• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Data tentang Pelaksanaan Progaram Kewirausahaan Di MAN Kembangsawit

BAB IV

tata busana, tata boga, TIK, otomotif dan perikanan. Yang mana peserta didik diharuskan memilih salah satu dari keterampilan yang disediakan.87

Hal tersebut sesuai dengan manajemen mutu terpadu yang dijelaskan pada BAB II bahwa manajemen mutu terpadu (Total Quality Management) merupakan suatu sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan yang mengupayakan perbaikan secara berkesinambungan.88 Yang dimaksud berbasis pelanggan yaitu madrasah mengembangkan dan meningkatkan kualitas terutama pendidikannya yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan diminati oleh masyarakat.

Tentunya demi kelancaran dan kesuksesan pembelajaran madrasah berupaya menyediakan sumber daya madrasah untuk kelancaran jalannya kegiatan pembelajaran, terutama sarana dan prasaran sebagai penunjang proses pembelajaran. Sarana dan prasarana kegiatan pendidikan kewirausahaan MAN Kembangsawit di antaranya yaitu:

1. Ruang tata busana beserta lima belas unit mesin jahit yang bisa digunakan oleh siswa.

2. Ruang tata boga beserta seperangkat perlengkapan alat masak yang dapat digunakan peserta didik praktek masak.

87Lihat Transkip Wawancara 01/W/24-III/2016 pada lampiran skripsi ini.

88Muhamad Fathurohman, Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Islam (Yogyakarta: Teras, 2012), 83.

3. Ruang komputer beserta dua puluh lima unit komputer untuk menunjang pembelajaran TIK.

4. Ruang otomotif dan dua unit sepeda motor beserta seperangkat peralatan bengkel untuk menunjang proses pembelajaran otomotif.

5. Ruang perikanan beserta tiga buah kolam ikan yang digunakan peserta didik untuk praktek budidaya ikan.89

Dengan menyadari begitu pentingnya pelaksanaan program kewirausahaan ini maka sengaja diprogramkan untuk masuk dalam kurikulum madrasah, sehingga terdapat berbagai kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik, layaknya mata pelajaran yang lainnya.

program kewirausahaan ini dilaksanakan dua jam pelajaran setiap minggunya, satu jam pelajarannya empat puluh lima menit, jadi waktu pembelajarannya sembilan puluh menit setiap minggunya. Pelaksanaannya dijuruskan disetiap bidang kewirausahaan masing-masing, peserta didik mengelompok sesuai dengan kelasnya masing-masing, untuk peserta didik yang memilih tata busana mengelompok dengan kelas tata busana, peserta didik yang memilih tata boga mengelompok dengan kelas tata boga, peserta didik yang memilih TIK mengelompok dengan kelas TIK, peserta didik yang memilih

89 Lihat Transkip Observasi 01/O/29-III/2016 pada lampiran skripsi ini.

otomotif mengelompok dengan kelas otomotif dan bagi peserta didik yang memilih perikanan mengelompok dengan kelas perikanan.90

Berdasarkan kurikulum standar yang telah ditentukan secara nasional, sekolah bertanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum baik dari standar materi dan proses penyampaiannya. Melalui penjelasan bahwa materi tersebut ada manfaat dan relevansinya terhadap siswa, sekolah harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan melibatkan semua indra dan lapisan otak serta menciptakan tantangan agar siswa tumbuh dan berkembang secara intelektual dengan menguasai ilmu pengetahuan, terampil memiliki sikap arif dan bijkasana.

Karena merupakan bagian dari kurikulum peserta didik dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran, dengan adanya interaksi dengan lingkungan pembelajaran secara langsung peserta didik dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan.

Ruang lingkup materi yang perlu disampaikan kepada peserta didik di antaranya yaitu:

1. Tata busana mencakup: cara menjalankan mesin jahit, menjahit lurus dengan membuat taplak, membuat rok, membuat baju, membuat celana, dan membuat baju bayi.91

90 Lihat Transkip Wawancara 02/W/16-1V/2016 pada lampiran skripsi ini.

91 Lihat Transkip Wawancara 03/W/30-III/2016 pada lampiran skripsi ini.

2. Tata boga mencakup: pengenalan kepada seluruh alat masak, bahan makanan, bumbu dan rempah-rempah. Menu makan pagi, menu makan siang, salad tradisional.92

3. TIK mencakup: power point (cara mendesain slide dan penyajian power point yang menarik), corel draw, photoshop, dan rencana tahun depan akan ditambah dengan editing film.93

4. Otomotif mencakup: sistem motor bakar, servis komponen-komponen mesin dan sistem kelistrikan pada sepeda motor.94

5. Perikanan mencakup: gambaran umum tentang perikanan, teknis budidaya ikan (cara mengukur keasaman tanah dan suhu pada air serta cara pemeliharaan ikan), cara pembuatan pakan alternatif, pengolahan hasil ikan.95

Pembelajaran adalah inti dari pendidikan, karena baik buruknya mutu pendidikan sangat ditentukan oleh baik buruknya proses pembelajaran.

Pembelajaran merupakan kegiatan utama dalam pendidikan sehingga dalam pelaksanaannya madrasah diberi kebebasan dalam memilih metode pembelajaran dan teknik pembelajaran yang paling efektif sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta didik, guru serta kondisi nyata sumber daya yang tersedia.

Pelaksanaan program kewirausahaan melalui mata pelajaran keterampilan di MAN Kembangsawit ini sangat memperhatikan proses pembelajaran dan juga

92 Lihat Transkip Wawancara 04/W/29-III/2016 pada lampiran skripsi ini.

93 Lihat Transkip Wawancara 07/W/26-IV/2016 pada lampiran skripsi ini.

94 Lihat Transkip Wawancara 06/W/19-IV/2016 pada lampiran skripsi ini.

95 Lihat Transkip Wawancara 05/W/12-IV/2016 pada lampiran skripsi ini.

kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Jadi pendidik sangat memperhatikan strategi dan metode yang digunakan, bagaimana evaluasinya, bagaimana aktifitas peserta didik dalam memperoleh pengetahuan, nilai, sikap serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Supaya dalam proses pembelajaran berjalan dengan efektif, pendidik harus kreatif dalam memilih dan menggunakan metode yang digunakan di antaranya yaitu:

1. Pada tata busana pendidik menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan penugasan. Dalam proses pembelajarannya pendidik menjelaskan dengan menggunakan papan tulis atau proyektor, kemudian diteruskan dengan memberikan contoh tentang bagaimana cara mengukur, membuat pola, menggunting kain yang benar sampai dengan menjahit. Kemudian peserta didik diberikan tugas sesuai dengan apa yang telah disampaikan, misalnya di berikan tugas memotong dan menjahit untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta didik.96

2. Pada tata boga pendidik cenderung menggunakan metode penugasan. Dalam kelas pendidik hanya menjelaskan sedikit mengenai materi yang akan ditugaskan kepada peserta didik, kemudian membagi tugas dengan memberikan tema pada masing-masing kelompok. Setelah peserta didik selesai memasak barulah pendidik memberikan penilaian dan memberikan evaluasi

96 Lihat Transkip Wawancara 03/W/30-III/2016 pada lampiran skripsi ini.

kepada peserta didik tentang hasil masakannya. Pada proses pembelajarannya peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih menu masakan dan resep yang digunakan sesuai tema masakan yang diberikan. Dengan adanya kebebasan ini peserta didik merasa semangat dan tertantang untuk belajar lebih giat.97

3. Pada TIK pendidik cenderung menggunakan metode demontrasi. Jadi pendidik memberikan sebuah tema kemudian menjelaskan dengan memberikan contoh.

Kemudian peserta didik menirukan apa yang telah diajarkan.98

4. Pada otomotif pendidik menggunakan metode ceramah dengan memberikan penjelasan mengenai bagian mesin motor, cara kerja motor bakar dan sistem kelistrikan pada motor dengan menggunakan papan tulis dan proyektor. Tanya jawab dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik dan peserta didik dianjurkan memberikan umpan balik dari pertanyaan yang diberikan.

Kemudian juga menggunakan metode demonstrasi ketika mengajarkan cara membongkar motor, cara memperbaiki mesin motor dan sebagainya.99

5. Pada perikanan pendidik menggunakan metode ceramah dengan menggunakan papa tulis dan proyektor mengenai cara dan teknis budidaya ikan, pengelolaan ikan yang benar dan sebagainya. Dan juga menggunakan metode demontrasi

97 Lihat Transkip Wawancara 04/W/29-III/2016 pada lampiran skripsi ini.

98 Lihat Transkip Wawancara 07/W/26-IV/2016 pada lampiran skripsi ini.

99 Lihat Transkip Wawancara 06/W/19-IV/2016 pada lampiran skripsi ini.

dengan terjun langsung ke kolam ikan yang ada di madrasah atau praktek di luar madrasah.100

Berdasarkan materi yang sudah diuraikan dalam BAB II, dijelaskan bahwa terdapat macam-macam metode yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran program kewirausahaan di MAN Kembangsawit. Metode yang sering digunakan oleh pesrta didik yaitu ceramah, demonstrasi dan penugasan.101 Pemilihan metode tersebut tentunya tidak lepas dari berbagai pertimbangan mengenai metode pembelajaran dengan materi yang diajarkan guna mencapai proses pembelajaran yang efektif. Dengan melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran secara langsung dengan memberikan penugasan tentunya akan memberikan pengalaman belajar dan peserta didik lebih memahami materi yang diajarkan.

Untuk mengetahui apakah peserta didik benar-benar menguasai pelajaran dan materi yang disampaikan, semua guru mata pelajaran keterampilan memberikan ulangan harian, membuat soal-soal untuk ulangan tengah semester dan ulangan semester dan juga tugas praktek, sehingga peserta didik harus benar- benar belajar dengan baik supaya mendapatkan nilai yang baik untuk lulus.

100 Lihat Transkip Wawancara 05/W/12-IV/2016 pada lampiran skripsi ini.

101Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2009), 147.

B.Analisis Data tentang Dampak Positif dari Pelaksanaan Program