• Tidak ada hasil yang ditemukan

Operasional variabel bertujuan untuk menentukan jenis dan indikator dari variabel yang terkait dalam penelitian ini. Kemudian untuk menentukan skala pengukuran variabel sehingga teknik analisis yang digunakan dapat dilakukan dengan tepat.

3.11.1. Variabel Independen

Menurut Sugiyono (2019 : 69) Variabel Independen sering disebut sebagai variabel bebas, variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen dalam peneltian ini adalah sistem pengendalian manajemen dan ketidakpastian lingkungan.

3.11.1.1. Sistem Pengendalian Manajemen

Menurut Adnan dan Murhaban (2020), sistem pengendalian manajemen adalah rangkaian sistem yang dibutuhkan untuk menjamin setiap hal yang dilakukan setiap karyawan tetap bersesuaian terhadap tujuan perusahaan, sehingga sistem harus disusun strateginya dengan baik dan tepat. Dalam mencapai tujuan perusahaan dan membantu manajemen dalam mengoordinasikan setiap tugas dengan benar dalam ruang lingkupnya, analisis dan perencanaan yang tepat perlu dilakukan demi merealisasikan tujuan dan target perusahaan dengan sukses dengan bekerja sama dengan tenaga perusahaan (Murhaban & Adnan, 2020).

3.11.1.2. Ketidakpastian Lingkungan

Ketidakpastian lingkungan merupakan keadaan di mana kurangnya informasi sesuai yang dibutuhkan dalam mengambil suatu keputusan.

Ketidakpastian lingkungan ini dapat diukur dengan menggunakan

kuesioner (Kartika, 2010).

3.11.2. Variabel Dependen

Variabel Dependen menurut Sugiyono (2019 : 69) sering disebut dengan variabel terikat, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Pada penelitian ini variabel dependen nya adalah kinerja perusahaan. Menurut Bastian (2014) Kinerja perusahaan merupakan indikator tingkatan prestasi yang dapat dicapai dan mencerminkan keberhasilan manajer. Jadi kinerja perusahaan merupakan hasil yang diinginkan perusahaan dari perilaku orang-orang di dalamnya.

3.11.3. Variabel Moderasi

Variabel moderasi merupakan variabel yang bersifat memperlemah atau memperkuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (Solimun et al., 2017). Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah budaya organisasi. Menurut Effendy (2015:8) “Budaya organisasi didefenisikan sebagai norma, nilai-nilai, asumsi, kepercayaan, filsafat, kebiasaan organisasi, dan sebagainya yang dikembangkan dalam waktu yang lama oleh pendiri, pemimpin, dan anggota organsasi yang disosialisasikan dan diajarkan kepada anggota baru serta diterapkan dalam aktivitas organisasi dalam memproduksi produk, melayani para konsumen, dan mencapai tujuan organisasi.”

Semua variabel diukur dengan menggunakan skala likert interval 1- 5 dimana 1 merepresentasikan sangat tidak setuju dan 5 merepresentasikan sangat setuju.

DAFTAR PUSTAKA

Ajzeln, Icelk. 1991. and Human The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior Decision Processes50, 179-211 (1991).

Akram. 1994. An Introduction of Islamic Economics. Jakarta: Bulmi Aksara.z Alma, Bulchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandulng:

Alfabelta.

Anthony, Robelrt N dan V.Govindarajan. 2002. Sistem Pengendalian Manajemen.

Jakarta: Salelmba Empat.

Arikulnto, Sulharsimi. 2014. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik).Jakarta: PT. Rinelka Cipta.

A. Z. Acar, 2012. Organizational culture, leadership styles and organizational commitment in Turkish logistics industry. Procedia Soc. Behav. Sci., 217–226, 2012, doi: 10.1016/j.sbspro.2012.09.995

Chandra, Riny. 2017. Pelnelrapan Sistelm Pelngelndalian Manajelmeln telrhadap Kinelrja Kelulangan Pada PT.Indojaya Agri Nulsa. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis 8.

Chenhall RH. 2003. Management control systems design within its organizational context: fndings from contingency-based research and directions for the future. Elsevier. https://doi.org/10.1016/S0361-3682(01)00027-7

Desie Pujiati, Margianti & Misdiyono. 2019. Meta Analysis: Management Control System, Strategy, Company Performance. Aptikom Journal

Devie & Michelle Irenetta Prastowo. 2021. Management Control System &

Organizational Culture, Which one has stronger influence on employee commitment. Atlantis Press International (Part of Springer Nature).

https://doi.org/10.2991/aebmr.k.211117.084

Fisher, J. Contingency. 1995. Management Control System Categorization by Level of Complexity Journal Accounting of Literature. Vol.14: 24-48.

Emeral Publishing.

Granlund M, Taipaleenmäki J. 2005. Management control and controllership in new economy frms—a life cycle perspective. 16(1):21–57. Elsevier.

https://doi.org/10.1016/j.mar.2004.09.003

Halim Abdull, Achmad Thahjono, dan MF. Hulselin. 2003. Sistem Pengendalian Manajemen. Jogjakarta: Akadelmi Manajelmeln Pelrulsahaan YKPM.

Hanif. 2015. Managelmelnt Control Systelm Delsign: An Intelrpreltivel Ethnography.

Elsevier. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.018

Hartadi, Bambang. 2005. Aulditing: Sulatul Peldoman Pelmelriksaan Akulntansi Tahap Pelndahullulan. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi.

Hongreln, Moweln. 2000. Manajelmeln Biaya, Akulntansi danPelngelndalian. Bulku satul. Jakarta: Salelmba Empat

Imellda, Fransiska. 2020. Analisis Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Kinerja Manajemen.Institult Bisnis dan Informatika Kwik Kian Giel.

Indriantoro, Nulr. 2001. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pelrtama. Yogyakarta: BPFE.

Ismail. 2013. Formatting Strategy and Management Control System: Evidence from indonesia. International Journal of Business and Social Science.

https://ijbssnet.com/journals/Vol_4_No_1_January_2013/22.pdf.

Jermias, J., & Gani, L. 2005. Ownership structure, contingent-fit, and business-

unit performance: A research model and empirical evidence. Scopus.

https://doi.org/10.1016/j.intacc.2005.01.004

Kotlelr, Philip dan Garry Amstrong. 2002. Prinsip-prinsip Pemasaran I.Edisi Keldellapan. Jakarta: Erlangga.

Linn and Maenhout. 2019. The impact of environmental uncertainty on the performance of the rice supply chain in the Ayeyarwaddy Region, Myanmar. Springer. https://doi.org/10.1186/s40100-019-0128-6.

Mangkulprawira, T.B. 2004. Manajemen SDM Strategik. Jakarta: PT.

GhaliaIndonelsia.

Merchant KA, Van der Stede WA. 2017. Management control systems:

performance measurement, evaluation and incentives, 4th edn. Prentice Hall, Harlow.

Natalia Semenova. 2021. Management control systems in response to social and environmental risk in large nordic companies. Springer.

https://jcsr.springeropen.com/articles/10.1186/s40991-021-00067-5 Norazlina Illias, Nik Kamaruzaman Abdulatiff dan Nafsiah Mohamed. 2016.

Management Control System and Perfomance: Accountability Attributes

in Local Authorities. Malaysia : IRMM.

https://www.researchgate.net/publication/309810588_The_Effects_of_

Management_Control_Systems_on_Service_Quality_Performance_in_

Malaysian_Local_Authorities_Management_Perspective#fullTextFileC ontent.

Ogungbade & Oyerogba. 2020. Firm culture and management accounting practices among manufacturing frms in Nigeria. Springer.

https://doi.org/10.1186/s43093-020-00034-9.

Shiferaw et al. 2023. Entrepreneurial leadership, learning organization

Dokumen terkait