• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data

4.1.3 Data Proses Produksi

8. Stasiun Kerja Pemeriksaan

Stasiun kerja pemeriksaan adalah stasiun kerja dimana proses berlangsung proses oleh pekerja quality control, untuk memeriksa atau memastikan bahwa produk yang telah jadi sesuai atau layak sesuai pemesanan yang telah disepakati oleh kedua pihak (due date) konsumen dan produsen.

Gambar 4. 11 Produk Siap Dijual

ketebalan menggunakan prusut. Dalam pengamatan dilapangan membutuhkan waktu 25 menit.

c. Selanjutnya membuat lubang pada rangka kayu dan sambungan pen dengan lem rakol menggunakan mesin bor dan membuat purusan pada kusen yang berada disamping dan lubang purusan pada bagian atas kusen. Dalam pengamatan dilapangan membutuhkan waktu 30 menit.

d. Rakit atau sambungkan semua komponen yang sudah dibuat dengan menggunakan lem dan tanamkan paku ukuran 10 cm. Dalam pengamatan membutuhkan waktu sekitar 35 menit.

e. potong bagian atas kusen yang tersisa dengan kedalaman 2 cm terus di pahat dibuat kupingan sebagai penguat saat di pasang. Dalam pengamatan membutuhkan waktu 35 menit.

f. Selanjutnya amplas pada bagian permukaan kusen atau seluruh bagian kusen selama 13 menit.

g. Pasang siku-siku pada kusen untuk menjaga agar tetap siku dan berikan kayu pada pangkal kusen supaya ukuran kusen tetap akurat memakan waktu 20 menit.

h. Tahap akhir adalah pemeriksaan dan memastikan bahwa produk sudah jadi dan layak untuk konsumen dan diperjual belikan. Pengamatan selama 10 menit.

Berikut peta proses operasi kusen jendela :

Gambar 4. 12 Peta Proses Operasi Kusen Jendela

2. Alur Proses Produksi Pembuatan Kusen Pintu

Dalam pembuatan kusen Jendela ada beberapa tahapan antara lain :

a. Pemotongan bahan berupa memotong komponen kayu sesuai dengan ukuran kusen yang akan dibuat sesuai sketsa. Dalam pengematan di lapangan membutuhkan waktu 30 menit.

b. Proses pengetaman yaitu meratakan lurus dan halus , membuat siku dan membuat ketebalan kayu sama dengan menggunakan mesin serut untuk ketebalan menggunakan prusut. Dalam pengamatan dilapangan membutuhkan waktu 21 menit.

c. Selanjutnya membuat lubang pada rangka kayu dan sambungan pen dengan lem rakol menggunakan mesin bor dan membuat purusan pada kusen yang berada disamping dan lubang purusan pada bagian atas kusen. Dalam pengamatan dilapangan membutuhkan waktu 30 menit.

d. Rakit atau sambungkan semua komponen yang sudah dibuat dengan menggunakan lem dan tanamkan paku ukuran 10 cm. Dalam pengamatan membutuhkan waktu sekitar 35 menit.

e. potong bagian atas kusen yang tersisa dengan kedalaman 2 cm terus di pahat dibuat kupingan sebagai penguat saat di pasang. Dalam pengamatan membutuhkan waktu 35 menit.

f. Selanjutnya amplas pada bagian permukaan kusen atau seluruh bagian kusen selama 10 menit.

g. Pasang siku-siku pada kusen untuk menjaga agar tetap siku dan berikan kayu pada pangkal kusen supaya ukuran kusen tetap akurat waktu 15 menit.

h. Tahap akhir adalah pemeriksaan dan memastikan bahwa produk sudah jadi dan layak untuk konsumen dan diperjual belikan. Memakan waktu selama 10 menit.

Berikut peta proses operasi kusen pintu :

Gambar 4. 13 Peta Proses Operasi Kusen Pintu

3. Alur Proses Produksi Pembuatan Pintu

Pada pembuatan pintu ada beberapa tahapan antara lain :

a. Pemotongan bahan berupa memotong komponen kayu sesuai dengan ukuran pintu yang akan dibuat sesuai sketsa. Dalam pengamatan di lapangan membutuhkan waktu 20 menit.

b. Proses pengetaman yaitu meratakan lurus dan halus, membuat siku pada kedua sisi menggunakan besi lalu untuk ketebalan kayu harus sama.

menggunakan mesin serut untuk ketebalan menggunakan prusut/plusut.

Dalam pengamatan dilapangan membutuhkan waktu 17 menit.

c. Selanjutnya membuat lubang pada rangka kayu dan sambungan pen dengan lem rakol menggunakan mesin bor dan membuat purusan pada pintu yang berada sisi panjang dan dibagian sisi pendeknya buat purusan menggunakan prusut kayu di kedua sisi . Dalam pengamatan dilapangan membutuhkan waktu 20 menit.

d. Setelah itu pasang kedua komponen tersebut untuk mengukur lebar daun pintu. Bila sudah jadi pasang daun yang sudah diukur sesuai model mengunakan mesin profil selama 20 menit.

e. Rakit atau sambungkan semua komponen yang sudah dibuat lalu di lem tiap sisi atas dan bawah dibuatkan nagel agar kuat dan tidak miring. Dalam pengamatan membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

f. Selanjutnya amplas pada seluruh bagian daun pintu selama 10 menit.

g. Proses keamanan yaitu semprot dengan obat anti rayap agar awet pada seluruh bagian pintu dan pengeringan dengan memakan waktu 15 menit.

h. Tahap akhir adalah pemeriksaan dan memastikan bahwa produk sudah jadi dan layak untuk konsumen dan diperjual belikan. Pengamatan selama 10 menit.

Berikut peta proses operasi daun pintu :

Gambar 4. 14 Peta Proses Operasi Daun Pintu

4. Alur Proses Produksi Pembuatan Jendela

Dalam pembuatan jendela ada beberapa tahapan antara lain :

a. Pemotongan bahan berupa memotong komponen papan kayu sesuai ukuran yang akan dibuat sesuai sketsa. Dalam pengematan di lapangan membutuhkan waktu 40 menit.

b. Proses pengetaman yaitu meratakan lurus dan halus pada sisi muka dan samping menggunakan mesin serut, ketebalan kayu harus sama untuk ketebalan menggunakan prusut/plusut. Dalam pengamatan dilapangan membutuhkan waktu 30 menit.

c. Selanjutnya membuat lubang pada rangka kayu menggunakan mesin pahat lubang persegi dan membuat pen pada rangka ambang daun jendela menggunakan purusan dengan jarak simetris sesuai lebar. Selanjutnya membuat sponeng kaca menggunakan mesin fries kemudian beri profil pada bagian yang tidak disponeng. Dalam pengamatan dilapangan membutuhkan waktu 35 menit.

d. Setelah itu rangkai komponen tersebut sehingga menjadi daun jendela.

Untuk sambungan pen dan lubang menggunakan lem perekat dan clamp untuk merekatkan. Bersihkan bekas lem yang tidak rapi dengan kain basah .Pengamatan dilapangan selama 40 menit.

e. Buat lubang nagel menggunakan mesin bor dengan arah garis diagonal 2 uah untuk sambungan. Kemudian pasang atau rakit nagel yang tersedia pada lubang, lalu lepas semua klem rapikan dan bersihkan semua sambungan dan potong kelebihan nagel yang ada. Pasang kaca dan perkuat plepet (List kayu) kemudian paku masing-masing sisi plepet dengan paku 2 cm agar kaca tidak bergerak. Dalam pengamatan membutuhkan waktu sekitar 40 menit.

f. Selanjutnya amplas pada seluruh bagian daun jendela dengan hati-hati selama 15 menit.

g. Proses keamanan yaitu semprot dengan obat anti rayap agar awet pada seluruh bagian daun jendela tunggu sampe kering. Memakan waktu 25 menit.

h. Tahap akhir adalah pemeriksaan dan memastikan bahwa produk sudah jadi dan layak untuk konsumen dan diperjual belikan. Pengamatan selama 10 menit.

Berikut peta proses operasi daun jendela :

Gambar 4. 15 Peta Proses Operasi Daun Jendela

Dokumen terkait