PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
B. Layanan Langsung
4. Bimbingan Klasikal a. Pengertian
185173 2) Tujuan
Tujuan utama kepustakaan peserta didik memiliki pengetahuan, pemahaman terhadap diri dan lingkungan, serta memiliki akses rujukan untuk mengembangkan kapasitas diri maupun strategi coping menyelesaikan masalah.
3) Langkah-langkah pelaksanaan kepustakaan
Penyiapan kepustakaan (buku, majalah, film, bahan bacaan)
Penyiapan ruangan dan perangkat pendukung
(mebeller, computer) sehingga peserta didik menjadi nyaman
Pengumpulan peserta didik/konseli yang mengikuti kegiatan kepustakaan.
Penjelasan tujuan kegiatan kepustakaan.
Dialog terbuka antar anggota kepustakaan.
Penyimpulan dan tindak lanjut kegiatan kepustakaan.
4. Bimbingan Klasikal
186 175 a) Mengajukan jadwal masuk kelas untuk ditetapkan
pimpinan sekolah sesuai kalender kurikulum, 2 jam setiap kelas / minggu.
b) Mempersiapkan topik materi bimbingan klasikal.
Topik materi layanan bimbingan klasikal dirumuskan berdasarkan:
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta didik (SKKPD) (baca Standar Kompetensi Kemandirian Peserta didik, Ditjen PMPTK,2007), dan atau
Masalah yang dihadapi peserta didik/konseli ( Alat Ungka Masalah (AUM) atau Daftar Cek Masalah (DCM), dan atau
Bidang layanan bimbingan dan konseling pribadi, sosial, belajar dan karir harus diberikan secara proporsional dan sesuai kebutuhan peserta didik (baca Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling).
Jumlah topik materi bimbingan klasikal disiapkan minimal 2 kali lipat kebutuhan topik materi yang akan diberikan kepada peserta didik/ konseli selama 1 semester atau 1 tahun. Berikut ini disajikan tabel pengembangan topik materi bimbingan klasikal.
Topik materi merupakan konten yang harus dikuasai oleh peserta didik sehingga peserta didik mampu mencapai kematangan perkembangan.
174
klasikal diberikan kepada semua peserta didik/konseli dan bersifat pengembangan, pencegahan, dan pemeliharaan.
Layanan bimbingan klasikal selama 40 menit setara dengan 1 jam pelajaran. Dalam pelaksanaan bimbingan klasikal, guru bimbingan dan konseling atau konselor menyusun RPL dan laporan pelaksanaan bimbingan klasikal.
b. Tujuan
Kegiatan layanan bimbingan klasikal bertujuan membantu peserta didik/konseli dapat mencapai kemandirian dalam kehidupannya, perkembangan yang utuh dan optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir, serta mencapai keselarasan antara pikiran, perasaan dan perilaku.
Secara rinci tujuan bimbingan klasikal adalah peserta didik/konseli :
1) Memiliki pemahaman dan kesadaran diri tentang diri dan lingkungannya baik dalam seting keluarga, sekolah maupun masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni,
2) Memiliki kemampuan untuk mengembangkan keterampilan hidup sesuai dengan tuntutan perkembangan era global, 3) Memiliki kemampuan untuk memfungsikan cipta-rasa-karsa
secara seimbang dan selaras dalam kehidupannya,
4) Memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir peserta didik secara utuh.
c. Langkah-Langkah 1) Persiapan
Guru bimbingan dan konseling atau konselor :
187175 a) Mengajukan jadwal masuk kelas untuk ditetapkan
pimpinan sekolah sesuai kalender kurikulum, 2 jam setiap kelas / minggu.
b) Mempersiapkan topik materi bimbingan klasikal.
Topik materi layanan bimbingan klasikal dirumuskan berdasarkan:
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta didik (SKKPD) (baca Standar Kompetensi Kemandirian Peserta didik, Ditjen PMPTK,2007), dan atau
Masalah yang dihadapi peserta didik/konseli ( Alat Ungka Masalah (AUM) atau Daftar Cek Masalah (DCM), dan atau
Bidang layanan bimbingan dan konseling pribadi, sosial, belajar dan karir harus diberikan secara proporsional dan sesuai kebutuhan peserta didik (baca Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling).
Jumlah topik materi bimbingan klasikal disiapkan minimal 2 kali lipat kebutuhan topik materi yang akan diberikan kepada peserta didik/ konseli selama 1 semester atau 1 tahun. Berikut ini disajikan tabel pengembangan topik materi bimbingan klasikal.
Topik materi merupakan konten yang harus dikuasai oleh peserta didik sehingga peserta didik mampu mencapai kematangan perkembangan.
188 176 Tabel 24
Pengembangan Topik Materi Bimbingan Klasikal
SKKPD Masalah
Peserta Didik Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling Kompetensi/
Apek perkembangan Kelompok masalah Bidang layanan bimbingan dan
konseling Tataran/
Internalisasi Tujuan Item pernyataan
dalam instrumen Tujuan bidang layanan bimbingan
dan konseling Item pernyataan
dalam instrumen Bidang
bimbingan – Tema Ruang lingkup – Tema Bidang bimbingan :
Tema Tingkatan kelas –
Topik materi Tingkatan kelas – Topik materi Tingkatan kelas:
Topik materi
c) Memetakan materi layanan berdasarkan program bimbingan konseling yang telah disusun. Materi layanan bimbingan klasikal meliputi empat bidang layanan bimbingan dan konseling diberikan secara proporsional meliputi bidang pribadi, sosial, belajar dan karir.
d) Menyusun rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dengan menggunakan sistematika sebagaimana disajikan dalam format RPL. Materi dituangkan dalam rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal. Disajikan dengan mempergunakan beragam metode, teknik dan media bimbingan, bersifat informasi dan orientasi yang membuat
189177 peserta didik mengetahui dan memahami bagaimana cara berperilaku, mengembangkan pemikiran positif, membuat pilihan dan mengambil keputusan bukan materi tentang suatu perilaku.
Materi layanan bimbingan klasikal diseleksi, dipetakan dan ditetapkan atas dasar :
(1) SKKPD: assesmen tuntutan tugas perkembangan, kebutuhan peserta didik pada setiap aspek perkembangan (pencapaian kondisi yang terjadi- existing-perkembangan), bidang layanan dan tingkatan kelas.
(2) Masalah : asesmen masalah, kelompok masalah, item masalah, bidang layanan dan tingkatan kelas.
(3) Bidang layanan bimbingan dan konseling : kelompok bidang layanan, tujuan layanan pada kelompok bidang layanan, ruang lingkup bidang layanan, tingkatan kelas e) Mendokumentasikan rencana pelaksanaan layanan
bimbingan klasikal yang akan diberikan
f) Guru kelas merancang layanan bimbingan klasikal terintegrasi dalam RPP yang disusun. Guru kelas menyelaraskan materi dan SKKPD dengan tema.
2) Pelaksanaan
a) Melaksanakan layanan bimbingan klasikal sesuai jadwal dan materi yang telah dirancang.
b) Mendokumentasikan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal yang telah diberikan. Mengobservasi perilaku peserta didik/ konseli pada saat menerima materi bimbingan
190 178 c) Mencatat peristiwa dan atau hal-hal yang perlu perbaikan
dan atau tindak lanjut setelah layanan bimbingan klasikal dilaksanakan
d) Guru kelas menyelenggarakan layanan bimbingan klasikal terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP, sehingga menjadi pembelajaran yang bernuasa bimbingan.
3) Evaluasi dan tindak lanjut
a) Melakukan evaluasi proses layanan bimbingan klasikal.
b) Melakukan evaluasi hasil layanan bimbingan klasikal yang telah diberikan.
c) Guru kelas melakukan evaluasi layanan bimbingan klasikal sebagai dampak samping dari kegiatan pembelajaran bernuansa bimbingan yang dilakukan.
5. Bimbingan Kelas Besar atau Lintas Kelas