• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Sepasang (Paired Comparison Analysis) . 55

Dalam dokumen PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Halaman 67-75)

Bab V Tehnik-Tehnik Pengambilan Keputusan Yang Efektif

5.3. Analisis Perbandingan Sepasang (Paired Comparison Analysis) . 55

55 para staf, dan bukan pada kegiatan lain. Dengan kata lain, tehnik analisis atasa masalah ini merupakan tehnik pendefinisian masalah yang jelas, dan bukan sekedar menemukan gejala atas masalah.

Pengambilan keputusan yang dilakukan dengan demikian sudah dianggap tepat menemukan solusi bagi masalah.

Poin pentingnya adalah bahwa analisis Pareto merupakan tehnik sederhana yang memudahkan kita dalam mengidentifikasikan masalah yang paling penting, masalah utama, yang perlu mendapatkan perhatian segera untuk diselesaikan. Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan tehnik Analisis Pareto adalah :

1. Membuat daftar masalah yang dihadapi, atau pilihan yang tersedia 2. Kelompokkan pilihan dimana pilihan tersebut merupakan bagian

atau segi-segi dari masalah serupa yang lebih besar 3. Tetapkan nilai atau skor terhadap tiap kelompokkan

4. Fokuskan perhatian terhadap kelompok dengan skor tertinggi Analis pareto tidak hanya memberikan gambaran pada kita tentang masalah yang paling penting untuk diselesaikan, namun tehnik tersebut juga memberikan sebuah nilai yang memperlihatkan seberapa besar atau parah masalah tersebut.

5.3. Analisis Perbandingan Sepasang (Paired Comparison Analysis)

56

ini membantu kita dalam menetapkan skala prioritas terutama sekali bila terdapat konflik pemanfaatan atas sumber daya yang terbatas.

Analisis menjadi penting ketika kita tidak memiliki data yang lengkap dan obyektif untuk mendasarkan pilihan kita.

Langkah-langkah penggunaan tehnik ini dapat dijalankan sebagai berikut :

1. Daftar seluruh pilihan yang kita miliki

2. Gambarkan tabel pilihan yang terdiri dari baris dan kolom pilihan 3. Pergunakan tabel untuk membandingkan antara satu pilihan

dengan pilihan lain

4. Untuk setiap perbandingan tentukan mana dari dua perbandingan yang paling penting, kemudian tetapkan nilai untuk menunjukkan tingkat kepentingan. Perbedaan nilai kepentingan dapat ditentukan sesuai dengan jumlah pilihan. Bila terdapat empat pilihan maka skor bervariasi antara 0 (tidak ada perbedaan, tidak penting) sampai 4 (ada perbedaan, penting sekali)

5. Satukan seluruh hasil dengan menambahkan nilai total untuk setiap pilihan. Nilai ini dapat dikonversi ke dalam persentase Contoh kasus :

Seorang wirausahawan sedang mencari cara yang tepat untuk memperluas pasar produknya, pilihan yang dimiliki adalah :

A. Perluasan pasar produk ke luar negeri.

B. Perluasan pasar produk di dalam negeri.

C. Tingkatkan pelayanan jasa pada pelanggan.

D. Tingkatkan kualitas produk.

57 Seluruh pilihan terikat pada keterbatasan sumber daya.

Keputusan apa yang harus diambilnya? Pertama gambar tabel paired comparison analysis seperti berikut :

Tabel 5.1.

Awal Paired comparison Analysis

Perhatikan bagian yang disilang. Kemudian bandingkan setiap pilihan. Tulis angka dari pilihan yang paling penting dan nilai perbedaan kepentingan di antara semua pilihan.

Pasar Luar Pasar Dalam Kualitas kualitas

Negeri Negeri Pelayanan Produk

(A) (B) (C) (D)

Pasar Luar Negeri

(A)

X

Pasar Dalam Negeri

(B)

X X

X

X

X

X X

X X

Kualitas Pelayanan

(C) Kualitas

Produk (D)

58

Tabel 5.2

Paired comparison Analysis Yang Terisi

Langkah terakhir adalah menghitung nilai total setiap pilihan dan merubah nilai tersebut ke dalam persentase.

Pasar Luar Pasar Dalam Kualitas kualitas

Negeri Negeri Pelayanan Produk

(B) (B) (C) (D)

Pasar Luar Negeri

(A)

Pasar Dalam Negeri

(B)

Kualitas Pelayanan

(C)

Kualitas Produk

(D)

A,2 C,1 A,1

B,1 C,1

C,2

59 Sehingga kita dapatkan total penilaian kepentingan sebagai berikut :

1. A = 3 (37.5%) 2. B = 1 (12.5%) 3. C = 4 (50%) 4. D = 0

Dimana nilai A = 3 didapat dari penjumlahan A,2 dan A,1. Dari total nilai tingkat kepentingan tersebut, maka dapat diambil keputusan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan (pilihan C), baru kemudian mengatasi masalah perluasan pasar ke luar negeri (pilihan A), baru kemudian memutuskan untuk menyelesaikan masalah perluasan pasar dalam negeri (pilihan B). Pilihan D, peningkatan kualitas produk tidak, dan belum menjadi prioritas utama karena kualitas produk perusahaan dianggap baik.

Poin pentingnya adalah bahwa tehnik analisis paired comparison merupakan metode yang baik untuk mengukur kepentingan relatif (relative importance) dari sejumlah alternatif solusi dan tindakan. Analisis ini memudahkan kita dalam menentukan keputusan kala skala prioritas dari masalah dan solusi tidak jelas, atau ketika seluruh solusi terhadap masalah memiliki kemungkinan menarik untuk dipilih. Tehnik ini menyediakan kerangka untuk membandingkan setiap solusi atau tindakan terhadap altrnatif solusi atau tindakan lain, dan mamperlihatkan pada kita perbedaan kepentingan antara alternatif solusi.

60

5.4. Analisis Jaringan (Grid Analisys)

Tehnik pengambilan keputusan ini merupakan tehnik yang berguna untuk menentukan pilihan atas satu alternatif solusi. Dimana penggunaanya yang paling efektif adalah bila kita dihadapkan pada sejumlah alternatif solusi yang menarik, serta terdapatnya keragaman faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.

Langkah-langkah yang dipakai dalam tehnik pengambilan keputusan ini adalah :

1. Daftar seluruh pilihan yang kita tetapkan, dan seluruh faktor yang kita anggap penting dalam proses pengambilan keputusan

2. Tempatkan keduanya dalam sebuah tabel, dimana pilihan diletakkan pada baris dan faktor pada kolom

3. Tetapkan tingkat kepentingan relatif dari seluruh faktor. Tunjuk- kan hal tersebut dalam bentuk angka. Angka tersebut akan digunakan untuk mengukur/menimbang tingkat preferensi dengan tingkat kepentingan dari faktor tersebut. Angka yang ditetapkan benilai jelas, dan bila tidak pergunakan tehnik seperti paired comparison analysis untuk memperkirakan nilai atau angka tersebut

4. Beri penilaian setiap faktor yang dipilih, dari angka 0 (buruk) sampai 3 (sangat baik). Dalam pemberian nilai ini, kita tidak harus menetapkan nilai yang berbeda untuk setiap pilihan. Bila tidak ada nilai yang dianggap baik untuk satu faktor tertentu, maka alternatif pilihan dapat diberi nilai 0

5. Kemudian kalikan setiap nilai atau skor yang akan kita berikan dengan nilai kepentingan relatif yang kita tetapkan. Langkah ini

61 memberikan total pengukuran yang benar dalam keputusan yang kita buat

6. Akhirnya, tambahkan seluruh skor tertimbang pada langkah lima untuk alternatif pilihan tertentu. Nilai pilihan tertinggi merupakan pilihan solusi yang tepat atas masalah yang kita hadapi.

Contoh kasus :

Seseorang ingin membeli mobil yang dapat memuat banyak barang, namun juga harus dapat dipakai untuk bergaya ala tampilan pelaku bisnis yang elit dan elegan. Mobil yang diinginkan juga harus memiliki tampilan layaknya sport car. Mobil apa yang harus dia pilih, yang dapat memenuhi kriteria tersebut? Setelah mengadakan survei, orang tersebut mendapatkan pilihan sebagai berikut :

1. Mobil sport 2. Mobil sedan 3. Mobil keluarga

4. Mobil four wheel drive ala mobil jeep.

Kriteria yang dipertimbangkan : 1. Harga

2. Kemampuan daya angkut barang pada kondisi normal 3. Kemampuan menyimpan dengan aman seluruh barang 4. Kenyamanan kendaraan untuk perjalanan jarak jauh

5. Keren dan terlihat dapat menyimbolkan kebebasan dan jiwa muda 6. Terlihat bergaya dan berkualitas.

62

Langkah pertama yang ditempuh adalah menyiapkan tabel dengan nilai faktor yang dianggap akan memuaskan keputusan sebagaimana terlihat di bawah ini :

Tabel 5.3.

Awal Grid Analysis

Faktor Harga Daya Angkut

Daya

simpan Kenyamanan Keren gaya total

Nilai

Mobil sports 1 0 0 1 3 3

4 Wheel

Drive 0 3 2 2 1 1

mobil

keluarga 2 2 1 3 0 0

Sedan 2 3 3 3 0 1

Kemudian nilai relatif dari setiap faktor ditentukan. Nilai tersebut dikali dengan nilai preferensi yang telah dimasukkan sebelumnya, dan menjumlah totalkan seluruhnya sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 5.4 Nilai Pilihan

Faktor Harga Daya Angkut

Daya

simpan Kenyamanan Keren gaya total

Nilai 4 5 1 2 3 4

Mobil sports 4 0 0 2 9 12 27

4 Wheel Drive 0 15 2 4 3 4 28

mobil

keluarga 8 10 1 6 0 0 25

Sedan 8 15 3 6 0 4 36

63 Nilai kepentingan relatif yang merupakan kriteris untuk memilih kendaraaan didapat secara subyektif. Penentuan nilai ini tidak jauh berbeda dari tehnik analisis perbandingan sepasang. Nilai mobil sports-harga sebesar 4 didapat dari perkalian antara nilai kepentingan relatif sebesar 4 dikali oleh nilai preferensi atas kendaraan tertentu sebesar 2 (lihat Tabel Paired comparison Analysis Yang Terisi). Dari total penilaian didapatkan kesimpulan bahwa mengabaikan fator tampilan keren, mobil sedan dapat menjadi pilihan yang terbaik.

Kemudian bila orang tersebut kurang puas, maka dia dapat mengambil pilihan mobil 4WD, atau dia dapat menetapkan nilai untuk tampilan keren bagi sedan dan mobil keluarga, dan tidak memberikan nilai 0.

Poin pentingnya adalah bahwa tehnik analisis ini membantu kita dalam menentukan keputusan atas beberapa pilihan, yang dihadapkan pada sejumlah faktor yang berbeda. Untuk menghasilkan pilihan yang terbaik, maka skor awal ditentukan antara 0-3 ( lihat : Tabel Awal Paired comparison Analysis ). Angka skor tersebut merupakan bentuk ‘konsensus’ tidak tertulis. Namun tentu pembuat keputusan dapat menentukan angka skor antara 0 (buruk) sampai lebih dar 3 (sangat baik). Total skor tertinggi menunjukkan pada aternatif solusi terbaik yang dapat dipilih.

5.5. Tehnik Implikasi Plus-Minus (Plus-Minus Implications, PMI)

Dalam dokumen PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Halaman 67-75)