BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Temuan Penelitian
3. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Guru Akidah
menggunakan metode pembiasaan, maka media yang digunakan adalah media visual dan media audio, tergantung jenis materi yang di ajarkan apakah berupa tingkah laku atau berupa suara seperti hafalan surat.
3. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Guru Akidah Akhlak
melakukan praktek tersebut.”21
Dari ungkapan di atas dengan adanya fasilitas seperti adanya masjid di MTs Ar Rahmah Ujung Krawang ini, mendukung dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan praktek dan tidak mengganggu kelas lain yang sedang belajar di kelas. Penulis mengamati dari upaya Guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan Akhlakul Karimah peserta didik dipengaruhi oleh faktor pendukung. Dengan adanya masjid yang dijadikan tempat kegiatan praktek sholat dan adanya gedung yang dijadikan tempat belajar.
2) Faktor Pendidik
Faktor guru atau pendidik merupakan faktor yang bertanggung jawab terhadap pembentukan kepribadian peserta didik. Melalui observasi yang peneliti lakukan, peneliti melihat guru –guru setiap ke sekolah memakai kopyah bagi laki-laki, dan yang perempuan memakai baju yang rapi dan terlihat muslimah.
Hal ini dapat dijadikan contoh-contoh teladan bagi peserta didik agar selalu berpakaian rapi dan sopan di sekolah.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak Kepala Sekolah sebagai berikut:
“Kami sebagai pendidik tentunya menginginkan peserta didik berperilaku yang agamis, maka dari itu kami bapak ibu guru ingin memberikan contoh-contoh nyata yang baik kepada peserta didik agar bisa menjadi motivasi untuk siswa-siswa kami”22
21 Wawancara dengan Ibu Farida, selaku Guru Akidah Akhlak MTs Ar Rahmah pada tanggal 23 Agustus 2021
22 Wawancara dengan Bapak Suyatni Baidowi, selaku Kepala sekolah MTs Ar Rahmah
3) Faktor Peserta Didik
Faktor peserta didik merupakan faktor yang sangat penting dalam pendidikan yang berlangsung di sekolah itu. Karena tanpa adanya peserta didik, pendidikan tidak berlangsung. Karena dalam suatu pembelajaran itu terjadi interaksi antara pendidik dan peserta didik.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh ibu Farida:
“Pembelajaran akidah akhlak merupakan usaha membelajarkan anak terhadap pembelajaran Akhlakul Karimah, ketika anak timbul kemauan untuk belajar maka pembelajaran pun akan berjalan dengan baik, karena proses pembelajaran terjadi interaksi antara pendidik dan peserta didik, jika tidak ada peserta didik yang belajar berarti juga tidak aka nada proses pembelajaran, istilah peserta didik atau kertas putih yang harus diisi ilmu oleh pendidik. Pendidik tanpa peserta didik atau peserta didik tanpa pendidik bagaikan anggota tubuh yang pincang”.23
b. Faktor Penghambat 1) Faktor Orang Tua
Dalam hal meningkatkan Akhlakul Karimah peserta didik, faktor yang juga berpengaruh adalah kurangnya perhatian dan motivasi orang tua. Inilah yang menjadi salah satu faktor penghambat Guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan Akhlakul Karimah peserta didik, selain itu masih banyak peserta didik yang kurang sadar akan pentingnya akhlak yang baik. Sehingga mereka mengabaikannya, sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Fatimah Ujung Krawang pada tanggal 30 Agustus 2021
23 Wawancara dengan Ibu Farida, selaku Guru Akidah Akhlak Kelas VII MTs Ar Rahmah pada tanggal 23 Agustus 2021
bahwa:
“Begini mas, sebagian besar orang tua siswa dengan tingkat pekerjaan yang notabenya sibuk, jarang sekali mengingatkan kepada anak nya tentang pentingnya berakhlak yang baik, sehingga siswa yang berada di MTs Ar Rahmah banyak yang kurang mendapat perhatian dari orang tua terutama tentang Akhlakul Karimah”24
Dalam ungkapan tersebut, yang menjadi faktor penghambat Guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan Akhlakul Karimah yaitu kurang adanya kesadaran peserta didik seperti pergaulan mereka ketika di luar sekolah dan di luar rumah. Ketika peserta didik berhubungan dengan teman luar mereka yang mempunyai tingkah laku kurang baik, sehingga mereka melakukan hal yang sama ketika di sekolah. Untuk itu dibutuhkan pengawasan lebih ketat lagi dari orang tua ketika anaknya berada di rumah ataupun dari guru dalam mengontrol peserta didiknya dalam bergaul dengan teman-temannya ketika di sekolah.
Penulis mengamati bahwa ada beberapa peserta didik yang masih belum sadar akan tingkah laku yang belum baik, kemungkinan besar karena pengaruh luar sekolah yang mengakibatkan peserta didik memiliki tingkah laku yang kurang baik, sehingga sulit diatur. Hal ini terbukti masih ada peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah seperti ada beberapa peserta didik yang masih bercanda dan bergurau bersama temannya ketika
24 Wawancara dengan Ibu Fatimah, selaku Guru Akidah Akhlak Kelas VIII MTs Ar Rahmah pada tanggal 23 Agustus 2021
guru menyampaikan materi di dalam kelas dan ketika melaksanakan sholat dhuha ada beberapa peserta didik yang sulit di ajak oleh guru piket untuk melaksanakan sholat dhuha secara berjamaah.25
2) Pengaruh negatif dari lingkungan
Faktor penghambat dalam meningkatkan Akhlakul Karimah peserta didik selanjutnya adalah faktor negatif yang timbul dari lingkungan luar misalnya lingkungan diluar sekolah. Pendidik hanya mampu mengontrol peserta didik ketika berada dalam lingkungan sekolah, masih banyak peserta didik yang memiliki pergaulan yang tidak baik di luar lingkungan sekolah sehingga mempengaruhi Akhlakul Karimah peserta didik.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh ibu Farida:
“Pada dasarnya anak ketika memasuki usia remaja banyak dari mereka yang mengabaikan akan pentingnya bertingkah laku yang baik. Mereka banyak terpengaruh dari teman luar lingkungan sekolah mereka, ketika datang waktu liburan dan kembali ke sekolah, mengakibatkan siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar belum bisa konsentrasi, mereka cenderung menunjukan sisi pergaulan luar mereka ketika dikelas”26
25 Observasi di MTs Ar Rahmah Ujung Krawang pada tanggal 30 Agustus 2021
26 Wawancara dengan Ibu Farida, selaku Guru Akidah Akhlak Kelas VII MTs Ar Rahmah pada tanggal 23 Agustus 2021