• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. SURAT AL-ANFAL AYAT 2, 3 DAN 4 DAN PENAFSIRANNYA

D. Sifat Mukmin Dalam Surat Al-Anfal Ayat 2, 3 dan 4

5. Bersedekah

Wujud dari sholat yang sebagaimana dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, yaitu menimbulkan rasa kasih sayang pada diri sehingga tergerak untuk bersedekah atau menginfakkan hartanya. Sedekah adalah pemberian sesuatu dari seseorang kepada

66

orang lain kerna ingin mendapatkan pahala dari Allah atau segala bentuk pembelanjaan di jalan Allah.69

Ali meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang ayat, "orang-orang yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka", maksudnya yaitu menunaikan zakat harta mereka.70

Apa yang mereka nafkahkan itu adalah sebagian dari rezeki Yang Maha Pemberi yang diberikan-Nya kepada mereka. Mereka sama sekali tidak pernah menciptakan harta ini. Tetapi, harta itu diberikan Allah kepada mereka di samping rezeki-rezeki yang lain yang tak terhitung nilainya. Apabila mereka berinfak, maka yang mereka infakkan itu hanya sebagian dari rezeki itu. Sedangkan, yang lain mereka pergunakan untuk keperluan mereka sendiri. Sejatinya itu semua adalah rezeki dari Allah semata-mata.71

Kemudian, ayat ini mengisyaratkan bahwa mukmin sejati adalah mereka yang bekerja dan berkarya, mengembangkan potensi yang dimilikinya sebaik mungkin sehingga dapat memeroleh hasil yang melebihi kebutuhan jangka pendek dan jangka panjangnya serta dapat membantu orang lain.72

Dalam ayat ini juga menjelaskan bahwa di dunia ini bukan hanya ia saja yang hidup. Orang lain juga banyak yang harus di tolong, sedangkan dia mempunyai harta yang berlebih dari karunia Allah. Maka, kalau seorang mukmin melaksanakan sholat untuk memperteguh hubungannya dengan Allah, dengan sukanya dia mengeluarkan hartabenda yang juga bertujuan untuk memperteguh hubungannya dengan sesama manusia.

69 Gus Arifin, Zakat Sedekah Infak, (Jakarta: Media Komputindo, 2011), hlm 189

70 Abu Ja'far Ath-Thabari, Tafsir Ath-Thabari jilid 12, Pustaka Azzam, hlm 43

71 Sayyid Quthub, Tafsir Fii Zilal Al-Qur'an, (Juni: 2012), hlm 150

72 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur‟an), (Jakarta: Lentera Hati, 2002), hlm 460

67

Kalau harta sudah mencapai nisab maka dia mengeluarkan zakat kepada mereka yang membutuhkan. Bukan zakat saja, melainkan juga wakaf, bantuan, amal-amal kebaikan, hibah dan sokongan. Selagi ada kesempatan yang baik dia memberi, lapang hatinya ketika memberi. Sebab, dia yakin akan janji Allah terhadap mereka yang menginfakkan harta mereka.73

Jadi, ketika kita menginfakkan sebagian harta tersebut, harta itu tidak lain hanya titipan dan sebagian yang di infakkan itu pun dari Allah Swt. Kepercayaan terhadap semuanya datang dari Allah harus di hadirkan bahwa hartabenda yang didapati ini adalah semata- mata dari Allah. Maka, ketika kita berpikir seperti itu dalam diri kita, kemudahan dalam menginfakkan sebagian harta seperti yang disebutkan oleh ayat ini akan terlaksana dengan begitu ringan dilakukan.

Oleh karna itu, sifat yang bisa kita ambil pada bagian ini yaitu merasakan bahwa semua yang ada pada diri kita dan orang lain adalah kepunyaan Allah, dan akibat yang dirasakan dari bersedekah ini adalah membangun hubungan sosial dengan orang lain lebih dekat.

Dari beberapa amalan yang dijelaskan di atas, maka dalam ayat selanjutnya, ۗبًّمَح َْ ُِِْٕٛ ْإٌُّْا ُُُ٘ َهِ ىٌُٰۤٚا, "Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya." Maksudnya adalah orang-orang yang memiliki sifat- sifat inilah yang disebut dengan orang-orang mukmin yang sebenarnya.

Ditambah dari Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa'id menceritakan kepada kami dari Qatadah tentang ayat, َۗاًّم َح ٌَُُِْٕيْؤًُْنا ُىُْ َكِ ىٰۤنُٔا, "Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya." Bahwa merekalah orang-orang yang layak

73 Hamka, Tafsir Al-Azhar, (Singapura: Pustaka Nasional, 1984), hlm 2692

68

disebut sebagai mukmin sejati. Allah menjadikan mereka berhak mendapatkannya.74

Adh-Dhahhaq dalam Firman ini, ia mengatakan, "Sebagian penduduk surga berada di atas sebagian yang lain, sehingga yang berada di atas bisa melihat kebawah dan yang dibawah tidak bisa melihat yang di atas."

Dalam riwayat Imam Ahmad dan pengarang kitab sunan, dari Abu Sa'id al-Khudri, ia berkata, Rasulullah bersabda. "Sesungguhnya penduduk surga akan menatap kepada mereka yang berada di derajat tertinggi sebagaimana kalian menatap ke arah bintang di penjuru langit, dan sesungguhnya Abu Bakar dan Umar ada bersama mereka, dan alangkah bahagia keduanya."(HR Imam Ahmad).

Oleh karna itu, kelima sifat inilah yang betul-betul dikatakan sebagai mukmin sejati. Maka, seorang mukmin yang ingin meraih predikat sebagai mukmin sejati dia harus menyandang langsung dari kelima sifat di atas agar dikatakan sebagai mukmin sejati. Akan tetapi, apabila satu saja tidak terapat pada dirinya maka belum bisa dikatakan sebagai mukmin yang sebenar-benarnya.

74 Abu Ja'far Ath-Thabari, Tafsir Ath-Thabari jilid 12, Pustaka Azzam, hlm 44

69

75BAB lV PENUTUP A. Kesimpulan

1. Dalam penafsiran surat Al-Anfal ayat 2, 3 dan 4 membahas tentang mukmin sejati. Mukmin sejati sebagaimana disebutkan dalam Al- Qur'an surat Al-Anfal ayat 2, 3 dan 4 yaitu,: 1. Bergetarnya hati ketika mendengar nama Allah Swt di ucapkan, 2. Bertambahnya iman saat mendengarkan ayat-ayat Allah Swt, 3. Bertawakkal kepada Allah Swt, 4. Melaksanakan shalat, dan 5. Menginfakkan sebagian harta.

2. Sifat mukmin sejati dalam surat Al-Anfal ayat 2, 3 dan 4 dalam kehidupan mukmin yaitu;

a. Bergertanya hati ketika mendengar nama Allah. Artinya, ketika nama-nama-Nya di ucapkan ada respon pada hati sehingga menimbulkan perasaan takut.

b. Bertambahnya iman saat mendengarkan ayat-ayat-Nya. Artinya, ketika mendengarkan bacaan Al-Qur'an menyebabkan kadar keimanan dalam diri seseorang bertambah kuat.

c. Bertawakkal kepada Allah. Artinya, meyerahkan semua yang terjadi hanya kepada Allah Swt.

d. Melaksanakan shalat. Artinya, menunaikan dengan merealisasikan intisarinya.

e. Sedekah. Artinya, menginfakkan sebagian harta kepada orang lain yang membutuhkan.

Dokumen terkait