BAB I PENDAHULUAN
B. Data dan Hasil Tes dan Wawancara dengan Siswa
Tabel 2.1
Catatan Perbaikan Saat Melakukan Validasi Soal Sebelum dilakukan perbaikan Sesudah dilakukan perbaikan Perbaiki narasi perintah soal yang
menyatakan hasil kali dari bentuk aljabar tersebut adalah…
Sudah dirubah menjadi sederhanakan bentuk aljabar dari
….
rapikan analisis dalam tahap pada proses analisis kesalahan
Sudah dirapikan pada langkah- langkah penyelesaian soal sehingga dapat dianalisis dengan mudah
Pada penelitian ini, peneliti menggambil 3 subjek dengan menggunakan teknik purposive sampling yang dimana dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan yaitu banyaknya jumlah kesalahan yang dilakukan pada setiap soal dalam menjawab tes, pertimbangan denga guru mata pelajaran, keterbukaan dan kelancaran dalam berkomunikasi lisan.
Adapun siswa yang memenuhi kriteria tersebut, akan dipaparkan pada tabel di bawah ini:
No. Inisial Jenis Kelamin
Jumlah Kesalahan yang Dilakukan
1 2 3 4 5
1 IR P - 1 2 2 1
2 KPD P - 1 2 3 1
3 AS P - 2 3 3 2
1. Subjek IR a. Soal nomor 2
Dalam menyelesaikan soal nomor 2 yaitu menyederhanakan perkalian suku dua bentuk aljabar yaitu . Pada lembar jawaban subjek IR menjawab sebagai berikut:
Gambar 2.1 jawaban IR soal nomor 2
Berdasarkan gambar 2.1 di atas subjek IR menggunakan cara yang tidak tepat dengan menjumlahkan konstanta dan mengambil data yang ada dan mencantumkannya sebagai hasil akhir. Oleh karena itu peneliti menyatakan bahwa IR melakukan kesalahan konflik level respon.
Cuplikan hasil wawancara subjek IR pada soal nomor 2 P5 : Selanjutnya untuk soal nomor dua isna paham tidak?
IR5 : Paham buk sedikit tapi saya lupa rumusnya padahal saya sudah belajar banyak
P6 : Oh begitu, untuk hasil akhirnya kamu langsung tulis jawabannya saja tanpa ada perhitungan atau gimana?
IR6 : Saya ngitung buk
P7 : Ok, bisa dijelaskan langkah penyelesaiannya?
IR7 : Ini buk, saya dapat dari 4+3. Terus untuk saya ambil dari ini (menunjuk soal
jadinya gitu deh buk
P8 : Oh, jadi maksudnya kamu menjumlahkan angka yang ada diluar ruas dan lansung mengambil data yang ada kemudian ditunkan begitu saja
IR8 : Iya buk
Dilihat dari hasil petikan wawancara diatas subjek IR, pada soal nomor 2 subjek IR kurang memahami bentuk soal sehingga yang dilakukan adalah melakukan operasi sederhana dengan data yang ada yang kemudian dijadikan hasil akhir dengan cara yang tidak sesuai dengan konsep sebenarnya.
Berdasarkan informasi diatas, dapat diperoleh kesesuaian antara hasil tes dan wawancara pada subjek IR telah melakukan kesalahan konflik level respon.
b. Soal nomor 3
Dalam menyelesaikan soal nomor 3 yaitu menyederhanakan
perkalian dua bentuk variable yaitu dengan
menggunakan sifat distributif. Pada lembar jawaban subjek IR menjawab
sebagai berikut:
Gambar 2.2 jawaban IR soal nomor 3
Berdasarkan gambar 2.2 di atas subjek IR menjabarkan satu- persatu perkalian antara variabel kiri kevariabel kanan, tetapi tidak dituliskan hasilnya secara keseluruhan dan siswa juga salah dalam pembuatan hasil perhitungannya. Oleh karena itu peneliti menyatakan
bahwa IR melakukan dua kesalahan yaitu masalah hirarki keterampilan dan selain ketujuh kategori.
Cuplikan hasil wawancara subjek IR pada soal nomor 3
P10 : Untuk soal nomor 3 ini dikerjain setengah ya, isna paham tidak maksud soalnya?
IR10 : Kurang paham buk jadinya saya jabarin aja tapi ada yang saya tidak isi karena saya bingung buk.
P11 : Ok baiklah, ini untuk hasil kali dari ini sama dengan ya?
IR11 : Iya buk, eh salah buk harusnya kayaknya kemarin saya keliru jadinya salah
Dilihat dari hasil petikan wawancara diatas subjek IR, pada soal nomor 3 subjek IR tidak menggetahui rumus apa yang akan dipakai dalam menyelesaikan soal tersebut. Oleh karena itu subjek IR hanya menjabarkan dan menjawabnya sebagian saja dan juga masih keliru dalam menentukan hasil perhitungan.
Berdasarkan informasi diatas, dapat diperoleh kesesuaian antara hasil tes dan wawancara pada subjek IR telah melakukan masalah hirarki keterampilan dan selain kutujuh kategori.
c. Soal nomor 4
Dalam menyelesaikan soal nomor 4 yaitu mencari hasil dari kuadrat
. Pada lembar jawaban subjek IR menjawab sebagai berikut:
Gambar 2.3 jawaban IR soal nomor 4
Berdasarkan gambar 2.3 di atas subjek IR pada langkah awal sudah menggunakan rumus yang tepat tetapi siswa masih kurang tepat dalam memasukkan data pada saat penjabaran perkaian dari variabel pertama ke variable kedua. Sehingga menyebabkan hasil akhir yang didapatkan salah dan proses penyederhanaan hasil perkalian dengan sifat distributif yang sudah didapatkan menggunakan prosedur yang salah. Ini dapat dilihat dari jawaban subjek IR yang memaksakan untuk mengalikan variable yang sama. Yang seharusnya disederhanakan saja tanpa mengelompokkanya untuk dikalikan. Oleh karena itu peneliti menyatakan bahwa IR melakukan dua kesalahan yaitu kesalahan data tidak tepat dan prosedur tidak tepat.
Cuplikan hasil wawancara subjek IR pada soal nomor 4
P12 : Baiklah, selanjutnya untuk soal nomor 4 isna paham maksud soalnya?
IR12 : Sedikit-sedikit buk
P13 : Baiklah menurut isna jawabannya sudah benar atau masih ada yang salah
IR13 : Kayaknya masih salah buk
P14 : Dibagian mana yang salah menurut Isna?
IR14 : Ini buk (menunjuk buk!
P15 : Memangnya letak salahnya dimana?
IR15 : Saya bingung dibagian ini buk, soalnya mau ditambah saya gak dapat hasilnya jadi saya kali aja deh
P16 : Oh jadi begitu, lalu untuk jawaban pada langkah pertama pada penerapan sifat distributif yaitu pada datanya sudah benar?
IR16 : Iya buk
Dilihat dari hasil petikan wawancara diatas subjek IR, pada soal nomor 4 subjek IR keliru dalam memasukkan data dan berusaha mengelompoka data yang ada dengan mengalikan dikarenaka subjek IR bingung harus menggunakan cara apa.
Berdasarkan informasi diatas, dapat diperoleh kesesuaian antara hasil tes dan wawancara pada subjek IR telah melakukan prosedur tidak tepat dan data tidak tepat.
d. Soal nomor 5
Dalam menyelesaikan soal nomor 5 yaitu mencari luas persegi panjang dengan panjang cm dan lebar cm .Pada lembar
jawaban subjek IR menjawab sebagai berikut:
Gambar 2.4 jawaban IR soal nomor 5
Berdasarkan gambar 2.4 di atas subjek IR langsung menulis hasil akhir tanpa memberikan alasan apapun dan nilai akhirnyapun salah. Oleh karena itu penenliti menyatakan bahwa IR melakukan kesalahan konflik level respon.
Cuplikan hasil wawancara subjek IR pada soal nomor 5
P17 : Iya, belajar yang giat dan sering-sering mengerjakan soal yang ada dibukunya ya. Selanjutnya untuk soal nomor 5 isna paham tidak?
IR17 : Gak paham buk, jadinya saya langsung tulis jawaban aja buk dari pada gak diisi
Dilihat dari hasil petikan wawancara diatas subjek IR, pada soal nomor 5 subjek IR kurang memahami bentuk soal sehingga yang dilakukan adalah langsung menulis jawaban tanpa ada perhitungan terlebih dahulu
Berdasarkan informasi diatas, dapat diperoleh kesesuaian antara hasil tes dan wawancara pada subjek IR telah melakukan kesalahan konflik level respon.
Triangulasi hasil jawaban dan wawancara subjek IR dapat dilihat pada tabel 2.2 di bawah ini:
Tabel 2.2
Triangulasi hasil jawaban dan wawancara subjek IR No
Soal
Analisi kesalahan siswa
Hasil Tes Hasil Wawancara
2 Subjek IR melakukan operasi sederhana dengan data yang ada yang kemudian dijadikan hasil akhir sehingga dapat disimpulkan bahwa IR melakukan selahan konflik level respon
Subjek IR melakukan kesalahan konflik level respon dikarenakan IR lupa dengan rumus yang harus digunakan sehingga menggunakan cara
sederhana untuk
menyelesaikannya
3 Subjek IR melakukan
kesalahan masalah hirarki
Subjek IR tidak menggetahui rumus apa yang akan dipakai
keterampilan dan selain ketujuh kategori di atas dikarenakan salah dalam menentukan hasil perhitungan dan tidak dikerjakan secara kesaluruhan
dalam menyelesaikan soal tersebut. Oleh karena itu subjek IR hanya menjabarkan dan menjawabnya sebagian saja dan juga masih keliru dalam menentukan hasil perhitungan.
4 Subjek IR melakukan
kesalahan yaitu kesalahan data tidak tepat, prosedur tidak tepat
Subjek IR melakukan dua kesalahan saja yaitu data tidak tepat dan prosedur tidak tepat.
5 Subjek IR langsung
menuliskan jawaban tanpa adanya perhitungan terlebih dahulu sehingga kesalahan yang dilakukan subjek IR adalah konflik level respon
Sebjek IR melakukan kesalahan konflik level respon dikarenakan IR kurang paham dengan maksud soal sehingga langsung menulis jawaban dari pada tidak dikerjakan
Dari hasil analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa subjek IR melakukan beberapa kesalahan dalam menyelesaiakan operasi hitung bentuk aljabar antara lain: data tidak tepat, konflik level respon, prosedur tidak tepat, masalah hirarki keterampilan dan selain ketujuh kategori diatas.
2. Subjek KPD a. Soal nomor 2
Dalam menyelesaikan soal nomor 2 yaitu menyederhanakan perkalian suku dua bentuk aljabar yaitu . Pada
lembar jawaban subjek KPD menjawab sebagai berikut:
Gambar 2.5 jawaban KPD soal nomor 2
Berdasarkan gambar 2.5 di atas subjek KPD menggunakan cara yang sudah tepat dalam menyelesaikan soal tersebut. Tetapi subjek KPD masih kurang tepat dalam menentukan hasil perhitungan data sehingga menyebabkan nilai akhir yang didapatkan salah. Oleh karena itu peneliti menyatakan bahwa subjek KPD melakukan kesalahan masalah hirarki keterampilan.
Cuplikan hasil wawancara subjek KPD pada soal nomor 2
P8 : Untuk soal nomor dua Kiara paham tidak? Coba dibaca dulu soalnya.
KPD8 :
P9 : Proses penyelesaiannya kayak gimana, bisa dijelaskan?
KPD9 : Kita samain aljabarnya, eh maksudnya bentuk aljabarnya dulu. Terus tinggal ditambah jadinya gini (sambil menunjuk jawabannya)
P10 : ini atau ?
KPD10 : buk
P11 : Lalu sama dengan berapa?
KPD11 :
Dilihat dari hasil petikan wawancara diatas subjek KPD, pada soal nomor 2 subjek KPD salah dalam menentukan hasil perhitungan data sehingga membuat nilai akhir yang didapat salah
Berdasarkan informasi diatas, dapat diperoleh kesesuaian antara hasil tes dan wawancara pada subjek KPD telah melakukan kesalahan masalah hirarki keterampilan.
b. Soal nomor 3
Dalam menyelesaikan soal nomor 3 yaitu menyederhanakan
perkalian dua bentuk variable yaitu dengan
menggunakan sifat distributif. Pada lembar jawaban subjek KPD menjawab sebagai berikut:
Gambar 2.6 jawaban KPD soal nomor 3
Berdasarkan gambar 2.6 di atas subjek KPD sudah menggunakan sifat yang tepat, tetapi kurang tepat dalam menuliskan hasil akhirnya.
Dan subjek KPD masih kurang tepat dalam menentukan hasil perhitungan. Oleh karena itu peneliti menyatakan bahwa subjek KPD melakukan kesalahan masalah hirarki keterampilan dan konflik level respon.
Cuplikan hasil wawancara subjek KPD pada soal nomor 3
P12 : Lanjut untuk soal nomor tiga Kiara paham tidak maksud soalnya?
KPD12 : Lumayan buk tapi kadang saya masih bingung.
P13 : Baikalah untuk hasil perhitungan ini didapat dari mana?
KPD13 : Untuk saya dapat dari buk, tapi kalo ini ( saya ambil dari atas sini (menunjuk ) lalu diturunin dan hasil kali dari
P14 : Jadi begitu, ini gak ada langkah-langka penyelesaiannya
KPD14 : Gak ada buk, saya langsung tulis jawabannya setelah menjabarkan perkalian di atas
P15 : Ok, kalau ibu punya soal sma dengan berapa?
KPD15 : 36 (menjawab dengan ragu-ragu) P16 : Kalau hasilnya berapa ? KPD16 : buk, eh jadi jawabnnya salah
Dilihat dari hasil petikan wawancara diatas subjek KPD, pada soal nomor 3 subjek KPD melakukan 2 kesalahan yaitu konflik level respon dan masalah hirarki keterampilan. Hal ini dapat dilihat dari cuplikan wawancara diatas bahwa subjek menyatakan hasil akhir yang didapatkan langsung hanya dihitung sebagian saja dan sebagiannya lagi diturunkan tanpa ada perhitungan. Selain itu subjek KPD masih kurang tepat dalam menentukan hasil perhitungan.
Berdasarkan informasi diatas, diperoleh kesesuaian antara hasil tes dan wawancara pada subjek KPD yaitu masalah hirarki dan konflik level respon.
c. Soal nomor 4
Dalam menyelesaikan soal nomor 4 yaitu mencari hasil dari kuadrat . Pada lembar jawaban subjek KPD menjawab sebagai berikut:
Gambar 2.7 jawaban KPD soal nomor 4
Berdasarkan gambar 2.7 di atas subjek KPD pada langkah awal sudah menggunakan prosedur yang tepat tetapi masih kurang tepat dalam memasukkan data pada langkah awal. Yang seharusnya menjadi 3, sehingga akan berpengaruh pada tahap selanjutnya dan juga subjek KPD masih kurang teliti dalam melakukan perhitungan. Pada tahap terakhirpun subjek menggunakan prosedur yang tidak tepat dengan memaksakan untuk mengalikan variabel yang berbeda. Oleh karena itu peneliti menyatakan bahwa subjek KPD melakukan tiga kesalahan sekaligus yaitu kesalahan prosedur tidak tepat, data tidak tepat dan masalah hirarki keterampilan.
Cuplikan hasil wawancara subjek KPD pada soal nomor 4 P18 : Selanjutnya untuk soal nomor 4 kamu paham gak?
KPD18 : Lumayan buk
P19 : Ogh begitu, kalau untuk perhitungan bentuk kuadrat paham tidak?
KPD19 : Paham buk
P20 : Misalnya sama dengan berapa?
KPD20 : buk
P21 : Ok berarti sudah paham ya, terus untuk jawaban Kiara yang nomor 4 sudah benar atau salah?
KPD21 : Kayaknya udah benar buk
P22 : Ok, pada langkah pertama menurut Kiara ada yang salah atau tidak
KPD22 : Sudah benar kok buk
P23 : Ok baiklah, kalau ibuk punya soal kalau dijabarin jadi?
KPD23 :
P24 : Iya, untuk hasil akhir
KPD24 : Kalau ini dapat dari buk
P25 : Kalau dan itu variabelnya sama ya?
KPD25 : Iya buk, kan sama-sama
P26 : Lalu untuk simbol ini didapat dari mana?
KPD26 : Dari sini buk (menunjuk eh salah ya jawabannya harusnya kan
Dilihat dari hasil petikan wawancara diatas subjek KPD, pada soal nomor 4 subjek KPD melakukan 3 kesalahan yaitu masalah hirarki keterampilan dan data tidak tepat prosedur tidak tepat. Ini dapat dilihat dari penjelasan wawancara di atas.
Berdasarkan informasi diatas, diperoleh kesesuaian antara hasil tes dan wawancara pada subjek KPD yaitu masalah hirarki keterampilan, data tidak tepat dan prosedur tidak tepat.
d. Soal nomor 5
Dalam menyelesaikan soal nomor 5 yaitu mencari luas persegi panjang dengan panjang cm dan lebar cm .Pada lembar
jawaban subjek KPD menjawab sebagai berikut:
Gambar 2.8 jawaban KPD soal nomor 5
Berdasarkan gambar 2.8 di atas subjek KPD sudah tepat dalam menggunakan sifat distributif untuk penyelesaiannya, tetapi pada langah selanjutnya prosedur yang dilakukan siswa kurang tepat. Dikarenakan siswa mengalikan sebagian variabel yang telah dikelompokkan dan sebagiannya lagi diturunkan begitu saja sehingga menyebabkan hasil akhir yang diperoleh kurang tepat. Oleh karena itu peneliti menyatakan bahwa subjek KPD melakukan kesalahan prosedut tidak tepat
Cuplikan hasil wawancara subjek KPD pada soal nomor 5 P29 : Selanjutnya untuk soal nomor 5 kiara paham tidak?
KPD29 : Kurang paham buk soalnya sulit
P30 : Baiklah, untuk hasil ini diperoleh
dari mana ya?
KPD30 : Sebagiannya dikali dan ditambah dan sebagian lagi diturunin buk (sambil menggaruk kepala)
P31 : Untuk titik-titik ini maksudnya symbol perkalian atau bagaimana?
KPD31 : Iya buk
P32 :Tetapi kenapa pada hasil akhir
bukankah ini jadinya hanya ditambah saja dengan variabel yang serupa
KPD32 :Iya buk soalnya saya bingung kalau dikali satu-satu jadinya ditambah aja
P33 : Lalu untuk ini kenapa gak langsung di kurang dengan variabel lain?
KPD33 : Soalnya dia negative sendiri buk jadinya saya pisah deh
Dilihat dari hasil petikan wawancara diatas subjek KPD, pada soal nomor 5 subjek KPD melakukan kesalahan prosedur tidak tepat.
Berdasarkan informasi diatas, dapat diperoleh kesesuaian antara hasil tes dan wawancara pada subjek KPD telah melakukan kesalahan prosedur tidak tepat. Hal ini disebabkan karena subjek KPD bingung cara apa yang harus digunakan sehingga menggunakan prosedur yang tidak sesuai.
Triangulasi hasil tes dan wawancara subjek KDP dapat dilihat pada tabel 2.3 di bawah ini:
Tabel 2.3
Triangulasi hasil jawaban dan wawancara subjek KDP No
Soal
Analisis kesalahan siswa
Hasil Tes Hasil Wawancara
2 Subjek KPD melakukan kesalahan masalah hirarki dan konflik level respon.
Subjek KPD melakukan kesalahan masalah hirarki keterampilan dan prosedur tidak tepat
3 Subjek KPD melakukan kesalahan masalah hirarki keterampilan dan konflik level respon
Subjek KPD melakukan kesalahan konflik level respon dan masalah hirarki keterampilan
4 Subjek KPD melakukan kesalahan data tidak tepat, prosedur tidak tepat dan masalah hirarki keterampilan hirarki keterampilan
Subjek KPD mealakukan kesalahan data tidak tepat, prosedur tidak tepat dan masalah hirarki keterampilan
5 Subjek KPD melakukan kesalahan prosedur tidak tepat
Subjek KPD melakukan kesalahan prosedur tidak tepat Dari hasil analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa subjek KPD melakukan beberapa kesalahan dalam menyelesaiakan operasi hitung bentuk aljabar antara lain: data tidak tepat, prosedur tidak tepat, konflik level respon, dan masalah hirarki keterampilan.
3. Subjek AS a. Soal nomor 2
Dalam menyelesaikan soal nomor 2 yaitu menyederhanakan perkalian suku dua bentuk aljabar yaitu . Pada
lembar jawaban subjek AS menjawab sebagai berikut:
Gambar 2.9 jawaban AS soal nomor 2
Berdasarkan gambar 2.9 di atas subjek AS menggunakan cara yang sudah tepat dalam menyelesaikan soal tersebut. Tetapi subjek AS masih kurang tepat dalam memasukkan data yang seharusnya menjadi sehingga menyebabkan nilai akhir yang didapatkan salah dan masih salah dalam menentukan hasil perhitungan. Oleh karena itu peneliti menyatakan
bahwa subjek AS melakukan kesalahan data tidak tepat dan masalah hirarki keterampilan.
Cuplikan hasil wawancara subjek AS pada soal nomor 2 P6 : Selanjutnya untuk soal nomor 2 ayu paham tidak?
AS6 : paham buk
P7 : penyelesaiannya menggunakan sifat apa?
AS7 : Sifat distributif buk
P8 : Baiklah, kalo ibu punya soal sama dengan berapa?
AS8 : buk
P9 : lalu untuk langkah awal, data yang kamu masukkan ini menurut kamu sudah benar atau masih ada yang salah?
AS9 : sudah benar kok buk! Saya sudah memasukkan semua data yang ada
Dilihat dari hasil petikan wawancara diatas subjek AS, pada soal nomor 2 subjek AS salah dalam memasukkan data sehingga membuat nilai akhir yang didapat salah dan masih kurang tepat dalam menentukan hasil perhitungan
Berdasarkan informasi diatas, dapat diperoleh kesesuaian antara hasil tes dan wawancara pada subjek AS telah melakukan kesalahan data tidak tepat dan masalah hirarki keterampilan.
b. Soal nomor 3
Dalam menyelesaikan soal nomor 3 yaitu menyederhanakan
perkalian dua bentuk variable yaitu dengan
menggunakan sifat distributif. Pada lembar jawaban subjek AS menjawab sebagai berikut:
Gambar 2.10 jawanan AS soal nomor 3
Berdasarkan gambar 2.10 di atas subjek AS sudah tepat dalam menggunakan sifat distributif dalam penyederhanaan perkalian dua bentuk aljabar tersebut, tetapi masih kurang tepat pada hasil akhir pada perhitungannya dan juga ada beberapa variabel yang langsung diturunka tanpa dikalikan terlebih dahulu. Serta subjek tidak menjawab secara keseluruhan sehingga hasil akhirnya dibiarkan kosong. Oleh karena itu peneliti menyatakan bahwa AS melakukan beberapa kesalalahan yaitu kesalahan prosedur tidak tepat, masalah hirarki keterampila dan juga kesimpulan hilang.
Cuplikan hasil wawancara subjek AS pada soal nomor 3
P11 : Lanjut untuk soal nomor tiga ayu paham tidak maksud soalnya?
AS11 : Kurang paham buk (menjawab dengan malu-malu) jadinya saya gak mengerjakannya sampai akhir
P12 : Baiklah, ibuk mau tanyak untuk hasil perhitungan yang ini didapat dari mana?
AS12 : Kalau ini (menunjuk ) saya dapat dari ini (menunjuk ) kali ini (menunjuk ) jadinya . Terus ini (menunjuk ) saya turunin dari atas (menunjuk jawaban pada langkah awal yang dikerjakan), terus saya dapat dari
P13 : Oh begitu? Kalau hasilnya ya ? AS13 : Iya buk (ragu-ragu menjawabnya)
P14 : Ok baiklah kalau hasilnya berapa?
AS14 : buk (ragu-ragu menjawabnya)
Dilihat dari hasil petikan wawancara diatas, pada soal nomor 3 subjek AS kurang paham dengan maksud dari soal sehingga tidak dapat menyelesaiakan jawabannya sampai akhir. Pada proses penyelesaiannyapun subjek AS menggunakan prosedur yang salah dan juga masih kurang teliti dalam melakukan perhitungan.
Berdasarkan informasi diatas, dapat diperoleh kesesuaian antara hasil tes dan wawancara pada subjek AS telah melakukan kesalahan prosedur tidak tepat, kesimpulan hilang dan masalah hirarki keterampilan.
c. Soal nomor 4
Dalam menyelesaikan soal nomor 4 yaitu mencari hasil dari kuadrat . Pada lembar jawaban subjek AS menjawab sebagai berikut:
Gambar 2.11 jawaban AS soal nomor 4
Berdasarkan gambar 2.11 di atas subjek AS pada langkah awal sudah menggunakan prosedur yang tepat tetapi masih kurang tepat dalam memasukkan data pda langkah awal. Yang seharusnya menjadi 3, sehingga akan berpengaruh pada tahap selanjutnya dan juga subjek AS masih kurang teliti dalam melakukan perhitungan. Pada tahap terakhirpun subjek menggunakan prosedur yang tidak tepat dengan memaksakan untuk mengalikan variabel yang berbeda. Oleh karena itu peneliti menyatakan
bahwa subjek AS melakukan tiga kesalahan sekaligus yaitu kesalahan prosedur tidak tepat, data tidak tepat dan masalah hirarki keterampilan.
Cuplikan hasil wawancara subjek AS pada soal nomor 4
AS21 : Kayaknya masih salah buk (menjawab dengan ragu-ragu) P22 : Bagian mana yang menurut ayu salah?
AS22 : Yang ini buk (sembari menunjuk jawabannya), yang ini saya bingung buk caranya gimana soalnya sama-sama jadinya saya campurin aja buk jadi
P23 : Maksudnya ini gimana bisa dapat ?
AS23 : Ini buk, 3 yang ini sama 3 yang ini saya tambah jadinya 6 . terus yang ini saya kali sama yang ini jadinya
P24 : Oh begitu, terus untuk hasil sama dengan ya?
AS24 : Iya buk, eh salah buk harusnya 9
P25 : Berarti sudah tau letak kesalahannya ya. Lalu apakah pada langkah awal pada saat memasukkan data sudah benar.
AS25 : Yang mana buk?
P26 : Yang ini (sambil menunjuk jawaban pada langkah pertama) AS26 : Oh, yang ini benar kok buk
P27 : kalau ibu punya soal ni, kalau di jabarin jadi?
AS27 : buk
Dilihat dari hasil petikan wawancara diatas, pada soal nomor 4 subjek AS mengatakan bahwa masih kurang paham pada prosedur penyelesaiannya sehingga memilih memakai cara gampang dalam proses penyelesaiannya. Dan juga subjek AS tidak sadar bahwa ada beberapa data yang ditulis tidak sesuai dengan data yang tersedia pada soal. Dan masih terdapat pula kekeliruan pada pembuatan hasil perhitungannya