• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Terhadap Kendala atau Hambatan yang Dihadapi oleh

BAB III PEMBAHASAN

B. Analisis Terhadap Kendala atau Hambatan yang Dihadapi oleh

mereka pasca gempa

Pedagang adalah orang yang melakukan perdagangan, memperjualbelikan barang yang tidak diproduksi sendiri, untuk memperoleh suatu keuntungan. Suatu pola ekonomi yang dialami oleh suatu zaman sangatlah tergantung dari peradaban yang berlaku, peradaban yang memandang dan tumbuh dari dunia pertanian tidak menjamin system perdagangan juga akan tumbuh dan berkembang. Sedangkan perdaban yang tumbuh dan berkembang dari dunia perdagangan sangat memungkinkan mendorong terwujudnya dan terpenuhinya system

pertanian maupun industry. Dari adanya kemajuan perdagangan akan memungkinkan berkembangnya pasar.74

Perilaku konsumen bukanlah sekedar mengenai pembelian barang.Lebih dari itu, perilaku konsumen adalah suatu hal yang dinamis, yang mencakup suatu hubungan interaktif antara efektif dan kognitif, perilaku dan lingkungan.Perilaku konsumen juga melibatkan pertukaran antara dua pihak atau lebih, dimana masing-masing pihak member dan menerima sesuatu yang berharga.75

Perdagangan adalah semua kegiatan jual beli. Perdagangan itu hanya menjual hasil produksi sendiri seperti pertamina menjual minyak hasil produksi sendiri kepada agen-agen, petani menjual padi yang dihasilkan sendiri. Perdagangan membeli hasil pertanian dari petani yang umumnya berada di desa-desa, kemudian dijualnya ke pasar.76

Ekonomi merupakan roda kehidupan sebagai wadah untuk memenuhi kebutuhan material manusia, baik dalam kehidupan individu, maupun social. Sebagai seorang muslim yang taat beribadah, tentulah betbagai kegiatan bisnis atau usahanya dilandasi oleh transaksi keuangan islami. Ekonomi didefinisikan dengan pengetahuan tentang aturan yang berkaitan dengan produksi kekayaan, mendistribusikan dan mengkonsumsinya. Ekonomi pada umumnya didefinisikan sebagai kajian

74 Adimarwan A.Karim. Ekonomi Mikro Islam Edisi Ketiga., hlm. 13

75Ibid,…Manajemen Bisnis Ritel, hlm. 13

76Ibid,…hlm. 311

tentang perilaku manusia dalam hubungannya dengan pemanfaatan sumber-sumber produksi yang langka untuk diproduksi dan dikonsumsi.77

Adapun kendala yang sudah dijelaskan di BAB II yaitu paparan data terhadap para pedagang tentang kendala apa saja yang merka hadapi selama berdagang di Pasar Karang Bulayak Lombok Tengah pasca gempa yaitu:

1. Faktor Gempa

Kendala paling utama bagi pedagang yaitu bencana alam gempa.

Pada bulan juni 2018 tepatnya tanggal 29 juni 2019 Lombok mendapatkan musibah yang cukup besar dengan adanya bencana alam gempa yang menimpa lombok. gempa ini banyak merugikan masyarakat, bahkan banyak nyawa yang menjadi korban. Bencana alam gempa ini, juga merugikan para pedagang.

Kendala inilah yang paling ditakutkan oleh para pedagang selama mereka berdagang di lokasi gedung dan bangunan Pasar juga merupakan bangunan yang tinggi yang suatu saat bisa saja roboh akibat gempa yang terjadi pada waktu itu.

2. Pendapatan

Pendapatan merupakan jumlah yang dibebankan kepada langganan atas penjualan barang atau penyerahan jasa yang dilakukan. Ia merupakan kenaikan bruto terhadap modal. Disebut “kenaikan bruto” karena

77Ibid,… hlm. 2

pertambahan modal yang diakibatkan oleh kegiatan usaha tidak sejumlah yang dibebankan kepada langganan. Masalah pendapatan berkaitan dengan penentuan pendapatan yang harus dimasukkan dan dilaporkan.78

3. Faktor Tempat

Tempat juga merupakan strategi dalam pemasaran untuk menentukan pendapatan, pemilihan tempat untuk berniaga haruslah strategis jika ingin diketahui oleh kosnumen atau pembeli.79

4. Jasa

Jasa adalah kegiatan penyediaan sarana jasa, seperti transport, asuransi pergudangan dan sebagainya, jasa tidak menghasilkan barang tetapi hasilnya berupa sarana yang dapat membantu system perdagangan untuk lebih memudahkan pedagang. 80 Jasa yang biasa digunakan pedagang adalah jasa ketenagaan bagi para buruh untuk mengangkut barang pada tempatnya yang sesuai dengan lokasi tempat berdagang untuk pedagang.

Pasal mengenai system ekonomi di Indonesia yaitu Pasal 33 UUD 45 adalah pasal utama bertumpunya system ekonomi Indonesia, dengan kelengkapan pada pasal 23, pasal 27 ayat 2 dan pasal 34.

78 Sumarso, Akuntansi Suatu Pengantar, (Jakarta: Selemba Empat, 2005), hlm. 230

79 Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2012), hlm. 33

80Ibid,…hlm. 311

Adapun Pasal 33 UUD 45 yang berbunyi:

1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan

2. Cabang- cabang yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara

3. Bumi dan air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasi oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil temuan peneliti dan paparan yang didapatkan, penelitit dapat kesimpulan dari hasi penelitiannya:

1. Berabagai tanggapan yang diberikan oleh para pedagang menganai pulang yang mereka tempuh pada waktu itu terutama peluang usaha dan peluang pasar yang mereka jalankan selama berdagang. Para pedagang pasar masih memiliki peluang kesempatan untuk melanjutkan usaha masing-masing tetapi dengan cara yang berbeda- beda.

2. Apapun usaha yang dijalankan oleh setiap pembisnis atau pedagang selagi kita mampu untuk menjalankan dengan cara yang lebih baik dan mampu untuk melakukanya, maka pasti ada cara lain yang dimilik oleh setiap pembisnis untuk malakukan usahanya kembali dengan sebaik- baiknya dan dengan cara berhati-hati pula.

3. Pola ekonomi yang dialami oleh suatu zaman sangatlah tergantung dari peradaban yang berlaku, kendala atau hambatan yang dihadapi setiap pedagang bukanlah penghalang bagi mereka untuk tidak mempertahankan barang dagangannya, dalam meningkatkan pendapatan. Banyak hambatan dan kendala yang dihadapi oleh setiap pedagang dari setiap kejadian, tetapi bukan halangan bagi mereka untuk tetap terus berusaha dan melanjutkan berdagang.

B. Saran

Dengan adanya peneitian yang dilakukan oleh peneliti kepada para pedegang menganai keadaan pada waktu gempa yang ada di Pasar Karang Bulayak Lombok Tengah ini, peneliti ingin memberikan beberapa saran yang seandainya bisa dapat membantu para pedagang dalam mengantisipasi keadaan disituasi genting pada saat itu agar lebih efisian dan bisa bermanfaat.

1. Saran yang pertama yaitu, peneliti menyarankan ketika melakukan penelitian setiap usaha harus digabungkan dengan semangat dan kerja keras yang baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Bagi peneliti yang lain juga agar lebih mengembangkan hasil penelitiannya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh perguruan tinggi.

DAFTAR PUTAKA

Amali Euis, 2010, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Dari Masa Klasik Hingga Kontemporer, Depok: Gramata Publishing

Hermawan Agus, 2012, Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Penerbit Erlangga Hasan Ali, 2008, Marketing, Yogyakarta: Media Pressindo

Ahmadi Abu, 2009, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta: Rineka Cipta

Manan H. Abdul, 2014,Hukum Ekonomi Syariah Dalam Persepektif Kewenangan Peradilan Agama, Jakarta:Kencana

Karim A. Adimarwan, 2007, Ekonomi Mikro Islam Edisi Ketiga, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Hulaimi Ahmad, 2013, Penentuan Harga Jual Barang Pada Pasar Swalayan Amanah Pagutan Dalam Perspektif Ekonomi Islam, Institut Agama Islam Negeri

Badriati Baiq El, 2016, Pengantar Ekonomi Islam, Mataram: Institut Agama Islam Negeri

Alma Buchori. 2010, Kewirausawan Untuk Mahasiswa dan Umum.(Bandung:

ALFABETA, cv

Bungin Burhan, 2004, Metode Penelitian Kualitatif , Bandung: Rosdakarya

Ernawati Novia, 2014, Respons Pedagang Tradisional Terhadap Keberadaan Pasar Modern Perspektif Etika Bisnis Islam di Kota Praya Kabupaten Lombok Tengah,Institut Agama Islam Negeri Mataram

Fitriani, 2015, Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Strategi Usaha Yang Dilakukan Oleh Pelaku Usaha Pada Pasar Tradisional Dan Pasar Modern Dalam Mempertahankan Dan Menarik Konsumen (studi Di Kota

Mataram),Institut Agama Islam Negeri Mataram

Djamil Fathurrahman, 2013, Hukum Ekonomi Islam Sejarah, Teori, dan Konsep.

Jakarta Timur. Penerbit Sinar Grafika Hasil Observasi awal, 11 November 2018 Hayat, wawancara pasar renteng 21 Juli 2019 Hj. Siti dan Ratmi, wawancara 22 Juli 2019 Hj. Uri, wawancara 23 Juli 2019

Halimah, wawancara 21 Juli 2019

Heinz Lampert., 1994 Ekonomi Pasar Sosial (Tatanan Ekonomi dan Sosial Republik Federasi Jerman), Jakarta. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara (PUSPA SWARA)

http://pengertianahli.id/2014/08/pengertian-analisis-apa-itu-analisis.html (diunduh tanggal 27 Desember 2018)

Mala, wawancara 23 Juli 2019

Morissan, 2010, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu,Jakarta:

Prenadamedia Group

Noor Juliyansa, 2011, metodologi penelitian skripsi, tesis, disertasi dan karya ilmiah, Jakarta: kencana

Nik dan Marhanah, wawancara pasar Karang Bulayak 22 Juli 2019

Kotler Philip, dkk. 2007, Manajemen Pemasaran (edisi kedua belas Jilid 1), PT Macana Jaya Cemerlang

Lexy, J. Moleong, 2006, Metodologi penelitian kualitatif. Bandung:

RemajaRosdakaria

Lexy.J Moleong, 2010, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya Listiawati, 2016,Pertumbuhan & Pendidikan Ekonomi Islam Analisis

Kesejahteraan, Jakarta: Kencana

M.Fuad, dkk., 2000, pengantar bisnis, bogor: PT. Gramedia Pustaka Utama Chaudry Sharif Muhammad, 2012, Sistem Ekonomi Islam Prinsip Dasar, Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group

Miller Michael , 2008, Alpha Teach Yourself Business Plans dalam 24 Jam, Jakarta: Prenada

Muliati, wawancara 22 Juli 2019

Nazir Moh, 2011, Metode Penelitian Bogor: Ghalia Indonesia.Cet 7 Noeng muhadjir,1996, metode penelitian kulitatif, Yogyakarta: rakesarasin

P3EI UII, 2012,Ekonomi Islam Jakarta: Rajagrafindo Persada

Prof. Dr. Sugiyino, 2012, memahami penelitian kualitatif Bandung:

ALFABETA,cv

Rajab, wawancara 20 Juli 2019

Rozalinda, 2014, Ekonomi Islam Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi.

Jakarta: RajaGrafindo Persada

Sugiono, 2009, metode penelitian bisnis, Bandung: alfabeta Sugiyono, 2010, statistik untuk pendidikan, Bandung :alfabeta Sumber Data, 2019, Kelurahan Tiwu Galih

Sumber data. Statistik Kelurahan Tiwu Galih 2013, 8 Juli 2019 Sulastri dan Sukiani, wawancara 21 Juli 2019

Sumarso, 2005, Akuntansi Suatu Pengantar, Jakarta : Selemba Empat

Sopiah, MM, dkk. Manajemen Bisnis Ritel. 2008.Malang: Penerbit ANDI Yogyakarta

Siagian, Sondang P, 2004, Manajemen Stratejik, Jakarta: PT Bumi Aksara Siagian Sondang P, 2004, Manajemen Abad 21, Jakarta:Bumi Aksara

Suharsimi Arikunto, 2013, Prosedur penelitia: suatu Pendekatan Praktek.Jakarta:

Rineka cipta

Sumarso, 2005, Akuntansi Suatu Pengantar, Jakarta : Selemba Empat

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Dokumen terkait