cara meratakan atau menggerakan bahan screed.
2. Water Tank Truck
Kegunaan water tank truck sendiri adalah untuk mengangkut air yang digunakan untuk perawatan beton dengan cara disiram air (proses curing).
3. Concrete Cutter
Concrete cutter adalah alat berat atau mesin yang dirancang secara khusus untuk memotong material keras. Alat berat concrete cutter yang efektif umumnya dilengkapi dengan tangki air. Mengapa tangki air pada alat berat concrete cutter sangat diperlukan? Tak hanya berfungsi sebagai pendingin saja, air di dalam tangki nantinya bisa digunakan untuk meminimalkan debu-debu yang beterbangan selama proses pemotongan.