• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN MARKETABLE SECURITIES ISSUED

Dalam dokumen PT BANK CIMB NIAGA Tbk (Halaman 145-172)

30 September/ 31 Desember/

September 2021 December 2020

Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga The Continuous Bonds II of Bank CIMB

Tahap I Tahun 2016 dengan Tingkat Niaga Phase I Year 2016 with Fixed

Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) Interest Rate (see Note 1c)

Seri C 182,000 182,000 Series C

182,000

182,000

Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga The Continuous Bonds II of Bank CIMB

Tahap II Tahun 2017 dengan Tingkat Niaga Phase II Year 2017 with Fixed

Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) Interest Rate (see Note 1c)

Seri C 822,000 822,000 Series C

822,000

822,000

Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga The Continuous Bonds II of Bank CIMB

Tahap III Tahun 2017 dengan Tingkat Niaga Phase III Year 2017 with Fixed

Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) Interest Rate (see Note 1c)

Seri C 843,000 843,000 Series C

843,000

843,000

Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga The Continuous Bonds II of Bank CIMB

Tahap IV Tahun 2018 dengan Tingkat Niaga Phase IV Year 2018 with Fixed

Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) Interest Rate (see Note 1c)

Seri B - 137,000 Series B

Seri C 118,000 118,000 Series C

118,000

255,000

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga The Continuous Sukuk Mudharabah I

Tahap I Tahun 2018 (lihat Catatan 1c) of Bank CIMB Niaga Phase I Year 2018 (see Note 1c)

Seri B 559,000 559,000 Series B

559,000

559,000

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga The Continuous Sukuk Mudharabah I

Tahap II Tahun 2019 (lihat Catatan 1c) of Bank CIMB Niaga Phase II Year 2019 (see Note 1c)

Seri B 936,000 936,000 Series B

Seri C 429,000 429,000 Series C

1,365,000

1,365,000

28. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 28. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)

Peringkat efek-efek yang diterbitkan Marketable securities issued ratings Peringkat efek-efek yang diterbitkan ini berdasarkan credit

rating PT Pefindo pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 adalah idAAA.

The ratings for the marketable securities issued based on credit rating PT Pefindo at 30 September 2021 and 31 December 2020 is idAAA.

Transaksi lindung nilai Hedge transactions

Tidak terdapat transaksi lindung nilai per 30 September 2021 dan 31 Desember 2020.

There was no hedging transaction as of 30 September 2021 and 31 December 2020.

Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo

diungkapkan pada Catatan 53 dan 55. Information in respect to interest rate and maturity is disclosed in Notes 53 and 55.

30 September/ 31 Desember/

September 2021 December 2020

Obligasi Berkelanjutan III Bank CIMB Niaga The Continuous Bonds III of Bank CIMB

Tahap I Tahun 2019 dengan Tingkat Niaga Phase I Year 2019 with Fixed

Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) Interest Rate (see Note 1c)

Seri B 1,066,000 1,066,000 Series B

Seri C 481,000 481,000 Series C

1,547,000

1,547,000

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga The Continuous Sukuk Mudharabah I

Tahap III Tahun 2020 (lihat Catatan 1c) of Bank CIMB Niaga Phase III Year 2020 (see Note 1c)

Seri A - 322,000 Series A

Seri B 287,000 287,000 Series B

Seri C 391,000 391,000 Series C

678,000

1,000,000

Jumlah 6,114,000 6,573,000 Total

Dikurangi : Less:

Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (5,198) (7,396) Unamortised bond issuance costs

Jumlah - bersih 6,108,802 6,565,604 Total - net

Halaman – 5/135 – Page

29. PINJAMAN YANG DITERIMA 29. BORROWINGS

Pinjaman pihak ketiga merupakan pinjaman yang diterima Entitas Anak dalam menjalankan bisnisnya. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tahun antara 2021 - 2024. Tingkat suku bunga per tahun untuk fasilitas tersebut untuk periode yang berakhir 30 September 2021 berkisar antara 4,10% - 9,25% (31 Desember 2020:

5,80% - 9,50%).

Third parties borrowings represent borrowings received by Subsidiary to finance their business. The borrowing will be matured in the years between 2021 - 2024. The annual interest rates for the period ended 30 September 2021 ranged between 4.10% - 9.25%

(31 December 2020: 5.80% - 9.50%).

Seluruh pinjaman di atas digunakan untuk pembiayaan kendaraan roda empat, baik dalam kondisi baru atau bekas.

All the borrowings above are used for finance financing of four wheelers, either new or used.

30 September/ 31 Desember/

September 2021 December 2020

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 470,837 193,370 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 284,718 480,752 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk 199,864 - PT Bank Victoria International Tbk

PT Bank HSBC Indonesia 199,864 - PT Bank HSBC Indonesia

PT Bank OCBC NISP Tbk 144,902 - PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank BCA Syariah 110,193 156,000 PT Bank BCA Syariah

PT Bank Permata Tbk 55,507 42,989 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 41,639 60,322 Jawa Barat dan Banten Tbk 1,507,524

933,433

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Selama periode yang berakhir 30 September 2021, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nominal sebesar Rp 122.267 (31 Desember 2020: Rp 226.768).

Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2023.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

During the period ended 30 September 2021, Subsidiary has paid the principle to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 122,267 (31 December 2020:

Rp 226,768). This borrowing will be matured on 30 September 2023.

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Menjaga gearing ratio maksimal sebesar 8 kali; dan - Selama pinjaman yang diterima berlangsung, Entitas

Anak harus memberitahukan secara tertulis kepada Bank Mandiri atas:

Perubahan anggaran dasar Entitas Anak termasuk di dalamnya pemegang saham mayoritas (lebih dari 50% jumlah kepemilikan saham), pengurus perusahaan, permodalan dan nilai saham;

Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka mendukung kegiatan usaha Entitas Anak yang normal dan transaksi wajar;

This loan requires the Subsidiary including:

- Maintain the gearing ratio maximum of 8 times; and - During the borrowings outstanding, the Subsidiary

must notify Bank Mandiri in written for:

Amendment to the articles of association of the Subsidiary including majority shareholders (more than 50% of the total share ownership), management, capital and share value;

Obtaining credit facilities or loan from other parties except in the context of supporting the business activities of normal business and fair transaction of the Subsidiary;

29. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 29. BORROWINGS (continued)

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk Selama tahun yang berakhir 30 September 2021, Entitas

Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank Victoria International Tbk dengan nominal sebesar Rp nihil (31 Desember 2020: Rp nihil). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Oktober 2021.

During the year ended 30 September 2021, Subsidiary has paid the principle to PT Bank Victoria International Tbk amounting to Rp nil (31 December 2020: Rp nil). This borrowing will be matured on 29 October 2021

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued) - Selama pinjaman yang diterima berlangsung, Entitas

Anak harus memberitahukan secara tertulis kepada Bank Mandiri atas: (lanjutan)

Mengikatkan diri sebagi penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan untuk pihak lain, kecuali dalam rangka pendanaan untuk mendukung kegiatan usaha Entitas Anak;

 Melunasi hutang Entitas Anak kepada pemilik/

pemegang saham mayoritas; dan

 Melakukan peleburan usaha/akuisisi.

- During the borrowings outstanding, the Subsidiary must notify Bank Mandiri in written for: (continued)

Binding themselves as a guarantor of debt or pledging assets for other parties, except in the context of funding to support the business activities of the Subsidiary;

Paying off the loan of the Subsidiary to the owner/majority shareholders; and

Conducting merger/acquisition.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

PT Bank Pan Indonesia Tbk

Selama periode yang berakhir 30 September 2021, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nominal sebesar Rp 196.034 (31 Desember 2020: Rp 240.038).

Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2023.

PT Bank Pan Indonesia Tbk

During the period ended 30 September 2021, Subsidiary has paid the principle to PT Bank Pan Indonesia Tbk amounting to Rp 196,034 (31 December 2020:

Rp 240,038). This borrowing will be matured on 27 March 2023.

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Menjaga rasio hutang terhadap ekuitas sebesar 8:1;

- Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah yang memiliki tunggakan lebih dari 90 hari maksimal sebanyak 3% dari total piutang pembiayaan; dan - Bank CIMB Niaga sebagai Entitas Induk wajib

menjaga kepemilikannya di Entitas Anak baik secara langsung maupun tidak langsung sebesar 51% dari total modal disetor Entitas Anak.

This loan requires the Subsidiary including - Maintain the debt to equity ratio of 8:1;

- Maintain the non performing financing receivable which has outstanding days of more than 90 days by maximum of 3% from total financing receivable; and - Bank CIMB Niaga as Parent Entity must keep their

ownership in the Subsidiary either directly or indirectly of 51% ownership from total paid in capital of the Subsidiary.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

Halaman – 5/137 – Page

29. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 29. BORROWINGS (continued)

PT Bank Victoria International Tbk (lanjutan) PT Bank Victoria International Tbk (continued) Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya

untuk:

- Menjaga gearing ratio maksimal sebesar 8 kali;

- Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah yang memiliki tunggakan lebih dari 30 hari maksimal sebanyak 5% dari total piutang pembiayaan dan tunggakan lebih dari 90 hari maksimal sebanyak 2%

dari total piutang pembiayaan; dan

- Bank CIMB Niaga sebagai Entitas Induk wajib menjaga kepemilikannya di Entitas Anak baik secara langsung maupun tidak langsung sebesar 51% dari total modal disetor Entitas Anak.

This loan requires the Subsidiary including:

- Maintain the gearing ratio maximum of 8 times;

- Maintain the non performing financing receivable which has outstanding days of more than 30 days by maximum of 5% from total financing receivable and outstanding days of more than 90 days by maximum of 2% from total financing receivable; and

- Bank CIMB Niaga as Parent Entity must keep their ownership in the Subsidiary either directly or indirectly of 51% ownership from total paid in capital of the Subsidiary.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang

diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

PT Bank HSBC Indonesia

Selama periode yang berakhir 30 September 2021, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank HSBC Indonesia dengan nominal sebesar Rp nihil (31 Desember 2020: Rp 95.000). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Oktober 2021.

PT Bank HSBC Indonesia

During the period ended 30 September 2021, Subsidiary has paid the principle to PT Bank HSBC Indonesia amounting to Rp nil (31 December 2020: Rp 95,000).

This borrowing will be matured on 21 October 2021.

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Menjaga gearing ratio maksimal sebesar 10 kali;

- Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah maksimal sebanyak 5% dari total piutang pembiayaan atau sesuai ketentuan otoritas;

- Menjaga total piutang pembiayaan terhadap total aset minimal sebesar 50%; dan

- Piutang pembiayaan yang dijadikan jaminan kepada Bank HSBC maksimal memiliki hari tunggakan sebanyak 30 hari.

This loan requires the Subsidiary including:

- Maintain the gearing ratio maximum of 10 times;

- Maintain the non performing financing receivable maximum of 5% from total financing receivable or as required by the authority;

- Maintain total financing receivable to total asset minimum of 50%; and

- Financing receivable which pledged as collateral to Bank HSBC has outstanding days of at the maximum 30 days.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

PT Bank OCBC NISP Tbk

Selama periode yang berakhir 30 September 2021, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar Rp nihil (31 Desember 2020: Rp 80.000). Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 7 Oktober 2021.

PT Bank OCBC NISP Tbk

During the period ended 30 September 2021, Subsidiary has paid the principle to PT Bank OCBC NISP Tbk amounting to Rp nil (31 December 2020: Rp 80,000). This borrowing matured on 7 October 2021.

29. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 29. BORROWINGS (continued)

PT Bank OCBC NISP Tbk (lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk (continued)

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Menjaga gearing ratio maksimal sebesar 8 kali;

- Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah yang memiliki tunggakan lebih dari 60 hari maksimal sebanyak 3% dari total piutang pembiayaan atau sesuai ketentuan otoritas;

- Menjaga saldo current account saving account (CASA) minimal sebesar Rp 5.000; dan

- Bank CIMB Niaga sebagai entitas induk wajib menjaga kepemilikannya di entitas anak minimum sebesar 51%.

This loan requires the Subsidiary including:

- Maintain the gearing ratio maximum of 8 times;

- Maintain the non performing financing receivable which has outstanding days of more than 60 days by a maximum of 3% from total financing receivable or as required by the authority;

- Maintain minimum balance of current account saving account (CASA) of Rp 5,000; and

- Bank CIMB Niaga as parent entity must keep their ownership in the subsidiary with minimum of 51%.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

PT Bank BCA Syariah

Selama periode yang berakhir 30 September 2021, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank BCA Syariah dengan nominal sebesar Rp 65.788 (31 Desember 2020: Rp 72.989). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2024.

PT Bank BCA Syariah

During the period ended 30 September 2021, Subsidiary has paid the principle to PT Bank BCA Syariah amounting to Rp 65,788 (31 December 2020: Rp 72,989). This borrowing will be matured on 31 March 2024.

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Menjaga gearing ratio maksimal sebesar 8 kali; dan - Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah yang

memiliki tunggakan lebih dari 30 hari maksimal sebanyak 5% dari total piutang pembiayaan.

This loan requires the Subsidiary including:

- Maintain the gearing ratio maximum of 8 times; and - Maintain the non performaning financing receivable

which has outstanding days of more than 30 days by maximum of 5% from total financing receivable.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

PT Bank Permata Tbk

Selama tahun yang berakhir 30 September 2021, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank Permata Tbk dengan nominal sebesar Rp 12.454 (31 Desember 2020: Rp 56.944). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2024.

PT Bank Permata Tbk

During the year ended 30 September 2021, Subsidiary has paid the principle to PT Bank Permata Tbk amounting to Rp 12,454 (31 December 2020: Rp 56,944). This borrowing will be matured on 30 September 2024.

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Menjaga gearing ratio maksimal sebesar 8 kali;

- Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah yang memiliki tunggakan lebih dari 30 hari maksimal sebanyak 5% dari total piutang pembiayaan dan tunggakan lebih dari 90 hari maksimal sebanyak 2%

dari total piutang pembiayaan; dan

- Bank CIMB Niaga sebagai Entitas Induk wajib menjaga kepemilikannya di Entitas Anak baik secara langsung maupun tidak langsung sebesar 51% dari total modal

This loan requires the Subsidiary including:

- Maintain the gearing ratio maximum of 8 times;

- Maintain the non performing financing receivable which has outstanding days of more than 30 days by maximum of 5% from total financing receivable and outstanding days of more than 90 days by maximum of 2% from total financing receivable; and

- Bank CIMB Niaga as Parent Entity must keep their ownership in the Subsidiary either directly or indirectly of 51% ownership from total paid in capital of the Subsidiary.

Halaman – 5/139 – Page Informasi mengenai tingkat suku bunga dan saat jatuh

tempo diungkapkan pada Catatan 53 dan 55. Information in respect to interest rate and maturity is disclosed in Notes 53 and 55.

30. PAJAK PENGHASILAN 30. INCOME TAX

a. Uang muka pajak a. Prepaid taxes

30 September/ 31 Desember/

September 2021 December 2020

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

Pajak penghasilan badan Corporate income tax

2013 78,329 497,425 2013

2014 431,658 431,658 2014

2015 197,899 197,899 2015

2016 380,201 391,486 2016

Pajak penghasilan - Income taxes -

Pasal 4(2), 21, 23, dan 26 Article 4(2), 21, 23, and 26

2016 49,809 69,970 2016

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

2016 27,689 32,596 2016

Lain-lain 1,519 1,519 Others

1,167,104

1,622,553

Entitas Anak 276,733 308,151 Subsidiaries

1,443,837

1,930,704

29. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 29. BORROWINGS (continued) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

Tbk

Selama periode yang berakhir 30 September 2021, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) Tbk dengan nominal sebesar Rp 18.684 (31 Desember 2020: Rp 14.583). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2023.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

During the period ended 30 September 2021, Subsidiary has paid the principle to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) Tbk amounting to Rp 18,684 (31 December 2020: Rp 14,583). This borrowing will be matured on 27 July 2023.

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Bank CIMB Niaga sebagai Entitas Induk wajib menjaga kepemilikannya di Entitas Anak minimum sebesar 51%;

- Memberitahukan kepada Bank BJB maksimal 14 hari kalender jika Entitas Anak membagikan deviden lebih dari 50% dari laba bersih;

- Piutang pembiayaan yang dijadikan jaminan kepada Bank BJB maksimal memiliki hari tunggakan dibawah 30 hari; dan

- Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah yang memiliki tunggakan lebih dari 90 hari maksimal sebanyak 3% dari total piutang pembiayaan atau sesuai ketentuan otoritas.

This loan requires the Subsidiary including:

- Bank CIMB Niaga as Parent Entity must keep their ownership in the subsidiary with minimum of 51%;

- Notify Bank BJB by a maximum 14 calender days if Subsidiary distributes dividends more than 50% of net income;

- Finance receivable which pledged as collateral to Bank BJB has outstanding days of at the maximum 30 days; and

- Maintain the non performing financing receivable which has outstanding days of more than 90 days by a maximum of 3% from total financing recivable or as required by the authority.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

30. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 30. INCOME TAX (continued)

b. Utang pajak b. Taxes payable

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

30 September/ 31 Desember/

September 2021 December 2020

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

Pajak penghasilan badan Corporate income tax

Pasal 25 252,371 26,521 Article 25

Pasal 29 - 47,738 Article 29

Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4 (2) 75,940 67,909 Article 4 (2)

Pasal 21, 23, dan 26 27,465 100,222 Article 21, 23, and 26

Pajak Pertambahan Nilai 9,679 13,147 Value Added Tax

365,455

255,537

Entitas Anak 40,854 45,655 Subsidiaries

406,309

301,192

2021 2020 2021 2020

3 Bulan/ 3 Bulan/ 9 Bulan/ 9 Bulan/

Months Months Months Months

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

Pajak kini Current tax

Beban pajak untuk periode berjalan (299,158) (66,573) (1,032,845) (537,998) Current tax on profits for the period

Jumlah pajak kini (299,158) (66,573) (1,032,845) (537,998) Total current tax

Pajak tangguhan Deferred tax

Beban pajak tangguhan periode berjalan 35,238 (13,898) 125,106 (35,630) Deferred tax on profits for the period Dampak penyesuaian tarif pajak - (144,746) - (144,746) Impact on tax rate adjustment

Jumlah pajak tangguhan 35,238 (158,644) 125,106 (180,376) Total deferred tax

(263,920)

(225,217) (907,739) (718,374)

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak kini Current tax

Beban pajak untuk periode berjalan (15,359) (17,813) (44,093) (57,001) Current tax on profits for the period

Jumlah pajak kini (15,359) (17,813) (44,093) (57,001) Total current tax

Pajak tangguhan Deferred tax

Beban pajak tangguhan periode berjalan (107) 9,812 2,772 16,836 Deferred tax on profits for the period Dampak penyesuaian tarif pajak - (2,215) - (2,215) Impact on tax rate adjustment Jumlah pajak tangguhan (107) 7,597 2,772 14,621 Total deferred tax

(15,466)

(10,216) (41,321) (42,380)

Konsolidasian Consolidated

Pajak kini Current tax

Beban pajak untuk periode berjalan (314,517) (84,386) (1,076,938) (594,999) Current tax on profits for the period

Jumlah pajak kini (314,517) (84,386) (1,076,938) (594,999) Total current tax

Pajak tangguhan Deferred tax

Beban pajak tangguhan periode berjalan 35,131 (4,086) 127,878 (18,794) Deferred tax on profits for the period Dampak penyesuaian tarif pajak - (146,961) - (146,961) Impact on tax rate adjustment

Jumlah pajak tangguhan 35,131 (151,047) 127,878 (165,755) Total deferred tax

(279,386)

(235,433) (949,060) (760,754) 30 September/September

Halaman – 5/141 – Page

30. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 30. INCOME TAX (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued) Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, seperti yang

disajikan sebagai laba/rugi, dengan beban pajak penghasilan kini adalah:

The reconciliation between income before tax, as shown in profit/loss, with current income tax expense are as follows:

31 Desember/

2021 2020 December 2020

9 Bulan/ 9 Bulan/ 12 Bulan/

Months Months Months

Laba konsolidasian sebelum pajak 4,098,261 2,624,271 2,947,420 Consolidated income before tax

Laba sebelum pajak- Income before tax-

Entitas Anak (161,554) (178,825) (222,695) Subsidiaries

Laba sebelum pajak- Income before tax-

Bank CIMB Niaga 3,936,707 2,445,446 2,724,725 Bank CIMB Niaga

Perbedaan temporer Temporary differences

Perbedaan antara komersial Differences between commercial

dan fiskal pada: and fiscal amounts on:

Aset tetap (112,667) 106,883 (160,432) Fixed asset

Kerugian/(keuntungan) yang belum

direalisasi atas perubahan Unrealised losses/(gains) from changes

nilai wajar efek-efek dan Obligasi in fair value of marketable securities

Pemerintah yang diukur pada nilai and government bonds measured at

wajar melalui laba rugi (31,322) (20,926) 5,220 at fair value through profit or loss Beban cadangan kerugian

penurunan nilai 789,639 (1,886,066) 270,924 Allowance for impairment losses

Cadangan tunjangan bonus, Accrued bonus, vacation

THR, dan tantiem 208,527 2,062 (38,306) pay, and tantiem

Lain-lain (228,649) 1,636,091 (104,113) Others

625,528

(161,956) (26,707)

Perbedaan tetap Permanent differences

Perbedaan antara komersial Differences between commercial

dan fiskal pada: and fiscal amounts on:

Beban lain yang tidak dapat

diperhitungkan untuk tujuan Other non deductible

perpajakan 158,605 62,573 267,426 expense

Lain-lain (26,090) 99,383 (23,724) Others

132,515

161,956 243,702

Penghasilan kena pajak 4,694,750 2,445,446 2,941,720 Taxable income

Beban pajak penghasilan kini 1,032,845 537,998 647,178 Current income tax expense

Dikurangi: Less:

Pajak dibayar dimuka (1,032,845) (537,998) (599,440) Prepaid tax

Utang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable

(lihat Catatan 30b) - - 47,738 (refer to Note 30b)

30 September/September

Dalam dokumen PT BANK CIMB NIAGA Tbk (Halaman 145-172)