Penggabungan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) dengan PT Kencana Internusa Artha Finance (KITAF). Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, susunan Komite Nominasi dan Remunerasi Bank CIMB Niaga adalah: (lanjutan).
CIMB Bank Niaga dan anak perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori (A) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), (B) aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dan (C) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar nilai nilai melalui pendapatan komprehensif lain (FVOCI). Bank CIMB Niaga mengklasifikasikan derivatif sebagai (1) instrumen untuk lindung nilai atas nilai wajar aset atau liabilitas yang diakui atau liabilitas perusahaan yang belum diakui (lindung nilai nilai wajar) atau (2) instrumen untuk lindung nilai kemungkinan arus kas masa depan. diatribusikan ke aset atau liabilitas yang diakui atau prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai arus kas).
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
Bank CIMB Niaga dan entitas anak menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yaitu tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Bank CIMB Niaga dan entitas anak menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir periode pelaporan. Bank CIMB Niaga dan entitas anak menentukan provisi perpajakan berdasarkan perkiraan kemungkinan adanya tambahan beban pajak.
CIMB Niaga Bank and Subsidiaries provide for tax provision based on estimates of whether additional taxes will be payable.
Sedangkan untuk Unit Usaha Syariah acuannya tetap mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/3/PBI/2018 tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah tanggal 3 April 2018, dimana Valuta Asing Cadangan minimum yang sah untuk konvensional ditetapkan sebesar 1%. 21/22/PADG/2019 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan UUS serta Peraturan Bank Indonesia No. 21/22/PADG/2019 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Dukungan Likuiditas Makroprudensial Konvensional Bank Umum, Bank Umum Divisi Syariah dan Unit Usaha Syariah serta Peraturan Bank Indonesia No.
The Macroprudential Intermediation Ratio (RIM) is an additional minimum legal reserve calculated based on the difference between the bank's RIM and the minimum or maximum target of Bank Indonesia's RIM.
Pemenuhan giro RIM sesuai aturan ini harus kurang dari 75% berlaku mulai 1 Mei 2021 sampai dengan 31 Agustus 2021, kurang dari 80% berlaku mulai 1 September 2021 sampai dengan 31 Desember 2021 dan kurang dari 84% berlaku mulai 1 Januari 2022 .22/30/Dkom, untuk mendukung upaya pemulihan perekonomian nasional dari dampak COVID-19, Bank Indonesia akan meningkatkan pelonggaran kebijakan moneter melalui pelonggaran kuantitatif, yang antara lain tidak akan mengenakan tambahan Giro Wajib Minimum (GWM) untuk memenuhi RIM baik Bank Umum konvensional dan Bank Umum Syariah/Badan Usaha Syariah untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 1 Mei 2020. 22/30/Dkom, untuk mendukung upaya pemulihan perekonomian nasional dari dampak COVID-19 , Bank Indonesia akan meningkatkan pelonggaran kebijakan moneter melalui pelonggaran kuantitatif yang antara lain tidak akan mengenakan tambahan Giro Wajib Minimum (GWM) untuk memenuhi RIM bagi Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah/Badan Usaha Syariah untuk jangka waktu 1 (et) tahun, mulai mulai 1 Mei 2020.
PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA
PLACEMENT WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA
PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK
Pada tanggal 14 Agustus 2018, Bank CIMB Niaga melakukan lindung nilai atas nilai wajar obligasi korporasi sebesar US$3.000.000 dengan kontrak swap suku bunga, dengan nilai nosional US$ (lihat catatan 11). Pada tanggal 15 April 2019, Bank CIMB Niaga melakukan lindung nilai atas nilai wajar obligasi korporasi sebesar Rp 100.000 dengan kontrak swap suku bunga, dengan nilai nosional sebesar Rp 100.000 (lihat Catatan 11). Pada tanggal 5 Juli 2018, Bank CIMB Niaga melakukan lindung nilai atas nilai wajar obligasi pemerintah sebesar USD 8.000.000 dengan kontrak swap suku bunga, dengan nilai nosional USD (lihat catatan 11).
Bank CIMB Niaga melakukan evaluasi lindung nilai pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 dan hasilnya masih memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai.
EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI DAN YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI
Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, tidak terdapat efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali dengan pihak berelasi. Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, tidak terdapat saldo efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali dengan pihak berelasi.
Lindung nilai wajar menggunakan interest rate swaps (IRS) (lanjutan) . i) Obligasi Pemerintah (lanjutan) i) Obligasi Pemerintah (lanjutan) 30 September/September 2021 dan/dan. Kualitas pinjaman berdasarkan jenis dengan pendekatan bertahap untuk pinjaman konvensional dan pinjaman yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai serta penilaian secara kolektif dan individual untuk Syariah: (lanjutan). Persentase pinjaman yang mengalami penurunan nilai bruto dihitung dengan membagi jumlah pinjaman yang mengalami penurunan nilai dengan jumlah pinjaman.
Rasio kredit yang mengalami penurunan nilai bersih dihitung dengan cara mengurangkan jumlah kredit yang mengalami penurunan nilai dalam hal penurunan nilai dan membaginya dengan jumlah kredit yang diberikan.
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) Pergerakan piutang pembiayaan konsumen Pergerakan piutang pembiayaan konsumen Pergerakan piutang pembiayaan konsumen berdasarkan. Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan BPKB atau bukti agunan pembiayaan lainnya. Klaim pembiayaan konsumen didukung oleh Sertifikat Hak Milik Kendaraan Bermotor (BPKB) atau dokumen lain yang membuktikan kepemilikan aset yang dibiayai.
Seluruh aset tetap pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 digunakan untuk mendukung kegiatan operasional CIMB Bank Niaga dan entitas anak. Seluruh aset tetap pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 digunakan seluruhnya untuk mendukung operasional Bank CIMB Niaga dan entitas anak. Seluruh aset tidak berwujud yang ada pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020 digunakan untuk mendukung kegiatan operasional Bank CIMB Niaga.
All the intangible assets as at 30 September 2021 and 31 December 2020 are fully utilized to support Bank CIMB Niaga's operating activities.
ASET LAIN-LAIN OTHER ASSETS
SIMPANAN DARI NASABAH – TABUNGAN DEPOSITS FROM CUSTOMERS - SAVING DEPOSITS Berdasarkan mata uang, pihak berelasi, dan pihak
Pada tanggal 27 Januari 2021 telah dilakukan update tingkat penjaminan deposito di Handelsbanker berdasarkan Surat Edaran LPS No.1 Tahun 2021, penyesuaian tingkat penjaminan menjadi 4,50%. Pada tanggal 29 Maret 2021 telah dilakukan update tarif penjaminan simpanan di Handelsbanker berdasarkan Surat Edaran LPS No.5 Tahun 2021, ketentuan tarif penjaminan sebesar 4,25%. Pada tanggal 27 Mei 2021 telah dilakukan update tingkat penjaminan deposito di Handelsbanker berdasarkan Surat Edaran LPS No.9 Tahun 2021, penyesuaian tarif penjaminan sebesar 4,00%.
Pada tanggal 28 September 2021 telah dilakukan pengkinian tarif penjaminan simpanan di Handelsbanker berdasarkan Surat Edaran LPS No.17 Tahun 2021, penyesuaian tarif penjaminan sebesar 3,50%.
SIMPANAN DARI BANK LAIN – GIRO DAN TABUNGAN DEPOSITS FROM OTHER BANKS – DEMAND AND SAVING DEPOSITS
Related to the amount of deposit guaranteed regulation of deposit from customer – time deposits, refer to Note 24.
SIMPANAN DARI BANK LAIN – INTER-BANK CALL
EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN MARKETABLE SECURITIES ISSUED
Jumlah lebih bayar pajak sebesar Rp 1769 telah diterima oleh Bank CIMB Niaga pada tanggal 20 Januari 2021. Jumlah lebih bayar pajak sebesar Rp 34.526 telah diterima oleh Bank CIMB Niaga pada tanggal 8 Januari 2018. Atas penolakan keberatan sebesar Rp. 4908, Bank CIMB Niaga menerima pada tanggal 23 April 2019 mengajukan banding ke Pengadilan Pajak.
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) Tahun Pajak 2014 (lanjutan) Tahun Pajak 2014 (lanjutan) Tanggal 12 Oktober 2017, Bank CIMB Niaga.
S-89/PB.33/2018 tanggal 26 Juli 2018 dan mendapat keterangan yang sah dari Pengawas Pasar Modal OJK dengan surat no. S-51/PB.33/2019 tanggal 21 Oktober 2019 dan mendapat surat keterangan sah dari OJK Pengawas Pasar Modal dengan surat no. S-89/PB.33/2018, Bank CIMB Niaga memperoleh persetujuan dari Pengawas Perbankan OJK untuk menghitung obligasi subordinasi seri A sebesar Rp75.000 dan seri B sebesar Rp75.000 sebagai komponen tambahan modal dalam perhitungan rasio KPMM.
S-07/PB.33/2020, Bank CIMB Niaga telah memperoleh persetujuan dari OJK Pengawasan Perbankan untuk menghitung Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2019 sebesar Rp83.000 sebagai komponen modal pelengkap dalam perhitungan rasio KPMM.
MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL DISETOR, DAN
Holdings Berhad, sebagai pemegang saham majoriti dan pengendali Bank CIMB Niaga, memindahkan semua sahamnya dalam Bank CIMB Niaga (nilai penuh) kepada CIMB Group Sdn Bhd, menjadikan CIMB Niaga sebahagian daripada Kumpulan CIMB. Pada 24 Ogos 2007, CIMB Group Holdings Berhad, sebagai pemegang saham majoriti dan pengawal Bank CIMB Niaga, telah memindahkan pemilikan keseluruhan jumlah saham dalam Bank CIMB Niaga kepada CIMB Group Sdn Bhd. Urus niaga itu meningkatkan pemilikan CIMB Group Sdn Bhd dalam CIMB Bank Niaga daripada 77.24% kepada 96.92%.
With such a transaction, CIMB Group Sdn Bhd's ownership in Bank CIMB Niaga therefore increased from 77.24% to 96.92%.
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH INTEREST AND SHARIA INCOME
BEBAN BUNGA DAN SYARIAH INTEREST AND SHARIA EXPENSES
PROVISI DAN KOMISI LAINNYA OTHER FEES AND COMMISSIONS
KEUNTUNGAN DARI INSTRUMEN KEUANGAN YANG DIUKUR PADA NILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI -
GAINS FROM FINANCIAL INSTRUMENTS MEASURED AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS - NET
KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN EFEK-EFEK –
LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
Pengembalian aset skema adalah 6,90% per tahun/ 6,90% per tahun/ Tingkat pengembalian tersirat atas aset skema. Berikut asumsi yang diungkapkan dalam laporan aktuaria tanggal 4 Januari 2021 dalam perhitungan kewajiban pensiun tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020. Berikut asumsi yang diungkapkan dalam laporan aktuaria tanggal 4 Januari 2021 untuk menghitung kewajiban imbalan pensiun pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2020.
Pengembalian aset program adalah 6,30% per tahun/6,30% per tahun/tingkat pengembalian tersirat atas aset program.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM DAN CADANGAN
Cadangan remunerasi berbasis saham per 30 September 2021 sebesar Rp Desember 2020: Rp 96.430) digunakan untuk mencatat nilai wajar opsi yang diterbitkan pada tanggal pemberian kepada karyawan tetapi tidak dilaksanakan dan nilai wajar saham yang diberikan pada tanggal pemberian kepada karyawan. Jumlah saham yang diselesaikan adalah saham (nilai penuh) yang disetujui dalam rapat umum luar biasa pada tanggal 24 Agustus 2017. Jumlah saham yang diberikan kepada setiap karyawan ditentukan berdasarkan kompensasi yang diterima, posisi saat ini di perusahaan, dan kinerja 2 tahun terakhir.
Jumlah total saham yang dialokasikan untuk program MESOP adalah 208,2 juta saham - dimana 12 juta saham akan dialokasikan untuk pembagian saham dan 196,2 juta saham untuk opsi saham.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM DAN CADANGAN
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dihitung berdasarkan jumlah saham biasa yang beredar pada setiap akhir bulan, menurut data Kantor Administrasi Efek. Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dihitung berdasarkan jumlah saham biasa yang beredar pada akhir bulan berdasarkan data Kantor Administrasi Efek. Laba per saham dilusian Laba per saham dilusian Saat menghitung laba per saham dilusian, jumlahnya.
Diluted earnings per share are calculated by adjusting the weighted average number of common shares outstanding to assume conversion of all dilutive potential common shares.
KOMITMEN DAN KONTINJENSI – BERSIH COMMITMENTS AND CONTINGENCIES - NET Dalam bisnis normal perbankan, Bank CIMB Niaga
TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI RELATED PARTIES TRANSACTIONS Bank CIMB Niaga dikendalikan oleh CIMB Group Sdn Bhd,
CIMB Securities Limited Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama. PT Cap Asia Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir. sendiri/Dimiliki oleh Peran Pelanggan pemegang saham akhir yang sama. CIMB Private Equity Sdn Bhd Dimiliki oleh pemegang saham utama. sendiri/dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama.
Ventura bersama yang dikendalikan oleh manajemen yang dimiliki oleh pemegang saham akhir.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
Rincian saldo pihak berelasi yang terkait dengan Bank CIMB Niaga adalah: (lanjutan). Rincian saldo pihak berelasi atau pihak berelasi dengan Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut: (lanjutan). Pihak yang dikendalikan oleh perusahaan patungan itu.
