• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bantulah anak-anak untuk membuat atau menggunakan bagian badan binatang yang sudah dipilih untuk dipakai,

misal:

32

Selendang sebagai simbol sayap kupu-kupu

Hidung gajah dapat ditempelkan pada selembar isolatif atau diikatkan pada sekeliling kepala dengan pita atau benang. Mulut bebek

Dan atribut binatang lainnya

3. Eksplorasi gerak

Ajaklah anak-anak untuk melakukan gerak dengan meniru gerak binatang yang dipilih oleh masing-masing anak dan diiringi musik dan juga suara-suara binatang.

Melakukan gerak binatang sedang berjalan, yang fokusmengkoordinasikan gerak tangan dan kaki.

Melakukan gerak binatang sedang berlari yang fokus mengkoordinasikan gerak tangan dan kaki

Melakukan gerak binatang sedang melompat yang fokus mengkoordinasikan gerak tangan dan kaki

Melakukan gerak binatang sedang makan yang fokus mengkoordinasikan gerak tangan dan kakidan gerak yang lainnya

Minta anak untuk mengulang beberapa gerak binatang yang sudah dilakukan anak, bisa beberapa anak melakukan gerak binatang yang sama, atau masing-masing berbeda sesuai dengan binatang yang dipilih anak.

33 4. Improvisasi gerak

Anak diajak melakukan Gerak binatang hasil eksplorasi gerak satu persatu dengan iringan musik secara spontanitas, tanpa pengaturan urutan gerak, dan guru membimbing anak dengan mengingatkan gerakan yang tadi sudah dilakukan hasil eksplorasi.

Lakukan improvisasi gerak secara berulang-ulang sampai anak hafal bentuk gerak yang telah dihasilkan.

5. Penyusunan gerak

Guru membimbing anak dalam menyusun urutan gerak pribadi anak hasil eksplorasi dan improvisasi.

Guru membimbing anak melakukan gerakan yang sudah disusun dengan iringan musik.

Guru membimbing anak mengatur posisi (pola lantai) sesuai dengan ragam gerak.

Anak menampilkan tarian “Parade Binatang” hasil karya pribadi anak.

34

TARI KUMBANG DAN KUPU-KUPU

Tujuan

Anak-anak akan belajar bergerak seperti Kumbang dan Kupu- kupu. Gerakan menirukan gerak seperti Kumbang dan Kupu- kupu ini ditujukan untuk melatih koordinasi gerak anak, yang difokuskan pada koordinasi gerak kepala, tangan, dan gerak kaki

Media Yang Diperlukan

Video/gambar/cerita tentang Kumbang dan Kupu-Kupu

Properti simbol bagian tubuh Kumbang dan Kupu-Kupu

Musik iringan tari Prosedur Pelaksanaan

1. Mengamati video atau bercerita tentang Kumbang dan Kupu, untuk anak-anak tanyakan pada mereka ingin menirukangerak binatang apa, apakah mau jadi kumbang atau Kupu-Kupu.

35

2. Bantulah anak-anak untuk membuat atau menggunakan bagian badan Kumbang atau Kupu-Kupu yang sudah dipilih untuk dipakai, misal:

Selendang sebagai simbol sayap kupu-kupu

Baju bercorak Kumbang

Dan atribut binatang lainnya

3. Eksplorasi gerak

Ajaklah anak-anak untuk melakukan gerak dengan meniru gerak Kumbang dan Kupu-Kupu yang dipilih oleh masing-masing anak dan diiringi musik dan juga suara-suara binatang.

melakukan gerak Kumbang atau Kupu-Kupu sedang terbang, yang fokus mengkoordinasikan gerak kepala, tangan dan kaki.

melakukan gerak Kumbang atau Kupu-Kupu sedang hinggap di bunga yang fokus mengkoordinasikan gerak kepala, tangan dan kaki

melakukan gerak Kumbang dan Kupu-Kupu sedang menghisap madu yang fokus koordinasi gerak kepala, tangan dan kakidan gerak yang lainnya

Minta anak untuk mengulang beberapa gerak Kumbang dan Kupu-Kupu yang sudah dilakukan anak, bisa beberapa anak melakukan gerak binatang yang sama, atau masing- masing berbeda sesuai dengan binatang yang dipilih anak.

36 4. Improvisasi gerak

Anak diajak melakukan Gerak Kumbang dan Kupu-Kupu hasil eksplorasi gerak satu persatu dengan iringan musik secara spontanitas, tanpa pengaturan urutan gerak, dan guru membimbing anak dengan mengingatkan gerakan yang tadi sudah dilakukan hasil eksplorasi.

Lakukan improvisasi gerak secara berulang-ulang sampai anak hafal bentuk gerak yang telah dihasilkan.

5. Penyusunan gerak

Guru membimbing anak dalam menyusun urutan gerak pribadi anak hasil eksplorasi dan improvisasi.

Guru membimbing anak melakukan gerakan yang sudah disusun dengan iringan musik.

Guru membimbing anak mengatur posisi (pola lantai) sesuai dengan ragam gerak.

Anak menampilkan tarian “Kumbang dan Kupu-Kupu”

hasil karya pribadi anak.

37 TARI TUBUHKU

Tujuan

Anak-anak akan belajar menggerakkan bagian tubuhnya.

Gerakan tangan yang menirukan orang lagi bekerja, gerakan kepala, gerakan kaki, gerakan mata, dan gerakan lainnya.

Gerakan ini ditujukan untuk melatih koordinasi gerak anak, yang difokuskan pada koordinasi gerak badan, kepala, mata, tangan dan gerak kaki.

Media Yang Diperlukan

Video/gambar/cerita tentang anatomi tubuh manusia.

Properti tongkat (ringan dan aman). Contohnya : bambu, paralon, kayu, dll.

Musik iringan tari.

Prosedur Pelaksanaan

1. Mengamati video atau bercerita tentang manfaat atau fungsi masing-masing bagian tubuh manusia.

38

2. Bantulah anak-anak untuk membuat atau menggunakan tongkat.

3. Eksplorasi gerak

Ajaklah anak-anak untuk melakukan gerak dengan meniru orang yang sedang bekerja yang dipilih oleh masing-masing anak dan diiringi musik.

melakukan gerak tangan yang menirukan orang sedang main laying-layang fokus pada mengkoordinasikan gerak kepala, mata, tangan dan kaki.

melakukan gerakan orang yang sedang berlari yang fokus mengkoordinasikan gerak kepala, mata, tangan dan kaki

melakukan gerakan kepala yaitu menirukan gerakan polisi yang sedang mengatur lalu lintas dan gerak yang lainnya.

Minta anak untuk mengulang beberapa gerak tubuh yang sudah dilakukan anak, bisa beberapa anak melakukan gerak yang sama, atau masing-masing berbeda sesuai dengan kegiatan manusia yang dipilih anak.

4. Improvisasi gerak

Anak diajak melakukan gerakan tubuh hasil eksplorasi gerak satu persatu dengan iringan musik secara spontanitas, tanpa pengaturan urutan gerak, dan guru membimbing anak dengan mengingatkan gerakan yang tadi sudah dilakukan hasil eksplorasi.

39

Lakukan improvisasi gerak secara berulang-ulang sampai anak hafal bentuk gerak yang telah dihasilkan.

5. Penyusunan gerak

Guru membimbing anak dalam menyusun urutan gerak pribadi anak hasil eksplorasi dan improvisasi.

Guru membimbing anak melakukan gerakan yang sudah disusun dengan iringan musik.

Guru membimbing anak mengatur posisi (pola lantai) sesuai dengan ragam gerak.

Anak menampilkan tarian “Tubuhku” hasil karya pribadi anak.

40 TARI TOPI

Tujuan

Anak-anak akan belajar menggerakkan bagian tubuhnya.

Gerakan tangan yang menggerakkan topi, diikuti dengan gerakan kepala, gerakan kaki, gerakan mata, dan gerakan lainnya. Gerakan ini ditujukan untuk melatih fleksibelitas gerak anak, yang difokuskan pada fleksibelitas gerak tangan, kepala, dan gerak kaki.

Media Yang Diperlukan

Video/gambar/cerita tentang Topi

Properti berbagai macam topi

Musik iringan tari

Prosedur Pelaksanaan

1. Mengamati video atau bercerita tentang manfaat atau fungsi topi, dan kapan topi digunakan

41

2. Bantulah anak-anak untuk menggunakan topi 3. Eksplorasi gerak

Ajaklah anak-anak untuk melakukan gerak dengan menggerakkan topi sesuai dengan imajinasi masing- masing anak dan diiringi musik.

Melakukan gerakan topi yang diayun ke depan dan ke fokus pada flekssibelitas gerak tangan dan kaki.

Melakukan gerakan topi yang diputar di depan dada, fokus fleksibelitas gerak kepala, tangan dan kaki.

Melakukan gerakan topi sambil ditaro di kepala dan diangkat secara bergantian, fokus pada fleksibelitas gerak kepala, badan, tangan, dan kaki, serta gerak yang lainnya.

Minta anak untuk mengulang beberapa gerak Topi yang sudah dilakukan anak, bisa beberapa anak melakukan gerak yang sama, atau masing-masing berbeda sesuai dengan gerakan yang dipilih anak.

4. Improvisasi gerak

Anak diajak melakukan gerakan Topi hasil eksplorasi gerak satu persatu dengan iringan musik secara spontanitas, tanpa pengaturan urutan gerak, dan guru membimbing anak dengan mengingatkan gerakan yang tadi sudah dilakukan hasil eksplorasi.

42

Lakukan improvisasi gerak secara berulang-ulang sampai anak hafal bentuk gerak yang telah dihasilkan.

5. Penyusunan gerak

Guru membimbing anak dalam menyusun urutan gerak pribadi anak hasil eksplorasi dan improvisasi.

Guru membimbing anak melakukan gerakan yang sudah disusun dengan iringan musik.

Guru membimbing anak mengatur posisi (pola lantai) sesuai dengan ragam gerak.

Anak menampilkan tarian “Topi” hasil karya pribadi anak.

43 TARI TOPENG

Tujuan

Anak-anak belajar menggerakkan bagian tubuhnya. Topeng dipasangkan di wajah dan talinya diikatkan pada bagian belakang kepala. Menggerakkan tangan, diikuti dengan gerakan kepala, gerakan kaki, gerakan badan, dan gerakan lainnya.

Gerakan ini ditujukan untuk melatih kelincahan gerak anak, yang difokuskan pada kelincahan gerak tubuh, tangan, kepala, dan gerak kaki.

Media Yang Diperlukan

Video/gambar/cerita tentang Topeng

Properti berbagai macam karakter topeng

Musik iringan tari

44 Prosedur Pelaksanaan

1. Mengamati video atau bercerita tentang topeng, jenis topeng dan cara membuat topeng

2. Bantulah anak-anak untuk menggunakan topeng sesuai dengan karakter topeng yang disukai anak

3. Eksplorasi gerak

Ajaklah anak-anak untuk melakukan gerak tagan sambil menggerakkan kepala yang meggunakan topeng sesuai dengan imajinasi masing-masing anak dan diiringi musik.

melakukan gerakan berjalan maju dan mundur sambil menggerakkan kepala yang meggunakan topeng. Gerakan ini difokuskan untuk melatih kelincahan gerak leher, badan, tangan dan kaki.

melakukan gerakan berjalan membuat lingkaran, kepala mangangguk-angguk, tangan digerakkan. Gerakan ini difokuskan untuk melatih kelincahan gerak kepala, badan, tangan dan kaki.

melakukan gerakan topeng dibuka dan dipegang, sambil berjalan ke kanan dan kiri, tangan digerakkan. Gerakan ini fokus untuk melatih kelincahan gerak tangan, badan, kaki.

Guru mengarahkan anak untuk melakukan gerak yang lainnya

Minta anak untuk mengulang beberapa gerak Topeng yang sudah dilakukan anak, bisa beberapa anak melakukan gerak

45

yang sama, atau masing-masing berbeda sesuai dengan gerakan yang dipilih anak.

4. Improvisasi gerak

Anak diajak melakukan gerakan Topeng hasil eksplorasi gerak satu persatu dengan iringan musik secara spontanitas, tanpa pengaturan urutan gerak, dan guru membimbing anak dengan mengingatkan gerakan yang sudah dilakukan hasil eksplorasi.

Lakukan improvisasi gerak secara berulang-ulang sampai anak hafal bentuk gerak yang telah dihasilkan.

5. Penyusunan gerak

Guru membimbing anak dalam menyusun urutan gerak pribadi anak hasil eksplorasi dan improvisasi.

Guru membimbing anak melakukan gerakan yang sudah disusun dengan iringan musik.

46 TARI BERMAIN

47 Tujuan

Anak-anak belajar menggerakkan bagian tubuhnya dalam bermain tali, petak umpet, ular naga, dan permainan lainnya.

Dalam kegiatan bermain anak-anak menggerakkan tangan, diikuti dengan gerakan kepala, gerakan kaki, gerakan badan, dan gerakan lainnya. Gerakan ini ditujukan untuk melatih fleksibelitas gerak anak, yang difokuskan pada fleksibelitas gerak tubuh, tangan, kepala, dan gerak kaki.

Media Yang Diperlukan

Video/gambar/cerita tentang permainan tradisional

Properti berupa tali, dan alat-alat yang digunakan dalam kegiatan bermain

Musik iringan tari

Prosedur Pelaksanaan

1. Mengamati video atau bercerita tentang permainan tali, petak umpet, ular naga, dan permainan tradisional lainnya.

2. Bantulah anak-anak untuk menggunakan tali dan mengarahkan anak untuk melakukan gerak menirukan bermain tali, petak umpet, ular naga, dan permainan lainnya.

3. Eksplorasi gerak

Ajaklah anak-anak untuk melakukan gerak bermain tali dengan menirukan gerak mengayun tali, melompat dengan menggerakkan badan dan kepala yang diiringi musik.

48

melakukan gerakan menirukan permainan petak umpet dengan gerak melompat, mengayunkan tangan, berjalan, berputar. Gerakan ini difokuskan untuk melatih fleksibelitas gerak badan, tangan dan kaki.

Melakukan gerakan permainan ular naga, berjalan membuat lingkaran, menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri, badan dibungkukan ke depan. Gerakan ini difokuskan untuk melatih fleksibelitas gerak kepala, badan, tangan dan kaki.

Guru mengarahkan anak untuk melakukan gerak yang lainnya

Minta anak untuk mengulang beberapa gerak bermain yang sudah dilakukan anak, bisa beberapa anakmelakukan gerak yang sama, atau masing-masing berbeda sesuai dengan gerakan yang dipilih anak. 4. Improvisasi gerak

Anak diajak melakukan gerakan bermain hasil eksplorasi gerak satu persatu dengan iringan musik secara spontanitas, tanpa pengaturan urutan gerak, dan guru membimbing anak dengan mengingatkan gerakan yang sudah dilakukan hasil eksplorasi.

Lakukan improvisasi gerak secara berulang-ulang sampai anak hafal bentuk gerak yang telah dilakukan.

49 5. Penyusunan gerak

Guru membimbing anak dalam menyusun urutan gerak pribadi anak hasil eksplorasi dan improvisasi.

Guru membimbing anak melakukan gerakan yang sudah disusun dengan iringan musik.

Guru membimbing anak mengatur posisi (pola lantai) sesuai dengan ragam gerak.

Anak menampilkan tarian “Bermain” hasil karya pribadi anak.

50 TARI TONGKAT

Tujuan

Anak-anak belajar menggerakkan bagian tubuhnya dalam bermain tongkat, dan permainan lainnya. Dalam kegiatan bermain anak-anak menggerakkan tangan, diikuti dengan gerakan kepala, gerakan kaki, gerakan badan, dan gerakan lainnya. Gerakan ini ditujukan untuk melatih fleksibelitas gerak anak, yang difokuskan pada fleksibelitas gerak tubuh, tangan, kepala, dan gerak kaki.

Media Yang Diperlukan

Video/gambar/cerita tentang permainan tradisional

Properti berupa tongkat yang digunakan dalam kegiatan bermain

Musik iringan tari.

51 Prosedur Pelaksanaan

1. Mengamati video atau bercerita tentang permainan tongkat dan permainan tradisional lainnya.

2. Bantulah anak-anak untuk menggunakan tali dan mengarahkan anak untuk melakukan gerak menirukan bermain tali, petak umpet, ular naga, dan permainan lainnya.

3. Eksplorasi gerak

Ajaklah anak-anak untuk melakukan gerak bermain tali dengan menirukan gerak mengayun tali, melompat dengan menggerakkan badan dan kepala yang diiringi musik.

melakukan gerakan menirukan permainan petak umpet dengan gerak melompat, mengayunkan tangan, berjalan, berputar. Gerakan ini difokuskan untuk melatih fleksibelitas gerak badan, tangan dan kaki.

melakukan gerakan permainan ular naga, berjalan membuat lingkaran, menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri, badan dibungkukan ke depan. Gerakan ini difokuskan untuk melatih fleksibelitas gerak kepala, badan, tangan dan kaki.

Guru mengarahkan anak untuk melakukan gerak yang lainnya

Minta anak untuk mengulang beberapa gerak bermain yang sudah dilakukan anak, bisa beberapa anak melakukan gerak yang sama, atau masing-masing berbeda sesuai dengan gerakan yang dipilih anak.

52 4. Improvisasi gerak

Anak diajak melakukan gerakan bermain hasil eksplorasi gerak satu persatu dengan iringan musik secara spontanitas, tanpa pengaturan urutan gerak, dan guru membimbing anak dengan mengingatkan gerakan yang sudah dilakukan hasil eksplorasi.

Lakukan improvisasi gerak secara berulang-ulang sampai anak hafal bentuk gerak yang telah dilakukan.

5. Penyusunan gerak

Guru membimbing anak dalam menyusun urutan gerak pribadi anak hasil

eksplorasi dan improvisasi.

Guru membimbing anak melakukan gerakan yang sudah disusun dengan iringan musik.

Guru membimbing anak mengatur posisi (pola lantai) sesuai dengan ragam gerak.

Anak menampilkan tarian “Bermain” hasil karya pribadi anak.

53

DAFTAR PUSTAKA

Brewer, Jo Ann. 2007., Introduction to Early Childhood Education. Sixth Edition. United States of America: Pearson Education, Inc.,

Doubler, Margaret N.H. 1985. Dance A Creative Art Experience.

Terjemahan Kumorohadi. Surabaya: STK Wilwatika

Forman, George E and David S. Kuschner. 1993. The Child’s Construction of Knowledge.USA: NAEYC

Gardner, Howard. 2003. Multiple Intelegences. Alih bahasa Alexander Sindoro.Jakarta: Interaksara.

Isabell, Rebecca T. & Shirley C. Raines. 2007. Creativity and The Arts With Young Children, Second Edition. USA: Delmar Cengage Learning,

Muhammad Yaumi & Nurdin Ibrahim. 2013. Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences).

Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Smith, Jacqueline. 1994. The Art of Dance In Education. London : A & C Black.

Sonowat, Reeta & Purvi Gogri. 2008. Multiple Intelligences For Preschool Children. Mumbai: Multi-tech publishing co.

Yetti, Elindra. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Gerak Tari Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Seni & Budaya Panggung. Volume 22, No.2.

http://www.academia.edu/download/37346159/PSIKOLOGI_PER KEMBANGAN.pdf

54

TENTANG PENULIS

Dr. Elindra Yetti,M.Pd.

elindrayetti@unj.ac.id

elindra_yetti68@yahoo.co.id Universitas Negeri Jakarta Bidang Keahlian :

Pendidikan Seni Tari bagi PAUD

Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir 1. Dosen Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri

Jakarta (Tahun 2000 s.d sekarang).

2. Ketua Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Jakarta (Tahun 2012 s.d 2014).

3. Dosen Program Studi Magister (S2) Pendidikan Anak Usia Dini (2012 s.d sekarang)

4. Ketua Program Studi Magister (S2) Pendidikan Anak Usia Dini (2014 s.d sekarang).

5. Narasumber Nasional Kurikulum 2013 Sekolah Dasar (2016 s.d sekarang).

6. Penelaah buku Tematik SD 2014 7. Penelaah buku Tematik SD 2015 8. Penelaah buku Tematik SD 2016 9. Penelaah buku Tematik SD 2017

Riwayat Pendidikan

S1 Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Yogyakarta S2 Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Jakarta S3 Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Jakarta

55

Judul Penelitian 10 Tahun Terakhir

1. Peningkatan Ketajaman Pendengaran Siswa Tuna Rungu Melalui Pembelajaran Tari tahun 2009.

2. Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Gerak Tari Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini tahun 2011.

3. Pengembangan Konsep Tari Pendidikan tahun 2014.

4. Pengembangan Model Pembelajaran Tari Pendidikan Sebagai Upaya Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini (Pengembangan Model di TK B Jakarta Timur) – Tahun I tahun 2015.

5. Efektifitas Pembelajaran Tari Pendidikan Sebagai Upaya Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini

(Pengembangan Model di TK B Jakarta Timur) – Tahun II tahun 2016.

6. Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Kegiatan Tari Kreatif (Penelitian Tindakan pada siswa tunagrahita) tahun 2017.

Judul Buku yang Ditulis

1. Cara Mudah Identifikasi Bakat Istimewa Seni Tari, 2012.

Univeristas Negeri Jakarta,

2. Model Tari Pendidikan Untuk Meningkatkan Kecerdassan Kinestetik. 2017. Mitra Grafika.

Publikasi Ilmiah

1. Kesenian Randai Minangkabau Ditinjau dari Segi Estetika Tari, Jurnal Pendidikan Kagunan, 2009.

2. Peningkatan Ketajaman Pendengaran Siswa Tunarungu Melalui Pembelajaran Tari Pendidikan, Jurnal Seni ARTISTIKA, 2011.

Dokumen terkait