• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Belajar

Dalam dokumen Skripsi ini saya persembahkan untuk (Halaman 34-42)

D. Manfaat Penelitian

3. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Uno (2006). Hasil belajar merupakan pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik dalam bentuk kemampuan-kemampuan tertentu. Hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam maupun dari luar diri peserta didik atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri peserta didik peserta didik terutama kemampuan yang dimilikinya.

Adapun Menurut Hamalik (2001 : 159) bahwa hasil belajar menunjukkan kepada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator adanya derajat perubahan tingkah laku siswa.

Kemudian Hasil belajar yang dikemukakan oleh Sudjana adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki Peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajar. Hal-hal yang dipengaruhi hasil belajar adalah intelegensi dan penguasaan anak tentang materi yang dipelajari, adanya kesempatan yang diberikan oleh anak, motivasi dan usaha yang dilakukan oleh anak. Pendapat

lain diungkapkan Gagne dan Driscoll mengemukakan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik akibat perbuatan belajar dan dapat diamati melalui penampilan peserta didik.

Berdasarkan pendapat sudjana dan Gagne dan Driscoll, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa hasil belajar adalah suatu kemampuan peserta didik setelah mendapatkan atau memperoleh pengetahuan dari pengalaman, materi yang dikuasainya ataupun dari aspek-aspek lainnya.

Menurut Suprijono hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengerrian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa hal-hal berikut.

1. Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons secara spesin terhadap rangsangan SPCSiflk. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah, maupun penetapan aturan.

2. Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengkategorisasi, kemampuan analitis-sintetis fakta-konsep, dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.

3. Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitif nya. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

4. Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.

Menurut Bloom (Suprijono, 2002: 6), hasil belajar mencakup kemampuan kognitif; afektif, dan psikomotorik.

1. Domain Kognitif mencakup:

a. Knowledge (pengetahuan, ingatan);

b. Comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh);

c. Application (menerapkan);

d. Analysis (menguraikan, menentukan hubungan);

e. Synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru);

f. Evaluating (menilai).

2. Domain Afektif mencakup:

a. Receiving (sikap menerima);

b. Responding (memberikan respons);

c. Valuing (nilai);

d. Organization (organisasi);

e. Characterization (karakterisasi).

3. Domain Psikomotor mencakup:

a. Initiatory;

b. Pre-routine;

c. Rountinized;

d. Keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual.

Pendapat Bloom Mengenai Hasil belajar sangat erat kaitannya dengan : Q.s. An- Nahl ayat 78

َُّاللَّو ْنُكَجَزْخَأ ْيِه ِىىُطُب ْنُكِتبَهَّهُأ َىىُوَلْعَت َل

بًئْيَش َلَعَجَو ُنُكَل َعْوَّسلا َربَصْبَ ْلْاَو َةَدِئْفَ ْلْاَو

ْنُكَّلَعَل ۙ َىوُزُكْشَت Artinya :

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Selain itu, menurut Lindgren hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang di kategorisasi oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut diatas tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah, tetapi secara komprehensif.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar

Adapun Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar yaitu:

Hamalik menyebutkan “faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor pengalaman masa lampau, faktor kesiapan belajar, faktor minat dan usaha, faktor fisiologis dan faktor intelegensi”.

Menurut Uno Hamzah menyatakan bahwa “faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor guru, siswa, kurikulum dan lingkungan. Keempat faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

1.) Faktor Guru

Setiap guru memiliki mode pengajarannya sendiri, yang tercermin dari tingkah laku mereka saat mengajar. Gaya mengajar guru mencerminkan metode mengajak guru yang dipengaruhi oleh pandangannya sendiri tentang pengajaran konsep, psikologi dan kurikulum.

2.) Faktor Siswa

Setiap siswa mempunyai keragaman dalam keterampilan, kepribadian, dan keterampilan, dan masing-masing keterampilan tersebut mencakup keterampilan potensial dan keterampilan yang diperoleh dari hasil pembelajaran.

3.) Faktor Kurikulum

Bahan-bahan pengajaran sebagai isi kurikulum mengacu kepada tujuan yang hendak dicapai.

4.) Faktor Lingkungan

Lingkungan meliputi keadaan ruangan, tata ruang, dan berbagai situasi fisik yang terjadi disekitar kelas atau selama proses pembelajaran.

Berdasarkan berbagai pernyataan tersebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal tersebut terdiri atas, faktor fisiologis psikologis, sedangkan faktor eksternal terdiri atas faktor lingkungan (fisik dan sosial) dan faktor instrumental (kurikulum, sarana-prasarana, guru, metode, media serta manajemen).

5.) Faktor motivasi social

Motivasi sosial dapat berasal dari orang tua yang selalu mendorong anak untuk rajin belajar, motivasi dari orang lain, seperti dari tetangga,

sanak saudara, teman-teman sekolah, dan teman sepermainan. Pada umumnya, motivasi semacam ini diterima anak tidak dengan sengaja, bahkan tidak dengan sadar.

Menurut Slameto (2010), factor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu :

a. Faktor internal terdiri dari : 1) Faktor jasmaniah 2) Faktor psikologis

b. Faktor Eksternal terdiri dari : 1) Faktor keluarga

2) Faktor sekolah 3) Faktor masyarakat.

Sedangkan menurut Muhibbin syah (2008) Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik yaitu :

a. Faktor internal meliputi dua aspek yaitu : 1) Aspek fisiologis

2) Aspek psikologis b. Faktor eksternal meliputi :

1) Faktor lingkungan social 2) Faktor lingkungan nonsosial B. Kerangka Pikir Penelitian

Sebelum peneliti melakukan penelitian, hal pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan perizinan kepada kepala sekolah di SMA Muhammadiyah 7 makassar setelah itu mewawancarai salah satu guru mata pelajaran IPA di sekolah SMA Muhammadiyah 7 Makassar. Tujuan dilakukan

wawancara ini adalah untuk mengetahui lebih jelas proses pembelajaran yang berlangsung selama pandemik Covid-19. Setelah peneliti memperoleh informasi dari salah satu guru mata pelajaran IPA, peneliti menyusun instrument penelitian yang terdiri dari soal tes hasil belajar fisika dan angket penggunaan aplikasi google classroom dan akan di validasi oleh 2 orang validator.

Setelah instrument penelitian di validasi, peneliti membagikan instrument penelitian tersebut yang berupa soal tes hasil belajar fisika dan Angket penggunaan aplikasi google classroom kepada peserta didik untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi google classroom.

Aplikasi google classroom adalah Aplikasi yang dipakai di SMA muhammadiyah 7 makassar untuk melakukan proses pembelajaran daring pada saat pandemic covid-19 dan salah satu aplikasi dalam proses pembelajaran yang memudahkan pendidik dan peserta didik untuk melakukan proses pembelajaran selama pandemik covid-19. Adapun bagan kerangka pikir dapat dilihat sebagai berikut :

Observasi Awal

Gambar 2.2 Kerangka Pikir

Peneliti mengolah Soal tes hasil belajar dan angket penelitian dari peserta didik

Peserta didik mengerjakan Soal tes hasil belajar dan angket yang dibagikan oleh peneliti

Peneliti membuat instrument penelitian

Soal Tes Hasil Belajar

Peneliti melakukan wawancara dengan guru pamong tempat melakukan penelitian

Angket Penggunaan Aplikasi Google Classroom

BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Deskriptif.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian bertempat di SMA Muhammadiyah 7 Makassar B. Variabel Penelitian

Variabel Penelitian dalam penelitian ini yaitu : a. Variabel terikat : Hasil belajar

b. Variabel bebas : Aplikasi Google Classroom C. Populasi dan Sampel

a. Populasi Penelitian

Populasi pada penelitian ini yaitu peserta didik SMA Muhammadiyah 7 Makassar jurusan IPA kelas XI tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 40 peserta didik

b.Sampel Penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI jurusan IPA yang berjumlah 20 orang peserta didik.

Dalam dokumen Skripsi ini saya persembahkan untuk (Halaman 34-42)

Dokumen terkait