• Tidak ada hasil yang ditemukan

Comparison Of 2018 Rka Traffic And 2018 Realization

Dalam dokumen Laporan ManajeMen - Pelindo (Halaman 161-166)

In general, the achievement of operational volume in the ports of Eastern Indonesia is caused by two factors.

First, the increasing economy in Indonesia which has an impact on loading and unloading activities at the port.

Second, global economic conditions that have an effect on increasing port activities.

In detail, it can be explained as follows:

1. TRAFFIC :

1) The volume of ship visits in 2018 is realized as many as 57,230 calls or 360,951,015 GT. When compared with:

- Realization in 2017, reaching 105.22%.

- RKA in 2018 reached 104.86%.

159

Tercapainya arus kunjungan kapal dibandingkan RKA 2018 dikarenakan :

- Adanya pelimpahan kegiatan pemanduan di Pulau Obi, Weda dan Buli pada cabang Ternate - Perubahan pola muatan dari sistim

konvensional ke kemasan petikemas.

- Meningkatnya kunjungan kapal di terminal khusus pada cabang kendari, parepare, Tg.

Redeb, Sorong dan Merauke.

- Adanya kegiatan STS di pelabuhan Manokwari.

2) Arus barang terealisasi sebesar 46.226.504 Ton/

m³, jika dibandingkan dengan:

- Realisasi tahun 2017 hanya mencapai 92,20%.

- RKA tahun 2018 hanya mencapai 99,97%.

Tidak tercapainya arus barang dibandingkan RKA 2018 dikarenakan:

- Berkurangnya arus kunjungan kapal yang mengangkut BBM di dermaga PT Pertamina dimana kunjungan perbulannya rata-rata 4 call kapal menjadi 2 call perbulannya sehingga berpengaruh pada trafik barang pada cabang fakfak.

- Berkurangnya permintaan komodity pupuk dam amonium nitrat sejalan dengan komodity batu bara dan perkebunan pada cabang samarinda.

3) Arus petikemas terealisasi sebesar 1.870.214 box atau 2.098.864 teus, jika dibandingkan dengan:

- Realisasi tahun 2017 mencapai 107,98%.

- RKA tahun 2018 mencapai 104,33%.

Tercapainya arus kunjungan petikemas dibandingkan RKA 2018 dikarenakan:

- Adanya pertumbuhan ekonomi dan jadwal kapal yang mulai teratur dalam program windows system sehingga beralih kemasan ke petikemas serta berjalannya kegiatan direct call pada TPK Kaltim Kariangau.

The ship traffic was achieved compared to RKA 2018 due to:

- There is a delegation of pilotage activities on Obi, Weda and Buli Islands in the Ternate branch - There is a change of cargo pattern, from

conventional system to container packaging.

- Increased ship visit at special terminal at kendari, parepare, Tg. Redeb, Sorong and Merauke.

- There is STS activity at Manokwari port.

2) The realized goods flow is 46,226,504 tons / m³.

When compared with:

- Realization in 2017, only reached 92.20%.

- RKA in 2018, only reached 99.97%.

Unreachable flow of goods compared to 2018 RKA due to:

- Reduced flow of oil tanker PT Pertamina’s wharf with an initial visit of an average of 4 calls per month to 2 calls per month. This condition affects the traffic of goods in the Fakfak branch.

- The demand for commodity fertilizers and ammonium nitrate decreased in line with the commodity of coal and plantations in the Samarinda branch.

3) Container flow is realized at 1,870,214 boxes or 2,098,864 teus. When compared with:

- Realization in 2017, reaching 107.98%.

- RKA in 2018, reached 104.33%.

Achieving the flow of container visits compared to 2018 RKA due to:

- The economy grew and ship schedules began to be organized in the windows-based program so that the shipping system shifted to container packaging and direct call activities at the Kaltim Kariangau TPK.

160

- Pertumbuhan industri yang cukup pesat pada wilaya Sulawesi selatan sehingga sejalan dengan meningkatnya trafik petikemas dikarenakan sistim pengiriman barang rata- rata menggunakan petikemas melalui TPK Makassar.

- Permintaan pengiriman kebutuhan rumah tangga yang cukup tinggi untuk kebutuhan hari raya dan ganti tahun di bulan desember pada TPK Bitung.

4) Arus penumpang terealisasi sebesar 5.665.851 orang, jika dibandingkan dengan:

- Realisasi tahun 2017 mencapai 105,40%.

- RKA tahun 2018 mencapai 106,83%.

Tercapainya arus kunjungan penumpang dibandingkan RKA 2018 dikarenakan:

- Meningkatnya arus mudik dihari raya natal dan tahun baru 2019 pada cabang Balikpapan, Ambon, Jayapura, Ternate, Tarakan, Gorontalo dan Tolitoli.

- Tingginya arus penumpang balik yang melalui pelabuhan nunukan pasca gempa ke pelabuhan Pantoloan.

- Adannya penambahan kunjungan kapal perintis yang di sebabkan banyaknya penumpang yang pulang ke daerah-daerah melalui pelabuhan tolitoli pada cabang tolitoli.

- Banyaknya pekerja pabrik yang pulang ke balikpapan sehingga penambahan beberapa call kapal penumpang pada cabang balikpapan.

- Banyaknya arus mudik penumpang di tahun baru 2019 menggunakan kapal lokal pada cabang ternate.

- The industry in the South Sulawesi region with the majority of shipping systems using containers through the Makassar TPK grew rapidly so container traffic increased.

- The high demand for shipping household needs for holidays and new year in December to the Bitung TPK.

4) Passenger flows are realized at 5,665,851 people.

When compared with:

- Realization in 2017, reaching 105.40%.

- RKA in 2018, reached 106.83%.

Achievement of the flow of passenger visits compared to 2018 RKA due to:

- The volume of the homecoming trip increased on Christmas and New Year 2019 on Balikpapan, Ambon, Jayapura, Ternate, Tarakan, Gorontalo and Tolitoli branches.

- The high return flow of passengers passing through the port of Nunukan after the earthquake in the port of Pantoloan.

- Pioneer ships’ visit increased because of the large number of passengers returning to various areas through the port of Tolitoli in the Tolitoli branch.

- Many factory workers returned to balikpapan so that the passenger ships at the balikpapan branch were added several calls.

- The volume of passenger homecoming in the new year 2019 with local ships in the Ternate branch increased.

161

2. PENDAPATAN :

Secara umum ketidakcapaian pendapatan perusahaan diakibatkan lesunya perekonomian di Indonesia yang berdampak pada kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan serta kondisi ekonomi global yang berpengaruh pada penurunan kegiatan ke pelabuhanan.

Spesifik lagi Kawasan Timur Indonesia yang hinterlandnya yang menjadi pasar Perseroan, aktivitas ekonominya dominan berbasis konsumsi (consumption driver’s) dan produksi sumber daya alam (batubara, gas, dll), secara global sangat berpengaruh terhadap performance perusahaan

No Uraian

Description

Tahun Year

Tahun Year

2017 RKA 2018 2018 2018:2017 2018 : RKA

1 Pendapatan Income

a. Pelayanan Kapal

Ship Services 488.818.380.810 593.982.510.000 588.126.299.259 120,32 99,01

b. Pelayanan Non Petikemas

Non Container Services 200.033.883.651 154.447.289.000 272.582.298.816 136,27 176,49 c. Pengusahaan Aset Non

Properti Investasi Exploitation Non Assets

property investment

43.432.658.680 96.632.064.000 54.247.974.165 124,90 56,14

d. Pelayanan Petikemas Domestik

Domestic Container Services

1.230.768.709.216 1.459.530.424.000 1.357.697.511 110,30 93,02

e. Pengusahaan TBL

Exploitation of TBL 56.161.998.692 46.435.254.000 31.734.528.888 56,51 68,34

f. KSU 184.828.800.599 231.750.699.000 188.256.047.147 101,85 81,23

g. Pelabuhan/ Dermaga/

TUKS

Port / Pier / TUKS

563.793.813.307 605.211.194.000 579.765.705.188 102,83 95,80 2. INCOME :

In general, the failure to achieve company income is due to two factors. First, the sluggish economy in Indonesia that has an impact on loading and unloading activities at the port. Second, global economic conditions that have an effect on the decline in port activities.

Specifically, Eastern Indonesia whose hinterland is the Company’s market and dominated by consumption- based economic activities (consumption drivers) and production of natural resources (coal, gas, etc.) has a global influence on company performance

162

No Uraian Description

Tahun Year

Tahun Year

2017 RKA 2018 2018 2018:2017 2018 : RKA

h. Jasa Listrik, Powe Plan &

Air

Electricity, Power Plant and Water Services

37.739.759.063 39.322.624.000 41.871.488.428 110,95 106,48

i. Jasa Rupa-rupa

Miscellaneous Services 198.083.010.806 124.189.848.000 184.086.203.114 92,93 148,23 Pendapatan Kotor

Gross Income 3.003.661.014.824 3.351.501.906.000 3.298.268.503.543 109,81 98,41 2 Beban Sharing

Load Sharing 676.999.368.859 594.003.088.000 540.570.622.646 79,85 91,00

Beban kontribusi Pemerintah

Government Contribution Burden

25.220.275 80.468.140.000 129.644.853.323 514.050 161,11

3 Pendapatan Bersih

Net income 2.326.636.425.690 2.677.030.678.000 2.628.053.027.574 112,96 98,17

4 Pendapatan diluar Usaha

Outside Business Income 165.519.022.871 92.682.572.000 159.711.014.801 96,49 172,32 Total Pendapatan

Total income 2.492.155.448.561 2.769.713.250.000 2.787.764.042.375 111,86 100,65

163

Penurunan pendapatan terhadap anggaran, secara umum selain dipengaruhi oleh trafik di beberapa cabang, namun juga terdapat upaya-upaya penetrasi dan diversifikasi pasar serta penyesuaian tarif jasa kepelabuhanan yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

Uraian

Dalam dokumen Laporan ManajeMen - Pelindo (Halaman 161-166)

Dokumen terkait