BAB IV HASIL PEELITIAN
C. Analisis Data
= 2,85
= 3 (dibulatkan)
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Perilaku Sosial Siswa SD Negeri 124 Bengkulu Utara
No Nilai Internal F Xi Xi2 Fxi FXi2
1 2 3 4 5 6 7
1 30-32 4 31 961 124 3844
2 33-35 4 34 1156 136 4624
3 36-38 10 37 1369 370 13690
4 39-41 10 40 1600 400 16000
5 41-44 15 42 1764 630 26460
6 45-47 14 46 2116 644 29624
7 48-50 7 49 2401 343 16807
Jumlah 64 11367 2647
Sumber: Analisis penelitian
Setelah tabulasi dan skor soal sampel dalam hal ini hsil belajar IPS, maka dilakukan prosedur sebagai berikut :
e) Mencari mean dengan rumus
X =
= = 41,35
f) Menentukan simpangan baku (S) S = √ ( ) ( )
= √ –( ) ( )
= √ –
= √
= √
= 4.99
g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan sebagai berikut:
1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval rtama dikurang 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga didapatkan : 29,5 32,5 35,5 38,540,5 44,5 47,5 50,5.
2) Mencari nilai Z score untuk batas kelas inteval dengan rumus:
Z =
Z1 =
= -2,36 Z2 = = -1,76 Z3 =
= -1,16 Z4 = = -0,56 Z5 = = -0,16 Z6 = = 0,64 Z7 = = 1,24 Z8 =
= 1,84
h) Mencari luas O-Z dari tabel kurva normal dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga batas kelas : 0,4939 0,4608 0,377 0,21123 0,0636 0,2389 0,3925 0,4671.
i) Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka- angka O-Z, yaitu angka baris pertama dikurang baris kedua, angka baris kedua dikurang angka baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka berbeda pada baris tengah ditambahkan.
0,4939 - 0.4608 = 0.0331 0,4608 - 0.3770 = 0.0838 0,3770 - 0.2123 = 0.1647 0,2123 - 0.0636 = 0.1487 0,0636 + 0.0636 = 0.3025 0,2389 - 0.3925 = 0.1536 0,3925 - 0.4671 = 0.0746
j) Mencari frekuensi yang diharapkan (Fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=64)
0.0331 x 64 = 2.1184 0.0838 x 64 = 5.3632 0.1647 x 64 = 10.5408 0.1487 x 64 = 9.5168 0.3025 x 64 = 19.36 0.1536 x 64 = 9.8304
0.0746 x 64 = 4.7744
Tabel 4.6
Frekuensi Yang Diharapkan
Dari Hasil Pengamatan (Fo) Untuk Variabel X No Batas
Kelas Z Luas O-Z
Luas Tiap
Kelas Interval Fe Fo
1 2 3 4 5 6 7
1 29.5 2.36 0.4939 0.4939 2.1184 4
2 32.5 1.76 0.4608 0.4608 5.3632 4
3 35.5 1.16 0.377 0.377 10.5408 10
4 38.5 0.56 0.2123 0.2123 9.5168 10
5 40.5 0.16 0.0636 0.0636 19.36 15
6 44.5 0.64 0.2389 0.2389 9.8304 14
7 47.5 1.24 0.3925 0.3925 4.7744 7
50.5 1.84 0.4671 64
Sumber: Analisis penelitian
Mencari Chi Kuadrat (X2hitung ) dengan rumus:
X2 = ( )
( )
( ) ( )
( – )
( )
( – )
( – )
= 3,54 + 1,85 + 0,29 + 0,23 + 19,00 + 17,38 + 1,03
= 5.857
2) Uji Normalitas Hasil Belajar (Y)
Pada variabel X menggunakan Angket dan variabel Y menggunakan Hasil yang akan uji normalitas adalah Uji Chi Quadrat.
a) Menentukan skor besar dan kecil Skor besar : 90
Skor kecil : 70
b) Menentukan rentangan (R) R = 90-70
= 20
c) Menentukan banyaknya kelas BK = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 64
= 1 + 3,3 (1,806)
= 1 + 5,96
= 6,96 (dibulatkan)
= 7
d) Menentukan panjang kelas I =
= 2,85
= 3 (dibulatkan)
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa SD Negeri 124 Bengkulu Utara
No Nilai Internal F Xi Xi2 FXi FXi2
1 2 3 4 5 6 7
1 70-72 5 71 5041 355 25205
2 73-75 7 74 5476 518 38332
3 76-78 10 77 5929 770 59290
4 79-81 12 80 6400 960 76800
1 2 3 4 5 6 7
5 82-84 14 83 6889 1162 96446
6 85-87 11 86 7396 946 81356
7 88-90 5 89 7921 445 39605
∑ 64 45052 5156 417034
Sumber: Analisis penelitian
Setelah tabulasi dan skor soal sampel dalam hal ini metode konvensional, maka dilakukan prosedur sebagai berikut :
e) Mencari mean dengan rumus X =
=
= 80,56
f) Menentukan simpangan baku (S) S = √ ( ) ( )
= √ –( ) ( )
= √ –
= √
= √
= 5,12
g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan sebagai berikut:
1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurang 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga didapatkan : 69,5 72,5 75,5 78,5 81,5 84,5 87,5 90,5.
2) Mencari nilai Z score untuk batas kelas inteval dengan rumus:
Z =
Z1 = = 2,14 Z2 = = 1,15 Z3 =
= 0,97 Z4 = = 0,39 Z5 =
= 0,19
Z6 = = 0,78 Z7 = = 1,36 Z8 = = 1,95
h) Mencari luas O-Z dari tabel kurva normal dengan menggunakan angka- angka untuk batas kelas, sehingga batas kelas : 0,4842 0,4406 0,334 0,1517 0,0753 0,2823 0,4131 0,4744.
i) Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka- angka O - Z, yaitu angka baris pertama dikurang baris kedua, angka baris kedua dikurang angka baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka berbeda pada baris tengah ditambahkan.
0,4842 - 0,4406 = 0,0436 0,4406 - 0,3340 = 0,1066 0,3340 - 0,1517 = 0,1823
0,1517 - 0,0753 = 0,0764 0,0753 - 0,2823 = 0,3576 0,2823 - 0,4131 = 0,1308 0,4131 - 0,4744 = 0,0613
j) Mencari frekuensi yang diharapkan (Fe) dengan cara mengalikanluas tiap interval dengan jumlah responden (n=64).
0.0436 x 64 = 2.7904 0.1066 x 64 = 6.8224 0.1823 x 64 = 11.6672 0.0764 x 64 = 14.528 0.3576 x 64 = 22.8864 0.1308 x 64 = 8.3712 0.0613 x 64 = 3.9232
Tabel 4.8
Frekuensi yang Diharapkan
Dari Hasil Pengamatan (Fo) untuk Variabel Y No Batas Kelas Z Luas
O-Z
Luas Tiap
Kelas Interval Fe Fo
1 2 3 4 5 6 7
1 69.5 2.15 0.4842 0.0436 2.79 5
2 72.5 1.56 0.4406 0.1066 6.82 7
3 75.5 0.97 0.334 0.1823 11.66 10
4 78.5 0.39 0.1517 0.227 14.52 12
5 81.5 0.19 0.0753 0.3576 22.88 14
6 84.5 0.78 0.2823 -0.1308 8.37 11
7 87.5 1.36 0.4131 -0.0613 3.92 5
∑ 90.5 1.95 0.4744 64
Sumber: Analisis penelitian
Mencari Chi Kuadrat (X2hitung ) dengan rumus:
X2 = ( )
( ) ( ) ( )
( )
( )
( – )
( – )
= 1,75 + 0,00 + 0,23 + 0,43 + 3,44 + 0,82 + 0,29
= 6,999
Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan cara menghitung nilai xhitung dengan xtabel pada taraf signifikan db= k-2 = 7-2= 5 dengan taraf signifikan 5 % maka didapat xtabel = 11,070.
Berdasarkah hasil perhitungan uji normalitas angket perilaku sosial xhitung
= 5,857, sedangkan uji normalitas hasil belajar xhitung = 6,999 .dari hasil tersebut, maka dapat dikatakan variabel x dan y memiliki xhitung lebih kecil dari xtabel. Maka dapat disimpulkan data pada variabel X dan Y berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Teknik yang digunakan untuk pengujian homogenitas data adalah uji F (Fisher).
F hitung =
Data tabel penolong perhitungan uji fisher yang menggunakan Angket (Variabel X), dan hasil belajar (Variabel Y) pada tabel 4.11, dan pada tabel 4.14, dapat digunakan untuk menghitung nilai varian tiap variabel sebagai berikut:
1) Nilai varian variabel X
S12 ( ) ( )
( ) ( ) ( )
= ( )
= 26,04
2) Nilai varian variabel Y
S22
( ) ( )
( ) ( ) ( )
( )
27,65
Hasil hitung diatas, menunjukkan nilai varian (variabel X) = 26,04 , dan nilai varian (variabel Y) = 27,65 Dengan demikian, nilai varian terbesar adalah variabel Y dan varian terkecil variabel X. Sehingga dapat dilakukan penghitungan Uji Fisher sebagai berikut:
F hitung
=
=
= 1.061
Perhitungan Uji homogenitas dilakukan dengan cara membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikansi = 0,05 dan dkpembilang = na – 1 dan dkpenyebut = nb-1. apabila Fhitung Ftabel, maka kedua kelompok data tersebut memiliki varian yang sama atau homogen.
Hasil hitung menunjukkan Fhitung = 1,061. Selanjutnya nilai Fhitung dibandingkan dengan nilai Ftabel untuk = 0,05 dan dkpembilang = 63 (64-1) dan dkpenyebut=63 (64-1) , karena db pembilang 63 pada taraf 5% tidak ditemukan yang ada hanya 60 dan 67 maka Ftabel diambil di tengah. (1,515 + 1,525 : 2) maka nilai Ftabel = 1,52. Ternyata nilai Fhitung Ftabel (1,06 1,52). Maka dapat disimpulkan kedua kelompok data memiliki varian yang sama atau homogen.
2. Uji Hipotesis
Setelah melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, maka selanjutnya adalah uji hipotesis penelitian.Untuk mengetahui hubungan perilaku sosial dengan hasil belajar IPS X, perlu diuji menggunakan product moment.
Korelasi person product moment adalah untuk mencari arah dan kekuatan hubungan antara variable bebas (X) dan variabel tak bebas (Y) data data berbentuk interval dan rasio.
Langkah-langkah untuk menghitung nilai korelasi (r), sebagai berikut:
a) Tahapan mencari beberapa besar antara variable X dan Y 1) Membuat tabel penolong untuk menghitung nilai korelasi
Tabel 4.9
Tabel Penolong Untuk Mencari Nilai Korelasi
No X Y XY X2 Y2
1 2 3 4 5 6
1 38 77 2926 1444 5929
2 36 72 2592 1296 5184
3 39 80 3120 1521 6400
4 c42 85 3570 1764 7225
5 50 87 4350 2500 7569
6 39 81 3159 1521 6561
7 30 74 2220 900 5476
8 50 89 4450 2500 7921
9 38 78 2964 1444 6084
10 45 84 3780 2025 7056
11 47 86 4042 2209 7396
12 50 88 4400 2500 7744
13 40 84 3360 1600 7056
14 39 78 3042 1521 6084
15 47 83 3901 2209 6889
16 46 84 3864 2116 7056
17 42 83 3486 1764 6889
18 42 80 3360 1764 6400
19 32 77 2464 1024 5929
20 40 76 3040 1600 5776
21 38 79 3002 1444 6241
22 38 70 2660 1444 4900
23 44 76 3344 1936 5776
24 47 78 3666 2209 6084
25 47 87 4089 2209 7569
26 39 70 2730 1521 4900
27 44 84 3696 1936 7056
28 50 90 4500 2500 8100
29 44 84 3696 1936 7056
30 45 82 3690 2025 6724
31 46 75 3450 2116 5625
32 50 90 4500 2500 8100
33 43 71 3053 1849 5041
34 39 73 2847 1521 5329
35 46 88 4048 2116 7744
36 45 86 3870 2025 7396
1 2 3 4 5 6
37 42 80 3360 1764 6400
38 42 81 3402 1764 6561
39 38 73 2774 1444 5329
40 43 86 3698 1849 7396
41 36 74 2664 1296 5476
42 38 79 3002 1444 6241
43 42 72 3024 1764 5184
44 38 83 3154 1444 6889
45 38 73 2774 1444 5329
46 35 77 2695 1225 5929
47 33 79 2607 1089 6241
48 48 84 4032 2304 7056
49 42 85 3570 1764 7225
50 45 80 3600 2025 6400
51 46 83 3818 2116 6889
52 48 87 4176 2304 7569
53 35 75 2625 1225 5625
54 35 83 2905 1225 6889
55 46 87 4002 2116 7569
56 46 87 4002 2116 7569
57 42 79 3318 1764 6241
58 44 85 3740 1936 7225
59 39 78 3042 1521 6084
60 40 82 3280 1600 6724
61 42 81 3402 1764 6561
62 44 84 3696 1936 7056
63 31 80 2480 961 6400
64 30 77 2310 900 5929
∑ 2665 5163 216083 112613 418251
Sumber: Analisis penelitian 2) Menghitung nilai r
Rumus:
rxy ==
( ) ( ) ( )
√* ( ) + * ( ) +
=
( ) ( ) ( )√* ( ) + * ( ) +
=
√* + * +
=
√* + * +
=
√* +
=
= 0.64
Setelah dilakukan perhitungan uji hipotesis menggunakan Korelasi Pearson Product Moment didaptakan hasil rhitung = 0,64. Kemudian, nilai rtabel dapat dicari menggunakan tabel distribusi product moment dengan ketentuan:
Db = N-2
=64-2
= 62
Maka di dapatkan rtabel 62, karna pada tabel distribusi product moment tidak terdapat db 62 maka peneliti mengambil nilai tengah (60 dan 65 yaitu 0,254 + 0,244 = 0,498:2 = 0,249). Karna di dapatkan rtabel 62 pada taraf signifikan 5% = 0,249.
Berdasarkan penjelasan di atas didapatkan rhitung = 0,64 rtabel = 0,49 jadi dapat dikatakan rhitung = 0,64 > rtabel =0,49 maka dalam penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan perilaku sosial dengan hasil belajar siswa SD Negeri 124 Bengkulu Utara.
Hubungan bersifat positif artinya terjadi hubungan searah antara variable X dan Y, bila perilaku sosial semakin baik, maka akan hasil belajar siswa akan meningkat.
b) Menghitung berapa besar (kontibusi) variable X terhadap variabel Y.
Sumbangan kontibusi variabel X terhadap variabel Y, sebagai berikut:
KP = r2 X 100% = (0,64)2 X 100% = 40.96 %
Artinya pengaruh variabel X (perilaku sosial) terhadap Y (hasil belajar) sebesar 40,96%.