• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIAYA DIBAYAR DI MUKA PREPAID EXPENSES

Dalam dokumen Annual Report: Sustainable Growth 2014 (Halaman 124-128)

JABODETABEK

Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan rupiah,

10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA PREPAID EXPENSES

Biaya dibayar di muka terdiri dari: Prepaid expenses consist of:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Sewa 27.271.067 27.759.135 Lease

Asuransi 1.299.731 1.253.111 Insurance

Lain-lain 4.416.422 6.847.150 Others

Total 32.987.220 35.859.396 Total

Sewa dibayar di muka merupakan transaksi sewa operasi yang terdiri dari sewa operasi jangka pendek dan bagian yang akan menjadi beban dalam satu tahun dari sewa operasi jangka panjang. Pada tanggal 31 Desember 2014, bagian jangka panjang dari sewa operasi jangka panjang sebesar Rp41.129.088 (2013: Rp30.663.674), disajikan dalam akun ”Sewa Jangka Panjang Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi Bagian yang Akan Menjadi Beban Dalam Satu Tahun” pada aset tidak lancar.

Prepaid lease arose from operating lease transactions and consists of short-term operating leases and current portion of long-term prepaid rent on operating leases. As of December 31, 2014, the long-term portion of the long-term prepaid rent on operating leases amounting to Rp41,129,088 (2013: Rp30,663,674) is presented as “Long-term Prepaid Rent - Net of current portion” under the non-current assets.

11. ASET LANCAR LAINNYA 11. OTHER CURRENT ASSETS

Aset lancar lainnya merupakan pembayaran uang muka yang terutama terdiri dari uang muka untuk pembelian persediaan.

Other current assets represent advance payments which mainly consist of payments for purchase of inventories.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in thousands of rupiah,

unless otherwise stated)

12. ASET TETAP 12. PROPERTY AND EQUIPMENT

Aset tetap terdiri dari: Property and equipment consist of:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/Year ended December 31, 2014

Saldo awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Mutasi 2014 2014 Movements

Biaya Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 331.678.865 50.595.338 133.711.244 294.686 248.857.645 Land

Bangunan 315.730.145 3.334.128 34.463.424 39.454.936 324.055.785 Building

Renovasi bangunan sewa 67.387.949 4.169.039 3.874 3.588.881 75.141.995 Leasehold improvements

Kendaraan 103.680.636 17.392.130 7.693.529 1.705.553 115.084.790 Vehicles

Peralatan kantor, toko dan Office, store and warehouse

gudang 127.096.568 18.996.093 1.108.798 25.715 145.009.578 equipment

Sub-total 945.574.163 94.486.728 176.980.869 45.069.771 908.149.793 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance Lease

Kendaraan 7.181.404 563.373 - (1.705.554) 6.039.223 Vehicles

Peralatan kantor, toko dan Office, store and warehouse

gudang - 1.950.720 - - 1.950.720 equipment

Sub-total 7.181.404 2.514.093 - (1.705.554) 7.989.943 Sub-total

Aset dalam Penyelesaian 46.570.114 28.727.484 - (43.364.217) 31.933.381 Construction in Progress

Total biaya perolehan 999.325.681 125.728.305 176.980.869 - 948.073.117 Total acquisition cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 75.393.918 14.901.683 3.620.449 - 86.675.152 Building

Renovasi bangunan sewa 23.736.322 7.132.022 549 - 30.867.795 Leasehold improvements

Kendaraan 71.162.258 11.851.872 6.628.991 130.273 76.515.412 Vehicles

Peralatan kantor, toko dan Office, store and warehouse

gudang 93.717.766 17.160.280 1.011.156 - 109.866.890 equipment

Sub-total 264.010.264 51.045.857 11.261.145 130.273 303.925.249 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance Lease

Kendaraan 1.273.746 1.235.841 - (130.273) 2.379.314 Vehicles

Total akumulasi penyusutan 265.284.010 52.281.698 11.261.145 - 306.304.563 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 734.041.671 641.768.554 Net book value

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/Year ended December 31, 2013

Saldo awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Mutasi 2013 2013 Movements

Biaya Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 307.626.398 24.052.467 - - 331.678.865 Land

Bangunan 296.958.524 5.545.378 1.114.816 14.341.059 315.730.145 Building

Renovasi bangunan sewa 51.696.209 13.832.376 - 1.859.364 67.387.949 Leasehold improvements

Kendaraan 96.851.056 11.538.741 6.062.210 1.353.049 103.680.636 Vehicles

Peralatan kantor, toko dan Office, store and warehouse

gudang 109.415.327 18.345.656 706.740 42.325 127.096.568 equipment

Sub-total 862.547.514 73.314.618 7.883.766 17.595.797 945.574.163 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance Lease

Kendaraan 4.615.221 3.919.232 - (1.353.049) 7.181.404 Vehicles

Aset dalam Penyelesaian 20.525.152 42.287.710 - (16.242.748) 46.570.114 Construction in Progress

Total biaya perolehan 887.687.887 119.521.560 7.883.766 - 999.325.681 Total acquisition cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 62.368.759 13.680.737 655.578 - 75.393.918 Building

Renovasi bangunan sewa 17.585.999 6.150.323 - - 23.736.322 Leasehold improvements

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in thousands of rupiah,

unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) Penyusutan dibebankan sebagai berikut

(Catatan 27):

Depreciation was allocated as follows (Note 27):

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended

December 31,

2014 2013

Beban penjualan 41.335.441 36.311.173 Selling expenses

Beban umum dan administrasi 10.946.257 11.096.006 General and administrative expenses

Total 52.281.698 47.407.179 Total

Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of sale of property and equipment are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended

December 31,

2014 2013

Biaya perolehan 176.330.965 7.882.921 Acquisition cost

Akumulasi penyusutan (10.623.483) (6.408.901) Accumulated depreciation

Nilai buku neto 165.707.482 1.474.020 Net book value

Proceeds from sale of property and

Hasil penjualan aset tetap 197.374.427 4.272.808 equipment

Gain on sale of

Laba penjualan aset tetap 31.666.945 2.798.788 property and equipment

Pengurangan biaya perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap pemilikan langsung masing- masing sebesar Rp649.904 dan Rp637.662 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (2013: Rp845 dan Rp0), merupakan penghapusan aset tetap milik Grup.

Deductions to the acquisition cost and accumulated depreciation of property and equipment - direct ownership for the year ended December 31, 2014 include Rp649,904 and Rp637,662 (2013: Rp845 and Rp0), respectively, relating to the disposal of the Group’s property and equipment.

Pada tahun 2014, Perusahaan menjual salah satu tanah dan bangunannya kepada pihak ketiga.

Transaksi tersebut merupakan transaksi material sebagaimana termuat dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011

“Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama” dan Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan yang disyaratkan dalam peraturan tersebut.

In 2014, the Company sold its land and building to third party. The transaction included in material transaction as stated in regulation of Bapepam-LK No. IX.E.2 Attachment to Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 dated November 28, 2011 "Material Transactions and Changes of the Core Business Activities" and the Company has complied with all the requirements specified in such regulations.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in thousands of rupiah,

unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) Pada tahun 2013, Grup mereviu masa manfaat

bangunannya yang akan habis dalam tiga tahun ke depan. Berdasarkan hasil reviu yang dilakukan oleh manajemen, bangunan milik Grup masih dalam kondisi baik sehingga manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa manfaat bangunan selama sepuluh tahun dari estimasi awal atas masa manfaat bangunan yaitu 20 tahun. Efek dari perpanjangan masa manfaat adalah meningkatkan pendapatan bersih sebesar Rp1.979.487 pada tahun 2013 dan menurunkan pendapatan bersih dengan jumlah yang sama secara berkala pada tahun-tahun berikutnya sampai dengan berakhirnya masa manfaat bangunan setelah diperpanjang habis.

In 2013, the Group reviewed the useful lives of its buildings which will be fully depreciated in the next three years. Based on the management’s review, the Group’s buildings are still in good condition and, therefore, the management decided to extend their useful lives by ten years from the previous useful lives estimated for buildings of 20 years. The effect of the useful life extension is an increase in its net income by as much as Rp1,979,487 in 2013 and a decrease in its net income by the same amount gradually in the years thereafter up to the end of the extended useful lives of the buildings.

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The details of construction in progress are as follows:

Estimasi Estimasi

Persentase Tahun

Penyelesaian/ Akumulasi Penyelesaian/

Estimated Biaya/ Estimated Percentage Accumulated Completion of Completion Costs Year

31 Desember 2014 December 31, 2014

Bangunan 10-95% 31.933.381 2015-2016 Building

31 Desember 2013 December 31, 2013

Bangunan 70% 46.570.114 2014 Building

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap (kecuali CSAN) pemilikan langsung (di luar tanah) telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kerusakan dan risiko lainnya dengan jumlah keseluruhan pertanggungan sebesar Rp660.332.440. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2014, property and equipment (excluding those of CSAN) acquired under direct ownership (excluding land) are covered by insurance against losses from fire, damage and other risks under blanket policies for Rp660,332,440. The Group’s management believes that the insurance coverage is sufficient to cover possible losses arising from such risks.

Perusahaan dan Entitas Anak tertentu memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bandung, Semarang, Manado, Medan, Lampung, Palembang, and Yogyakarta dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 20 tahun sampai dengan 30 tahun dengan jatuh tempo sampai dengan 2044.

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak tertentu tersebut berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan HGB karena tanah tersebut diperoleh

The Company’s and certain Subsidiary’s land properties located in Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bandung, Semarang, Manado, Medan, Lampung, Palembang, and Yogyakarta are covered by rights to use (HGB) titles with terms ranging from 20 to 30 years up to 2044. The Company’s and certain Subsidiary’s management believe that there is no issue with the extension of rights to use (HGB) upon their expiration because the land properties were legally obtained and

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year Then Ended (Expressed in thousands of rupiah,

unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat

kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014.

Based on management’s review, there were no events or changes in circumstances that have occurred that would indicate an impairment in the carrying values of the property and equipment as of December 31, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2014, total nilai wajar aset tetap tanah dan bangunan adalah sejumlah Rp831.056.687, dimana nilai wajar tersebut lebih tinggi secara material dari nilai tercatatnya.

As of December 31, 2014, the total fair value of land and building amounted to Rp831,056,687, which is materially greater than the carrying value of these assets.

13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

Dalam dokumen Annual Report: Sustainable Growth 2014 (Halaman 124-128)