1. Pendidikan Kepramukaan*
a. Model Blok
Tujuan Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia peserta didik.
Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Pengenalan Lingkungan Sekolah; Materi Pelajaran
Sifat Wajib
Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan 1 kali per tahun
b. Model Aktualisasi
Tujuan Penguatan sikap, penguasaan materi, dan keterampilan yang berkaitan dengan materi pembelajaran intrakurikuler.
Materi Materi pelajaran
Sifat Wajib
Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin 2 JP per minggu
c. Model Reguler
Tujuan
Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai kepramukaan.
Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Keterampilan Kepramukaan
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin 2 JP per minggu
Keterangan:
* Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
2. Keagamaan
a. Baca Tulis Al’Quran
Tujuan Peserta didik mampu membaca, menulis, dan mengimplementasikan Al’Quran dalam kegiatan ibadah sehari-hari.
Materi Membaca dan Menulis Iqro’ dan AlQuran, Kaligrafi, Menghafal Surat Pendek dan Doa Harian, Praktik Ibadah (Wudu dan Salat)
Sifat Wajib
Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Islam Pelaksanaan Rutin per minggu
b. Pemahaman Alkitab
Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Alkitab dan lagu pujian rohani
Sifat Wajib
Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Kristen Pelaksanaan Rutin per minggu
c. Pendampingan Iman Anak
Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Alkitab, baptis, komuni, krisma
Sifat Wajib
Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Katolik Pelaksanaan Rutin per minggu
27
Pengorganisasian Pembelajaran
3. Teknologi Informatika & Komputer (TIK)
Tujuan Peserta didik mampu mengoperasikan beberapa program Windows dan aplikasi Google for Education
Materi Program Windows dan aplikasi Google for Education
Sifat Wajib
Peserta Peserta didik kelas III-V Pelaksanaan Rutin per minggu
4. Pleton Inti (Tonti)
Tujuan Peserta didik memiliki sikap disiplin serta kepribadian kuat Materi Baris berbaris, pengembangan sikap disiplin dan kepribadian
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas IV-VI Pelaksanaan Rutin per minggu
5. Klub Olahraga SDENSA
Tujuan Peserta didik memiliki kebugaran jasmani, sportifitas, dan kecakapan hidup serta berprestasi olahraga.
Materi Atletik, tenis lapangan, tenis meja, bola volly, bridge, renang, pencak silat, catur, dan karate
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin per minggu
6. English Club
Tujuan Peserta didik memahami tata bahasa Bahasa Inggris secara aktif dan berkomunikasi secara aktif.
Materi Perkenalan diri sendiri, dialog, pidato/presentasi, menulis, membaca, dan mendengarkan
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin per minggu
7. Olimpiade Matematika
Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep Matematika
Materi
Konsep Matematika, Pemahaman dan strategi pemecahan masalah Matematika, Keterampilan pengerjaan soal olimpiade Matematika
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu
8. Olimpiade IPA
Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep IPA
Materi Konsep IPA, Pemahaman dan strategi pemecahan masalah IPA, Keterampilan pengerjaan soal olimpiade IPA
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu
29
Pengorganisasian Pembelajaran
9. Seni Tari
Tujuan
Peserta didik menguasai konsep tari tradisional dan modern serta terampil merancang dan menampilkan pola gerak dan komposisi tari tradisional dan modern.
Materi
Konsep tari tradisional dan tari modern, pola gerak dasar tari tradisional dan modern, kostum, tata rias tata panggung tari modern dan tradisional, pentas tari tradisional dan modern
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas III-V Pelaksanaan Rutin per minggu
10. Seni Musik
Tujuan Peserta didik mampu memahami konsep seni musik dan terampil memainkan alat musik.
Materi Pengenalan alat musik, keterampilan memainkan alat musik, dan keterampilan bernyanyi.
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu
11. Karawitan “Manggala Gita Laras Wonsa”
Tujuan Peserta didik mampu memainkan gamelan.
Materi Pengenalan gamelan; Memainkan gamelan
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin per minggu
12. Palang Merah Remaja, Dokter Kecil, dan UKS
Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan membentuk perilaku warga sekolah yang sehat.
Materi Pendidikan Kesehatan , Pengukuran tinggi dan berat badan, P3K, Penyuluhan Kebersihan Lingkungan
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas IV-VI Pelaksanaan Rutin per minggu
13. Marching Band Pesona Nada Sdensa
Tujuan Mengembangkan keterampilan bermain musik serta menumbuhkan sikap kedisiplinan dan kepemimpinan.
Materi Pengenalan alat musik, memainkan alat musik, pengembangan estetika
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas IV-V Pelaksanaan Rutin per minggu
14. Seni Lukis
Tujuan Peserta didik mampu mempraktikkan cara melukis yang benar Materi Seni lukis teknik kering dan teknik basah
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu
31
Pengorganisasian Pembelajaran
15. Literasi
Tujuan Peserta didik menguasai kemampuan literasi dasar dan menghasilkan karya literasi.
Materi Cerita pendek, puisi, dan cerita bergambar
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu
16. Membatik
Tujuan Peserta didik mempraktikkan teknik membatik dan menghasilkan karya batik.
Materi Jenis Batik, Teknik dan Keterampilan Membatik
Sifat Pilihan
Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu
Jadw al P elaksanaan Ekstr akurikuler S emest er 1
akurikulerJuliAgustusSeptemberOktoberNovember 512341234512341234 Kepramukaan Blok✓ Aktualisasi✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Reguler✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ ulis Al Qur’an✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Alkitab✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Iman Anak✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Informasi dan (TIK)✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Inti (Tonti)✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Sdensa✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Club✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Matematika✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ IPA✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ ari✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ ✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓33 Pengorganisasian Pembelajaran
No.Nama EkstrakurikulerJuliAgustusSeptemberOktoberNovember 512341234512341234 11.Karawitan “Manggala Gita Laras Wonsa”✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ 12.Palang Merah Remaja, UKS, dan Dokter Kecil✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ 13.Marching Band Pesona Nada Sdensa✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ 14.Seni Lukis✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ 15.Literasi✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ 16.Membatik✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓
Jadw al P elaksanaan Ekstr akurikuler S emest er 2
akurikulerJanuariFebruariMaretAprilMei 123412341234512341234 Kepramukaan Blok Aktualisasi✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Reguler✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ ulis Al Qur’an✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Alkitab✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Iman Anak✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Informasi dan (TIK)✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Inti (Tonti)✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Sdensa✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Club✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ Matematika✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ IPA✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ ✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ ✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓35 Pengorganisasian Pembelajaran
11.Karawitan “Manggala Gita Laras Wonsa”✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ 12.Palang Merah Remaja, UKS, dan Dokter Kecil✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ 13.Marching Band Pesona Nada Sdensa✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ 14.Seni Lukis✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ 15.Literasi✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ 16.Membatik✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓
37
Perencanaan Pembelajaran
3
Perencanaan Pembelajaran
A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan
SD Negeri Wonosari I merancang rencana pembelajaran untuk kelas I, II, IV, dan V dengan alur sebagai berikut:
Gambar 1. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran di SD Negeri Wonosari I
SD Negeri Wonosari I mengembangkan perencanaan pembelajaran berdasarkan refleksi yang telah dilakukan dan pencarian sumber-sumber lain yang diperoleh tanpa mengabaikan prinsip-prinsip penyusunan serta dapat menjadi inspirasi untuk dapat diterapkan pada satuan pendidikan lainnya. Selain itu, SD Negeri Wonosari I memanfaatkan teknologi di dalam menyusun perencanaan pembelajaran untuk menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif. Rangkaian kegiatan perencanaan pembelajaran SD Negeri Wonosari I dilaksanakan melalui In House Training (IHT) pada awal tahun ajaran 2022/2023.
Perencanaan pembelajaran lingkup satuan pendidikan di SD Negeri Wonosari I diawali dengan mencermati dokumen capaian pembelajaran (CP). CP disajikan per fase, yaitu fase A untuk kelas I dan II, fase B untuk kelas III dan IV, dan fase C untuk kelas V dan VI. Pendidik dalam fase yang sama berkolaborasi untuk menurunkan capaian pembelajaran fase ke dalam tujuan-tujuan pembelajaran. Tujuan-tujuan pembelajaran selanjutnya dipetakan ke tujuan pembelajaran yang akan dicapai per kelas. Rangkaian tujuan-tujuan pembelajaran per kelas tersebut disusun menjadi alur
tujuan pembelajaran (ATP) fase.
Contoh pemetaan tujuan pembelajaran untuk penyusunan ATP:
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila Fase : B
Tujuan Pembelajaran untuk Domain/Elemen Pancasila
Materi Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem Makna sila
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.
1.1. Memahami dan menjelaskan makna sila pertama
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber. 3 1
1.2. Memahami dan menjelaskan makna sila kedua
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber 3 1
1.3. Memahami dan menjelaskan makna sila ketiga
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber 3 1
1.4. Memahami dan menjelaskan makna sila keempat
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber 3 1
1.5. Memahami dan menjelaskan makna sila kelima
Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber 3 1
39
Perencanaan Pembelajaran
Materi Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem
Penerapan sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
1.6. Menceritakan makna sila pertama Pancasila melalui
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri. 3 1
1.7. Menceritakan makna sila kedua Pancasila melalui
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri 3 1
1.8. Menceritakan makna sila ketiga Pancasila melalui
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri 3 1
1.9. Menceritakan makna sila keempat Pancasila melalui
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri 3 1
1.10. Menceritakan makna sila kelima Pancasila melalui
eksplorasi lingkungan dengan percaya diri 3 1
Penerapan nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat
Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga sesuai pengalaman sehari-hari. 4 1
1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan sekolah sesuai pengalaman sehari-hari. 4 1
1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat sesuai pengalaman 1.14. sehari-hari.
4 1
Pembelajaran di SD Negeri Wonosari I dilaksanakan berpusat pada peserta didik dengan menerapkan model-model pembelajaran:
1. Problem Based Learning (PBL)
Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran menggunakan kemampuan berpikir wpeserta didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga
bermakna, relevan, dan kontekstual. Tujuan PBL untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep pada permasalahan nyata, pengintegrasian konsep keterampilan berpikir tingkat tinggi, keinginan belajar, mengarahkan belajar diri sendiri dan keterampilan.
2. Project Based Learning (PjBL)
Model pembelajaran berbasis projek merupakan model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah, dilakukan secara berkelompok maupun mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan kepada orang lain.
3. Discovery/Inquiry Learning
Model pembelajaran penemuan adalah memahami konsep, arti dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Penemuan terjadi jika peserta didik terlibat dalam penggunaan proses mental untuk
menemukan konsep dan prinsip. Penemuan dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi.
Strategi yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka yaitu pembelajaran berbasis aktivitas, studi literatur, dan studi lingkungan.
SD Negeri Wonosari I melaksanakan program inklusif. SD Negeri Wonosari I memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik berkebutuhan khusus dan potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mendapatkan pendidikan
bersama dengan peserta didik pada umumnya. SD Negeri Wonosari I bermitra dengan profesional terkait untuk melakukan asesmen terhadap peserta didik sehingga
dapat merencanakan pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan peserta didik.
Diharapkan peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensi dan
41
Perencanaan Pembelajaran
kemampuannya secara optimal.
SD Negeri Wonosari I menyelenggarakan asesmen diagnostik dengan profesional terkait untuk mendiagnosis peserta didik yang terindikasi memiliki kebutuhan khusus.
Setelah hasil asesmen diagnostik didapatkan, sekolah mengomunikasikan kepada orang tua yang bersangkutan guna mengambil langkah strategis dalam mendampingi peserta didik belajar. Sekolah mengajukan penyediaan guru pembimbing khusus untuk mendampingi peserta didik belajar di kelas. Hasil asesmen diagnostik
digunakan oleh pendidik untuk merencanakan pembelajaran berdiferensiasi (inklusif).
Pendidik juga melakukan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Penyelenggaraan pembelajaran berdiferensiasi/
inklusif dievaluasi setiap semester.
Pengaturan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus di SD Negeri Wonosari I sebagai berikut:
1. Bagi peserta didik terdiagnosa tunagrahita
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 40% dari keseluruhan capaian pembelajaran. Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:
Pencapaian Kriteria Intervensi
0%-40% Belum mencapai tujuan
pembelajaran Perlu perbaikan pembelajaran
>40% Sudah mencapai tujuan pembelajaran
Melanjutkan ke tujuan pembelajaran berikutnya
2. Bagi peserta didik terdiagnosa slow learner
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 50% dari keseluruhan capaian pembelajaran.
Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:
Pencapaian Kriteria Intervensi
0%-50% Belum mencapai tujuan
pembelajaran Perlu perbaikan pembelajaran
>50% Sudah mencapai tujuan pembelajaran
Melanjutkan ke tujuan pembelajaran berikutnya
B. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas
1. Intrakurikuler
Perencanaan pembelajaran untuk ruang lingkup kelas dengan alur sebagai berikut:
Gambar 2. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran Lingkup Kelas
Asesmen yang dilaksanakan di SD Negeri Wonosari I sebagai bagian terpadu dengan proses pembelajaran sebagai umpan balik atas proses belajar dancpencapaian siswa. Asesmen yang dilaksanakan meliputi asesmen formatif dan asesmen sumatif.
a. Asesmen formatif awal pembelajaran dilaksanakan untuk merancang
pembelajaran yang akan dilaksanakan agar sesuai dengan kesiapan peserta didik. Pendidik memberikan pretest dalam bentuk tes tertulis/ observasi/
wawancara/ keterampilan atau cara lain yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
b. Asesmen formatif selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik guna menentukan langkah perbaikan pembelajaran. Pendidik
melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/observasi/wawancara/
keterampilan/catatan anekdot atau cara lain yang sesuai dengan tujuan
43
Perencanaan Pembelajaran
pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
c. Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir lingkup materi dan akhir semester memastikan ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran. Pendidik melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/produk/portofolio/kinerja atau cara lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
d. Asesmen sumatif akhir fase (tentatif) dilakukan di akhir fase kelas 2, kelas 4, dan kelas 6 dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran dan/atau capaian pembelajaran pada fase tersebut. Asesmen akhir fase diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan.
SD Negeri Wonosari I menentukan kriteria atau indikator tujuan pembelajaran dengan pendekatan:
a. Menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran dan memerlukan intervensi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Kriteria Tercapai Belum Tercapai
Deskripsi kriteria atau indikator TP
c. Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Tahapan pencapaian meliputi Baru Berkembang, Layak, Cakap, dan Mahir. Setiap tahapan pencapaian memiliki deskripsi kriteria.
Komponen Berkembang Layak Cakap Mahir
Kriteria atau
indikator TP Deskripsi Deskripsi Deskripsi Deskripsi
e. Menggunakan skala atau interval nilai ketercapaian tujuan pembelajaran
Pencapaian Kriteria Intervensi
0%-50% Belum mencapai tujuan
pembelajaran Remedial di seluruh bagian 51%-74% Belum mencapai tujuan
pembelajaran Remedial di bagian yang diperlukan 75%-87% Sudah mencapai ujuan
pembelajaran Tidak perlu remedial 88%-100% Sudah mencapai tujuan
pembelajaran Pengayaan/ tantangan
Pengolahan hasil asesmen untuk pelaporan setiap akhir semester dengan cara mengolah hasil asesmen sumatif (data kuantitatif) dan menggunakan hasil asesmen formatif (data kualitatif) sebagai deskripsi ketercapaian Capaian Pembelajaran.
Kriteria kenaikan kelas SD Negeri Wonosari I tahun ajaran 2022/2023 adalah sebagai berikut:
a. Peserta didik mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada setiap mata pelajaran dan/atau dengan penyesuaian pada peserta didik berkebutuhan khusus dibuktikan dengan dokumen rapor
b. Peserta didik menyelesaikan 2 tema projek penguatan profil pelajar Pancasila dibuktikan dengan dokumen rapor projek
c. Peserta didik memiliki nilai ekstrakurikuler wajib minimal baik
d. Peserta didik mengikuti pembelajaran minimal 95% kecuali dalam keadaan force majeure . (Kondisi force majeure diterangkan dalam Peraturan Akademik SD Negeri Wonosari I).
e. Pada kondisi khusus, prestasi akademik dan non akademik dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kenaikan kelas.
45
Perencanaan Pembelajaran
Contoh Rencana Pembelajaran:
RENCANA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Elemen/Domain : Pancasila
Materi : Penerapan Nilai Pancasila di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat
Satuan Pendidikan : SD Negeri Wonosari I Kelas/Semester : 4/1
Tahun Ajaran : 2022/2023 Alokasi Waktu : 4 JP
Tujuan Pembelajaran:
1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga sesuai pengalaman sehari-hari.
1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah sesuai pengalaman sehari-hari.
1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat sesuai pengalaman sehari-hari.
Aktivitas Pembelajaran:
Kegiatan Pembuka
1. Guru memberi salam pembuka dan mengajak siswa berdoa.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menanyakan keadaan siswa dan memeriksa kesiapan belajar.
4. Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan yel-yel.
5. Guru menyampaikan pertanyaan mengenai alat musik tradisional di Indonesia dan kaitannya dengan materi yang akan dipelajari yaitu toleransi dan kerja sama dalam keberagaman serta proses terjadinya bunyi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Guru menyampaikan gambaran kegiatan dan penilaian yang digunakan.
Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan cerita mengenai pengamalan sila Pancasila.
2. Siswa berkelompok dan masalah mengenai pengamalan sila Pancasila.
3. Siswa mendiskusikan rancangan penyelesaian masalah dengan referensi dari berbagai sumber.
4. Siswa mempresentasikan hasil kerja terhadap penyelesaian masalah.
5. Guru memberikan penguatan tentang pengamalan sila Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat.
Kegiatan Penutup
1. Guru memandu siswa menyimpulkan materi yang dipelajari.
2. Guru memandu siswa merefleksi dan memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran yang diikuti.
3. Guru menyampaikan informasi kegiatan mandiri.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
5. Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
Asesmen Pembelajaran:
1. Asesmen Formatif Awal Pembelajaran: Tes Lisan
2. Asesmen Formatif Proses Pembelajaran: Penilaian kinerja (LKPD dan Presentasi) 3. Asesmen Sumatif Akhir Lingkup Materi: Tes Tertulis
47
Perencanaan Pembelajaran
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SD Negeri Wonosari I memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengembangkan kegiatan projek sesuai dengan minat dan karakteristik daya dukung lingkungan. Pendidik sebagai fasilitator agar peserta didik dapat mengembangkan dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui rangkaian proses kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila meliputi aktivitas pengenalan tema, kontekstualisasi
(penggalian masalah), aksi (merancang peran penyelesaian masalah), refleksi, dan tindak lanjut.
Aktivitas pengenalan dilakukan dengan cara pendidik memberikan gambaran umum tentang tema projek. Peserta didik melaksanakan kegiatan projek dengan 2 tema yang berbeda untuk satu tahun ajaran. Secara rinci pilihan tema yang dikembangkan di SD Negeri Wonosari I sebagai berikut:
1. Gaya Hidup Berkelanjutan
Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Peserta didik juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.
Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan IV SD Negeri Wonosari I diharapkan dapat bersikap ramah lingkungan. Peserta didik kelas II menghasilkan produk inovasi pengolahan sampah plastik. Peserta didik kelas IV menghasilkan produk inovasi yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat memilih topik diantaranya:
a. Pencemaran udara b. Pencemaran sungai c. Perlindungan sumber air
d. Pencemaran tanah akibat pestisida e. Pengolahan sampah anorganik f. Pengolahan sampah organik g. Kekurangan lahan hunian
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan.
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase Beriman dan
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Akhlak terhadap alam
Memahami keterhubung an ekosistem bumi
Fase A:
Mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan
Fase B:
Memahami keterhubungan antara satu ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya
Menjaga lingkungan alam sekitar
Fase A:
Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam sekitar dan berlatih untuk menjaganya
Fase B:
Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk
berperilaku ramah lingkungan
Bernalar Kritis
Menganali sis dan mengeval uasi penalaran dan prosedurn ya
Menganalisis dan
mengevalua si penalaran dan prosedurnya
Fase A:
Melakukan penalaran konkret dan memberikan alasan dalam
menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan
Fase B:
Menjelaskan alasan yang relevan dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan
Kreatif
Menghasil kan karya dan tindakan yang orisinal
Menghasilka n karya dan tindakan yang orisinal
Fase A:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan
Fase B:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam
49
Perencanaan Pembelajaran
2. Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.
Melalui projek ini, peserta didik kelas I dan IV SD Negeri Wonosari I diharapkan bertoleransi terhadap keberagaman agama dan budaya serta berbudaya damai dan anti kekerasan. Peserta didik direncanakan untuk menyajikan seni pertunjukan kreatif. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok.
Peserta didik kelas I dapat memilih topik diantaranya:
a. Keragaman agama b. Kesetaraan gender
c. Kesenjangan sosial ekonomi
Peserta didik kelas IV dapat memilih topik diantaranya:
a. Menghargai keunikan individu b. Toleransi beragama
c. Kesetaraan gender
d. Kesenjangan sosial ekonomi
Pengerucutan isu dalam topik akan dikembangkan oleh peserta didik selama proses pelaksanaan projek.
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bhinneka Tunggal Ika.
Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian akhir fase Beriman dan
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Akhlak kepada manusia
Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
Fase A:
Mengenali hal-hal yang sama dan berbeda yang dimiliki diri dan temannya dalam berbagai hal, serta memberikan respons secara positif.
Fase B:
Terbiasa mengidentifikasi hal-hal yang sama dan berbeda yang dimiliki diri dan temannya dalam berbagai hal serta memberikan respons secara positif.
Berempati kepada orang lain
Fase A: Mengidentifikasi emosi, minat, dan kebutuhan orang-orang terdekat dan meresponsnya secara positif.
Fase B:
Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat Kreatif Menghasil
kan karya dan tindakan yang orisinal Menghasil kan karya dan tindakan yang orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Fase A:
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan/
atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan
Fase B:
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan