Tim Redaksi
iiiSambutan Mendiknas
vKata Pengantar
viiDaftar Isi
ixPetunjuk Pemakaian
xiA—Z 1—560
PETUNJUK PEMAKAIAN
TESAURUS ALFABETIS PUSAT BAHASA EDISI PERTAMA
Tesaurus
Kata tesaurus berasal dari kata thesauros, bahasa Yunani, yang bermakna ‘khazanah’.Lambat laun, kata tersebut mengalami perkembangan makna, yakni ‘buku yang dijadikan sumber informasi’. Tesaurus berisi seperangkat kata yang saling bertalian maknanya. Pada dasarnya, tesaurus merupakan sarana untuk mengalihkan gagasan ke dalam sebuah kata, atau sebaliknya.
Oleh karena itu, lazimnya tesaurus disusun berdasarkan gagasan atau tema. Namun, untuk memudahkan pengguna dalam pencarian kata, penyusunan tesaurus pun berkembang, kini banyak tesaurus yang dikemas berdasarkan abjad.
Tesaurus dibedakan dari kamus. Di dalam kamus dapat dicari informasi tentang makna kata, sedangkan di dalam tesaurus dapat dicari kata yang akan digunakan untuk mengungkapkan gagasan pengguna. Dengan demikian, tesaurus dapat membantu penggunanya dalam mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan sesuai dengan apa yang dimaksud. Misalnya, pencarian kata lain untuk kata hewan, pengguna tesaurus dapat mencarinya pada lema hewan.
hewan n binatang, dabat, fauna, sato, satwa
Sederet kata yang terdapat pada lema hewan tersebut menunjukkan bahwa kata tersebut bersinonim sehingga dapat saling menggantikan sesuai dengan konteksnya. Tesaurus ini berguna dalam pengajaran bahasa sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengajar dan pelajar.
Di dalam tesaurus ini, pada sebagian lema dicantumkan pula antonimnya, dengan label ant.
haram a 1 gelap (ki), ilegal, liar, pantang, sumbang, tabu, terlarang; 2 mulia, suci;
ant 1 halal
mengharamkan v melarang, memantang, mencegah, menegah, menolak;
ant menghalalkan
pengharaman n pencegahan, pelarangan, penegahan;
ant penghalalan
jaka n bujang, cowok (cak), jejaka, lajang, laki-laki, pemuda, perjaka, terunaant dara Kesinoniman dalam lema-lema disusun berdasarkan abjad. Lema-lema itu merupakan lema yang memiliki kesamaan makna yang berjalinan di antara kata dasar, kata turunan, dan kelompok kata atau frasa. Lema yang bersinonim digunakan tanda koma (,). Lema yang bersinonim mencakup kata-kata dari ragam baku, ragam percakapan sehari-hari, kontemporer, ataupun arkais. Di dalam tesaurus ini hanya label ragam percakapan dan kiasan yang dicantumkan, sedangkan label ragam yang lain tidak. Hal itu dilakukan agar kata-kata dapat dimanfaatkan kembali dalam percakapan sehari-hari.
Dalam tesaurus ini, hiponim dicantumkan pula karena di dalam tesaurus lazimnya memuat makna yang saling bertalian. Dengan demikian, pengguna dapat dengan mudah memperoleh kata yang tepat sesuai dengan yang dikehendaki sehingga pengguna dapat memanfaatkan kata itu untuk keperluan pragmatis.
xii
jahit v bordir, jelujur, kelim, obras, tisik, setik, sulam, suji, tekat
Satuan leksikal bordir, jelujur, kelim, dan seterusnya merupakan hiponim dari lema jahit.
Akronim yang sudah lazim disertakan pula sebagai lema dalam tesaurus ini karena akronim tersebut sudah menjadi hal biasa dan sering digunakan dalam komunikasi sehari- hari.
radar n pencari, pengesan, peninjau Singkatan
a adjektiva adv adverbia ant antonim cak cakapan
dsb dan sebagainya ki kiasan
n nomina num numeralia
p partikel pron pronomina
v verba
B
bab n ayat, babak, bagian, bi- dang, hal, ihwal, perihal, juz, masalah, pasal, perkara, seksi, surah, unitbabad n cerita, dongeng, epik, hikayat, kisah, legenda, mitos, riwayat, saga, sejarah, tambo
1babak n adegan, bagian, episode, fase, fragmen, jilid, penggal, putaran, ronde, sesi, set, stadium, tahap
2babak, babak belur a bengkak, bakup, bengep
babar, kebabaran v kedapatan, ketahuan, terlalah, terkejar, tepergok, tertangkap ba- sah, tertangkap tangan
1babat v rambah, tebang, tebas;
membabat v 1 menebang, menebas, me- rambah, memenggal, membacok, me- mangkas, memotong, mencukur, meng- gunting, memarang; 2 melibas, melu- matkan, membantai, menaklukan, me- nundukkan, mencukur, menewaskan, mengalahkan, menggilas, menggulung, menghabisi, menghancurkan, menunduk- kan; 3 melalap, melantak, meludeskan, membersihkan, menandaskan, mengga- nyang, menggasak, menghabiskan, me- nguras;
membabatkan v membacokkan, menebas- kan, menetakkan, mengayunkan;
pembabatan n pemangkasan, pemotongan, penebangan, penebasan, perambahan, penggundulan (hutan)
babi n 1 nangui; 2 kartu ceki;
-- alu babi gajah, babi murai, badak tam- pung, cipan, kuda air, tapir, tenuk;
-- baran babi kawan, babi lalang;
-- duyung dolfin, lumba-lumba, siketum- ba, sikudomba;
-- hutan bagong, celeng, ciling;
membabi buta v hantam kromo (cak), main tubruk (cak), menceracam, meng- acak, mengawur, menyerampang, me- rambang, merampus, merawak, mera- wang, merodok, rucah, sembarangan, se- rabutan;
membabi jalang v ki bercabul, bergendak, bermukah, berzina, menjangak
babit, membabitkan v melibatkan, mem- bawa-bawa, membelit, menyangkut-
nyangkutkan, menyeret-nyeret, merem- pembabitan bet; n pelibatan, penyangkutan,
penyeretan, perembetan;
terbabit v terbawa-bawa, terbelit, ter- cemplung (ki), tergiring, terjerumus, ter- kebat (ki), terlibat, tersangkut, terseret bablas v 1 kadung, kebacut (cak), teranjur,
terlancap, terlanjur, terlantas, tersorong; 2 ki amblas (cak), gaib, hanyut, hilang, hirap, lelap, lenyap, lucut, menggelap, menguap (ki), musnah, pupus, sirna, terbang (ki);
kebablasan n cak kelewatan, keterusan
1babon n master
2babon n emak, ibu, indung babut n ambal, karpet, permadani
baca, membaca v 1 melafalkan, melisankan, membunyikan, mengaji, mengeja, meng- ucapkan, menuturkan, menyebut, me- nyuarakan, merapal; 2 mendikte, meng- imla; 3 ki memafhumi, memahami, me- maklumi, menangkap (ki), mencerna (ki), mendeteksi, mengerti, mengetahui, meng- indra; 4 ki menafsirkan, mengartikan, mengasosiasikan, menginterprestasikan;
5 ki memperhitungkan, memperkirakan, memprediksi, menaksir, menduga, mene- bak, menerka, mengantisipasi, meraba, meramalkan;
pembacaan n 1 artikulasi, pelafalan, peng- ajian, pengejaan, pengucapan; 2 inter- pretasi, pemahaman, penangkapan, tafsir;
bacaan n pustaka, referensi, teks, wacana bacar mulut a banyak bicara, banyak cakap,
banyak mulut, banyak omong, bawel, celomes, cerewet, ceriwis, gapil mulut, gelatak, nyenyeh, nyinyir, ringan lidah bacin a amis, anyir, bau (cak), busuk, ant wangi
bacok v cucuk, hunjam, pancung, penggal, potong, runjam, sembelih, tetak, tikam, tusuk;
membacok v memarang, membabat, me- nebas, menetak;
membacokkan v membabatkan, menebas- kan, menetakkan, mengayunkan (senjata tajam);
bacokan n hunjaman, pancungan, potong- an, tikaman, tusukan
bacot n 1 congor, mulut (ki); 2 perkataan, tu- turan, ucapan
36
bacut, kebacut adv cak bablas, teranjur, ter- lanjur, terlantas
1badai n angin besar, angin kencang, angin puting-beliung, angin puyuh, angin ribut, angin, prahara, topan, tornado;
membadai v 1 meribut; 2 berkecamuk, mengamuk, menggelora, menggila, meng- hebat
2badai, terbadai v 1 terdampar, tersakat, tersanggat, tersangkut, tersekat, terse- rampang; 2 celentang, membungkang, menelentang, terbaring, tergeletak, tergo- badak n rino, warak; lek
-- gajah badak jawa, badak sumbu;
-- tampung babi alu, babi gajah, babi mu- rai, cipan, kuda air, tapir, tenuk
badal n agen, kantor cabang, perwakilan
1badan n awak, diri, fisik, jasad, jasmani, jisim, raga, sarira, selira, tubuh;
berbadan dua a berisi, besar perut, buncit, bunting, gendut, hamil, mengandung;
sebadan n setubuh;
bersebadan v bercampur (cak), berjimak (cak), bersanggama, berseranjang (ki), bersetubuh, mengentot
2badan n akademi, dewan, forum, instansi, institusi, institut, jawatan kuasa, kelom- pok, komisi, komite, konsorsium, lem- baga, majelis, organisasi, parlemen, per- himpunan, perkumpulan, persatuan, per- sekutuan, perserikatan, pranata, senat, wadah, yayasan;
-- legislatif dewan legislatif, dewan per- wakilan rakyat, kongres, parlemen;
badaniah a fisis, jasmaniah, kebendaan, la- hiriah, materiil, ragawi, wadak
ant rohaniah
badang n gadang, indang, nyiru, tampah, tampi
badminton n bulu tangkis
badung a bandel, bengal, degil, dugal, gem- blung, kaku, kepala batu, keras kepala, lasak, nakal, pembangkang, pembantah badut n bodor, komedian, ogak-ogak, pe-
lawak, pembanyol, penambul;
membadut v bergurau, berkelakar, ber- olok-olok, berseloroh, melawak, melucu, membanyol, mendagel, mengocak
bagai 1 p bagaikan, bak, laksana, lir, penaka,
seakan-akan, sebagai, seolah-olah, seperti, serupa; 2 n jenis, macam, ragam, rupa;
berbagai v beragam, beraneka macam, ber- aneka ragam, beraneka rupa, berbagai ma- cam, berbagai ragam, berbagai rupa, berjenis-jenis, bermacam-macam, berma- cam ragam, bermacam rupa, bervariasi, bineka, heterogen, majemuk, plural;
berbagai-bagai v beragam, beraneka ra- gam, beraneka warna, beraneka, berjenis- jenis, berkombinasi, bermacam-macam, berupa-rupa, bervariasi, berwarna-warni, pelbagai, pusparagam, puspawarna, serbaneka, serba-serbi;
bagaikan p bak, ibarat, kaya (cak), laksana, lir, menyerupai, mirip, misal, seumpama, seakan-akan, seolah-olah, seperti, serupa;
keberbagaian n diversitas, heterogenitas, keanekaragaman, kebinekaan, kemaje- mukan, keragaman, pluralitas;
sebagai p 1 demi, selaku; 2 jadi, menjadi;
3 bagai, bagaikan, bak, laksana, seperti, serupa
bagaimana pron betapa; dengan cara apa, dengan jalan apa, macam mana;
sebagaimana p begitu juga, sama dengan, sebagai halnya, seperti mana, seperti bagak a 1 bangga, besar hati, mangkak; 2 ba-
hadur, gagah berani, jantan (ki), perkasa, perwira
ant kecil hati
bagan n denah, diagram, penampang, ran- cangan, rangka, skema, sketsa
bagas a cegak, gagah, kekar, kokoh, kuat, kukuh, perkasa, tegap
bagasi n barang, bawaan, beban, muatan
1bagi 1 n alokasi, belah, distribusi, jatah, paruh, pecah, penggal, perincian, porsi, potong, ransum; 2 p per
membagi v memaruh, membelah, me- mecah, memenggal, memilah, memisah, memotong;
pembagian n klasifikasi, pemaruhan, pem babakan, pembelahan, pemecahan, pe- menggalan, pemisahan, penahapan, pen- cabangan, pengelompokan, penggolong- an, pengkhususan, penguraian, penjatah- an, penjurusan, penyekatan, perincian, periodisasi;
bagian n 1 belahan, cuilan, kepingan, ke-