BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.5 Dummy Table
Tabel 3.3 Distribusi Karakteristik Responden
No Karakteristik Jumlah (%)
1 Umur 20-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun
> 50 tahun 2 Pekerjaan
Bekerja Tidak bekerja 3 Pendidikan
Tidak sekolah SD
SMP SMA PT 4 Paritas
Primigravida Multigravida
Tabel 3.4 Perbedaan Pengetahuan Ibu Sebelum dan Setelah Penerapan Aplikasi SEHATI tentang Sikat Gigi
Skor Pengetahuan Pengukuran
Nilai p
Pretest Postest
Skor PengetahuanIbu x̄ (SD)
Median Rentang
Keterangan : t-test berpasangan / Wilcoxon
DAFTAR PUSTAKA
1. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). 2012.
2. Garkoti PD, Singh RK, Rawat CMS, Pandey S. Prevalence of dental caries among primary school children of Haldwani: a cross sectional study. J Evol Med Dent Sci. 2015;4(41):7096–100.
3. Elfaki NK, Elgarrai ASE, Shwail AI, Brair SL, Alsheikh MA. Prevalence of dental caries among primary school attendees in Najran-Saudi Arabia. IOSR J Dent Med Sci. 2014;13(11):37–41.
4. Dinas Kesehatan Kota Bandung. Permasalahan kesehatan yang ditemukan pada saat penjaringan kesehatan anak SD/sederajat. 2015.
5. Karpinski TM, Szkaradkiewicz AK. Microbiology of dental caries. J Biol Earth Sci. 2013;3(1):21–4.
6. Jackson SL, Vann Jr WF, Kotch JB, Pahel BT, Lee JY. Impact of poor oral health on children’s school attendance and performance. Am J Public Health.
2011;101(10):1900–06.
7. Seirawan H, Faust S, Mulligan R. The impact of oral health on the academic performance of disadvantaged children. Am J Public Health.
2012;102(9):1729–34.
8. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013.
9. Petersen PE. Oral health. Int Encyclop Public Health. 2008;4:677–85.
10. Kementrian Kesehatan RI. Situasi kesehatan gigi dan mulut. Jakarta: Pusat Data dan Informasi. 2014.
11. Zero DT, Marinho VCC, Phantumvanit P. Effective use of self-care fluoride administration in Asia. Adv Dent Res. 2012;24(1):16–21.
55
12. Pullishery F, Panchmal GS, Shenoy R. Parental attitudes and tooth brushing habits in preschool children in Mangalore, Karnataka: a cross-sectional study.
Int J Clin Pediatr Dent. 2013;6(3):156–60.
13. Aishwary AS, Gurunathan D. Oral health maintenance in children with self brushing and parents guidence: a pilot study. Int J Pharm Bio Sci.
2015;6(4):535–43.
14. Khadri FA, Gopinath VK, Hector MP, Davenport ES. How preschool children learn to brush their teeth in Sharjah, United Arab Emirates. Int J Pediatr Dent. 2010;20(3):230–4.
15. Mubeen N, Nisar N. Factors’ affecting mother’s brushing technique of less than five years age children in Pakistan. J Dent Oral Hyg. 2015;7(6):86–90.
16. Polk DE, Geng M, Levy S, Koerber A, Flay BR. Frequency of daily tooth brushing: predictors of change in 9- to 11-year old US children. Community Dent Health. 2014;31:1–5.
17. Janis CO, Umboh JML, Malonda NSH. Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa Sekolah Dasar Negeri 30 Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. 2015:1–6.
18. Hobdell M, Petersen E, Clarkson J, Johnson N. Global goals for oral health 2020. Int Dent J. 2003;53:285–8.
19. Petersen PE. Improvement of global oral health-the leadership role of the World Health Organization. Community Dent Health. 2010;27:194–9.
20. Petersen PE. World Health Organization global policy for improvement of oral health–World Health Assembly 2007. Int Dent J. 2008;58:115–21.
21. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 25 Tahun 2014. Upaya Kesehatan Anak.
2014.
22. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1464/Menkes/Per/X/2010. Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. 2010.
23. Darwita RR, Novrinda H, Budiharto, Pratiwi PD, Amalia R, Asri SR.
Efektivitas program sikat gigi bersama terhadap risiko karies gigi pada murid Sekolah Dasar. J Indon Med Assoc. 2011;61(5):204–9.
24. Sinor MZ. Comparison between conventional health promotion and use of cartoon animation in delivering oral health education. Int J Humanit Soc Sci.
2011;1(3):169‒73.
25. Kantohe ZR, Wowor VNS, Gunawan PN. Perbandingan efektivitas pendidikan kesehatan gigi menggunakan media video dan flip chart terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak. J eG. 2016;4(2):96–
101.
26. Kumboyono. Perbedaan efek penyuluhan kesehatan menggunakan media cetak dengan media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan pasien tuberkulosis. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 2011;7(1): 9–25.
27. Hall CM, Bierman KL. Technology-assisted interventions for parents of young children: Emerging practices, current research, and future directions.
Early Child Res Q. 2015;33:21‒32.
28. Jones DJ. Future directions in the design, development, and investigation of technology as a service delivery vehicle. J Clin Child Adolesc Psychol.
2014;43(1):128‒42.
29. Otu A, Ebenso B, Okuzu O, Osifo-Dawodu E. Using a mHealth tutorial application to change knowledge and attitude of frontline health workers to Ebola virus disease in Nigeria: a before-and-after study. Hum Resour health.
2016;14(5):1─9.
30. Valk J-H, Rashid AT, Elder L. Using mobile phones to improve educational outcomes: an analysis of evidence from Asia. Int Rev Res Learn. 2010;11(1):
117‒40.
31. Sarwar M, Soomro TR. Impact of smartphone’s on society. Eur J Sci Res.
2013;98(2):216‒26.
32. Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia. Profil pengguna internet Indonesia 2014. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
2015.
57
33. Rao VS, Krishna TM. A design of mobile health for android health for android applications. AJER. 2014;3(6):20‒9.
34. Siemens G. Knowing knowledge. 2006 [diunduh 4 Oktober 2016]. Tersedia dari: URL: www.knowingknowledge.com.
35. Jain R, Oswal KC, Chitguppi R. Knowledge, attitude and practices of mothers towards their children oral health: a questionnaire survey among sub population in Mumbai (India). J Dent Res Sci Dep. 2014;1(2):40‒5.
36. Soldunaite K, Bendoraitiene EA, Slabsinskiene E, Vasiliauskiene I, Andruskevicene V, Zubiene J. The role of parental education and socioeconomic status in dental caries prevention among Lithuanian children.
Med. 2014;50(3):156‒61.
37. Kumar G, Jalaluddin MD, Singh DK. Tooth brush and brushing technique. J Adv Med. 2013;2(1):65–76.
38. Khursheed DA, Zardawi FM, Abdul SO, Hamagharib DS, Mohammed Saeed HM, Ali AJ, et al. Effects of toothbrushing maneuver on gingival health status. IOSR J Dent Med Sci. 2015;14(9)1:90–6.
39. Ganss C, Schlueter N, Preiss S, Klimek J. Tooth brushing habits in uninstructed adults–frequency, technique, duration and force. Clin Oral Invest. 2009;13:203–8.
40. Trubey RJ, Moore SC, Chestnutt IG. Children’s toothbrushing frequency: the influence of parents’ rationale for brushing, habits and family routines. Caries Res. 2015;49:157–64.
41. Kolawole KA, Oziegbe EO, Bamise CT. Oral Hygiene measures and the periodontal status of school children. Int J Dent Hyg. 2011;9:143–8.
42. Zero DT, Creeth JE, Bosma ML, Butler A, Guibert RG, Karwal R, et al. The effect of brushing time and dentifrice quantity on fluoride delivery in vivo and enamel surface microhardness in situ. Caries Res.2010;44:90-100.
43. Gupta P, Gupta G. Tooth brush and tooth brushing. Indian J Dent Sci.
2009;1(2):5–8.
44. Ferreira CA, Savi GD, Panatto AP, Generoso JS, Barichello T.
Microbiological evaluation of bristles of frequently used toothbrushe. Dent Press J Orthod. 2012;17(4):72–6.
45. Walsh T, Worthington HV, Glenny AM, Appelbe P, Marinho VC, Shi X.
Fluoride toothpastes of different concentrations for preventing dental caries in children and adolescents. Cochrane Database Syst Rev. 2010;(1):1–221.
46. Wong MC, Clarkson J, Glenny AM, Lo EC, Marinho VC, Tsang BW, et al.
Cochrane reviews on the benefits risks of fluoride toothpastes. J Dent Res.
2011;90:573–9.
47. Kementrian Kesehatan RI. Rapor kesehatanku buku informasi kesehatan anak peserta didik tingkat SD/MI. 2015.
48. Wainwright J, Sheiham A. An analysis of methods of toothbrushing recommended by dental associations, toothpaste and toothbrush companies and in dental texts. Brit Dent J. 2014;217:1–4.
49. Ventola CL. Mobile devices and apps for health care professionals: uses and benefits. P T. 2014;39(5):356─64.
50. Kay M, Santos J, Takane M. mHealth: New horizons for health through mobile technologies. World Health Organ. 2011;64(7):66─71.
51. Bert F, Giacometti M, Gualano MR, Siliquini S. Smartphones and health promotion: A review of the evidence. J Med Syst. 2014;38:1─11.
52. Coughlin SS, Whitehead M, Sheats JQ, Mastromonico J, Smith S. A Review of smartphone applications for promoting physical activity. Jacobs J Community Med. 2016;2(1):1─14.
53. Creswell JW. Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches: Sage publications; 2013.p.242.
54. Satari MH, Wirakusumah FF. Konsistensi penelitian dalam bidang kesehatan.
Cetakan ke-1. (Anna Suzanna, ed.). Bandung: Refika Aditama; 2011.p.41─2.
59
Lampiran 1
PENJELASAN PENELITIAN
Judul Penelitian : Pengaruh Penerapan Aplikasi SEHATI (Sayang Ke Buah Hati) Berbasis Android terhadap Pengetahuan Ibu tentang Sikat Gigi Peneliti : Safitri
NPM :131020140502
Saya mahasiswa Program Pascasarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran bermaksud mengadakan penelitian berjudul “Pengaruh Penerapan Aplikasi SEHATI (Sayang Ke Buah Hati) Berbasis Android terhadapPengetahuan Ibu tentang Sikat Gigi”, untuk itu saya mohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar pernyataan terlampir. Penelitian ini tidak akan berdampak negatif bagi siapapun dan data yang diperoleh selalu dijaga kerahasiannya. Hasil penelitian dimanfaatkan sebagai solusi permasalahan dalam pendidikan kesehatan tentang menyikat gigi. Peneliti akan tetap menghargai keinginan saudara untuk tidak ikut serta atau menyebutkan keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada hukuman atau kehilangan hak. Demikian penjelasan ini, saya sangat mengharapkan partisipasi dari saudara sebagai responden, terima kasih.
Hormat Peneliti,
Safitri
Lampiran 2
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN (PSP) UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Saya telah membaca atau memperoleh penjelasan, sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat, dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta telah diberi kesempatan untuk bertanya dan telah dijawab dengan memuaskan, juga sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju/tidak setuju*) ikut dalam penelitian ini, yang berjudul:
Pengaruh Penerapan Aplikasi SEHATI (Sayang Ke Buah Hati) Berbasis Android terhadap Pengetahuan Ibu tentang Sikat Gigi
Saya dengan sukarela memilih untuk ikut serta dalam penelitian ini tanpa tekanan/paksaan siapapun. Saya akan diberikan salinan lembar penjelasan dan formulir persetujuan yang telah saya tandatangani untuk arsip saya.
Saya setuju:
Ya/Tidak*)
Tgl.: Tanda tangan (bila tidak bisa dapat digunakan cap jempol)
Nama Peserta:
Usia:
Alamat:
Nama Peneliti: Safitri Nama Saksi :
61
*) coret yang tidak perlu
Lampiran 3
KUESIONER
PENGETAHUAN IBU TENTANG MENYIKAT GIGI
No Responden : Nama Inisial :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda checklist (√) pada lembar jawab.
1. Apa yang dimaksud dengan menyikat gigi ?
a. Cara sederhana dan efektif untuk membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi dan tusuk gigi
b. Cara sederhana dan efektif untuk memutihkan dan mencerahkan gigi dengan sikat gigi dan pemutih gigi
c. Cara sederhana dan efektif untuk menghilangkan plak dan karang gigi dengan scaler manual dan benang gigi
d. Cara sederhana dan efektif untuk menghilangkan plak dan sisa-sisa makanan dengan sikat gigi dan pasta gigi
2. Apa pentingnya menyikat gigi yang benar ? a. Mencegah sariawan
b. Mencegah sakit gigi c. Mencegah bau mulut d. Mencegah karies gigi
3. Berapa frekuensi menyikat gigi yang benar dalam sehari ? a. 1 kali
b. 2 kali c. 3 kali d. > 3 kali
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyikat gigi ? a. 1 menit
b. 2 menit c. 3 menit d. > 3 menit
5. Kapan waktu yang tepat untuk menyikat gigi ? a. Setiap waktu setelah makan
b. Saat mandi pagi dan mandi sore
c. Setelah makan pagi dan sebelum tidur malam d. Setelah bangun tidur dan sebelum tidur malam 6. Apa yang tepat digunakan untuk membersihkan gigi ?
a. Sikat gigi b. Tusuk gigi c. Kayu siwak d. Benang gigi
7. Apa tipe bulu sikat yang sebaiknya digunakan untuk menyikat gigi ? a. Keras atau kaku
b. Kaku atau lembut c. Sedang atau keras d. Lembut atau sedang
8. Apa bentuk kepala sikat yang sebaiknya digunakan untuk menyikat gigi ? a. Oval
b. Bulat c. Elips
d. Persegi panjang
9. Apa prinsip pemilihan tangkai sikat yang sebaiknya digunakan untuk menyikat gigi ?
a. Dapat dilipat b. Mudah lentur c. Berbentuk lurus d. Mudah digenggam
10. Apa pentingnya pemilihan sikat gigi yang benar pada saat menyikat gigi ? a. Menjangkau seluruh permukaan gusi
b. Menjangkau seluruh gigi bagian dalam c. Menjangkau seluruh gigi bagian depan
d. Menjangkau seluruh permukaan rongga mulut 11. Kapan waktu yang tepat mengganti sikat gigi ?
a. Setiap bulan b. Setiap 3 bulan c. Setiap 6 bulan d. > 6 bulan
63
12. Bagaimana sebaiknya penyimpanan sikat gigi setelah digunakan ? a. Disimpan dalam satu tempat dengan peralatan mandi lainnya
b. Disimpan terpisah dengan posisi kepala sikat tegak dan diberi penutup c. Disimpan dalam satu tempat dengan sikat gigi anggota keluarga lainnya d. Disimpan terpisah dengan posisi kepala sikat berbaring dan diberi
penutup
13. Apa pentingnya penyimpanan sikat gigi yang benar setelah digunakan?
a. Menjaga sikat gigi agar tetap kering b. Mudah dicari ketika ingin digunakan c. Mencegah pertumbuhan mikroorganisme d. Mencegah jatuh
14. Apa pentingnya flouride yang tepat dalam kesehatan gigi ? a. Mencegah bau mulut
b. Mencegah karies gigi c. Mencegah gigi kuning d. Mencegah karang gigi
15. Berapa kandungan flouride dalam pasta gigi yang dianjurkan ? a. 1000-1500 ppm
b. 1500-2000 ppm c. 2000-2500 ppm d. 2500-3000 ppm
16. Berapa pasta gigi berflouride yang diberikan pada anak sekolah dasar ? a. Penuh sepanjang sikat gigi
b. Sebesar ¼ kacang tanah pada sikat gigi c. Sebesar ½ kacang tanah pada sikat gigi d. Sebesar sebutir kacang tanah pada sikat gigi
17. Berapa sudut yang dibentuk sikat untuk menyikat permukaan gigi dan tepi gusi ?
a. 15 derajat b. 45 derajat c. 60 derajat d. 90 derajat
18. Apa gerakan menyikat gigi dengan arah melingkar untuk membersihkan gigi dan tepi gusi ?
a. Circular b. Vertikal c. Horizontal
d. Kombinasi
19. Apa gerakan meyikat gigi dari arah atas ke bawah untuk membersihkan permukaan bagian dalam gigi depan ?
a. Circular b. Vertikal c. Horizontal d. Kombinasi
20. Apa gerakan menyikat gigi dari arah belakang ke depan untuk membersihkan permukaan gigi yang digunakan mengunyah ?
a. Circular b. Vertikal c. Horizontal d. Kombinasi