BAB IV HASIL PENELITIAN
B. Pembahasan
3. Keterkaitan hasil penelitian dengan teori yang digunakan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori konsep diri.
Dalam teori ini terdapat 2 komponen yaitu komponen kognitif dan komponen afektif. Komponen kognitif di dalam teori ini dipandang sebagai penerimaan akan harga diri dimana individu yang memiliki harga diri yang tinggi tidak butuh akan pengakuan dan perhatian yang berlebihan dari orang lain, sebaliknya individu yang memiliki harga diri yang rendah maka mereka butuh akan pengakuan dan perhatian yang berlebihan dari orang lain. Kemudian untuk komponen afektif di dalam teori ini adalah
kemampuan seseorang untuk mengolah citra diri individu yang bersangkutan.
Dari pemaparan di atas, dapat jelas dilihat antara keterkaitan konsep diri dengan hasil penelitian yang diperoleh, terlihat bahwa hampir semua siswa-siswi SMAN 1 Makassar tidak memerlukan perhatian berlebih di instagram dengan intensitas mengunggah swafoto < 4 kali dalam sebulan dengan persentase 75,9%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswi SMAN 1 Makassar memiliki penghargaan diri yang tinggi terhadap dirinya sendiri. Selain dari itu hasil penelitian ini juga menujukkan bahwa siswa-siswi SMAN 1 Makassar dapat mengolah citra diri yang positif dikarenakan dari 286 responden 62,1% setuju bahwa mereka adalah orang yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teori konsep diri dapat diterima dalam penelitian ini.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menguji hubungan antara mengunggah swafoto di Instagram dan kecenderungan narsistik pada siswa-siswi SMAN 1 Makassar dan melakukan perhitungan uji korelasi product moment, berikut kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis:
1. Tingkat mengunggah swafoto di instagram pada siswa-siswi SMAN 1 Makassar berada pada kategori sangat rendah dengan persentase 71,3%
atau sebanyak 204 responden dengan mengunggah ≤ 4 kali swafoto dalam sebulan.
2. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat mengunggah swafoto di instagram dan kecenderungan narsistik pada siswa-siswi SMAN 1 Makassar, artinya H1 pada penelitian ini diterima dan Ho ditolak, dimana ada hubungan antara tingkat mengunggah swafoto di instagram dan kecenderungan narsistik pada siswa-siswi SMAN 1 Makassar dengan interval kekuatan lemah.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah diuraikan maka penulis mengemukakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, antara lain:
1. Diharapkan untuk mengontrol dan memfilter apa yang akan di unggah ke media sosial contohnya jangan terlalu sering mengunggah swafoto ke
instagram karena apabila sering melakukan aktivitas tersebut maka akan mendorong timbulnya narsistik yang bersifat patologis dan dapat menyebabkan kejahatan sosial seperti penculikan.
2. Responden dalam penelitian ini yaitu siswa-siswi SMAN 1 Makassar, diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk memilih responden lain yang berkaitan. Penelitian ini masih banyak kekurangan, perlu adanya banyak penelitian dengan metode yang berbeda-beda berkaitan dengan penelitian ini, sehingga diharapkan peneliti selanjutnya untuk dapat melengkapi kekurangan dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, P.S & Yudiati, M.E.A. 2009. Harga Diri dan Kecenderungan Narsistik Pada
Pengguna Friendster. Jurnal Psikolog. Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang
Ahmad. 2007. Analisis Sikap Narsisme dalam Aplikasi Instagram.
Skripsi.
Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Arzam, Meinar Hutami. 2018. Hubungan Antara Feeds Instagram Dengan Tingkat Kepercayaan Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Barlow, D. H & Durrand, V. M. 2006. Psikologi Abnormal. Ahli Bahasa:
Linggawan Haryanto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budyatna, M & L. M. G. 2012. Teori Komunikasi Antarpribadi, Jakarta:
Kencana
Campbell, W & Miller, J. 2011. The Handbook of Narcissim and Narcissistic Personality Disorder: Theoretical Approaches, Emperical Finding and Treatments. Jonh Wiley & Sons, Inc. New Jersey.
Daryanto. 2014. Teori Komunikasi. Malang: Penerbit Gunung Samudera.
Dhianty, Mizaany Aulia. 2016. Kecenderungan Narsistik Pengguna Media
Sosial Path pada Siswa Kelas 12 SMU Al-Kautsar. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Effendy. O. U. 1993. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT.
Citra
Aditya Bakti.
Effendy, O. U. 2007. Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek). Bandung: PT.
Remaja
Rosdakarya.
Handayani, Devi. 2015. Hubungan Antara Daya Tarik Foto Selfie Dengan Minat
Menggunakan Media Sosial Instagram. UniversitasIslam Bandung.
Judith, C. 2011. Hubungan Pengguna Situs Jejaring Sosial Facebook Terhadap
Perilaku Remaja di Kota Makassar. IPTEK-KOM 13 Makassar.
Kriyantono, Racmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:
Kencana
Prenada Media Group.
McQuail, D. 1987. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar: Jakarta:
Erlangga
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Pincus, A.L., Ansell, E.B., Pimentel, C. 2009. Initial Construction and Validation Of The Pathological Narcissism Inventory. Psychological Assessment.
Ragil. 2004. Selfie Sebagai Wujud Meningkatkan Eksistensi Diri Mahasiswa Melalui Akan Instagram. Purwoketo Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Rakhmat, Jalaluddin. 2013. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Raskin, A, & Terry, H. 1998. A Principal-Components Analysis Of The Narcisstic
Personality Inventory and Further Evidence Of Its Consturct Validity.
Journal Of Personality and Social Psychology. 54. 890-902.
Robbins SP , & Judge. 2002. Perilaku. Organisasi. Jakarta: Selemba Empat
Santrock, J. W. 2003. Adolence: Perkembangan Remaja (Edisi ke – 6).
(Alih
Bahasa: Shinto B. Adelar, Sherly Saragih). Erlangga. Jakarta.
Simatupang, Fritta Faulina. 2015. Fenomena Selfie (Self Potrait) di Instagram (Studi Fenomelogi Pada Remaja di Kelurahan Sempang Baru
Pekanbar). Jom Fisip. Vol 2. 1-15.
Suhartanti, L. 2016. Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Narsistic Personality
Disorder Pada Pengguna Instagram di SMAN 1 Makassar. E- Journal
Bimbingan dan Konseling, 8, 184-195.
Syahnaz. 2006. Pengaruh Instagram Stories Terhadap Eksistensi Diri di
Kalangan Siswa- siswi SMAN 1 Makassar. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Wahyuni, Rani. 2018. Hubungan Antara Penggunaan Aplikasi Streaming Musik
Joox Dengan Kepuasan Mendengarkan Musik Pada Mahasiswa Fisip Universitas Hassanuddin. Skripsi. Universitas Hassanuddin.
Zainal, Y. 2015. Metode Penelitian Komunikasi Penelitian Kuantitatif. Teori dan Aplikasi. Pustaka Setia. Bandung.
INTERNET :
Widiyanti. 2007. Media Neliti.
(https://media.neliti.com/media/publications/53033-ID-profil-perilaku- narsisme-remaja-serta-im.pdf diakses pada 27 September 20.22 WITA)
Hotsuite & We are social.
(https://www.slideshare.net/wearesocialsg/digital-in-2017-southeast-asia diakses pada 28 September pukul 22.05 WITA)
Rosalina. 2018. Alagraph.com.
(https://www.alagraph.com/berita/detail/sman-1-makassar-sediakan-
selebaran-pengumuman-ppd diakses pada 28 September pukul 22.15 WITA)
Anton Ardiyanto. LB Fotografi.
(http://www.fotografi.lovelybogor.com/selfie-atau-swafoto-bagian-dari- fotografi-ataukah-hanya-anak-haram /diakses pada 27 Maret pukul 14.50 WITA)
LAMPIRAN
LAMPIRAN A Biodata Penulis
Nama : NADYA ANANDA REZKY ICHWAN
Tempat, Tanggal Lahir : UJUNG PANDANG, 12 JULI 1997 Nama Ayah : ICHWAN ISMAIL
Nama Ibu : ARWI ASTUTI
Alamat Lengkap : JL. KUMALA NO.135 / A5 Riwayat Pendidikan:
SD : Sekolah Dasar Negeri Mangkura IV Makassar SMP : Sekolah Menengah Pertama SMP 3 Makassar SMA : Sekolah Menengah Atas SMA 1 Makassar Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin
LAMPIRAN B KUESIONER
Hubungan Antara Tingkat Mengunggah Swafoto di Instagram dan Kecenderungan Narsistik Pada Siswa-Siswi SMAN 1 Makassar.
Petunjuk pengisian:
Baca dengan cermat setiap pertanyaan yang disediakan.
Pilih dan lingkari satu jawaban yang anda anggap paling sesuai.
A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama Responden :
2. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 3. Umur : 1. 15 tahun
2. 16 tahun 3. 17 tahun 4. 18 tahun 4. Kelas : 1. Kelas X 2. Kelas XI
NO. RESPONDEN :
Yang terhormat, siswa-siswi SMAN 1 Makassar mohon kesediaannya untuk memberikan tanggapan secara jujur terhadap pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan judul penelitian : “Hubungan Antara Tingkat Mengunggah Swafoto di Instagram dan Kecenderungan Narsistik Pada siswa-sisiwi SMAN 1 Makassar”.
Atas kesediaannya terima kasih.
3. Kelas XII 7. Nama akun Instagram :
B. KECENDERUNGAN NARSISTIK
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Ketika saya ingin mempengaruhi orang lain, maka tidak ada satupun yang bisa menolaknya.
2. Saya tidak membutuhkan siapapun karena saya bisa melakukan segalanya sendiri.
3. Semua orang pasti mencintai saya karena kebaikan saya.
4. Saya bisa melakukan tugas saya sendiri.
5. Saya tahu bahwasaya orang yang baik.
6. Saya sangat suka menjadi pusat perhatian.
7. Dalam segala situasi, saya bisa tampil menjadi pemimpin yang lebih baik dari orang lain.
8. Saya merasa kesal ketika orang lain tidak memperhatikan saya.
9. Saya adalah orang yang istimewa dibandingkan siapapun.
10. Saya sangat suka memamerkan anggota tubuh saya di media sosial Instagram.
11. Dalam situasi apapun, saya selalu bisa membuat orang lain mempercayai saya 12. Saya suka memiliki wewenang atas orang
lain.
13. Saya selalu mendapatkan pujian dari orang
lain.
14. Dalam situasi apapun, saya bisa menguasai orang lain semau saya.
C. TINGKAT MENGUNGGAH SWAFOTO
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Mengunggah swafoto merupakan salah satu kebutuhan saya .
2. Saya meluangkan waktu khusus untuk mengunggah swafoto.
3. Saya sering mengunggah foto selfie duck face, selfie di depan cermin, maupun selfie di pantai dan selfie di gunung.
4. Gaya swafoto yang orang lain unggah di instagram mempengaruhi saya dalam mengunggah swafoto.
5. Jika sedang asyik mengunggah dan mengedit swafoto saya lupa dengan kewajiban saya.
6. Dalam sehari, biasanya saya memilih dan mengedit swafoto selama ? a. ≤ 1 jam/hari c. 3-4 jam/hari
b. 1-3 jam/hari d. ≥ 4 jam/hari
7. Dalam sebulan, saya melakukan swafoto dan mengungahnya sebanyak ?
a. ≤ 4 kali/bulan c. 5-6 kali/bulan b. 4-5 kali/bulan d. . ≥ 6 kali/bulan
TERIMA KASIH
LAMPIRAN C Olah Data SPSS
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid laki-laki 101 35.3 35.3 35.3
perempuan 185 64.7 64.7 100.0
Total 286 100.0 100.0
Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 15 tahun 62 21.7 21.7 21.7
16 tahun 111 38.8 38.8 60.5
17 tahun 80 28.0 28.0 88.5
18 tahun 33 11.5 11.5 100.0
Total 286 100.0 100.0
Kelas
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1 91 31.8 31.8 31.8
2 105 36.7 36.7 68.5
3 90 31.5 31.5 100.0
Total 286 100.0 100.0
Ketika saya ingin mempengaruhi oranglain, maka tidak ada satupun yang bisa menolaknya.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 63 22.0 22.0 22.0
TS 161 56.3 56.3 78.3
S 54 18.9 18.9 97.2
SS 8 2.8 2.8 100.0
Total 286 100.0 100.0
saya tidak membutuhkan siapapun karena saya bisa melakukan segalanya sendiri
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 148 51.7 51.7 51.7
TS 111 38.8 38.8 90.6
S 22 7.7 7.7 98.3
SS 5 1.7 1.7 100.0
Total 286 100.0 100.0
Semua orang pasti mencintai saya karena kebaikan saya.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 25 8.7 8.7 8.7
TS 130 45.5 45.5 54.2
S 107 37.4 37.4 91.6
SS 24 8.4 8.4 100.0
Total 286 100.0 100.0
Saya bisa melakukan tugas saya sendiri.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 20 7.0 7.0 7.0
TS 107 37.4 37.4 44.4
S 141 49.3 49.3 93.7
SS 18 6.3 6.3 100.0
Total 286 100.0 100.0
Saya tahu bahwa saya orang baik.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 16 5.6 5.6 5.6
TS 92 32.2 32.2 37.8
S 145 50.7 50.7 88.5
SS 33 11.5 11.5 100.0
Total 286 100.0 100.0
Saya sangat suka menjadi pusat perhatian.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 60 21.0 21.0 21.0
TS 165 57.7 57.7 78.7
S 51 17.8 17.8 96.5
SS 10 3.5 3.5 100.0
Total 286 100.0 100.0
Dalam segala situasi, saya bisa tampil menjadi pemimpin yang lebih baik dari orang lain.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 15 5.2 5.2 5.2
TS 139 48.6 48.6 53.8
S 109 38.1 38.1 92.0
SS 23 8.0 8.0 100.0
Total 286 100.0 100.0
Saya adalah orang yang istimewa dibandingkan siapapun.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 66 23.1 23.1 23.1
TS 153 53.5 53.5 76.6
S 59 20.6 20.6 97.2
SS 8 2.8 2.8 100.0
Total 286 100.0 100.0
Saya sangat suka memamerkan anggota tubuh saya di media sosial instagram.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 138 48.3 48.3 48.3
TS 121 42.3 42.3 90.6
S 22 7.7 7.7 98.3
SS 5 1.7 1.7 100.0
Total 286 100.0 100.0
Dalam situasi apapun, saya selalu bisa membuat orang lain mempercayai saya.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 5 1.7 1.7 1.7
TS 118 41.3 41.3 43.0
S 139 48.6 48.6 91.6
SS 24 8.4 8.4 100.0
Total 286 100.0 100.0
Saya suka memiliki wewenang atas orang lain.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 40 14.0 14.0 14.0
TS 183 64.0 64.0 78.0
S 57 19.9 19.9 97.9
SS 6 2.1 2.1 100.0
Total 286 100.0 100.0
Saya selalu mendapatkan pujian dari orang lain.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 12 4.2 4.2 4.2
TS 146 51.0 51.0 55.2
S 124 43.4 43.4 98.6
SS 4 1.4 1.4 100.0
Total 286 100.0 100.0
Dalam situasi apapun, saya bisa menguasai orang lain semau saya.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 97 33.9 33.9 33.9
TS 168 58.7 58.7 92.7
S 20 7.0 7.0 99.7
SS 1 .3 .3 100.0
Total 286 100.0 100.0
Mengunggah swafoto merupakan salah satu kebutuhan saya.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 32 11.2 11.2 11.2
TS 170 59.4 59.4 70.6
S 69 24.1 24.1 94.8
SS 15 5.2 5.2 100.0
Total 286 100.0 100.0
Saya meluangkan waktu khusus untuk mengunggah swafoto.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 34 11.9 11.9 11.9
TS 165 57.7 57.7 69.6
S 73 25.5 25.5 95.1
SS 14 4.9 4.9 100.0
Total 286 100.0 100.0
Saya sering mengungah foto selfie duck face, selfie di depan cermin, maupun selfie di pantai dan selfie di gunung.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 49 17.1 17.1 17.1
TS 121 42.3 42.3 59.4
S 98 34.3 34.3 93.7
SS 18 6.3 6.3 100.0
Total 286 100.0 100.0
Gaya swafoto yang orang lain ungguh di instagram mempengaruhi saya dalam mengungah swafoto.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 37 12.9 12.9 12.9
TS 136 47.6 47.6 60.5
S 102 35.7 35.7 96.2
SS 11 3.8 3.8 100.0
Total 286 100.0 100.0
Jika sedang asyik mengunggah dan mengedit swafoto saya lupa dengan kewajiban saya.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 50 17.5 17.5 17.5
TS 151 52.8 52.8 70.3
S 66 23.1 23.1 93.4
SS 19 6.6 6.6 100.0
Total 286 100.0 100.0
Dalam sehari, biasanya saya memilih dan mengedit swafoto selama?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid ≤ 1 jam/hari 236 82.5 82.5 82.5
1-3 jam/hari 38 13.3 13.3 95.8
3-4 jam/hari 7 2.4 2.4 98.3
≥ 4 jam/hari 5 1.7 1.7 100.0
Total 286 100.0 100.0
Dalam sebulan, saya melakukan swafoto dan mengunggahnya sebanyak?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid ≤ 4 kali/bulan 217 75.9 75.9 75.9
4-5 kali/bulan 45 15.7 15.7 91.6
5-6 kali/bulan 11 3.8 3.8 95.5
≥ 6 kali/bulan 13 4.5 4.5 100.0
Total 286 100.0 100.0
SCORING TINGKAT MENGUNGGAH SWAFOTO
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SANGAT RENDAH 59 20.6 20.6 20.6
RENDAH 168 58.7 58.7 79.4
TINGGI 57 19.9 19.9 99.3
SANGAT TINGGI 2 7 7 100.0
Total 286 100.0 100.0
Correlations
X Y
X Pearson Correlation 1 .329**
Sig. (2-tailed) .000
N 286 286
Y Pearson Correlation .329** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 286 286
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
LAMPIRAN D
Dokumentasi Menyebar Kuisioner
LAMPIRAN F
Akun Instagram Pelajar SMAN 1 Makassar