• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV

titik acak protoboard sebagai input A, dengan kabel jumper lain hubungkan juga pin 2 IC74LS86 dan letakkan secara acak sebagai input B. Lalu pin 3 IC74LS86 dihubungkan ke LED dan resistor sebagai Output DIF dan hubungkan kaki pendek LED dengan ground. Lalu hubungkan kabel jumper pada pin 1 IC74LS04 dengan titik acak prodobat di input A secara seri, lalu pin 2 IC74LS04 dihubungkan pada pin 1 IC74LS08 dengan kabel jumper, juga hubungkan pin 2 IC74LS08 dengan input B secara seri. Hubungkan pin 3 pada IC74LS08 dihubungkan pada led beserta resistor sebagai output borrow. Lalu rangkaian diberikan tegangan 5v menggunakan power supply. Lakukan percobaan dengan 4 kombinasi output yang berbeda dan catat hasil pengujian pada tabel data.

Rangkaian yang ketiga adalah rangkaian full adder , yaitu rangkaian penjumlahan lebih dari 1 bit yang memerulukan 3 input A,B, dan C-in dan mengeluarkan 2 Output Sum dan Carry out. Ranggkaian ini dirangkai menggunakan 3 jenis IC yaitu, IC74LS86, IC74LS08, dan IC74LS32 yang diletakkan sejajar pada protoboard. Setiap IC dihubungkan dengan ground dan vcc. Pertama, hubungkan jumper pada pin 1 IC74LS86 pada titik acak protoboard sebagai input A, lalu hubungkan pin 2 IC74LS86 dengan titik acak pada protoboard yang berbeda sebagai input b, lalu pin 3 IC74LS86 dihubungkan pada pin 4 IC74LS08 dengan jumper. Kemudian, hubungkan pin 3 IC74LS86 pada pin 5 IC74LS86 menggunakan kabel jumper secara seri, kemudian hubungkan kaki 4 IC74LS86 pada titik acak protoboard yang berbeda sebagai inpu C- in. Hubungkan juga pin 5 IC74LS08 dengan input c-in secara seri. Pada pin 6 IC74LS 86 dihubungkan ke resistor dan LED sebagai output sum. LED juga dihubungkan pada ground. Selanjutnya pin 6 IC74LS08 dihubungkan pada pin 1 IC74LS32 dan hubungkan pin 1 IC74LS08 dengan titik input A secara seri, lalu pada pin 2 IC74LS32 dihubungkan dengan input B, dan hubungkan pin 3 IC74LS08 ke pin 2 IC74LS32.

Pada IC74LS32 pin 3 dihubungkan ke resistor dan led sebagai input C-out. Selanjutnya rangkaian diberikan tegangan power supply, lalu lakukan pengujian 8 kombinasi input dan catat hasilnya pada tabel.

Yang keempat adalah rangkaian full subtractor, yaitu rangkaian pengurangan lebih dari 1 bit yang memerulukan 3 input A,B, dan B-in dan mengeluarkan 2 Output Diff dan Borrow out. Rangkaian ini menggunakan 4 IC yaitum IC74LS08, IC74LS04, IC74LS86 dan IC74LS32 yang diletakkan sejajar pada protoboard. Selanjutnya, hubungkan setiap ic dengan VCC dan ground sesuai dengan pinnya. Hubungkan pin 1 IC74LS86 dengan titik acak protoboard sebagai input A, lalu hubungkan pin 2 IC74LS86 dengan titik acak berbeda sebagai input B, lalu pin 3 pada IC74LS86 dihubungkan pada pin 3 IC74LS04. Pada IC74LS04 pin 4 dihubungkan dengan pin 4 IC74LS08. Hubungkan juga pin 3 IC74LS04 dengan pin 5 IC74LS86. Selanjutnya hubungkan pin 4 IC74LS86 pada titik acak yang berbeda sebgai input C-in. Hubungkan juga pin 5 IC74LS08 dengan input c-in, lalu pin 6 IC74LS86 dihubungkan kepada LED dan resistor sebagai output diff. Kemudian, hubungka pin 6 IC74LS08 dengan pin 1 IC74LS32, kemudian hubungkan pin 1 IC74LS08 dengan input A secara seri, lalu hubungkan pin 2 IC74LS04 dengan pin 1 IC74LS08, hubungkan juga pin 2 IC74LS04 pada titik acak input B secara seri, lalu pin 3 IC74LS08 dihubungkan pada pin 2 IC74LS32, kemudian pin 3 IC74LS 32 dihubungkan pada LED dan resistor sebagai output borrow out. Lalu rangkaian diberikan input tegangan dan dilakukan pengujian berdasarkan 8 kombinasi input lalu catat hasilnya pada tabel kebenaran.

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada rangkaian half adder dilakukan 4 kombinasi input, pada saat kondisi input AB bernilai 00 makan output tidak menyala keduanya, Selanjutnya ketika salah satu input berniali 1 dan lainnya 0 maka output sum bernilai 1, dan ketika kedua input AB diberi nilai 1 maka output carry bernilai 1 dan sum 0, hasil pengujian sesuai dengan tabel 3.1 pada bab 3. Percobaan kedua adalah rangkaian half subtractor, pada rangkaian ini digunakan 2 input, dimana berdasarkan hasil pengujian ketika kedua input AB diberi nilai 0 dan keduanya 1 maka hasil output keduanya adalah 0, selanjutnya pada kondisi kedua ketika input A diberi nilai 0 dan input B diberi nilai 1 maka output borrow dan dif bernilai 11, dan kondisi ketika input A bernilai 0 dan input B bernilai 1 maka ouput diff yang akan bernilai 1.

Pengujian sesuai pada tabel kebenaran 3.3. Percobaan ketiga adalah rangkaian full

adder dimana rangkaian memiliki 3 input dan 2 output, dengan 8 kombinasi input yang dilakukan, berdasarkan pada tabel kebenaran 3.2 ketika input rangkaian ketiganya 0 maka nilai output keduanya adalah 0, selanjutnya ketika 1 dari 2 input bernilai 1 maka output sum yang menyala sedangkan carry mati, lalu ketika 2 dari 3 input bernilai 1 makan nilai output carry akan menyala dan sum mati, dan ketika ketiga inputnya menyala maka hasil kedua output akan bernilai 1 atau menyala. Untuk percobaan keempat atau rangkaian full subtractor, dimana rangkaian memiliki 3 input dan 2 output. Bedasarkan pengujian didapatkan hasil dimana jika ketiga input bernilai 0, maka nilai kedua outputnya juga akan 0, lalu jika ketiga inputnya bernilai 1 maka outpunya dua duanya bernilai 1, Selanjutnya nilai output juga akan bernilai keduanya 1 jika salah satu output B dan Cin bernilai 1 sendiri dan sisa dua input lainnya 0.

Kendala yang terjadi pada praktikum kali ini disebabkan karena berbagai hal, misal dikarenakan adanya kesalahan merangkai atau menghunbungkan setiap pin dengan kabel jumper akibat kesalahan dalam membaca rangkaian yang menyebabkan beberapa komponen tidak berfungsi dengan baik, selanjutnya bisa disebabkan oleh rusaknya komponen akibat telah dipakai berulang kali juga komponen tidak terhubung pada project board yang dapat mempengaruhi hasil outputnya. Maka diharuskan bagi praktikan untuk melakukan simulasi terlebih dahulu pada simulide akan pelaksanaan praktikum terlaksana dengan lebih baik.

BAB V

Dokumen terkait