HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Grafik
Pada praktikum ini mempelajari hysteresis damper dengan model axial fan yang basenya diredam oleh rubber. Ada beberapa metode untuk mengukur rasio redaman rubber. Salah satu metode umum yang digunakan adalah metode half- band power yang mengukur bandwidth dari fungsi respon frekuensi pada sistem redaman. Bandwidth adalah frekuensi dimana respon paling sedikit setengahnya dari nilai maksimumnya.
4.1.1 Rubber A
Dari hasil praktikum data dari excel diolah di aplikasi mathlab sehingga didapatkan respon gelombang data mentah sebagai berikut
Gambar 4.1 Data mentah A
Bentuk hasil data mentah maka dibutuhkan metode fourier yang dimana metode ini digunakan untuk meringkas data mentah menjadi lebih singkat dan jelas sehingga dihasilkan grafik sebagai berikut :
Gambar 4.2 Metode Fourier A
Untuk mendapatkan nilai natural frequency (fn) dengan cara memperbesar pada area atau grafik tertinggi pertama pada data yang ditampilkan oleh mathlab sebagai berikut
Gambar 4.3 Natural frequency A
variabel (f1) dan (f2) yang merupakan nilai frequensi terendah dan frequensi tertinggi dari bandwith setelah melakukan analisa pada mathlab sebagai berikut
Gambar 4.4 Data Bandwidth A
4.1.2 Rubber B
Dari hasil praktikum data dari excel diolah di aplikasi mathlab sehingga didapatkan respon gelombang data mentah sebagai berikut
Gambar 4.5 Data mentah B
Bentuk hasil data mentah maka dibutuhkan metode fourier yang dimana metode ini digunakan untuk meringkas data mentah menjadi lebih singkat dan jelas sehingga dihasilkan grafik sebagai berikut :
Gambar 4.6 Metode Fourier B
Untuk mendapatkan nilai natural frequency (fn) dengan cara memperbesar pada area atau grafik tertinggi pertama pada data yang ditampilkan oleh mathlab sebagai berikut
Gambar 4.7 Natural frequency B
variabel (f1) dan (f2) yang merupakan nilai frequensi terendah dan frequensi tertinggi dari bandwith setelah melakukan analisa pada mathlab sebagai berikut
Gambar 4.8 Data Bandwidth B
4.1.3 Rubber C
Dari hasil praktikum data dari excel diolah di aplikasi mathlab sehingga didapatkan respon gelombang data mentah sebagai berikut
Gambar 4.9 Data mentah C
Bentuk hasil data mentah maka dibutuhkan metode fourier yang dimana metode ini digunakan untuk meringkas data mentah menjadi lebih singkat dan jelas sehingga dihasilkan grafik sebagai berikut :
Gambar 4.10 Metode Fourier C
Untuk mendapatkan nilai natural frequency (fn) dengan cara memperbesar pada area atau grafik tertinggi pertama pada data yang ditampilkan oleh mathlab sebagai berikut
Gambar 4.11 Natural frequency C
variabel (f1) dan (f2) yang merupakan nilai frequensi terendah dan frequensi tertinggi dari bandwith setelah melakukan analisa pada mathlab sebagai berikut
Gambar 4.12 Data Bandwidth C
4.2 Hasil Data
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan didapatkan data seperti pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Hasil Data
4.3 Pengolahan Data dan Analisis Data
Setelah mendapatkan data, maka selanjutnya akan dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai rasio redaman (𝜁) pada rubber A, rubber B, rubber C, berikut merupakan perhitungan Rasio Redaman:
• Damping Ratio (𝜁)
𝜁 =𝑓2− 𝑓1 2𝑓𝑛 1. Rubber A
𝜁 =41,5677 − 41,44 2 𝑥 41,4587 𝜁 = 0,000154
2. Rubber B
𝜁 =99,177 − 99,1536 2 𝑥 99,1663 𝜁 = 0,0001179 3. Rubber (3)
𝜁 =99,0363 − 99,0029 2 𝑥 99,0215 𝜁 = 0,000168
4.4 Pembahasan
Data yang didapatkan dari Rubber A dengan waktu 20 second didapatkan hasil natural frequency (fn) sebesar 41,4587 dan nilai dari (f1) sebesar 41,44 dan nilai dari (f2) sebesar 41,5677 serta nilai bandwith sebesar 127,693 Mhz sehingga diperoleh zeta sebesar 0,000154. Dapat disimpulkan bahwa nilai zeta (𝜁) masih dibawah 1 (ζ< 1) maka dapat disimpulkan bahwa pada rubber A adalah underdamped
Data yang didapatkan dari Rubber B dengan waktu 20 second didapatkan hasil natural frequency (fn) sebesar 99,1663 dan nilai dari (f1) sebesar 99,1536 dan nilai dari (f2) sebesar 99,177 serta nilai bandwith sebesar 23,429 Mhz sehingga diperoleh zeta sebesar 0,0001179. Dapat disimpulkan bahwa nilai
zeta (𝜁) masih dibawah 1 (ζ< 1) maka dapat disimpulkan bahwa pada rubber B adalah underdamped
Data yang didapatkan dari Rubber C dengan waktu 20 second didapatkan hasil natural frequency (fn) sebesar 99,0215 dan nilai dari (f1) sebesar 99,0029 dan nilai dari (f2) sebesar 99,0363 serta nilai bandwith sebesar 33,377 Mhz sehingga diperoleh zeta sebesar 0,000168. Dapat disimpulkan bahwa nilai zeta (𝜁) masih dibawah 1 (ζ< 1) maka dapat disimpulkan bahwa pada rubber B adalah underdamped
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
1. Hasil pengolahan data praktikum didapatkan nilai damping ratio sebesar 0,000154, 0,0001179, 0,000168, maka dapat disimpukan bahwa getaran yang terjadi adalah getaran underdamped dikarenakanbesar nilai zeta adalah 0 < ζ < 1, karakteristik dari nilai yang dihasilkan adalah hasil dari peredaman oleh axial fan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai rasio peredaman adalah besar getaran yang diberikan oleh axial fan serta komposisi dari rubber. Faktor- faktor lain yang dapat mempegaruhi data adalah benda yang menempel atau berada di atas meja saat pengambilan data.
3. Pada praktikum getaran mekanik, digunakan metode analisis yang dikenal sebagai metode half-band power. Metode half band power Bandwidth dipilih karena umumnya digunakan dalam analisis getaran mekanik untuk memahami karakteristik peredaman pada bahan tertentu
5.2 Saran
1. Disarankan agar praktikan memperdalam pemahaman materi terkait getaran mekanik.
2. Disarankan agar praktikan lebih teliti dalam pengambilan dan analisis data praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Angeles, L. (2001) ‘Theory of vibration’, pp. 1290–1299. Available at:
https://doi.org/10.1006/rwvb.2001.0112.
Aulia, M.R. et al. (2018) ‘OSILASI TEREDAM PADA PEGAS DENGAN MEDIUM FLUIDA’, 1(September), pp. 22–26.
Bishop, R.E.D. (2017) ‘The Treatment of Damping Forces in Vibration Theory’, (2).
Carmichael, S., 2015. Estimating damping values using the Half Power Method. Integrated Systems Research, Tech Brief.
Dewanto, J. et al. (2000) ‘Kajian Teoritik Sistem Peredam Getaran Satu Derajat Kebebasan’, 1(2), pp. 156–162.
Fauzan, R.A. et al. (2016) ‘Getaran Teredam’, pp. 1–10.
Huang, Y. et al. (2020) ‘Study on the Free Vibration of a Rubber Band Oscillator Study on the Free Vibration of a Rubber Band Oscillator’. Available at:
https://doi.org/10.1088/1757-899X/782/2/022093.
Huzain, M.F. and Triharjanto, R.H., 2013. PENGUKURAN KARAKTERISTIK DINAMIKA STRUKTUR SATELIT LAPAN-ORARI/A2 (STRUCTURAL DYNAMICS CHARACTERITICS MEASUREMENT OF LAPAN- ORARI/A2 SATELLITE). Jurnal Teknologi Dirgantara, 11(2)
K, S.D. et al. (no date) ‘Getaran Teredam’, pp. 1–6.
Louroza, M.A., Roitman, N. and Magluta, C. (2005) ‘Vibration reduction using passive absorption system with Coulomb damping’, 19, pp. 537–549.
Available at: https://doi.org/10.1016/j.ymssp.2004.06.006.
Phani, A.S. and Woodhouse, J.Ã. (2009) ‘ARTICLE IN PRESS Experimental identification of viscous damping in linear vibration’, 319, pp. 832–849.
Available at: https://doi.org/10.1016/j.jsv.2008.06.022.
Rao, S.S. (no date) Fifth Edition.
Sonalitha, E., Fakhrurizal, A., Alwan, C., Akramul, B. and Zamroni, S., 2015.
Simulasi dan Analisis Antena UWB Trisula 2, 4 GHz Menggunakan Ansoft HFSS 13. Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika (JTMI), 1(1), pp.12- 18.
Sulistyorini, E. et al. (2022) ‘MEKANIKA : JURNAL TEKNIK MESIN MEKANIKA : JURNAL TEKNIK MESIN’, 8(2), pp. 67–78.
Tanjung, J. et al. (2021) ‘APLIKASI PENGGUNAAN KARET ALAM SEBAGAI ALAT PEREDAM’, 39(2), pp. 137–150.
Wijaya, U., Rachmansyah, R., Cifriadi, A., Puspitasari, S., & Falaah, A. F. (2021).
APLIKASI PENGGUNAAN KARET ALAM SEBAGAI ALAT PEREDAM GEMPA PADA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
SEDERHANA. Jurnal Penelitian Karet, 177–190.
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v39i2.765