• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Umum

Dalam penelitian ini akan dibahas hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang bor tunggal dan kelompok. Data penyelidikan tanah yang digunakan untuk perhitungan daya dukung pondasi bored pile adalah data N-SPT (Standard Penetration Test). Hasil perhitungan daya dukung pondasi bored pile dari data N- SPT akan dibandingkan dengan uji pembebanan langsung (loading test).

Perhitungan daya dukung pondasi bored pile tunggal menggunakan metode Reese and Wright dan dilanjutkan perhitungan efisiensi kelompok pondasi bored pile dengan membandingkan beberapa metode seperti metode sederhana, metode Converse-laberre, metode Los angeles, metode Seiler-Keeney, serta perhitungan daya dukung kelompok.

4.2 Daya Dukung Pondasi Bored Pile Tunggal Berdasarkan Data SPT

Pondasi bored pile tunggal pada jembatan ini merupakan salah satu pondasi kelompok yang terdiri dari 42 buah bored pile dengan diameter 1,5 meter.

Gambar 4.1 Detail kelompok tiang P1 (Sumber: Hasil gambar Autocad, 2023)

1. Pada titik BH-3A P.1 dengan Metode Reese & Wright 1977

dengan kedalaman tiang bor tunggal sebesar 60,27 m dapat dilihat pada gambar 4.2.

Diketahui pada kedalaman 1,15 m:

Diameter tiang (D) = 150 cm 1,5 m

Luas penampang dasar bored pile (AP) = 1

4 x π x D2

= 1

4 x 3.14 x 1502

= 17662,5 cm2

= 1,77 m2 Keliling tiang bored pile (P) = π x D

= 3,14 x 150

= 471 cm

= 4,71 m

NSPT = 9

54 Gambar 4.2 Detail tiang bor tunggal SPT dimensi 150 cm

(Sumber: Hasil gambar autocad, 2023)

TANAH KOHESIF

a. Daya Dukung Ujung Pondasi Tiang Bor (end bearing), (Qp)

Diketahui pada kedalaman 1,15 m sifat tanah merupakan tanah kohesif untuk menentukan daya dukung ujung pondasi tiang bor (Qp) ditentukan terlebih dahulu nilai kohesi tanah (Cu) berikut:

Cu = NSPT x 2/3 x 10

= 9 x 2/3 x 10 = 60 Kn/m2

= 6 Ton qp = 9 x Cu

= 9 x 6

= 54 Ton Qp = qp x Ap

= 54 x 1,77

= 95,58 Ton

b. Daya Dukung Selimut Pondasi Tiang Bor (skin friction), (Qs)

Diketahui pada kedalaman 1,15 m dengan tanah yang sifatnya kohesif untuk nilai = factor adhesi (0,55) maka daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

fs = x Cu

= 0,55 x 6

= 3,3 Ton Qs

= fs x L x P

= 3,3 x 1,15 x 4,71

= 17,9 Ton

c. Daya Dukung Ultimit Tiang Bored Pile (Qu)

Merupakan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang pondasi bor ditambah hasil daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

Qu

= Qp + Qs

= 95,58 + 17,87

= 113,45 Ton d. Daya Dukung Ijin (Qi)

55

Analisis ini untuk menghitung daya dukung izin tiang bor, dengan membagikan hasil daya dukung ultimit tiang bore pile dengan koefisien faktor aman sebagai berikut:

Qi

= Qu 2,5

= 113,45 2,5

= 45,38 Ton TANAH NON KOHESIF

a. Daya Dukung Ujung Pondasi Tiang Bor (end bearing), (Qp)

Untuk mengetahui daya dukung ujung pondasi, terlebih dahulu diketahui jenis tanah dikedalaman 1,15 m merupakan tanah non kohesif dengan NSPT

< 60 maka qp = 7 x NSPT (ton/m2), sehingga daya dukung ujung pondasi bored pile (Qp) untuk tanah non kohesif pada kedalaman 1,15 meter adalah:

QP = qp x Ap

= 7.NSPT x 1,77

= 7 x 9 x 1,77

= 111.51 Ton

b. Daya Dukung Selimut Pondasi Tiang Bor (skin friction), (Qs)

Diketahui pada kedalaman 1,15 m dengan tanah yang sifatnya non-kohesif didapat nilai NSPT < 53 maka gesekan selimut tiang (f) sebesar 0,32 (ton/m2) maka untuk daya dukung selimut pondasi bored pile sebagai berikut:

fs = f x Nspt

= 0,32 x 9

= 2.88 Ton Qs = fs x L x p

= 2.88 x 1.15 x 4,71

= 15.60 Ton

c. Daya Dukung Ultimit Tiang Bored Pile (Qu)

Merupakan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang pondasi bor ditambah hasil daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

Qu = Qp + Qs

= 111.51 + 15,60

= 127,110 Ton

56

d. Daya Dukung Ijin (Qi)

Analisis ini untuk menghitung daya dukung izin tiang bor, dengan membagikan hasil daya dukung ultimit tiang bore pile dengan koefisien faktor aman sebagai berikut :

Qi

= Qu 2,5

= 127.11 2,5

= 50,84 Ton

2. Pada titik BH-3A P.1 metode Reese & Wright 1977 Diketahui

Kedalaman pondasi (L) = 60.27 m

Pada kedalaman 29,15 m :

Diameter tiang (D) = 150 cm 1,5 m

Luas penampang dasar bored pile (AP)

= 1

4 x π x D2

= 1

4 x 3.14 x 1502

= 17662,5 cm2

= 1,77 m2 Keliling tiang bored pile (P) = π x D

= 3,14 x 150

= 471 cm

= 4,71 m

NSPT = 49

TANAH KOHESIF

a. Daya Dukung Ujung Pondasi Tiang Bor (end bearing), (Qp)

57

Diketahui pada kedalaman 29,15 m sifat tanah merupakan tanah kohesif untuk menentukan daya dukung ujung pondasi tiang bor (Qp) ditentukan terlebih dahulu nilai kohesi tanah (Cu) berikut:

Cu = NSPT x 2/3 x 10

= 49 x 2/3 x 10 = 326,67 Kn/m2

= 32,67 Ton/m2 qp = 9 x Cu

= 9 x 32,67

= 294,03 Ton/m2 Qp = qp x Ap

= 294,03 x 1,77

= 520,4 Ton

b. Daya Dukung Selimut Pondasi Tiang Bor (skin friction), (Qs)

Diketahui pada kedalaman 29,15 m dengan tanah yang sifatnya kohesif untuk nilai = factor adhesi (0,55) maka daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

fs = x Cu

= 0,55 x 32,67

= 17,97 Ton/ m2 Qs

= fs x L x P

= 17,97 x 29,15 x 4,71

= 2467 Ton

c. Daya Dukung Ultimit Tiang Bored Pile (Qu)

Merupakan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang pondasi bor ditambah hasil daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

Qu

= Qp + Qs

= 520,4 + 2467

= 2987,65 Ton d. Daya Dukung ijin (Qi)

Analisis ini untuk menghitung daya dukung izin tiang bor, dengan membagikan hasil daya dukung ultimit tiang bore pile dengan koefisien faktor aman sebagai berikut:

58

Qi

= Qu 2,5

= 2987,65 2,5

= 1195,06 Ton TANAH NON KOHESIF

a. Daya Dukung Ujung Pondasi Tiang Bor (end bearing), (Qp)

Untuk mengetahui daya dukung ujung pondasi, terlebih dahulu diketahui jenis tanah dikedalaman 29,15 m dengan sifat tanah non kohesif sehingga nilai NSPT < 60 maka qp = 7 x NSPT (Ton/m2), dapat dilihat daya dukung ujung pondasi bored pile (qp) dengan kedalaman 29,15 meter sebagai berikut:

QP = qp x Ap

= 7.NSPT x 1,77

= 7 x 49 x 1,77

= 607,11 Ton

b. Daya Dukung Selimut Pondasi Tiang Bor (skin friction), (Qs)

Diketahui untuk tanah pada kedalaman 29,15 meter dengan sifat tanah non kohesif dimana NSPT < 53 maka f = 0,32 (Ton/m2), maka untuk daya dukung selimut pondasi bored pile sebagai berikut:

fs = f x Nspt

= 0,32 x 49

= 15,68 Ton Qs = fs x L x p

= 15,68 x 29,15 x 4,71

= 2152,81 Ton

c. Daya Dukung Ultimit Tiang Bored Pile (Qu)

Merupakan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang pondasi bor ditambah hasil daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

Qu = Qp + Qs

= 607,11 + 2152,81

59

= 2759,92 Ton d. Daya Dukung Ijin (Qi)

Analisis ini untuk menghitung daya dukung izin tiang bor, dengan membagikan hasil daya dukung ultimit tiang bore pile dengan koefisien faktor aman sebagai berikut:

Qi

= Qu 2,5

= 2759,92 2,5

= 1103,97 Ton

3. Pada titik BH-3A P.1 metode Reese & Wreight 1977 Diketahui:

Kedalaman pondasi = 60.27 m

Pada kedalaman 60,27 m :

Diameter tiang (D) = 150 cm 1,5 m

Luas penampang dasar bored pile (AP)

= 1

4 x π x D2

= 1

4 x 3.14 x 1502

= 17662,5 cm2

= 1,77 m2 Keliling tiang bored pile (P) = π x D

= 3,14 x 150

= 471 cm

= 4,71 m NSPT = 50

TANAH KOHESIF

a. Daya Dukung Ujung Pondasi Tiang Bor (end bearing), (Qp)

Diketahui pada kedalaman 60,27 m sifat tanah merupakan tanah kohesif untuk menentukan daya dukung ujung pondasi tiang bor (Qp) ditentukan terlebih dahulu nilai kohesi tanah (Cu) berikut:

Cu = NSPT x 2/3 x 10

= 50 x 2/3 x 10

60

= 333.33 Kn/m2

= 33,3 Ton qp = 9 x Cu

= 9 x 33,3

= 299,7 Ton Qp = qp x Ap

= 299,7 x 1,77

= 530,45 Ton

b. Daya Dukung Selimut Pondasi Tiang Bor (skin friction), (Qs)

Diketahui pada kedalaman 60,27 m dengan tanah yang sifatnya kohesif untuk nilai = factor adhesi (0,55) maka daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

fs = x Cu

= 0,55 x 33,3

= 18,31 Ton Qs

= fs x L x P

= 18,31 x 60,27 x 4,71

= 5197.7 Ton

. Daya Dukung Ultimit Tiang Bored Pile (Qu)

Merupakan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang pondasi bor ditambah hasil daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

Qu

= Qp + Qs

= 530,45 + 5197.7

= 5728.15 Ton d. Daya Dukung ijin (Qi)

Analisis ini untuk menghitung daya dukung izin tiang bor, dengan membagikan hasil daya dukung ultimit tiang bore pile dengan koefisien faktor aman sebagai berikut:

Qi

= Qu 2,5

= 5728.15 2,5

= 2291,26 Ton TANAH NON KOHESIF

61

a. Daya Dukung Ujung Pondasi Tiang Bor (end bearing), (Qp)

Untuk mengetahui daya dukung ujung pondasi, terlebih dahulu diketahui jenis tanah dikedalaman 60,27 m dengan sifat tanah non kohesif sehingga nilai NSPT < 60 maka qp = 7 x NSPT (Ton/m2), dapat dilihat daya dukung ujung pondasi bored pile (qp) dengan kedalaman 60,27 meter sebagai berikut:

QP = qp x Ap

= 7.NSPT x 1,77

= 7 x 50 x 1,77

= 619,5 Ton

b. Daya dukung selimut pondasi tiang bor (skin friction), (Qs)

Diketahui untuk tanah pada kedalaman 60,27 meter dengan sifat tanah non kohesif dimana NSPT < 53 maka f = 0,32 (Ton/m2), maka untuk daya dukung selimut pondasi bored pile sebagai berikut:

fs = f x Nspt

= 0,32 x 50

= 16 Ton/ m2 Qs = fs x L x p

= 16 x 60,27 x 4,71

= 4541,95 Ton

c. Daya dukung ultimit tiang bored pile (Qu)

Merupakan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang pondasi bor ditambah hasil daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

Qu = Qp + Qs

= 619,5 + 4541,95

= 5161,45 Ton

d. Daya dukung ijin tiang faktor aman (Qi)

Analisis ini untuk menghitung daya dukung izin tiang bor, dengan membagikan hasil daya dukung ultimit tiang bore pile dengan koefisien faktor aman sebagai berikut:

62

Qi

= Qu 2,5

= 5161,45 2,5

= 2064,58 Ton

63

Tabel 4.1 Daya Dukung pondasi Bored pile tunggal pada titik SPT BH-3A P1 dengan metode Reese and Wright

(sumber: Hasil perhitungan, 2023)

64

65

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 0

10

20

30

40

50

60

70

Daya Dukung Tiang Bore Pile P1 (Ton)

KOHESIFQult KOHESIF Qijin NON KOHESIF Qult NON KOHESIF Qijin

4.3 Daya Dukung Pondasi Bored Pile Tunggal Berdasarkan Data SPT Pondasi bored pile tunggal pada jembatan ini merupakan salah satu pondasi kelompok yang terdiri dari 42 buah bored pile dengan diameter 1,5 meter.

66 Gambar 4.3 Grafik daya dukung pada titik SPT BH-3A P1 dengan

metode Reese and Wright

Gambar 4.4 Detail kelompok tiang P2 (Sumber: Hasil gambar Autocad, 2023) 1. Pada titik BH-4A P.2 dengan metode Reese & Wright 1977

pada kedalaman tiang bor tunggal sebesar 60,23 m dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.5 Detail Tiang bor Tunggal SPT dimensi 150 cm (Sumber: Hasil gambar autocad, 2023)

Pada titik BH-4A P.2 metode Reese & Wreight 1977

67

Dengan:

Kedalaman pondasi = 60.23 m

pada kedalaman 1,15 meter:

Diameter tiang (D) = 150 cm 1,5 m

Luas penampang dasar bored pile (Ap)

= 1

4 x π x D2

= 1

4 x 3.14 x 1502

= 17662,5 cm2

= 1,77 m Keliling tiang bored pile (P) = π x D

= 3,14 x 150

= 471 cm

= 4,71 m NSPT = 4 TANAH KOHESIF

a. Daya Dukung Ujung Pondasi Tiang Bor (end bearing), (Qp)

Diketahui pada kedalaman 1,15 m sifat tanah merupakan tanah kohesif untuk menentukan daya dukung ujung pondasi tiang bor (Qp) ditentukan terlebih dahulu nilai kohesi tanah (Cu) berikut pada lapisan tanah kohesif dengan kedalaman 1,15 meter didapat nilai tahanan ujung persatuan luas (qp) sebagai berikut:

Cu = NSPT x 2/3 x 10

= 4 x 2/3 x 10

= 26,67 Kn/ m2

= 2,7 Ton qp = 9. Cu

= 9 x 2,7

= 24,3 Ton Qp

= qp x Ap

= 24,3 x 1,77

= 42,5 Ton

68

b. Daya dukung selimut pondasi tiang bor (skin friction), (Qs)

Diketahui pada kedalaman 1,15 m dengan tanah yang sifatnya kohesif untuk nilai ∝ = factor adhesi (0,55) maka daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

fs = x Cu

= 0,55 x 2,7

= 1,48 Ton Qs

= fs x L x P

= 1,48 x 1,15 x 4,71

= 8,02 Ton

c. Daya dukung ultimit tiang bored pile (Qu)

Merupakan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang pondasi bor ditambah hasil daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

Qu

= Qp + Qs

= 42,5 + 8,02

= 50,52 Ton

d. Daya dukung ijin tiang faktor aman (Qi)

Analisis ini untuk menghitung daya dukung izin tiang bor, dengan membagikan hasil daya dukung ultimit tiang bore pile dengan koefisien faktor aman sebagai berikut:

Qi

= Qu 2,5

= 50,4 2,5

= 20,16 Ton TANAH NON KOHESIF

a. Daya Dukung Ujung Pondasi Tiang Bor (end bearing), (Qp)

Untuk mengetahui daya dukung ujung pondasi, terlebih dahulu diketahui jenis tanah dikedalaman 1,15 m merupakan tanah non kohesif dengan NSPT

< 60 maka qp = 7 x NSPT (ton/m2), sehingga daya dukung ujung pondasi bored pile (Qp) untuk tanah non kohesif pada kedalaman 1,15 meter adalah:

69

QP = qp x Ap

= 7.NSPT x 1,77

= 7 x 4 x 1,77

= 49,56 Ton

b. Daya Dukung Selimut Pondasi Tiang Bor (skin friction), (Qs)

Diketahui pada kedalaman 1,15 m dengan tanah yang sifatnya non-kohesif didapat nilai NSPT < 53 maka gesekan selimut tiang (f) sebesar 0,32 (ton/m2) maka untuk daya dukung selimut pondasi bored pile sebagai berikut:

fs = f x Nspt

= 0,32 x 4

= 1,28 Ton Qs = fs x L x p

= 1,28 x 1.15 x 4,71

= 6,93 Ton

c. Daya Dukung Ultimit Tiang Bored Pile (Qu)

Merupakan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang pondasi bor ditambah hasil daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

Qu = Qp + Qs

= 49,56 + 6,93

= 56,49 Ton e. Daya Dukung Ijin (Qi)

Analisis ini untuk menghitung daya dukung izin tiang bor, dengan membagikan hasil daya dukung ultimit tiang bore pile dengan koefisien faktor aman sebagai berikut :

Qi

= Qu 2,5

= 56,49 2,5

= 22,60 Ton

2. Pada titik BH-4A P.2 metode Reese & Wright 1977 Diketahui:

Kedalaman 25,15 m

70

Diameter tiang (D) = 150 cm 1,5 m Luas penampang dasar bored pile (AP) = 1

4 x π x D2

= 1

4 x 3.14 x 1502

= 17662,5 cm2

= 1,77 m Keliling tiang bored pile (P) = π x D

= 3,14 x 150

= 471 cm

= 4,71 m

NSPT = 76

TANAH KOHESIF

a. Daya Dukung Ujung Pondasi Tiang Bor (end bearing), (Qp)

Diketahui pada kedalaman 25,15 m sifat tanah merupakan tanah kohesif untuk menentukan daya dukung ujung pondasi tiang bor (Qp) ditentukan terlebih dahulu nilai kohesi tanah (Cu) berikut:

Cu = NSPT x 2/3 x 10

= 76 x 2/3 x 10 = 506,67 Kn/m2

= 50,6 Ton qp = 9 x Cu

= 9 x 50,6

= 455,4 Ton Qp = qp x Ap

= 455,4 x 1,77

= 806,058 Ton

b. Daya Dukung Selimut Pondasi Tiang Bor (skin friction), (Qs)

Diketahui pada kedalaman 25,15 m dengan tanah yang sifatnya kohesif untuk nilai = factor adhesi (0,55) maka daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

fs = x Cu

71

= 0,55 x 50,6

= 2,78 Ton Qs

= fs x L x P

= 2,78 x 25,15 x 4,71

= 329,310 Ton

. Daya Dukung Ultimit Tiang Bored Pile (Qu)

Merupakan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang pondasi bor ditambah hasil daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

Qu

= Qp + Qs

= 806,058 + 329,310

= 1198,37 Ton e. Daya Dukung ijin (Qi)

Analisis ini untuk menghitung daya dukung izin tiang bor, dengan membagikan hasil daya dukung ultimit tiang bore pile dengan koefisien faktor aman sebagai berikut:

Qi

= Qu 2,5

= 1198,37 2,5 479,35 Ton TANAH NON KOHESIF

a. Daya dukung ujung pondasi tiang bor (end bearing), (Qp)

Untuk mengetahui daya dukung ujung pondasi, terlebih dahulu diketahui jenis tanah dikedalaman 25,15 m merupakan tanah non kohesif dengan NSPT

> 60 maka qp = 400 (ton/m2), sehingga daya dukung ujung pondasi bored pile (Qp) untuk tanah non kohesif pada kedalaman 25,15 m adalah:

QP = qp x Ap

= 400 x 1,77

= 708 Ton

b. Daya dukung selimut pondasi tiang bor (skin friction), (Qs)

72

Diketahui pada kedalaman 25,15 m dengan tanah yang sifatnya non-kohesif didapat nilai NSPT < 53 maka fs diperoleh dari korelasi langsung dengan NSPT maka untuk daya dukung selimut pondasi bored pile sebagai berikut:

fs = fs x Nspt

= 17,6 Ton/m2 Qs = fs x L x p

= 17,6 x 25,15 x 4,71

= 2084,83 Ton

c. Daya dukung ultimit tiang bored pile (Qu)

Merupakan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang pondasi bor ditambah hasil daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

Qu = Qp + Qs

= 708 + 2084,83

= 2792,8 Ton

d. Daya Dukung Ijin tiang factor aman (Qi)

Analisis ini untuk menghitung daya dukung izin tiang bor, dengan membagikan hasil daya dukung ultimit tiang bore pile dengan koefisien faktor aman sebagai berikut :

Qi

= Qu 2,5

= 2792,8 2,5

= 1117,1Ton

3. Pada titik BH-4A P.2 metode Reese & Wright 1977 Diketahui

kedalaman pondasi (L) = 60.23 m

pada kedalaman 60,23 m :

diameter tiang (D) = 150 cm 1,5 m

luas penampang dasar bored pile (AP) = 1

4 x π x D2

= 1

4 x 3.14 x 1502

= 17662,5 cm2

= 1,77 m Keliling tiang bored pile (P) = π x D

= 3,14 x 150

73

= 471 cm

= 4,71 m NSPT = 50 TANAH KOHESIF

a. Daya dukung ujung pondasi tiang bor (end bearing), (Qp)

Diketahui pada kedalaman 60,23 m sifat tanah merupakan tanah kohesif untuk menentukan daya dukung ujung pondasi tiang bor (Qp) ditentukan terlebih dahulu nilai kohesi tanah (Cu) berikut:

Cu = NSPT x 2/3 x 10

= 50 x 2/3 x 10

= 333,33 KN/ m2

= 33,333 Ton qp = 9 x Cu

= 9 x 33,33

= 299,997 Ton Qp = qp x Ap

= 299,997 x 1,77

= 531 Ton

b. Daya dukung selimut pondasi tiang bor (skin friction), (Qs)

Diketahui pada kedalaman 60,23 m dengan tanah yang sifatnya kohesif untuk nilai ∝ = factor adhesi (0,55) maka diperoleh daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

fs = x Cu

= 0,55 x 33,33

= 18,33 Ton Qs

= fs x L x P

= 18,33 x 60,23 x 4,71

= 5200,9 Ton

c. Daya dukung ultimit tiang bored pile, (Qu)

Merupakan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang pondasi bor ditambah hasil daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

Qu = Qp + Qs

74

= 531 + 5200,9

= 5731.9 Ton

d. Daya dukung ijin tiang faktor aman, (Qi)

Analisis ini untuk menghitung daya dukung izin tiang bor, dengan membagikan hasil daya dukung ultimit tiang bore pile dengan koefisien faktor aman sebagai berikut:

Qi

= Qu 2,5

= 5731,9 2,5

= 2292.7 Ton TANAH NON KOHESIF

a. Daya Dukung Ujung Pondasi Tiang Bor (end bearing), (Qp)

Untuk mengetahui daya dukung ujung pondasi, terlebih dahulu diketahui jenis tanah dikedalaman 60,23 m merupakan tanah non kohesif dengan NSPT

< 60 maka qp = 7 x NSPT (ton/m2), sehingga daya dukung ujung pondasi bored pile (Qp) untuk tanah non kohesif pada kedalaman 60,23 meter adalah:

QP = qp x Ap

= 7.NSPT x 1,77

= 7 x 50 x 1,77

= 619,5 Ton

b. Daya Dukung Selimut Pondasi Tiang Bor (skin friction), (Qs)

Diketahui pada kedalaman 60,23 m dengan tanah yang sifatnya non-kohesif didapat nilai NSPT < 53 maka gesekan selimut tiang (f) sebesar 0,32 (ton/m2) maka untuk daya dukung selimut pondasi bored pile sebagai berikut:

fs = f x Nspt

= 0,32 x 50

= 16 Ton Qs = fs x L x p

= 16 x 60,23 x 4,71

= 4538,93Ton

c. Daya Dukung Ultimit Tiang Bored Pile (Qu)

75

Merupakan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang pondasi bor ditambah hasil daya dukung selimut pondasi tiang bor sebagai berikut:

Qu = Qp + Qs

= 619,5 + 4538,93

= 5158,43 Ton f. Daya Dukung Ijin (Qi)

Analisis ini untuk menghitung daya dukung izin tiang bor, dengan membagikan hasil daya dukung ultimit tiang bore pile dengan koefisien faktor aman sebagai berikut :

Qi

= Qu 2,5

= 5158,43 2,5

= 2063,37 Ton

76

Tabel 4.2 Daya Dukung pondasi Bored pile Tunggal pada titik SPT BH-4A P2 dengan metode Reese and Wright

(sumber: Hasil perhitungan, 2023)

77

78 Gambar 4.6 Grafik Daya Dukung pada titik SPT BH-4A P2 dengan

metode Reese and Wright

4.4 Daya Dukung Berdasarkan Data Uji Pembebanan (Loading Test) pada

Dokumen terkait