43 Setelah dilakukan pengambilan data, langkah berikutnya yakni pengolahan data untuk memperoleh hasil dari penelitian ini. Pengolahan data dengan menggunakan program SPSS .
44 1.Analisis Univariat
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, maka hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Tabel V.I
Distribusi Responden Berdasarkan Penilaian Mahasiswa angkatan 2018 tentang Perbandingan Efektivitas Proses Pembelajaran Offline dan Online
Pada Angkatan 2018 dan 2019
(Sumber : Data Primer ,Januari 2021 yang diperoleh dari kuesioner)
Berdasarkan tabel 5.1 sebanyak 63 orang (70%) mahasiswa angkatan 2018 menilai bahwa sistem yang paling mudah dipahami dan waktu belajar yang Pertanyaan
Pilihan Jawaban
Total Pembelajaran Offline Pembelajaran Online
N % N % n %
Sistem yang mudah
dipahami 63
70 27 30 90 100
Waktu belajar paling
banyak 63 70 27 30 90 100
Mudah mendapatkan
materi 35 38,9 55 61,1 90 100
Sistem pembelajaran
yang disenangi 43
47,8 47 52,2 90 100
Fasilitas 55 61,1 35 38,9 90 100
Meningkatkan
Motivasi 75
83,3 15 16,7 90 100
Memudahkan diskusi 77 85,6 13 14,4 90 100
45 paling banyak adalah pembelajaran offline, sebanyak 55 orang (61,1%) menilai bahwa dengan pembelajaran online mereka lebih mudah mendapatkan materi, dan dari segi sistem pembelajaran yang disenangi sebanyak 47 orang (52,2%) memilih pembelajaran online,Namun dari segi fasilitas 55 orang (61,1%) ,meningkatkan motivasi 75 orang (83,3%) dan memudahkan proses diskusi 77 orang (85,5%) mereka lebih memilih pembelajaran offline.
Tabel V.II
Distribusi Responden Berdasarkan Penilaian Mahasiswa angkatan 2019 tentang Perbandingan Efektivitas Proses Pembelajaran Offline dan Online
Pada Angkatan 2018 dan 2019 Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar
Pertanyaan
Pilihan Jawaban
Total Pembelajaran Offline Pembelajaran Online
N % N % n %
Sistem yang mudah
dipahami 90 68,2 42 31,8 132 100
Waktu belajar paling
banyak 38 28,8 94 71,2 132 100
Mudah mendapatkan
materi 50 37,9 82 62,1 132 100
Sistem pembelajaran
yang disenangi 79 59,8 53 40,2 132 100
Fasilitas 117 88,6 15 11,4 132 100
Meningkatkan Motivasi 100 75,8 32 24,2 132 100
Memudahkan diskusi 104 78,8 28 21,2 132 100
(Sumber : Data Primer ,Januari 2021 yang diperoleh dari kuesioner)
46 Berdasarkan tabel 5.2 sebanyak 90 orang (68,2%) mahasiswa angkatan 2019 menilai bahwa sistem yang mudah dipahami adalah pembelajaran offline, tapi dari segi waktu belajar yang paling banyak 94 orang (71,2%) dan mudah mendapatkan materi sebanyak 82 orang (62,1%) memilih pembelajaran online,namun dari segi sistem pembelajaran yang disenangi 79 orang (59,8%),Fasilitas 117 orang (88,6%) ,meningkatkan motivasi 100 orang (75,8%) dan memudahkan diskusi 104 orang (78,8%) lebih memilih sistem pembelajaran offline.
47 2.Analisis Bivariat
Tabel Penyajian Data Hasil Analisis Uji Mann Whitney:
Tabel V.III
Perbandingan Efektivitas Antara Proses Pembelajaran Offline Mahasiswa Angkatan 2018 Dengan Pembelajaran Online Mahasiswa Angkatan 2019
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar
N Median
(minimum- maksimum)
Rerata ± sb
p
Nilai mahasiswa yang melakukan pembelajaran offline (angkatan 2018)
Nilai mahasiswa yang melakukan pembelajaran online (angkatan 2019)
90
132
2,67 (4,0-0,0)
3,0 (4,0-0,0)
2,3 ± 0,93
2,6± 0,86
0,000
(Sumber: Data Sekunder, Januari 2021 yang diperoleh dari Arsip Akademik)
Tabel 5.3 diatas menunjukkan “Pembelajaran Online (angkatan 2019)”
memberikan rata-rata peringkat lebih tinggi dari pada “Pembelajaran offline (angkatan 2018)”. Artinya bahwa perolehan nilai responden yang melakukan
“Pembelajaran offline (angkatan 2018)” lebih rendah dibandingkan dengan
48 responden yang melakukan “Pembelajaran Offline (angkatan 2019)”. Dengan kata lain, responden yang melakukan Pembelajaran online yaitu mahasiswa angkatan 2019 memiliki perolehan nilai yang lebih tinggi dibandingkan responden yang melakukan pembelajaran offline yaitu mahasiswa angkatan 2018. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan efektivitas antara pembelajaran offlinemahasiswa angkatan 2018 dengan pembelajaran online mahasiswa angkatan 2019 Universitas Muhammadiyah Makassar secara nyata atau signifikan.
49 BAB VI
PEMBAHASAN
Pada penelitian ini telah dilakukan Perbandingan Efektivitas Proses Pembelajaran Offline dan Online Pada Angkatan 2018 dan 2019 Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar Dari data yang diperoleh didapatkan 222 orang responden yang dikumpulkan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar angkatan 2018 dan 2019 Data tersebut merupakan data primer yang merupakan data hasil kuesioner yang diisi oleh mahasiswa itu sendiri dan terdapat data sekunder berupa nilai blok yang didapatkan dari bidang Akademik Kemahasiswaan. Pengumpulan data dimulai pada tanggal 2 Desember 2020 sampai tanggal 17 Januari 2021.
Untuk mengetahui perbandingan efektivitas proses pembelajaran online dan offline pada angkatan 2018 dan 2019 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar dapat dilihat dari prestasi belajar atau nilai blok mahasiswa angkatan 2018 saat pembelajaran offline dan angkatan 2019 saat pembelajaran online kemudian dibandingkan antara proses pembelajaran tersebut dan juga dapat dilihat dari kuesioner yang diisi oleh mahasiswa tersebut yang mana pertanyaan dari kuesioner membandingkan antara proses pembelajaran online dan offline.
Prestasi adalah hasil kegiatan usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang telah dicapai
50 oleh setiap mahasiswa”. dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah serangkaian dari kegiatan jiwa raga yang telah dilakukan oleh seseorang dari suatu hasil yang telah dicapai sebagai perubahan dari tingkah laku yang dilalui dengan pengalaman serta wawasan untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan yang menyangkut ranah kognitif, afektif dan psikomotorik yang telah dinyatakan dalam hasil akhir/nilai23.
Prestasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja. Faktor tersebut yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada diluar individu.
Menurut Slameto (2010: 54), faktor internal meliputi kesehatan jasmani, cacat tubuh, intlegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi belajar, kesiapan, sikap dan kelelahan24.
Faktor eksternal menurut Slameto (2010:54) meliputi cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, metode mengajar, relasi dosen dengan mahasiswa, relasi sesama mahasiswa, keadaan gedung, jaringan internet, teman bergaul dan waktu kampus. Ketaatan mahasiswa dalam melaksanakan peraturan di kampus termasuk faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa24.
Serta adapun Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran keberhasilan dari proses interaksi dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran.
51 Dilihat dari aktivitas selama pembelajaran, respons dan penguasaan konsep mahasiswa itu sendiri dalam proses belajar mengajar25.
A. Perbandingan Efektivitas Proses Pembelajaran Offline dan Online