BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
B. Analisis Faktor Pendukung Keberhasilan/Kegagalan dan
Page | 33
Page | 34
1. Dari rencana 3 (tiga) Desa, hanya masuk 2 (dua) Desa yang
mengajukan proses administrasi tukar menukar tanah kas desa, Anggaran tidak dapat terealisasi dengan optimal dikarenakan pelaksanaan fasilitasi hanya pada 2 (dua) desa.
2. Terdapat pelaksanaan lomba/kompetisi/event di akhir tahun, menyebabkan pemberian penghargaan belum dapat diserahkan secara keseluruhan
3. Tertundanya pembentukan BAZNAS Kabupaten, dikarenakan belum turunnya Juklak dari BAZNAS Pusat
4. Belum maksimalnya pelaksanaan quick wins dalam reformasi birokrasi pada masing-masing SKPD
5. Perencanaan anggaran untuk Pemilu Presiden/Wakil Presiden adalah 2 ( dua ) kali putaran, sedangkan pelaksanaannya hanya 1 (satu) kali putaran
6. Anggaran tidak terserap maksimal dikarenakan pelaksanaan Pilkades serentak sesuai UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dari perencanaan semula 3 tahap/gelombang menjadi 1 tahap/gelombang dan 2 (dua) Desa batal melaksanakan Pilkades Karena jumlah calon yang memenuhi persyaratan tidak sesuai ketentuan yang berlaku (kurang dari 2 (dua))
7. Dalam Tahun 2014 direncanakan lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) 3 (Tiga) kali yaitu tingkat Kabupaten, Bakorwil dan Provinsi. Namun perwakilan regu yang menang dalam lomba Tingkat Kabupaten, dalam lomba Tingkat Bakorwil belum berhasil meraih juara sehingga tidak dapat mengikuti lomba di Tingkat Provinsi.
Sedangkan solusi yang dilakukan diataranya:
1. Awal tahun 2015 akan dibuat pemetaan bagi desa yang tukar menukar tanah kas desa, agar fasilitasi yang disiapkan dapat dimanfaatkan maksimal.
2. Diadakan pembaharuan data bagi para juara dan pemberian penghargaan dilaksanakan pada tahun berikutnya
3. Koordinasi mendapatkan Juklak/ Juknis ke BAZNAS Provinis/
Pusat.
4. Melaksanakan sosialisasi di tahun 2015
Page | 35
5. Menyesuaikan tahapan Pemilu Presiden/ Wakil Presiden
6. 2 (dua) Desa tersebut dikutsertakan dalamPelaksanaan Pilkades serentak tahap berikutnya.
7. Akan dilakukan pembinaan kembali, sehingga dapat mengikuti
lomba sampai Tingkat Provinsi.
Page | 36
Page | 37
Page | 38
Page | 39
Page | 40
Page | 41
Page | 42
Page | 43
Page | 44
Page | 45
Page | 46
Page | 47
Page | 48
Page | 49
Page | 50
Page | 51
Page | 52
Page | 53
Page | 54
Page | 55
Page | 56
Page | 57
Page | 58
Page | 59
Page | 60
Page | 61
Page | 62
Page | 63
Page | 64
Page | 65
Page | 66
Page | 67
Page | 68
Page | 69
Page | 70
Page | 71
Page | 72
Page | 73
Page | 74
Page | 75
Page | 76
Page | 77
Page | 78
Page | 79
Page | 80
Page | 81
Page | 82
Page | 83
Page | 84
Page | 85
Page | 86
Page | 87
Page | 88
Page | 89
Page | 90
Page | 91
Page | 92
Page | 93
Page | 94
Page | 95
Page | 96
Page | 97
C. REALISASI ANGGARAN SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2014
Pencapaian kinerja akuntabilitas keuangan Sekkretariat Daerah Kabupaten Purworejo pada umumnya berhasil dalam mencapai sasaran dengan baik. Untuk membiayai operasional secretariat daerah Kabupaten Purworejo pada Tahun 2014 mendapat anggaran sebesar Rp 16.098.635.800 dan setelah program dijalankan anggaran yang direalisasi/digunakan sebesar Rp 13.392.883.968 atau mengalami efisiensi anggaran Rp 2.705.751.832 (16,80%) dengan rincian sebagai berikut:
1. Pendapatan
Target Pendapatan Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2014 sebesar Rp 34.000.000 (tiga puluh empat juta rupiah) sedangkan realisasi pendapatan Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2014 sebesar Rp 37.080.000 (tiga puluh tujuh juta delapan puluh ribu rupiah) atau sebasar 109,06%, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2014
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI % KET
1 Retribusi Gedung
Loka Adi Bina
12.300.000 11.800.000 95,93 2 Retribusi Ruang
Kantor Setda untuk Bang Jateng
1.800.000 1.800.000 100
3 Retribusi Lapangan
Tenis Indoor 6.400.000 6.680.000 104,38 4 Retribusi Halaman
Kantor Untuk ATM Bank Jateng
3.000.000 3.000.000 100
5 Retribusi Rumah Dinas
7.500.000 7.500.000 100 6 Retribusi Tanah
Alun-Alun Purworejo 3.000.000 6.300.000 210
Jumlah 34.000.000 37.080.000 109,06
Page | 98
2. Belanja
Anggaran belanja Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2014 terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. Anggaran untuk belanja tidak langsung sebesar Rp 12.852.435.364 terealisasi sebesar Rp 12.182.900.282 atau 94,79%. Sedangkan untuk belanja langsung sebesar Rp 16.098.635.800 terealisasi sebesar Rp 13.392.883.968 atau sebesar 83,19%. Anggaran belanja langsung Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2014 terdiri dari:
1) Belanja Pegawai Rp 1.525.458.450 2) Belanja Barang/Jasa Rp 10.597.184.350 3) Belanja Modal Rp 3.975.993.000
Jumlah Rp 16.098.635.800
Anggaran danRealisasi Belanja Langsung Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel Target dan Realisasi Anggaran Tahun 2014
NO Program ANGGARAN REALISASI % KET
1 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
45.877.900
15.266.400 33,28
2 Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
24.826.300 16.777.300 67,58
3 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
314.855.100 307.216.170 97,57
4 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
2.547.395.000 1.822.547.440 71,55
5 Program Peningkatan
Sarana dan Sarana Aparatur
4.768.736.000 4.050.007.575 84,93
Page | 99
6 Program
Peningkatan
kapasitas Sumber Daya Aparatur
136.907.500 122.033.300 89,14
7 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan
68.393.000 62.301.500 91.09
8 Program Peningkatan Pelayanan
Kedinasan Kepala daerah/wakil
Kepala daerah
1.739.945.000 1.470.058.982 84,49
9 Program
Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
17.385.000 11.229.300 64,59
10 Program Penataan Peraturan
Perundang- Undangan
832.305.400 624.196.736 75,00
11 Program
Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
322.680.600 242.045.150 75,01
12 Program Penyusunan
Kebijakan Kepala Daerah
296.378.000 257.046.000 86,73
13 Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Pemerintahan
94.000.000 77.414.400 82,36
14 Program Peningkatan Koordinasi SKPD/Instansi
2.645.872.000 2.257.222.752 85,31
15 Program Peningkatan
Fungsi Pembinaan dan Fasilitasi Pemerintahan Desa
7.500.000 6.957.400 92,77
Page | 100
16 Program
Pengembangan Kebijakan Pemerintah
1.275.912.000 1.112.801.663 87,22
17 Program Penataan Kelembagaan
Daerah
75.415.000 68.819.600 91,25
18 Program Peningkatan
Kualitas Beragama dan Pelayanan Sarana
Peribadatan
180.490.000 125.514.600 69,54
19 Program Peningkatan Partisipasi
Masyarakat Dalam Membangun Desa
121.710.000 99.062.700 81,39
20 Program Peningkatan
Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
380.777.000 343.691.000 90,26
21 Program
Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Media Massa
78.275.000 76.135.000 97,27
22 Program
Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi
15.000.000 14.450.000 96,33
23 Program Kerjasama
Informasi dan Media Massa
108.000.000 108.000.000 100
Jumlah Total 16.098.635.800 13.392.883.968 83,19
Page | 101
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2014 merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo dalam melaksanakan berbagai kewajiban penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana maupun dalam memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah.
Laporan ini dapat memberikan gambaran tentang bergagai capaian kinerja di bidang pemerintahan dan pembangunan. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo. Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo akan melakukan berbagai langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini agar terwujud transparansi dan akuntabilitas yang ingin kita wujudkan.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka menciptakan
pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan
bertanggungjawab, guna mewujudkan otonomi daerah yang luas,
nyata, bertanggungjawab serta pemerintahan yang baik dan bersih
(good governance dan clear government). Upaya berkelanjutan akan
dilakukan oleh seluruh jajaran Sekretariat Daerah Kabupaten
Purworejo dalam mewujudkan Purworejo yang mandiri, berkualitas,
sejahtera, bermartabat, iman dan taqwa berdasarkan Pancasila. Pada
tahun mendatang Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo akan
melakukan berbagai langkah koordinasi dengan berbagai instansi
pemerintah terkait untuk mensinerginya dan mengharminiskan
berbagai kebijakan yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan
daerah
Page | 102
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2014 ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan pada tahun 2014. Kiranya dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam pengambilan kebijakan guna meningkatkan kinerja instansi pemerintahan Kabupaten Purworejo.
Purworejo, Januari 2015
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PURWOREJO
Drs. TRI HANDOYO, MM
Pembina Utama Madya
NIP. 19601121 198503 1 004
Page | 103
Target Realisasi % Capaian
1 2 3 6 7 8 11
1 OTONOMI DAERAH,PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT
DAERAH,KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
1 Meningkatnya manajemen pengelolaan NJOP
1.Prosentase tanah yang memiliki bukti kepemilikan tanah resmi berupa sertifikat
33,09% 27,05% 81,75% (>) Akan Tercapai
2 1. Prosentase efektivitas mekanisme dan tata
hubungan kerja lembaga perangkat daerah/instansi
100% 92,64% 92,64% (>) Akan Tercapai
2. Prosentase kesesuaian bentuk lembaga perangkat daerah dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
3. Prosentase pempublikasian data dan informasi pemerintahan dan pembangunan yang akurat dan terbaru
100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
4. Tingkat tertib administrasi dan
pelaksanaan pembangunan daerah 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
3 1. Prosentase tingkat disiplin dan etos kerja
aparatur
100% 100% 100% (0>) Telah tercapai 2. Prosentase aparatur pemerintah yang
mengikuti pendidikan dan pelatihan SDM
84,00% 83,40% 99,29% (>) Akan Tercapai
3. Prosentase aparat yang bebas dari praktek KKN
95,00% 92,80% 97,68% (>) Akan Tercapai
4. Prosentase tingkat tertib administrasi kepegawaian
100% 95,00% 95,00% (>) Akan Tercapai
4 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah
1. Prosentase SKPD yang menyusun LAKIP 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
Bab III : Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2014
Meningkatnya kualitas SDM Aparatur Meningkatnya mekanisme dan tata hubungan antar SKPD/instansi sehingga mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
Keterangan Intepretasi Kinerja
Indikator Sasaran Status
capaian kinerja Indikator
No. Urusan / Sasaran Indikator Kinerja
Kinerja Tahun 2014
2. Prosentase SKPD yang predikat akuntabilitasnya baik
17,00% 17,00% 100% (0>) Telah tercapai
5 Meningkatnya tertib administrasi dan kualitas pelayanan publik
1. Prosentase SKPD yang memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)
17,00% 15,00% 88,24% (>) Akan Tercapai 2. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang sudah
memiliki IKM
10,00% 10,00% 100,0% (0>) Telah tercapai
3. Berkurangnya tindak komplain masyarakat terhadap pelayanan publik (melalui SMS)
43,00% 30,00% 69,77% (>) Akan Tercapai
4. Peningkatan kualitas publik terbaik 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai 5. Tingkat tertib administrasi dan
pelaksanaan pembangunan daerah 17,00% 15,00% 88,24% (>) Akan Tercapai 6. Jumlah sistem informasi yang dimiliki
oleh Pemerintah Daerah berbasis IT 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai 6 Meningkatnya peran serta masyarakat
dalam bidang pemerintahan dan pembangunan desa
1. Prosentase ketertiban administrasi
pemerintahan desa 100% 96,78% 96,78% (>) Akan Tercapai
7 Terselenggaranya pemerintahan daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
1. Rekomendasi produk-produk hukum daerah untuk disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
8 Meningkatnya kemudahan publik untuk mengakses data dan informasi
pemerintahan dan pembangunan
1. Prosentase pempublikasian data dan informasi pemerintahan dan pembangunan yang akurat dan terbaru
95% 95% 100% (0>) Telah tercapai
9 Meningkatnya Kualitas Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Bidang Humas, Ekonomi dan Pembangunan
1.Prosentase Efektifitas Mekanisme dan Tata Hubungan Kerja Lembaga Perangkat
Daerah/Instansi
100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
1 2 3 4 5 5 5 12 1 OTONOMI DAERAH,PEMERINTAHAN
UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT
DAERAH,KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
1 Meningkatnya manajemen pengelolaan NJOP
1.Prosentase tanah yang memiliki bukti kepemilikan tanah resmi berupa sertifikat
27,36% 29,27% 31,18% 27,05% Cenderung Tetap
2 1. Prosentase efektivitas mekanisme dan tata
hubungan kerja lembaga perangkat daerah/instansi
92,00% 94,00% 95,00% 92,64% Cenderung Tetap
2. Prosentase kesesuaian bentuk lembaga perangkat daerah dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
98,40% 98,80% 100,00% 100% Naik
3. Prosentase pempublikasian data dan informasi pemerintahan dan pembangunan yang akurat dan terbaru
100% 100% 100% 100% Telah tercapai
4. Tingkat tertib administrasi dan pelaksanaan pembangunan daerah
100% 100% 100%
100%
Telah tercapai3 1. Prosentase tingkat disiplin dan etos kerja
aparatur
92,00% 94,00% 99,99% 100% Naik
2. Prosentase aparatur pemerintah yang mengikuti pendidikan dan pelatihan SDM
74.60% 77,20% 82,48% 83,40% Naik
3. Prosentase aparat yang bebas dari praktek KKN
80,00% 85,00% 90,66% 92,80% Naik 4. Prosentase tingkat tertib administrasi
kepegawaian
75,00% 80,00% 99,99% 95,00% Cenderung Tetap Realisasi
Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Bab III : Tabel 3.2 Realisasi Kinerja Tahun 2011 s/d 2014
Meningkatnya mekanisme dan tata hubungan antar SKPD/instansi sehingga mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
Meningkatnya kualitas SDM Aparatur
Realisasi Tahun 2014
Intepretasi Kinerja Indikator
Sasaran
No. Urusan / Sasaran Indikator Kinerja
4 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah
1. Prosentase SKPD yang menyusun LAKIP 100% 100% 100% 100% Telah tercapai 2. Prosentase SKPD yang predikat
akuntabilitasnya baik
4,00% 8,00% 12,00% 17,00% Naik
5 Meningkatnya tertib administrasi dan kualitas pelayanan publik
1. Prosentase SKPD yang memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)
10,40% 12,80% 17,50% 17,00% Naik 2. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang sudah
memiliki IKM
5,00% 7,00% 9,00% 10,00% Naik
3. Berkurangnya tindak komplain masyarakat terhadap pelayanan publik (melalui SMS)
56,00% 52,00% 120,00% 30,00% Cenderung Tetap
4. Peningkatan kualitas publik terbaik 100% 100% 100%
100%
Telah tercapai 5. Tingkat tertib administrasi danpelaksanaan pembangunan daerah
100% 100% 100%
15%
Cenderung Tetap6. Jumlah sistem informasi yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah berbasis IT
12,00% 14,00% 70,00%
100%
Naik6 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam bidang pemerintahan dan pembangunan desa
1. Prosentase ketertiban administrasi pemerintahan desa
84,00% 88,00% 80,00%
96,78%
Naik7 Terselenggaranya pemerintahan daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
1. Rekomendasi produk-produk hukum daerah untuk disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
100% 100% 100%
100%
Telah tercapai8 Meningkatnya kemudahan publik untuk mengakses data dan informasi pemerintahan dan pembangunan
1. Prosentase pempublikasian data dan informasi pemerintahan dan pembangunan yang akurat dan terbaru
68,00% 76,00% 90,00%
95%
Naik9 Meningkatnya Kualitas Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Bidang Humas, Ekonomi dan Pembangunan
Prosentase Efektifitas Mekanisme dan Tata Hubungan Kerja Lembaga Perangkat Daerah/Instansi
100% 100% 100%
100%
Telah tercapai1 2 3 4 5 5 5 4 5 5 5 9 10 11 12 OTONOMI
DAERAH,PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT
DAERAH,KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
1 Meningkatnya manajemen pengelolaan NJOP
1.Prosentase tanah yang memiliki bukti kepemilikan tanah resmi berupa sertifikat
27,36% 29,27% 31,18% 27,05% 27,36% 29,27% 31,18% 33,09% 35,00% 77,29% (>) Akan Tercapai
2 1. Prosentase efektivitas mekanisme
dan tata hubungan kerja lembaga perangkat daerah/instansi
92,00% 94,00% 95,00% 92,64% 100% 100% 96,00% 100% 100% 92,64% (>) Akan Tercapai
2. Prosentase kesesuaian bentuk lembaga perangkat daerah dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
98,40% 98,80% 100% 100% 100% 100% 99,20% 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
3. Prosentase pempublikasian data dan informasi pemerintahan dan pembangunan yang akurat dan terbaru
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
4. Tingkat tertib administrasi dan pelaksanaan pembangunan daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
3 1. Prosentase tingkat disiplin dan
etos kerja aparatur
92,00% 94,00% 99,99% 100% 100% 100% 96,00% 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
2. Prosentase aparatur pemerintah yang mengikuti pendidikan dan pelatihan SDM
74.60% 77,20% 82,48% 83,40% 75,00% 78,00% 79,80% 84,00% 85,00% 98,12% (>) Akan Tercapai
3. Prosentase aparat yang bebas dari praktek KKN
80,00% 85,00% 90,66% 92,80% 85,00% 89,00% 90,00% 95,00% 100% 92,80% (>) Akan Tercapai
4. Prosentase tingkat tertib administrasi kepegawaian
75,00% 80,00% 99,99% 95,00% 75,00% 80,00% 85,00% 100% 95,00% 100% (>) Akan Tercapai
Bab III : Tabel 3.3 Target Restra 2011 - 2015 dan Realisasi Kinerja Tahun 2011 - 2014
Meningkatnya mekanisme dan tata hubungan antar SKPD/instansi sehingga mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan
Meningkatnya kualitas SDM Aparatur
Target Tahun 2013 No. Urusan / Sasaran Indikator Kinerja
Realisasi Tahun
2011
Realisasi Tahun
2013 Realisasi
Tahun 2012
Target Tahun 2014
Target Tahun 2015
Intepretasi Kinerja Indikator
Sasaran Realisasi
Tahun 2014
Status capaian
kinerja Indikator
% capaian s.d. 2014 thd Target
Tahun 2015 Target
Tahun 2011
Target Tahun 2012
4 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah
1. Prosentase SKPD yang menyusun LAKIP
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
2. Prosentase SKPD yang predikat akuntabilitasnya baik
4,00% 8,00% 12,00% 17,00% 0,00% 0,00% 12,00% 17,00% 20% 85,00% (0>) Telah tercapai
5 Meningkatnya tertib administrasi dan kualitas pelayanan publik
1. Prosentase SKPD yang memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)
10,40% 12,80% 17,50% 17,00% 10,00% 11,00% 15,20% 17,00% 20% 85,00% (>) Akan Tercapai
2. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang sudah memiliki IKM
5,00% 7,00% 9,00% 10,00% 5,00% 6,00% 8,00% 10,00% 12% 83,33% (0>) Telah tercapai 3. Berkurangnya tindak
komplain masyarakat terhadap pelayanan publik (melalui SMS)
56,00% 52,00% 120,00% 30,00% 50,00% 48,00% 48,00% 43,00% 40% 75,00% (>) Akan Tercapai
4. Peningkatan kualitas publik terbaik
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
5. Tingkat tertib administrasi dan pelaksanaan pembangunan daerah
100% 100% 100% 15,00% 100% 100% 100% 17,00% 100% 15,00% (>) Akan Tercapai
6. Jumlah sistem informasi yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah berbasis IT
12,00% 14,00% 70,00% 100% 12,00% 14,00% 16,00% 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
6 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam bidang pemerintahan dan pembangunan desa
1. Prosentase ketertiban administrasi pemerintahan desa
84,00% 88,00% 80,00% 96,78% 84,00% 88,00% 92,00% 100% 100% 96,78% (>) Akan Tercapai
7 Terselenggaranya
pemerintahan daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
1. Rekomendasi produk-produk hukum daerah untuk disesuaikan dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
8 Meningkatnya kemudahan publik untuk mengakses data dan informasi pemerintahan dan pembangunan
1. Prosentase pempublikasian data dan informasi pemerintahan dan pembangunan yang akurat dan terbaru
68,00% 76,00% 90,00% 95,00% 70,00% 80,00% 84,00% 95,00% 100% 95,00% (0>) Telah tercapai
9 Meningkatnya Kualitas Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Bidang Humas, Ekonomi dan Pembangunan
Prosentase Efektifitas Mekanisme dan Tata Hubungan Kerja Lembaga Perangkat Daerah/Instansi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% (0>) Telah tercapai
Target Realisa si
%
Capaian Output Rencana Realisasi Output % Capaian
1 2 3 6 7 8
OTONOMI DAERAH,PEMERI NTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH,KEPEGA WAIAN DAN PERSANDIAN 1 Meningkatnya
manajemen pengelolaan NJOP
1.Prosentase tanah yang memiliki bukti kepemilikan tanah resmi berupa sertifikat
33,09% 27,05% 81,75%
1. Identifikasi tanah negara dan permohonan hak pengelolaan lahan
Penyusunan
rekomendasi untuk penguasaan tanah Negara di 100 desa
Tersusunnya
rekomendasi untuk penguasaan tanah Negara di 0 desa
0,00% Kegiatan belum dapat diselesaikan karena kegiatan dimaksud terkait dengan instansi lain, namun belum ada kejelasan dan kepastian akan kelanjutan
kegiatan dimaksud.
Mengintensifkan koordinasi dengan instansi terkait guna keberhasilan pelaksanaan kegiatan.
Bab III : Tabel 3.4 Analisis program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan / kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
Solusi pemecahannya Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Permasalahan No. Urusan / Sasaran Indikator Kinerja
Tahun 2014
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
2. Fasilitasi
Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum
Penyusunan
petunjuk teknis dalam pelaksanaan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum sebanyak 1 dokumen
Tersusunnya
petunjuk teknis pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum sebanyak 1 dokumen
100% Kegiatan yang dilaksanakan adalah penyusunan Perbup tentang Petunjuk Teknis Persiapan dan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk
Kepentingan
Umum yang
Luasnya Tidak Lebih Dari 5 (Lima) Hektar dan kegiatan tersebut hanya
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2014 dan kegiatan tersebut telah selesai
dilaksanakan.
Uang sidang
direalisasikan sesuai dengan anggota tim yang hadir.
1. Terselesaikannya masalahan pertanahan
95,00% Fasilitasi Penyelesaian Konflik – konflik Pertanahan sangat tergantung dari kehendak para pihak . Bagian Pemerintahan sesuai tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai Fasilitator / mediator dalam kegiatan ini.
Adapun Instansi yang ditangani dalam
permasalahan konflik pertanahan Tahun 2014 adalah :
Puskesmas Butuh,
Kantor
Kecamatan Bener,
Kantor Dinas
Harus diwujudkan komitmen dari para pihak yang berkonflik
berkaitan dengan waktu dan kehendak dalam penyelesaian konflik-konflik yang sedang difasilitasi, sehingga
pencapaian target penyelesaian maupun realisasi anggaran dapat sesuai dengan target yang diharapkan
2. Fasilitasi dan Mediasi Tukar Menukar/
Ganti Rugi Tanah Kas Desa
Pelaksanaan fasilitasi tukar menukar ganti rugi tanah kas desa.
Terfasilitasinya tukar menukar ganti rugi tanah kas desa.
66,67% Dari rencana 3 (tiga) Desa, hanya masuk 2 (dua) Desa yang mengajukan proses administrasi tukar menukar tanah kas desa, - Anggaran
tidak dapat
terealisasi dengan optimal dikarenakan pelaksanaan
fasilitasi hanya pada 2 (dua) desa.
Awal tahun 2015
akan dibuat
pemetaan bagi desa yang tukar menukar tanah kas desa, agar fasilitasi yang disiapkan dapat dimanfaatkan maksimal.
Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
2 100% 92,64% 92,64%
1. Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/
Wakil Kepala Daerah
Penyelenggaraan dan penciptaan kelancaran kegiatan koordinasi daerah dengan seluruh satker,
dinas/instansi dan masyarakat dengan 16 kali pertemuan Kada/Wakada.
Terselenggaranya 8
kali tatap
muka/dialog langsung Kada/Wakada
dengan warga
masyarakat.
100% Adanya kegiatan sejenis dengan Bagian
Pemerintahan
Desa dan
Kelurahan yang dianggarkan pada Perubahan
Anggaran
Koordinasi dengan Bagian
Pemerintahan
Desa dan
Kelurahan agar kegiatan tidak tumpang tindih.
2. Forum Pimpinan Daerah
Pelaksanaan
koordinasi antar unsur Pimpinan Daerah
Terlaksananya koordinasi antar unsur Pimpinan Daerah
100% - -
3. Pelayanan Kesehatan Kada/Wakada
Pelayanan pemeriksaan kesehatan Kada/Wakada dengan 12 klai pemeriksaan rutin dan 4 kali general check up
- 0,00% Adanya
penganggaran ganda untuk pelayanan kesehatan yang sudah
dianggarkan lewat belanja tidak langsung.
Kegiatan tidak dilaksanakan dan Konsultasi dengan Inspektorat dan DPPKAD
Kabupaten Purworejo
4. Fasilitasi Tamu- Tamu Daerah
Penyelenggaraan penerimaan tamu- tamu daerah 162 kali.
Terselenggaranya penerimaan tamu- tamu daerah 181 kali.
100% - -
5. Penyediaan
Makanan dan
Minuman
Penyediaan makanan dan minuman Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah selama 12 bulan
Tersedianya makanan dan minuman Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah selama 12 bulan
100% - -
Meningkatnya mekanisme dan tata hubungan antar
SKPD/instansi sehingga mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
Prosentase efektifitas mekanisme dan tata hubungan kerja lembaga perangkat daerah/instansi
6. Penyediaan
Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Peralatan
kebersihan 32 jenis, 72 kali pengisian tabung gas
Tersedianya Peralatan
kebersihan 32 jenis, 72 kali pengisian tabung gas
100% - -
7. Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan
Penyediaan 39 jenis peralatan dapur untuk rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati
Tersedianya 39 jenis peralatan dapur untuk rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati
100% - -
8. Sewa
Tempat/Gedung
Pembayaran Retribusi untuk sewa rumah dinas dan PBB 3 unit.
Terbayarnya Retribusi untuk sewa rumah dinas dan PBB 3 unit.
100% - -
9. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Penyediaan 21 stel pakaian dinas beserta
perlengkapannya.
Tersedianya 2 Stel PDH, 5 stel seragam tamu, 2 stel sepatu PDU, 2 stel sepatu PDH, 2 set tanda jabatan, 2 set tanda pangkat PDU, 2 stel seragam pramuka, 2 stel PDU, 2 stel PSR, 1 stel PDL bupati, 1 stel PSL wakil bupati.
100% Tidak ada penyediaan pakaian dinas untuk isteri Kepala Daerah/
Wakil Kepala Daerah sesuai PP 109 tahun 2000
Penyediaan pakaian dinas untuk isteri Kepala Daerah/
Wakil Kepala Daerah tidak direalisasi/dilaksa nakan
1. Peningkatan Koordinasi,
Konsultasi dan Mediasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Umum
Penyusunan bahan kebijakan
pelaksanaan
kegiatan bidang pemerintahan
Tersusunnya bahan kebijakan
pelaksanaan
kegiatan bidang pemerintahan
100% - -
2. Koordinasi dan Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional HAM
Pelaksanaan Koordinasi Rencana Aksi Nasional HAM:
Terlaksananya Koordinasi Rencana Aksi Nasional HAM dan tersusunnya laporan RANHAM Tahun 2014:
100% - -
1) Penyusunan dokumen Laporan RANHAM 2 kali.
1) Tersusunnya Laporan RANHAM 2 kali.
2) Pelaksanaan Penilaian kriteria Data Peduli HAM
2) Terlaksananya penilaian kriteria Data Peduli HAM 3. Penyusunan Perda
BUMD
Pelaksanaan Penyusunan
Raperda BUMD sebanyak 1 Raperda
Tersusunnya
Raperda BUMD
sebanyak 1 Perda
dan 7 kali
koordinasi
100% - -
4. Pembinaan,
koordinasi dan Penataan
Kelembagaan BUMD
Pelaksanaan Koordinasi, pengawasan, pembinaan,
kelembagaan dan peningkatan
kualitas SDM BUMD sebanyak 47 kali
Terlaksananya Koordinasi, pengawasan, pembinaan,
kelembagaan dan peningkatan
kualitas SDM BUMD sebanyak 124 kali
100% - -
Program Peningkatan Koordinasi
SKPD/Instansi
5. Koordinasi, Konsultasi,
Komunikasi dan Monev Bidang Bina Usaha
Pelaksanaan Koordinasi, Konsultasi,
Komunikasi dan Monev Bidang Bina Usaha sebanyak 72 kali
Terlaksananya Koordinasi, Konsultasi,
Komunikasi dan Monev Bidang Bina Usaha sebanyak 143 kali
100% - -
6. Koordinasi, Konsultasi,
Komunikasi dan Monev Bidang Bina Produksi
Pelaksanaan Koordinasi, Konsultasi,
Komunikasi dan Monev Bidang Bina Produksi sebanyak 23 kali
Pelaksanaan Koordinasi, Konsultasi,
Komunikasi dan Monev Bidang Bina Produksi sebanyak 23 kali
100% Belum berjalannya koordinasi secara baik dan optimal
dengan SKPD
terkait setelah SOT baru
Mengoptimalkan kegiatan yang sudah
direncanakan sebelumnya
7. Bantuan Operasional
Kegiatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3)
Pelaksanaan
Koordinasi, monev dan Pengawasan Distribusi pupuk bersubsidi
sebanyak 10 kali
Terlaksananya Koordinasi, monev dan Pengawasan Distribusi pupuk bersubsidi sebanyak 20 kali
100% Pada saat
bersamaan
beberapa anggota tim melaksanakan kegiatan lain sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan Tim KP3.
Alokasi anggaran disesuaikan dengan kebutuhan
8. Koordinasi Bidang Kesejahteraan, Tenaga Kerja, Transmigrasi, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Penyusunan Bahan Kebijakan Bidang Kesejahteraan, Tenaga Kerja, Transmigrasi, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan sebanyak 9
Dokumen
Tersusunnya Bahan Kebijakan Bidang Kesejahteraan, Tenaga Kerja, Transmigrasi, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan sebanyak 7
Dokumen
77,00% Masih belum optimalnya tingkat kehadiran anggota Tim/Personil SKPD dalam melaksanakan Koordinasi Lintas/antar SKPD/Instansi
Melaksanakan koordinasi kembali sampai
terpenuhinya kehadiran anggota Tim/Personil SKPD, meskipun dilanjutkan pada tahun yang akan datang
9. Koordinasi Bidang Agama, Pendidikan, dan Kesehatan
Penyusunan Bahan Kebijakan bidang Agama, Pendidikan dan Kesehatan sebanyak 9 Dokumen
Tersusunnya Bahan Kebijakan bidang Agama, Pendidikan dan Kesehatan sebanyak 9 Dokumen
89,00% Adanya pengunduran kegiatan oleh ormas yang terkait
Kegiatan
dilaksanakan pada tahun 2015
10. Koordinasi Bidang Pemuda, Olah Raga dan Kebudayaan
Penyusunan Bahan Kebijakan Bid Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan sebanyak 7 Dokumen
Tersusunnya Bahan Kebijakan Bid Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan sebanyak 7 Dokumen.
100% - -
11 Fasilitasi
Pendampingan Haji
Penyediaan Petugas TPHD sebanyak 4 orang, seragam haji sebanyak 600 buah dan Transportasi jamaah haji pemberangkatan dan penjemputan sebanyak 30 bus.
Tersediannya Petugas TPHD sebanyak 4 orang, seragam haji sebanyak 600 buah dan Transportasi jamaah haji pemberangkatan, penjemputan sebanyak 30 bus.
100% - -
12 Pemberangkatan dan Penjemputan Haji (P2H)
Penyelenggaraan Haji Daerah sebanyak 2 kloter
Terselenggara Penyelenggaraan Haji Daerah sebanyak 2 kloter
100% - -