• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Analisis Deskriptif a. Deskriptif hasil pretest

BAB II KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI

J. Teknik Analisis Data

2. Hasil Analisis Deskriptif a. Deskriptif hasil pretest

Dari hasil observasi awal yang sudah dilakukan melalui pemantauan kegiatan pembelajaran anak didik di kelompok B.

Bahwa hasil yang peneliti peroleh yaitu kecerdasan spiritual anak kelompok B masih minim. Setelah mengetahui keadaan tersebut, selanjutnya peneliti melakukan pretest terlebih dahulu sebelum menerapkan treatment yaitu media audio visual. Hal tersebut dilakukan supaya peneliti bisa mendapatkan penilaian awal mengenai aspek yang ingin dikembangkan dalam hal ini kecerdasan spiritual pada anak didik kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal III Paranga Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Adapun indikator pretest yang digunakan pada penelitian ini yakni:

(1) Mengenal agama yang di anut, (2) Mengerjakan ibadah, (3) Mengetahui hari besar agama, (4) Menghormati (toleransi) agama orang lain, (5) Melafalkan doa harian dengan menggunakan media audio visual.

Hasil analisis deskriptif dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.1

Mengenal agama yang di anut

Tingkat Kemampuan N %

Belum Berkembang 1 10,0

Mulai Berkembang 9 90,0

Total 10 100.0

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa distribusi responden berdasarkan hasil pretest kemampuan mengenal agama yang dianut, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 9 anak yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (90,0%) dan hanya 1 orang yang tingkat kemampuannya belum berkembang (10,0%).

Tabel 4.2 Mengerjakan ibadah

Tingkat Kemampuan N %

Belum Berkembang 4 40,0

Mulai Berkembang 5 50,0

Berkembang Sesuai Harapan 1 10,0

Total 10 100,0

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa distribusi responden berdasarkan hasil prestest kemampuan mengerjakan ibadah, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 4 orang anak yang tingkat kemampuannya belum berkembang (40,0%), 5 orang anak yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (50,0%) dan hanya 1 orang tingkat kemampuannya berkembang sesuai harapan (10,0%).

Tabel 4.3

Mengetahui hari besar agama

Tingkat Kemampuan N %

Belum Berkembang 6 60,0

Mulai Berkembang 4 40,0

Total 10 100,0

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa distribusi responden berdasarkan hasil pretest kemampuan anak mengetahui hari besar agama, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 6 orang yang tingkat kemampuannya belum berkembang (60,0%) dan 4 orang yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (40,0%).

Tabel 4.4

Menghormati (toleransi) agama orang lain

Tingkat Kemampuan N %

Belum Berkembang 8 80,0

Mulai Berkembang 2 20,0

Total 10 100,0

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui distribusi responden berdasarkan hasil pretest kemampuan menghormati (toleransi) agama orang lain, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 8 orang anak yang tingkat kemampuannya belum berkembang (80,0%) dan hanya 2 orang yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (20,0%).

Tabel 4.5

Melafalkan doa harian dengan menggunakan media audio visual

Tingkat Kemampuan N %

Belum Berkembang 8 80,0

Mulai Berkembang 2 20,0

Total 10 100.0

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa distribusi responden berdasarkan hasil pretest kemampuan melafalkan doa harian dengan

menggunakan media audio visual, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 8 orang yang tingkat kemampuannya belum berkembang (80,0%) dan hanya 2 orang yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (20,0%).

Analisis deskriptif hasil pretest kecerdasan spiritual untuk anak usia dini dalam media audio visual untuk kemampuan mengenal agama yang di anut, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 9 anak yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (90,0%) dan hanya 1 orang yang tingkat kemampuannya belum berkembang (10,0%). Untuk kemampuan mengerjakan ibadah, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 4 orang anak yang tingkat kemampuannya belum berkembang (40,0%), 5 orang anak yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (50,0%) dan hanya 1 orang tingkat kemampuannya berkembang sesuai harapan (10,0%). Untuk kemampuan mengetahui hari besar agama, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 6 orang yang tingkat kemampuannya belum berkembang (60,0%) dan 4 orang yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (40,0%).

Untuk kemampuan menghormati (toleransi) agama orang lain, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 8 orang anak yang tingkat kemampuannya belum berkembang (80,0%) dan hanya 2 orang yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (20,0%). Untuk kemampuan melafalkan doa harian dengan menggunakan media audio visual, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 8 orang yang tingkat kemampuannya belum berkembang (80,0%) dan hanya 2 orang yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (20,0%).

b. Deskriptif Hasil posttest

Setelah melakukan pretest pada anak, selanjutnya diberikan tindakan (treatment) yaitu dengan media audio visual yang diawali dengan menyampaikan atau arahan dalam melakukan kegiatan tersebut. Gambaran kegiatan yang dilakukan sama dengan kegiatan yang diberikan pada saat melakukan pretest. Untuk hasil analisis posttest tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.6

Kemampuan mengenal agama yang di anut

Tingkat Kemampuan N %

Berkembang Sesuai Harapan 5 50,0

Berkembang Sangat Baik 5 50,0

Total 10 100,0

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa distribusi responden berdasarkan hasil posttest kemampuan mengenal agama yang di anut, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 5 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sesuai harapan (50,0%) dan 5 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sangat baik (50,0%).

Tabel 4.7

Kemampuan mengerjakan ibadah

Tingkat Kemampuan N %

Berkembang Sesuai Harapan 6 60,0

Berkembang Sangat Baik 4 40,0

Total 10 100,0

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa distribusi responden berdasarkan hasil posttest kemampuan mengerjakan ibadah, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 6 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sesuai harapan (60,0%) dan hanya 4 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sangat baik (40,0%).

Tabel 4.8

Kemampuan mengetahui hari besar agama

Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa distribusi responden berdasarkan hasil posttest kemampuan mengetahui hari besar agama, dapat dilihat dari 10 anak ternyata 10 (100%) orang yang berkembang sesuai harapan.

Tingkat Kemampuan N %

Berkembang Sesuai Harapan 10 100,0

Total 10 100,0

Tabel 4.9

Kemampuan menghormati (toleransi) agama orang lain

Tingkat Kemampuan N %

Mulai Berkembang 1 10,0

Berkembang Sesuai Harapan 9 90,0

Total 10 100,0

Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa distribusi responden berdasarkan hasil posttest kemampuan menghormati (toleransi) agama orang lain, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 9 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sesuai harapan (90,0%) dan hanya 1 orang yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (10,0%).

Tabel 4.10

Kemampuan melafalkan doa harian dengan menggunakan media audio visual

Tingkat Kemampuan N %

Berkembang Sesuai Harapan 7 70,0

Berkembang Sangat Baik 3 30,0

Total 10 100,0

Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa distribusi responden berdasarkan hasil posttest kemampuan melafalkan doa harian dengan

menggunakan media audio visual, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 7 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sesuai harapan (70,0%) dan 3 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sangat baik (30,0%).

Analisis deskriptif hasil posttest kemampuan kecerdasan spiritual untuk anak usia dini dalam media audio visual untuk kemampuan mengenal agama yang di anut, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 5 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sesuai harapan (50,0%) dan 5 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sangat baik (50,0%).

Untuk kemampuan mengerjakan ibadah, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 6 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sesuai harapan (60,0%) dan hanya 4 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sangat baik (40,0%). Untuk kemampuan mengetahui hari besar agama, dapat dilihat dari 10 anak ternyata 10 (100%) orang yang berkembang sesuai harapan. Untuk kemampuan menghormati (toleransi) agama orang lain, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 9 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sesuai harapan (90,0%) dan hanya 1 orang yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (10,0%). Untuk kemampuan melafalkan doa harian dengan menggunakan media audio visual, dapat dilihat dari 10 anak terdapat 7 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sesuai harapan (70,0%) dan 3 orang yang tingkat kemampuannya berkembang sangat baik (30,0%).

c. Deskripsi Hasil Pretest Dan Posttest Kecerdasan Spiritual

Data dari skor pretest kemudian akan dibandingkan dengan data skor posttest untuk melihat selisih nilai (skor) data sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan. Peningkatan skor peserta didik terhadap kecerdasan spiritual sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan media audio visual dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.11

Hasil Pretest Dan Posttest Kecerdasan Spiritual Anak

NO SUBJEK

PENELITIAN

SKOR PRETEST

SKOR POSTTEST

HASIL NILAI PENINGKATAN

1 Abid 8 15 7

2 Nizzam 7 16 9

3 Alif 6 16 10

4 Azzam 8 17 9

5 Hilal 7 17 10

6 Kayla 8 16 8

7 Nayla 6 14 8

8 Aini 8 17 9

9 Afifah 8 16 8

10 Sinar 8 17 9

Jumlah 74 161 87 Rata-rata 7,4 16,1 8,7

Dari tabel diatas menunjukkan 10 subjek penelitian mengalami peningkatan kecerdasan spiritual setelah diberikan media audio visual. Skor terendah anak didik kelompok B saat pretest adalah 6, setelah diberikan perlakuan skor posttest tertinggi adalah 17. Berdasarkan data hasil penelitian dapat diketahui bahwa anak didik di kelompok B mengalami perubahan.

3. Analisis Statistic Nonparametrik

Analisis data dalam peneltian ini dilakukan dengan melihat hasil kecerdasan spiritual anak sebelum dan sesudah pemberian treatment.

Pada analisis ini menggunakan uji Wilcoxon signed ranks test.

Wilcoxon signed ranks test digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang ditimbulkan dari pemberian media audio visual terhadap kecerdasan spiritual anak dengan menggunakan hipotesis H1 jika ada peningkatan dan H0 jika tidak ada peningkatan.

Kecerdasan spiritual anak setelah diberikan treatment media audio visual anak kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal III Paranga.

Berikut ini hasil pengujian untuk menganalisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji melalui program SPSS 25.0 (statistic Package for Social Sciense).

Tabel 4.12 Ranks

N Mean

Rank

Sum of Ranks Kecerdasan Spiritual

(Posttest) - Kecerdasan Spiritual (Pretest)

Negative Ranks

0a .00 .00

Positive Ranks 10b 5.50 55.00

Ties 0c

Total 10

a. Kecerdasan Spiritual (Posttest) < Kecerdasan Spiritual (Pretest) b. Kecerdasan Spiritual (Posttest) > Kecerdasan Spiritual (Pretest) c. Kecerdasan Spiritual (Posttest) = Kecerdasan Spiritual (Pretest)

Tabel 4.13 Test Statisticsa

Kecerdasan Spiritual (Posttest) - Kecerdasan

Spiritual (Pretest)

Z -2.831b

Asymp. Sig. (2-tailed) .005

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Interpretasi hasil uji Wilcoxon:

1. Output pertama menunjukkan perbandingan kecerdasan spiritual siswa sebelum dan sesudah pengaruh penggunaan media audio visual. Tidak terdapat seorangpun siswa dengan hasil kecerdasan spiritual setelah penggunaan media audio visual lebih rendah daripada sebelum penggunaan media audio visual. Hasil output menunjukkan semua siswa (10 orang) mempunyai kecerdasan spiritual yang lebih baik setelah penggunaan media audio visual.

a. Negatif ranks artinya sampel dengan nilai kelompok kedua (posttest) lebih rendah dari nilai kelompok pertama (pretest).

b. Positive ranks adalah sampel dengan nilai kelompok kedua (posttest) lebih tinggi dari nilai kelompok pertama (pretest).

c. Ties adalah nilai kelompok kedua (posttest) sama besarnya dengan nilai kelompok pertama (pretest). Simbol N menunjukkan jumlahnya, Mean Rank adalah peringkat rata- ratanya dan sum of ranks adalah jumlah dari peringkatnya.

2. Bagian test statistics menunjukkan hasil uji Wilcoxon. Dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai significancy 0,005 (p < 0,05), dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga disimpulkan bahwa

“terdapat perbedaan kecerdasan spiritual yang bermakna antara sebelum dan sesudah penggunaan media audio visual”. Dapat pula

disimpulkan bahwa “penggunaan media audio visual efektif terhadap kecerdasan spiritual anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal III Paranga Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa”

Dokumen terkait