• Tidak ada hasil yang ditemukan

FONT

Dalam dokumen Buku Ajar Komunikasi Visual (Halaman 100-104)

BAB 4. TIPOGRAFI DALAM DKV

4.2 FONT

4.2.1 MENGENAL ISTILAH DALAM NAMA FONT

Di eraiidigital saat ini, nama dari sebuah font sering kali mengandungImaknaIatasIdefinisiIyang disandangnya. i

NAMAiPERUSAHAANiPEMBUATNYAi

Nama perusahaan pembuat font tidak selalu identik dengan pemegang hak cipta (copyright-nya). Oleh karena itu, banyak font-font yangIbernamaIsama hanya tetapi dibedakan nama perusahaan pembuatnya.

• ITCIadalahIsingkatan dari International Typeface Corporation pemegang hak ciptanya ialah Adobe Corporation. Contohnya antara lain, ITC Avant Garde dan ITC Cheltenham.

• MT adalah singkatan dari Mono TypeICorporation. Contohnya antara lain : Gro-tesque MT, Falstaff MT.

• BT singkatanIdari BitstreamICorporation. Contohnya antara lain, iFenice BT, Benguiat BT, dan Cheltenham BT.

• ICG ialahIImage Club Graphic. Contohnya seperti, Rerrier ICG.

• MN adalah singkatan Mecanorma Int. Contohnya seperti, Choc MN.

• LH untuk Linotype. AG. Contohnya seperti, Fairfield LH, dan lain-lain.

FUNGSI

Sebuah font dirancang dengan kegunaan dan fungsi tertentu, misalnya sebagaiIbodytext untuk buku, lalu sebagai hurufIdisplay yang biasanya ditampilkan dalam ukuran besar, serta sebagai huruf caption (keterangan gambar yangIbiasanya dibuatIdalamiukuranikecil).

• Century School Book, terkadang Book di singkat BK, DeVinne TXT (Txt singkatan untuk teks, maksudnya bodytext), dan lain-lain.

• WarnockPro Display, WarnockPro Caption, Amelia Head, dan lain-lain.

Jenis-jenis huruf yang dirancangIuntuk huruf display, hurufIcaption, danIHeadlines.

MENURUTiKETEBALAN STROKE

Ketebatan stroke, font diberikan dengan istilah yang di urutkan sebagai berikut :

• Ultra Light; untukIsangat tipis.

• Light; untukItipis.

• Normal atau ketebalan normal sebagai bodytext (sama seperti book atau TXT). Standart atau di singkat STD untuk ketebalan standar bagi yang bukan bodytext. Biasanya textIstandar menjadi master awal ketikaIperancang mendesainIteks tersebut.

• Medium, atauIDemi, atau Semi Bold; istilah untukIketebalan di atas normalItetapi diibawah Bold.

• Bold; untuk strokeIberukuran tebal.

• Extra Bold; untuk yangIlebih tebalIdari ketebalan Bold.

• Ultra Bold atau UltraIsaja; untuk yangIpaling tebal dalamIkeluarga hurufitersebut.

MENURUT LEBARIKARAKTER

Lebar huruf diurutkan dalam istilah-istilah sebagai berikut:

• Compressed; paling tipis lebar karakternya, dan nyaris gepeng.

• Ultra atau ExtraICondensed; sedikit lebih lebar dariICompressed.

• Condensed; untukIlebar karakter di bawahIukuran normal.

• Normal; untukIstandartdIlebar karakter.

• Extended atauIExpanded; untuk lebarIkarakter di atasInormal.

Istilah-istilah di atas sering kali digabungkan ke sebuah nama lengkap sebuah font, misalnya Americana XBcn BT, untuk menjelaskan font bernama Americana dengan ketebalan Ekstra Bold, lebar font di- Condensed buatan Bitstream INC., dan sebagainya. Sering kali pemuat font menggunakan istilah sendiri untuk ciri dari karyanya tersebut sehingga kadang ada istilah Compact sebagai ukuran standar untuk sebuah font display dan SLT untuk istilah font yang miring ke kiri alias Slanted. Selain dengan istilah Italic (disingkat It), font miring ke kanan juga di sebut Oblique (disingkat Obl).

4.2.2 PRINSIP-PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PENYUSUNAN HALAMANI

Dalam sebuah buku (juga koran maupun majalah) terdapat pengorganisasian halaman serta susunan organisasi dalam naskah. Pada umumnya, pengorganisasiannya terdiri dari :

• IJudul Buku/Nama Majalah /Nama Koran. I

• IHeadline atau Judul Artikel bisa juga Judul Bab. I

• ISubhead atau judul-judul bahasan dan sub bahasan. I

MAIN TITLE ATAU JUDUL UTAMAI

Judul utamaImenjadi penentu bagi pembacaIuntuk mengenali jenisIbuku. Oleh karena itu, Ijudul utama pada coverI (buku atau majalah) haris eye catchy. IJudul harus ditulisIdengan kontrasIyangicukup kuat, bahkan kita perlu menggunakan ukuran yang besar, bentuk font yang sesuai, serta susunan tatanan huruf yang menarik.

MENYUSUNIHEADLINES DAN SUBHEADS

IHeadlines atau judulIartikel berfungsiImengantarkanIpandanganimataipembaca menuju teks pada artikel yang disajikan. JikaIHeadline tidakImenarik, mungkinIteks naskahItersebutItidakIakan pernah diIbaca orang. ItulahIsebenarnyaItugas dariIseorang desainer, yakniImencuri perhatianIpembacaIagar bersediaImembaca teksIdalam artikel tersebut. SelainImenarik perhatian, teknik lainIdi luar desain adalahIdalam hal copywriting.

BunyiIjudulIharusImenggelitik. Harus adaiteknikipemilihan kata yang bisa menggelitik perhatian orang untuk menyampaikan maksud kita.

PEMFORMATAN HEADLINESI

Cara termudahIuntuk memformatIHeadline adalah denganImemformat huruf pertamaIpada setiap kata menjadiIhuruf kapital, sedangkanIhuruf berikutnya adalahIhuruf biasa. Susunan seperti ituImemudahkan orang untukImembacanya. I

BudayaiPop di Era Tradisional :

- Sementara itu, penggunaan huruf kapital pada seluruh headlines akan kelihatan tradisional, selain juga lebih sulit dibaca. Oleh karena itu, kita harus menghindari hal tersebut.

Budaya Pop di Era Digital :

- Jika headline membentang diIatas beberapa kolom, kita harus mengusahakan agar bisa penuh hingga akhir lebar kolom-kolom tersebut. Hal itu dapat membantu pembaca untuk memahami dengan mudah bahwa kolom-kolom tersebutIberisi satu artikel yang sama.

- Apabila headline terdiri lebih satu baris, jangan memotong suatu kosakata atau ungkapan yang mungkin akan menyebabkan kesalahan persepsi yang fatal bagi pembaca yang hanya membaca sekilas.

- Apabila beberapa headlinesIterletak dalamIsatu baris padaIsebuah halaman, kita harus melakukanIpengaturan agar pembaca tidakIkeliru membaca suatuIbaris HeadlineIdengan menyeberangike headline diIsebelahnya. Ada beberapa usaha yangIdapat dilakukan agar terhindarIdari hal tersebut.

- MembuatIgaris pada pemisah pada gutterIuntuk membatasi suatuIartikel dengan artikel lain di sebelahIkanannya.

- MembuatIheader dengan ketebalanIteks yang berbeda.

- MemasangIgambar sebagai pemisahIantara judul artikelIpertama dan kedua.

- JanganImenggunakan titikidi belakang headline apabila kita menghendaki pembaca membaca teks selanjutnyaIpada body teks, karena titik menandakan stop.

- Headline bisa di buat dengan tiga hingga empat pointIlebih besar dibandingkanIbody teks. Selain itu, gunakanIstyle bold.

PEMFORMATAN SUBHEADI

- Subhead dibuat untuk menandai bagian level bahasan (yang berarti bagian yang lebih detail) dari suatu topik yang lebih rendah. Aturan yang berlaku pada Headline juga berlaku pada Subhead.

- Ingatlah bahwa Subhead dan teks di bawahnya merupakan satu kesatuan unit. Oleh karena itu, berikan jarak cukup jauh (setidaknya dua kali lipat jarak dari paragraf di bawahnya) antara Subhead dengan teks sebelumnya yang berfungsi memisahkan unit sebelumnya.

4.2.3 HIERARKI PENYUSUNAN TYPE

Dalam suatu publikasi sering kali hierarki dipergunakan dalam penyusunan type. Tidak ada aturan baku dalam penusunanItersebut, karena dalam grafis modern senantiasa di gali mengenai kemungkinan-kemungkinan baru yang lebih menantang sehinggat dapat menarik perhatian responden atau target. Berikut ini merupakan contohisebuah desainikemasaniyang menonjolkan penggunaanItipografi sebagai penyampaian informasi. Agar sasaran informasi tercapai, hal ini harus diperhatikan prioritas-prioritas penyampaian dalam penyusunan pesan.

Oleh karena itu, dibuatlah hierarki sesuai urutanIprioritas penyampaian informasi.

Gambar 71. Contoh penerapan susunan hierarki

4.2.4 MENGOLAH TEKS GRAFIS

Perlu kita ketahui jika teks juga merupakan salahisatuielemenigrafisiselain gambar, maka desainer dapat mengolah teks agar dapat berfungsi sebagai gambar dan sebaliknya gambar dapatIdifungsikan sebagaiIpengganti karakterImaupun penggalan kata. MenggabungkanIteks dan gambar ialah salah satu teknik yang dapat membuat keduanya menjadi suatu kesatuan image, yang mampu menyampaikan informasi.

Gambar 72. Contoh mengolah teks dan grafis

Dalam dokumen Buku Ajar Komunikasi Visual (Halaman 100-104)