Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023/
Year ended December 31, 2023
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance Additions Deductions Balance
Harga perolehan Acquisition cost
Perangkat lunak 195.478 5.682 868 200.292 Software
Lisensi 1.382 - - 1.382 License
Pengembangan desain dan Design development and store
konsep 8.398 174 241 8.331 concept
Merek dagang 478.520 - - 478.520 Trademark
Total harga perolehan 683.778 5.856 1.109 688.525 Total acquisition cost
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Perangkat lunak 130.473 25.832 670 155.635 Software
Lisensi 760 622 - 1.382 License
Pengembangan desain dan Design development and store
konsep 6.302 400 241 6.461 concept
Total akumulasi amortisasi 137.535 26.854 911 163.478 Total accumulated amortization
Nilai Buku Neto 546.243 525.047 Net Book Value
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022/
Year ended December 31, 2022
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance Additions Deductions Balance
Harga perolehan Acquisition cost
Perangkat lunak 178.073 23.339 5.934 195.478 Software
Lisensi 1.382 - - 1.382 License
Pengembangan desain dan Design development and store
konsep 8.061 337 - 8.398 concept
Merek dagang 478.520 - - 478.520 Trademark
Total harga perolehan 666.036 23.676 5.934 683.778 Total acquisition cost
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Perangkat lunak 105.873 27.774 3.174 130.473 Software
Lisensi 691 69 - 760 License
Pengembangan desain dan Design development and store
konsep 5.918 384 - 6.302 concept
Total akumulasi amortisasi 112.482 28.227 3.174 137.535 Total accumulated amortization
Nilai Buku Neto 553.554 546.243 Net Book Value
14. ASET TAKBERWUJUD, NETO (lanjutan) 14. INTANGIBLE ASSETS, NET (continued) Beban amortisasi yang dibebankan pada beban
umum dan administrasi (Catatan 29).
Amortisation expense is charged to general and administrative expenses (Note 29).
Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP Nirboyo Adiputro, Dwi Apriyanti dan Rekan, penilai independen, dalam laporannya yang bertanggal 10 Maret 2022, nilai pasar dari perangkat lunak, lisensi, pengembangan desain dan konsep dan merek dagang yang timbul atas akuisisi RANC masing-masing sebesar Rp46.991, Rp2.218, Rp708 dan Rp478.520 yang ditentukan dengan menggunakan metode pendekatan pendapatan.
Nilai perolehan atas aset-aset tersebut sama dengan nilai pasarnya.
Based on the valuation performed by KJPP Nirboyo Adiputro, Dwi Apriyanti dan Rekan, an independent appraisal, on its report dated March 10, 2022, the market value of software, license, design development and store concept, and trademark arise from acquisition of RANC which was determined using income approach amounting to Rp46,991, Rp2,218, Rp708 and Rp478,520, respectively. The acquisition cost of these assets were the same with the market value.
Merek dagang merupakan merek dagang Ranch Market yang diperoleh melalui akuisisi RANC oleh Perusahaan pada tanggal 30 September 2021.
Merek dagang ini tidak mempunyai batas waktu penggunaan, sehingga perlu dilakukan pengujian penurunan nilai bersamaan pengujian penurunan nilaigoodwillsetiap tahun.
The trademark is a Ranch Market trademark which was acquired through the Company acquisition of RANC on September 30, 2021. This trademark has no expiration date, therefore will be tested for impairment with annual goodwill impairment testing.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, rugi pelepasan aset takberwujud Kelompok Usaha adalah masing- masing sebesar Rp198 dan Rp2.760.
For the year ended December 31, 2023 and 2022, loss on disposal of the Group’s intangible assets amounted to Rp198 and Rp2,760, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, tidak terdapat aset takberwujud yang dijadikan sebagai jaminan ataupun tidak terpakai.
As of December 31, 2023 and 2022, there were neither intangible assets pledged as collateral nor temporarily not in used.
Manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset takberwujud pada tanggal- tanggal 31 Desember 2023 dan 2022.
Management believes that there is no indication of intangible assets impairment as of December 31, 2023 and 2022.
Goodwillterdiri dari: Goodwill consist of:
31 Desember 2023/ 31 Desember 2022/
December 31, 2023 December 31, 2022
Akuisisi PT Supra Boga Lestari Tbk. 1.495.037 1.495.037 Acquisition of PT Supra Boga Lestari Tbk.
Akuisisi PT Global Tiket Network 974.353 974.353 Acquisition of PT Global Tiket Network
Total 2.469.390 2.469.390 Total
PT Supra Boga Lestari Tbk. PT Supra Boga Lestari Tbk.
Pada tanggal 30 September 2021, Perusahaan mengakuisisi 51,00% kepemilikan di PT Supra Boga Lestari Tbk. (“RANC”) dari pihak ketiga. Atas akuisisi tersebut, Perusahaan mengakui goodwill yang timbul dari adanya perbedaan nilai pembelian dari total nilai wajar yang teridentifikasi dengan detail sebagai berikut:
On September 30, 2021, the Company acquired 51.00% ownership in PT Supra Boga Lestari Tbk (“RANC”) from third parties. From this acquisition, the Company recognized goodwill which arises from the difference between the purchase consideration and the net identifiable fair value detailing as follows:
Nilai wajar pada saat akuisisi/
Fair value on acquisition
Total nilai aset neto yang teridentifikasi 1.061.832 Total identifiable net asset value
Kepentingan Nonpengendali (522.253) Non-controlling interest
Goodwill yang timbul saat akuisisi 1.495.037 Goodwill arising on acquisition
Nilai pembelian 2.034.616 Purchase consideration
Total kas dan setara kas yang diperoleh (78.873) Total cash and cash equivalent acquired
Nilai pembelian setelah kas Purchase consideration net off
dan setara kas yang diperoleh 1.955.743 cash and cash equivalent acquired
15. GOODWILL(lanjutan) 15. GOODWILL (continued)
PT Global Tiket Network PT Global Tiket Network
Pada tahun 2017, Perusahaan mengakuisi 99,99%
kepemilikan tidak langsung di PT Global Tiket Network (“GTNe”) dari pihak ketiga. Atas akuisisi tersebut, Perusahaan mengakui goodwill yang timbul dari adanya perbedaan nilai pembelian dari total nilai wajar yang teridentifikasi dengan detail sebagai berikut:
In 2017, the Company acquired 99.99% indirect ownership in PT Global Tiket Network (“GTNe“) from third parties. From this acquisition, the Company recognized goodwill which arises from the difference between the purchase consideration and the net identifiable fair value detailing as follows:
Nilai wajar pada saat akuisisi/
Fair value on acquisition
Total nilai wajar liabilitas neto yang teridentifikasi (70.157) Total identifiable net liabilities at fair value
Kepentingan Nonpengendali - Non-controlling interest
Goodwill yang timbul saat akuisisi 974.353 Goodwill arising on acquisition
Nilai pembelian 904.196 Purchase consideration
Goodwill diuji penurunan nilai setiap tahun dan/atau ketika keadaan mengindikasikan penurunan nilai perolehan. Perusahaan menguji penurunan nilai goodwill berdasarkan perhitungan nilai pakai dengan menggunakan model arus kas terdiskonto.
Goodwill is tested for impairment annually and/or when circumstances indicate the carrying value may be impaired. The Company’s impairment test for goodwill is based on value in use calculation that uses a discounted cash flow model.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, jumlah terpulihkan goodwill yang dialokasikan ditentukan berdasarkan “nilai pakai” (value in use) dengan menggunakan metode arus kas yang di diskontokan.
For impairment testing purposes, the recoverable amounts of goodwill allocated was determined based on “value in use” using discounted cash flow method.
2023 2022
Tingkat diskonto 11,65% & 18,38% 11,65% & 19,12% Discount rate
Tingkat pertumbuhan majemuk 3,00% & 5,00% 3,00% & 5,00% Terminal growth rate Proyeksi arus kas setelah tahun yang dicakup dalam
proyeksi, diekstrapolasi menggunakan estimasi tingkat pertumbuhan majemuk tersebut di atas.
Tingkat diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal dari UPK terkait. Tingkat pertumbuhan yang digunakan tidak melebihi tingkat rata-rata pertumbuhan jangka panjang pada industri di negara tempat entitas beroperasi.
The projected cash flows beyond the projected years are extrapolated using the estimated terminal growth rate indicated above. The discount rate applied to the projected cash flows are derived from the weighted average cost of capital of the respective CGU. The terminal growth rate used does not exceed the long-term average growth rate of the industry in the country where the entities operate.
Manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas seluruhgoodwill pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022.
Management believes that there is no indication of impairment on all the goodwill as of December 31, 2023 and 2022.
Utang bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consist of:
31 Desember 2023/ 31 Desember 2022/
December 31, 2023 December 31, 2022
Jangka pendek Short-term
Rupiah (IDR) Rupiah (IDR)
Perusahaan The Company
Pihak berelasi (Catatan 31) Related party (Note 31)
PT Bank Central Asia Tbk. 50.000 - PT Bank Central Asia Tbk.
Pihak ketiga Third parties
PT Bank BTPN Tbk. 50.000 - PT Bank BTPN Tbk.
Entitas anak - GTNe Subsidiary- GTNe
Pihak ketiga Third parties
PT Bank DBS Indonesia 500.000 - PT Bank DBS Indonesia
Entitas anak - GDNi Subsidiary-GDNi
Pihak ketiga Third parties
PT Bank BTPN Tbk. 408.149 - PT Bank BTPN Tbk.
Entitas anak - GTNi Subsidiary- GTNi
Pihak berelasi (Catatan 31) Related party (Note 31)
PT Bank Central Asia Tbk. 80.000 - PT Bank Central Asia Tbk.
Pihak ketiga Third parties
PT Bank BTPN Tbk. 199.962 - PT Bank BTPN Tbk.
Entitas anak - GAN Subsidiary- GAN
Pihak ketiga Third parties
PT Bank BTPN Tbk. 65.250 - PT Bank BTPN Tbk.
Entitas anak - RANC Subsidiary- RANC
Pihak berelasi (Catatan 31) Related party (Note 31)
PT Bank Central Asia Tbk. 60.000 30.000 PT Bank Central Asia Tbk.
Pihak ketiga Third parties
PT Bank OCBC NISP Tbk. - 30.000 PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 60.000 20.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Entitas anak - GDNus Subsidiary- GDNus
Pihak ketiga Third parties
PT Bank BTPN Tbk. 40.457 - PT Bank BTPN Tbk.
Entitas anak - RISE Subsidiary - RISE
Pihak berelasi (Catatan 31) Related party (Note 31)
PT Bank BCA Syariah - 5.000 PT Bank BCA Syariah
Total 1.513.818 85.000 Total
a. Jangka Pendek a. Short-term
Perusahaan The Company
PT Bank BTPN Tbk. - Pihak ketiga PT Bank BTPN Tbk. - Third party Pada 28 September 2021, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman kredit yang bersifatRevolvingyang akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2022. Jumlah maksimum fasilitas ini adalah sebesar Rp2.500.000.
Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan operasional. Tingkat suku bunga pinjaman ini adalah 1% ditambah dengan JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) per tahun.
On September 28, 2021, the Company obtained a Revolving credit facility which will mature on September 30, 2022. The maximum loan facility is Rp2,500,000. This loan is used to finance the operations. The interest rate for this loan is at 1% plus JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) per annum.
16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued) a. Jangka Pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
PT Bank BTPN Tbk. - Pihak ketiga (lanjutan) PT Bank BTPN Tbk.-Third party (continued) Pada tanggal 6 April 2022, perjanjian ini
diamendemen untuk pertama kalinya dengan penambahan fasilitas perdagangan sebagai berikut:
a. Fasilitas perdagangan bank garansi dengan nilai maksimum sebesar Rp100.000 b. Commercial letter of credit dengan nilai
maksimum sebesar Rp200.000
c. Fasilitas perdagangan Acceptance dengan nilai maksimum sebesar Rp200.000
On April 6, 2022, this agreement was amended for the first time with the addition of trade facilities as follows:
a. Bank guarantee trade facility with a maximum value of Rp100,000
b. Commercial letter of credit with a maximum value Rp200,000
c. Acceptance trade facility with a maximum value Rp200,000
Pada tanggal 8 September 2022, perjanjian ini diamendemen untuk kedua kalinya dengan perubahan kenaikan limit fasilitas menjadi Rp4.000.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 September 2023.
On September 8, 2022, this agreement was amended for the second time by increase limit facility to Rp4,000,000 and will mature on September 29, 2023.
Perjanjian kredit ini kembali diamendemen untuk ketiga kalinya pada tanggal 13 Desember 2022 dengan perubahan beberapa fasilitas sebagai berikut:
This credit agreement has been amended for third time on December 13, 2022 with changes to several facilities as follows:
a. Fasilitas pinjaman revolving uncommitted dengan nilai maksimum sebesar Rp1.500.000. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan operasional. Tingkat suku bunga pinjaman ini adalah 1% ditambah dengan JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) per tahun.
b. Fasilitas perdagangan garansi bank dengan nilai maksimum sebesar Rp500.000.
c. Fasilitas perdaganganletter of credit dengan nilai maksimum sebesar Rp500.000.
d. Fasilitas acceptance dengan nilai maksimum sebesar Rp500.000.
a. Uncommitted revolving loan facility with maximum loan facility is Rp1,500,000. This loan is used to finance the operations. The interest rate for this loan is at 1% plus JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) per annum.
b. Bank guarantee trade facility with maximum value is Rp500,000.
c. Letter of credit trade facility with maximum value is Rp500,000.
d. Acceptance facility with maximum value is Rp500,000.
Pada tanggal 29 Maret 2023, perjanjian ini dinyatakan kembali dengan penambahan entitas anak GDNus, GDNi, GTNi, dan GAN dengan kesepakatan tanggung jawab secara renteng yang berlaku hingga tanggal 29 Maret 2024. Perjanjian ini dinyatakan kembali dan diperpanjang hingga tanggal 31 Maret 2025 (Catatan 40).
As of March 29, 2023, this agreement was restated with the addition of GDNus, GDNi, GTNi, and GAN as subsidiaries with joint and several liabilities arrangement which are valid until March 29, 2024. This agreement was restated and valid until March 31, 2025 (Note 40).
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan ekuitas positif pada setiap saat. Perusahaan telah memenuhi ketentuan tersebut.
In connection with the above loan facilities, the Company is required to maintain positive equity at all times. The Company has complied with the requirement.
a. Jangka Pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
PT Bank BTPN Tbk. - Pihak ketiga (lanjutan) PT Bank BTPN Tbk.-Third party (continued) Pada tanggal 31 Desember 2023, jumlah
pinjaman untuk fasilitas ini adalah Rp50.000, sedangkan per 31 Desember 2022, tidak ada saldo terutang atas fasilitas ini.
As of December 31, 2023, total outstanding loan from this facility is Rp50,000. As of December 31, 2022, there is no oustanding balance for this facility.
PT Bank Central Asia Tbk. - Pihak berelasi PT Bank Central Asia Tbk.-Related party Pada 29 Oktober 2021, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman kredit yang bersifatRevolving yang akan jatuh tempo pada tanggal 29 Oktober 2022. Jumlah maksimum fasilitas ini adalah sebesar Rp2.500.000.
Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan operasional. Tingkat suku bunga pinjaman ini adalah 1% ditambah dengan JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) per tahun.
On October 29, 2021, the Company obtained a Revolving credit facility which will mature on October 29, 2022. The maximum loan facility is Rp2,500,000. This loan is used to finance the operations. The interest rate for this loan is at 1% plus JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) per annum.
Pada tanggal 29 September 2022, perjanjian ini diamendemen dengan perubahan sebagai berikut:
1. Fasilitas kredit Time Loan Revolving Uncommitted dengan nilai maksimum sebesar Rp4.000.000.
2. Fasilitas Kredit Multi yang terdiri dari fasilitas Bank Garansi dan fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (“SKBDN”) dengan nilai maksimum Rp25.000.
3. Memperpanjang jatuh tempo menjadi 29 Oktober 2023.
On September 29, 2022, this agreement has been ammended with several changes as follows:
1. Time Loan Revolving Uncommited credit with maximum value Rp4,000,000.
2. Multiple credit facilities consist of Bank Guarantee, Letter of Credit and Domestic Letter of Credit with maximum value Rp25,000.
3. This facility has been extended until October 29, 2023.
Perjanjian kredit ini kembali diamendemen pada tanggal 12 Desember 2022, dengan perubahan sebagai berikut:
1. Fasilitas kredit Time Loan Revolving Uncommitted dengan nilai maksimum sebesar Rp1.500.000. Tingkat suku bunga pinjaman ini adalah 1% ditambah dengan JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) per tahun.
2. Fasilitas Kredit Multi yang terdiri dari fasilitas Bank Garansi,Letter of Credit, dan SKBDN dengan nilai maksimum sebesar Rp500.000.
This credit agreement has been amended on December 12, 2022, with several changes as follows:
1. Time Loan Revolving Uncommitted credit with maximum value Rp1,500,000. The interest rate for this loan is at 1% plus JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) per annum.
2. Multiple credit facilities consist of Bank Guarantee, Letter of Credit and SKBDN with maximum value Rp500,000.
Pada tanggal 2 Desember 2022, Perusahaan telah melunasi fasilitas diatas, sehingga pada tanggal 31 Desember 2022, tidak ada saldo terutang untuk fasilitas ini.
As of December 2, 2022, the Company has fully repaid the facilities above, therefore as of December 31, 2022 there is no outstanding balance for this facility.
16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued) a. Jangka Pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
PT Bank Central Asia Tbk. - Pihak berelasi (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk. - Related party (continued)
Perjanjian kredit ini kembali diamendemen pada tanggal 21 Januari 2023, dengan perubahan sebagai berikut:
1. Perubahan tujuan pembukaan fasilitas Bank Garansi dari semula digunakan untuk jaminan pembukaan kontrak kerjasama denganvendor menjadi untuk jaminan pihak ketiga yang sejalan dengan bisnis Perusahaan.
2. Pencabutan pasal 12r pada Perjanjian Kredit perihal affirmative covenant terkait syarat pelunasan utang bank pasca aksi korporasi.
3. Penghapusan salah satunegative covenant terkait investasi saham di Halodoc.
This agreement has been amended on January 21, 2023, with several changes as follows:
1. Changes in the purpose of opening a Bank Guarantee facility from originally being used as collateral payment contract with vendors to third party guarantees that are in line with the Company’s business.
2. Revocation of article 12r Credit Agreement affirmative covenant related to the terms of repayment of bank debt after corporate actions.
3. Revocation of one of the negative covenant related to investment in shares - Halodoc.
Perjanjian kredit ini kembali diamendemen pada tanggal 19 September 2023 dengan penambahan sublimit fasilitas entitas anak GDNus, GDNi, GTNi, GDPu, GDPa, GAN dan PI dengan kesepakatan tanggung jawab secara renteng dan saling mengikat dimana secara total limit fasilitas tidak mengalami penambahan. Atas penambahan sublimit tersebut, Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan kepemilikan saham minimal 99,99% pada anak perusahaan yang tergabung. Perjanjian kredit ini berlaku hingga tanggal 29 Oktober 2023. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 29 Januari 2024.
This agreement has been amended on September 19, 2023, with addition of sublimit facilities for GDNus, GDNi, GTNi, GDPu, GDPa, GAN, and PI as subsidiaries with joint and several liabilities arrangement and cross default whereas the total facility limit has not increased.
Due to the addition of sublimit, the Company is required to maintain share ownership of at least 99.99% in the incorporated subsidiaries. This credit agreement is valid until October 29, 2023.
This agreement was extended to January 29, 2024.
Pada tanggal 25 Januari 2024, perjanjian ini kembali diamandemen dengan perubahan sebagai berikut:
1. Fasilitas Kredit Multi yang terdiri dari fasilitas Bank Garansi,Letter of Credit, dan SKBDN dengan nilai maksimum sebesar Rp700.000.
2. Memperpanjang jatuh tempo menjadi 29 Oktober 2024.
On 25 January 2024, this agreement has been amended with several changes as follows:
1. Multiple Credit Facilities consist of Bank Guarantee, Letter of Credit, and Domestic Letter of Credit with maximum value Rp700.000.
2. This facility has been extended until October 29, 2024.
Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan harus mempertahankan ekuitas positif pada setiap saat. Perusahaan telah memenuhi ketentuan tersebut.
While the loan facility is outstanding, the Company is required to maintain positive equity at all times. The Company has complied with those requirement.
Pada tanggal 31 Desember 2023, jumlah pinjaman untuk fasilitas ini adalah Rp50.000, sedangkan per 31 Desember 2022, tidak ada
As of December 31, 2023, total outstanding loan from this facility is Rp50,000. As of December 31, 2022, there is no oustanding balance for this
a. Jangka Pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
Entitas anak - GTNi Subsidiary-GTNi
PT Bank BTPN Tbk. - Pihak ketiga PT Bank BTPN Tbk.-Third party Pada tanggal 29 Maret 2023, GTNi memperoleh
fasilitas pinjaman kredit yang bersifatRevolving Uncommited dengan kesepakatan tanggung jawab secara renteng yang akan jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2024. Perjanjian ini dinyatakan kembali dan diperpanjang hingga tanggal 31 Maret 2025 (Catatan 40). Jumlah maksimum fasilitas ini adalah sebesar Rp200.000. Pinjaman ini digunakan pembiayaan operasional. Tingkat suku bunga pinjaman ini adalah 1% ditambah dengan JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) per tahun.
On March 29, 2023, GTNi obtained a Revolving Uncommited loan credit facility with joint and several liabilities arrangement which will mature on March 29, 2024. This agreement was restated and valid until March 31, 2025 (Note 40). The maximum loan facility is Rp200,000.
This loan is used to finance the operations. The interest rate for this loan is at 1% plus JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) per annum.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman diatas, GTNi diwajibkan untuk mempertahankan:
1. Rasio lancar tidak kurang dari 1.
2. Rasio hutang bersih banding ekuitas tidak lebih dari 3.
3. Ekuitas positif.
In connection with above loan, GTNi is required to maintain:
1. Current ratio is not less than 1.
2. Ratio of net debt to equity is not greater than 3.
3. Positive equity.
Pada tanggal 31 Desember 2023, GTNi tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan yang dipersyaratkan. Namun, pada tanggal 26 Maret 2024, GTNi mendapatkan Surat Konfirmasi Covenant dari Bank BTPN yang memberikan persetujuan waiver atas pemenuhan persyaratan keuangan rasio lancar (rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar).
As of December 31, 2023, GTNi is unable to fulfill the financial covenant stipulated. However, on March 26, 2024, GTNi obtained Covenant Confirmation Letter from Bank BTPN to waive financial covenant current ratio (current asset ratio to current liabilities).
Pada tanggal 31 Desember 2023, jumlah pinjaman untuk fasilitas ini adalah sebesar Rp199.962.
As of December 31, 2023, total outstanding loan from this facility is Rp199,962.
PT Bank Central Asia Tbk. - Pihak berelasi PT Bank Central Asia Tbk. - Related party Pada tanggal 19 September 2023, GTNi
memperoleh penambahan fasilitas sublimit dengan kesepakatan tanggung jawab secara renteng dan saling mengikat sebagai berikut:
1. Fasilitas kredit Time Loan Revolving Uncommited dengan nilai maksimum sebesar Rp200.000. Tingkat suku bunga pinjaman ini adalah 1% ditambah dengan JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) per tahun.
2. Fasilitas Kredit Multi yang terdiri dari fasilitas Bank Garansi, Letter of Credit, dan SKBDN dengan nilai maksimum sebesar Rp200.000
On September 19, 2023, GTNi obtained an additional sublimit facilities with joint and several liabilities arrangement and cross default as follows:
1. Time Loan Revolving Uncommited credit facility with maximum value Rp200,000.
The interest rate for this loan is at 1% plus JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) per annum.
2. Multiple credit facilities consist of Bank Guarantee, Letter of Credit and SKBDN with maximum value Rp200,000.