32
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan kaidah-kaidah yang diambil dari teori-teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas, selain itu penulis juga menggunakan pendekatan lapangan yang telah penulis laksanakan selama praktek laut dengan cara mengamati dan terjun langsung dalam proses perawatan kapal untuk menanggulangi karat pada deck kapal.
A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian kualitatif yaitu penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis . Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Menurut Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
(Molleong, 2002:09)
Terdapat beberapa faktor pertimbangan dalam menggunakan deskriptif kualitatif yaitu (Molleong, 2002: 33):
1. deskriptif kualitatif akan lebih mudah menyesuaikan bila dalam penelitian ini kenyataannya ganda
2. Metode deskriptif kualitatif menyajikan secara langsung hubungan antara peneliti dengan objek peneliti
3. Metode deskriptif kualitatif lebih peka serta dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.
Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif jauh lebih subyektif daripada penelitian atau survei kuantitatif dan menggunakan metode sangat berbeda dari mengumpulkan informasi, terutama individu, dalam menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat dari jenis penelitian ini adalah penelitian yang di ambilsecara langsung dan penjelajahan terbuka berakhir dilakukan dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam.
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Menurut Arikunto (2006:13) dalam penelitian kualitatif tidak dikenal istilah populasi dan sampel. Istilah yang digunakan adalah setting atau tempat penelitian. Adapun tempat penelitian yaitu selama penulis
34
melaksanakan praktek layar (Prala) ± selama 1 tahun di atas kapal yang nantinya di gunakan praktek laut oleh penulis.
C. SUMBER DATA PENELITIAN
Aktivitas penelitian tidak akan terlepas dari keberadaan data yang merupakan bahan baku informasi untuk memberikan gambaran spesifik mengenai obyek penelitian. Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan memecahkan masalah atau menjawab Metode pertanyaan penelitian. Data penelitian dapat berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan dengan menggunakan berbagai teknik selama kegiatan penelitian berlangsung. Sumber data penelitian yang di ambil penulis adalah dari tempat dimana penulis melaksanakan praktek layar di atas kapal selama
± 1 tahun. Di ambil dari pengamatan secara langsung maupun data yang diambil dari orang ketiga. Penelitian di ambil dari meneliti perawatan kapal untuk menanggulangi karat pada deck kapal, meneliti bagaimana keadaan dan bagaimana cara perawatan yang dapat dilakukan dalam menanggulangi karat sehingga tetap menjaga kualitas pada deck kapal.
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapat / dikumpulkan oleh peneliti dengan cara langsung dari sumbernya. Data primer biasanya disebut dengan data asli / data baru yang mempunyai sifat up to date.
Untuk memperoleh data primer, peneliti wajib mengumpulkannya secara langsung. Cara yang bisa digunakan peneliti untuk mencari data
primer yaitu observasi, diskusi terfokus, dan wawancara yang disesuaikan dengan situasi saat pengamatan serta kondisi yang ada.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapat / dikumpulkan peneliti dari semua sumber yang sudah ada dalam artian peneliti sebagai tangan kedua. Data sekunder bisa didapat dari berbagai sumber misalnya biro pusat statistik yang biasanya disingkat dengan BPS, jurnal buku, laporan dan lain sebagainya. Pemahaman pada ke 2 jenis data di atas dibutuhkan sebagai landasan untuk menentukan cara dan langkah-langkah pengumpulan data penelitian. Data sekunder diperoleh dari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas, yang diperlukan sebagai pedoman teoritis dan ketentuan formal dari keadaan nyata dalam observasi serta informasi lain yang didapat.
D. PEMILIHAN INFORMAN
Pada penelitian ini, informan penelitian merupakan awak kapal di salah satu kapal niaga yang nantinya akan ditempati sebagai tempat melaksanakan praktek kerja laut (PRALA). Untuk mendapatkan kelengkapan informasi yang sesuai dengan fokus penelitian maka yang dijadikan teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1. Teknik Wawancara (interview)
36
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. (Molleong, 2009:186) Teknik ini dilakukan untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk menanggulangi karat pada deck kapal tersebut.
2. Teknik Observasi (pengamatan)
Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis, mengenai fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan. (Joko, 1997: 63) Teknik ini dilakukan untuk mengetahui kendala yang bisa menjadi penyebab atau memicu terjadinya penanggulangan karat terhambat.
3. Teknik Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. (Sugiyono, 2009: 329) Dokumen yang ditunjukkan dalam hal ini adalah segala dokumen yang berhubungan dengan keadaaan dimana perawatan kapal dari crew untuk menanggulangi karat pada deck kapal.
E. Teknik Analisis Data
Patton mengungkapkan bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan
satuan uraian dasar. Bogdan dan Taylor mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan olah data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu.
(Moleong, 2001:103)
Terdapat langkah-langkah dalam menganalisis data (Moleong, 2001:105):
1. Data yang terkumpul dikategorikan dan dipilah-pilah menurut jenis datanya.
2. Melakukan seleksi terhadap data yang dianggap data inti yang berkaitan langsung dengan permasalahan dan yang hanya merupakan data pendukung.
3. Menelaah, mengkaji, dan mempelajari lebih dalam data tersebut kemudian melakukan interpretasi data untuk mencari solusi dalam permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Pada penelitian kualitatif ini, analisis data dilakukan semenjak awal penelitian.
Pengamatan dilaksanakan di salah satu kapal niaga yang akan dilaksanakan saat PRALA.