• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Interpretasi (Pembahasan)

Dalam dokumen UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR (Halaman 77-91)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Analisis dan Interpretasi (Pembahasan)

serta untuk jawaban kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden.

D. Analisis dan Interpretasi (Pembahasan)

0,629, nilai pada pernyataan 2 sebesar 0,527, untuk nilai

pada pernyataan 3 sebesar 0,517. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item pernyataan pada variabel produk adalah valid untuk digunakan sebagai instrument dalam penelitian.

Tabel 4.9 Validitas Harga ( )

No. Item Pernyataan Keterangan

1. Pernyataan 1 0,744 0,207 Valid

2. Pernyataan 2 0,659 0,207 Valid

3. Pernyataan 3 0,778 0,207 Valid

4. Pernyataan 4 0,726 0,207 Valid

Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Dari tabel 4.9 di atas, jika > maka item kuesioner tersebut valid. Namun jika < maka item kuesioner tersebut tidak valid. Adapun yang diperoleh dari tabel statistik (90) = 0,207. Diketahui nilai pada pernyataan 1 sebesar 0,744, nilai

pada pernyataan 2 sebesar 0,659, untuk nilai pada pernyataan 3 sebesar 0,778, nilai pada pernyataan 4 sebesar 0,726. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item pernyataan pada variabel harga adalah valid untuk digunakan sebagai instrument dalam penelitian.

Tabel 4.10 Validitas Distribusi ( )

No. Item Pernyataan Keterangan

1. Pernyataan 1 0,458 0,207 Valid

2. Pernyataan 2 0,368 0,207 Valid

3. Pernyataan 3 0,336 0,207 Valid

Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Dari tabel 4.10 di atas, jika > maka item kuesioner tersebut valid. Namun jika < maka item kuesioner tersebut tidak valid. Adapun yang diperoleh dari tabel statistik

(90) = 0,207. Diketahui nilai pada pernyataan 1 sebesar 0,458, nilai pada pernyataan 2 sebesar 0,368, nilai pada pernyataan 3 sebesar 0,336. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item pernyataan pada variabel lokasi adalah valid untuk digunakan sebagai instrument dalam penelitian.

Tabel 4.11 Validitas Promosi ( )

No. Item Pernyataan Keterangan

1. Pernyataan 1 0,764 0,207 Valid

2. Pernyataan 2 0,718 0,207 Valid

3. Pernyataan 3 0,548 0,207 Valid

4. Pernyataan 4 0,601 0,207 Valid

5. Pernyataan 5 0,697 0,207 Valid

Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Dari tabel 4.11 di atas, jika > maka item kuesioner tersebut valid. Namun jika < maka item kuesioner tersebut tidak valid. Adapun yang diperoleh dari tabel statistik (90) = 0,207. Diketahui nilai pada pernyataan 1 sebesar 0,764, nilai

pada pernyataan 2 sebesar 0,718, untuk nilai pada pernyataan 3 sebesar 0,548, nilai pada pernyataan 4 sebesar 0,601, sedangkan nilai pada pernyataan 5 sebesar 0,697.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item pernyataan pada variabel promosi adalah valid untuk digunakan sebagai instrument dalam penelitian.

Tabel 4.12 Validitas Kepuasan Konsumen ( )

No. Item Pernyataan Keterangan

1. Pernyataan 1 0,686 0,207 Valid

2. Pernyataan 2 0,499 0,207 Valid

3. Pernyataan 3 0,481 0,207 Valid

Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Dari tabel 4.12 di atas, jika > maka item kuesioner tersebut valid. Namun jika < maka item kuesioner tersebut tidak valid. Adapun yang diperoleh dari tabel statistik (90) = 0,207. Diketahui nilai pada pernyataan 1 sebesar 0,686, nilai

pada pernyataan 2 sebesar 0,499, untuk nilai pada pernyataan 3 sebesar 0,481. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item pernyataan pada variabel kepuasan konsumen adalah valid untuk digunakan sebagai instrument dalam penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur dapat diandalkan untuk digunakan lebih lanjut.Hasil uji reliabilitas sering menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika memiliki koefisien Cronbach’s Alpha >0,60. Hasil uji reliabilitas data dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s

Alpha

Batas

Reliabilitas Status

Produk 0,643 0,60 Reliabel

Harga 0,789 0,60 Reliabel

Distribusi 0,667 0,60 Reliabel

Promosi 0,756 0,60 Reliabel

Kepuasan

Konsumen 0,652 0.60 Reliabel

Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas diatas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar yaitu diatas 0.60 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item-item pada masing-masing konsep variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur.

3. Uji Regresi Linear Berganda

Analisis linear berganda dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel produk (X1), harga (X2), distribusi (X3), promosi (X4) terhadap variabel terikat yaitu kepuasan konsumen (Y). Analisis ini akan menggunakan input berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner, dengan pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil olah data analisis regresi linear berganda dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Regresi Variabel

Bebas

Variabel

Terikat B Beta t Sig Ket.

Produk Kepuasan

Konsumen 0.975 0.019 50.732 0.000 Signifikan Harga Kepuasan

Konsumen 0.006 0.015 0.397 0.692 Tidak

signifikan Distribusi Kepuasan

Konsumen -0.019 0.028 -0.677 0.501 Tidak

signifikan Promosi Kepuasan

Konsumen -0.009 0.013 -0.646 0.520 Tidak

signifikan R = 0,984

R Square = 0,968

F = 653,233 Sig.= 0,000

Sumber : Lampiran 3 Uji Regresi Linear Berganda

Berdasarkan data tabel 4.14 dimana hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Koefisien dari hasil perumusan regresi linear berganda diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. a = nilai 0,652 mengandung arti bahwa nilai konstanta variabel X (Produk, Lokasi, Harga, Promosi) adalah 0,652.

2. b1 = nilai 0,975 menunjukkan bahwa apabila produk mengalami peningkatan sebesar 1%, maka kepuasan konsumen akan meningkat sebesar 0,975 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap.

3. b2 = nilai 0,006 menunjukkan bahwa apabila harga mengalami peningkatan sebesar 1%, maka kepuasan konsumen akan meningkat sebesar 0,006 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap.

Y= 0,652 + 0,975 + 0,006 – 0,019 – 0,009 + e

4. b3 = nilai -0,019 menunjukkan bahwa terjadi penurunan sebesar 1%, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel distribusi terhadap variabel kepuasan konsumen adalah tidak berpengaruh positif.

5. b4 = nilai -0,009 menunjukkan bahwa terjadi penurunan sebesar 1%, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel promosi terhadap variabel kepuasan konsumen adalah tidak berpengaruh positif.

Dari hasil persamaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen PT.

Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG Camming adalah variabel produk.

4. Uji Parsial (Uji t)

Untuk mengetahui pengaruh secara parsial maka dilakukan dengan menggunakan uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Apabila > maka H0 ditolak, yang berarti bahwa suatu faktor X memiliki pengaruh terhadap faktor Y dan sebaliknya, apabila < maka H0 diterima, yang berarti bahwa suatu faktor X tidak mempunyai pengaruh terhadap faktor Y.

Adapun yang diperoleh dari tabel statistik (86) = 1,663 dengan tingkat signifikan (a) = 5% atau 0,05.

Berdasarkan tabel 4.14 yang diperoleh dari pengolahan data menggunakan program SPSS maka hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengaruh produk (X1) terhadap kepuasan konsumen (Y) Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh produk terhadap kepuasan konsumen diperoleh nilai thitung sebesar 50,732 dan ttabel sebesar 1,663 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan signifikansinya lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel produk (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y).

2. Pengaruh harga (X2) terhadap kepuasan konsumen (Y)

Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen diperoleh nilai thitung sebesar 0,397 dan ttabel sebesar 1,663 dengan taraf signifikansi sebesar 0,692. Oleh karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel dengan signifikansinya lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel harga (X2) berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y).

3. Pengaruh distribusi (X3) terhadap kepuasan konsumen (Y) Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh distribusi terhadap kepuasan konsumen diperoleh nilai thitung

sebesar -0,677 dan ttabel sebesar 1,663 dengan taraf signifikansi sebesar 0,501. Oleh karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel dengan signifikansinya lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan

bahwa variabel distribusi (X3) berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y).

4. Pengaruh promosi (X4) terhadap kepuasan konsumen (Y) Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh promosi terhadap kepuasan konsumen diperoleh nilai thitung sebesar -0,646 dan ttabel sebesar 1,663 dengan taraf signifikansi sebesar 0,520. Oleh karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel dengan signifikansinya lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel promosi (X4) berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y).

5. Uji Model (Uji F)

Menurut Imam Ghozali (2011:101) jika nilai sig <0.05 mka artinya variabel X secara simultan berpengaruh terhadap variabel Y.

Uji F ialah uji secara simultan untuk mengetahui apakah variabel X (produk, harga, distribusi, dan promosi) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (kepuasan konsumen). Uji F dilakukan dengan membandingkan Fhitung dan Ftabel.

Berdasarkan tabel 4.14 uji F yang diperoleh dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS maka diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 dengan Fhitung sebesar 653,233 dan

Ftabel sebesar 2,48 (653,233>2,48). Hal ini menunjukkan bahwa model

yang dibangun menggambarkan fakta di PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming.

6. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya variabel-variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independennya. Dengan kata lain, koefisien determinasi ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel-variabel bebas dalam menerangkan variabel terikatnya.

Dari tabel 4.14 dapat dilihat bahwa angka koefisien kolerasi (R) sebesar 0,984. Hal ini berarti berhubungan antara variabel independen dengan variabel dependen sebesar 98,4%. Dari angka tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh hubungan antara variabel produk, harga, distribusi, dan promosi dengan variabel kepuasan konsumen sudah sangat tinggi.

Hasil pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0.968 Hal ini berarti penelitian ini memiliki tingkat kecermatan sebesar 96,8% sisanya 3,2% merupakan keterbatasan instrument dalam mengungkap fakta serta error penelitian.

b. Interpretasi Hasil Penelitian

1. Pengaruh Produk Terhadap Kepuasan Konsumen

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, produk (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen PT.

Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG Camming. Hal ini disebabkan karena nilai sig. variabel produk (X1) sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,05 (0,000<0.05) serta nilai thitung lebih besar dari ttabel

(50,732>1,663). Variabel produk berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen dikarenakan kualitas gula yang baik.

Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan Cory Caroline R.M, Edy Yulianto dan Sunarti (2016) dengan judul Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang), dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel produk terhadap kepuasan konsumen. Dan dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa, variabel produk merupakan variabel yang paling berpengaruh dalam pengambilan keputusan sehingga muncul rasa puas dari konsumen dalam memiliki barang tersebut. Hal ini dikarenakan kendaraan merek Toyota memiliki kualitas dan desain produk yang baik serta produk yang ditawarkan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

2. Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, harga (X2) berpengaruh secara simultan namun tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming. Hal ini disebabkan karena nilai sig. variabel harga (X2) sebesar 0,692 yaitu lebih besar dari 0,05 (0,692>0,05) serta nilai thitung lebih kecil dari ttabel sebesar (0,397<1,663). Variabel harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen dikarenakan harga yang relatif mahal dan masih kurangnya pemberian diskon dalam penjualan gula PT.

Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming. Dengan pemberian diskon akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan merekomendasikannya kepada orang lain.

Hasil penelitian ini tidak sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Andy Tejantara dan Tjok Gde Raka Sukawati (2018) dengan judul Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Niat Pembelian Ulang (Studi Pada Oli Sepada Motor Merek Eni Di Kota Denpasar), dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel harga terhadap kepuasan konsumen. Responden merasa puas dengan harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang diberikan produk sepeda motor merek Eni. Strategi Eni dalam menawarkan produk dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang sesuai berhasil meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produknya

3. Pengaruh Distribusi Terhadap Kepuasan Konsumen

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, distribusi (X3) berpengaruh secara simultan namun tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming. Hal ini disebabkan karena nilai sig. variabel distribusi (X3) sebesar 0,501 yaitu lebih besar dari 0,05 (0,501>0,05) serta nilai thitung lebih kecil dari ttabel sebesar (-0,677<1,663). PT.

Perkebunan Nusantara tidak mendistribusikan gulanya melalui warung-warung kecil sehingga para konsumen harus pergi ke lokasi

pabrik untuk membeli gula. Hal tersebut yang menyebabkan konsumen merasa kurang puas.

Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Sugeng Budi Rahardjo dan Ngadino Surip (2017) dengan judul Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Impikasinya Terhadap Loyalitas Pelanggan, Studi Kasus di PT. PGC Cikarang, dalam penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Saluran Distribusi, Transportasi, Penyimpanan, Logistik, tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan di PT. PGC Cikarang.

4. Pengaruh Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, promosi (X4) berpengaruh secara simultan namun tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming. Hal ini disebabkan karena nilai sig. variabel promosi (X4) sebesar 0,174 yaitu lebih besar dari 0,05 (0,174>0,05) serta nilai thitung lebih kecil dari ttabel sebesar (- 1,371<1,663). Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Suri Amilia, Ayu Novianti (2016) dengan judul Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Konsumen pada Warung Kanasha di Kota Langsa, dalam penelitian ini menunjukkan bahwa promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal ini dikarenakan promosi dan pengiklanan tidak

dilakukan secara menarik melainkan hanya dari mulut ke mulut saja.

Sehingga promosi produk ke konsumen menjadi tidak efektif.

77 A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen pada PT.

Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji parsial, variabel produk (X1) dalam penelitian ini berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan konsumen pada PT.

Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming. Variabel harga (X2) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen, distribusi (X3) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen, dan promosi (X4) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen.

2. Berdasarkan hasil uji model, setiap komponen-komponen bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi) secara simultan bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan peneliti dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Melihat hasil penelitian ini, harga, distribusi dan promosi tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen. Adapun saran yang diberikan peneliti kepada PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming mengenai variabel harga yaitu dengan memberikan diskon musiman dan diskon volume agar harga yang

ditawarkan melebihi harapan konsumen. Untuk variabel distribusi, perusahaan sebaiknya membuat keputusan untuk menetapkan distribusi yang efektif misalnya penyaluran gula pada warung-warung kecil agar para konsumen dapat dengan mudah jika ingin membelinya anpa harus pergi ke lokasi pabrik. Dan untuk variabel promosi, perusahaan sebaiknya menggunakan perangkat promosi seperti penjualan perseorangan, hubungan masyarakat, dan promosi melalui media cetak atau media elektronik.

2. Bagi penelitian mendatang sebaiknya menambah jumlah responden yang lebih banyak agar hasil yang didapat lebih akurat. Dan diharapkan agar dapat mengembangkan atau mencari variabel lain, karena selain bauran pemasaran masih banyak faktor lain yang harus diteliti yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen.

Bandung: Alfabeta.

Armstrong, Kotler 2015, Marketingan introducing Prentice Hall. 12th Edition.

England: Pearson Education, Inc.

Amilia, S. dan Novianti, A. 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Konsumen pada Warung Kanasha di Kota Langsa, Vol. 5, No.

1, (https://www.neliti.com/id/publications/196990/pengaruh-bauran- pemasaran-terhadap-kepuasan-konsumen-pada-warung-kanasha-di-kota, diakses pada tanggal 31 Agustus 2019).

Ariyanti A., Darmanto FR. 2018. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen Richeese Factory Bintara Kota Bekasi,Vol. 20, No.

3 (http://ejurnal.stieipwija.ac.id/index.php/jpw/article/view/237/pdf, diakses pada tanggal 02 Februari 2020 ).

Cory Caroline R.M, Edy Yulianto, dan Sunarti. 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen (Survei Kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota Di Univeritas Brawijaya Malang),Vol. 30, No. 1, (http://docplayer.info/65137013-Pengaruh-bauran-pemasaran-terhadap- kepuasan-dan-loyalitas-pelanggan-produk.html, diakses pada tanggal 31 Agustus 2019).

Fandy, Tjiptono. 2014.Pemasaran Jasa.Yogyakarta: Andi.

Fajrin L. 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen pada PT. United Motor Center, Vol. 5, No. 3, (https://adoc.tips/pengaruh- bauran-pemasaran-terhadap-kepuasan-konsumen-pada-pt.html, diakses pada tanggal 02 Februari 2020 ).

Herawati N., Qomariyah N. 2017. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pelanggan Sepeda Motor Matic Honda di Surakarta), Vol. 4, No. 1, (https://e-journal.stie-aub.ac.id/index.php/

bhirawa/article/view/241/229,diakses pada tanggal 02 Februari 2020 ).

Kotler, Philip and Gary Armstrong 2016. Prinsip-prinsip Pemasaran.Edisi 13.Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip and Gary Armstrong 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran.Edisi 13.Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin L. Keller. 2016. Marketing Management 16 Edition. New Jersey: Person.

Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Jasa Berbasis Kompetensi. Edisi 3.

Jakarta: Salemba Empat.

Lapiyoadi, R. dan Hamdani, H. 2011.Manajemen Pemasaran Jasa.Edisi Kedua.

Jakarta: Salemba Empat.

Rahardjo, S.B dan Surip, N. 2017. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Implikasinya Terhadap Loyalitas Pelanggan, Studi Kasus di PT. PGC Cikarang, Vol. 6, No. 1, (http://www.jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/sigma/article/view/163, diakses pada tanggal 10 Desember 2019).

Sunyoto, D. 2013. Perilaku Konsumen (Panduan Riset Sederhana Untuk Mengenali Konsumen).Jakarta: PT. BukuSeru.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitia Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sangadji, E.M., dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen: Pendekatan Praktis Disertai: Himpunan Jurnal Penelitian.Yogyakarta: Andi.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Setiawan, PYB., Fudholi, A., dan Satibi. 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Produk,Vol. 6, No. 2, (https://jurnal.ugm.ac.id/jmpf/article/view/29390, diakses pada tanggal 07 Februari 2020).

Samsiyah S. 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Sidoarjo, Vol.

21, No. 1, (http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/

majalah_ekonomi/article/view/348/222, diakses pada tanggal 02 Februari 2020 )

Tejantara, A. dan Sukawati, TjokGde R. 2018.Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Niat Pembelian Ulang (Studi Pada Oli Sepada Motor Merek Eni Di Kota Denpasar), Vol.

7, No. 10, (https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/403 43/25911, diakses pada tanggal 22 Mei 2019).

Wantojo, Melisa. 2018. Pengaruh Daya Saing Produk, Harga, Tempat, Dan Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen Toko Emas Sumber Djaja, Vol.

6, No. 2, (http://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-bisnis/

article/view/7768,diaksespada tanggal 31 Agustus 2019).

X1.1 X1.2 X1.3 Produk

X1.1

Pearson Correlation 1 .030 .009 .629**

Sig. (2-tailed) .776 .932 .000

N 90 90 90 90

X1.2

Pearson Correlation .030 1 -.140 .527**

Sig. (2-tailed) .776 .190 .000

N 90 90 90 90

X1.3

Pearson Correlation .009 -.140 1 .517**

Sig. (2-tailed) .932 .190 .000

N 90 90 90 90

Produk

Pearson Correlation .629** .527** .517** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 90 90 90 90

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

b. Uji validitas variabel harga (X2)

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Harga

X2.1

Pearson Correlation 1 .311** .376** .490** .744**

Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .000

N 90 90 90 90 90

X2.2

Pearson Correlation .311** 1 .402** .152 .659**

Sig. (2-tailed) .003 .000 .153 .000

N 90 90 90 90 90

X2.3

Pearson Correlation .376** .402** 1 .496** .778**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 90 90 90 90 90

X2.4

Pearson Correlation .490** .152 .496** 1 .726**

Sig. (2-tailed) .000 .153 .000 .000

N 90 90 90 90 90

Harga

Pearson Correlation .744** .659** .778** .726** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 90 90 90 90 90

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

X3.1

Pearson Correlation 1 -.245* -.233* .458**

Sig. (2-tailed) .020 .027 .000

N 90 90 90 90

X3.2

Pearson Correlation -.245* 1 -.346** .368**

Sig. (2-tailed) .020 .001 .000

N 90 90 90 90

X3.3

Pearson Correlation -.233* -.346** 1 .336**

Sig. (2-tailed) .027 .001 .001

N 90 90 90 90

Distribusi

Pearson Correlation .458** .368** .336** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001

N 90 90 90 90

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

d. Uji validitas variabel promosi (X4)

Correlations

X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 Promosi

X4.1

Pearson Correlation 1 .629** .184 .301** .505** .764**

Sig. (2-tailed) .000 .083 .004 .000 .000

N 90 90 90 90 90 90

X4.2

Pearson Correlation .629** 1 .039 .478** .391** .718**

Sig. (2-tailed) .000 .713 .000 .000 .000

N 90 90 90 90 90 90

X4.3

Pearson Correlation .184 .039 1 .132 .154 .548**

Sig. (2-tailed) .083 .713 .216 .147 .000

N 90 90 90 90 90 90

X4.4

Pearson Correlation .301** .478** .132 1 .313** .601**

Sig. (2-tailed) .004 .000 .216 .003 .000

N 90 90 90 90 90 90

X4.5 Pearson Correlation .505** .391** .154 .313** 1 .697**

N 90 90 90 90 90 90

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

e. Uji validitas variabel kepuasan konsumen (Y)

Correlations

Y1.1 Y1.2 Y1.3 Kepuasan

Y1.1

Pearson Correlation 1 .048 .079 .686**

Sig. (2-tailed) .654 .462 .000

N 90 90 90 90

Y1.2

Pearson Correlation .048 1 -.238* .499**

Sig. (2-tailed) .654 .024 .000

N 90 90 90 90

Y1.3

Pearson Correlation .079 -.238* 1 .481**

Sig. (2-tailed) .462 .024 .000

N 90 90 90 90

Kepuasan

Pearson Correlation .686** .499** .481** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 90 90 90 90

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Cases Excludeda 0 .0

Total 90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

g. Uji reliabilitas variabel harga (X2)

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 90 100.0

Excludeda 0 .0

Total 90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

h. Uji reliabilitas variabel distribusi (X3)

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 90 100.0

Excludeda 0 .0

Total 90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Alpha

.643 4

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.789 5

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.667 4

Cases

Valid 90 100.0

Excludeda 0 .0

Total 90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Alpha

.756 6

j. Uji reliabilitas variabel kepuasan konsumen (Y)

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 90 100.0

Excludeda 0 .0

Total 90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.652 4

Lampiran 3 : Uji Regresi Linear Berganda

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables Removed

Method

1

Promosi, Produk, Distribusi, Hargab

. Enter

a. Dependent Variable: Kepuasan b. All requested variables entered.

a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Distribusi, Harga

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 58.163 4 14.541 653.233 .000b

Residual 1.892 85 .022

Total 60.056 89

a. Dependent Variable: Kepuasan

b. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Distribusi, Harga

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) .652 .476 1.369 .175

Produk .975 .019 .984 50.732 .000

Harga .006 .015 .010 .397 .692

Distribusi -.019 .028 -.014 -.677 .501

Promosi -.009 .013 -.018 -.646 .520

a. Dependent Variable: Kepuasan

Di Tempat

Saya mengharapkan kesediaan dan partisipasi bapak/ibu/saudara/I untuk mengisi kuesioner yang terlampir. Adapun judul penelitian yang saya ajukan adalah “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen Pada PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming”. Atas waktu dan kesediaan bapak/ibu/saudara/i dalam mengisi kuesioner, saya mengucapkan banyak terima kasih.

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ……….

Umur : ……….

Jenis Kelamin : ……….

II. PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda ceklis () pada jawaban yang bapak/ibu/saudara/i pilih dilembar jawaban yang telah disediakan. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan perasaan, pendapat, dan keadaan bapak/ibu/saudara/i yang sebenarnya.

Keterangan :

Sangat setuju (SS) : 5

Setuju (S) : 4

Kurang setuju (KS) : 3 Tidak Setuju (TS) : 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : 1

Dalam dokumen UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR (Halaman 77-91)

Dokumen terkait