• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berusaha Mencapai yang Terbaik (Continuous Pursuit of Excellence)

Dalam dokumen Tata Kelola Perusahaan Tahun 2017-20180801 (Halaman 172-176)

D. Sanksi Pelanggaran

4. Berusaha Mencapai yang Terbaik (Continuous Pursuit of Excellence)

BUDAYA PERUSAHAAN

Budaya Perusahaan terdiri dari Visi, Misi dan Tata Nilai Perseroan. Visi dan Misi Perseroan ditetapkan untuk memberikan landasan, arah, dan panduan bagi segenap jajaran Perseroan dalam menjalankan kegiatan perseroan.

Sedangkan, Tata Nilai Perseroan ditetapkan untuk dijadikan panduan moral bagi segenap jajaran Perseroan dalam mengemban misi dan mencapai visi perusahaan.

Adapun Visi, Misi dan Tata Nilai Perseroan adalah sebagai berikut :

Visi Perseroan

Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

Misi Perseroan

• Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.

• Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.

• Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholders Perseroan

Tata Nilai Perseroan

OPSI SAHAM

Sepanjang Tahun 2017, Perseroan tidak memiliki program Opsi Saham.

PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN PENYEDIAAN DANA BESAR

Pengungkapan penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure) dilakukan berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum bagian Laporan Pelaksanaan Tata Kelola.

Perseroan memiliki kebijakan mengenai penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, sebagaimana diatur dalam Manual Ketentuan Kredit.

Evaluasi dan pengkinian atas kebijakan dalam Manual

Ketentuan Kredit tersebut dilakukan secara berkala.

Penyediaan dana kepada pihak terkait dan kepada debitur dalam jumlah besar senantiasa dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia maupun peraturan perundang- undangan lain yang berlaku, antara lain menyangkut aspek Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Selain itu, penyediaan dana kepada pihak terkait harus diputuskan oleh Dewan Komisaris secara independen.

Pelaporan rutin BMPK kepada Bank Indonesia dilakukan secara tepat waktu. Sepanjang tahun 2017 tidak terdapat pelanggaran atau pelampauan atas BMPK.

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) Dan Kepada Debitur Inti Individu Dan Grup (Large Exposure) Di Perseroan Selama Tahun 2017:

No Penyediaan Dana

Jumlah

Debitur/Group Nominal

(Jutaan Rp)

1 Kepada Pihak Terkait 212 10.908.664

2 Kepada Debitur inti:

a. Individu 50 106.402.538

b. Grup 30 146.011.29

RENCANA STRATEGIS

Menyikapi perubahan lingkungan eksternal yang dinamis, Perseroan senantiasa mengkaji strategi bisnis baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang yang dituangkan dalam Rencana Strategis Bank berupa Rencana Bisnis Bank (RBB) dan Rencana Kerja & Anggaran Tahunan (RKAT). Perseroan menyusun Rencana Strategis Bank dengan mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 5/

POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Rencana Bisnis Bank dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.

25/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang Rencana Bisnis Bank Umum.

Sebagai bagian dari arah kebijakan dan langkah strategis Perseroan untuk mewujudkan visi dan misinya, Perseroan merancang dan mengembangkan inisiatif-inisiatif bisnis yang berorientasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang.

Rencana Strategis Perseroan 2018

berada pada fase pemulihan ekonomi. Pembangunan infrastruktur yang sedang digalakkan oleh Pemerintah akan menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi pada tahun-tahun mendatang sejalan dengan multiplier effect yang diciptakan oleh infrastruktur baru. Dalam proses penyelesaian proyek infrastruktur pada satu dua tahun ke depan, tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2018 diperkirakan masih akan moderat.

Kondisi perekonomian akan memberi pengaruh terhadap kinerja industri perbankan secara keseluruhan. BCA akan terus memantau pertumbuhan likuiditas perbankan, permintaan kredit sektor perbankan dan perkembangan tren suku bunga di tahun 2018.

Bank dihadapkan pada tantangan dalam mengikuti pesatnya perkembangan teknologi yang diwarnai oleh maraknya produk-produk berbasis fin-tech dan masuknya pemain- pemain dunia. Perkembangan teknologi semakin dinamis dan disertai dengan siklus platform teknologi yang semakin

Perseroan senantiasa mengkaji strategi bisnis baik untuk jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) dan Rencana Kerja & Anggaran Tahunan (RKAT).

Pada tahun 2018 Perseroan berkomitmen untuk tetap melanjutkan investasi dalam memperkuat franchise value Perseroan. Prioritas-prioritas strategis dan program-program kerja pada tahun 2018 akan berorientasi pada peningkatan hubungan dengan nasabah melalui bidang layanan payment settlement, aktivitas penyaluran kredit, dan pengembangan lini-lini bisnis baru melalui anak-anak usaha. Berikut adalah penjabaran lebih lanjut dari 3 (tiga) bidang tersebut:

• Layanan payment settlement

BCA akan terus mengembangkan layanan payment settlement untuk memperkokoh pendanaan CASA yang merupakan sumber pendanaan utama BCA. Investasi pada infrastruktur multi-channels perbankan transaksi dan teknologi digital akan terus dilakukan untuk meningkatkan customer experience, sehingga platform perbankan transaksi BCA semakin nyaman dengan tetap mempertimbangkan faktor keamanan dan keandalan dalam bertransaksi. Bank akan menyempurnakan metode kerja, kapasitas dan kapabilitas infrastruktur teknologi informasi yang lebih agile dan inovatif.

BCA mempelajari dengan cermat perubahan kebutuhan nasabah dan menyediakan solusi sejalan dengan tren yang berkembang. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah terkini, BCA senantiasa melakukan adaptasi terhadap perkembangan metode payment settlement berbasis online yang digunakan di bisnis e-commerce. Di samping untuk menyediakan layanan sesuai dengan pergeseran preferensi nasabah, BCA akan terus berupaya memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional. BCA terus mendorong penggunaan layanan internet dan mobile banking yang merupakan jaringan yang lebih efisien dibandingkan dengan ATM dan perbankan cabang.

Berbagai fitur transaksi dan kapasitas transaksi melalui internet dan mobile banking akan terus dikembangkan.

Dalam memfasilitasi kebutuhan transaksi jumlah besar, BCA secara selektif terus melakukan penambahan jaringan cabang. Ekspansi kantor-kantor cabang lebih menitikberatkan pada format yang lebih compact berbentuk kantor kas dan kios. Guna meningkatkan

efisiensi, pemanfaatan teknologi informasi untuk otomasi proses transaksi di cabang akan terus dikembangkan. Sementara itu pada jaringan ATM, investasi diarahkan untuk mengganti sebagian ATM konvensional dan mengkonversi Cash Deposits Machine (CDM) menjadi Cash Recycling Machine (CRM).

Fungsi penyaluran kredit yang prudent

Investasi pada peningkatan infrastruktur kredit, penyempurnaan proses kredit dan kajian berkelanjutan terhadap kebijakan kredit sesuai perkembangan perekonomian akan tetap menjadi fokus penting BCA. Sepanjang tahun 2018, BCA mentargetkan pertumbuhan yang positif di semua segmen kredit, baik kredit korporasi, komersial dan UKM maupun konsumer. BCA akan aktif mengkaji tingkat suku bunga yang kompetitif dan menyusun program-program baru untuk mengoptimalkan pertumbuhan portofolio kredit dengan tetap mengedepankan prinsip prudential banking.

Pada segmen konsumer, BCA akan terus menawarkan program-program Kredit Pemilikan Rumah yang kompetitif seperti program ‘Fix & Cap’ dengan jangka waktu tertentu dengan tingkat suku bunga yang menarik.

Penyelenggaraan event untuk mendukung kebutuhan konsumsi nasabah dapat menstimulasi permintaan kredit konsumer. Dalam penyaluran kredit kendaraan bermotor, BCA akan terus meningkatkan sinergi dengan entitas anaknya. BCA juga mengedepankan kualitas layanan, memberikan proses pengolahan aplikasi yang cepat dan menyediakan tenaga pemasaran yang andal.

Di segmen kartu kredit, BCA terus bekerja sama dengan berbagai mitra ternama dan menyelenggarakan berbagai program promosi serta meningkatkan keunggulan proprietary card ‘BCA Card’.

Sejalan dengan proses pembangunan infrastruktur dalam negeri, BCA berupaya memanfaatkan peluang tersebut dan menjajaki kesempatan-kesempatan penyaluran kredit pada bidang infrastruktur. Penyaluran kredit segmen tersebut ditujukan bagi korporasi- korporasi ternama yang memiliki rekam jejak baik.

Sementara itu, BCA juga akan mendukung kebutuhan kredit pada segmen komersial dan Usaha Kecil &

Menengah dengan didukung jaringan cabang yang luas dan pengembangan sentra-sentra bisnis untuk pengolahan kredit.

Investasi pada peningkatan infrastruktur kredit, penyempurnaan proses kredit dan kajian berkelanjutan terhadap kebijakan kredit akan menjadi perhatian guna meningkatkan kapabiltas yang ada. Langkah- langkah yang dilakukan termasuk peningkatan kualitas dan kuantitas account officer dan relationship manager, pengembangan produk-produk kredit, dan penyempurnaan infrastruktur pengembangan bisnis wilayah.

BCA senantiasa mencermati kondisi perekonomian terkini serta mengedepankan praktik-praktik penyaluran kredit yang prudent. Di samping itu, BCA secara konsisten melakukan pemantauan terhadap kualitas portofolio kredit dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan apabila nasabah mengalami kesulitan dalam pembayaran kredit, termasuk melakukan restrukturisasi pada nasabah-nasabah berkualitas yang sedang mengalami kesulitan keuangan sementara, namun memiliki soliditas bisnis jangka panjang. Untuk memitigasi risiko konsentrasi, BCA menyalurkan kredit yang terdiversifikasi ke berbagai sektor yang potensial.

Pengembangan bisnis anak-anak usaha

Guna mendukung penyediaan kebutuhan nasabah secara komprehensif, BCA memperkuat sinergi dengan para entitas anak yang bergerak di berbagai lini bisnis.

Melalui para entitas anak, BCA akan terus meraih peluang di bidang pembiayaan kendaraan bermotor, remittance, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa serta perusahaan modal ventura. Basis nasabah BCA yang besar memberikan potensi bagi pengembangan bisnis entitas anak BCA dan diharapkan bisnis entitas anak juga akan membuka peluang baru dalam memperkokoh perbankan transaksi BCA. Sinergi dengan para entitas anak juga mendukung upaya BCA dalam meningkatkan fee-based income dan mendukung profitabilitas grup BCA.

Berbagai aktivitas di ketiga pilar bisnis di atas yang disertai dengan pengembangan sumber daya manusia dan penyempurnaan struktur organisasi, diharapkan dapat meningkatkan kinerja bisnis Perseroan, mengoptimalkan pendapatan bunga dan fee based income. Berbagai inisiatif bisnis akan berjalan secara bersamaan dengan program- program efisiensi operasional di tahun 2018 maupun tahun- tahun mendatang.

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON- KEUANGAN YANG BELUM DIUNGKAP DALAM LAPORAN LAINNYA

Perseroan telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai tata cara pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan mengacu kepada ketentuan yang berlaku.

Informasi kondisi keuangan Perseroan telah dituangkan secara jelas dan transparan dalam beberapa laporan, di antaranya sebagai berikut:

Transparansi Kondisi Keuangan 1. Laporan Tahunan

a. Ikhtisar data keuangan penting termasuk ikhtisar saham, laporan Dewan Komisaris, laporan Direksi, profil perusahaan, analisis dan pembahasan manajemen mengenai kinerja bisnis dan keuangan, tata kelola perusahaan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

b. Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Bank Indonesia. Laporan Keuangan Tahunan dibuat untuk 1 (satu) tahun buku dan disajikan dengan perbandingan 1 (satu) tahun buku sebelumnya, serta permulaan dari tahun komparatif terawal.

c. Pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas kebenaran isi Laporan Tahunan.

Pernyataan tersebut dituangkan dalam lembar pernyataan yang dibubuhi tanda tangan oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi.

d. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah menyampaikan Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan pemegang saham.

e. Laporan Tahunan (keuangan dan non-keuangan) dan Laporan Keuangan Publikasi Perseroan telah termuat pada website Perseroan - www.bca.co.id dan dipublikasikan melalui surat kabar berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran luas di

Dalam dokumen Tata Kelola Perusahaan Tahun 2017-20180801 (Halaman 172-176)

Dokumen terkait