• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Keberhasilan Studi

Dalam dokumen Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2022/2023 (Halaman 127-133)

BAB VII SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM AKADEMIK SARJANA

7.1 Evaluasi Keberhasilan Studi

Berdasarkan Permendikbud No.3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, mahasiswa program sarjana harus menyelesaikan beban belajar minimal yang ditetapkan masing-masing program studi (antara 144-160 sks) paling lama 7 tahun akademik atau 14 semester (tidak termasuk cuti). Untuk memastikan mahasiswa mampu menyelesaikan beban belajar, fakultas melakukan evaluasi keberhasilan studi secara periodik dan berkelanjutan, meliputi: 1) Evaluasi keberhasilan studi setiap semester, 2) Evaluasi keberhasilan studi setiap tahun akademik, 3) Evaluasi akhir program sarjana, dan 4) Evaluasi batas waktu studi.

7.1.1 Evaluasi Keberhasilan Studi Setiap Semester

Evaluasi keberhasilan studi setiap semester ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester berjalan. Indeks Prestasi menunjukkan tingkat kemampuan akademis mahasiswa yang menentukan beban belajar pada semester selanjutnya (Tabel 7.1). Besarnya beban belajar mahasiswa pada semester pertama sesuai dengan kebijakan masing-masing program studi yang ditetapkan dalam sistem paket. Mahasiswa program sarjana yang berprestasi akademik tinggi, setelah 2 semester pada tahun akademik pertama dapat mengambil maksimum 24 Satuan Kredit Semester (sks) per semester pada semester berikutnya. Semakin kecil IP semester berjalan, maka semakin kecil beban belajar pada semester berikutnya dan semakin lama waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk menyelesaikan beban belajar. Mahasiswa diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai mata kuliah selama batas waktu studi belum melebihi 7 tahun akademik atau 14 semester (tidak termasuk cuti).

Perbaikan nilai dapat dilakukan pada semester berikutnya dengan

PEDOMANPENDIDIKANFIATA2022/2023 107 memprogram dan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan saat ditawarkan. Nilai tertinggi akan digunakan sebagai evaluasi.

Tabel 7. 1 Penetapan beban belajar berdasarkan indeks prestasi (IP) semester

Indeks Prestasi (IP) Beban Studi (SKS)

≥ 3,00 22 24

2,50 - 2,99 19 21

2,00 - 2,49 16 18

1,50 - 1,99 12 15

≤1,50 ≤12

Catatan: Mahasiswa dengan IP ≥ 3,00, setelah 2 semester pada tahun akademik pertama dapat mengambil maksimum 24 Satuan Kredit Semester (sks) per semester pada semester berikutnya (Pasal 20, Permendikbud No.3 Tahun 2020)

7.1.2 Evaluasi Keberhasilan Studi setiap Tahun Akademik

Evaluasi keberhasilan studi setiap tahun akademik meliputi semester ganjil dan genap. Evaluasi ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan beban belajar yang dicapai mahasiswa secara kumulatif, terhitung sejak mahasiswa terdaftar (tidak termasuk cuti akademik) hingga periode pelaksanaan evaluasi keberhasilan studi.

Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan setiap tahunnya akan diberhentikan sebagai mahasiswa atau berstatus Drop Out (DO).

1. Evaluasi keberhasilan studi tahun pertama

a. Evaluasi dilakukan setelah mahasiswa menempuh pendidikan selama dua semester kumulatif.

b. Mahasiswa dapat melanjutkan studinya apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

− Menempuh sekurang-kurangnya 20 sks lulus;

− Mencapai IPK sekurang-kurangnya 2,00 dan tidak memiliki nilai E.

2. Evaluasi keberhasilan studi tahun kedua

PEDOMANPENDIDIKANFIATA2022/2023 108 a. Evaluasi dilakukan setelah mahasiswa menempuh pendidikan

selama empat semester kumulatif.

b. Mahasiswa dapat melanjutkan studinya apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

− Menempuh sekurang-kurangnya 48 sks lulus;

− Mencapai IPK sekurang-kurangnya 2,00 dan tidak memiliki nilai E.

3. Evaluasi keberhasilan studi tahun ketiga

a. Evaluasi dilakukan setelah mahasiswa menempuh pendidikan selama enam semester kumulatif.

b. Mahasiswa dapat melanjutkan studinya apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

− Menempuh sekurang-kurangnya 72 sks lulus;

− Mencapai IPK sekurang-kurangnya 2,00 dan tidak memiliki nilai E.

4. Evaluasi keberhasilan studi tahun keempat

a. Evaluasi dilakukan setelah mahasiswa menempuh pendidikan selama delapan semester kumulatif.

b. Mahasiswa dapat melanjutkan studinya apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

− Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks lulus;

− Mencapai IPK sekurang-kurangnya 2,00 dan tidak memiliki nilai E.

7.1.3 Evaluasi Akhir Program Sarjana

Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan program sarjana apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Telah memenuhi beban belajar minimal yang ditetapkan masing-masing program studi (antara 144-160 sks);

2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00;

PEDOMANPENDIDIKANFIATA2022/2023 109 3. Total SKS mata kuliah dengan nilai D tidak melebihi 10% dari sks mata

kuliah yang harus ditempuh;

4. Matakuliah yang menunjang pencapaian kompetensi utama (Mata Kuliah Wajib Fakultas, Departemen, dan Program Studi) tidak diperbolehkan memperoleh D;

5. Tidak memiliki nilai E;

6. Lulus ujian skripsi atau penyetaraan skripsi;

7. Mengunggah skripsi ke repository perguruan tinggi yang diintegrasikan di portal repository Tugas Akhir Mahasiswa Kemenristekdikti (rama.ristekdikti.go.id) kecuali apabila dipublikasikan di jurnal; dan 8. Skripsi sudah dinyatakan bebas dari plagiasi dan similarities

(pendahuluan sampai kesimpulan saran) maksimal 25% oleh tim deteksi plagiasi Universitas Brawijaya atau Fakultas.

7.1.4 Evaluasi batas waktu studi

Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi persyaratan evaluasi akhir program sarjana dalam 7 tahun akademik atau 14 semester (tidak termasuk cuti), maka mahasiswa dinyatakan gagal menempuh program sarjana atau berstatus Drop Out (DO).

Tabel 7. 2 Evaluasi Keberhasilan Studi

Tahun

Pertama Tahun Kedua Tahun

Ketiga Tahun

Keempat Akhir Program Sarjana Batas Waktu Studi

≥ 20 sks lulus IPK ≥ 2.00

1. Memenuhi beban belajar minimal

2. IPK ≥ 2.00

3. Nilai D dan D+ ≤ 10% total sks 4. Matakuliah kompetensi utama

tidak boleh D atau D+

5. Tidak memiliki nilai E 6. Lulus ujian skripsi 7. Mengunggah skripsi ke

repositori

8. Skripsi bebas plagiasi maksimal 25%

7 tahun akademik atau 14 semester

≥ 48 sks lulus IPK ≥ 2.00

≥ 72 sks lulus IPK ≥ 2.00

≥ 96 sks lulus IPK ≥ 2.00

PEDOMANPENDIDIKANFIATA2022/2023 110 7.2 Tugas Akhir Program Sarjana

Tugas akhir wajib ditempuh mahasiswa program sarjana di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya untuk dinyatakan lulus studi pada jenjang Sarjana (S1). Seorang mahasiswa ditugaskan membuat tugas akhir yang berbentuk: 1) skripsi, atau 2) penyetaraan karya tulis ilmiah.

7.2.1 Tujuan

Penyusunan tugas akhir ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa dalam menyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesis mahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, dari perspektif lingkup bidang keilmuan pada program studi di mana mahasiswa terdaftar.

7.2.2 Besaran Beban Tugas Akhir

Tugas akhir memiliki besaran beban studi 6 sks, dimana 1 sks setara dengan 170 menit per minggu per semester.

7.2.3 Substansi dan Kedalaman Kajian atau Telaah

Substansi Skripsi bersifat telaah teori dan/atau penerapan ilmu, teknologi, seni dan humaniora dengan substansi sesuai bidang keilmuan dalam program studi dimana mahasiswa terdaftar.

7.2.4 Syarat Pengajuan Tugas Akhir

Mahasiswa dapat mengajukan tugas akhir apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan;

2. Telah lulus minimal sebanyak 110-115 sks;

PEDOMANPENDIDIKANFIATA2022/2023 111 3. Telah menempuh semua mata kuliah prasyarat bagi pendidikan di

Departemen atau Program Studi, sebagaimana ditentukan oleh Departemen atau Program Studi masing-masing;

4. Mahasiswa harus memprogram skripsi dalam Kartu Rencana Studi (KRS);

5. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00;

6. Mengajukan 2 (dua) usulan topik penelitian disertai dengan ringkasan (outline) untuk masing- masing topik;

7. Berdasarkan usulan mahasiswa tersebut, program studi menetapkan 1 (satu) topik penelitian yang aktual serta menetapkan dosen pembimbing;

8. Bagi mahasiswa yang memilih penyetaraan skripsi, maka wajib menunjukan bukti publikasi, korespondensi proses publikasi ilmiah serta melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing;

9. Tidak ada nilai E pada semua mata kuliah yang telah ditempuh; dan 10. Persentase nilai D tidak melebihi 10% dari beban kredit total.

7.2.5 Syarat Pengajuan Ujian Skripsi

Mahasiswa dapat mengajukan ujian skripsi apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Telah lulus mata kuliah 138 142 sks, tergantung pada total sks yang ditentukan oleh masing-masing Program Studi;

2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2.00;

3. Persentase nilai D tidak melebihi 10% dari beban kredit total;

4. Tidak ada nilai E pada semua mata kuliah yang telah ditempuh;

5. Skripsi telah ditandatangani oleh dosen pembimbing;

6. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris baik yang dibuktikan dengan Sertifikat TOEIC (Test of English for International Communication) dengan skor minimal 460 dari Brawijaya Language Center;

7. Memiliki sertifikat IC3 (Internet and Computing Core Certification);

8. Kartu Konsultasi Skripsi (KKS);

PEDOMANPENDIDIKANFIATA2022/2023 112 9. Kartu Seminar (wajib hadir minimal 10 kali dalam kondisi luring).

7.2.6 Tata Cara Dan Format Penyusunan Tugas Akhir

Ketentuan lebih lanjut terkait tata cara dan format penyusunan tugas akhir diatur dalam Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya yang berlaku saat penyusunan tugas akhir dilakukan.

Dalam dokumen Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2022/2023 (Halaman 127-133)