• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penyebab Isu

Gambar II.6 Diagram Fishbone

31

MAN MATERIAL

MILIEU METHOD

Kurangnya kepatuhan petugas melakukan dekontaminasi

awal sesuai SOP

Kurangnya pengetahuan petugas mengenai tahapan dekontaminasi

awal set instrumen bekas pakai

Belum optimalnya SOP dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai

Kurangnya sosialisasi tentang panduan dekontaminasi awal set

instrumen bekas pakai

Lingkungan kerja yang sibuk di IGD karna tipikal pasien

IGD membutuhkan penanganan cepat

dan segera Belum ada media informasi

seperti poster mengenai tahapan dekontaminasi awal set instrumen medis

bekas pakai

Terdapat beberapa peralatan dekontaminasi dan APD yang

belum lengkap

Belum optimalnya dekontaminasi awal set instrumen medis bekas pakai di IGD RSUD R.A.A.

Tjokronegoro Purworejo

Kurangnya evaluasi pelaksanaan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai

Berdasarkan diagram fishbone tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat empat penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu sebagai berikut.

2. Man :

Kurangnya pengetahuan petugas mengenai tahapan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai

Kurangnya kepatuhan petugas melakukan dekontaminasi awal set instrumen medis bekas pakai sesuai SOP

3. Material :

Belum ada media informasi seperti poster mengenai tahapan dekontaminasi awal set instrumen medis bekas pakai

4. Method :

Belum optimalnya SOP dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai

Kurangnya sosialisasi tentang panduan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai

Kurangnya evaluasi pelaksanaan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai

5. Millieu :

Lingkungan kerja yang sibuk di IGD B. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan

Dampak yang mungkin terjadi apabila isu “Belum optimalnya dekontaminasi awal set instrumen medis bekas pakai di IGD RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo” ini tidak dituntaskan melalui solusi pemecahan isu, antara lain :

1. Kerusakan set instrumen karena proses perendaman yang tidak sesuai SOP (terlalu lama)

2. Menimbulkan kerugian rumah sakit

3. Peningkatan potensi tertukarnya set instrumen karena perendaman set yang ditumpuk dan ditunda

4. Kurang bersihnya set instrumen karna tidak dilakukan sesuai tahapan dan SOP yang berpotensi sebagai penyebaran infeksi nosokomial

5. Menurunnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap mutu pelayanan publik di bidang kesehatan khususnya pelayanan perawat

6. Menurunnya kredibilitas atau tingkat kepercayaan publik pada aparatur penyelenggara negara dalam hal ini pelayanan dibidang kesehatan

7. Tidak terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman C. Gagasan Pemecahan Isu

Berdasarkan uraian di atas, dari penyebab isu strategis yang kemudian dianalisis lagi menggunakan fishbone diagram, maka dapat ditentukan beberapa gagasan kegiatan yang digunakan untuk memecahkan isu prioritas tersebut berdasarkan penyebabnya. Maka ditetapkan judul “Optimalisasi Proses Dekontaminasi Awal Set Instrumen Medis Bekas Pakai dengan METERLLI (Media Edukasi posTER dan Lembar kendaLI) pada Petugas di IGD RSUD R.A.A. Tjokronegoro Kabupaten Purworejo”.

Berikut ini enam kegiatan gagasan yang akan dilakukan :

No Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan

1. Menyusun panduan tahapan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai

Menyelesaikan penyebab:

Belum optimalnya SOP dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai (methods)

a. Mencari referensi terbaru terkait panduan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai b. Menyusun draf panduan dekontaminasi awal

set instrumen bekas pakai

c. Mengonsultasikan draf panduan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai kepada mentor

d. Melakukan perbaikan draf panduan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai e. Melakukan penetapan panduan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai

2 Membuat media edukasi berupa poster tahapan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai dan memasangnya di tempat yang strategis

Menyelesaikan penyebab:

Belum ada media informasi seperti poster mengenai tahapan dekontaminasi awal set instrumen medis bekas pakai (materials)

a. Mencari bahan materi dan menyusun poster b. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait isi

poster

c. Melakukan finalisasi konsep poster d. Mencetak poster

e. Meminta persetujuan pemasangan poster kepada Kepala Ruang

f. Menempel poster di tempat yang strategis mudah dilihat, dibaca oleh petugas (dekat dengan spoelhoek tempat set instrumen bekas pakai direndam dan dibersihkan)

3. Membuat lembar kendali dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai sebagai media untuk

memonitor proses

a. Menyusun lembar kendali dekontaminasi awal berbentuk tabel berisi tanggal/waktu memulai perendaman, set yang direndam, petugas dekontaminasi. Salah satu tujuan form ini dibuat adalah untuk membantu petugas

dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai di IGD Menyelesaikan penyebab:

Lingkungan kerja yang sibuk di IGD (mileu)

Kurangnya kepatuhan petugas melakukan dekontaminasi awal sesuai SOP (man)

mengingat waktu ideal dekontaminasi

b. Mengkonsultasikan format lembar kendali kepada mentor dan atasan

c. Meminta izin untuk pengaplikasian pengisian lembar kendali

d. Mencentak form lembar kendali

4. Melakukan sosialisasi pada petugas IGD tentang panduan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai Menyelesaikan penyebab:

Kurangnya pengetahuan petugas mengenai tahapan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai (man) Kurangnya sosialisasi

tentang panduan

dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai (methods)

a. Membuat jadwal, undangan, dan daftar hadir kegiatan sosialisasi

b. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi kepada pimpinan sekaligus mentor c. Menginformasikan akan dilakukan sosialisasi

kepada petugas melalui WA grup

d. Melaksanakan pre-test, sosialisasi tentang panduan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai menggunakan media edukasi poster, dan post-test

e. Melaksanakan sosialisasi kepada petugas IGD cara pengisian lembar kendali dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai

f. Membagikan materi sosialisasi yang berisi panduan dekontaminasi awal set instrumen habis pakai melalui media sosial (WA group, IG, dsb.)

5. Melakukan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai sesuai dengan panduan dan mencontohkan cara pengisian lembar kendali

a. Menyiapkan alat dan bahan

b. Melakukan pengisian form lembar kendali c. Melaksanakan langkah-langkah

dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai sesuai panduan

d. Mendokumentasikan dalam bentuk video

Menyelesaikan penyebab:

Kurangnya pengetahuan petugas mengenai tahapan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai (man)

6. Melakukan evaluasi hasil sosialisasi tentang panduan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai

Menyelesaikan penyebab:

Kurangnya evaluasi pelaksanaan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai (method)

a. Melakukan evaluasi dengan mengumpulkan nilai pre-test dan post-test

b. Melakukan analisis nilai pre-test dan post-test

c. Membuat laporan evaluasi

37

D. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Dokumen terkait