Proses Pembelajaran
B. Hasil Penelitian
1. Hasil Deskriptif Persentase Angket Murid Kelas IV
Implementasi penanaman karakter dalam proses pembelajaran yang dimaksud disini adalah implementasi nilai karakter yang terkandung di dalam proses pembelajaran sehingga murid dapat menerapkan nilai – nilai karakter yang baik dalam dirinya masing – masing. Berikut merupakan tabel hasil deskriptif angket responden.
a) Nilai Religius
Tabel 4.1 Hasil Angket Nilai Karater Religius
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
1. Selalu (SL) 27 67,5%
2. Sering (SR) 6 15%
3. Kadang-kadang (KK) 5 12,5%
4. Jarang (J) 2 5%
5. Tidak Pernah (TP) 0 0%
Jumlah 40 100%
Sumber : Olah Data
Melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa indikator guru menanamkan nilai karakter religius dalam proses pembelajaran di kelas kepada murid, dari 20 murid atau responden frekuensi yang memilih jawaban “selalu” sebanyak 27 dengan persentase 67,5%, frekuensi memilih “sering” sebanyak 6 dengan persentase 15%, frekuensi memilih “kadang – kadang” sebanyak 5 dengan persentase 12,5%, frekuensi memilih “jarang” sebanyak 2 dengan persentase 5%, dan frekuensi memilih “tidak pernah” sebanyak 0 dengan persentase 0%.
b) Nilai Jujur
Tabel 4.2 Hasil Angket Nilai Karater Jujur
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
1. Selalu (SL) 20 50%
2. Sering (SR) 8 20%
3. Kadang-kadang (KK) 6 15%
4. Jarang (J) 2 5%
5. Tidak Pernah (TP) 4 10%
Jumlah 40 100%
Sumber : Olah Data
Melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa indikator guru menanamkan nilai karakter jujur dalam proses pembelajaran di kelas kepada murid, dari 20 murid atau responden frekuensi yang memilih jawaban “selalu” sebanyak 20 dengan persentase 50%, frekuensi memilih “sering” sebanyak 8 dengan persentase 20%, frekuensi memilih “kadang – kadang” sebanyak 6 dengan persentase 15%, frekuensi memilih “jarang” sebanyak 2 dengan persentase 5%, dan frekuensi memilih “tidak pernah” sebanyak 4 dengan persentase 10%.
c) Nilai Mandiri
Tabel 4.3 Hasil Angket Nilai Karater Mandiri
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
1. Selalu (SL) 20 50%
2. Sering (SR) 6 15%
3. Kadang-kadang (KK) 9 22,5%
4. Jarang (J) 2 5%
5. Tidak Pernah (TP) 3 7,5%
Jumlah 40 100%
Sumber : Olah Data
Melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa indikator guru menanamkan nilai karakter mandiri dalam proses pembelajaran di kelas kepada murid, dari 20 murid atau responden frekuensi yang memilih jawaban “selalu” sebanyak 20 dengan persentase 50%, frekuensi memilih “sering” sebanyak 6 dengan persentase 15%, frekuensi memilih “kadang – kadang” sebanyak 9 dengan persentase 22,5%, frekuensi memilih “jarang” sebanyak 2 dengan persentase 5%, dan frekuensi memilih “tidak pernah” sebanyak 3 dengan persentase 7,5%.
d) Nilai Kerja Keras
Tabel 4.4 Hasil Angket Nilai Karater Kerja Keras
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
1. Selalu (SL) 17 42,5%
2. Sering (SR) 10 25%
3. Kadang-kadang (KK) 5 12,5%
4. Jarang (J) 4 10%
5. Tidak Pernah (TP) 4 10%
Jumlah 40 100%
Sumber : Olah Data
Melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa indikator guru menanamkan nilai karakter kerja keras dalam proses pembelajaran di kelas kepada murid, dari 20 murid atau responden frekuensi yang memilih jawaban “selalu” sebanyak 17 dengan persentase 42,5%, frekuensi memilih “sering” sebanyak 10 dengan persentase 25%, frekuensi memilih “kadang – kadang” sebanyak 5 dengan persentase 12,5%, frekuensi memilih “jarang” sebanyak 4 dengan persentase 10%, dan frekuensi memilih “tidak pernah” sebanyak 4 dengan persentase 10%.
e) Nilai Kreatif
Tabel 4.5 Hasil Angket Nilai Karater Kreatif
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
1. Selalu (SL) 20 50%
2. Sering (SR) 8 20%
3. Kadang-kadang (KK) 8 20%
4. Jarang (J) 1 2,5%
5. Tidak Pernah (TP) 3 7,5%
Jumlah 40 100%
Sumber : Olah Data
Melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa indikator guru menanamkan nilai karakter kreatif dalam proses pembelajaran di kelas kepada murid, dari 20 murid atau responden frekuensi yang memilih jawaban “selalu” sebanyak 20 dengan persentase 50%, frekuensi memilih “sering” sebanyak 8 dengan persentase 20%, frekuensi memilih “kadang – kadang” sebanyak 8 dengan persentase 20%, frekuensi memilih “jarang” sebanyak 1 dengan persentase 2,5%, dan frekuensi memilih “tidak pernah” sebanyak 3 dengan persentase 7,5%.
f) Nilai Toleransi
Tabel 4.6 Hasil Angket Nilai Karater Toleransi
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
1. Selalu (SL) 26 65%
2. Sering (SR) 2 5%
3. Kadang-kadang (KK) 3 7,5%
4. Jarang (J) 2 5%
5. Tidak Pernah (TP) 7 17,5%
Jumlah 40 100%
Sumber : Olah Data
Melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa indikator guru menanamkan nilai karakter toleransi dalam proses pembelajaran di kelas kepada murid, dari 20 murid atau responden frekuensi yang memilih jawaban “selalu” sebanyak 26 dengan persentase 65%, frekuensi memilih “sering” sebanyak 2 dengan persentase 5%, frekuensi memilih “kadang – kadang” sebanyak 3 dengan persentase 7,5%, frekuensi memilih “jarang” sebanyak 2 dengan persentase 5%, dan frekuensi memilih “tidak pernah” sebanyak 7 dengan persentase 7,5%.
g) Nilai Disiplin
Tabel 4.7 Hasil Angket Nilai Karater Disiplin
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
1. Selalu (SL) 14 35%
2. Sering (SR) 8 20%
3. Kadang-kadang (KK) 2 5%
4. Jarang (J) 6 15%
5. Tidak Pernah (TP) 10 25%
Jumlah 40 100%
Sumber : Olah Data
Melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa indikator guru menanamkan nilai karakter disiplin dalam proses pembelajaran di kelas kepada murid, dari 20 murid atau responden frekuensi yang memilih jawaban “selalu” sebanyak 14 dengan persentase 35%, frekuensi memilih “sering” sebanyak 8 dengan persentase 20%, frekuensi memilih “kadang – kadang” sebanyak 2 dengan persentase 5%, frekuensi memilih “jarang” sebanyak 6 dengan persentase 15%, dan frekuensi memilih “tidak pernah” sebanyak 10 dengan persentase 25%.
h) Nilai Cinta Damai
Tabel 4.8 Hasil Angket Nilai Karater Cinta Damai
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
1. Selalu (SL) 21 52,5%
2. Sering (SR) 1 2,5%
3. Kadang-kadang (KK) 5 12,5%
4. Jarang (J) 2 5%
5. Tidak Pernah (TP) 11 27,5%
Jumlah 40 100%
Sumber : Olah Data
Melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa indikator guru menanamkan nilai karakter cinta damai dalam proses pembelajaran di kelas kepada murid, dari 20 murid atau responden frekuensi yang memilih jawaban “selalu” sebanyak 21 dengan persentase 52,5%, frekuensi memilih “sering” sebanyak 1 dengan persentase 2,5%, frekuensi memilih “kadang – kadang” sebanyak 5 dengan persentase 12,5%, frekuensi memilih “jarang” sebanyak 2 dengan persentase 10%, dan frekuensi memilih “tidak pernah” sebanyak 11 dengan persentase 27,5%.
i) Nilai Tanggung Jawab
Tabel 4.9 Hasil Angket Nilai Karater Tanggung Jawab
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
1. Selalu (SL) 25 62,5%
2. Sering (SR) 5 12,5%
3. Kadang-kadang (KK) 6 15%
4. Jarang (J) 3 7,5%
5. Tidak Pernah (TP) 1 2,5%
Jumlah 40 100%
Sumber : Olah Data
Melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa indikator guru menanamkan nilai karakter tanggung jawab dalam proses pembelajaran di kelas kepada murid, dari 20 murid atau responden frekuensi yang memilih jawaban “selalu” sebanyak 25 dengan persentase 62,5%, frekuensi memilih “sering” sebanyak 5 dengan persentase 12,5%, frekuensi memilih “kadang – kadang” sebanyak 6 dengan persentase 15%, frekuensi memilih “jarang” sebanyak 3 dengan persentase 7,5%, dan frekuensi memilih “tidak pernah” sebanyak 1 dengan persentase 2,5%.
j) Nilai – Nilai Karakter
Tabel 4.10 Hasil Angket Nilai - Nilai Karater No. Nilai
Karakter
Alternatif Jawaban
SL S KK J TP
F % F % F % F % F %
1. Religius 27 67,5
%
6 15
%
5 12,5
%
2 5% 0 0%
2. Jujur 20 50% 8 20
%
6 15
%
2 5% 4 10
% 3. Mandiri 20 50% 6 15
%
9 22,5
%
2 5% 3 7,5
% 4. Kerja
Keras
17 42,5
%
10 25
%
5 12,5
%
4 10
%
4 10
%
5. Kreatif 20 50% 8 20
%
8 20
%
1 2,5
%
3 7,5
% 6. Toleransi 26 65% 2 5% 3 7,5
%
2 5% 7 17, 5%
7. Disiplin 14 35% 8 20
%
2 5% 6 15
%
10 25
% 8. Cinta
Damai
21 52,5
%
1 2,5
%
5 12,5
%
2 5% 11 27, 5%
9. Tanggung Jawab
25 62,5
%
5 12,5
%
6 15
%
3 7,5
%
1 2,5
%
Jumlah 190 54 49 24 43
Sumber : Olah Data
Langkah untuk mengetahui nilai – nilai karakter murid kelas IV di SD Negeri 201 Tammu – Tammu, maka tiap frekuensi alternative jawaban dikalikan dengan skor nilai masing – masing jawaban. Adapun hasil yang diperoeh adalah : SL diberi skor 5 X 190 = 950
S diberi skor 4 X 54 = 216 KK diberi skor 3 X 49 = 147 J diberi skor 2 X 24 = 48 TP diberi skor 1 X 43 = 43
F = 1.404 / 9 = 156
Sedangkan N = 190 + 54 + 49 + 24 + 43 = 360
Setelah F dan N diketahui, maka dicari angka persentasenya dengan rumus sebagai berikut :
P = x 100%
=
x 100%
= 43%
Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai – nilai karakter murid kelas IV SD Negeri 201 Tammu – Tammu dilihat dari 9 nilai karakter adalah 43% dengan kategori “Cukup Baik”.