• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

E. Desain Penelitian

Setiappenelitianperludiadakanperencanaan agar tujuanpenelitian yang di harapkandapatdicapai. Desainpenelitianmerupakanrencanatentang cara mengumpulkan data dan cara menganalisis data agar dapatdilaksanakan secara ekonomis sertaserasidengantujuanpenelitian32. F. .Instrument/ Alat dan Bahan Penelitian

Pada perinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam. Meneliti dengan data yang sudah ada lebih tepat kalau dinamakan membuat laporan dari pada melakukan penelitian.

Namun demikian dalam skala yang paling rendah laporan juga dapat dinyatakan sebagai bentuk penelitian.

31Sugiono, MetodePenelitinKuantitatif, Kualitatif, danKombinasi (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 96.

32Nasution, Metode Research (Jakarta: BumiAksara, 2009), hlm. 23.

Pada perinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.

Berkenaan dengan jenis instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket langsung dan tertutup. Angket langsung dimaksudkan agar dapat diperoleh data dari responden secara langsung tanpa melalui perantara atau informasi. Sedangkan angket tertutup sudah disediakan beberapa alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang akhirnya diperlukan dan diperoleh hasil sesuai arah penelitian dan hasil itu dapat memudahkan dalam menganalisis. Mengenai data yang diperoleh dari angket tersebut mencakup tentang kinerja pendidik. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel di bawah ini.

Tabel.1 kisi-kisi intrument tentang angket kepuaspendidik

Variabel Indikator

Item

Kepuasan pendidik

1. Kebebasan memanfaatkan waktu luang 1,2,3 2. Kebebasan bekerja secara mandiri 5,6,7 3. Kebebasan berganti-ganti pekerjaan

dari waktu ke waktu

,13,14, 15

4. Kebebasan bergaul 4,8,11

5. Gaya kepemimpinan atasan langsung 9,10, 12

6. Kopetensi pengawas 16,19,

20

7. Tugas yang perveen 17,18

Angket atau kuesioner adalah instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam tekhnik komunikasi tak langsung, artinya responden secara tidak langsung menjawab pertanyaan tertulis yang diberikan secara langsung.

Peneliti menggunakan metode ini untuk mendapatkan data mengenai Analisis tingkat kepuasan kerja pendidik pada Yayasan Pondok Pesantren Ihyaulumuddin Batu Tumpeng Kecamaatn Kediri pada Tahun Pembelajaran 2020/2021.

Angket diisi sesuai dengan keadaan sebenarnya.Angket ini berbentuk skala Guttman. Skala Guttman adalah alat untuk mengukur secara tegas dan konsisten tentang sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena tertentu yang ingin diketahui.

Dalam skala Guttman, hanya disediakan dua alternatif jawaban, misalnya : STM-Saudara merasa pernyataan tersebut sangat tidak memuaskan saudara, TM-Saudara merasa pernyataan tersebut tidak memuaskan saudara, M-Saudara merasa pernyataan tersebut memuaskan saudara, SM- Saudara merasa pernyataan tersebut sangat memuaskan saudara. Apabila jawaban Stm, maka akan diberi skor 4 dan apabila jawaban Tm, maka skornya , apabila jawaban Sm, maka sekornya 2, apabila jawaban Sm, maka sekorny1. Jumlah soal sebanyak 20 butir dengan 4 poin jawabanyaitu: Stm, Tm, M, Sm. Angket ini berguna untuk memperoleh data hasilkepuasan kerja pendidik, dengan bantuan program SPSS, manual dan Excel

G. Tehnik Pengumpulan Data/ Prosedur Penelitian

Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan. Atau suatu fakta yang digambarkan

lewat angka, simbol, kode dan lain-lain33.Data yang akan dipakai dalam riset haruslah data yang benar, karena data yang salah akan menghasilkan informasi yang salah.

Adapun tekhnik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut:

1. Angket

Angket adalah tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.34

Peneliti menggunakan metode angket ini yaitu dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan serta pernyataan-pernyataan kepada responden yang dijadikan sampel oleh peneliti sekaligus dengan jawabannya dengan tujuan peneliti mendapatkan jawaban dan tanggapan yang peneliti inginkan.

2. Dokumentasi

Teknik dokumentasi digunakan untuk memperolehdata berbentuk dokumen atau tulisan. Didalam melaksanakan metode dokumentasi,

33M. Iqbal Hasan, Pokok-PokokMateriMetodologiPenelitian Dan Aplikasinya (Jakarta:

Ghalia Indonesia, 2002), hlm. 82.

34Sugiyono, Metode penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2011 ). hlm.142

penelitian menyelidiki benda benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan peraturan, catatan harian dan sebagainya.

H. Tekhnik Analisis Data

Metode analisis data adalah cara utama untuk menyusun dan mengolah data mentah yang terkumpul sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Untuk itu penulis diisyaratkan untuk tidak menambah atau mengurangi data yang diperoleh. Sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan tekhnik analisis uji t, namun sbelumnya dilakukan uji persyaratan yakni uji homogenitas sebagai berikut :

. 1. Uji Hipotesa dengan uji t

Uji signifikasi individual atau yang lebih dikenal dengan uji statistik t merupakan proses analisis data secara parsial. Uji t ini nantinya akan menunjukkan berapa banyak pengaruh variabel independen secara parsial, terhadap variabel dependen. Uji t tujuannya untuk melihat sejauh mana pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

1) Uji Validitas

Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.

Rumus :

2 2

2 x 2 N y y

x N

y x

xy rxy N

Keterangan :

xy = Koefisienkorelasiantaravariabel x dan y XY = Jumlahproduk dari variabel x dan y X2 = Hasilpengkuadratan dari variabel y Y2 = Jumlahsampel yang akan diteliti.35

Jika nilai koefisien Product Moment Pearson (r) yang diperoleh adalah positif, kemungkinan butir yang diuji tersebut adalah valid.

Walaupun positif perlu pula nilai Product Moment Pearson (r) tersebut diuji signifikan atau tidaknya. Jika korelasi signifikan maka item instrumen valid. Untuk menguji signifikasi Product Moment Pearsonberdasarkan hasil analisis itu dibandingkan dengan nilai koefesien Product Moment Pearsontabel pada taraf signifikasi. Berikut ini keriteria keputusan bahwa instrumen butir ke i valid atau tidak.

a) Instrumen valid, jika b) Instrumen tidak valid, jika

Tabel 2. Koefisien korelasi36

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

35Ibid., h.183

36Riduwan, Dasar-dasarStatistika, hal. 228

0,00 0,199 SangatRendah

0,20 0,399 Rendah

0,40 0,599 Cukup

0,60 0, 799 Kuat

0,80 1,000 SangatKuat

2) Uji Reliabilitas

Setelah melalui proses validitas suatu insturmen, maka selanjutnya akan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan teknik belah dua dari Spearman Brown ( Split Half ) dengan rumus sbb :37

ri = 2rb 1 + rb

Dimana :

ri = Reliabilitas internal seluruh instrumen

rb = korelasi prosuct momen antara belahan pertama dan kedua

3) Tekhnik Analisis Data

Metode analisis data adalah cara utama untuk menyusun dan mengolah data mentah yang terkumpul sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat

37Ibid., h.131

dipertanggungjawabkan kebenarannya. Untuk itu penulis diisyaratkan untuk tidak menambah atau mengurangi data yang diperoleh. Sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan tekhnik analisis uji t, namun sbelumnya dilakukan uji persyaratan yakni uji homogenitas sebagai berikut :

4) Uji Homogenitas

Tehnik uji homogenitas sampel bertujuan untuk menguji kesamaan atau homogenitas beberapa bagian sampel yakni seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama.Untuk uji homogenitas peneliti juga menggunakan program SPSS dengan uji one way anova. Jika signifikansi kurang dari 0,5, maka kesimpulannya data tidak homogen atau tidak sama. Tetapi jika signifikansi lebih dari 0,5, maka kesimpulannya data homogennya sama.

2 2

2 1

S F S

Keterangan:

F = Koofesien F hitung S12 = Varians terbesar S22 = Varians terkecil

Jika Fhitung < Ftabel, makavarians homogen dan jika Fhitung > Ftabel, maka varians tidak homogen.

5) Uji Hipotesa dengan uji t

Uji signifikasi individual atau yang lebih dikenal dengan uji statistik t merupakan proses analisis data secara parsial. Uji t ini nantinya akan menunjukkan berapa banyak pengaruh variabel independen secara parsial, terhadap variabel dependen. Uji t tujuannya untuk melihat sejauh mana pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji t lebih sering digunakan untuk data yang jumlahnya lebih sedikit yaitu kurang dari 30.

Selain itu, Uji t digunakan jika nilai parameter sudah diketahui (ditentukan) dan data terdistribusi normal. Uji t dibagi menjadi 3 jenis yaitu uji t 1 sampel, 2 sampel berpasangan dan sampel bebas. Caranya dengan membandingkan ttabel denganthitung.

Setiap nilai t hasil perhitungan, akan dibandingkan dengan t tabel yang didapatkan menggunakan taraf nyata (biasanya 0,05).

Uji t pada dasanya adalah suatu pengujian untuk melihat apakah nilai tengah (nilai rata-rata) suatu distribusi nilai (kelompok) berbeda secara nyata (significant) dari nilai tengah dan dari distribusi nilai (kelompok) lainnya.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis perbedaan dengan menggunakan rumus uji t.

Rumusnya:

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian a. Deskripsi Lokasi Penelitian

Nama Madrasah : Yayasan Pondok Pesantren Ihyaulumuddin Alamat Sekolah : Dusun Batu Tumpeng(Lombok Barat) Tahun Berdiri : 2009

Alamat : Batu Tumpeng, Kec. Kediri SK Pendirian : 810/1440

Keadaan Tanah

-Luas :400

-Status Kepemilikan :Milik sendiri b. Sejarah Berdirinya Islam Ihya Ulumuddin

Berdirinya yayasan Ihya Ulumuddin merupakan salah satu lembaga yang beralamat di Jalan Tgh.Abdul HafidzBatu Tumpeng Jagaraga Indah Kecamatan Kediri,Kabupaten Lombok Barat,Provinsi Nusa Tenggara Barat.Yang dikelola oleh Yayasan

Pondok Pesantren Modern Ihya Ulumuddin,Atas izin operasional nomor 810/1440-Dikdas/DIKPORA/2009 tanggal5 Agustus 2009,berdiri sejak tanggal 5 Agustus 2009 di bawah pimpinan Ust.H.Muhsinin sebagai ketua yayasan yang mendirikan Madrasah tersebut.

Di saat pertamakali dibangun Yayasan Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin hanya memiliki 3 Ruang kelas,dan sekarang telah memiliki 13 Ruang kelas,1 Ruang Kepala Sekolah,1 Ruang Guru,1 Ruang TU,1 Ruang Perpustakaan dan 1 Ruang BK.Sedangkan jumlah rombongan belajar ada 6 rombongan dengan perincian Kelas I terdiri atas 15 siswa, kelas II terdiri atas 19 siswa, kelas III terdiri atas 15 siswa, kelas IV terdiri atas 18 siswa, kelas V terdiri atas 22 siswa, dan kelas VI terdiri atas 19 siswa dengan jumlah keseluruhan 108 siswa, sedangkan ruang sekolah SMP ada 4 ruang kelas 1 Ruang Guru, Kelas VII terdiri atas 34 siswa, kelas VIII terdiri atas 32, kelas IX terdiri atas 20 siswa dengan jumlah keseluran 86, dan total dari keseluruhan siswa SD dan SMP adalah 196.

c. Visi dan Misi 3.1 Visi

Menciptakan sumber daya manusia yang beriman dan melandasi kecerdasan dan ketakwaan.

3.2 Misi

1.) Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.

2.) Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuhkembangkan kemampuan berfikir,kreatif,dan aktif dalam memecahkan masalah.

3.) Mengedepankan sikap jujur dan sopan santun.38 d. Letak Geografis

SD Islam Ihya Ulumuddin terletak di Dusun Karang Anyar desa Jagaraga Indah Jln.TGH Abdul Hafizd kediri Kab.Lombok Barat dengan luas tanah sekitar 2.500 m² dengan batas-batas sebagai berikut:

a. Sebelah Utara : Kebun Warga

b. Sebelah Selatan : Persawahan dan Rumah Warga c. Sebelah Barat : Persawahan Warga

d. Sebelah Timur : Jalan Raya dan Rumah Warga Jika dilihat dari letak geografisnya, Yayasan Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin merupakan sekolah yang terletak di tengah pemukiman warga,namun keberadaan , Yayasan Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin sama sekali tidak mengganggu aktivitas warga,bahkan , Yayasan Pondok Pesantren Islam Ihya Ulumuddin ini dapat memberikan keuntungan bagi warga dusun Karang Anyar dan sekitarnya.

e. Keadaan guru

38Sumber Profil DokumentasiYayasan, 28September,2020.

Guru merupakan orang yang berperan penting dalam proses pelaksanaan pembelajaran,memberikan penjelasan materi

pembelajaran, membimbing dan mengajar siswa kearah tujuan pembelajaran yang ingin di capai.Oleh karena itu kapasitas dan kualitas seorang guru tidak boleh diabaikan dalam pencapain tujuan suatu pembelajaran.

Dapat di ketahui bahwa jumlah guru yang mengajar di yayasan pondok pesantren Islam Ihya Ulumuddin adalah sebanyak 23 orang dengan perincian laki-laki 10 orang dan perempuan sebanyak 13 orang. Di samping guru sebagai tenaga pengajar yang bertugas serta bertanggung jawab atas terlaksananya pendidikan dan pengajaran disekolah sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Namun guru juga mempunyai peran penting dalam segala kegiatan disekolah, sehingga berbagai macam bentuk kegiatan disekolah bisa terlaksana dengan maksimal.

Tabel 4.1

Tabel Keadaan Pendidik Laki-laki N

o .

Nama Dewan Guru

1 1

TGH. Muhsinin

2

Muhammad Mustaam, S.Pd.I 3

Muhammad Dani, S.Pd 4

M. Urpaton, S.Pd 5

Ramli Ahmad, S.Pd 6

Muammar Khadafi, S.Pd 7

M Dani, S.Pd.

8

Saeful Bahri S.Pd.I 9

Mutiadin

M Wahyu

Tabel 4.2

Tabel Data Pendidik Perempuan

N o .

Nama Dewan Guru

1 1

Uswatun Hasanah, S.Pd Wardianingsih, S.Pd Idayanti,S.Pd

Maria Azmi, S.Pd 2

Idayani, S.Pd.

3

Siti Raodah, S.Pd

4

Bq Mariam Sari K, S.Pd 5

Khaerunnisa, S.Pd 6

Miptahul Jannah, S.Pd 7

Aminu Kama, S.Pd.

8

Melani Sanuri S.Pd.

9 Susiani, S.Pd Susi Sriani

Tabel 4.3

Keadaan Data Pendidik Islam Ihya Ulumuddin39

N o .

Nama Dewan

Guru

Mata Pelajaran

Yang Di Ajarkan

1 TGH.

Muhsinin

Al-

2 Muhamma

d Mustaam,

S.Pd.I

Pendais

3 Muhamma

d Dani, S.Pd

IPS Terpadu

4 M.

Urpaton,

PKn

39SumberProfilDokumentasiYayasan,, 28September,2020.

S.Pd

5 Siti

Raodah, S.Pd

Bhs.

Indonesia

6 Maria

Azmi, S.Pd IPA Terpadu

7 Saeful

Bahri, S.Pd.I

SKI

8 Hidayanti,

S.Pd Matematika

9 Wardianin gsih, S.Pd

Bhs. Inggris 1

0

UswatunH asanah,

S.Pd

Matematika

1 1

Ramli Ahmad,

S.Pd.I

BahasaArab

1

2 Muammar

Khadafi, S.Pd

Penjaskes&P rakarya 1

3 Idayani,

S.Pd SBK

1 4

Faizin,

S.Pd KepalaSekola

h 1

5

MelaniSan uri, S.Pd

WaliKelas I

1 6

Aminu Kama, S.Pd

WaliKelas II

1 7

Susiani,

S.Pd WaliKelas III

1 9

MiptahulJa nnah, S.Pd

WaliKelas IV

2 0

Khaerunnis a, S.Pd

WaliKelas V

2 1

M Wahyu Guru

Penjaskes 2

2

Bq Mariam Sari Kusuma,

S.Pd

Guru Piket

2 3

Susi Sriani Guru Piket

f. Keadaan siswa

Peserta didik adalah salah satu komponen uatama yang harus ada dalam suatu pendidikan,keberadaan peserta didik dalam lembaga pendidikan sangat penting agar tercapainya tujuan

pendidikan.Karena peserta didik merupakan objek dari pendidikan yang akan diberi pengajaran dan pembinaan.Adapun jumlah siswa yang ada di SD Islam Ihya Ulumuddin saat ini adalah dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4

Data kesiswaan di SD Islam Ihya Ulumuddin

Kelas Jumlah Siswa2020/2021

Laki-Laki Perempuan Jumlah

I 2 13 15

II 8 11 19

III 7 8 15

IV 6 12 18

V 11 11 22

VI 10 9 19

Jumlah 44 64 108

Sumber Data:Profil SD Islam Ihya Ulumuddin40

Tabel 4.5

Data kesiswaan di SMP Islam Ihya Ulumuddin

Kelas Jumlah Siswa2020/2021

Laki-Laki Perempuan Jumlah

VII 16 18 34

VIII 18 14 32

IX 10 10 20

Jumlah 44 42 86

Sumber Data:Profil Smp Islam Ihya Ulumuddin41

g. Keadaan sarana dan Prasarana Yayasan pondok pesantren Islam Ihya Ulumuddin.

Sarana dan prasarana merupakan suatu komponen yang harus dimiliki suatu lembaga guan untuk menunjang proses

40Ibid

41Ibid

kelancaran belajar.SD dan SMP Islam Ihya Ulumuddin memiliki sarana dan prasana yang cukup memadai,artinya dalam proses pelaksanaan belajar mengajar guru mampu memberikan pembelajaran dalam satuan pelajaran.Pada mata pelajaran matematika ada beberapa sarana yang dimiliki sekolah SD dan SMP Islam Ihya Ulumuddin,seperti ketersediaan buku paket matematika dan beberapa alat media.42

42Khaerunnisa(walikelas V),Wawancara,Batu Tumpeng,25 September,2020

Tabel 4.6

Keadaan Sarana dan Prasarana SD Islam Ihya Ulumuddin Tahun Pelajaran 2020/2021

No Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan

1 Ruang Kelas 6 Baik

2 Ruang Perpustakaan 1 Rusak

ringan

3 Ruang kepala sekolah 1 Baik

4 Ruang guru 1 Baik

5 Tempat ibadah 1 Baik

6 Ruang uks 1 Baik

7 Towilet guru 6 Baik

8 Towilet siswa 6 Baik

9 Gudang 1 Baik

10 Tempat bermain/olahraga 1 Baik

11 Meja siswa 54 Baik

12 Bangku siswa 58 Baik

13 Meja guru 7 Baik

14 Kursi tamu 2 Baik

15 Papan tulis 12 Baik

16 Computer 1 Baik

17 Werles 1 Baik

18 Jam dindiing 1 Baik

19 Mesin air 2 Baik

20 Listrik 1 Baik

21 Kipas angina 1 Baik

Sumber :Profil SD Islam Ihya Ulumuddin

Tabel 4.7

Keadaan Sarana dan Prasarana SMP Islam Ihya Ulumuddin Tahun Pelajaran 2020/2021

No Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan

1 Ruang Kelas 6 Baik

2 Ruang Perpustakaan 1 Rusak

ringan

3 Ruang kepala sekolah 1 Baik

4 Ruang guru 1 Baik

7 Towilet guru 6 Baik

8 Towilet siswa 6 Baik

9 Gudang 1 Baik

10 Tempat bermain/olahraga 1 Baik

11 Meja siswa 54 Baik

12 Bangku siswa 58 Baik

13 Meja guru 7 Baik

14 Kursi tamu 2 Baik

15 Papan tulis 12 Baik

16 Computer 3 Baik

17 Werles 1 Baik

18 Jam dindiing 1 Baik

19 Mesin air 2 Baik

20 Listrik 1 Baik

21 Kipas angina 1 Baik

Sumber :Profil Smp Islam Ihya Ulumuddin

2. Uji Validitas dan Realibilitas a. Validitas Angket

Data dalam penelitian ini berupa data ktingkat kepuasan kerja pendidik menggunakan angket sebagai instrumen penelitian.

Suatu instrumen dikatakan baik, jika instrumen tersebut valid dan reliabel. Oleh karena itu sangat perlu untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen Untuk mengetahui validitas instrumen peneliti melakukan uji coba instrumen kepada semua pendidik di Yayasan Pondok Pesantren Ihyaulumuddin dengan jumlah 23 pendidik sehingga menjadi sampel penelitian 23

item. semua item pernyataan tersebut valid sehingga peneliti menggunakan semua item pertanyaan itu untuk mengambil data dalam penelitian.

Suatu butir item pertanyaan dikatakan valid jika nilai koefisien korelasi antara variabel XY (rxy) lebih besar dari pada korelasi product moment pada tabel (rxy> r tabel) dengan N = 23 pada taraf kesalahan 5% dengan nilai 0.413 Dari hasil perhitungan validitas angket tingkat kepuasan pendidik dengan menggunakan Ms. Excel nilai rxy lebih besar dari nilai r tabel.43Ini menunjukkan bahwa item angket tersebut valid.

Sehingga dapat digunakan untuk mengambil data penelitian.

b. Realibilitas Angket

Untuk mengukur tingkat kepercayaan, keterandalan dan terukurnya instrumen angket yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti selanjutnya menguji reliabilitas angket dengan menggunakan rumus Alfa Cronbach, dan seluruh perhitungannya menggunakan program SPSS.

43Lampiran 1

R Interpretasi

0,81 1,00 Sangat tinggi

0,61 0,80 Tinggi

0,41 0,60 Cukup

0,21 0, 40 Rendah

0,00 0,20 Sangat Rendah

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.857 20

Suatu angket dikatakan reliabel jika ri hitung sama atau lebih besar dari pada r tabel. Berdasarkan hasil perhitungan rumus Alfa Cronbach dengan menggunakan program SPSS didapatkan ri

hitung untuk Variabel X (Tingkat Kepuasan Pendidik) sebesar 0.857 Dengan demikian didapatkan ri hitung lebih besar dari r tabel 0.413 Hal ini berarti bahwa instrument angket yang digunakan merupakan angket yang reliabel. Adapun tingkat

dianalisis dengan menggunakan program SPSS.

Tabel 4.9

Tabel 4.9 Data Pendidik

No NAMA

Laki- Laki

(X1) NAMA

Perem puan (X2)

1 TGH Muhsinin 61

Uswatun Hasanah,

S.pd 68

2 M Mustaam, S. Pd 59 Wardianingsih, S.pd 73 3 M Urpaton, S.pd 46 Idayantii, S.pd 61 4 Ramli Ahmad, S.

Pd 61 Maria Azmi, S.pd 49

5

Muammar

Khadafi S.Pd 59 Idayani, S.pd 62

6 M Dani, S. Pd 62 Siti Raodah, S.pd 74 7

Saipul Bahri,

S.Pd.I 61

BQ Mariam Sari

K,S.pd 61

8 Mutiadin 63 Khaerunnisa, S.pd 67

9 Faizin, S.Pd.I 64 Miptahul Jannah,

S.pd 64

10 M Wahyu 49 Aminu Kama, S. pd 62

11 61 Melani Sanuri, S.pd

12 63 Susiani, S.pd

13 56 Susi Sriani

Jumlah 765 641

Rata-rata

58.8461

5 64.1

Descriptive Statistics

N

Mini mum

Maxi

mum Sum Mean

Std.

Deviati

on Variance Prempuan 13 46 64 765 58.85 5.475 29.974

Laki 10 49 74 641 64.10 7.125 50.767

(listwise)

3. Analalis Data

Penganalisisan data merupakan suatu proses lanjutan dari kegiatan pengumpulan dan penyajian data. Setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul, tahap selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap data yang sudah ada. Dalam perspektif kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan yang dilakukan peneliti setelah data dari responden terkumpul. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan

pengujian terha Perbedaan

Tingkat Kepuasan Kerja Pendidik Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Yayasan Pondok Pesantren Ihyaulumuddin Pada Tahun Pelajaran 2020/2021

Adapun tahap analisis data sebagai berikut:

a. Analisis tahap awal 1) Uji normalitas

Untuk menguji normalitas peneliti menggunakan SPSS dengan metode uji Kolmogorov smirnov kita cukup mencari sig (signifikansi). Jika signifikansi kurang dari 0,5, maka kesimpulannya data tidak berdistribusi normal. Tetapi jika

normal.44

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Laki

N 13

Normal Parametersa,b Mean 58.85 Std. Deviation 5.475 Most Extreme Differences Absolute .280

Positive .173

Negative -.280

Test Statistic .280

Asymp. Sig. (2-tailed) .006c

a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui nilai Asympsig .sig sebesar0,006 jadi karena signifikan lebih besar dari 0,5 dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal.

Berdasarkanhasilujidiperolehnilaiprobabilitasuntukduaejor p=0,006 lebihrendahdari 0,5 berartiberdistribusi normal 2) Uji Homogenitas

Untuk uji homogenitas peneliti juga menggunakan program SPSS. Jika signifikansi kurang dari 0,5, maka kesimpulannya data

44Alfira Mulya Astuti, Modul Statistika Penelitian. (Mataram: Jurusan PendidikanMatematika FITK IAIN Mataram, 2013). hal. 140

Uji Homo

0,5, maka kesimpulannya data homogeny atau sama. Adapun hasil uji homogenitas dengan program SPSS sebaga berikutmaka kesimpulannya data homogeny atau sama. Adapun hasil uji homogenitas dengan program SPSS sebaga berikut

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Perempuan

N 10

Normal Parametersa,b Mean 64.10 Std.

Deviation

7.125 Most Extreme

Differences

Absolute .232

Positive .116

Negative -.232

Test Statistic .232

Asymp. Sig. (2-tailed) .0137c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Berdasarkan hasil uji diperoleh nilai probabilitas untuk dua ej kor p=0,0137 lebih rendah dari 0,5 berarti berdistribusi normal.

b. HasilAnalsisi Data

Setelah Uji Persyaratan dilakukan maka barulah teknik data dilakukan karena data sudah didistribusi homogen serta memiliki tingkat kepuasan yang signifikan maka peneliti menganalis data dengan menggunakan indefenden sampel t test menggunakan

tailed)

Paired Samples Test

Paired Differences

T df

Sig.

(2- tailed) Mean

Std.

Dev iatio n

Std.

Error Mean

95%

Confidence Interval of the Difference Lower

Uppe r Pai

r 1

Prempua n Laki

-5.600 8.42 2

2.663 -11.625 .425 - 2.103

9 .065

B. Pembahasan

Guru merupakan orang yang berperan penting dalam proses pelaksanaan pembelajaran,memberikan penjelasan materi pembelajaran, membimbing dan mengajar siswa kearah tujuan pembelajaran yang ingin di capai.Oleh karena itu kapasitas dan kualitas seorang guru tidak boleh diabaikan dalam pencapain tujuan suatu pembelajaran. Jumlah guru yang mengajar di Yayasan Pondok Pesantren Islam Ihya Ulumuddin adalah sebanyak 23 orang dengan perincian laki-laki 10 orang dan perempuan sebanyak 13 orang.

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui variable kepuasan kerja pendidik dan tenaga pendidik pada yayasan pondok pesantren ihyaulummudin dalam hal ini peran indicator dalam

mencangkup semua teori kepuasan pendidik. Dan data pendidik dan tenaga pendidik dikumpulkan dengan menggunakan komparasi dengan jumlah butir pertanyaan 20 soal. Adapun pilihan jawaban yang diberikan berjumlah 4 dengan pilihan jawaban dengan nilai untuk Sangat tidak memuaskan = 1, TidakMemuaskan = 2, Memuaskan = 3, dan Sangat Memuaskan = 4.

Penellitian ini telah dilaksanakan pada Yayasan Pondok Pesantren Ihyaulumuddin terletak Di dusun batu tumpeng, berada di tengah- tengah masyarakat, dan berdekatan dngan tepi sawah, dimana yayasan pondok pesantren ihya ulummuddin sebuahlembaga yang berlebel islam yang didirikan oleh TGH muhsinin dan didirikan pada tahun 2009, dimana siswanya berasal dari warga batu tumpeng sendiri dan dari desa luar seperti desa bayan, sekotong, dengan berdirinnya yayasan pondok pesantren ihyaulumuudin sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar khususnya yang mempunyai lulusan S1, dia bisa mengabdi di yayasan pondok pesantren itu sendiri, dimana kondisi social ekonomi masyarakat sekitar sangat rendah otomatis dengan adanya yayasan tersebut membantu masyarakat sekitar.

akan tetapi para pendidik masih saja mengalami dalam kesulitan ekonomi bisa dibilang masih rendak karena gaji yang didapatkan dari hasil mengajar sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi bagi pendidik yang berjenis laki-laki dimana dia seorang kepala

Dokumen terkait