• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN OBJEK, HASIL, DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian

4.2.4 Analisis Regresi Berganda

Y.2 0,371 0,30 > 0,30 Valid

Y.3 0,421 0,30 > 0,30 Valid

Sumber: Data primer tahun 2018 diolah melalui SPSS V.24

Dari tabel uji validasi diatas, tergambarkan variabel tingkat upah, produksi, teknologi, dan tingkat pendidikan terhadap permintaan tanaga kerja memiliki nilai corrected item total correlation yang lebih besar dibandingkan dengan r standar. Sehingga dapat disimpulkan bahwan semua indikator atau koesioner yang digunakan pada setiap variabel valid.

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig,

B Std, Eror Beta

1 (Constant) Upah Produksi Teknologi Pendidikan

-1.156 .147 .143 .134 .228

1.200 .074 .072 .067 .086

.247 .249 .210 .346

-2.130 1.996 1.984 1.999 2.657

.000 .049 .030 .048 .009 a. Dependent Variable: Permintaan_Tenaga_Kerja

Sumber: Data primer tahun 2018 diolah melalui SPSS V.24

Dari hasil olahan diatas, maka dimasukkan data pada rumus regresi linear berganda sebagai berikut:

a. Konstanta (a) sebesar -1,156, artinya jika semua variabel bebas tingkat upah, produksi, teknologi, dan tingkat pendidikan memiliki nilai 0, maka Permintaan Tenaga Kerja (Y) memiliki nilai sebesar -1,156.

b. Koefisien regresi (b1) untuk variabel tingkat upah (X1) sebesar 0,147; artinya jika variable X1 mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka permintaan tenaga kerja (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,147. Koefisien bernilai positif antara Tingkat Upahdan permintaan tenaga kerja, maka semakin tinggi tingkat Tingkat Upahdilakukan maka permintaan terhadap tenaga kerja akan semakin tinggi.

Y = a + b₁X₁ + b₂X₂ + b₃X₃ + b4X4

Y = -1.156 + 0.147X + 0.143X2 + 0.134X3+ 0.225X4

c. Koefisien regresi (b2) untuk variabel produksi (X2) sebesar 0,143; artinya jika produksi mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka permintaan tenaga kerja (Y) akan naik sebesar 0,143. Koefisien bernilai positif antara produksi dan permintaan tenaga kerja, maka semakin tinggi produksi maka permintaan tenaga kerja akan semakin tinggi.

d. Koefisien regresi (b3) untuk variable teknologi (X3) sebesar 0,134, artinya jika teknologi mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka permintaan tenaga kerja (Y) akan menurun naik sebesar 0,134. Koefisien bernilai positif antara teknologi dan permintaan tenaga kerja, maka semakin tinggi teknologi yang digunakan, maka permintaan tenaga kerja akan semakin tinggi.

e. Koefisien regresi (b4) untuk variabel tingkat pendidikan (X4) sebesar 0,228, artinya jika tingkat pendidikan mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka permintaan tenaga kerja (Y) akan meningkat sebesar 0,228. Koefisien bernilai positif antara tingkat pendidikan dengan permintaan tenaga kerja, maka semakin tinggi tingkat pendidikan maka permintaan tenaga kerja akan semakin tinggi pula.

Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara tingkat upah, produksi, teknologi, dan tingkat pendidikan terhadap permintaan tanaga kerja pada 8 Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar, dapat dilihat dari tabel berikut:

Table 4.12 Nilai Koefisien Determenasi

Model R R Square Adjusted R Std, Error of

Square the Estimate

1 ,930 ,864 ,850 ,1143

a. Predictors: (Constant), tingkat_pendidikan, teknologi, produksi, upah b. Dependent Variable: Permintaan_Tenaga_Kerja

Sumber: Data primer tahun 2018 diolah melalui SPSS V.24

Berdasarkan hasil analisis kolerasi yang dikutip pada table diatas, maka dapat dikatakan bahwa kolerasi atau hubungan antara variable tingkat upah, produksi, teknologi, dan tingkat pendidikan mempunyai hubungan yang cukup tinggi terhadap permintaan tenaga kerja pada 8 Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar, karena diperoleh nilai koefisien kolerasi (r) sebesar 0,930.

Dari tabel koefisien determinasi di atas, diketahui Adjusted R square adalah 0,850 atau 85%. Hal ini berarti sumbangan pengaruh dari variabel independen terhadap variable dependenpada penelitian ini adalah 85% sedangkan sisanya 15% dipengaruhi oleh variabel – variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.2.5 Pengujian Hipotesis

Pembuktian hipotesis yang di sajikan dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji parsial (t) dan uji simultan (F) yang diuraikan sebagai berikut:

a. Uji Parsial (t)

Analisis uji parsial (t) dilakukan untuk membuktikan pengaruh signifikan antara variable independen (tingkat upah, produksi, teknologi, dan tingkat

pendidikan terhadap permintaan tanaga kerja). Dengan melakukan perbandingan antara nilai t hitung (thitung) dan t tabel (ttabel). Penunjukan diterimahnya hipotesis jika t hitung lebih besar dari t table (thitung> ttable), t table (ttable) diperoleh dari banyaknya observasi dikurang banyaknya variable yang digunakan (n – k – 1), yaitu 96 – 5 – 1 = 90, maka diketahui ttable adalah 1.66196 (1,662). Dimana derajat signifikan yang digunakan adalah lebih kecil α= 0,05, artinya nilai signifikan harus lebih kecil dari derajat kepercayaan (α) atau probabilitas. Untuk hasil yang dikelola, disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.13 Uji t coefficient

Model

Unstandardiz ed Coefficients

Standardiz ed Coefficien

ts

t hitung

t

tabel Sig, Keterangan B

Std,

Eror Beta 1 (Constant)

Upah Produksi Teknologi Pendidikan

- 1.156

.147 .143 .134 .228

1.20 0 .074 .072 .067 .086

.247 .249 .210 .346

-2.130 1.996 1.984 1.999 2.657

1,66 2 1,66

2 1,66

2 .00

0 .04

9 .03

0 .04

Hipotesa diterima Hipotesa diterima Hipotesa diterima

1,66 2

8 .00

9

Hipotesa diterima

a. Dependent Variable: Permintaan_Tenaga_Kerja

Sumber: Data primer tahun 2018 diolah melalui SPSS V.24 Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa:

1. Tingkat Upah(X1)

Terlihat pada tabel coefficient tersebut bahwa derajat signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan atau probabilitas (sig, < ) = 0,049 < 0,05 maka hipotesis 1 diterima. Dimana thitung lebih besar dari ttabel (thitung> ttabel) = 1,996 > 1,662, Terlihat bahwa variabel X1 memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel X1 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Tingkat Upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja pada 8 Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar.

2. Produksi (X2)

Terlihat pada tabel coefficient tersebut bahwa derajat signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan atau probabilitas (sig, < ) = 0,030 < 0,05 maka hipotesis 2 diterima. Dimana thitung lebih besar dari ttabel (thitung> ttabel) = 1,984 > 1,662. Terlihat bahwa variabel X2 memiliki kontribusi terhadap Y.

Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel X2 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa produksi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja pada 8 Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar.

3. Teknologi (X3)

Terlihat pada tabel coefficient tersebut bahwa derajat signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan atau probabilitas (sig, < ) = 0,048 < 0,05 maka hipotesis 3 diterima. Dimana thitung lebih besar dari ttabel (thitung> ttabel) = 1,999 > 1,662, Terlihat bahwa variabel X3 memiliki kontribusi terhadap Y, Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel X3 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja pada 8 Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar.

4. Tingkat Pendidikan (X4)

Terlihat pada tabel coefficient tersebut bahwa derajat signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan atau probabilitas (sig, < ) = 0,009 < 0,05 maka hipotesis 4 diterima. Dimana thitung lebih besar dari ttabel (thitung> ttabel) = 2,657> 1,662, Terlihat bahwa variabel X4 memiliki kontribusi terhadap Y, Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel X4 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja pada 8 Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar.

b. Uji Simultan (F)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen, Dalam penelitian ini variabel independen terdiri dari Tingkat Upah(X1), produksi (X2), teknologi (X3) dan tingkat pendidikan (X4), Sedangkan variabel dependen adalah permintaan tenaga kerja(Y). Untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau tidak, maka F hitung harus lebih besar dari F tabel (Fhitung> Ftabel) melaui sig, α = 0,05. Untuk mengetahui nilai F tabel (Ftabel) dilakukan dengan melihat tabel titik persentase distribusi F dengan probabilitas 0,05 dimana df1 adalah k – 1 (5 – 1) = 4 dan df2 adalah n – k (96 – 5) = 91 sehingga diperoleh F tabel (Ftabel) = 2,47.

Hasil uji F antara Tingkat Upah(X1), produksi (X2), teknologi (X3) dan tingkat pendidikan (X4) terhadap permintaan tenaga kerja (Y) pada 8 Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar, dapat dilihat tabel anova hasil perhitungan dari SPSS sebagai berikut:

Tabel 4.14 Uji F ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig,

1 Regression 27.721 4 6.930 4.674 ,002a

Residual 140.869 34 1.483

Total 168.590 38

a. Predictors: (Constant), tingkat_pendidikan, teknologi, produksi, upah b. Dependent Variable: Permintaan_Tenaga_Kerja

Sumber: Data primer tahun 2018 diolah melalui SPSS V.24

Untuk membuktikan Hipotesis penelitian yang telah diketahui sebelumnya dapat dilihat berdasarkan Tabel 5.14 diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 4,674 dengan F tabel ditentukan sebesar 2,47. Maka dapat lihat bahwa F hitung lebih besar dari F tabel (Fhitung> Ftabel) = 4,674 > 2,47. Dengan demikian hipotesis 5 penelitian diterima, artinya variabel Tingkat Upah, produksi, teknologi, dan tingkat pendidikan tenaga kerja secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara positif terhadap permintaan tenaga kerja pada 8 Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar.

Sementara itu berdasarkan Tabel 4.14 diketahui bahwa nilai probabilitas (Sig,) yang dihasilkan sebesar 0,002, Dengan menggunakan taraf signifikansi 5%

(0,05) diperoleh nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05. Hal ini membuktikan bahwa dalam penelitian ini variabel Tingkat Upah, produksi, teknologi, dan tingkat pendidikan tenaga kerja secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara positif terhadap permintaan tenaga kerja pada 8 Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar, atau dapat dikatakan bahwa berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya, diterima.

4.3 Pembahasan Penelitian

Dalam penelitian ini membahas tentang analisis factor-faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja pada Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar. Secara teori banyak factor yang dapat mempengaruhi permintaan tenaga kerja, akan tetapi tidak semua dapat di analisis karena adanya keterbatasan waktu. Sehingga factor-faktor yang di analisa meliputi tingkat upah, kuantitas produksi yang di targetkan, penggunaan teknologi dalam perusahaan, serta tingkat

pendidikan tenaga kerja. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, dimana dalam penelitian ini mencoba untuk menerawang hubungan antara variabel independen terhadapa variabel dependen. Sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis dalam penelitian ini, melihat factor-faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja pada industry pakan ternak di Kota Makassar.

Penelitian ini mengambil sampel sebagai responden sebanyak 96 orang untuk menjadi alat ukur dengan berbagai karakteristik. Berdasarkan karakteristik responden menurut jenis kelamin, kebanyakan responden berjenis kelamin laki- laki sebesar 71,87%.Berdasarkantingkatan usia diketahui jumlah responden yang memiliki tingkatan usia antara 20 sampai 30 tahun tahun terbanyak dengan persentase sebesar 55,21%. Selanjutnya pada karakteristik tingkat pendidikan, pada tingkat strata satu (S1) memiliki angka yang terbanyak, yaitu sebesar 47,92%.

Pada analisis masalah selanjutnya dalam penelitian ini, mencoba mengetahui seberapa besar variabel tingkat upah, produksi, teknologi, dan tingkat pendidikan berpengaruh pada variabel permintaan tenaga kerja pada 8 Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar. Untuk menguji penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda, uji F atau uji simultan dan uji t atau uji parsial. Secara umum hasil penelitian ini memuaskan.

Segala hipotesis yang digambarkan diterima berdasalkan analisis hasil jawaban responden pada 8 Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar yang terkelola.

4.3.1 Pengaruh Tingkat UpahTerhadap Permintaan Tenaga Kerja

Dari hasil analisis persamaan regresi maka diperoleh hasil tingkat upah memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja pada 8 Perusahaan Industri Pakan Ternak di Kota Makassar. Dapat dikatakan bahwa indikator produktivitas, biaya hidup dan peraturan pemerintahtelah menjadi bukti empirik sebagai syarat peningkatkan permintaan tenaga kerja pada perusahaan industry pakan ternak di Kota Makassar.

Nilai koefisien yang ditunjukan oleh hasil pengelolaan data bernilai positif yang artinya bahwa tingkat upah berpengaruh positif terhadap permintaan tenaga kerja. Nilai t hitung yang ditunjukan juga memenuhi syarat keterterimaan hipotesis yang telah dirumuskan yaitu lebih besar dari t tabel dengan derajat signifikan lebih kecil dari 0,05.

4.3.2 Pengaruh Produksi Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Tingginya produksi terhadap permintaan tenaga kerja pada Industri Pakan Ternak di Kota Makassar memiliki hasil berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini berdasarkan hasil yang ditunjukan melalui analisis persamaan regresi. Artinya bahwa makin tinggi tingkat produksi pada sebuah perusahaan maka makin besar pula peningkatan permintaan tenaga kerja yang dapat terjadi pada perusahaan tersebut. Dapat dikatakan bahwa biaya produksi, tenaga kerja, dan bahan baku produksiindikator atas tingkat produksi

Nilai koefisien yang ditunjukan oleh hasil pengelolaan data bernilai positif yang artinya bahwa produksi berpengaruh positif terhadap permintaan tenaga kerja. Nilai t hitung yang ditunjukan juga memenuhi syarat keterterimaan

hipotesis yang telah dirumuskan yaitu lebih besar dari t tabel dengan derajat signifikan lebih kecil dari 0,05.

4.3.3 Pengaruh Teknologi Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Dari hasil analisis regresi yang didapatkan, bahwa penggunaan teknologi memiliki pengaruh terhadap peningkatan permintaan tenaga kerja pada Industri Pakan Ternak di Kota Makassar. Artinya bahwa makin tinggi tingkat teknologi yang digunakan perusahaan, maka semakin tinggi permintaan tenaga kerja.

Tenaga kerja yang dimaksud tentunya merupakan tenaga kerja yang memiliki skill terkait dengan teknologi yang digunakan perusahaan.

Nilai koefisien yang ditunjukan oleh hasil pengelolaan data bernilai positif yang artinya bahwa penggunaan teknologi berpengaruh positif terhadap permintaan tenaga kerja. Nilai t hitung yang ditunjukan juga memenuhi syarat keterterimaan hipotesis yang telah dirumuskan yaitu lebih besar dari t tabel dengan derajat signifikan lebih kecil dari 0,05.

4.3.4 Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Permintaan Tenaga Kerja

Tingkat pendidikan terhadap permintaan tenaga kerja pada industry pakan ternak di Kota Makassar memiliki hasil berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini berdasarkan hasil yang ditunjukan melalui analisis persamaan regresi. Artinya bahwa makin tinggi tingkat pendidikan calon tenaga kerja, maka makin besar pula permintaan akan tenaga kerja tersebut.

Nilai koefisien yang ditunjukan oleh hasil pengelolaan data bernilai positif yang artinya bahwa tingginya pendidikan berpengaruh positif terhadap permintaan

tenaga kerja. Nilai t hitung yang ditunjukan juga memenuhi syarat keterterimaan hipotesis yang telah dirumuskan yaitu lebih besar dari t tabel dengan derajat signifikan lebih kecil dari 0,05.

4.3.5 Pegaruh Tingkat Upah, Produksi, Teknologi, dan Tingkat Pendidikan Terhadap Permintaan Tenaga Kerja

Pengeloaan data regresi berganda yang dilakukan dalam penelitian ini memberikan hasil bahwa tingkat upah, produksi, teknologi, dan tingkat pendidikan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja pada Industri Pakan Ternak di Kota Makassar. Hal ini dapat dilihat dari nilaiprobabilitas yang lebih kecil dari nilai standar. Nilai F hitung yang lebih besar dari nilai F tabel menjadi tolak ukur hasil dari penelitian ini tentang pengaruh ke empat variabel independen terdahap variabel dependen.

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang tersaji dalam penelitian ini mengenai FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PAKAN TERNAK DI KOTA MAKASSAR, maka dapat persamaan regresi yaitu:

Dari persamaan regresi tersebut, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penempatan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan permintaan tenaga kerja pada Industri Pakan Ternak di Kota Makassar. Hal ini terlihat pada hasil analisis regresi, koefisien dari variabel penempatan tenaga kerja (X1) sebesar 0,147 (bertanda positif) terhadap variabel permintaan tenaga kerja(Y), serta memiliki t hitung sebesar 1,996 dengan derajat siginifikan (sig.) sebesar 0,049 lebih kecil dari derajat kepercayaan ( = 0,05). Sehingga hipotesis tentang penempatan tenaga kerja berpengaruh positif terhadap peningkatan permintaan tenaga kerjaIndustri Pakan Ternak di Kota Makassar, diterima.

2. Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa koefisien dari persamaan regresi adalah positif. Hasil analisis diperoleh bahwa variabel produksi (X2) memiliki koefisien regresi sebesar 0,143 (bertanda positif) terhadap variabel permintaan tenaga kerja (Y) dan nilai t hitung sebesar 1,984

Y = -1.156 + 0.147X₁ + 0.143X2 + 0.134X3+ 0.225X4

dengan tingkat signifikansi 0,030 (<0.05). Hal ini berarti bahwa produksi (X2) berpengaruh positif terhadap variabel permintaan tenaga kerja(Y). Dengan demikian Hipotesis yang menyatakan bahwa produksi (X2) berpengaruh positif terhadap variabel permintaan tenaga kerja(Y) dapat diterima.

3. Teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerjaIndustri Pakan Ternak di Kota Makassar. Hal ini terlihat pada hasil analisis regresi, koefisien dari variabel teknologi (X3) sebesar 0,134 (bertanda positif) terhadap variabel permintaan tenaga kerja(Y), serta memiliki t hitung sebesar 1,999 dengan derajat siginifikan (sig.) sebesar 0,048 lebih kecil dari derajat kepercayaan ( = 0,05). Sehingga hipotesis tentang teknologi berpengaruh positif terhadap peningkatan permintaan tenaga kerjaIndustri Pakan Ternak di Kota Makassar, diterima.

4. Tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerjaIndustri Pakan Ternak di Kota Makassar. Hal ini terlihat pada hasil analisis regresi, koefisien dari variabel tingkat pendidikan (X4) sebesar 0,225 (bertanda positif) terhadap variabel permintaan tenaga kerja(Y), serta memiliki t hitung sebesar 2,657 dengan derajat siginifikan (sig.) sebesar 0,009 lebih kecil dari derajat kepercayaan ( = 0,05). Sehingga hipotesis tentang tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap peningkatan permintaan tenaga kerja pada Industri Pakan Ternak di Kota Makassar, diterima

5.2 Saran – saran

Adapun saran-saran yang penulis dapat paparkan dalam penelitian ini antara lain:

1. Dalam meningkatkan permintaan atau penyerapan tenaga kerja terkhusus pada sector industry pakan ternak di Kota Makassar, maka perlu memperhatikan beberapa factor yang dapat mempengaruhi permintaan tenaga kerja, seperti penempatan tenaga kerja, peningkatan produksi, penggunaan teknologi, serta tingkat pendidikan calon tenaga kerja.

2. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini yaitu penempatan tenaga kerja, peningkatan produksi, penggunaan teknologi, dan tingkat pendidikan tenaga kerja terhadap permintaan tenaga kerja pada industry pakan ternak di Kota Makassar memberi pengaruh sebesar 85%, dan 15% dipengaruhi oleh variable yang tidak diteliti dalam penelitian ini sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya menggunakan variable lain.

3. Objek penelitian ini hanya perusahaan yang bergerak pada sector industry khusus pakan ternak di Kota Makassar, sehingga hasil penelitian ini tidak menjadi kemutlakan factor-faktor yang diteliti merupakan factor yang mempengaruhi pada sector yang lain. Tapi dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi atau dasar untuk melakukan penelitian lain.

DAFTAR PUSTAKA

Adam Smith (1729-1790. Pekerja Sosial di Dunia Industri. Bandung: PT.

Refika Aditama.

Badan Pusat Statistik. 2015. Indikator Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Selatan. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan.

Makassar.

Badan Pusat Statistik. [berbagai terbitan]. Keadaan Angkatan Kerja Sulawesi Selatan. BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar.

Badan Pusat Statistik. [berbagai terbitan]. Provinsi Sulawesi Selatan DalamAngka. BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar.

Boediono. 1992. Teori Pertumbuhan Ekonomi, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu ekonomi, Edisi 1. Yogyakarta: BPFE. (Sudarsono dalam Sholeh, 2007).

Pengaruh Investasi dan Upah Minimum Kabupaten terhadap Permintaan Tenaga Kerja pada Sektor Industri Pengolahan di Kabupaten Jember.

Menurut Sumarsono (2003). Disparitas Dan Pola Spesialisasi Tenaga Kerja Industri Regional 1993 – 1996 dan Prospek Pelaksanaan Otonomi. Jurnal Ekonomi Pembangunan Kajian Ekonomi Negara Berkembang (JEP). Vol.

7, No. 1, Hal 33-44.

Suparmoko dan Maria (2012) dalam Sinaga (2014).Ekonomi Ketenagakerjaan Jakarta : Lembanga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Cetakan ke-19. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sukirno, Sadono. 1994. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tahun 2001-2013. Jember. Artikel Ilmiah 2015 Sudarsono, 1990. 2009.

Pengaruh Investasi dan Konsumsi Terhadap Permintaan Tenaga Kerja pada Sektor Industri di Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan. Skripsi

Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003. Wijono, Wiloejo Wirjo.

2006. Mengungkap Sumber-sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dalam Lima Tahun Terakhir. Jurnal Manajemendan Fiskal, Vol V, No 2.

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) CIN(95) /NOORIGIN

/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X1 X2 X3 X4 /SCATTERPLOT=(Y ,*ZPRED)

/RESIDUALS DURBIN HIST(ZRESID) NORM(ZRESID) /SAVE ZPRED MCIN ZRESID.

Regression

Notes

Output Created 20-Nov-2018 09:23:19

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File 96

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on cases with no missing values for any variable used.

Syntax REGRESSION /MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) CIN(95)

/NOORIGIN /DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X1 X2 /SCATTERPLOT=(Y ,*ZPRED) /RESIDUALS DURBIN HIST(ZRESID) NORM(ZRESID)

/SAVE ZPRED MCIN ZRESID.

Resources Processor Time 00:00:01.248

Elapsed Time 00:00:01.342

Memory Required 1636 bytes

Additional Memory Required

for Residual Plots 904 bytes

Variables Created or Modified

ZPR_1 Standardized Predicted Value

ZRE_1 Standardized Residual

LMCI_1 95% Mean Confidence Interval Lower Bound for Y UMCI_1 95% Mean Confidence Interval Upper Bound for Y

[DataSet0]

Variables Entered/Removedb

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method 1 Upah, Produksi,

Teknologi, Pendidikana

. Enter

a. All requested variables entered.

Variables Entered/Removedb

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method 1 Upah, Produksi,

Teknologi, Pendidikana

. Enter

b. Dependent Variable: Permintaan Tenaga Kerja

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .930a .864 .850 .1143 1.917

a. Predictors: (Constant), Pendidikan, Teknologi, Produksi, Upah b. Dependent Variable: Permintaan Tenaga Kerja

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 27.721 4 6.930 4.674 .002a

Residual 140.869 91 1.483

Total 168.590 95

a. Predictors: (Constant), Pendidikan, Teknologi, Produksi, Upah b. Dependent Variable: Permintaan Tenaga Kerja

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.156 1.200 -2.130 .000

Upah Produksi Teknologi

.147 .143 .134

.074 .072 .067

.247 .249 .210

1.996 1.984 1.999

.030

Pendidikan .228 .086 .346 2.657 .009

a. Dependent Variable: Permintaan Tenaga Kerja

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 10.8934 24.8984 20.5932 2.44570 96

Std. Predicted Value -3.966 1.760 .000 1.000 96

Standard Error of Predicted

Value .179 .777 .279 .134 96

Adjusted Predicted Value 12.2616 24.8905 20.6230 2.37332 96

Residual -2.89337 4.77306 .00000 1.34750 96

Std. Residual -2.110 3.481 .000 .983 96

Stud. Residual -2.561 3.543 -.010 1.022 96

Deleted Residual -4.26165 4.94526 -.02976 1.46758 96

Stud. Deleted Residual -2.701 3.986 -.002 1.062 96

Mahal. Distance .008 17.639 1.966 3.587 96

Cook's Distance .000 1.034 .033 .137 96

Centered Leverage Value .000 .304 .034 .062 96

a. Dependent Variable: Permintaan Tenaga Kerja

Charts

Permintaan Tenaga Kerja

Mean =-9.92E-16 Std. Dev. = 0.983

N =96

Permintaan Tenaga Kerja

Permintaan Tenaga Kerja

Permintaan Tenaga Kerja

Item-Total Statistics Variabel

Correcte Item- Total Correlation

X1.1 0,825

X1.2 0,567

X1.3 0,451

X2.1 0,819

X2.2 0,692

X2.3 0,539

X3.1 0,056

X3.2 0,615

X3.3 0,380

X4.1 0,536

X4.2 0,360

X4.3 0,783

Y.1 0,501

Y.2 0,371

Y.3 0,421

Item Statistics

Variabel Cronbachs Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items

Upah Produksi Teknologi Pendidikan Kinerja

.774 .754 .605 .634 .796

.778 .759 .605 .631 .797

KUISIONER Lengkapilah data dibawah ini:

Nama :

Jenis Kelamin :

Usia :

Tingkat Pendidikan : Jabatan :

Bentuk pertanyaan dibawah ini bukan untuk melakukan evaluasi pada karyawan.

Kuesioner ini bersifat bebas dan tidak ada hubungan dengan kebijakan perusahaan terkait dengan jawaban yang diberikan, sehingga tidak perlu ada rasa takut dalam member jawaban atas kuesioner ini. Kuisioner ini murni hanya untuk penelitian dalam bidang akdemik peneliti. Terimakasih yang sebesar-besarnta atas bantuan jawaban anda.

Berikan jawaban menurut anda, dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom jawaban.

STS = Sangat tidak setuju TS = Tidak setuju N = Netral S = Setuju

SS = Sangat setuju

Berikan penilaian anda mengenai pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda centang (√) pada pilihan jawaban yang tersedia, serta berikan alasan jika perlu pada kolom yang disediakan.

Dokumen terkait