• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Dalam dokumen Manajemen Pemasaran: Konsep dan Teori (Halaman 146-151)

berdampak pada penetapan harga. Tujuan pemasaran perusahaan, strategi bauran pemasaran, biaya, dan strategi penetapan harga adalah contoh faktor internal. Sifat pasar dan permintaan, persaingan, dan elemen lainnya lingkungan adalah contoh dari faktor eksternal.

1. Faktor Internal

a. Tujuan Pemasaran

Perusahaan mengembangkan strategi produk sebelum memutuskan harga. Jika perusahaan secara hati-hati memilih pasar sasaran dan memposisikan diri.

Maka, pemasaran dengan campuran strategi akan bekerja lebih baik.

b. Strategi Bauran Pemasaran

Harga adalah salah satu strategi bauran pemasaran yang disarankan yang digunakan oleh bisnis untuk mencapai tujuan pemasaran. Untuk memastikan pemasaran yang konsisten dan sukses, penetapan harga harus dikoordinasikan dengan desain produk, distribusi, dan pemilihan promosi.

Harga sering kali ditetapkan pertama kali oleh bisnis, yang kemudian menjadi dasar bagi keputusan penetapan harga lainnya dalam bauran pemasaran.

Dalam hal ini, harga merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan karakteristik faktor yang dapat ditawarkan dan biayanya dapat dicapai untuk produksi. Akibatnya, ketika menetapkan harga, perusahaan perlu memperhitungkan bauran pemasaran secara keseluruhan.

c. Biaya

Faktor yang paling mendasar dalam penetapan harga produk adalah biaya. Perusahaan ingin memastikan bahwa harga yang ditetapkan dapat menutupi semua biaya pembuatan, penjualan, dan pendistribusian produk, serta memperoleh keuntungan yang adil atas upaya yang dilakukan dan risiko yang diambil. Biaya perusahaan dapat berperan peran penting dalam menentukan strategi harga. Dalam industri, banyak bisnis berusaha untuk memotong biaya. Perusahaan yang berhasil menetapkan biaya dapat mempertahankan harga rendah, yang pada akhirnya menghasilkan peningkatan penjualan dan keuntungan besar

2. Faktor Eksternal

a. Pasar dan Permintaan

Batas saham ditentukan oleh pasar dan permintaan jika biaya menentukan harga batas bawah. Pelanggan mencapai keseimbangan antara manfaat yang bisa mereka dapatkan dan harga produk atau layanan. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami hubungan antara permintaan produk dan harga sebelum menetapkan harga.

b. Persepsi Konsumen Terhadap Harga dan Nilai Perusahaan harus mempertimbangkan persepsi konsumen tentang harga dan bagaimana hal itu mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli ketika menetapkan harga. Penetapan harga, seperti keputusan pemasaran baru lainnya, harus dibuat dengan mempertimbangkan pelanggan. Pelanggan

menukar nilai produk (harga) dengan barang yang dapat dimiliki atau digunakan. Penetapan Harga Strategi berorientasi pembeli yang efektif mencakup pengakuan nilai manfaat yang diperoleh konsumen dari produk dan penetapan harga sesuai dengan nilai tersebut. (Mahfoedz, 2005)

H. Kesimpulan

Harga adalah suatu nilai tukar yang dapat digunakan untuk membandingkan manfaat suatu barang atau jasa bagi individu atau kelompok pada waktu dan lokasi tertentu dengan uang atau barang lainnya. Penetapan harga produk atau layanan digunakan untuk memberikan nilai moneter.

Dengan kata lain, bauran pemasaran, di mana ia dapat menghasilkan uang dan di mana elemen atau bagian lain menimbulkan biaya, termasuk harga sebagai salah satu komponennya. Melalui penggunaan penawaran yang didistribusikan di antara konsumen pasar, dapat dikatakan harga juga berfungsi sebagai mekanisme ekonomi. Selain itu, hal ini juga berfungsi sebagai pengukur untuk seberapa banyak penawaran yang diinginkan dan seberapa banyak yang dapat diakses. Adanya unsur internal dan eksternal merupakan aspek lain yang mempengaruhi penetapan harga.

Ada elemen internal yang menjelaskan strategi bauran pemasaran, biaya, dan tujuan. Sedangkan, faktor ekstrenal di dalamnya menjelaskan mengenai pasar dan permintaan, serta persepsi konsumen terhadap harga dan nilai.

Harga memiliki fungsi bagi perekonomian, konsumen, dan perusahaan. Harga memiliki fungsi bagi perekonomian, konsumen, dan perusahaan. Ada terdapat empat tujuan dari penetapan harga yaitu tujuan berorientasi pada laba, tujuan berorientasi pada volume, tujuan berorientasi pada citra

(image), dan tujuan stabilitas harga. Dan ada terdapat empat metode penetapan harga berdasarkan basisnya, yaitu berbasis permintaan, biaya, laba, dan persaingan.

PROMOSI

A. Latar Belakang

Dari beberapa komponen yang berawal program pemasaran yang berdampak mengenai ketetapan pembelian merupakan penjelasan atas promosi pemasaran (Ramadhan, 2018). Analisis pemasaran sudah menghadapi perubahan yang cepat semenjak periode 1990an. Proses Pemasaran bukan sekedar diketahui selaku perlengkapan efektif atas lingkungan bidang usaha, terlebih sekarang pemasaran sudah memerankan atas ketertiban pengetahuan individualis.

Maksudnya, menurut metodologis analisis pemasaran sudah mempunyai bagian pembahasan individualis serta bisa meyakinkan kehadirannya atas lingkungan perguruan tinggi yang bercirikan atas besarnya analisis pemasaran masa kini.

Akan tetapi, analisis pemasaran dipandang tidak menurunkan konsep pada kebanyakannya yang bisa menerangkan seluruh bagian yang berhubungan atas pemasaran tersebut, sebagai halnya pada analisis ekonomi yang sudah mempunyai konsep supply serta demand yang bisa menerangkan macam-macam kejadian dari aspek ekonomi.

Pola pemasaran juga mendapati modifikasi pada waktu ke waktu. Pengguna yang sebelumnya sering memakai alasan yang masuk akal d barlam menentukan jasa maupun barang, sekarang pola tersebut sudah teralihkan atas alasan yang semakin besar. Philip Kotler meruapakan sesosok guru yang tinggi pengetahuannya pada aspek pemasaran universal

CHAPTER

serta diibaratkan selaku bapak pengetahuan pemasaran populer yang mengetahui munculnya peralihan karakter pasar itu. Kejadian tersebut mendesak terbentuknya peralihan tujuan pemasaran dari product- centricmarketingkeconsumer-orientedmarketingkevalues-

drivenmarketing. Atas kelainan tujuan pemasaran itu jelas merelakan akan adanya akibat terhadap program pemasaran yang digunakan. Product-centricmarketing ibaratnya dapat mewujudkan program pemasaran yang bertujuan terhadap kegunaan atas produk. Disamping hal tersebut consumer- orientedmarketing bakal mewujudkan bentuk pemasaran yang mengutamakan ikatan sentimental dengan pengguna, serta values-drivenmarketing bakal mewujudkan konsep pemasaran yang mengutamakan kualitas pengguna.

(Fathoni, 2018)

Maksud atas pemasaran adalah untuk mempertemuka sesuatu yang diharapkan pembuat serta konsumen demi mencukup prosedur atas produksi. Nyaris seluruh kegiatan pemasaran medukung metode atas memaklumi kemauan dari konsumen. Sewaktu pemasaran dilangsungkan dengan praktis serta merata, pemasaran sebagai kelengkapan bisa memajukan kemampuan ekonomi, pengembangan manfaat pembuat serta pengembangan kesenangan pengguna.

Tersedianya perdagangan, money, central markets, serta penghubung sudah mengembangkan kemampuan terhadap kemajuan struktur pemasaran. (Asmarantaka, 2017)

Dalam dokumen Manajemen Pemasaran: Konsep dan Teori (Halaman 146-151)

Dokumen terkait