• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN MARKETABLE SECURITIES ISSUED

Dalam dokumen PT BANK CIMB NIAGA Tbk (Halaman 177-184)

2020 2019 2018

Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga The Continuous Bonds II of Bank CIMB

Tahap I Tahun 2016 dengan Tingkat Niaga Phase I Year 2016 with Fixed

Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) Interest Rate (see Note 1c)

Seri B - - 386,000 Series B

Seri C 182,000 182,000 182,000 Series C

182,000

182,000 568,000

Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga The Continuous Bonds II of Bank CIMB

Tahap II Tahun 2017 dengan Tingkat Niaga Phase II Year 2017 with Fixed

Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) Interest Rate (see Note 1c)

Seri B - 376,000 376,000 Series B

Seri C 822,000 822,000 822,000 Series C

822,000

1,198,000 1,198,000

Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga The Continuous Bonds II of Bank CIMB

Tahap III Tahun 2017 dengan Tingkat Niaga Phase III Year 2017 with Fixed

Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) Interest Rate (see Note 1c)

Seri B - 657,000 657,000 Series B

Seri C 843,000 843,000 843,000 Series C

843,000

1,500,000 1,500,000

Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga The Continuous Bonds II of Bank CIMB

Tahap IV Tahun 2018 dengan Tingkat Niaga Phase IV Year 2018 with Fixed

Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) Interest Rate (see Note 1c)

Seri A - - 766,000 Series A

Seri B 137,000 137,000 137,000 Series B

Seri C 118,000 118,000 118,000 Series C

255,000

255,000 1,021,000

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga The Continuous Sukuk Mudharabah I

Tahap I Tahun 2018 (lihat Catatan 1c) of Bank CIMB Niaga Phase I Year 2018 (see Note 1c)

Seri A - - 441,000 Series A

Seri B 559,000 559,000 559,000 Series B

559,000

559,000 1,000,000

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga The Continuous Sukuk Mudharabah I

Tahap II Tahun 2019 (lihat Catatan 1c) of Bank CIMB Niaga Phase II Year 2019 (see Note 1c)

Seri A - 635,000 - Series A

Seri B 936,000 936,000 - Series B

Seri C 429,000 429,000 - Series C

1,365,000

2,000,000 -

Obligasi Berkelanjutan III Bank CIMB Niaga The Continuous Bonds III of Bank CIMB

Tahap I Tahun 2019 dengan Tingkat Niaga Phase I Year 2019 with Fixed

Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) Interest Rate (see Note 1c)

Seri A - 276,000 - Series A

Seri B 1,066,000 1,066,000 - Series B

Seri C 481,000 481,000 - Series C

1,547,000

1,823,000 -

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga The Continuous Sukuk Mudharabah I

Tahap III Tahun 2020 (lihat Catatan 1c) of Bank CIMB Niaga Phase III Year 2020 (see Note 1c)

Seri A 322,000 - - Series A

Seri B 287,000 - - Series B

Seri C 391,000 - - Series C

1,000,000

- -

Jumlah 6,573,000 7,517,000 5,287,000 Total

Dikurangi : Less:

Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (7,396) (13,888) (17,243) Unamortised bond issuance costs

Jumlah - bersih 6,565,604 7,503,112 5,269,757 Total - net

29. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 29. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued) Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo

diungkapkan pada Catatan 54 dan 56.

Information in respect to interest rate and maturity is disclosed in Notes 54 and 56.

Transaksi lindung nilai Hedge transactions

Tidak terdapat transaksi lindung nilai per 31 Desember 2020, 2019, dan 2018.

There was no hedging transaction as of 31 December 2020, 2019, and 2018.

30. PINJAMAN YANG DITERIMA 30. BORROWINGS

2020 2019 2018

Rupiah Rupiah

Bank lain 933,433 1,288,224 370,877 Other banks

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Bank lain - 1,358,789 1,825,039 Other Banks

933,433

2,647,013 2,195,916

2020 2019 2018

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Pan Indonesia Tbk 480,752 306,099 195,411 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 193,370 319,978 19,957 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank BCA Syariah 156,000 128,989 21,349 PT Bank BCA Syariah

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 60,322 350,000 - Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Permata Tbk 42,989 - - PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 79,885 - PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank HSBC Indonesia - 79,885 - PT Bank HSBC Indonesia PT Bank DKI, unit Syariah - 23,388 34,160 PT Bank DKI, Sharia Unit PT Bank BTPN Syariah Tbk - - 100,000 PT Bank BTPN Syariah Tbk

933,433

1,288,224 370,877

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Pihak berelasi Related parties

CIMB Bank Berhad - - 191,722 CIMB Bank Berhad -

- 191,722

Pihak ketiga Third parties

Standard Chartered Bank - 652,478 - Standard Chartered Bank

Bank of America - 555,300 143,799 Bank of America

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 111,060 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Bank of New York, NY - 31,363 587,727 Bank of New York, NY Wells Fargo Bank NA, New York - 8,588 598,076 Wells Fargo Bank NA, New York

Citibank New York - - 303,715 Citibank New York

-

1,358,789 1,633,317 -

1,358,789 1,825,039 933,433

2,647,013 2,195,916

30. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 30. BORROWINGS (continued) Pinjaman pihak ketiga sebagian besar merupakan

pinjaman yang diterima Entitas Anak dalam menjalankan bisnisnya. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tahun antara 2021 - 2023. Tingkat suku bunga per tahun untuk fasilitas tersebut untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 berkisar antara 5,80% - 9,50% (2019: 6,30% - 9,50%; 2018: 8,50% - 9,50%).

Third parties borrowings mostly represent borrowings received by Subsidiary to finance their business.

The borrowing will be matured in the years between 2021 - 2023. The annual interest rates for the year period ended 31 December 2020 ranged between 5.80% - 9.50%

(2019: 6.30% - 9.50%; 2018: 8.50% - 9.50%).

Seluruh pinjaman di atas digunakan untuk pembiayaan kendaraan roda empat, baik dalam kondisi baru atau bekas dan roda dua dalam kondisi baru.

All the borrowings above are used for financing of four wheelers, either new or used and for new two wheelers.

PT Bank Pan Indonesia Tbk

Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2020, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nominal sebesar Rp 240.038 (2019: Rp 239.293; 2018:

Rp 333.333). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2023.

PT Bank Pan Indonesia Tbk

During the year ended 31 December 2020, Subsidiary has paid the principle to PT Bank Pan Indonesia Tbk amounting to Rp 240,038 (2019: Rp 239,293; 2018: Rp 333,333). This borrowing will be matured on 27 March 2023.

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Menjaga rasio hutang terhadap ekuitas sebesar 8:1;

- Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah yang memiliki tunggakan lebih dari 90 hari maksimal sebanyak 3% dari total piutang pembiayaan; dan - Bank CIMB Niaga sebagai Entitas Induk wajib

menjaga kepemilikannya di Entitas Anak baik secara langsung maupun tidak langsung sebesar 51% dari total modal disetor Entitas Anak.

This loan requires the Subsidiary including:

- Maintain the debt to equity ratio of 8:1;

- Maintain the non performing financing receivable which has outstanding days of more than 90 days by maximum of 3% from total financing receivable; and

- Bank CIMB Niaga as Parent Entity must keep their ownership in the Subsidiary either directly or indirectly of 51% ownership from total paid in capital of the Subsidiary.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2020, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nominal sebesar Rp. 226.768 (2019: Rp 24.560; 2018:

Rp 299.266). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 September 2022.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

During the year ended 31 December 2020, Subsidiary has paid the principle to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 226,768 (2019: Rp 24,560; 2018: Rp 299,266). This borrowing will be matured on 24 September 2022.

30. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 30. BORROWINGS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Menjaga gearing ratio maksimal sebesar 8 kali; dan - Selama pinjaman yang diterima berlangsung, Entitas

Anak harus memberitahukan secara tertulis kepada Bank Mandiri atas:

• Perubahan anggaran dasar Entitas Anak termasuk di dalamnya pemegang saham mayoritas (lebih dari 50% jumlah kepemilikan saham), pengurus perusahaan, permodalan dan nilai saham;

• Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka mendukung kegiatan usaha Entitas Anak yang normal dan transaksi wajar;

• Mengikatkan diri sebagi penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan untuk pihak lain, kecuali dalam rangka pendanaan untuk mendukung kegiatan usaha Entitas Anak;

• Melunasi hutang Entitas Anak kepada pemilik/

pemegang saham mayoritas; dan

• Melakukan peleburan usaha/akuisisi.

This loan requires the Subsidiary including:

- Maintain the gearing ratio maximum of 8 times; and - During the borrowings outstanding, the Subsidiary

must notify Bank Mandiri in written for:

Amendment to the articles of association of the Subsidiary including majority shareholders (more than 50% of the total share ownership), management, capital and share value;

Obtaining credit facilities or loan from other parties except in the context of supporting the business activities of normal business and fair transaction of the Subsidiary;

Binding themselves as a guarantor of debt or pledging assets for other parties, except in the context of funding to support the business activities of the Subsidiary;

Paying off the loan of the Subsidiary to the owner/majority shareholders; and

Conducting merger/acquisition.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

PT Bank BCA Syariah

Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2020, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank BCA Syariah dengan nominal sebesar Rp 72.989 (2019: Rp 42.186; 2018: Rp 22.964). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2023.

PT Bank BCA Syariah

During the year ended 31 December 2020, Subsidiary has paid the principle to PT Bank BCA Syariah amounting to Rp 72,989 (2019: Rp 42,186; 2018: Rp 22,964). This borrowing will be matured on 27 July 2023.

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Menjaga gearing ratio maksimal sebesar 8 kali; dan - Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah yang

memiliki tunggakan lebih dari 30 hari maksimal sebanyak 5% dari total piutang pembiayaan.

This loan requires the Subsidiary including:

- Maintain the gearing ratio maximum of 8 times; and - Maintain the non performaning financing receivable

which has outstanding days of more than 30 days by maximum of 5% from total financing receivable.

30. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 30. BORROWINGS (continued) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

Tbk

Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2020, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) Tbk dengan nominal sebesar Rp 14.583 (2019 dan 2018: Rp nihil). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2023.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

During the year ended 31 December 2020, Subsidiary has paid the principle to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) Tbk amounting to Rp 14,583 (2019 and 2018: Rp nihil). This borrowing will be matured on 27 July 2023.

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Bank CIMB Niaga sebagai Entitas Induk wajib menjaga kepemilikannya di Entitas Anak minimum sebesar 51%;

- Memberitahukan kepada Bank BJB maksimal 14 hari kalender jika CNAF membagikan deviden lebih dari 50% dari laba bersih;

- Piutang pembiayaan yang dijadikan jaminan kepada Bank BJB maksimal memiliki hari tunggakan dibawah 30 hari; dan

- Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah yang memiliki tunggakan lebih dari 90 hari maksimal sebanyak 3% dari total piutang pembiayaan atau sesuai ketentuan otoritas.

This loan requires the Subsidiary including:

- Bank CIMB Niaga as Parent Entity must keep their ownership in the subsidiary with minimum of 51%;

- Notify Bank BJB by a maximum 14 calender days if CNAF distributes dividends more than 50% of net income;

- Finance receivable which pledged as collateral to Bank BJB has outstanding days of at the maximum 30 days; and

- Maintain the non performing financing receivable which has outstanding days of more than 90 days by a maximum of 3% from total financing recivable or as required by the authority.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

PT Bank Permata Tbk

Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2020, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank Permata Tbk dengan nominal sebesar Rp 56.944 (2019 dan 2018: Rp nihil). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juli 2023.

PT Bank Permata Tbk

During the year ended 31 December 2020, Subsidiary has paid the principle to PT Bank Permata Tbk amounting to Rp 56,944 (2019 and 2018: Rp nil). This borrowing will be matured on 30 July 2023.

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Menjaga gearing ratio maksimal sebesar 8 kali;

- Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah yang memiliki tunggakan lebih dari 30 hari maksimal sebanyak 5% dari total piutang pembiayaan dan tunggakan lebih dari 90 hari maksimal sebanyak 2%

dari total piutang pembiayaan; dan

- Bank CIMB Niaga sebagai Entitas Induk wajib menjaga kepemilikannya di Entitas Anak baik secara langsung maupun tidak langsung sebesar 51% dari total modal disetor Entitas Anak.

This loan requires the Subsidiary including:

- Maintain the gearing ratio maximum of 8 times;

- Maintain the non performing financing receivable which has outstanding days of more than 30 days by maximum of 5% from total financing receivable and outstanding days of more than 90 days by maximum of 2% from total financing receivable; and

- Bank CIMB Niaga as Parent Entity must keep their ownership in the Subsidiary either directly or indirectly of 51% ownership from total paid in capital of the Subsidiary.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

30. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 30. BORROWINGS (continued) PT Bank OCBC NISP Tbk

Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2020, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar Rp 80.000 (2019: nihil; 2018: Rp 103.517). Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 7 Oktober 2020.

Bank OCBC NISP Tbk

During the year ended 31 December 2020, Subsidiary has paid the principle to PT Bank OCBC NISP Tbk amounting to Rp 80,000 (2019: nil; 2018: Rp 103,517). This borrowing matured on 7 October 2020.

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Menjaga gearing ratio maksimal sebesar 8 kali;

- Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah yang memiliki tunggakan lebih dari 60 hari maksimal sebanyak 3% dari total piutang pembiayaan atau sesuai ketentuan otoritas;

- Menjaga saldo current account saving account (CASA) minimal sebesar Rp 5.000; dan

- Bank CIMB Niaga sebagai entitas induk wajib menjaga kepemilikannya di entitas anak minimum sebesar 51%.

This loan requires the Subsidiary including:

- Maintain the gearing ratio maximum of 8 times;

- Maintain the non performing financing receivable which has outstanding days of more than 60 days by a

maximum of 3% from total financing receivable or as required by the authority;

- Maintain minimum balance of current account saving account (CASA) of Rp 5,000; and

- Bank CIMB Niaga as parent entity must keep their ownership in the subsidiary with minimum of 51%.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

PT Bank DKI, unit Syariah

Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2020, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank DKI, unit Syariah dengan nominal sebesar Rp 23.430 (2019: Rp 23.807; 2018: Rp 764).

Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 25 Oktober 2020.

PT Bank DKI, Sharia unit

During the year ended 31 December 2020, Subsidiary has paid the principle to PT Bank DKI, Sharia unit amounting to Rp 23,430 (2019: Rp 23,807; 2018: Rp 764). This borrowing matured on 25 October 2020.

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk:

- Bank CIMB Niaga sebagai Entitas Induk wajib menjaga kepemilikannya di entitas anak minimum sebesar 51%; dan

- Piutang pembiayaan yang dijadikan jaminan kepada Bank DKI, Unit Syariah maksimal memiliki hari tunggakan sebanyak 20 hari.Menjaga gearing ratio sebesar 10 kali.

This loan requires the Subsidiary including:

- Bank CIMB Niaga as Parent Entity must keep their ownership in the Subsidiary with minimum of 51%; and - Financing receivable which pledged as collateral to Bank DKI, Sharia unit has outstanding days of at the maximum 20 days.Maintain the gearing ratio maximum of 10 times.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

Informasi mengenai tingkat suku bunga dan saat jatuh

tempo diungkapkan pada Catatan 54 dan 56. Information in respect to interest rate and maturity is disclosed in Notes 54 and 56.

Mata uang Asing Pihak berelasi Foreign currency Related parties

CIMB Bank Berhad CIMB Bank Berhad

Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari CIMB Bank Berhad mempunyai plafon sebesar USD 200 juta. Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman adalah nihil (2019: USD nihil; 2018: USD 13,33 juta). Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2019. Tingkat suku bunga per tahun untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah 3,34%.

Borrowing obtained by Bank CIMB Niaga from CIMB Bank Berhad has plafond of USD 200 million. As at 31 December 2020, the borrowing balance amounted to Rp nil (2019: USD nil; 2018: USD13.33 million). This borrowing matured on 29 March 2019. The annual interest rate for the year ended 31 December 2019 and 2018 was 3.34%.

Pinjaman ini untuk diberikan kepada nasabah yang membutuhkan pembiayaan proyek. Pinjaman ini mensyaratkan Bank CIMB Niaga untuk tidak menjual aset yang bernilai material. Bank CIMB Niaga telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima.

The borrowings are to be provided to borrowers who need project financing. The borrowing requires Bank CIMB Niaga not to sell or dispose the asset which material. Bank CIMB Niaga has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2020, Bank CIMB Niaga telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada CIMB Bank Berhad dengan nominal sebesar Rp nihil (2019: Rp 191.722 dan 2018: Rp 383.467).

During the year period 31 December 2020, Bank CIMB Niaga has paid the principle to CIMB Bank Berhad amounting to Rp nil (2019: Rp 191,722 and 2018:

Rp 383,467).

30. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 30. BORROWINGS (continued) PT Bank HSBC Indonesia

Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2020, Entitas Anak telah melakukan pembayaran pokok pinjaman kepada PT Bank HSBC Indonesia dengan nominal sebesar Rp 95.000 (2019 dan 2018: Rp nihil).

PT Bank HSBC Indonesia

During the year ended 31 December 2020, Subsidiary has paid the principle to PT Bank HSBC Indonesia amounting to Rp 95,000 (2019 and 2018: Rp nil).

Pinjaman ini mensyaratkan Entitas Anak diantaranya untuk: - Menjaga gearing ratio maksimal sebesar 10 kali;

- Menjaga jumlah piutang pembiayaan bermasalah maksimal sebanyak 5% dari total piutang pembiayaan atau sesuai ketentuan otoritas;

- Menjaga total piutang pembiayaan terhadap total aset minimal sebesar 50%; dan

- Piutang pembiayaan yang dijadikan jaminan kepada Bank HSBC maksimal memiliki hari tunggakan sebanyak 30 hari.

This loan requires the Subsidiary including:

- Maintain the gearing ratio maximum of 10 times;

- Maintain the non performing financing receivable maximum of 5% from total financing receivable or as required by the authority;

- Maintain total financing receivable to total asset minimum of 50%; and

- Financing receivable which pledged as collateral to Bank HSBC has outstanding days of at the maximum 30 days.

Entitas Anak telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. The Subsidiary has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

Dalam dokumen PT BANK CIMB NIAGA Tbk (Halaman 177-184)