• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi ini saya persembahkan untuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi ini saya persembahkan untuk "

Copied!
143
0
0

Teks penuh

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah seberapa efektif pembelajaran menggunakan aplikasi Google Classroom terhadap hasil belajar fisika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran menggunakan aplikasi Google Classroom terhadap hasil belajar fisika siswa. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata skor hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 7 Makassar dengan menggunakan aplikasi Google Classroom adalah 7,15 dan berada pada kategori sangat rendah dengan persentase sebesar 40%.

Siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 7 Makassar atas kesediaannya menjadi subjek penelitian bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Dengan demikian, aplikasi Google Classroom dapat membantu guru dan siswa serta mempermudah dalam melakukan proses pembelajaran jarak jauh. Sehingga peneliti juga dapat mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa ketika proses pembelajaran dilakukan di rumah dengan menggunakan aplikasi Google Classroom.

Rumusan Masalah

Jadi proses pembelajaran tidak harus dilakukan di dalam ruangan pada waktu tertentu, namun proses pembelajaran juga dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan aplikasi Google Classroom. Penelitian Rozak dan Muharom A menunjukkan bahwa Google Classroom memudahkan siswa dan guru dalam belajar bahasa Arab. Hal ini karena siswa dan guru dapat mengumpulkan pekerjaan rumah, membagikan pekerjaan rumah, dan menilai pekerjaan rumah di rumah atau di mana saja, tanpa memandang batasan waktu atau jam pelajaran.

Oleh karena itu, siswa diharapkan belajar di rumah atau proses pembelajaran dilakukan secara online.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Efektivitas

Kelas dapat digunakan dengan Google Dokumen, Google Drive, dan Gmail sehingga pendidik dapat memberikan tugas kepada siswa. Pendidik dapat menugaskan dan menetapkan batas waktu untuk satu atau beberapa kelas atau untuk masing-masing siswa di kelas. Saat siswa mengirimkan tugas, pendidik melihat file yang diberi label nama siswa.

Siswa mengerjakan tugas dengan melihat dokumen, mengedit dokumen bersama, atau mengedit salinan dokumen individual. Sebelum batas waktu, siswa dapat membatalkan penyerahan tugas, melakukan perubahan dan mengirimkan kembali tugas. Saat siswa mengirimkan file drive, hanya instruktur yang memiliki akses edit ke file tersebut.

Hasil Belajar

Hamalik mengatakan “faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor masa lalu, faktor kesiapan belajar, faktor minat dan usaha, faktor fisiologis dan faktor kecerdasan.” Menurut Uno Hamzah, faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor guru, siswa, kurikulum dan lingkungan. Berdasarkan berbagai pernyataan tersebut, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Setelah mendapatkan informasi dari salah satu guru IPA, peneliti menyusun instrumen penelitian yang terdiri dari soal tes prestasi belajar fisika dan angket untuk menggunakan aplikasi Google Classroom dan akan divalidasi oleh 2 validator. Setelah instrumen penelitian divalidasi, peneliti membagikan instrumen penelitian berupa soal tes hasil belajar fisika dan angket penggunaan aplikasi Google Classroom kepada siswa untuk mengetahui hasil belajar siswa pada proses pembelajaran online menggunakan aplikasi Google Kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan IPA yang berjumlah 20 siswa.

Prosedur Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Muhammadiyah 7 Makassar jurusan IPA kelas XI tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 40 siswa. Validasi instrumen penelitian (responden mahasiswa) dilakukan oleh validator profesional yang memahami judul penelitian peneliti. Setelah mengkonfirmasi penelitian dan perbaikan (instrumen penelitian sekarang dapat digunakan dalam penelitian), peneliti mengadakan pertemuan dengan guru fisika tempat penelitian dilakukan dan meminta izin kepada guru untuk melakukan penelitian bersama siswa dengan cara menyebarkan penelitian tersebut. instrumen.

Siswa mengerjakan instrumen penelitian yang dibagikan kepada mereka berupa soal tes hasil belajar dan angket penggunaan aplikasi Google Classroom. Peneliti mengolah hasil belajar berupa instrumen tes hasil belajar dan angket penggunaan aplikasi Google Classroom yang dibagikan kepada responden (siswa). Peneliti menarik kesimpulan dari hasil penelitian terhadap hasil belajar fisika pada pembelajaran daring menggunakan aplikasi Google Classroom.

Definisi Operasional Variabel

Instrument Penelitian

Sebelum peneliti memberikan soal tes dan angket kepada siswa, instrumen tes hasil belajar divalidasi oleh dua orang pendidik ahli. Hasil soal tes pendidikan fisika berjumlah 50 angka dan angket penggunaan aplikasi Google Classroom berjumlah 25 pernyataan. Uji validitas ini layak dilakukan karena instrumen tes dalam penelitian ini divalidasi oleh validator ahli atau orang yang memahami hasil belajar (sebagai variabel terikat penelitian) dan aplikasi Google Classroom (sebagai variabel bebas penelitian).

Berdasarkan hasil uji reliabilitas instrumen tes hasil belajar diperoleh nilai berdasarkan persamaan Cronbach’s Alpha yaitu 0,928 Berdasarkan tabel. Setelah melakukan tahap uji validitas dan uji reliabilitas, diperoleh instrumen tes hasil belajar fisika yang berjumlah 40 soal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode soal tes. Hasil belajar fisika siswa berupa pilihan ganda dengan lima alternatif pilihan, jawaban benar diberi poin 1 dan jawaban salah diberi poin. . nol.

Tabel 3.1 Hasil Uji Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar Fisika  Instrumen  Jumlah
Tabel 3.1 Hasil Uji Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar Fisika Instrumen Jumlah

Teknik Analisis Data

Peneliti melakukan penelitian ini di SMA Muhammadiyah 7 Makassar, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran menggunakan aplikasi Google Classroom terhadap hasil belajar fisika siswa. Cara perolehan data dalam penelitian ini melalui soal tes hasil belajar fisika dan angket dengan menggunakan aplikasi Google Classroom. Analisis deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar setelah proses pembelajaran fisika pada materi Elastisitas dan Hukum Hooke melalui aplikasi Google Classroom.

Data hasil belajar siswa setelah mempelajari Fisika Elastisitas dan Hukum Hooke Materi melalui Google Classroom di SMA Muhammadiyah 7 Makassar. Berdasarkan analisis diperoleh nilai tertinggi siswa sebesar 16, sedangkan nilai terendah siswa sebesar 2, rata-rata nilai yang dicapai sebesar 7,15, dan standar deviasi sebesar 3,703. Jika kita mengelompokkan hasil belajar fisika siswa ke dalam lima kategori, maka distribusi frekuensi dan persentase yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut.

Sebanyak 8 siswa memperoleh nilai pada rentang skor (6 – 10) dengan persentase (40%), yang berarti berada pada kategori Rendah. Terdapat 3 siswa yang memperoleh nilai pada rentang skor (11 – 15) dengan persentase (15%), artinya berada pada kategori sedang. 1 siswa memperoleh nilai pada rentang skor (16 – 20) dengan persentase (5%) dalam kategori sangat tinggi.

Dan berdasarkan tabel di atas, tidak ada siswa yang memperoleh nilai pada interval skor (21 – 25), artinya tidak ada siswa yang memperoleh nilai pada kategori sangat tinggi. Kemudian diketahui rata-rata nilai ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA 7 Muhammadiyah Makassar setelah menggunakan aplikasi Google Classroom adalah diajari. termasuk dalam kategori rendah. Deskripsi reaksi siswa terhadap pembelajaran materi Fisika, Elastisitas dan Hukum Hooke melalui aplikasi Google Classroom.

Hasil analisis data respon siswa terhadap materi pembelajaran fisika tentang Elastisitas dan Hukum Hooke melalui aplikasi Google Classroom yang diselesaikan oleh 20 siswa dinyatakan dalam tabel nilai statistik berikut: Tabel 4.3 Tabel Nilai Statistik Hasil Belajar Menggunakan menjadi

Tabel 3.5 Kategori Skor Hasil Belajar
Tabel 3.5 Kategori Skor Hasil Belajar

KATEGORI

Pembahasan

Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 7 Makassar yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran menggunakan aplikasi Google Classroom terhadap hasil belajar fisika siswa. Hal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar fisika menggunakan aplikasi Google Classroom adalah karena siswa sulit memahami materi pelajaran jika pembelajaran tidak diajarkan secara tatap muka atau langsung. Selain itu, materi pelajaran fisika banyak menggunakan teori dan praktek sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaran jika diajarkan hanya melalui aplikasi Google Classroom, yang berarti proses pembelajaran tidak terpenuhi dengan baik akibat adanya Covid-19. -pandemi, sehingga proses pembelajaran dilakukan di rumah dengan menggunakan aplikasi Google. kelas.

Sedangkan dari hasil analisis deskriptif angket respon siswa terhadap penggunaan aplikasi Google Classroom untuk pernyataan negatif diperoleh siswa pada kategori S (setuju) dengan persentase sebesar 40% yang berarti untuk pernyataan negatif pernyataan pernyataan, sebagian besar siswa memilih pernyataan pada kategori S (setuju). Pasalnya, aplikasi Google Classroom memudahkan guru dalam mengajar di masa pandemi Covid-19, seperti halnya kemudahan guru dalam mempelajari PPT, soal dan materi serta video terkait materi fisika, untuk dikirimkan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wicaksono, V.D dan Rachmadyanti, P. 2017) dengan judul Blended Learning melalui Google Classroom di Sekolah Dasar.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan Google Classroom dapat memberikan akses pembelajaran online kepada siswa. Namun aplikasi Google Classroom tidak dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa sulit memahami materi jika pembelajaran tidak dilakukan secara langsung. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Andira Permata dan Yoga Budi Bhakti dengan judul Penelitian Efektivitas Pembelajaran Virtual Google Classroom dalam Pembelajaran Fisika pada Masa Pandemi Covid-19.

Dari hasil survei deskriptif variabel pendapat siswa mengenai kemudahan aplikasi Google Classroom dalam pembelajaran fisika, hasil dari 5 pernyataan pada angket dapat dikatakan bahwa rata-rata siswa masih ragu terhadap setiap pernyataan dalam angket. kuesioner mengenai kemudahan penerapan Google Classroom dalam pembelajaran fisika. Jadi peneliti dapat menyimpulkan bahwa kedua instrumen tersebut berupa tes dan angket hasil belajar fisika penggunaan aplikasi Google Classroom yang dibagikan kepada 20 siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 7 Makassar. Berdasarkan uraian yang disampaikan di atas, aplikasi Google Classroom belum diterapkan secara efektif pada saat proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang disampaikan pada pembahasan, peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar fisika melalui aplikasi Google Classroom di SMA Muhammadiyah 7 Makassar kurang baik, sehingga aplikasi Google Classroom kurang efektif diterapkan pada saat proses pembelajaran.

Saran

  • Soal Tes Pilihan ganda sebelum revisi 2. Soal Tes Pilihan ganda setelah revisi
  • Angket Penggunaan Aplikasi Google Classroom 4. Hasil Validasi oleh validator
  • Soal Tes Pilihan ganda sebelum revisi
  • Angket Penggunaan Aplikasi Google Classroom
  • Lembar jawaban peserta didik uji lapangan 2. Data excel hasil uji lapangan peserta didik
  • Lembar jawaban peserta didik hasil penelitian 5. Lembar jawaban angket respon peserta didik
  • Data Excel pernyataan negatif

Tentukan pertambahan panjang sistem suspensi jika dua buah pegas dengan konstanta pegas masing-masing 200 N/m dan 500 N/m ditempatkan secara seri dan diberi beban sebesar 1 kg. Jika pertambahan panjang sistem pegas yang diijinkan adalah 4 inci, tentukan sisa konstanta pegas yang dibutuhkan siswa. Sebuah tali yang panjang awalnya 100 cm ditarik hingga panjang tali bertambah 2 mm.

Seutas tali sepanjang 100 cm ditarik sehingga tali tersebut mengalami pertambahan panjang 2 mm.

PERSURATAN

Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Muhammadiyah Makassar, mengambil jurusan Pendidikan Fisika pada Program Strata (S1) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Gambar

Tabel 3.1 Hasil Uji Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar Fisika  Instrumen  Jumlah
Tabel 3.4 Pola Penskoran Tes Hasil Belajar Fisika Peserta Didik
Tabel 3.6 Kategorisasi Respon Siswa Terhadap Pembelajaran
Tabel 3.5 Kategori Skor Hasil Belajar
+5

Referensi

Dokumen terkait

Bahwasannya terdapat 3 pelayanan dari e-Government yang dibuat oleh pemerintah kota Malang antara lain, Pelayanan pengaduan online, pelayanan data dan Informasi melalui