BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
A. Gambaran Objek Penelitian
Yang dimaksud gambar objek penelitian adalah gambar yang menerangkan tentang keberadaan situasi dan kondisi atau keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan suatu penelitian.
Peta wilayah
Desa kertonegoro kecamatan jenggawah Gambar 1.1 Peta Desa Kertonegoro
a. Sejarah
Desa Kertonegoro adalah desa pecahan dari desa kemuning sari kidul kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember yang resmikan pada tahun 1989 hal yang melatarbelakangi adanaya pemekaran wilayah tersebut dikarnakan faktor luwasnya wilayah serta kebanyakan
39
penduduk yang menempati wilayah desa kemuning sari kidul yang pada akhirnya banyak menimbulkan problem-problem seperti halnya kurang optimalnya pelayanan kependudukan. Untuk menyelesaikan problem tersebut maka wilayah kemuningsari kidul dibagi menjadi desa baru yaitu desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.Asal usul nama desa kertonegoro di ambil salah satu nama tokoh yang sangat berpengaruh pada masa itu yaitu mbah kerto nama panggilanya, pada saat itulah nama desa pecahan dari desa kemuningsari kidul itu diberi nama desa Kertonegoro. Pada awal pembentukan desa Kertonegoro memiliki dua dusun yaitu dusun kerajan dan dusun kertonegoro karena pada masa itu luas wilayah dan padatnya penduduk akhirnya dibagai lagi menjadi tuju dusun, adapun dusun-dusun itu yaitu dusun kertonegoro utara dusun kertonegoro tenggah dusun kertonegoro selatan dusun kerajan utara dusun kerajan tenggah dusun kerajan selatan dan gumukjati.
Pada awal mula terbentuknya desa kertonegoro di pimpin oleh Bapak mustikno sebagai plt. Kepala desa kertonegoro selanjutnya diadakan pemilihan kepala desa pada pemilihan tersebut terpilihlah bapak Darda’i sebagai kepala desa selama dua periode pada masa selanjutnya diadakan pemilihan kepala desa pada pemilihan itu terpilihlah bapak supriyadi sebagai kepala desa kertonegoro bapak supriyadi menjabat kepala desa dua periode. Pada masa dua periode jabatan bapak supriyadi meninggal dunia akhirnya pemerintahan
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
40
mengalami kekosongan kepemimpinan desa kertonegoro pada saat itu di tunjuklah Plt. Kepala desa Kertonegoro di pimpin Plt.Munfarida.
pada tahun 2019 sodari munfarida maju di pilkades pada pemilihan tersebut di menangkan oleh sodari munfarida sebagai kepala desa kertonegoro hingga sampai saat ini.43
b. Letak Geografis
Penelitian ini dilakukan di desa kertonegoro terletak di provinsi Jawa Timur pada kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember tepatnya 35 km dari pusat pemerintahan kabupaten Jember. Desa kertonegoro langsung berbatasan di sebelah utara dengan desa Wonojati dan sebelah timur berbatasan dengan desa Sruni, desa Jatisari dan disebelah barat berbatasan dengan desa Kemuningsari Kidul serta disebelah selatan berbatasan dengan desa Karanganyar kecamatan Ambulu. Adapun luas wilayah desa Kertonegoro yakni 767.188 Ha.
Dari wilayah tersebut terbagi menjadi beberapa yaitu pemukiman penduduk, sawah, pasar, sekolah, pemakaman, kantor desa, lapangan, dan lain sebagainya.
c. Demografi Desa Kertonegoro 1) Jumlah Penduduk
jumlah penduduk desa kertonegoro dari hasil data rekapitulasi pada bulan Desember 2020 mencapai sebesar 11.558
43 Ahmad Yani, diwawancara oleh penulis , Jember, 9 Juni 2020.
orang penduduk desa kertonegoro dan diantaranya 5.9601 laki-laki dan 5.657 perempuan.
2) Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Kertonegoro Tabel 4.1
Penduduk Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Jumlah
1 Tidak tamat SD sederajat 621 orang
2 Tamat SD sederajat 840 orang
3 SLTP/Sederajat 722 orang
4 SLTA/Sederajat 544 orang
5 D1/D3 62 orang
6 S1 87 orang
7 S2 15 orang
Sumber: Dokumen Desa Tahun 2020
d. Mata Pencarian atau Perkerjaan Penduduk Desa Kertonegoro Mata pencarian atau perkerjaan penduduk desa Kertonegoro kebanyakan adalah petani dan buruh tani mencapai 6623 orang penduduk berkerja sebagai petani 3297 orang.
Tabel 4.2
Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah
1 Petani 3297 orang
2 Buruh tani 6623 orang
3 PNS 48 orang
4 Guru 45 orang
5 Wirasuwasta 744 orang
6 Bidan 1 orang
7 Polisi 6 orang
Sumber: Dokumen Desa Tahun 2020
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
37
e. Susunan Organisasi Desa Kertonegoro
Gambar 4.2
Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.
41 42
Visi- Misi Desa Kertonegoro Visi
“ Terciptanya pelayanan dibidang pemerintahan yang kreatif. Inovatif, dan bermartabat guna untuk mewujudkan Masyarakat Adil dan Sejahtera lahir
dan batin”.
Misi
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan Desa yang lebih baik.
2. Meningkatkan pelayanan pemenuhan hak-hak dasar rakyat.
3. Pembangunan infastruktur dasar.
2. Uraian Tugas dan Fungsi a. Kepala Desa
1) Tugasnya adalah: menyelenggarakan pemerintah desa, melaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa
2) Fungsinya adalah:
a) Penyelengaraan pemerintah desa b) Pelaksanaan pembangunan c) Pembinaan kemasyarakatan d) Pemberdayaan masyarakat
e) Penjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
44
b. Sekretaris Desa 1) Tugasnya adalah:
Membantu Kepala Desa dalam bidang administratif pemerintahan desa dan memberikan masukan kepada Kepala Desa dalam rangka menetapkan kebijakan pemerintahan desa dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2) Fungsinya adalah:
a) Mengoordinasikan tugas dan fungsi kepala urusan;
b) Melaksanakan urusan ketatausahaan, seperti tata naskah, administratif surat menyurat, arsip dan ekspedisi;
c) Melaksanakan urusan umum, seperti penataan administratif perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas dan pelayanan umum;
d) Melaksanakan urusan keuangan, seperti pengurusan administratif keuangan, administratif sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administratif keuangan, dan administratif penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD dan lembaga pemerintahan desa lainnya;
e) Melaksanakan urusan perencanaan, seperti menyusun rencana anggarana pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data- data dalam rangka pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan laporan.
c. Kepala Urusan
1) Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum
a) Tugasnya adalah: Membantu Sekertaris Desa dalam urusan ketatausahaan, umum dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
b) Fungsinya adalah: melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administratif surat menyurat, arsip dan ekspedisi, penataan administratif perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas dan pelayanan umum.
2) Kepala Urusan Keuangan
a) Tuganya adalah: membantu Sekertaris Desa dalam urusan perencanaan program kegiatan desa dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
b) Fungsinya adalah: pengurusan administratif keuangan, administratif sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administratif keuangan, dan administratif penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD dan lembaga pemerintahan desa lainnya.
3) Kepala Urusan Perencanaan
a) Tugasnya adalah: membantu Sekertaris Desa dalam urusan perencanaan program kegiatan desa dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
46
b) Fungsinya adalah: menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan laporan.
d. Kepala Seksi Pemerintahan
1) Tugasnya adalah: membantu Kepala Desa sebagai pelaksana teknis, pelaksana tugas operasional dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2) Fungsinya adalah: melaksanakan manajemen tata praja pemerintahan, membantu Sekertaris Desa dalam menyusun rancangan produk-produk hukum di desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman, dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat, kependudukan, penataan dan pengelolaan kewilayahan, serta pendataan dan pengelolaan profil desa.
e. Kepala Seksi Kesejahteraan
1) Tugasnya adalah: membantu Kepala Desa sebagai pelaksana teknis, pelaksana tugas operasional dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2) Fungsinya adalah: melaksanakan pembangunan sarana prsarana perdesaan, pembangunan bidang pendidikan, kesehtan, dan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang budaya,
ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga dan karang taruna.
f. Kepala Seksi Pelayanan
1) Tugasnya adalah: membantu Kepala Desa sebagai pelaksana teknis, pelaksana tugas operasional dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2) Fungsinya adalah: melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, meningkatkan upaya partisipasi masyarakat, pelestarian nilai sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan ketenagakerjaan.
g. Kepala Dusun
1) Tugasnya adalah: membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan tugasnya diwilayah dusun yang bersangkutan dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2) Fungsinya adalah: a). pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah b).
Mengawasi pelaksanaan pembanguna diwilayah dusun yang bersangkutan c). melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan d). melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembangunan desa
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
48
dan kepala dusun wajib melaporkan tugas dan fingsinya kepada Kepala Desa apabila terdapat perubahan mobilitas kependudukan, penataan dan pengelolaan wilayah44.