BAB II KAJIAN TEORI
B. Metode dan Teknik Pengajaran
20. Honesty
Berikut pendapat Muhammad Syafii Antonio bahwa seorang guru harus berani jujur, “Seorang guru harus menanamkan sikap mulia berani mengakui ketidaktahuan kedalam jiwa murid-muridnya. Ucapan “ aku tidak tahu adalah bagian dari ilmu.”39
Ketika Allah bertanya pada para Rasulnya di hari kiamat pada FirmaNya,
ِﺇ ﺂَﻨَﻟ َﻢْﻠِﻋ َﻻ ۟ﺍﻮُﻟﺎَﻗ ْﻢُﺘْﺒ ِﺟُﺃ ﺁَﺫﺎَﻣ ُﻝﻮُﻘَﻴَﻓ َﻞُﺳ ﱡﺮﻟٱ ُﻪﱠﻠﻟٱ ُﻊَﻤْﺠَﻳ َﻡ ْﻮَﻳ َﺖﻧَﺃ َﻚﱠﻧ
ِﺏﻮُﻴُﻐْﻟٱ ُﻢ ٰﱠﻠَﻋ
“(ingatlah), hari disaat Allah mengumpulkan para Rasul, lalu Allah bertanya (kepada mereka), “ apa jawaban kaummu terhadap (seruan) mu?” para Rasul menjawab , “tidak ada pengetahuan kami (tentang itu).
39 Syafii Antonio, Muhammad SAW The Super Leader Super Manager, h.211
Sesungguhnya Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghaib.(QS: Al-Maidah[5]:109).
Jawaban “sesungguhnya Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghaib” adalah suatu ungkapan dan contoh kejujuran yang harus dilakukan jika kita memang tidak mengetahui suatu permasalahan dengan baik. Para malaikat pun tidak pernah merasa malu untuk mengatakan “ tidak tahu” untuk suatu hal yang mereka belum mempelajarinya. Firman Allah SWT,
ِﺒْﻧَﺃ َﻝ ﺎَﻘَﻓ ِﺔَﻜِﺋ َﻼَﻤْﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ْﻢُﻬَﺿ َﺮَﻋ ﱠﻢُﺛ ﺎَﻬَﻠُﻛ َءﺎَﻤْﺳ َ ْﻷﺍ َﻡَﺩﺍَء َﻢﱠﻠَﻋ َﻭ ﻮُﺌ
) َﻦْﻴِﻗِﺩ ﺎَﺻ ْﻢُﺘْﻨُﻛ ْﻥِﺇ ِء َﻻُﺆَﻫِءﺎَﻤْﺳ َﺄِﺑ ﻲِﻧ 31
َﻢْﻠِﻋ َﻻ َﻚَﻧ ﺎَﺤْﺒُﺳﺍ ْﻮُﻟﺎَﻗ (
ْﻲِﻜَﺤْﻟﺍ ُﻢْﻴِﻠَﻌْﻟﺍ َﺖْﻧَﺃ َﻚّﻧِﺇ ﺎﻨَﺘْﻤﱠﻠَﻋ ﺎَﻣ ﱠﻻِﺇ ﺎَﻨَﻟ
“ dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakanya kepada para malaikat lalu berfirman:
“sebutkanlah kepadaku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!Mereka menjawab, “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami,. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” (QS.Al-Baqarah[2]: 31-32)
Demikian paparan tentang Metode dan Teknik Pengajaran yang digali Muhammad Syafii Antonio dalam buku karyanya.
Dari semua metode dan teknik pengajaran yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW saling berkaitan dengan metode dakwah. Karena pada dasarnya tujuan dahwah sendiri adalah pendidikan.
Muhammad SAW merupakan tokoh pendidikan dunia, meskipun beliau adalah seorang yang ummi tetapi beliau menganjurkan umatnya untuk selalu belajar.
109 PENUTUP
A. Kesimpulan
Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu tokoh pendidikan dunia, meskipun beliau adalah seorang yang ummi tetapi beliau menganjurkan umatnya untuk belajar. Semangat belajar ini merupakan salah satu ajaran Al-Qur’an. Beliau adalah sang teladan yang dipersiapkan Allah untuk umat manusia. Tentang keteladanannya tidak diragukan lagi karena telah disebutkan didalam Al-Qur’an.
Berdasarkan uraian dalam pembahasan bisa kita simpulkan bahwa metode dan teknik pengajaran yang telah dipraktekkan dan diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW dalam buku karya Muhammad Syafii Antonio “Muhammad The Super Leader Super Manager yaitu,
- Learning Conditioning - Active Interaction
- Applied-Learning Method - Scanning and Levelling - Discussion and Feed-Back - Story Telling
- Analogy dan Case Study - Teaching and Motivating - Body Languange
- Picture and Graph Technology - Reasoning and Argumentation - Self Reflection
- Affirmation and Repetition - Focus and Point Basis
- Question and Answer Method - Guessing with Question - Encouraging Student to Ask - Wisdom in Answering Question - Commenting on Students Question - Honesty
B. Saran
Untuk para pendidik khususnya pada pendidikan Islam, agar selalu berusaha meningkatkan suasana baru, lebih bervariasi dengan materi dan metode yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan peserta didik mampu mengamalkannya apa yang telah didapat untuk kehidupan sehari-hari.
Untuk lembaga pendidikan, dalam penyelenggaraan pendidikan baik formal maupun informal hendaknya memperhatikan tidak hanya materi pendidikan , tapi praktek dan solusi untuk menjawab tantangan dimasa datang yang dibutuhkan oleh peserta didik.
Untuk mencapai tujuan diatas, kita harus “Iqra”
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur′an dan Terjemahan, Semarang: PT. Karya Toha Putra Semarang,1995.
Achmadi Asmoro, Filsafat Umum, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012.
Aminulloh, Yusron, Mindset Pembelajaran. Bandung:
NUANSA, 2012.
Anggoro, M.Toha, Metode Penelitian, Jakarta : Universitas Terbuka, 2004
Antonio, Muhammad Syafii, Muhammad SAW The Super Leader Super Manager, Jakarta:TazkiaPublising &
ProLM, 2007.
Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam,Jakarta: CRSD PRESS, 2005.
Daryanto. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya:
Appolo, 1997.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1975.
EYD-Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan Jakarta: Nusa Media, 2013.
Hadari Nawawi, Pendidikan Dalam Islam, Surabaya: al-Ikhlas, 1993.
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: RajaGrafika Persada, 2012.
Huzaemah T. Yanggo at.all, Pedoman Penulisan Skripsi Tesis Dan Disertasi. Insitut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, Jakarta : IIQ Press, 2011.
Mas’ud Khasan Adul Kohar, at.all.Kamus Istilah Pengetahuan Populer,(Bandung: CV Bintang Pelajar,1994.
Muhaimin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung: Trigenda, 1993.
Mujdyahardjo, Redja, Filsafat Ilmu Pendidikan, Jakarta, Remaja Rosdakarya, 2012.
Munawir, Ahmad Warson,. Kamus al-Munawir Arab Indonesia Terlengkap, Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.
Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembanan Kurikulum di Sekolah, Bandung: Sinar baru algensiindo,2011
Nasih, Ahmad Munjin, Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Refika Aditama, 2011.
Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Penerbit Rake Sarasin, 1998
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Penerbit Radar Jaya Offset, 2015.
Rusli Amin, Mumammad, Rasulullah Sang Pendidik, Jakarta : AMP Press, 2013.
Suharso dan Ana Retno Ningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Syah, Darwyn, Perencanaan system Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011.
Tafsir, Ahmad Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Remaja Rosdakarya, 2012
Tafsir, Ahmad Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1996.
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (SISDIKNAS), Jakarta: Asa Mandiri,2009.
Jalaludin dan Abdullah ldi, Filsafaat Pendidikan Manusia, Filsafat dan Pendidikan, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997.
Syaiful BAhri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Soleha, Siti. Konsep Pendidikan Fazlur Rahman. Skrpsi, Jakarta, Sarjana IIQ Jakarta 2003, tidak diterbitkan (t.d).
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
Bandung: Alfabeta, 2015.
Suharto, Toto, Filsafat Pendidikan Islam., Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
Suprayogo, Imam. Reformulasi Visi Pendidikan Islam. Malang:
STAIN Press, 1999.
Suralaga, Fadhilah. Psikologi Pendidikan Islam Dalam Persepektif Islam. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.
Susanto. Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta : AMZAH, 2009.
112
Al-Qur′an dan Terjemahan, Semarang: PT. Karya Toha Putra Semarang,1995.
Achmadi Asmoro, Filsafat Umum, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012.
Aminulloh, Yusron, Mindset Pembelajaran. Bandung:
NUANSA, 2012.
Anggoro, M.Toha, Metode Penelitian, Jakarta : Universitas Terbuka, 2004
Antonio, Muhammad Syafii, Muhammad SAW The Super Leader Super Manager, Jakarta:TazkiaPublising &
ProLM, 2007.
Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam,Jakarta: CRSD PRESS, 2005.
Daryanto. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya:
Appolo, 1997.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1975.
EYD-Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan Jakarta: Nusa Media, 2013.
Hadari Nawawi, Pendidikan Dalam Islam, Surabaya: al-Ikhlas, 1993.
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: RajaGrafika Persada, 2012.
Huzaemah T. Yanggo at.all, Pedoman Penulisan Skripsi Tesis Dan Disertasi. Insitut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, Jakarta : IIQ Press, 2011.
Mas’ud Khasan Adul Kohar, at.all.Kamus Istilah Pengetahuan Populer,(Bandung: CV Bintang Pelajar,1994.
Muhaimin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung: Trigenda, 1993.
Mujdyahardjo, Redja, Filsafat Ilmu Pendidikan, Jakarta, Remaja Rosdakarya, 2012.
Munawir, Ahmad Warson,. Kamus al-Munawir Arab Indonesia Terlengkap, Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.
Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembanan Kurikulum di Sekolah, Bandung: Sinar baru algensiindo,2011
Nasih, Ahmad Munjin, Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Refika Aditama, 2011.
Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Penerbit Rake Sarasin, 1998
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Penerbit Radar Jaya Offset, 2015.
Rusli Amin, Mumammad, Rasulullah Sang Pendidik, Jakarta : AMP Press, 2013.
Suharso dan Ana Retno Ningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Syah, Darwyn, Perencanaan system Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011.
Tafsir, Ahmad Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Remaja Rosdakarya, 2012
Tafsir, Ahmad Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1996.
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (SISDIKNAS), Jakarta: Asa Mandiri,2009.
Ibnu Hajar Al Asqalani, Fathul Baarii: Penjelasan Kitab Shahih Al Bukhari, Jakarta: Pustaka Azzam, 2012.
Jalaludin dan Abdullah ldi, Filsafaat Pendidikan Manusia, Filsafat dan Pendidikan, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997.
Syaiful BAhri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Soleha, Siti. Konsep Pendidikan Fazlur Rahman. Skrpsi, Jakarta, Sarjana IIQ Jakarta 2003, tidak diterbitkan (t.d).
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
Bandung: Alfabeta, 2015.
Suharto, Toto, Filsafat Pendidikan Islam., Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.