Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kurikulum Operasional SD Negeri Wonosari I Tahun Pelajaran 2022/2023 dapat ditetapkan dan digunakan di lingkungan sendiri. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kurikulum SDN Wonosari I tahun ajaran 2022/2023 dapat disusun. Pada tahun ajaran ini pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun kurikulum yang dilaksanakan telah sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan berdasarkan kebutuhan.
Kurikulum mandiri adalah kurikulum yang berpusat pada peserta didik sehingga pelaksanaannya memperhatikan potensi, bakat, dan minat peserta didik. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan kurikulum ini. Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih mempunyai banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan silabus SD N Wonosari I.
Karakteristik SD Negeri Wonosari I berdasarkan analisis konteks pada tahun ajaran 2022/2023 diuraikan untuk memberikan gambaran umum mengenainya.
Karakteristik Satuan Pendidikan
Karakteristik Peserta Didik
Jumlah siswa laki-laki dan perempuan yang hampir sama memungkinkan pembagian kelas yang heterogen. Jumlah murid yang besar mempengaruhi tingkat dukungan dari berbagai pihak, antara lain orang tua/wali, Dinas Pendidikan, pemerintah daerah dan instansi lainnya. Meski berada di lingkungan perkantoran yang cukup jauh dari pemukiman warga, SD Negeri Wonosari termasuk sekolah yang digemari masyarakat.
Banyaknya siswa menantang guru untuk mengembangkan pembelajaran yang memenuhi kebutuhan pembelajaran. Selain itu, dalam adaptasi pembelajaran juga diperhitungkan banyaknya perpindahan siswa pada pertengahan tahun ajaran. Sebanyak 60% orang tua siswa yang berpendapatan ≤ Rp masuk dalam kelompok ekonomi bawah, 36% orang tua siswa yang berpendapatan antara Rp Rp termasuk dalam kelompok ekonomi menengah, dan sisanya berpendapatan ≥ Rp pada kelompok ekonomi tinggi. kelompok ekonomi.
Sekolah kemudian merencanakan kegiatan dan mengambil kebijakan untuk mewujudkan fasilitas pembelajaran dengan mempertimbangkan perbedaan latar belakang sosial ekonomi siswa. Berdasarkan hasil asesmen diagnostik lembaga profesi, terdapat 6 orang siswa yang tergolong anak berkebutuhan khusus (1 orang tunagrahita dan 5 orang lambat belajar).
Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
18 orang pendidik dan tenaga kependidikan mempunyai Sertifikat Pemandu (SHB) dari Cabang Cabang Gerakan Pramuka dengan rincian 3 orang pelatih bersertifikasi Siaga Lanjutan dan 15 orang pelatih bersertifikasi Dasar Lanjutan. Komunikasi (TIK) 1 tenaga kependidikan berpendidikan Sarjana Komputer 4 Peleton Inti (Tonti) dengan tenaga ahli dari wali mahasiswa. 9 Seni Tari 1 Pendidik dengan gelar sarjana Pendidikan Seni Tari 10 Pendidik Seni Musik yang memiliki kompetensi di bidang seni musik 11 Karawitan “Manggala.
Nada Sdensa” Tenaga ahli yang bekerja sama dengan pendidik sekolah 14 Tenaga ahli seni lukis yang bekerja sama dengan pendidik sekolah 15 Tenaga pendidikan keaksaraan yang mempunyai kompetensi di bidang.
Sarana dan Prasarana
Sosial Budaya
Kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul nomor 045/KPTS/2019 tentang penunjukan sekolah ramah anak, SD Negeri Wonosari I melaksanakan pembelajaran terpadu dengan ketentuan satuan pendidikan ramah anak.
Kemitraan
Kemitraan dengan berbagai sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman literasi, sumber bacaan, rekreasi literasi dan pengelolaan perpustakaan. Kemitraan dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul dalam menyelenggarakan kegiatan atau pertunjukan seni serta pemanfaatan sarana, sumber daya, dan prasarana Dinas Kebudayaan Gunungkidul. Siswa dan guru SD Negeri Wonosari I menggunakan fasilitas alat musik gamelan desa Wonosari.
Hal ini berguna dalam mengembangkan sikap patriotisme dan nasionalisme, serta pengetahuan siswa tentang pertahanan negara, barisan dan ketertiban. Kemitraan dengan Kwartir Gerakan Pramuka Cabang Gunungkidul terjalin dalam hal keikutsertaan dalam pelatihan Keterampilan Dasar (KMD) dan Keterampilan Lanjutan (KML), serta pelaksanaan seleksi Pramuka Garuda. Kegiatan ini bermanfaat dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kepramukaan bagi guru dan siswa.
Pihak sekolah telah menjalin kerjasama dengan Karang Taruna Padukuhan Purbosari Desa Wonosari Kapanewon Wonosari dalam hal pemenuhan dan peningkatan pelayanan kepada siswa dan warga sekolah termasuk pemanfaatan Aula Padukuhan Purbosari untuk pembelajaran. Pihak sekolah telah menjalin kerjasama dengan Bank Daerah Gunungkidul (BDG) melalui kegiatan tabungan siswa di BDG.
Visi SD Negeri Wonosari I
Misi SD Negeri Wonosari I
Misi ini mewakili visi “Akhlak Mulia” dan diselaraskan dengan dimensi Profil Mahasiswa Pancasila yaitu “Iman, Takut Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia”, “Keberagaman Global”, dan “Bekerja Bersama”. Misi ini mewakili visi “Akhlak Mulia” dan sejalan dengan dimensi profil mahasiswa Pancasila “Keberagaman Global”. Mengidentifikasi dan mengembangkan potensi serta memfasilitasi kinerja berdasarkan minat dan bakat siswa melalui keikutsertaan dalam berbagai kompetisi.
Misi ini mewakili visi “Berprestasi” dan selaras dengan dimensi profil mahasiswa Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis” dan “Kreatif”. Misi tersebut mewakili visi “Berprestasi” dan “Mampu Berteknologi” serta sejalan dengan dimensi profil mahasiswa Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis” dan “Kreatif”. Memfasilitasi pencapaian pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan profil siswa Pancasila dan kegiatan ekstrakurikuler siswa dengan memantau kemajuan pembelajaran, mengidentifikasi masalah pembelajaran, memperbaikinya.
Mengembangkan kemampuan berbasis TI untuk menghasilkan karya orisinal melalui pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan profil siswa Pancasila, dan ekstrakurikuler. Misi ini mewakili visi “Berprestasi” dan “Mahir Teknologi” serta diselaraskan dengan dimensi profil mahasiswa Pancasila yaitu “Kreatif”, “Mandiri” dan “Bernalar Kritis”.
Tujuan SD Negeri Wonosari I
Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia melalui penerapan budaya tertib beribadah, berdoa dan 5S (Senyum, Sapa, Sapa, Sopan dan Santun). Menumbuhkan sikap nasionalisme, cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya lokal melalui kegiatan upacara, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lagu wajib nasional dan lagu daerah, pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan profil siswa Pancasila, dan kegiatan ekstrakurikuler. Memenuhi kebutuhan belajar yang sesuai untuk setiap siswa melalui penilaian diagnostik (bagi yang membutuhkannya) dan pembelajaran yang berbeda.
Intrakurikuler
Organisasi pembelajaran tahun pelajaran 2022/2023 berlaku untuk kelas I, II, IV dan V sebagai pelaksana Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Mulok merupakan mata pelajaran wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 tentang mata pelajaran Bahasa Jawa sebagai mata pelajaran wajib. Organisasi Pembelajaran SD Negeri Wonosari I Tahap A Kelas II Alokasi waktu kelas II dalam satu tahun ajaran sebanyak 1.224 jam pelajaran dengan rincian 972 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk proyek penguatan profil siswa Pancasila.
Alokasi waktu setiap minggunya adalah 27 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk proyek penguatan profil siswa Pancasila. Organisasi Pembelajaran SD Negeri Wonosari Tahap I Tahap B Kelas IV Kelas IV Alokasi waktu satu tahun ajaran sebanyak 1.368 jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk proyek penguatan profil siswa Pancasila. Alokasi waktu setiap minggunya adalah 31 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk proyek penguatan profil siswa Pancasila.
Organisasi Pembelajaran SD Negeri Wonosari Tahap C Kelas V Alokasi waktu pembelajaran kelas V dalam satu tahun ajaran sebanyak 1.368 jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk proyek penguatan profil siswa Pancasila. Berdasarkan kondisi nyata siswa SD Negeri Wonosari I yang terdiri dari pemeluk agama Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu, maka pihak sekolah menawarkan guru pendidikan agama dan pendidikan karakter yang sesuai. Untuk memberikan layanan yang sesuai dengan minat siswa terhadap mata pelajaran seni budaya, SD Negeri Wonosari I menawarkan pilihan mata pelajaran musik, seni rupa, dan tari.
Pembelajaran seni budaya dijadwalkan pada hari dan waktu yang sama di setiap tingkat kelas. Pembelajaran intrakurikuler di SD N Wonosari I menggunakan pendekatan mata pelajaran, yaitu setiap mata pelajaran diberi waktu yang sama di SD N Wonosari I.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Penalaran kritis, tema gaya hidup kreatif berkelanjutan Bhinneka Tunggal Ika Komitmen waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu).
Ekstrakurikuler
Melalui proyek ini diharapkan siswa kelas II dan IV SD Negeri Wonosari I ramah lingkungan. Melalui proyek ini, siswa kelas I SD Negeri Wonosari I diharapkan terampil dalam menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Melalui proyek ini, siswa kelas V SD Negeri Wonosari I diharapkan mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan dengan mengolah potensi lokal.
Melalui proyek ini, siswa kelas II dan V SD Negeri Wonosari I diharapkan mampu menggali budaya dan kearifan lokal di Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila
Kegiatan Ekstrakurikuler